MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI TUKANG PASANG WATERPROOFING KOMUNIKASI TIMBAL BALIK DI TEMPAT KERJA

dokumen-dokumen yang mirip
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL PENGUJIAN MATERIAL FILLER

DAFTAR ISI. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE

DAFTAR ISI. Kode Modul F45.QAE Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

DAFTAR ISI. Kode Modul F45.QAE Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer

DAFTAR ISI. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT)

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI BIDANG KONSTRUKSI SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUMBETON ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI TUKANG PASANG WATERPROOFING PELAKSANAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K-3)

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI TUKANG PASANG WATERPROOFING PEMASANGAN WATERPROOFING KODE UNIT KOMPETENSI: F45 PW

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

MELAKUKAN PERSIAPAN PEKERJAAN ESTIMASI BIAYA JALAN

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI TUKANG PASANG WATERPROOFING TEST KEBOCORAN KODE UNIT KOMPETENSI: F 45 PW BUKU PENILAIAN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN

ANALISIS INFORMASI DALAM PENYUSUNAN PERATURAN ZONASI KODE UNIT KOMPETENSI: F45 PZ BUKU KERJA

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN DRAINASE

BAB I STANDAR KOMPETENSI

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN TANAH

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL PENGUJIAN MATERIAL ASPAL

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN

PERSIAPAN REFERENSI DALAM PENYUSUNAN PERATURAN ZONASI KODE UNIT KOMPETENSI: F45 PZ BUKU KERJA

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

PENDAMPINGAN PROSES PENYUSUNAN NASKAH AKADEMIK DAN NASKAH RAPERDA KODE UNIT KOMPETENSI: F45 PZ BUKU KERJA

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI TUKANG PASANG WATERPROOFING PEKERJAAN WATERPROOFING DENGAN METODE PENJENUHAN PORI-PORI BETON

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... i Daftar Isi... 1

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN

DAFTAR ISI. Daftar Isi... 1

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN SIPIL JABATAN KERJA PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN BRONJONG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

DAFTAR ISI. Daftar Isi... 1

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... i Daftar Isi... 1

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F l 08 05

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG PEMASANGAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING

BAB I STANDAR KOMPETENSI

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAN MEKANIKAL JABATAN KERJA MEKANIK HIDROLIK ALAT BERAT

DAFTAR ISI. Daftar Isi... 1

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA PELAKSANA LAPANAGAN PEKERJAAN GEDUNG

DAFTAR ISI. Daftar Isi... 1

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL. Tukang Pasang Bata Melaksanakan K3 F.45 TPB I BUKU KERJA

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER LAPORAN HARIAN OPERASI

BAB I STANDAR KOMPETENSI. mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan.

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 12. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG

MELAKSANAKAN KOMUNIKASI DENGAN PIHAK TERKAIT

BAB I STANDAR KOMPETENSI

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI BIDANG KONSTRUKSI SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 14. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 13. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Enginer. Kode Modul F45.QAE

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN DRAINASE PERKOTAAN PENGUKURAN LAPANGAN

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2011 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN SALURAN IRIGASI

FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG PENERAPAN JADWAL KONSTRUKSI

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN PEKERJAAN PERAPIHAN BAHU JALAN (FINISHING)

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN DRAINASE

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 12. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Enginer. Kode Modul F45.QAE

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN OPERASI SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG ARSITEKTUR LANSEKAP/BANGUNAN GEDUNG

BAB I STANDAR KOMPETENSI

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN PERSIAPAN PEKERJAAN PERKERASAN JALAN

Selamat Datang MANDOR PEMBESIAN/ PENULANGAN BETON 1.1

BAB V IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK. Aplikasi setelah dianalisa dan dirancang, maka aplikasi tersebut siap

BAB I STANDAR KOMPETENSI

1. Melakukan pendekatan terhadap peluang pendanaan dari donatur potensial. 2. Menyerahkan proposal pendanaan. 3. Memenuhi persyaratan kontrak

BAB III ANALISIS SISTEM

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 12. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Enginer. Kode Modul F45.QAE

KODE UNIT KOMPETENSI INA

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG PENERAPAN JADWAL KONSTRUKSI

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK. Aplikasi setelah dianalisa dan dirancang, maka aplikasi tersebut siap

LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 30 Tahun 2009 TANGGAL : 30 September

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

DAFTAR ISI. Daftar Isi BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN Kunci Jawaban Tugas-Tugas (Teori) Daftar Cek Unjuk Kerja (Praktek)...

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI)

KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI)

KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI) Sub Sektor/ Bidang Pekerjaan : Sipil / Bangunan Gedung

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN MUTU

BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BUKU PENILAIAN

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG PEMASANGAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING F.45...

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM NEGOSIASI BISNIS

AHLI PENYUSUNAN PERATURAN ZONASI

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM HUBUNGAN MASYARAKAT

Transkripsi:

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI KOMUNIKASI TIMBAL BALIK DI TEMPAT KERJA KODE UNIT KOMPETENSI: BUKU KERJA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI Jalan Sapta Taruna Raya, Komplek PU Pasar Jumat - Jakarta Selatan 2012

DAFTAR ISI Daftar Isi... Hal BAB I STANDAR KOMPETENSI... 2 1.1 Unit Kompetensi yang Dipelajari... 2 1.2 Kode Unit... 2 1.3 Deskripsi Unit... 2 1.4 Kemampuan Awal... 2 1.5 Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja... 2 1.6 Batasan Variabel... 3 1.7 Panduan Penilaian... 4 1.8 Kompetensi Kunci... 5 BAB II TAHAPAN BELAJAR... 6 BAB III TUGAS TEORI DAN UNJUK KERJA... 7 3.1 3.2 3.3 3.4 Tugas Tertulis... Lembar Pemeriksaan Tugas Tertulis... Tugas Unjuk Kerja... Daftar Cek Unjuk Kerja... 7 14 15 26 Buku-buku Referensi untuk bahan pelatihan yang telah direkomendasikan: Halaman: 1 dari 27

