BAB IV HASIL PENELITIAN Hasil penelitian ini dideskripsikan sebagai berikut: A. Data Deskriptif 1. (X 3 ) (data/perhitungan manual ada pada file tabel frek kum ) Skor teoritik Min : 37x1 = 37 Mak : 37x4 = 148 No Keterangan Hasil 1 Skor minimum 39 2 Skor maksimum 136 3 Range 97 4 Mean 88.96 5 Median 90 6 Modus 58 7 Standar deviasi 25.79 8 Varians 665.3 Jml responden = 75 interval kelas =14 Tabel 4-1. Distribusi Frekuensi X3 No Frekwensi Kelas Nilai interval Tengah Absolut Relatif Komulatif (%) (%) 1 38-52 45 8 10.7 10.7 2 53-67 60 7 9.3.0 3 68-82 75 13 17.3 37.3 4 83-97 90 21 28.0 65.3 5 98-112 105 12 16.0 81.3 6 113-127 1 7 9.3 90.7 7 128-142 135 7 9.3 100.0 75 100.0 f % 30 28.0 25 15 10 10. 9.3 17.3 16.7 9.3 9.3 5 37.5 52.5 67.5 82.5 97.5 105.5 1.5 Gambar 4-1. Histogram X3
2. (X 1 ) Skor teoritik Min : 37x1 = 37 Mak : 37x4 = 148 No Keterangan Hasil 1 Skor minimum 40 2 Skor maksimum 140 3 Range 100 4 Mean 89.49 5 Median 91 6 Modus 65 7 Standar deviasi 25.1 8 Varians 630.3 Jml responden = 75 interval kelas =14 Tabel 4-1. Distribusi Frekuensi X1 No Frekwensi Kelas Nilai interval Tengah Relatif Komulatif Absolut (%) (%) 1 40-54 47 7 9.3 9.3 2 55-69 62 12 16.0 25.3 3 70-84 77 12 16.0 41.3 4 85-99 92 19 25.3 66.7 5 100-114 107 12 16.0 82.7 6 115-129 122 6 8.0 90.7 7 130-144 137 7 9.3 100.0 75 100.0 f % 30 25 25.3 15 10 9.3 16.0 16.0 16.0 8.0 9.3 5 39.5 54.5 69.5 84.5 99.5 114.5 129.5 Gambar 4-1. Histogram X1
3. Motivasi kerja guru (X 2 ) Skor teoritik Min : 37x1 = 37 Mak : 37x4 = 148 No Keterangan Hasil 1 Skor minimum 58 2 Skor maksimum 187 3 Range 129 4 Mean 122.6 5 Median 118 6 Modus 103 7 Standar deviasi 31.34 8 Varians 982.3 Jml responden = 75 interval kelas =12 Tabel 4-1. Distribusi Frekuensi X2 No Frekwensi Kelas Nilai interval Tengah Relatif Komulatif Absolut (%) (%) 1 45-65 55 1 1.3 1.3 2 66-86 76 9 12.0 13.3 3 87-107 97 13 17.3 30.7 4 108-128 118 21 28.0 58.7 5 129-149 139 16 21.3 80.0 6 150-170 160 10 13.3 93.3 7 171-191 181 5 6.7 100.0 75 100.0 f % 30 28.0 25 15 10 5 1.3 12.0 17.3 21.3 13.3 6.7 43.5 65.5 86.5 107.5 128.5 149.5 Gambar 4-1. Histogram X2
B. Uji Persyaratan Analisis 1. Uji Normalitas (data/perhitungan manual ada pada file Hom&Nor ) a. Uji Normalitas Galat Taksiran Regresi X 3 atas X 1 X3 = 2.165 + 0.97 X s x31 = 8.51. L h = 0.055 b. Uji Normalitas Galat Taksiran Regresi X 3 atas X 2 X3 = 28,262 + 1.168 X s x32 = 8.497 L h = 0.071 c. Uji Normalitas Galat Taksiran X 2 atas X 1 X2 = 29.66 + 0.79 X s x21 = 6.434 L h = 0.047 Tabel 4-4. Hasil Uji Normalitas Sampel dengan Menggunakan Uji Lilliefors untuk Galat Taksiran ( X 3 atas X 1 ), (X 3 tas X 2 ) dan ( X 1 atas X 2 ), dimana n=75 dengan Taraf Signifikansi = 0,05 No Galat Taksiran n L hitung L tabel Kesimpula n 1 X 3 atas X 1 75 0.055 0,1195 Normal 2 X 3 atas X 2 75 0.071 0,1195 Normal 3 X 2 atas X 1 75 0.047 0,1195 Normal Keterangan : n = jumlah responden L h = nilai hitung normalitas uji Lilliefors Dari tabel 4-4 tersebut di atas terlihat bahwa harga L o-hitung yang diperoleh lebih kecil dari harga L- tabel, sehingga semua sampel galat baku taksiran regresi (X 3 -X 3 ) berdistribusi normal. 2. Uji Homogenitas Varians Populasi a. Uji Homogenitas Varians X 3 atas X 1 lihat tabel b. Uji Homogenitas Varians X 3 atas X 2 lihat tabel c. Uji Homogenitas Varians X 2 atas X 1 lihat tabel Tabel 4-5. Hasil Uji Homogenitas pendekatan korelasi dengan Menggunakan Uji Bartlett untuk Homogenitas Variansi X 1 atas X 2, X 3 atas X 1, dan X 3 atas X 2 dimana n = 75 dan dengan Taraf Signifikan = 0,05 No Galat Taksiran ² -hitung db ² -tabel Kesimpula n 1 X 3 atas X 1 8.0197 52 69.832 Homogen 2 X 3 atas X 2 8.2643 47 64.001 Homogen 3 X 2 atas X 1 8.6250 9 52 69.832 Homogen
