: Ceramah, presentasi dan Tanya jawab

dokumen-dokumen yang mirip
PEMBERIAN MP ASI SETELAH ANAK USIA 6 BULAN Jumiyati, SKM., M.Gizi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mengandung zat kekebalan terhadap infeksi diantaranya immunoglobulin

Oleh : Seksi Gizi Dinas Kesehatan Provinsi Bali

PENGETAHUAN, SIKAP, PRAKTEK KONSUMSI SUSU DAN STATUS GIZI IBU HAMIL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SATUAN ACARA PENYULUHAN. : Ibu Post partum di Ruang Perawatan Alamanda. Hari/Tanggal : Selasa, 24 September 2013

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. a. Konsep Batita atau Tooddler

ASI EKSKLUSIF. Dyah Umiyarni Purnamasari,SKM,M.Si

12 PESAN DASAR NUTRISI SEIMBANG

Lampiran 1: Kuesioner Penelitian KUESIONER A. DATA RESPONDEN

JAGUNG. Bahan Pangan Alternatif SERI BACAAN ORANG TUA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGENALAN MAKANAN BAYI DAN BALITA. Oleh: CICA YULIA S.Pd, M.Si

KATA PENGANTAR. Lampiran 1. Angket Penelitian

PEDOMAN PEMBERIAN MAKANAN BAYI DAN ANAK DALAM SITUASI DARURAT. Bagi Petugas Lapangan

Ingatlah bahwa pemberian MP ASI ini bertujuan mengenalkan variasi, tekstur serta rasa baru. Selera makan juga bervariasi setiap hari, hari ini dia men

Bagaimana Memberikan Makan Bayi Setelah Usia 6 Bulan

KUESIONER PENELITIAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN PENCEGAHAN GIZI KURANG PADA BALITA

Bab 1.Pengenalan MP ASI

SATUAN ACARA PENYULUHAN ASI EKSKLUSIF

LAMPIRAN 1. Universitas Sumatera Utara

PENGARUH BIMBINGAN PENYUSUNAN MENU

UBI JALAR. Bahan Pangan Alternatif SERI BACAAN ORANG TUA

PENGARUH PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI), KONSUMSI GIZI, DAN KELENGKAPAN KARTU MENUJU SEHAT (KMS) TERHADAP STATUS GIZI BAYI

TIM MI AYAM TIM MAKARONI. Bahan: Bahan:

HeHeader

1. Masak beras dengan air / kaldu kira-kira ¼ matang masukkan daging giling

SATUAN ACARA PENYULUHAN. : Gizi Seimbang Pada Lansia. : Wisma Dahlia di UPT PSLU Blitar di Tulungagung

GIZI BAYI DAN BALITA. CATUR SAPTANING W, S.Gz, MPH

Makanan Sehat Bergizi Seimbang Untuk Pertumbuhan dan Perkembangan Balita

GIZI DAUR HIDUP. Rizqie Auliana, M.Kes

Ukuran rumah tangga dalam gram: 1 sdm gula pasir = 8 gram 1 sdm tepung susu = 5 gram 1 sdm tepung beras, tepung sagu. = 6 gram

Kebutuhan nutrisi dan cairan pada anak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. setelah bayi berusia 6 bulan. Selain MP-ASI, ASI harus tetap diberikan kepada

ANEKA RUJAK DAN ASINAN NAN SEGAR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengalaman langsung maupun dari pengalaman orang lain (Notoatmodjo, 2005, hal. 3

Penyusunan Menu Bayi & Balita. Catur Saptaning W, S.Gz, MPH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. jumlah dan jenis bahan makanan yang dimakan setiap hari oleh satu orang dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Kehamilan akan meningkatkan metabolisme energi karena itu kebutuhan energi dan zat gizi lainnya juga mengalami peningkatan selama masa kehamilan.

