BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

Lampiran 1. Kuesioner

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

KUESIONER DETERMINAN TUNGGAKAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KOTA MEDAN

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan untuk mengetahui latar belakang dari responden. Dalam penelitian ini

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENGARUH KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA, SALURAN DISTRIBUSI DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA OPPO SMARTPHONE

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIRO HUKUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen

Angkatan/Stambuk : 2007 : Departemen Manajemen, Fakultas ekonomi, Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

ANGKET PENELITIAN. Judul : PENGARUH BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PELAYANAN PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) MEDAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

LAMPIRAN 1 (KUISIONER PENELITIAN) PENGARUH EFIKASI DIRI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA

Kuesioner Penelitian. Pendidikan : a. SLTA b. Diploma c. S1 d. S2 e. S3. 1. Berapa lama Anda sudah menggunakan produk smartphone Samsung?

LAMPIRAN 1 KUESIONER. IDENTITAS RESPONDEN No. Responden : Umur : Pendidikan : Pekerjaan : Lama Menggunakan : a. < 1 tahun b. 1 3 tahun c.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

LAMPIRAN. Lampiran1 Tabel Nilai-Nilai Dalam Distribusi t

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. per bulan. Dengan demikian diharapkan dapat mengetahui gambaran yang

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA (STUDI KASUS PADA USAHA UKM DI JL. DR. MANSYUR)

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4. Analisis Data dan Penyajian. korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara

Kuesioner Penelitian

41-50 tahun Lebih dari 50 tahun tahun 2. Lama Bekerja : < 5 tahun 6-10 tahun

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA DAN KONFLIK KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA II KEBUN KLUMPANG

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. angkatan XI dan XII.Gambaran umum responden dalam penelitian ini adalah sebagai

KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAUM IBU MELAKUKAN PEMBELIAN DI MATAHARI DEPARTMENT STORE PLAZA MEDAN FAIR MEDAN

KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN KOMPETENSI TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KEPUASAN PESERTA BPJS KETENAGAKERJAAN KANTOR CABANG TANJUNG MORAWA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

Kuesioner Penelitian Pengaruh Penilaian Program Kesejahteraan dan. Desain Pekerjaan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada PTP.

KUESIONER. Terimakasih atas kesediaan saudara(i) untuk berpartisipasi mengisi dan menjawab. penelitian yang berjudul PENGARUH BRAND IMAGE DAN KELOMPOK

Lampiran 1: KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Kompensasi terhadap Prestasi Kerja Guru pada SMK Eka Prasetya Medan.

KUESIONER. A. Identitas Responden (No. Responden: ) Nama :

LAMPIRAN. Tabel 4.1 Item-Total Statistics

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

KUESIONER. Responden yang terhormat,

b. Identitas Responden Nama : Umur : Stambuk : Jenis Kelamin : a. Laki laki

BAB IV ANALISIS DATA

KUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Data Deskriptif Keterangan Jumlah %

b. Identitas Responden Nama : Umur : Stambuk : Jenis Kelamin : a. Laki laki

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

KUESIONER A. Identitas Responden : B. Petunjuk Pengisian

LAMPIRAN. 1. Kuesioner Penelitian. No: KUESIONER PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

KUESIONER. Pengaruh Etos Kerja dan Penilaian Kinerja Terhadap Motivasi Karyawan. PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Iskandar Muda Medan

PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Unit Kebun Tanah Itam Ulu. Dalam rangka menyelesaikan pendidikan program Magister Ilmu

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI PT. BANK RAKYAT INDONESIA CABANG KISARAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

KUESIONER PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

I. Data Responden. Universitas Sumatera Utara

KUESIONER PENELITIAN SKRIPSI ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI PENERAPAN AKUNTANSI PADA PARA PEMILIK UKM (USAHA KECIL

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

Transkripsi:

56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek terhadap keputusan pembelian Blackberry Smartphone berdasarkan data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen. Pengumpulan data dengan memberikan kuesioner pada responden yaitu pengguna Blackberry di Jakarta Barat. Penelitian ini telah mengumpulkan data primer dari 100 responden. Responden diminta mengisi daftar pernyataan dalam kuesioner yang meliputi dua bagian pernyataan. Bagian pertama, pernyataan mengenai karakteristik responden dan bagian kedua, meliputi pernyataan citra merek dan kepercayaan merek serta keputusan pembelian ponsel Blackberry. Setelah data dari kuesioner terkumpul yang selanjutnya disebut data mentah, maka data mentah tersebut diolah dengan menggunakan bantuan program SPSS. Program analisis data mentah diawali dengan coding yang merupakan pemberian angka atau kode pada setiap jawaban pertanyaan kemudian dilanjutkan dengan program tabulasi data dengan memasukan ke dalam tabel.