3. Uji signifikansi dan linieritas persamaan regresi (data/perhitungan manual ada pada file uji linearitas ) a. Persamaan regresi X 3 atas X 1 Bentuk persamaan regresi sederhana : X3 = 2.165 + 0.97 X dilanjutkan uji signifikansi dan linieritas pada tabel ini: Sumber Varian Tabel 4-6. Tabel ANAVA Uji Signifikansi dan Linieritas Regresi db JK RJK Fhitung TOTAL 75 642776 Reg(a) 1 593541.12 593541.12 Ftabel 0.05 Ftabel 0,01 Reg(b) 1 43869 43868.616 596.7669 1.52 1.809 Sisa 73 5366 73.510472 Tuna Cocok 51 3821 74.92512 1.066837 1.907 2.527 Galat 22 1545.08333 70.231061 Catatan: **) Regresi sangat signifikan F h = 596,7 > F tabel(0,0\50) =1,52 dan F tabel = 1,8 pada taraf signifikansi =0,05 maupun =0,01 NS) Regresi linier F h = 1.0668 < F t = 2.527 pada =0,01 Daftar tabel 4-6 tersebut di atas F kritis keberartian persamaan regresi F (α=0,01)(51;73) = 1.52 dan F (α=0,05)(51;73) =1.809, Setelah dikonsulasikan F kritis ternyata hasil F X1-3 hitung > F (α=0,01)(51; ;73) atau hasil F X1-3 hitung > F (α=0,01)(51;73) > F (α=0,05)(51;73), berarti H o : p 31 = 0 ditolak, dan H i : p 31 0 diterima, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi X 3 atas X 1 tersebut sangat berarti atau sangat signifikan. Demikian pula F kritis kelinieran persamaan regresi F (α =0,01)(11;42) = 1,92 dan F (α =0,05)(131;42) = 2,50. Setelah dibandingkan dengan F kritis, ternyata F hitung < F (α=0,01)(51;22) atau F x1-3hitung = 1.066837<F (α=0,01)(11;42) = 1.907, jadi H o : p 31 =0 diterima, dan H I : p 31 0 ditolak, dengan demikian disimpulkan bahwa persamaan regresi X 3 atas X 1 linier. Dari persamaan regresi linier tersebut X3 = 2.165 + 0.97 X dapat digambarkan grafik garis regresi linier X 3 atas X 1 diperoleh; 100.0 90.0 80.0 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0.0 10.0 0.0 89.5 94.3 84.6 79.8 74.9 70.1 65.2 60.4 55.5 50.7 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 Series1 Gambar 4-5. Grafik Garis Regresi Model X3 = 2.165 + 0.97 X
Berdasarkan hasil uji signifikansi dan linieritas persamaan regresi, bahwa X3 = 2.165 + 0.97 X ternyata sangat signifikan dan linier, yang dapat digambarkan dalam grafik persamaan regresi tersebut di atas, yang maknanya bahwa 0.97 kali skor X 1 menyebabkan peningkatan 1 skor kinerja guru (X 3 ) pada titik konstanta 2.165. Grafik tersebut mengambarkan regresi dapat meramal pengaruh (X 1 ) terhadap (X 3 ) b. Persamaan regresi X 3 atas X 2 penjelasan sama dengan diatas dengan data sebagai berikut: Bentuk persamaan regresi sederhana : X3 = 28.261 + 1.167 X dilanjutkan uji signifikansi dan linieritas pada tabel ini: Tabel 4-6. Tabel ANAVA Uji Signifikansi dan Linieritas Regresi Sumber Varian db JK RJK Fhitung TOTAL 75 642776 Reg(a) 1 593541.12 593541.12 Ftabel 0.05 Ftabel 0,01 Reg(b) 1 43892 43891.865 599.6813 1.536 1.835 Sisa 73 5343 73.191986 Tuna Cocok 46 40 87.38076 1.782607 1.817 2.349 Galat 27 1323.5 49.018519 90 80 70 60 50 40 30 30.1 36 41.8 47.6 53.5 59.3 65.2 71 76.8 82.7 10 0 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 Gambar 4-5. Grafik Garis Regresi Model X3 = 28.261 + 1.167 X