BAB I STANDAR KOMPETENSI 1.1 KODE UNIT 1.2 JUDUL UNIT : : Komunikasi Timbal balik Ditempat Kerja 1.3 DESKRIPSI UNIT 1.4 KEMAMPUAN AWAL : : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang diperlukan untuk mampu melakukan komunikasi timbal balik di tempat kerja dengan atasan, dan rekan kerja. Peserta pelatihan harus mempunyai pengalaman minimum 2 (dua) tahun kerja di bidang Waterproofing. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya, meliputi: Melaksanakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K-3) 1.5 ELEMEN KOMPETENSI DAN KRITERIA UNJUK KERJA ELEMEN KOMPETENSI 1. Menginterpretasikan informasi dan instruksi dari atasan 2. Melakukan komunikasi dengan rekan kerja 3. Melakukan komunikasi dengan atasan langsung KRITERIA UNJUK KERJA 1.1 Informasi dan instruksi dari atasan yang terkait dengan pekerjaan diidentifikasi dengan cermat. 1.2 Langkah kerja disusun berdasarkan informasi dan instruksi dari atasan. 1.3 Instruksi dari atasan dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab. 2.1 Informasi yang didapat dari atasan langsung dikomunikasikan dengan rekan kerja. 2.2 Pembagian tugas dalam tim terkait pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan berdasarkan instruksi atasan langsung. 2.3 Hal-hal yang menjadi kendala dalam pelaksanan pekerjaan dikomunikasikan dengan rekan kerja. 3.1 Permasalahan yang terkait dengan pekerjaan baik di dalam tim maupun di luar tim diidentifikasi untuk dikoodinasikan dengan atasan langsung. 3.2 Hasil identifikasi dari permasalahan yang terjadi dikomunikasikan kepada atasan langsung. 3.3 Informasi penyelesaian masalah yang diterima dari atasan langsung dilaksanakan secara konsisten Halaman: 2 dari 27

1.6 BATASAN VARIABEL 1. Konteks Variabel 1.1 Unit kompetensi ini diterapkan dalam satuan kerja individu dan atau berkelompok, pada lingkup pekerjaan jasa konstruksi utamanya pada pelaksanaan pemasangan waterproofing. 1.2 Unit kompetensi ini berlaku dalam melakukan komunikasi di tempat kerja 1.3 Unit ini diterapkan dengan media tepat, meliputi : 1.3.1.1 Surat perintah kerja atau perintah lisan dari atasan langsung sebagai dasar pelaksanaan pekerjaan 1.3.1.2 Surat edaran dari pimpinan perusahaan/unit kerja yang menjadi pedoman pelaksanaan kegiatan di tempat kerja 1.3.1.3 Komunikasi langsung dua arah untuk menerima informasi secara jelas 2. Perlengkapan yang diperlukan 2.1 Pedoman kerja perusahaan atau hubungan atasan dan rekan kerja 2.2 Dokumen Panduan Penggunaan Alat Komunikasi 2.3 Dokumen SOP 3. Tugas yang harus dilakukan 3.1 Menginterpretasikan informasi dan instruksi dari atasan 3.2 Melakukan komunikasi degan rekan kerja 3.3 Melakukan komunikasi dengan atasan langsung 4. Peraturan yang diperlukan 4.1 Prosedur standar perusahaan 4.2 Pedoman kerja dalam kelompok kerja 4.3 Manual pemasangan waterproofing 4.4 Spesifikasi teknik waterproofing Halaman: 3 dari 27

1.7 PANDUAN PENILAIAN 1. Penjelasan Penilaian Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya dan yang diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini serta unit-unit kompetensi yang terkait 1.1 Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya, meliputi: 1.1.1 F45 PW 01 001 01 Melaksanakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K-3) 1.2 Unit kompetensi yang terkait, meliputi: 1.2.1 F45 PW 02 001 01 Melakukan persiapan pekerjaan waterproofing. 1.2.2 F45 PW 02 002 01 Melakukan pekerjaan awal pemasangan waterproofing. 1.2.3 F45 PW 02 003 01 Pemasangan waterproofing. 1.2.4 F45 PW 02 004 01 Melakukan test kebocoran 1.2.5 F45 PW 03 001 01 Melakukan pekerjaan waterproofing dengan metode penjenuhan pori-pori beton 2. Kondisi Pengujian Unit kompetensi ini harusdiujikan secara konsisten pada seluruh elemen dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja atau di luar kerja secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk mengungkap pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan tuntutan standar. Metode uji antara lain : 2.1 Tes tertulis 2.2 Tes lisan/wawancara 2.3 Praktek menggunaka alat peraga/simulasi 3. Pengetahuan yang dibutuhkan 3.1 Komunikasi yang efektif 3.2 Sistem dan prosedur melakukan komunikasi 3.3 Metoda komunikasi 3.4 SOP yang terkait dan diberlakukan Halaman: 4 dari 27

5. Keterampilan yang dibutuhkan 4.1 Melaksanakan aturan kerja yang telah ditetapkan 4.2 Menjalin hubungan kerja yang baik dengan rekan kerja, atasan, serta pengguna jasa dan pemangku kepentingan 4.3 Mengimplementasikan peraturan perundangan penataan ruang dan perencanan 4.4 Menggunakan alat komunikasi untuk mlakukan komunikasi sesuai ketentuan perusahaan. 6. Aspek Kritis 5.1 Kedisiplinan dalam menerapkan bentuk komunikasi tertulis mengikuti format perusahaan 5.2 Kecermatan dalam menggunakan alat komunikasi untuk melakukan komunikasi 5.3 Kecermatan dalam meneruskan informasi secara efektif. 5.4 Ketaatan dalam membangun hubungan baik dengan rekan kerja, atasan dan pengguna jasa 1.8 KOMPETENSI KUNCI NO KOMPETENSI KUNCI TINGKAT 1. Mengumpulkan, menganalisis dan menghubungan atasan dan 1 rekan kerjakan informasi 2. Mengomunikasikan informasi dan ide-ide 1 3. Merencanakan dan menghubungan atasan dan rekan kerjakan 1 kegiatan 4. Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok 1 5. Menggunakan gagasan secara matematis dan teknis 1 6. Memecahkan masalah 1 7. Menggunakan teknologi 1 Halaman: 5 dari 27