KUESIONER PENELITIAN PERILAKU DIET IBU NIFAS DI DESA TANJUNG SARI KECAMATAN BATANG KUIS KABUPATEN DELI SERDANG. 1. Nomor Responden :...

NAMA : UMUR : KELAS : No. Telpon : Alamat lengkap : Untuk pertanyaan di bawah ini, beri tanda X untuk jawaban yang kamu pilih

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) ASI Ekslusif 6 Bulan

KUESIONER PENELITIAN

MENU BERAGAM BERGIZI DAN BERIMBANG UNTUK HIDUP SEHAT. Nur Indrawaty Liputo. Bagian Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

III. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah diberikan penyuluhan ibu ibu atau warga desa mampu : Menjelaskan pengertian diare

Resep kue basah : kue lumpur, tips dan variasinya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Manusia merupakan salah satu unsur yang sangat dibutuhkan dalam unsur

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemberian makanan tambahan pada bayi merupakan salah satu upaya. pemenuhan kebutuhan gizi bayi sehingga bayi dapat mencapai tumbuh

Masakan Pedas Penambah Nafsu Makan

DBMP DBMP Yetti Wira_Gizi_2014_Poltekkes Palangka Raya. Yetti Wira_Gizi_2014_Poltekkes Palangka Raya

LEMBAR PERTANYAAN. Frekuensi. Informasi 1. Presentational media - Petugas Puskesmas. a. 1-3 bulan. Asi saja - Bidan. b. 4-6 bulan

KUESIONER PENELITIAN

SAP Nutrisi Pada Bayi dan Balita

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Lampiran 1. Peta lokasi penelitian Puskesmas Putri Ayu Kecamatan Telanaipura

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bayi yang baru lahir dan pada umur selanjutnya, apabila diberikan dalam jumlah

Kuisioner Penelitian. Hubungan Pola Makan dengan Status Gizi Anak Kelas IV dan V di SDN Panunggangan 1

Memperkenalkan Makanan pada Bayi.

Lampiran 1 Kuesioner. Nama sheet : Coverld. 1. Tanggal wawancara : MK1. 2. Nama responden : MK2. 3. Nama balita : MK3. 4.

LAMPIRAN 1 FORMULIR FOOD RECALL 24 JAM

BAB II TINJAUAN TEORI

Gizi Masyarakat. Rizqie Auliana

Resep MPASI Bagi Balita Berumur Setengah Tahun

01/04/ TAHUN (USIA(Th)) x 2 + 8) RUMUS PERKIRAAN TINGGI BADAN TAHUN USIA (th) x RUMUS PEERKIRAAN BERAT BADAN PERHITUNGAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata pelajaran

19/02/2016. Siti Sulastri, SST

DIIT GARAM RENDAH TUJUAN DIIT

PENGENALAN DKBM (TKPI) & UKURAN RUMAH TANGGA (URT) Rizqie Auliana, M.Kes

Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Anemia

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Aneka Resep Masakan Sayur

PENYUSUNAN DAN PERENCANAAN MENU BERDASARKAN GIZI SEIMBANG

Penyusunan dan Perencanaan Menu Berdasarkan Gizi Seimbang

TUMIS DAGING sayuran. Kembang Tahu CAH SAYURAN

DAFTAR ISI PERNYATAAN...

TUGAS CHARACTER BUILDING RESEP MAKANAN

EMPAT PILAR GIZI SEIMBANG

Kuesioner. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Ketepatan Pemberian MPASI di Kelurahan PB. Selayang II Kecamatan Medan Selayang Tahun 2010

NUTRISI Rekomendasi Nutrisi Yang Dibutuhkan Selama dan Setelah Kemoterapi (Yayasan Kasih Anak Kanker Jogja)

INOVASI SNACK SEHAT BERBAHAN BAKU LOKAL

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Kode Responden:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

CATATAN PERKEMBANGAN. (wib) abdomen

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu faktor yang memegang peranan penting dalam peningkatan kualitas

