PENDAMPINGAN PROSES PENYUSUNAN NASKAH AKADEMIK DAN NASKAH RAPERDA KODE UNIT KOMPETENSI: F45 PZ BUKU KERJA

dokumen-dokumen yang mirip
PERSIAPAN REFERENSI DALAM PENYUSUNAN PERATURAN ZONASI KODE UNIT KOMPETENSI: F45 PZ BUKU KERJA

ANALISIS INFORMASI DALAM PENYUSUNAN PERATURAN ZONASI KODE UNIT KOMPETENSI: F45 PZ BUKU KERJA

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL PENGUJIAN MATERIAL FILLER

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT)

PENDAMPINGAN PROSES PENYUSUNAN NASKAH AKADEMIK DAN NASKAH RAPERDA KODE UNIT KOMPETENSI: F45 PZ BUKU INFORMASI

AHLI PENYUSUNAN PERATURAN ZONASI

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

DAFTAR ISI. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE

DAFTAR ISI. Kode Modul F45.QAE Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI BIDANG KONSTRUKSI SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUMBETON ASPAL

DAFTAR ISI. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE

DAFTAR ISI. Kode Modul F45.QAE Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI TUKANG PASANG WATERPROOFING KOMUNIKASI TIMBAL BALIK DI TEMPAT KERJA

MELAKUKAN PERSIAPAN PEKERJAAN ESTIMASI BIAYA JALAN

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN TANAH

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN DRAINASE

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL PENGUJIAN MATERIAL ASPAL

KEKUATAN HUKUM PERDA

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN

DAFTAR ISI. Daftar Isi... 1

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... i Daftar Isi... 1

PERUMUSAN DOKUMEN TEKNIS PERATURAN ZONASI KODE UNIT KOMPETENSI: F45 PZ BUKU INFORMASI

DAFTAR ISI. Daftar Isi... 1

KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI)

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... i Daftar Isi... 1

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F l 08 05

ANALISIS INFORMASI DALAM PENYUSUNAN PERATURAN ZONASI KODE UNIT KOMPETENSI: F45 PZ BUKU INFORMASI

BAB I STANDAR KOMPETENSI

DAFTAR ISI. Daftar Isi... 1

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN OPERASI SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA PELAKSANA LAPANAGAN PEKERJAAN GEDUNG

KODE UNIT KOMPETENSI INA

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI AHLI PENYUSUNAN PERATURAN ZONASI PERSIAPAN REFERENSI DALAM PENYUSUNAN PERATURAN ZONASI

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA

Pembentukan Peraturan Daerah

PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH HIMAWAN ESTU BAGIJO STAF PENGAJAR FAKULTAS HUKUM UNAIR

MODUL 6 : PENILAIAN KELENGKAPAN SUBSTANSI MATERI TEKNIS, RAPERDA, DAN PETA UNTUK STANDAR REKOMENDASI GUBERNUR

DAFTAR ISI. Daftar Isi... 1

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

Identifikasi dan Penerapan Norma, Standar, Pedoman, Kriteria dalam Perencanaan Tata Ruang Wilayah dan Kota

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

BAB I STANDAR KOMPETENSI

LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 380 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM HUBUNGAN MASYARAKAT

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG STAKE OUT DAN MONITORING

Dengan Rahmat Allah Swt Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia T

MODUL 1 PROSEDUR BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN MATERI TEKNIS DAN RAPERDA RENCANA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG,

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG PENERAPAN JADWAL KONSTRUKSI

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN SIPIL JABATAN KERJA PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN BRONJONG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI BIDANG KONSTRUKSI SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL. Tukang Pasang Bata Melaksanakan K3 F.45 TPB I BUKU KERJA

BAB I STANDAR KOMPETENSI

MELAKSANAKAN KOMUNIKASI DENGAN PIHAK TERKAIT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

2016, No Nomor 826, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234) 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG PEMASANGAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAN MEKANIKAL JABATAN KERJA MEKANIK HIDROLIK ALAT BERAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 07 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KEPULAUAN SELAYAR

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI TUKANG PASANG WATERPROOFING PELAKSANAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K-3)

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA

LAPORAN AKHIR PROGRAM QUICK WINS PUSAT PERANCANGAN UNDANG-UNDANG BADAN KEAHLIAN DPR RI

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN DRAINASE PERKOTAAN PENGUKURAN LAPANGAN

BAB I STANDAR KOMPETENSI

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2011 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN SALURAN IRIGASI

MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR M.HH-01.PP TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN NASKAH AKADEMIK

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

STRUKTUR DAN FORMAT PENULISAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA (SKKNI)

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER

- 1 - PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH

PENYUSUNAN NASKAH AKADEMIK Abdul Wahid, S.H.,M.H.