57 Data dalam tabel berupa angka sesuai bobot dengan skala likert. Setelah program tabulasi selesai, dilakukan analisis perhitungan frekuensi terhadap data tersebut. Proses yang terakhir dilakukan adalah analisis pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linier berganda. 2. Karakteristik Profil Responden Konsumen yang dipilih sebagai responden adalah pengguna Blackberry Smartphone di Jakarta Barat dengan jumlah sampel 100 responden. Untuk mengetahui gambaran umum tentang karakteristik responden dapat diketahui dari seluruh jawaban responden sebagai berikut: a. Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Hasil perhitungan frekuensi dari karakteristik jenis kelamin responden terdapat dalam tabel berikut: Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden Frequency Pria 49 49.0 49.0 49.0 Wanita 51 51.0 51.0 100.0 Sumber : Data kuesioner (diolah)

58 Berdasarkan tabel 4.1 dapat dijelaskan bahwa sebagian besar konsumen yang menggunakan ponsel Blackberry di Jakarta Barat adalah wanita dengan presentase 51%, sedangkan laki-laki sebesar 49%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengguna ponsel Blackberry di Jakarta Barat didominasi oleh wanita. b. Deskripsi Responden Berdasarkan Usia Hasil perhitungan frekuensi dari karakteristik usia responden terdapat dalam tabel berikut: Tabel 4.2 Usia Responden Frequency < 20 thn 4 4.0 4.0 4.0 20-30 thn 52 52.0 52.0 56.0 30-40 thn 31 31.0 31.0 87.0 40-50 thn 13 13.0 13.0 100.0 Sumber : Data kuesioner (diolah) Berdasarkan tabel 4.2 dapat dijelaskan bahwa sebagian besar konsumen pengguna ponsel Blackberry di Jakarta Barat, memiliki usia 20 30 tahun. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa konsumen ponsel Blackberry di Jakarta Barat kebanyakan dari anak muda.

59 c. Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Hasil perhitungan frekuensi dari karakteristik pendidikan responden terdapat dalam tabel berikut: Tabel 4.3 Pendidikan Responden Frequency SMA 17 17.0 17.0 17.0 Mahasiswa 17 17.0 17.0 34.0 D3 27 27.0 27.0 61.0 S1 29 29.0 29.0 90.0 S2 10 10.0 10.0 100.0 Sumber : Data kuesioner (diolah) Berdasarkan tabel 4.3 dapat dijelaskan bahwa sebagian besar konsumen yang membeli ponsel Blackberry di Jakarta Barat memiliki pendidikan S1. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa konsumen ponsel Blackberry merupakan golongan berpendidikan tinggi. d. Deskripsi Responden Berdasarkan Pekerjaan Hasil perhitungan frekuensi dari karakteristik Pekerjaan responden terdapat dalam tabel berikut:

60 Tabel 4.4 Pekerjaan Responden Frequency Mahasiswa 17 17.0 17.0 17.0 Karyawan Swasta 57 57.0 57.0 74.0 PNS 8 8.0 8.0 82.0 Wiraswasta 11 11.0 11.0 93.0 Lain-lain 7 7.0 7.0 100.0 Sumber : Data kuesioner (diolah) Berdasarkan tabel 4.4 dapat dijelaskan bahwa sebagian besar konsumen pengguna ponsel Blackberry di Jakarta Barat berprofesi sebagai karyawan swasta, dengan demikian konsumen Blackberry memiliki penghasilan dari pekerjaan sebagai karyawan swasta. B. Hasil Uji Statistik Deskriptif 1. Analisis Variabel a. Analisis Citra Merek pada pengguna Ponsel Blackberry di Jakarta Barat (X 1 ) Distribusi jawaban responden atas pernyataan-pernyataan dalam variabel X 1, dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

61 Tabel 4.5 Blackberry memiliki logo yang tidak mudah di contoh Frequency Sangat Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0 Tidak Setuju 6 6.0 6.0 7.0 Netral 13 13.0 13.0 20.0 Setuju 48 48.0 48.0 68.0 Sangat Setuju 32 32.0 32.0 100.0 Dari tabel 4.5 di atas dapat dijelaskan bahwa sebagian besar konsumen setuju bahwa ponsel Blackberry memiliki logo yang tidak mudah dicontoh. Tabel 4.6 Logo Blackberry mudah di ingat Frequency Sangat Tidak Setuju 2 2.0 2.0 2.0 Tidak Setuju 9 9.0 9.0 11.0 Netral 10 10.0 10.0 21.0 Setuju 38 38.0 38.0 59.0 Sangat Setuju 41 41.0 41.0 100.0

62 Dari tabel 4.6 di atas dapat dijelaskan bahwa mayoritas konsumen yang membeli ponsel Blackberry mudah mengingat logo dari produk tersebut. Tabel 4.7 Produk Blackberry selalu up to date Frequency Sangat Tidak Setuju 8 8.0 8.0 8.0 Tidak Setuju 26 26.0 26.0 34.0 Netral 31 31.0 31.0 65.0 Setuju 19 19.0 19.0 84.0 Sangat Setuju 16 16.0 16.0 100.0 Dari tabel 4.7 di atas dapat dijelaskan bahwa mayoritas konsumen yang membeli ponsel Blackberry menyatakan netral terhadap pernyataan bahwa produk Blackberry selalu up to date, fenomena ini bisa dianalisis bahwa konsumen kurang mengetahui berbagai ponsel Blackberry keluaran terbaru yang up to date.