Serba Pepes dan Botok

BAB I PENDAHULUAN. Air Susu Ibu (ASI) eksklusif adalah air susu yang diberikan kepada bayi sejak

Penting Untuk Ibu Hamil Dan Menyusui

GIZI SEIMBANG PADA USIA DEWASA

Program Studi S1 Ilmu Gizi Reguler Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul (UEU) Jl. Arjuna Utara No.9 Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11510

BAB I PENDAHULUAN. Hasil penelitian multi-center yang dilakukan UNICEF menunjukkan bahwa MP-

CATATAN PERKEMBANGAN. Dx Hari/Tanggal Pukul Tindakan Keperawatan Nutrisi Kamis, Menggali pengetahuan orang tua kurang dari

Transkripsi:

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) Pokok Bahasan : Kesehatan Bayi Sub Pokok Bahasan : Penyuluhan MP ASI Sasaran : Ibu yang mempunyai Bayi usia 0-2 tahun di Puskesmas Kecamatan Cilandak Waktu : 30 menit (08.00-08.30) Hari/Tanggal : Rabu, 28 Januari 2015 Tempat : Puskesmas Kecamatan Cilandak I. Tujuan Instruksional Umum (TIU) Setelah dilakukan penyuluhan, peserta dapat memahami tentang ASI II. III. IV. Metode eksklusif dan Makanan pendamping (MP ASI). Tujuan Instruksional Khusus (TIK) 1. Peserta dapat menyebutkan pengertian ASI eksklusif dan MP ASI dengan benar tanpa melihat catatan atau leaflet. 2. Peserta dapat menyebutkan manfaat ASI eksklusif dengan benar tanpa melihat catatan atau leaflet. 3. Peserta dapat menyebutkan waktu pemberian MP ASI yang tepat dan dampak pemberian MP-ASI terlalu dini tanpa melihat catatan atau leaf let 4. Peserta dapat menyebutkan cara memberikan MP ASI dengan benar tanpa melihat catatan dan leaf let. 5. Menyebutkan jenis dan waktu pemberian MP-ASI tanpa melihat catatan atau leaflet. Materi Penyuluhan Terlampir Kegiatan : Ceramah, presentasi dan Tanya jawab 1

V. Media a) Leaflet b) ava (gambar) VI. Proses Kegiatan No Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Audien Waktu 1. Pendahuluan: a) Menyampaikan salam b) Menjelaskan tujuan c) Apersepsi a) Membalas salam b) Mendengarkan dengan aktif c) Mendengarkan dengan 5 menit 2. Penjelasan materi: a) Pengertian ASI esklusif dan MPASI b) Manfaat ASI ekslusif dan MP ASI c) Waktu pemberian MP ASI yang tepat d) Cara pemberian MP ASI e) Penatalaksanaan pada ibu 3. Evaluasi: a) Memberikan pertanyaan lisan b) Memberikan apresiasi kepada peserta yang dapat menjawab pertanyaan. memberi respon 1. Mendengarkan dan memperhatikan 2. Menanyakan hal-hal yang belum jelas Menjawab pertanyaan 15 menit 5 menit 4. Penutup: a) Menyimpulkan hasil penyuluhan b) Memberikan salam a) Aktif bersama dalam menyimpulkan b) Membalas salam 5 menit 30 menit VII. Evaluasi Evaluasi dari kegiatan ini berbentuk essay dengan pertanyaan sebagai berikut : 1. Apakah pengertian ASI esklusif? 2. Apakah pengertian MP ASI? 3. bagaimana cara pemberian MP ASI dan penatalaksanaan pada ibu? 2

VIII. Sumber pustaka 1. Buku Kesehatan Ibu dan Anak 2. http://parentingislami.wordpress.com/2008/05/27makananpendamping asi-mp-asi/,diakses 7 juli 2008. 3. Chintia. (2009). Cerdas Memberi Makanan Pendaping Bayi. http://818.blogspot.com/2008/06/cerdas-dalam-memberi-pola-makan-html, di akses 7 juli 2008 3

