ANALISIS INTEGRASI VERTIKAL PADA INDUSTRI MINYAK GORENG SAWIT DI INDONESIA DAN FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA OLEH HENI SULISTYOWATI H14104084 DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
RINGKASAN HENI SULISTYOWATI. Analisis Integrasi Vertikal pada Industri Minyak Goreng Sawit di Indonesia dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya (dibimbing oleh ARIEF DARYANTO) Minyak goreng merupakan salah satu dari sembilan bahan pokok yang penting bagi konsumen dan merupakan salah satu komoditas yang cukup strategis. Dilihat dari penggunaan bahan bakunya, industri minyak goreng merupakan industri yang memegang peranan penting sebagai pengguna output industri hulunya. Industri hulu yang dimaksud adalah industri minyak kelapa sawit, minyak kelapa dan industri lainnya, yang dari produknya dapat dihasilkan produk turunan sebagai bahan baku minyak goreng. Indonesia merupakan salah satu penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia setelah Malaysia. Hal ini merupakan salah satu faktor yang dapat mengembangkan industri minyak goreng nasional khususnya minyak goreng asal kelapa sawit. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) penggunaan input crude palm oil (CPO) pada industri minyak goreng sawit rata-rata per tahun lebih dari 90 persen. Akibat dari besarnya kebutuhan industri minyak goreng sawit akan CPO membuat produsen minyak goreng sawit memandang bahwa melakukan integrasi vertikal dengan produsen CPO akan sangat menguntungkan dan menjamin ketersediaan input industri tersebut. Seperti yang dilakukan oleh PT Smart Tbk dan PT Intiboga Sejahtera yang masing-masing merupakan anak perusahaan dari Grup Sinar Mas dan Grup Salim yang bekerjasama dengan induk perusahaan dalam hal bahan baku. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor apa yang mempengaruhi tingkat integrasi vertikal dan bagaimana faktor-faktor tersebut mempengaruhi tingkat integrasi vertikal pada industri minyak goreng sawit di Indonesia. Setelah mengetahui akar permasalahan yakni faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat integrasi vertikal maka diharapkan akan semakin mudah dalam mengatasi dan bahkan mengurangi secara bertahap tingkat integrasi vertikal yang dapat merugikan kesejahteraan masyarakat. Untuk tujuan tersebut, beberapa variabel yang diteliti adalah rasio konsentrasi empat perusahaan terbesar, pertumbuhan permintaan, ukuran rata-rata perusahaan, biaya input, nilai output, harga bahan baku utama, jumlah ekspor bahan baku utama, dan efisiensix. Data yang dipergunakan dalam penelitian ini seluruhnya merupakan data sekunder yang diperoleh dari industri besar dan sedang yang ada di BPS. Data yang digunakan berupa data kuartalan dari tahun 1991.4-2005.4. Rasio konsentrasi industri dapat dianalisis dengan menggunakan rasio konsentrasi empat perusahaan terbesar, efisiensi-x dapat dianalisis dengan membagi nilai tambah dengan biaya input, sedangkan tingkat pertumbuhan permintaan didapatkan dari rasio nilai output nominal tahun t dengan nilai output nominal tahun t-1, dan
ukuran rata-rata perusahaan dapat diukur dengan membagi jumlah total nilai output yang diproduksi dengan jumlah perusahaan. Data-data tersebut diriilkan dengan menggunakan IHPB sebagai deflator. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian adalah Error Correction Model (ECM). Penggunaan metode analisis ini didasarkan kemampuan metode tersebut untuk menganalisis hubungan antar variabel dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Analisis jangka panjang menggunakan persamaan kointegrasi, sedangkan analisis jangka pendek (dinamis) menggunakan ECM. Pengujian stasioneritas data yang digunakan terhadap seluruh variabel dalam model penelitian didasarkan pada Augmented Dickey Fuller (ADF) test. Perhitungannya menggunakan komputer dengan bantuan software Excel dan E- views 4.1 Hasil penelitian menunjukkan bahwa CR 4 memiliki hubungan positif terhadap tingkat integrasi vertikal baik pada jangka panjang maupun jangka pendek. Akan tetapi, dalam jangka panjang pengaruh CR 4 ini tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat integrasi vertikal. Pertumbuhan permintaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat integrasi vertikal pada jangka panjang, sedangkan pada jangka pendek variabel ini tidak berpengaruh signifikan sehingga harus dibuang dalam permodelan. Ukuran rata-rata perusahaan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat integrasi vertikal, baik pada jangka panjang maupun jangka pendek. Biaya input berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat integrasi vertikal dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Nilai output berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat integrasi vertikal dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Harga komoditi bahan baku utama mempunyai pengaruh yang positif tetapi tidak signifikan terhadap tingkat integrasi vertikal dalam jangka panjang, sedangkan dalam jangka pendek variabel ini berpengaruh signifikan. Jumlah ekspor bahan baku utama industri minyak goreng sawit mempunyai pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap tingkat integrasi vertikal dalam jangka panjang. Sedangkan dalam jangka pendek variabel ini mempunyai pengaruh yang positif terhadap tingkat integrasi vertikal. Efisiensix mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap tingkat integrasi vertikal, baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Berdasarkan hasil yang diperoleh, upaya yang dapat dilakukan pemerintah adalah dalam membuat kebijakan pada industri minyak goreng sawit sebaiknya memperhatikan hal-hal yang dapat meningkatkan tingkat integrasi vertikal, dan pemerintah dalam melaksanakan kebijakan sebaiknya harus konsisten dengan apa yang telah dibuat dan sebaiknya memberikan ganjaran dan hukuman bagi para pelaku yang terlibat. Diharapkan dari langkah-langkah tersebut praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat dapat berkurang.