BADAN LEGISLASI DAERAH BAHAN CERAMAH OLEH PROF. DR. SADU WASISTIONO,MSI

GUBERNUR SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

PERSIAPAN REFERENSI DALAM PENYUSUNAN PERATURAN ZONASI KODE UNIT KOMPETENSI: F45 PZ BUKU INFORMASI

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG

KETENTUAN PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH (Berdasarkan UU No. 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan)

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

PERATURAN DAERAH KOTA PAREPARE NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN DRAINASE

Transkripsi:

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI BIDANG PENATAAN RUANG SUB SEKTOR PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG JABATAN KERJA AHLI PENYUSUNAN PERATURAN ZONASI PENDAMPINGAN PROSES PENYUSUNAN NASKAH AKADEMIK DAN NASKAH RAPERDA KODE UNIT KOMPETENSI: BUKU KERJA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI Jalan Sapta Taruna Raya, Komplek PU Pasar Jumat - Jakarta Selatan 2012

DAFTAR ISI Daftar Isi... 1 1 BAB ISTANDAR KOMPETENSI...2 1.1 KODE UNIT...2 1.2 JUDUL UNIT...2 1.3 DESKRIPSI UNIT...2 1.4 ELEMEN KOMPETENSI DAN KRITERIA UNJUK KERJA...2 1.5 Batasan Variabel...3 1.6 Panduan Penilaian...4 1.7 Kompetensi Kunci...6 2 BAB IITAHAPAN BELAJAR...7 3 BAB IIITUGAS TEORI DAN UNJUK KERJA...8 3.1 Tugas Tertulis...8 3.2 Lembar Tugas Unjuk Kerja.... 13 Buku-buku Referensi untuk bahan pelatihan yang telah direkomendasikan:... 26 Halaman: 1 dari 26

1 BAB I STANDAR KOMPETENSI 1.1 KODE UNIT 1.2 JUDUL UNIT 1.3 DESKRIPSI UNIT : F45.PZ02.005.01 : Melakukan Pendampingan Proses Penyusunan NaskahAkademis dan : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikapkerja yang diperlukan untuk pendampinganpenyusunan naskah akademis dan raperda. 1.4 ELEMEN KOMPETENSI DAN KRITERIA UNJUK KERJA ELEMEN KOMPETENSI 1. Melakukan persiapan pendampingan penyusunan naskah akademik KRITERIA UNJUK KERJA 1.1 Persoalan penataan ruang di wilayah kabupaten/kota diidentifikasi dengan tepat. 1.2 Urgensi keberadaan dan penerapan ketentuan zonasi dalam penataan ruang di wilayah kabupaten/kota dianalisis dengan cermat. 1.3 Kondisi masyarakat dan aparat pelaksana peraturan zonasi terhadap penataan ruang dianalisis berdasarkan persoalan penataan ruang. 1.4 Keuntungan atas penerapan Perda diuraikan dengan cermat. 1.5 Tindakan yang perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang muncul di masyarakat sehubungan dengan penataan ruang diidentifikasi dengan tepat. 1.6 Naskah akademik disusun berdasarkan sistematika yang dipersyaratkan dalam pedoman. 2. Merumuskan rancangan Perda 2.1 Tujuan pengaturan dan teknik pengaturan diidentifikasi berdasarkan naskah akademik. 2.2 Lembaga pelaksana (law implementing agency) dan lembaga pengawas pelaksanaan peraturan zonasi diidentifikasi dengan tepat. 2.3 Pihak-pihak yang diatur (rule occupant) dan jenis pengaturan untuk mengendalikan perilaku ditentukan berdasarkan asas pengayoman dan perlindungan. Halaman: 2 dari 26

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 2.4 Sanksi penyalahgunaan wewenang oleh aparat pelaksana dan sanksi yang memaksakan kepatuhan ditentukan secara proporsional terhadap tujuan pengaturan. 2.5 Naskah raperda dirumuskan berdasarkan anatomi perda yang berlaku 3. Membuat usulan penyempurnaan Raperda 3.1 Masukan-masukan dalam forum pembahasan raperda dirangkum dengan cermat 3.2 Masukan-masukandianalisis berdasarkan tujuan pengaturan. 3.3 Usulan penyempurnaan raperdadisusun berdasarkan hasil analisis 1.5 Batasan Variabel 1. Konteks variabel a. Unit ini diterapkan sebagai kompetensi perseorangan dan sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan melakukan pendampingan proses penyusunan naskah akademis dan raperda b. Unit ini berlaku untuk pekerjaan pendampingan penyusunan naskah akademis dan raperda, yang meliputi: 1. Pendampingan perumusan tujuan, kebijakan, dan strategi penyusunan naskah akademik 2. Perumusan rancangan perda 3. Pembuatan usulan penyempurnaan perda 2. Perlengkapan yang diperlukan a. Peralatan 1. Media pengolahan data (komputer) 2. Media pencetakan (printer) 3. Media akses data (internet) 4. Peraturan Perundang-undangan dan NSPK pendukung b. Bahan dan fasilitas 1. Contoh Raperda 2. Contoh Naskah Akademik 3. Contoh resume masukan publik dalam dengar pendapat Halaman: 3 dari 26