MATERI ASI EKSKLUSIF DAN MP-ASI A. ASI Eksklusif a. Pengertian ASI ekslusif ASI eksklusif adalah pemberian air susu Ibu saja kepada Byi umur 0-6 bulan tanpa diberikan makanan atau minuman tambahan selain obat untuk terapi pengobatan penyakit. Susui Setiap bayi menginginkan paling sedikit 8 kali sehari. Jika bayi tidur lebih dari 3 jam, bangunkan lalu susui. b. Manfaat ASI Ada 2 macam, yaitu : 1. Untuk Ibu 1. Membantu proses pemulihan setelah melahirkan 2. Mencegah perdarahan 3. Salah stu cara ber KB 4. Mencurahkan kasih sayang kepada Bayi 2. Untuk Bayi 1. Menambah kekebalan pada tubuh bayi sehingga bayi tidak mudah sakit 2. Mudah dicerna Bayi B. Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) a. Pengertian MP-ASI Makanan pendamping adalah makanan tambahan yang diberikan kepada bayi setelah bayi berusia 6 bulan sampai berusia 24 bulan. Jadi, selain makanan pendamping ASI, ASI pun harus tetap diberikan kepada bayi, paling tidak sampai usia 24 bulan. Pasca enam bulan bayi harus mulai belajar mengenal makanan padat. Makanan tambahan yang diberikan pada bayi setelah usia 6 bulan ini disebut juga makanan pendamping ASI (MP-ASI). MP- ASI ini diberikan kepada bayi karena cadangan vitamin dan mineral dalam tubuhnya yang diperoleh semasa dalam kandungan mulai menurun, sehingga diperlukan makanan tambahan selain ASI. b. Manfaat pemberian MP-ASI 1. Melengkapi zat gizi ASI yang sudah berkurang. 2. Mengembangkan kemampuan bayi untuk menerima berbagai macam makanan dengan berbagai macam rasa dan bentuk. 3. Mengembangkan kemampuan bayi untuk mengunyah dan menelan. 4

4. Mencoba adaptasi terhadap makanan yang mengandung kadar energi tinggi. c. Cara Pemberian Makanan Pendamping ASI 1. Berikan secara hati-hari sedikit demi sedikit dalam bentuk encer kemudian lebih kental secara berangsur-angsur. 2. Makanan diperkenalkan secara satu per satu sampai bayi benar-benar dapat menerimanya. 3. Makanan yang dapat menimbulkan alergi diberikan paling terakhir dan harus dicoba sedikit demi sedikit misalnya telur. cara pemberiannya yaitu kuning telurnya terlebih dahulu setelah tidak ada reaksi alergi maka pada hari berikutnya boleh diberikan putih telurnya. 4. Pada pemberian makanan jangan dipaksa sebaiknya diberikan saat bayi lapar. d. Jenis dan waktu Pemberian MP-ASI N USIA JENIS MAKANAN YANG DIBERIKAN O (bulan) 1 6-9 bentuk lumat dimulai dari bubur susu sampai bubur tim lumat. Berikan MP-ASI secara bertahan sesuai pertambahan umur, sebagai berikut : 6 bln : 6 sdm bubur susu sehari ( diberikan 3 +3 sendok makan) 7 bln : 7 sdm bubur susu sehari (diberikan 3,5 + 3,5 sendok makan) 8 bln : 8 sdm bubur tim lumat (diberikan 2+3+3 sendok makan) 2 9-12 beri MP-ASI yang lebih padat dan kasar, seperti bubur,nasi tim, nasi lembik. Berikan MP-ASI secara bertahap sesuai pertambahan umur, sebagai berikut : 9 Bln : 9 sdm bubur nasi sehari (3+3+3 sendok makan) 10 Bln : 10 sdm nasi tim sehari (3+3+4 sendok makan) 11 Bln : 11 sdm nasi lembik sehari (3+4+4 sendok makan) 5