c. Persamaan regresi X 2 atas X 1 penjelasan sama dengan diatas dengan data sebagai berikut: Bentuk persamaan regresi sederhana : X2 = 29,66 + 0,790 X dilanjutkan uji signifikansi dan linieritas pada tabel ini: Sumber Varian Tabel 4-6. Tabel ANAVA Uji Signifikansi dan Linieritas Regresi Ftabel Ftabel db JK RJK Fhitung 0.05 0,01 TOTAL 75 788001 Reg(a) 1 755811.213 755811.21 Reg(b) 1 29126 29126.337 694.0615 1.52 1.809 Sisa 73 3063 41.965067 Tuna Cocok 51 23 45.485945 1.345617 1.907 2.527 Galat 22 743.666667 33.80303 1 100 80 60 69.2 73.1 77.1 81 85 88.9 92.9 96.8 100.8 104.7 40 0 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 Gambar 4-5. Grafik Garis Regresi Model X2 = 29,66 + 0,790 X
C. Uji Hipotesis Penelitian (data/perhitungan manual ada pada file HP Pers Linier ) Uji hipotesis terdiri dari tiga, yaitu hipotesis; 1) pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja guru (X 3 ), 2) pengaruh motivasi kerja guru (X 2 ), terhadap kinerja guru (X 3 ), dan 3) pengaruh Gaya Kepemimpinan kepala sekolah guru (X 1 ) terhadap motivasi kerja guru (X 1 ), hipotesis akan dilakukan pengujian sebagai berikut: Dengan: r13 = 0.925 r12 = 0.926 r23 = 0.953 1. Matrik korelasi antar variable X 1 X 2 X 3 X 1 1.r 12.r 13 X 2 1.r 23 X 3 1 X 1 X 2 X 3 X 1 1 0.926 0.925 X 2 1 0.953 X 3 1 2. Dari matrik korelasi dapat disusun persamaan rr 12 = p 21. (1).r 13 = p 31 + r 12 p 32. (2).r 23 = r 12 p 31 + p 32. (3) 3. Dari persamaan (1), (2) dan (3) diperoleh:.p 21 = 0.926.p 31 = 0.298.p 32 = 0.677 a. Pengaruh Gaya Kepemimpinan kepala sekolah guru (X 1 ) terhadap kinerja guru(x 3 ) Untuk pembuktian hipotesis 1 Terdapat pengaruh (X 1 ) terhadap (X 3 ), dengan menggunakan analisis jalur. Persamaan regresi linier X 3 atas X 1 untuk melihat dan meramal pengaruh kepeimpinan kepala sekolah (X 1 ) terhadap kinerja guru (X 3 ) diperoleh koefisien korelasi r 13 = 0.925, dan berdasarkan persamaan (1) diperoleh p 31 = 0.298 Karena p 31 = 0.298 > 0,05 maka koefisien pengaruh X1 terhadap X3 signifikan berarti bahwa hipoteisis 1 terbukti. b. Pengaruh motivasi kerja guru (X 2 ) terhadap kinerja guru (X 3 ) selanjutnya sama dengan poin a hanya variabel menjadi antara x2 dan x3 c. Pengaruh Gaya Kepemimpinan kepala sekolah guru (X 1 ) terhadap motivasi kerja guru (X 2 ) selanjutnya sama dengan poin a hanya variabel menjadi antara x2 dan x3 Dari ketiga hasil perhituingan uji hipotesis tersebut dapat disusun table sebagai berikut: Tabel 4-9 Rekapitulasi hasil Hipotesis No Hipotesis Koefisien pengaruh (p) Nilai kritis Keterangan 1 X 3 atas X 1 0.298 0,005 Signifikan Hipotesis 1 terbukti 2 X 3 atas X 2 0.677 0,005 Signifikan Hipotesis 2 terbukti 3 X 2 atas X 1 0.926 0,005 Signifikan Hipotesis 3 terbukti
Berdasarkan seluruh analisis koefisien jalur di atas signifikan, maka dapat diperoleh model akhir konstelasi analisis jalur, sebagai berikut. r 13( 0.925 ) p 31( 0.298 ) X 1. r 12 ( 0.926 ) p 21(0.926 ).p 32( 0.677 ) r 23( 0.953 ) X 3 X 2 Model akhir Konstelasi analisis jalur Kalimat selanjutnya mengikuti dari hasil-hali perhitungan ini selamat menyusun bab4 dan 5 --- sukses untuk anda ---