3. Tugas yang harus dilakukan a. Melakukan persiapan pendampingan penyusunan naskah akademik b. Merumuskan rancangan perda c. Membuat usulan penyempurnaan perda 4. Peraturan-peraturan yang diperlukan a. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, b. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan c. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang, d. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional, e. Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2010 tentang Bentuk dan Tata Cara Peran Serta Masyarakat Dalam Penataan Ruang f. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 11/PRT/M/2009 tentang Pedoman Persetujuan Substansi dalam Penetapan Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi dan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota Beserta Rencana Rincinya, g. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 16/PRT/M/2009 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten, h. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 17/PRT/M/2009 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota, i. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 20/PRT/M/2011 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota j. Rancangan Peraturan Pemerintah Tahun 2010 Baskosurtanal (Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional) tentang Tingkat Ketelitian Peta untuk Rencana Tata Ruang Wilayah, k. Pedoman Penyusunan Aturan Pola Pemanfaatan Ruang (Zoning Regulation) tahun 2004. l. Konsep Dasar Panduan Penyusunan Peraturan Zonasi Wilayah Perkotaan tahun 2006. m. Peraturan daerah terkait n. Peraturan dan undang-undang terkait lainnya o. Atau peraturan dan perundangan penggantinya 1.6 Panduan Penilaian 1. Penjelasan prosedur penilaian Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya dan unit kompetensi yang terkait: a. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya: Halaman: 4 dari 26

F45.PZ.02.001.01 : Mempersiapkan Referensi yang Relevan dengan Kegiatan Penyusunan Peraturan Zonasi F45.PZ.02.002.01 : Menganalisis Informasi yang RelevandenganKegiatan Penyusunan Peraturan Zonasi F45.PZ.02.003.01 : Merumuskan Dokumen Teknis Peraturan Zonasi F45.PZ.02.004.01 : Merumuskan Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Zonasi b. Keterkaitan dengan unit kompetensi lain: F45.PZ.02.005.01 : Melakukan Pendampingan Penyusunan Naskah Akademis dan F45.PZ.02.006.01 : Membuat Laporan 2. Kondisi Pengujian Kompetensi yang tercakup dalam unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk mengungkap pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai standar. Metode uji yang digunakan antara lain: a. ujian tertulis b. ujian lisan (wawancara) 3. Pengetahuan yang dibutuhkan a. Pengetahuan mengenai anatomipenyusunan naskah akademik b. Pemahaman mengenai hak dan peran serta masyarakat dalam perumusan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) 4. Keterampilan yang dibutuhkan a. Kemampuan mengidentifikasi persoalan penataan ruang di wilayahkabupaten/kota b. Kemampuan menguraikan urgensi keberadaan peraturan zonasi dalam penanganan persoalan penataan ruang di kabupaten/kota c. Kemampuan merumuskan tujuan pengaturan dan teknik pengaturan yang dibutuhkan d. Kemampuan merumuskan lembaga pelaksana dan lembaga pengawas pelaksanaan peraturan zonasi e. Kemampuan merangkum masukan-masukan dalam proses peran serta masyarakat 5. Aspek Kritis a. Ketepatan format penyusunan naskah akademik b. Kecermatan penerapan kalimat peraturan perundang-undangan yang tegas, jelas, singkat dan mudah dimengerti Halaman: 5 dari 26

c. Ketepatan penggunaan istilah hingga kepada teknik pengacuan untukmenghindari pengulangan rumusan d. Kecermatan merangkummasukan-masukan di dalam forum peran sertamasyarakat 1.7 Kompetensi Kunci NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT 1 Mengumpulkan, menganalisis dan mengorganisasikan informasi 3 2 Mengomunikasikan informasi dan ide-ide 3 3 Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 3 4 Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok 3 5 Menggunakan gagasan secara matematis dan teknis 3 6 Memecahkan masalah 3 7 Menggunakan teknologi 3 Halaman: 6 dari 26

2 BAB II TAHAPAN BELAJAR Langkah-langkah/tahapan belajar Penyajian bahan, pengajaran, peserta dan penilai harus yakin dapat memenuhi seluruh rincian yang tertuang dalam standar kompetensi. Isi pembelajaran merupakan kaitan antara kriteria unjuk kerja dengan pokok-pokok keterampilan dan pengetahuan serta sikap kerja yang dibutuhkan. Menginventarisasi peraturan dan perundang-undangan yang terkait dengan pelaksanaan fungsi diklat profesi. Peserta harus mampu mendiskripsikan peraturan perundang-undangan yang terkait untuk pengelolaan pelaksanaan pelatihan. Peserta dapat mengidentifikasi pasal-pasal yang berhubungan dengan pengelolaan pelaksanaan pelatihan Menginvetarisasi peraturan dan perundang-undangan yang terkait dengan fungsi dan tugas manajer diklat profesi. Membuat daftar dan penyimpanan sarana dan prasarana pelatihan. Peserta dapat melayani kebutuhan peserta pelatihan akan sarana dan prasarana pelatihan yang dibutuhkan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang terkait. Peserta dapat mengevaluasi penggunaan sarana dan prasarana pelatihan yang digunakan selama penyelenggaraan pelatihan. Peserta harus mampu mengevaluasi penerapan SKKNI, SLK, Materi Ajar, dan MUK dalam program pelatihan. Peserta harus mampu mengevaluasi penggunaan teknik dan metode pengajaran yang disampaikan oleh para instruktur dalam setiap sesi pelajaran. Halaman: 7 dari 26