e. Dampak Yang Akan Timbul pada pemberian MP- ASI terlalu dini 1. Resiko jangka pendek a. Menurunkan produksi ASI. b. Defisiensi zat besi dan anemia. c. Terdapat bahaya gastroenteritis (diare). 2. Resiko jangka panjang a. Obesitas. b. Hipertensi. c. Arterioklerosis d. Alergi makanan (James Akre, 1994) Selain itu resiko makanan yang diberikan pada usia dini (sebelum 6 bulan) 1. Resiko tersedak lebih besar. 2. Cendrung lebih mudah terjadi alergi atau intoleransi. 3. Konsumsi ASI berkurang yang berakibat kurangnya asupan kalori dan zat gizi untuk tumbuh kembang. f. Penatalaksanaan Sesuai dengan bertambahnya umur bayi/anak, perkembangan dan kemampuan bayi/anak menerima makanan, makanan bayi/anak umur 0-24 bulan dibagi menjadi 4 tahap : a. Makanan bayi umur 0 6 bulan b. Makanan bayi umur 6 9 bulan c. Makanan anak umur 9 12 bulan d. Makanan anak umur 12 24 bulan Pada situasi khusus seperti anak sakit atau ibu bekerja, pemberian makanan bayi/anak perlu penanganan secara khusus. A. MAKANAN BAYI UMUR 0 6 BULAN 1. Hanya ASI saja ( ASI Eksklusif ) Kontak fisik dan hisapan bayi akan merangsang produksi ASI terutama pada 30 menit pertama setelah lahir. Pada periode ini ASI saja sudah dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi. Perlu diingat bahwa ASI adalah makanan terbaik untuk bayi. Menyusui sangat baik untuk bayi dan ibu. Dengan menyusui akan terbina hubungan kasih sayang antara ibu dan anak. 6

2. Berikan kolostrum Kolostrum adalah ASI yang keluar pada hari-hari pertama, kental dan berwarna kekuningkuningan. Kolostrum mengandung zat-zat gizi dan zat kekebalan yang tinggi. 3. Berikan ASI dari kedua payudara Berikan ASI dari satu payudara sampai kosong, kemudian pindah ke payudara lainnya, ASI diberikan 8 10 kali setiap hari. INGAT! a. Beri ASI saja sampai umur 6 bulan b. Berikan kolostrum B. MAKANAN BAYI UMUR 6 9 BULAN 1. Pemberian ASI diteruskan 2. Pada umur 6 bulan keadaan alat cerna sudah semakin kuat oleh karena itu, bayi mulai diperkenalkan dengan MP-ASI lumat 2 x sehari. (cara membuat terlampir). 3. Untuk mempertinggi nilai gizi makanan, nasi tim bayi ditambah sedikit demi sedikit dengan sumber zat lemak, yaitu santan atau minyak kelapa/margarin. Bahan makanan ini dapat menambah kalori makanan bayi, disamping memberikan rasa enak juga mempertinggi penyerapan vit A dan zat gizi lain yang larut dalam lemak. 4. Setiap kali makan, berikanlah MP-ASI bayi dengan takaran paling sedikit sbb : a. Pada umur 6 bulan beri 6 sendok makan b. Pada umur 7 bulan beri 7 sendok makan c. Pada umur 8 bulan beri 8 sendok makan d. Pada umur 9 bulan beri 9 sendok makan Bila bayi meminta lagi, ibu dapat menambahnya C. MAKANAN BAYI UMUR 9 12 BULAN 7