BAB II TAHAPAN BELAJAR Langkah-langkah/tahapan belajar Penyajian bahan, pengajaran, peserta dan penilai harus yakin dapat memenuhi seluruh rincian yang tertuang dalam standar kompetensi. Isi pembelajaran merupakan kaitan antara kriteria unjuk kerja dengan pokok-pokok keterampilan dan pengetahuan serta sikap kerja yang dibutuhkan. Menginventarisasi peraturan dan perundang-undangan yang terkait dengan pelaksanaan fungsi diklat profesi. Peserta harus mampu mendiskripsikan peraturan perundang-undangan yang terkait untuk pengelolaan pelaksanaan pelatihan. Peserta dapat mengidentifikasi pasal-pasal yang berhubungan dengan pengelolaan pelaksanaan pelatihan Menginvetarisasi peraturan dan perundang-undangan yang terkait dengan fungsi dan tugas manajer diklat profesi. Membuat daftar dan penyimpanan sarana dan prasarana pelatihan. Peserta dapat melayani kebutuhan peserta pelatihan akan sarana dan prasarana pelatihan yang dibutuhkan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang terkait. Peserta dapat mengevaluasi penggunaan sarana dan prasarana pelatihan yang digunakan selama penyelenggaraan pelatihan. Peserta harus mampu mengevaluasi penerapan SKKNI, SLK, Materi Ajar, dan MUK dalam program pelatihan. Peserta harus mampu mengevaluasi penggunaan teknik dan metode pengajaran yang disampaikan oleh para instruktur dalam setiap sesi pelajaran. Halaman: 6 dari 27

BAB III TUGAS TEORI DAN UNJUK KERJA 3.1 Tugas Tertulis/Teori Tugas tertulis dapat digunakan oleh penilai untuk mengidentifikasi kesiapan Anda untuk melaksanakan penilaian unjuk kerja. 3.1.1 Tugas Teori 1 Penginterpretasian informasi dan instruksi dari atasan Perintah Tugas Waktu Penyelesaian Tugas Soal Tugas : : : Jawablah soal di bawah ini pada lembar jawaban yang telah disediakan 10 Menit a. Pilihan Ganda Pilihlah salah satu yang menurut anda paling benar : a, b, c atau d dengan memberi tanda lingkaran (O) pada lembar jawaban yang tersedia. 1. Komunikasi ke bawah, dari Atasan ke Bawahan, mempunyai lima tujuan pokok, kecuali : a) Memberikan pengarahan atau instruksi kerja tertentu. b) Memberikan informasi mengapa suatu pekerjaan harus dilaksanakan. c) Memberikan umpan balik pelaksanaan kerja kepada para karyawan. d) Menegor karyawan yang bekerja tidak professional. 2. Cara yang bisa kita terapkan dalam mengidentifikasi informasi dan instruksi dari atasan yang terkait dengan pekerjaan, kecuali : a) Fokuskan untuk mengerjakan tugas dengan benar dan tepat waktu. Hindari pulang kerja terlalu cepat atau terlalu larut. b) Jika Anda melihat atasan sedang bingung atau punya masalah dalam pekerjaan, tak ada salahnya menawarkan bantuan padanya. Tapi pastikan Anda tahu bisa menyelesaikannya. c) Jangan mengumbar janji manis soal pekerjaan Anda.. 'Banyak bekerja sedikit bicara' adalah konsep paling tepat untuk menjalin hubungan baik dengan atasan. d) Jadilah karyawan yang menunggu perintah. Jangan ambil inisiatif untuk bertanya apa ada pekerjaan lain yang harus ditangani Halaman: 7 dari 27

3. Sikap kita dalam berkomunikasi dalam pekerjaan antara lain adalah sebagai berikut a) Menjaga dalam bertindak, bersikap, berperilaku dan tutur kata, b) Mampu membangun komunikasi yang efektif dengan rekan kerja, c) Menjaga perasaan rekan kerja dan tidak merendahkan rekan kerja, d) Semua jawaban adalah benar b. Benar / Salah Pilihlah B jika pernyataan yang ada menurut anda BENAR dan pilihlah S jika pernyataan yang ada menurut anda SALAH, dengan memberi tanda lingkaran (O) pada lembar jawaban yang tersedia. 4) B S Bila instruksi atasan dilakukan secara lisan dan seringkali dilakukan, hal ini karena pertimbangan diperlukannya umpan balik langsung, sederhana dan mudah, serta tidak memerlukan catatan permanen, mengumpulkan pendengar dengan mudah dan ekonomis serta mendorong interaksi untuk memecahkan masalah atau mencapai keputusan. 5) B S Bila instruksi atasan dilakukan secara tulisan karena informasinya kompleks, catatan permanen diperlukan untuk rujukan di masa depan, penerimanya banyak dan tersebar dan interaksi langsung dari rekan kerja tidak penting atau tidak diinginkan. 6) B S Seorang pimpinan akan mengirimkan pesan untuk memotivasi karyawan guna menyempurnakan produksi, tetapi tidak mau mendiskusikan kebijaksanaan baru dalam mengatasi masalahmasalah pekerjaan. c. Jawaban Singkat Isilah titik-titik dari lembar pertanyaan atau jawab pertanyaan secara benar, singkat dan jelas. 7) Kapan sebaiknya Pimpinan menyampaikan pesan atau motivasi kepada para Tukang Waterproofing? Jawaban : 8) Bila Pimpinan lebih suka berkomunikasi secara tertulis dengan para Tukang Waterproofing, daripada berkomunikasi secara lisan, apa yang terjadi? Jawaban : Halaman: 8 dari 27