3 BAB III TUGAS TEORI DAN UNJUK KERJA 3.1 Tugas Tertulis 3.1.1 Tugas Tertulis 1 Tugas Teori : Melakukan persiapan pendampingan penyusunan naskah akademik Tugas tertulis dapat digunakan oleh penilai untuk mengidentifikasi kesiapan Anda untuk melaksanakan penilaian unjuk kerja Perintah Tugas : Jawablah soal di bawah ini pada lembar jawaban yang telah disediakan Waktu Penyelesaian : 60 Menit Tugas Soal Tugas: : Open book a. Jawaban Singkat 1. Uraikan persoalan-persoalan penataan ruang yang dapat terjadi di wilayah kabupaten/kota! 2. Uraikan alasan dibutuhkannya instrument pengendalian dalam perencanaan tata ruang! 3. Jelaskan prosedur pengendalian pemanfaatan ruang di wilayah kabupaten/kota! 4. Uraikan alasan pentingnya keberadaan dan penerapan ketentuan zonasi dalam penataan ruang di wilayah kabupaten/kota! 5. Uraikan latar belakang perlunya penyusunan perda peraturan zonasi! 6. Uraikan landasan pemikiran penyusunan perda! 7. Uraikan maksud dan tujuan penyusunan peraturan zonasi! 8. Jelaskan peran serta masyarakat dalam penyusunan Raperda! 9. Bagaimana kondisi masyarakat dan aparat pelaksana peraturan zonasi terkaitpersoalan penataan ruang! 10. Uraikan kajian-kajian akademik peraturan zonasi secara lengkap! Halaman: 8 dari 26

11. Apa saja keuntungan-keuntungan yang diperoleh dengan diterapkannya Perda? 12. Apasaja keuntungan-keuntungan yang diperoleh dengan diterapkannya Perda? 13. Uraikan tindakan-tindakan yang perlu diambil dalam kerangka penataan ruang! 14. Uraikan sistematika naskah akademik! 15. Uraikan format (substansi minimum) naskah akademik Raperda Zonasi! Halaman: 9 dari 26

3.1.2 Tugas Tertulis II Tugas Teori : Merumuskan rancangan Perda Tugas tertulis dapat digunakan oleh penilai untuk mengidentifikasi kesiapan Anda untuk melaksanakan penilaian unjuk kerja. Perintah Tugas : Jawablah soal di bawah ini pada lembar jawaban yang telah disediakan Waktu Penyelesaian : 60 Menit Tugas Soal Tugas: : Open book a. Jawaban Singkat 1. Uraikan dasar-dasar pertimbangan serta tujuan penyusunan Perda! 2. Uraikan lingkup dan asas muatan materi Raperda! 3. Sebutkan contoh teknik pengaturan yang dapat ditetapkan dalam Perda! 4. Rumuskan ketentuan umum peraturan zonasi berdasarkan naskah akademik! 5. Sebutkan lembaga-lembaga pelaksana dan pengawas pelaksanaan peraturan zonasi! 6. Bagaimana prosedur pengawasan pelaksanaan Perda? 7. Buatlah susunan daftar jenis, tugas, dan kewenangan pihak-pihak yang terkait dengan penyusunan, pelaksanaan, dan pengawasan pelaksanaan Rancangan Perda! 8. Sebutkanpihak-pihak yang diatur dengan Perda! 9. Bagaimana perilaku pihak-pihak tersebut tanpa adanya Perda? 10. Sebutkan metode yang dapat digunakan untuk pengendalian perilaku pihak-pihak tersebut! 11. Uraikan jenis dan bentuk penyalahgunaan wewenang oleh aparat pelaksana peraturan zonasi! 12. Kerugian-kerugianapa saja yang dapat ditimbulkan akibat penyalahgunaan wewenang? 13. Tindakan-tindakan apa yang dapat membuat aparat pelaksana melaksanakan Perda dengan baik dan benar? 14. Sebutkan contoh sanksi penyalahgunaan wewenang yang tepat, efektif, dan proporsional! Halaman: 10 dari 26

15. Jelaskan susunan naskah Raperda yang mengacu pada ketentuan berlaku! 16. Uraikan anatomi naskah Perda berdasarkan ketentuan yang berlaku! 17. Pokok-pokok materi apa saja yang ada dalam raperda peraturan zonasi? 18. Uraikan isi ketentuan peralihan dan penutup Raperda peraturan zonasi! Halaman: 11 dari 26