1. Pada umur 10 bulan bayi mulai diperkenalkan dengan makanan keluarga secara bertahap. Karena merupakan makanan peralihan ke makanan keluarga, bentuk dan kepadatan nasi tim bayi harus diatur secara berangsur, lambat laun mendekati bentuk dan kepadatan makanan keluarga. 2. Berikan makanan selingan 1 kali sehari. Pilihlah makanan selingan yang bernilai gizi tinggi, seperti bubur kacang ijo, buah, dll. usahakan agar makanan selingan dibuat sendiri agar kebersihannya terjamin. 3. Bayi perlu diperkenalkan dengan beraneka ragam bahan makanan. Campurkanlah ke dalam makanan lembik berbagai lauk pauk dan sayuran secara berganti-ganti (terlampir). Pengenalan berbagai bahan makanan sejak usia dini akan berpengaruh baik terhadap kebiasaan makan yang sehat dikemudian hari. INGAT! a. Teruskan pemberian ASI b. Berikan makanan lunak 3 kali sehari dengan takaran yang cukup c. Berikan makanan selingan 1 kali sehari d. Perkenalkan bayi dengan beraneka ragam bahan makanan D. MAKANAN ANAK UMUR 12 24 BULAN 1. Pemberian ASI diteruskan. Pada periode umur ini jumlah ASI sudah berkurang, tetapi merupakan sumber zat gizi yang berkualitas tinggi. 2. Pemberian MP-ASI atau makanan keluarga sekurang-kurangnya 3 kali sehari dengan porsi separuh makanan orang dewasa setiap kali makan. Disamping itu tetap berikan makanan selingan 2 kali sehari. 3. Variasi makanan diperhatikan dengan menggunakan Padanan Bahan Makanan. Misalnya nasi diganti dengan: mie, bihun, roti, kentang, dll. Hati ayam diganti dengan: tahu, tempe, kacang ijo, telur, ikan. Bayam diganti dengan: daun kangkung, wortel, tomat. Bubur susu diganti dengan: bubur kacang ijo, bubur sumsum, biskuit, dll. 4. Menyapih anak harus bertahap, jangan dilakukan secara tiba-tiba. Kurangi frekuensi pemberian ASI sedikit demi sedikit. INGAT! a. Teruskan pemberian ASI b. Berikan makanan keluarga 3 kali sehari c. Berikan makanan selingan 2 kali sehari d. Gunakan beraneka ragam bahan makanan setiap harinya. 8

9

Cara pengolahan MP-ASI Untuk anak 6-9 bulan Bubur Susu Bahan : tepung beras 2 sdm, 1 sdm susu bubuk daqn 2sdt gula pasir Cara membuat : 1. Larutkan gula, tepung beras, susu dengan air secukupnya 2. Aduk hingga rata 3. Panaskan diatas api kecil 4. Aduk sampai matang Pisang lumat halus Bahan : pisang masak 1 buah Cara membuat : 1. cuci kulit pisang sampai bersih 2. kupas kulitnya separuh 3. keroklah pisang dengan se3ndok kecil 4. segera berikan kerokan pisang kepada bayi untuk anak 9-12 Bulan nasi tim bahan : Cara : 1. 2 sdm beras 2. 1 potong tempe (10 gr) (bisa diganti tahu, ikan atau telur 1 butir) 3. 1 sdm santan (bisa diganti minyak kelapa) 4. Garam secukupnya 5. 3 gelas air putih 6. Daun bayam 10 lembar (bisa diganti wortel kangkung atau sayuran lainnya) 10

1. Haluskan semua bahan 2. Masukan semua bahan kedalam panic kecuali daun bayam 3. Masaklah sambil diaduk sampai matang 4. Masukan daun bayam yang sudah dicuci bersih kedalam panic saat masakan hamper matang 5. Tambahkan sedikit garam 6. Aduk sampai matang 7. Makanan siap disajiikan kpd bayi selagi hangat Penting! nasi tim ini dibuat untuk sekali makan 11

Daftar Hadir Peserta Penyluhan MP-ASI N o Nama Ibu dan bayi Alamat TTD Ket 12

13

14