ANALISIS INTEGRASI VERTIKAL PADA INDUSTRI MINYAK GORENG SAWIT DI INDONESIA DAN FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA Oleh HENI SULISTYOWATI H14104084 Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN DEPARTEMEN ILMU EKONOMI Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang disusun oleh, Nama Mahasiswa : Heni Sulistyowati Nomor Registrasi Pokok : H14104084 Program Studi : Ilmu Ekonomi Judul Skripsi : Analisis Integrasi Vertikal pada Industri Minyak Goreng Sawit di Indonesia dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya dapat diterima sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor Menyetujui, Dosen Pembimbing, Dr. Ir. Arief Daryanto, M.Ec. NIP. 131. 644. 945 Mengetahui, Ketua Departemen Ilmu Ekonomi, Rina Oktaviani, Ph.D. NIP. 131.846.872 Tanggal Kelulusan:
PERNYATAAN DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIGUNAKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN. Bogor, Mei 2008 Heni Sulistyowati H14104084
RIWAYAT HIDUP Penulis bernama Heni Sulistyowati lahir pada tanggal 11 Oktober 1986 di Jakarta. Penulis anak terakhir dari lima bersaudara, dari pasangan Redjeb Budiraharjo dan Amirah. Jenjang pendidikan penulis dilalui tanpa hambatan, penulis menamatkan sekolah dasar pada SDN Pondok Pinang 10 Jakarta, kemudian melanjutkan ke SLTP Negeri 19 Jakarta dan lulus pada tahun 2001. Pada tahun yang sama penulis diterima di SMU Negeri 46 Jakarta dan lulus pada tahun 2004. Pada tahun 2004 penulis meninggalkan kota tercinta untuk melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi. Institut Pertanian Bogor (IPB) menjadi pilihan penulis dengan harapan besar agar dapat memperoleh ilmu dan mengembangkan pola pikir. Penulis masuk IPB melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) dan diterima sebagai mahasiswi yang dulu bernama Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan tetapi sekarang berubah nama menjadi Program Studi Ilmu Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Selama menjadi mahasiswi, penulis aktif dibeberapa organisasi seperti Hipotesa, HMI Komisariat FEM dan KOPMA.
ALHAMDULILLAH SYUKUR KEPADA ALLAH SWT DENGAN SEGENAP KEMAMPUAN DAN MENGHARAP RIDHA-NYA KUPERSEMBAHKAN KARYA KECIL INI SEBAGAI AWAL PERJUANGANKU UNTUK MAMA DAN BAPAK TERCINTA AKU TIDAK AKAN BISA BERPERANG MELAWAN KETERPURUKANKU TANPA DOA KALIAN...
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis mengucapkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Judul skripsi ini adalah " Analisis Integrasi Vertikal pada Industri Minyak Goreng Sawit di Indonesia dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya ". Integrasi vertikal merupakan topik yang menarik untuk diteliti karena disamping integrasi vertikal merupakan strategi yang dapat meningkatkan efisiensi, namun dapat pula menimbulkan perilaku antipersaingan. Karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan topik ini, khususnya dalam industri minyak goreng sawit. Disamping hal tersebut, skripsi ini juga merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Skripsi ini dapat diselesaikan berkat semangat, bimbingan, dukungan dan doa dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Allah SWT atas rahmat dan karunia-nya. 2. Bapak Dr. Ir. Arief Daryanto, M.Ec. yang telah memberikan bimbingan baik secara teknis maupun teoritis dalam proses pembuatan skripsi ini sehingga dapat diselesaikan dengan baik. 3. Bapak Nunung Nuryantoro, Ph.D. selaku Dosen Penguji Utama atas kesediaan serta arahan, saran, kritik, dan perhatian yang diberikan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik-baiknya. 4. Bapak Irfan Syauqi Beik, M.Sc. selaku Dosen Penguji Komisi Pendidikan atas kesediaan serta arahan, saran, kritik, dan perhatian yang diberikan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini dengan sebaikbaiknya. 5. Para peserta Seminar Hasil Penelitian skripsi ini atas kritik dan saran yang membantu.
6. Bapak Ari Tonang, Bapak Bambang Soediono, Bapak Tom, Bapak Dede dan Bapak Triyono yang telah membantu penulis dalam memberikan datadata yang dibutuhkan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan lancar. 7. Keluarga tercinta, Mama, Bapak, mas Koes, mba Ike, mba Endah, Aa Didin, mba Iseh, da Rigo, dan mba Rini yang selalu memberikan semangat dan dukungan serta doa untuk penulis agar dapat menyelesaikan skripsi ini secepatnya. 8. Aditya Wardiman yang selalu memberikan semangat, dukungan pengorbanan serta doa agar skripsi ini terselesaikan. 9. Sahabat dan teman-teman Ilmu Ekonomi 41 yang banyak membantu dalam proses pengerjaan skripsi ini, khususnya hanu, della, dila, sesi, cai, baba, dora, teja, nisa, mair, yanut, yeye, tika, dawi, mami, tata, deky, ka elly, ka rico, om, teh lea, ka rio, ka abang dan yang lainnya. 10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas bantuannya. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik dari pembaca, baik dari segi materi maupun dari segi teknis penyajian. Akhir kata penulis berharap semoga karya ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pihak lain yang membutuhkan Bogor, Mei 2008 Heni Sulistyowati H14104084