9) Apa yang terjadi bila Pimpinan kurang terbuka terhadap para Tukang waterproofing? Jawaban : 10) Mengapa banyak Pimpinan sering memberi instruksi secara lisan kepada para Tukang waterproofing? Jawaban :. 3.1.2 Tugas Teori 2 Komunikasi dengan Rekan Kerja Perintah Tugas Waktu Penyelesaian Tugas Soal Tugas: : : : Jawablah soal di bawah ini pada lembar jawaban yang telah disediakan 10 Menit a. Pilihan Ganda Pilihlah salah satu yang menurut anda paling benar : a, b, c atau d dengan memberi tanda lingkaran (O) pada lembar jawaban yang tersedia. 1) Untuk dapat mengoptimalkan hasil kerja, kita memerlukan hal-hal sebagai berikut adalah: a) Pimpinan lebih banyak menyampaikan pesan secara tertulis sebagai pengganti tatap muka antara atasan dan rekan kerja. b) Perlu mengembangkan kerjasama dengan rekan kerja, untuk itu kita memerlukan pengembangan komunikasi dengan rekan kerja, c) Komunikasi yang lancar dapat terjadi bila kita mengembangkan kompetisi, d) Perlu mengembangkan kompetensi dengan rekan kerja. Halaman: 9 dari 27

2) Agar lancar dalam mengkomunikasikan informasi yang didapat dari atasan langsung ke rekan kerja adalah dengan cara : a) Komunikasi dengan teman kerja mempunyai strategi, bukan strategi berkompetisi namun strategi berkolaborasi. b) Strategi kolaborasi ditujukan untuk memperkuat dan meningkatkan solidaritas dan menjadi dasar bergerak dan berfikir dalam mencapai keberhasilan berkomunikasi dalam menyampaikan informasi yang didapat dari atasan langsung ke rekan kerja. c) Koordinasi antara rekan kerja menghasilkan kerjasama, d) Semua jawaban adalah benar. 3) Dalam menguraikan langkah identifikasi informasi dan instruksi dari atasan yang terkait, diperlukan hal-hal sebagai berikut : a) Menjaga dalam bertindak, bersikap, berperilaku dan tutur kata, b) Mampu membangun komunikasi yang efektif dengan rekan kerja, c) Menjaga perasaan rekan kerja dan tidak merendahkan rekan kerja d) Semua jawaban benar b. Benar / Salah Pilihlah B jika pernyataan yang ada menurut anda BENAR dan pilihlah S jika pernyataan yang ada menurut anda SALAH, dengan memberi tanda lingkaran (O) pada lembar jawaban yang tersedia. 4) B S Koordinasi ialah pengaturan dan saling penyesuaian tindakan agar selaras dan saling menunjang berdasar saling pengertian dan keterikatan untuk mencapai tujuan bersama, 5) B S Perilaku mudah dilihat dan diamati sehingga sering dijadikan ukuran. Orang lain tidak akan percaya dengan apa yang menjadi konsep diri kita, betapa pun bagusnya, jika belum kita wujudkan dalam perilaku. 6) B S Belajarlah untuk mudah melakukan adaptasi di lingkungan baru. Kembangkan kemampuan berkomunkasi dengan atasan dan rekan kerja walaupun kita sedang terlibat dalam suatu kompetisi. Halaman: 10 dari 27

c. Jawaban Singkat Isilah titik-titik dari lembar pertanyaan atau jawab pertanyaan secara benar, singkat dan jelas. 7) Perbaikan Konsep Diri akan melalui beberapa langkah, apa saja? Jawaban : 8) Dibidang Jasa Konstruksi, hubungan kerja yang terjadi akan melibatkan beberapa unsur, sebagai berikut : Jawaban :. 9) Bagaimana mengkomunikasikan hal-hal yang menjadi kendala dalam pelaksanaan pekerjaan kepada Rekan kerja? Jawaban :. 10) Bagaimana kita mengembangkan komunikasi yang efektif dengan Rekan Kerja? Jawaban : 3.1.3 Tugas Teori 3 Komunikasi dengan atasan langsung Perintah Tugas Waktu Penyelesaian Tugas Soal Tugas : : : Jawablah soal di bawah ini pada lembar jawaban yang telah disediakan 10 Menit Halaman: 11 dari 27

a. Pilihan Ganda Pilihlah salah satu yang menurut anda paling benar : a, b, c atau d dengan memberi tanda lingkaran (O) pada lembar jawaban yang tersedia. 1. Demi menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, hendaknya sikap rekan kerja terhadap atasan adalah sebagai berikut : a) Menghormati pimpinan sesuai dengan porsinya sebagai atasan, b) Mengerjakan tugas yang diberikan atasan dengan sebaik mungkin dan tanpa keluhan c) selalu mengembangkan kemampuan dan nilai diri dalam rangka membantu tugas atasan dengan tulus, d) Semua jawaban diatas adalah benar. 2. Untuk mencegah terjadinya masalah hubungan kerja, baik antara atasan dengan rekan kerjanya, atau antara sesama rekan kerja adalah dengan : a) Mengadakan perjanjian kerja secara tertulis. b) Dengan adanya perjanjian kerja tertulis yang dituangkan dalam kontrak maka akan jelas tugas-tugas yang perlu dilakukan, hak-hak pemberi dan penerima tugas serta masing-masing kewajibannya. c) Perjanjian kerja tersebut perlu lengkap dan terperinci, agar semuanya jelas. d) Semua jawaban diatas adalah benar. 3. Dalam menguraikan pelaksanaan informasi penyelesaian masalah yang diterima dari atasan langsung secara konsisten diperlukan komunikasi yang efektif karena hal-hal sebagai berikut : a) Komunikasi meningkatkan motivasi rekan kerja dengan cara menginformasikan dan mengklarifikasi rekan kerja mengenai tugas yang harus dikerjakan, perilaku yang diharapkan dalam melakukan tugasnya, dan bagaimana memperbaiki performans rekan kerja. b) Rekan kerja yang memperoleh informasi memiliki sikap yang lebih baik dibandingkan dengan rekan kerja yang tidak mendapatkan informasi. c) Komunikasi membantu dalam hal sosialisasi peraturan perusahaan. d) semua jawaban adalah benar d. Benar / Salah Pilihlah B jika pernyataan yang ada menurut anda BENAR dan pilihlah S jika pernyataan yang ada menurut anda SALAH, dengan memberi tanda lingkaran (O) pada lembar jawaban yang tersedia. Halaman: 12 dari 27