3.1.3 Tugas Tertulis III Tugas Teori : Membuat usulan penyempurnaan Raperda Tugas tertulis dapat digunakan oleh penilai untuk mengidentifikasi kesiapan Anda untuk melaksanakan penilaian unjuk kerja. Perintah Tugas : Jawablah soal di bawah ini pada lembar jawaban yang telah disediakan Waktu Penyelesaian : 30 Menit Tugas Soal Tugas: : Open book a. Jawaban Singkat 1. Sebutkan bentuk keterkaitan masyarakat dalam Undang-Undang No.12 tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan! 2. Sebutkan tahapan analisis masukan yang dilakukan dalam usulan penyempurnaan raperda! 3. Sebutkan contoh masukan dalam forum pembahasan Raperda yang sesuai dengan tujuan-tujuan pengaturan! 4. Jelaskan contoh keterkaitan masukan-masukan masyarakat dengan tujuan pengaturan! 5. Jelaskan contoh kesesuaian masukan-masukan masyarakatdengan pokok-pokok materi naskah raperda! 6. Sebutkan contoh usulan penyempurnaan Raperda berdasarkan masukan-masukan dalam forum pembahasan Raperda! Halaman: 12 dari 26

3.2 Lembar Tugas Unjuk Kerja. 1. Nama Tugas I : Melakukan persiapan pendampingan penyusunan naskah akademik 2. Waktu Penyelesain Tugas I : 135 menit 3. Tujuan Pelatihan : Setelah menyelesaikan tugas Melakukan persiapan pendampingan penyusunan naskah akademik peserta mampu: a. Menyusun prosedur pengendalian pemanfaatan ruang di wilayah kabupaten/kota b. Menjelaskan pentingnya peraturan zonasi dalam penataan ruang c. Menjelaskan kondisi masyarakat dan aparat pelaksana peraturan zonasi terkait persoalan penataan ruang d. Merumuskan jenis, tugas, peran dan kewenangan pihak-pihak yang terkait dengan penyusunan naskah akademik! e. Menyusun naskah akademik Raperda Zonasi 4. Daftar Alat/Mesin dan Bahan : NO. NAMA BARANG SPESIFIKASI KETERANGAN A. ALAT 1. Komputer/ Laptop Minimal Spesifikasi 3 tahun terakhir 2. Printer Minimal Spesifikasi 3 tahun terakhir 3. Internet Minimal Spesifikasi 3 tahun terakhir B. BAHAN 1. Buku referensi Buku referensoi sesuai pekerjaan perancangan 2. Kertas ukuran A4 Sesuai standar yang berlaku 3. Akses ke Perpustakaan Perpustakaan pusat studi atau perpustakaan akademik Untuk Praktek Untuk Praktek Untuk Praktek Untuk melakukan kajian Pustaka Untuk mencari buku yang diperlukan Halaman: 13 dari 26

5. Indikator Unjuk Kerja a. Mampu menyusun daftar kebutuhan pengendalian dalam penataan ruang kabupaten/kota b. Mampu mengidentifikasi persoalan penataan ruang di wilayah Kabupaten/Kota c. Mampu menyusun diagram posisi peraturan zonasi dalam pengendalian pemanfaatan ruang kabupaten/kota d. Mampu menguraikan latar belakang perlunya penyusunan perda peraturan zonasi e. Mampu menguraikan landasan pemikiran penyusunan perda f. Mampu menguraikan maksud dan tujuan penyusunan peraturan zonasi g. Mampu menyusun daftar jenis, tugas, dan kewenangan pihak terkait dengan penyusunan naskah akademik h. Mampu menguraikan kajian-kajian akademik peraturan zonasi secara rinci dan lengkap yang meliputi kajian filosofis, yuridis, sosiologis, politis, dan teoretis 6. Standar Kinerja p. Dikerjakan sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditetapkan dan diselesaikan tepat waktu dengan menyelesaikan seluruh tugas-tugas yang diberikan q. Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, dan kesalahan yang terjadi bukan pada kegiatan kritis atau sangat penting. 7. Melakukan persiapan pendampingan penyusunan naskah akademik Persiapan pendampingan penyusunan naskah akademik yang perlu mendapat perhatian dan diterapkan selama pelaksanaan praktek kerja dilakukan, yaitu: a. Memastikan jam pelaksanaan praktek kerja dilakukan secara proporsional. b. Terjaganya sikap kerja yang telah ditetapkan dalam melaksanakan kegiatan sehingga dapat terhindar dari kesalahan yang berakibat fatal yang disebabkan ketidakdisiplinan, ketidaktelitian, ketidaktaatan terhadap azas, melanggar prosedur baku yang telah ditetetapkan. c. Penggunaan peralatan untuk praktek harus sesuai dengan pedoman dan petunjuk untuk masing-masing alat yang telah ditetapkan Halaman: 14 dari 26