5) B S Komunikasi tidak meningkatkan motivasi rekan kerja dengan cara menginformasikan dan mengklarifikasi rekan kerja mengenai tugas yang harus dikerjakan, perilaku yang diharapkan dalam melakukan tugasnya, dan bagaimana memperbaiki performans rekan kerja. 6) B S Rekan kerja yang memperoleh informasi memiliki sikap yang lebih baik dibandingkan dengan rekan kerja yang tidak mendapatkan informasi. 7) B S Komunikasi dapat berperan dalam hal proses kontrol. Komunikasi mengontrol perilaku anggota organisasi dalam berbagai cara. Karyawan harus mematuhi peraturan organisasi, menunjukkan performa kerja yang efisien dan mengkomunikasikan masalah yang dihadapi kepada atasannya. e. Jawaban Singkat Isilah titik-titik dari lembar pertanyaan atau jawab pertanyaan secara benar, singkat dan jelas. 8) Apa yang terjadi kalau komunikasi Atasan dengan Bawahan, atau komunikasi antar Rekan Kerja terlambat dilakukan? Jawaban : 9) Hambatan apa saja yang menyebabkan Komunikasi tidak lancar? Jawaban : 10) Apa yang Saudara lakukan, bila ide yang Saudara sampaikan pada Atasan tidak diterima? Jawaban : Halaman: 13 dari 27

3.2 Lembar Pemeriksaan Tugas Tertulis Tugas Teori No. Benar Salah Tugas Teori 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Tugas Teori 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Tugas Teori 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Halaman: 14 dari 27

Apakah semua petanyaan Tugas Teori Modul 2. Komunikasi Timbal Balik Di Tempat Kerja, yang terkait dengan pelaksanaan pelatihan telah dijawab dengan benar dalam waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA...... PENILAI...... Catatan Penilai::... 3.3 Tugas Unjuk Kerja Penilaian unjuk kerja dapat dilakukan bila Anda telah melaksanakan tugas teori/tertulis dan hasil penilaiannya telah memberikan indikasi bahwa Anda dapat melanjutkan melaksanakan tugas unjuk kerja. 3.3.1 Ketentuan Umum a. Standar Kinerja 1) Dikerjakan sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditetapkan dan diselesaikan tepat waktu dengan menyelesaikan seluruh tugas-tugas yang diberikan 2) Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, dan kesalahan yang terjadi bukan pada kegiatan kritis atau sangat penting. a. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang perlu mendapat perhatian dan diterapkan selama pelaksanaan praktek kerja, yaitu: Halaman: 15 dari 27

1) Memastikan jam pelaksanaan praktek kerja dilakukan secara proporsional dengan jam istirahat agar tidak menimbulkan kelelahan sangat yang dapat mempengaruhi kesehatan dan dapat menimbulkan kecelakaan kerja. 2) Terjaganya sikap kerja yang telah ditetapkan dalam melaksanakan kegiatan sehingga dapat terhindar dari kesalahan yang berakibat fatal yang disebabkan ketidakdisiplinan, ketidaktelitian, ketidaktaatan terhadap azas, melanggar prosedur baku yang telah ditetapkan. 3) Penggunaan peralatan untuk praktek harus sesuai dengan pedoman dan petunjuk untuk masing-masing alat yang telah ditetapkan. b. Langkah kerja 1) Laksanakan instruksi kerja secara berurutan dan teratur. 2) Tuangkan hasil pelaksanaan instruksi dalam lembar tulisan yang rapi dan tertata dengan baik. 3) Dapat sumber-sumber atau referensi yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan yang didasarkan pada instruksi tersebut di atas. 4) Tuliskan seluruh kegiatan yang dilakukan berdasarkan prosedur yang berlaku dan sebutkan sumber prosedur tersebut. 5) Rekapitulasi hasil seluruh kegiatan yang dilakukan dalam suatu bentuk laporan secara berurutan. 6) Sampaikan rekapitulasi tersebut kepada instruktur berikut dengan lampiran-lampirannya (catatan-catatan setiap pelaksanaan kegiatan). 3.3.2 Lembar Kerja Unjuk Kerja untuk Tugas 1 a. Nama Tugas 1 : Penginterpretasian informasi dan instruksi dari atasan b. Waktu penyelesaian Tugas : 20 menit c. Tujuan pelatihan: 1) Mampu mengidentifikasi informasi dan instruksi dari atasan yang terkait dengan pekerjaan 2) Mampu menyusun langkah kerja berdasarkan informasi dan instruksi dari atasan 3) Mampu memperlakukan instruksi dari atasan dengan penuh rasa tanggung jawab Daftar Alat dan Bahan NO. NAMA BARANG SPESIFIKASI KETERANGAN A. ALAT 1. Perangkat komputer Sesuai standar yang berlaku Setiap kelompok Halaman: 16 dari 27

NO. NAMA BARANG SPESIFIKASI KETERANGAN (Intel Pentium IV CPU, 1,80 GHz, 1 GB RAM) 2. Piranti lunak (software) Sesuai standar yang berlaku (Microsoft Windows 7 atau Windows XP) 3. Printer Sesuai standar yang berlaku (HP/ Canon/ Epson Deskjet Ink) Setiap kelompok Setiap kelompok 4. Pelobang kertas Sesuai standar yang berlaku Setiap kelompok 5. Stapler Ukuran no.10 dan no.3 Setiap kelompok B. BAHAN 1. Papan tulis/ white board Sesuai standar yang berlaku (Ukuran 100 cm X 80 cm) 2. Penjepit kertas Sesuai standar yang berlaku (Ukuran 1 inch dan 0,5 inch ) Setiap kelompok 1 Dos 3. Kertas HVS A4 70 gram 1 Rim/500 lembar 4. Spidol whiteboard Hitam, biru dan merah Setiap kelompok 4) Indikator Unjuk Kerja 1. Identifikasi Informasi dan instruksi dari atasan yang terkait dengan pekerjaan dengan cermat. a) Dapat mengidentifikasi informasi dan instruksi dari atasan yang terkait dengan pekerjaan. b) Mampu menyusun langkah identifikasi informasi dan instruksi dari atasan yang terkait dengan pekerjaan. 2. Penyusunan Langkah kerja berdasarkan informasi dan instruksi dari atasan. a) Dapat menguraikan penyusunan langkah kerja berdasarkan informasi dan instruksi dari atasan b) Mampu menyusun langkah kerja berdasarkan informasi dan instruksi dari atasan 3. Memperlakukan Instruksi dari atasan dengan penuh rasa tanggung jawab. a) Dapat memperlakukan instruksi dari atasan dengan penuh rasa tanggung jawab. b) Mampu menyusun langkah memperlakukan instruksi dari atasan dengan penuh rasa tanggung jawab 5) Instruksi kerja 1. Identifikasi Informasi dan instruksi dari Atasan yang terkait dengan pekerjaan dengan cermat. a) Buatlah ulasan mengapa Atasan memberi instruksi kepada bawahan. b) Buatlah ulasan bagaimana kita mengidentifikasi Instruksi dari Atasan. Halaman: 17 dari 27

2. Penyusunan Langkah kerja berdasarkan informasi dan instruksi dari Atasan. a) Berdasarkan Informasi dari Atasan, uraikan langkah kerja yang Saudara lakukan. b) Buatlah catatan kebutuhan tenaga kerja, kebutuhan bahan, jenis dan waktu yang digunakan berdasar jadwal (rencana) kerja 3. Memperlakukan Instruksi dari atasan dengan penuh rasa tanggung jawab. a) Gambarkan Rencana Kerja berdasarkan Instruksi dari Atasan 6) Daftar Cek Unjuk Kerja NO DAFTAR TUGAS/ INSTRUKSI POIN YANG DICEK 1. Identifikasi Informasi dan instruksi dari Atasan yang terkait dengan pekerjaan dengan cermat. - PENCAPAIAN PENILAIAN YA TIDAK K BK 1.1 Buatlah ulasan mengapa Atasan memberi instruksi kepada bawahan 1.2 Buatlah ulasan bagaimana kita mengidentifikasi Instruksi dari Atasan 2. Penyusunan Langkah kerja berdasarkan informasi dan instruksi dari Atasan 2.1 Berdasarkan Informasi dari Atasan, uraikan langkah kerja yang Saudara lakukan. 2.2 Buatlah catatan kebutuhan tenaga kerja, kebutuhan bahan, jenis dan waktu yang digunakan berdasar jadwal (rencana) kerja Ketepatan ulasan mengapa Atasan memberi instruksi kepada bawahan Ketepatan ulasan bagaimana kita mengidentifikasi Instruksi dari Atasan - Ketepatan uraian langkah kerja Keakuratan dalam membuat catatan kebutuhan tenaga kerja, kebutuhan bahan, jenis dan waktu 3. Memperlakukan Instruksi dari atasan dengan penuh rasa tanggung jawab. 3.1 Gambarkan Rencana Kerja berdasarkan Instruksi dari Atasan - Kelengkapan Kerja. Rencana Apakah semua instruksi kerja tugas praktek dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK Halaman: 18 dari 27

NAMA TANDA TANGAN PESERTA...... PENILAI...... Catatan Penilai : 3.3.3 Lembar Kerja Unjuk Kerja untuk Tugas 2 a. Nama Tugas 2 : Komunikasi dengan Rekan Kerja b. Waktu penyelesaian Tugas : 20 menit c. Tujuan pelatihan: 1) Mampu mengidentifikasi permasalahan yang terkait dengan pekerjaan baik di dalam tim maupun di luar tim untuk dikoodinasikan dengan atasan langsung. 2) Mampu mengkomunikasikan hasil identifikasi dari permasalahan yang terjadi kepada atasan langsung. 3) Mampu melaksanakan komunikasi hal-hal yang menjadi kendala dalam pelaksanaan pekerjaan kepada rekan kerja. d. Daftar Alat dan Bahan NO. NAMA BARANG SPESIFIKASI KETERANGAN A. ALAT 1. Perangkat komputer Sesuai standar yang berlaku (Intel Pentium IV CPU, 1,80 GHz, 1 GB RAM) 2. Piranti lunak (software) Sesuai standar yang berlaku (Microsoft Windows 7 atau Windows XP) 3. Printer Sesuai standar yang berlaku (HP/ Canon/ Epson Deskjet Ink) Setiap kelompok Setiap kelompok Setiap kelompok Halaman: 19 dari 27