8. Instruksi kerja a. Siapkan sumber materi yang diperlukan berupa literature dan perundang-undangan yang terkait dengan penyusunan naskah akademik b. Perhatikan langkah-langkah dalam melakukan persiapan penyusunan naskah akademik c. Sesuaikan cara menyusun naskah akademik dengan sistematika yang dipersyaratkan pedoman 9. Langkah kerja a. Laksanakan instruksi kerja di atas secara berurutan dan teratur b. Tuangkan hasil pelaksanaan instruksi di atas dalam lembar tulisan yang rapi dan tertata dengan baik. c. Dapatkan sumber-sumber atau referensi yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan yang didasarkan pada instruksi tersebut di atas. d. Tuliskan seluruh kegiatan yang dilakukan berdasarkan prosedur yang berlaku dan sebutkan sumber prosedur tersebut. e. Rekapitulasi hasil seluruh kegiatan yang dilakukan dalam suatu bentuk laporan secara berurutan. f. Sampaikan rekapitulasi tersebut kepada instruktur berikut dengan lampiranlampirannya (catatan-catatan setiap pelaksanaan kegiatan). 10. Daftar Cek Unjuk Kerja NO. DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK 1. Siapkan sumber materi yang Prosedur pengumpulan diperlukan berupa literature dan dan ketepatan perundang-undangan yang pemilihan referensi terkait dengan penyusunan naskah akademik PENCAPAIAN PENILAIAN YA TIDAK K BK 2. Uraikan langkah-langkah dalam Kerunutan melakukan persiapan kecermatan penyusunan naskah akademik menguraikan langkah melakukan penyusunan akademik 3. Sesuaikan cara menyusun naskah akademik dengan sistematika yang dipersyaratkan pedoman Kesesuaian akademik sistematika dan dalam langkahdalam persiapan naskah naskah dengan dalam Halaman: 15 dari 26

pedoman yang berlaku Apakah semua instruksi kerja tugas praktek merancang sesi pembelajaran dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA...... PENILAI...... Catatan Penilai : Halaman: 16 dari 26

1. Nama Tugas II : Merumuskan rancangan Perda 2. Waktu Penyelesain Tugas I : 135 menit 3. Tujuan Pelatihan : Setelah menyelesaikan tugas Melakukan persiapan pendampingan penyusunan naskah akademik peserta mampu: a. Mengembangkan teknik pengaturan tertentu yang akan ditetapkan dalam Perda b. Mengidentifikasi asas, tujuan, fungsi dan kedudukan pengaturan dan teknik pengaturan peraturan zonasi berdasarkan naskah akademik c. Menjabarkan jenis, tugas, dan kewenangan Lembaga pelaksana (law implementing agency) dan lembaga pengawas pelaksanaan peraturan zonasi d. Menguraikan metode pengendalian prilaku pihak-pihak yang akan diatur dalam Perda e. Merumuskan sanksi-sanksi penyalahgunaan wewenang f. Menyusun naskah Raperda 4. Daftar Alat/Mesin dan Bahan : NO. NAMA BARANG SPESIFIKASI KETERANGAN A. ALAT 1. Komputer/ Laptop Minimal Spesifikasi 3 tahun terakhir 2. Printer Minimal Spesifikasi 3 tahun terakhir 3. Internet Minimal Spesifikasi 3 tahun terakhir B. BAHAN 1. Buku referensi Buku referensi sesuai pekerjaan perancangan 2. Kertas ukuran A4 Sesuai standar yang berlaku 3. Akses ke Perpustakaan Perpustakaan pusat studi atau perpustakaan akademik Untuk Praktek Untuk Praktek Untuk Praktek Untuk melakukan kajian Pustaka Untuk mencari buku yang diperlukan Halaman: 17 dari 26

5. Indikator Unjuk Kerja a. Mampu mengembangkan teknik pengaturan tertentu yang akan ditetapkan dalam Perda b. Mampu mengembangkan teknik pengaturan tertentu yang akan ditetapkan dalam Perda c. Mampu mengidentifikasi asas, tujuan, fungsi dan kedudukan pengaturan dan teknik pengaturan peraturan zonasi berdasarkan naskah akademik d. Mampu menyusun daftar jenis, tugas, dan kewenangan pihak terkait dengan penyusunan, pelaksanaan, dan pengawasan pelaksanaan Rancangan Perda e. Mampu mengidentifikasi lembaga pelaksana dan lembaga pengawas dengan tepat f. Mampu menyusun daftar inventaris pihak-pihak yang akan diatur dalam Perda g. Mampu menyusun daftar inventaris perilaku pihak-pihak tersebut tanpa adanya Perda h. Mampu menyusun daftar inventaris jenis dan bentuk penyalahgunaan wewenang oleh aparat pelaksana i. Mampu menyusun rangkaian tindakan yang membuat aparat pelaksana melaksanakan Perda dengan baik dan benar j. Mampu menyusun Raperda dengan bahasa yang tepat 6. Standar Kinerja a. Dikerjakan sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditetapkan dan diselesaikan tepat waktu dengan menyelesaikan seluruh tugas-tugas yang diberikan b. Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, dan kesalahan yang terjadi bukan pada kegiatan kritis atau sangat penting. 7. Merumuskan rancangan Perda Perumusan rancangan Perda yang perlu mendapat perhatian dan diterapkan selama pelaksanaan praktek kerja dilakukan, yaitu: a. Memastikan jam pelaksanaan praktek kerja dilakukan secara proporsional. b. Terjaganya sikap kerja yang telah ditetapkan dalam melaksanakan kegiatan sehingga dapat terhindar dari kesalahan yang berakibat fatal yang disebabkan Halaman: 18 dari 26