NO. NAMA BARANG SPESIFIKASI KETERANGAN 4. Pelobang kertas Sesuai standar yang berlaku Setiap kelompok 5. Stapler Ukuran no.10 dan no.3 Setiap kelompok 6. Kalkulator Sesuai standar yang berlaku Setiap kelompok B. BAHAN 1. Papan tulis/ white board Sesuai standar yang berlaku (Ukuran 100 cm X 80 cm) 2. Penjepit kertas Sesuai standar yang berlaku (Ukuran 1 inch dan 0,5 inch ) Setiap kelompok 1 Dos 3. Kertas HVS A4 70 gram 1 Rim/500 lembar 4. Spidol whiteboard Hitam, biru dan merah Setiap kelompok 4) Indikator Unjuk Kerja 1. Pengidentifikasian permasalahan yang terkait dengan pekerjaan baik di dalam tim maupun di luar tim untuk dikoodinasikan dengan atasan langsung. a) Dapat mengidentifikasi permasalahan yang terkait dengan pekerjaan baik di dalam tim maupun di luar tim untuk dikoodinasikan dengan atasan langsung. b) Mampu mengidentifikasi permasalahan yang terkait dengan pekerjaan baik di dalam tim maupun di luar tim untuk dikoodinasikan dengan atasan langsung. 2. Hasil identifikasi dari permasalahan yang terjadi dikomunikasikan kepada atasan langsung. a) Dapat mengkomunikasikan hasil identifikasi dari permasalahan yang terjadi kepada atasan langsung. b) Mampu mengkomunikasikan hasil identifikasi dari permasalahan yang terjadi kepada atasan langsung. 3. Pelaksanaan Informasi penyelesaian masalah yang diterima dari atasan langsung secara konsisten a) Dapat menguraikan bagaimana mengkomunikasikan hal-hal yang menjadi kendala dalam pelaksanaan pekerjaan kepada rekan kerja. b) Mampu melaksanakan komunikasi hal-hal yang menjadi kendala dalam pelaksanaan pekerjaan kepada rekan kerja. 5) Instruksi kerja 1. Pengidentifikasian permasalahan yang terkait dengan pekerjaan baik di dalam tim maupun di luar tim untuk dikoodinasikan dengan atasan langsung. a) Uraikan bagaimana agar komunikasi informasi yang didapat dari atasan langsung kepada rekan kerja dapat berjalan lancar. b) Uraikan Strategi apa yang tepat dalam mengkomunkasikan informasi yang didapat dari Atasan langsung ke rekan kerja 2. Komunikasikan hasil identifikasi dari permasalahan yang terjadi kepada atasan langsung. Halaman: 20 dari 27

a) Uraikan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi komunikasi yang tidak berjalan lancar dari atasan kepada rekan kerja b) Uraikan langkah langkah agar komunikasi berjalan lancar dari atasan kepada rekan kerja 3. Pelaksanaan Informasi penyelesaian masalah yang diterima dari atasan langsung secara konsisten a) Dalam mengatasi kendala yang timbul, diperlukan komunikasi dengan rekan kerja. Uraikan bentuk pengembangan komunikasi dengan rekan kerja. 6) Daftar Cek Unjuk Kerja NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK 1. Pengidentifikasian permasalahan yang terkait dengan pekerjaan baik di dalam tim maupun di luar tim untuk dikoodinasikan dengan atasan langsung. 1.1 Uraikan bagaimana agar komunikasi informasi yang didapat dari atasan langsung kepada rekan kerja dapat berjalan lancar. 1.2 Uraikan Strategi apa yang tepat dalam mengkomunkasikan informasi yang didapat dari Atasan langsung ke rekan kerja 2. Komunikasikan hasil identifikasi dari permasalahan yang terjadi kepada Atasan langsung 2.1 Uraikan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi komunikasi yang tidak berjalan lancar dari atasan kepada rekan kerja - Keakuratan uraian bagaimana agar komunikasi informasi yang didapat dari atasan langsung kepada rekan kerja dapat berjalan lancar. Keakuratan uraian Strategi yang tepat dalam mengkomunkasikan informasi yang didapat dari Atasan langsung ke rekan kerja - Keakuratan uraian faktorfaktor yang mempengaruhi komunikasi yang tidak berjalan lancar dari atasan kepada rekan kerja PENCAPAIAN PENILAIAN YA TIDAK K BK 2.2 Uraikan Langkah-langkah agar komunikasi berjalan lancar dari Atasan kepada Rekan kerja 3. Pelaksanaan Informasi penyelesaian masalah yang diterima dari atasan langsung secara konsisten 3.1 Dalam mengatasi kendala yang timbul, diperlukan komunikasi dengan rekan Keakuratan uraian langkah-langkah agar komunikasi berjalan lancar dari Atasan kepada Rekan kerja - Keakuratan bentuk pengembangan komunikasi dengan rekan Halaman: 21 dari 27

NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK kerja. Uraikan bentuk pengembangan komunikasi dengan rekan kerja. kerja. PENCAPAIAN PENILAIAN YA TIDAK K BK Apakah semua instruksi kerja tugas praktek dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA...... PENILAI...... Catatan Penilai : 3.3.4 Lembar Kerja Unjuk Kerja untuk Tugas a) Nama Tugas 3 : Komunikasi dengan atasan langsung b) Waktu penyelesaian Tugas : 20 menit c) Tujuan pelatihan: 1. Mampu mengidentifikasi permasalahan yang terkait dengan pekerjaan baik di dalam tim maupun di luar tim untuk dikoodinasikan dengan atasan langsung. 2. Mampu mengkomunikasikan hasil identifikasi dari permasalahan yang terjadi kepada atasan langsung. 3. Mampu melaksanakan komunikasi hal-hal yang menjadi kendala dalam pelaksanaan pekerjaan kepada rekan kerja. d) Daftar Alat dan Bahan NO. NAMA BARANG SPESIFIKASI KETERANGAN A. ALAT 1. Perangkat komputer Sesuai standar yang berlaku Setiap kelompok Halaman: 22 dari 27

NO. NAMA BARANG SPESIFIKASI KETERANGAN (Intel Pentium IV CPU, 1,80 GHz, 1 GB RAM) 2. Piranti lunak (software) Sesuai standar yang berlaku (Microsoft Windows 7 atau Windows XP) 3. Printer Sesuai standar yang berlaku (HP/ Canon/ Epson Deskjet Ink) Setiap kelompok Setiap kelompok 4. Pelobang kertas Sesuai standar yang berlaku Setiap kelompok 5. Stapler Ukuran no.10 dan no.3 Setiap kelompok 6. Kalkulator Sesuai standar yang berlaku Setiap kelompok B. BAHAN 1. Papan tulis/ white board Sesuai standar yang berlaku (Ukuran 100 cm X 80 cm) 2. Penjepit kertas Sesuai standar yang berlaku (Ukuran 1 inch dan 0,5 inch ) Setiap kelompok 1 Dos 3. Kertas HVS A4 70 gram 1 Rim/500 lembar 4. Spidol whiteboard Hitam, biru dan merah Setiap kelompok 7) Indikator Unjuk Kerja 1. Pengidentifikasian permasalahan yang terkait dengan pekerjaan baik di dalam tim maupun di luar tim untuk dikoodinasikan dengan atasan langsung. a) Dapat mengidentifikasi permasalahan yang terkait dengan pekerjaan baik di dalam tim maupun di luar tim untuk dikoodinasikan dengan atasan langsung. b) Mampu mengidentifikasi permasalahan yang terkait dengan pekerjaan baik di dalam tim maupun di luar tim untuk dikoodinasikan dengan atasan langsung. 2. Hasil identifikasi dari permasalahan yang terjadi dikomunikasikan kepada atasan langsung. a) Dapat mengkomunikasikan hasil identifikasi dari permasalahan yang terjadi kepada atasan langsung. b) Mampu mengkomunikasikan hasil identifikasi dari permasalahan yang terjadi kepada atasan langsung. 3. Pelaksanaan Informasi penyelesaian masalah yang diterima dari atasan langsung secara konsisten a) Dapat menguraikan bagaimana mengkomunikasikan hal-hal yang menjadi kendala dalam pelaksanaan pekerjaan kepada rekan kerja. b) Mampu melaksanakan komunikasi hal-hal yang menjadi kendala dalam pelaksanaan pekerjaan kepada rekan kerja. Halaman: 23 dari 27

8) Instruksi kerja 1. Pengidentifikasian permasalahan yang terkait dengan pekerjaan baik di dalam tim maupun di luar tim untuk dikoodinasikan dengan atasan langsung. a) Uraikan bagaimana agar komunikasi informasi yang didapat dari atasan langsung kepada rekan kerja dapat berjalan lancar. b) Uraikan Strategi apa yang tepat dalam mengkomunkasikan informasi yang didapat dari Atasan langsung ke rekan kerja 2. Komunikasikan hasil identifikasi dari permasalahan yang terjadi kepada atasan langsung. a) Uraikan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi komunikasi yang tidak berjalan lancar dari atasan kepada rekan kerja b) Uraikan langkah langkah agar komunikasi berjalan lancar dari atasan kepada rekan kerja 3. Pelaksanaan Informasi penyelesaian masalah yang diterima dari atasan langsung secara konsisten a) Dalam mengatasi kendala yang timbul, diperlukan komunikasi dengan rekan kerja. Uraikan bentuk pengembangan komunikasi dengan rekan kerja. 9) Daftar Cek Unjuk Kerja NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK 1 Pengidentifikasian permasalahan yang terkait dengan pekerjaan baik di dalam tim maupun di luar tim untuk dikoodinasikan dengan atasan langsung. - PENCAPAIAN PENILAIAN YA TIDAK K BK 1.1 Uraikan bagaimana agar komunikasi informasi yang didapat dari atasan langsung kepada rekan kerja dapat berjalan lancar. 1.2 Uraikan Strategi apa yang tepat dalam mengkomunkasikan informasi yang didapat dari Atasan langsung ke rekan kerja 2 Komunikasikan hasil identifikasi dari permasalahan yang terjadi kepada atasan langsung. 2.1 Uraikan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi komunikasi yang tidak berjalan lancar dari atasan Keakuratan uraian komunikasi informasi yang didapat dari atasan langsung kepada rekan kerja dapat berjalan lancar Keakuratan Strategi yang tepat dalam mengkomunkasikan informasi yang didapat dari Atasan langsung ke rekan kerja Keakuratan uraian faktorfaktor yang mempengaruhi komunikasi yang tidak Halaman: 24 dari 27

NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK kepada rekan kerja 2.2 Uraikan langkah langkah agar komunikasi berjalan lancar dari atasan kepada rekan kerja 3..Pelaksanaan Informasi penyelesaian masalah yang diterima dari atasan langsung secara konsisten 3.1 Dalam mengatasi kendala yang timbul, diperlukan komunikasi dengan rekan kerja. Uraikan bentuk pengembangan komunikasi dengan rekan kerja. berjalan lancar dari atasan kepada rekan kerja Keakuratan uraian langkah-langkah agar komunikasi berjalan lancar dari atasan kepada rekan kerja - Keakuratan uraian bentuk pengembangan komunikasi dengan rekan kerja. PENCAPAIAN PENILAIAN YA TIDAK K BK Apakah semua instruksi kerja tugas praktek dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA...... PENILAI...... Catatan Penilai : Halaman: 25 dari 27

10. Daftar Cek Unjuk Kerja NO. TUGAS UNJUK KERJA 1. Tugas Unjuk Kerja I 2. Tugas Unjuk Kerja II 3. Tugas Unjuk Kerja III PENILAIAN K BK TANGGAL Apakah semua tugas unjuk kerja yang bersumber dari materi pembelajaran telah dilaksanakan dengan benar dan dalam waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA...... PENILAI...... Catatan Penilai:: Halaman: 26 dari 27