ketidakdisiplinan, ketidaktelitian, ketidaktaatan terhadap azas, melanggar prosedur baku yang telah ditetetapkan. c. Penggunaan peralatan untuk praktek harus sesuai dengan pedoman dan petunjuk untuk masing-masing alat yang telah ditetapkan 8. Instruksi kerja a. Kembangkan teknik pengaturan yang akan ditetapkan dalam Perda berdasarkan naskah akademik b. Rumuskan pokok-pokok muatan Perda zonasi berdasarkan naskah akademik c. Susun jenis, tugas dan kewenangan lembaga pelaksana dan lembaga pengawas pelaksanaan peraturan zonasi d. Rumuskan metode pengaturan untuk mengendalikan perilaku pihak-pihak yang diatur dalam Perda e. Rumuskan sanksi penyalahgunaan wewenang oleh aparat pelaksana yang memaksakan kepatuhan 9. Langkah kerja a. Laksanakan instruksi kerja di atas secara berurutan dan teratur b. Tuangkan hasil pelaksanaan instruksi di atas dalam lembar tulisan yang rapi dan tertata dengan baik. c. Dapatkan sumber-sumber atau referensi yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan yang didasarkan pada instruksi tersebut di atas. d. Tuliskan seluruh kegiatan yang dilakukan berdasarkan prosedur yang berlaku dan sebutkan sumber prosedur tersebut. e. Rekapitulasi hasil seluruh kegiatan yang dilakukan dalam suatu bentuk laporan secara berurutan. f. Sampaikan rekapitulasi tersebut kepada instruktur berikut dengan lampiranlampirannya (catatan-catatan setiap pelaksanaan kegiatan). Halaman: 19 dari 26

10. Daftar Cek Unjuk Kerja NO. DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK 1. Kembangkan teknik pengaturan yang akan ditetapkan dalam Perda berdasarkan naskah akademik 2. Rumuskan pokok-pokok muatan Perda zonasi berdasarkan naskah akademik Ketepatan dan kecermatan dalam menggunakan prosedur untuk menetapkan teknik pengaturan dalam Perda Kecermatan dalam merumuskan pokokpokok muatan Perda PENCAPAIAN PENILAIAN YA TIDAK K BK 3. Susun jenis, tugas dan kewenangan lembaga pelaksana dan lembaga pengawas pelaksanaan peraturan zonasi 4. Rumuskan metode pengaturan untuk mengendalikan perilaku pihak-pihak yang diatur dalam Perda Ketepatan dan kejelasan dalam menguraikan lembaga pelaksana dan lembaga pengawas beserta tugas dan kewenangan masing-masing Ketepatan dan kecermatan dalam merumuskan metode pengaturan untuk mengendalikan perilaku pihak-pihak yang diatur dalam Perda 5. Rumuskan sanksi penyalahgunaan wewenang oleh aparat pelaksana yang memaksakan kepatuhan Ketepatan kecermatan merumuskan penyalahgunaan wewenang dan dalam sanksi Halaman: 20 dari 26

Apakah semua instruksi kerja tugas praktek merancang sesi pembelajaran dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA...... PENILAI...... Catatan Penilai : Halaman: 21 dari 26

1. Nama Tugas III : Membuat usulan penyempurnaan Raperda 2. Waktu Penyelesain Tugas I : 135 menit 3. Tujuan Pelatihan : Setelah menyelesaikan tugas Melakukan persiapan pendampingan penyusunan naskah akademik peserta mampu: a. Menyusun daftar inventaris butir-butir masukan dalam notulen pembahasan RaperdaMengidentifikasi asas, tujuan, fungsi dan kedudukan pengaturan dan teknik pengaturan peraturan zonasi berdasarkan naskah akademik b. Menganalisis masukan masukan yang sesuai dengan tujuan pengaturan c. Merumuskan usulan penyempurnaan Raperda dengan berdasarkan masukan masukan yang sesuai 4. Daftar Alat/Mesin dan Bahan : NO. NAMA BARANG SPESIFIKASI KETERANGAN A. ALAT 1. Komputer/ Laptop Minimal Spesifikasi 3 tahun terakhir 2. Printer Minimal Spesifikasi 3 tahun terakhir 3. Internet Minimal Spesifikasi 3 tahun terakhir B. BAHAN 1. Buku referensi Buku referensi sesuai pekerjaan perancangan 2. Kertas ukuran A4 Sesuai standar yang berlaku 3. Akses ke Perpustakaan Perpustakaan pusat studi atau perpustakaan akademik Untuk Praktek Untuk Praktek Untuk Praktek Untuk melakukan kajian Pustaka Untuk mencari buku yang diperlukan 5. Indikator Unjuk Kerja a. Mampu menjabarkan butir-butir masukan masyarakat b. mampu memilah dan memilih masukan masukan yang sesuai dengan pokokpokok materi untuk penyempurnaan naskah raperda c. mampu menyusun usulan penyempurnaan Raperda dengan cermat berdasarkan hasil analisis Halaman: 22 dari 26

6. Standar Kinerja a. Dikerjakan sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditetapkan dan diselesaikan tepat waktu dengan menyelesaikan seluruh tugas-tugas yang diberikan b. Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, dan kesalahan yang terjadi bukan pada kegiatan kritis atau sangat penting. 7. Membuat usulan penyempurnaan Raperda Penyusunan usulan penyempurnaan Raperdayang perlu mendapat perhatian dan diterapkan selama pelaksanaan praktek kerja dilakukan, yaitu: d. Memastikan jam pelaksanaan praktek kerja dilakukan secara proporsional. e. Terjaganya sikap kerja yang telah ditetapkan dalam melaksanakan kegiatan sehingga dapat terhindar dari kesalahan yang berakibat fatal yang disebabkan ketidakdisiplinan, ketidaktelitian, ketidaktaatan terhadap azas, melanggar prosedur baku yang telah ditetetapkan. f. Penggunaan peralatan untuk praktek harus sesuai dengan pedoman dan petunjuk untuk masing-masing alat yang telah ditetapkan 8. Instruksi kerja a. Jabarkan butir-butir masukan dalam forum pembahasan Raperda b. Analisis keterkaitan butir-butir masukan dengan tujuan-tujuan pengaturan c. Pilih masukan masukan yang sesuai dengan pokok-pokok materi naskah raperda d. Rumuskan usulan penyempurnaan Raperda berdasarkan butir-butir masukan dalam forum pembahasan Raperda 9. Langkah kerja a. Laksanakan instruksi kerja di atas secara berurutan dan teratur b. Tuangkan hasil pelaksanaan instruksi di atas dalam lembar tulisan yang rapi dan tertata dengan baik. c. Dapatkan sumber-sumber atau referensi yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan yang didasarkan pada instruksi tersebut di atas. d. Tuliskan seluruh kegiatan yang dilakukan berdasarkan prosedur yang berlaku dan sebutkan sumber prosedur tersebut. e. Rekapitulasi hasil seluruh kegiatan yang dilakukan dalam suatu bentuk laporan secara berurutan. Halaman: 23 dari 26

f. Sampaikan rekapitulasi tersebut kepada instruktur berikut dengan lampiranlampirannya (catatan-catatan setiap pelaksanaan kegiatan). 10. Daftar Cek Unjuk Kerja NO. DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK 1. Jabarkan butir-butir masukan dalam forum pembahasan Raperda Kecermatan dan kelengkapan dalam merangkum butir-butir masukan dalam forum pembahasan Raperda 2. Analisis keterkaitan butir-butir Kecermatan dalam masukan dengan tujuan-tujuan menganalisis pengaturan keterkaitan butir-butir masukan dengan tujuan-tujuan pengaturan PENCAPAIAN PENILAIAN YA TIDAK K BK 3. Pilih masukan masukan yang sesuai dengan pokok-pokok materi naskah raperda Kecermatan dalam memilih masukan masukan yang sesuai dengan pokok-pokok materi naskah raperda 4. Rumuskan usulan Strategi dalam penyempurnaan Raperda merumuskan usulan berdasarkan butir-butir masukan penyempurnaan dalam forum pembahasan Raperda berdasarkan Raperda butir-butir masukan dalam forum pembahasan Raperda Halaman: 24 dari 26

Apakah semua instruksi kerja tugas praktek merancang sesi pembelajaran dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA...... PENILAI...... Catatan Penilai : Halaman: 25 dari 26

Buku-buku Referensi untuk bahan pelatihan yang telah direkomendasikan: Kaiser, Edward J.F. Stuart Chapin Jr. Urban Land Use Planning. Third Edition. 1979. University of Illinois Undang-Undang No. 12 tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan Peterman, William. 2000. Neighborhood Planning and Community-Based Development Lynch, Kevin. 1971. Site Planning (Second Edition). Cambridge, Massachusetts, London, The M.I.T. PressCity Urban Land Systems ; Town Planning & Development Environment, FIG International Commission 8 XVIe Congres International Des Geometres Montreuxt, 9-18 AOUT 1981 Suisse City 1981 Peter Calthorpe and William Fulton. Designing the Region and Designing the Region is Designing the Neighborhood. Kekerabatan Sub Direktorat Pembinaan Pemanfaatan Ruang, Ditjen Penataan Ruang Departemen PU, Konsep Dasar Panduan Penyusunan Peraturan Zonasi Wilayah Kota, 2006 Pedoman Penyusunan RDTR dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota Lampiran Permen PU No. 20/2010 Johara T. Jayadinata, Tata Guna Tanah Dalam Perencanaan Pedesaan Perkotaan dan Wilayah, ITB, 1999 Deny Zulkaidi, Petrus Natalivan, Modul Pelatihan Penyusunan Peraturan Zonasi, Direktorat Penataan Ruang Wilayah I, Ditjen Penataan Ruang, PU, 2008 Halaman: 26 dari 26