63 Tabel 4.8 Blackberry memiliki banyak tipe handphone Frequency Sangat Tidak Setuju 4 4.0 4.0 4.0 Tidak Setuju 15 15.0 15.0 19.0 Netral 20 20.0 20.0 39.0 Setuju 43 43.0 43.0 82.0 Sangat Setuju 18 18.0 18.0 100.0 Dari tabel 4.8 di atas dapat dijelaskan bahwa sebagian besar konsumen yang membeli ponsel Blackberry menyatakan setuju bahwa ponsel Blackberry memiliki banyak tipe handphone. Tabel 4.9 Blackberry memudahkan cara berkomunikasi yang cepat Frequency Sangat Tidak Setuju 7 7.0 7.0 7.0 Tidak Setuju 16 16.0 16.0 23.0 Netral 22 22.0 22.0 45.0 Setuju 37 37.0 37.0 82.0 Sangat Setuju 18 18.0 18.0 100.0

64 Dari tabel 4.9 di atas dapat dijelaskan bahwa sebagian besar konsumen yang membeli ponsel Blackberry menyatakan setuju bahwa ponsel Blackberry memudahkan cara berkomunikasi yang cepat. Tabel 4.10 Selain untuk menelpon dan SMS, ponsel Blackberry juga dapat digunakan untuk chatting, browsing dan email. Frequency Sangat Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0 Tidak Setuju 6 6.0 6.0 7.0 Netral 10 10.0 10.0 17.0 Setuju 49 49.0 49.0 66.0 Sangat Setuju 34 34.0 34.0 100.0 Dari tabel 4.10 di atas dapat dijelaskan bahwa sebagian besar konsumen yang membeli ponsel Blackberry di Jakarta Barat menyatakan setuju bahwa selain untuk menelpon dan sms, ponsel Blackberry juga dapat digunakan untuk chatting, browsing dan email.

65 Tabel 4.11 Blackberry merupakan merek ponsel terkenal Frequency Sangat Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0 Tidak Setuju 10 10.0 10.0 11.0 Netral 13 13.0 13.0 24.0 Setuju 45 45.0 45.0 69.0 Sangat Setuju 31 31.0 31.0 100.0 Dari tabel 4.11 di atas dapat dijelaskan bahwa sebagian besar konsumen yang membeli ponsel Blackberry di Jakarta Barat menyatakan setuju bahwa Blackberry merupakan merek ponsel terkenal. Tabel 4.12 Ponsel Blackberry memiliki tampilan yang menarik Frequency Sangat Tidak Setuju 9 9.0 9.0 9.0 Tidak Setuju 27 27.0 27.0 36.0 Netral 29 29.0 29.0 65.0 Setuju 20 20.0 20.0 85.0 Sangat Setuju 15 15.0 15.0 100.0

66 Dari tabel 4.12 di atas dapat dijelaskan bahwa sebagian besar konsumen yang membeli ponsel Blackberry di Jakarta Barat menyatakan netral terhadap pernyataan bahwa Blackberry memiliki tampilan yang menarik. Tabel 4.13 Ponsel Blackberry memiliki fitur blackberry messenger yang berbeda dari ponsel lainnya Frequency Sangat Tidak Setuju 20 20.0 20.0 20.0 Tidak Setuju 26 26.0 26.0 46.0 Netral 23 23.0 23.0 69.0 Setuju 15 15.0 15.0 84.0 Sangat Setuju 16 16.0 16.0 100.0 Dari tabel 4.13 di atas dapat dijelaskan bahwa mayoritas konsumen yang membeli ponsel Blackberry di Jakarta Barat menyatakan tidak setuju bahwa Ponsel Blackberry memiliki fitur Blackberry messenger yang berbeda dari ponsel lainnya.

67 Tabel 4.14 Garansi dan service pasca pembelian ponsel BlackBerry memuaskan Frequency Sangat Tidak Setuju 7 7.0 7.0 7.0 Tidak Setuju 15 15.0 15.0 22.0 Netral 52 52.0 52.0 74.0 Setuju 21 21.0 21.0 95.0 Sangat Setuju 5 5.0 5.0 100.0 Dari tabel 4.14 di atas dapat dijelaskan bahwa sebagian besar konsumen yang membeli ponsel Blackberry di Jakarta Barat menyatakan netral tehadap pernyataan bahwa garansi dan service pasca pembelian ponsel Blackberry memuaskan, fenomena ini bisa dianalisis bahwa konsumen ponsel Blackberry kurang mengetahui mengenai pelayanan garansi dan service ponsel Blackberry.

68 Tabel 4.15 Ponsel Blackberry memiliki kualitas yang baik Frequency Sangat Tidak Setuju 7 7.0 7.0 7.0 Tidak Setuju 14 14.0 14.0 21.0 Netral 25 25.0 25.0 46.0 Setuju 28 28.0 28.0 74.0 Sangat Setuju 26 26.0 26.0 100.0 Dari tabel 4.15 di atas dapat dijelaskan bahwa sebagian besar konsumen yang membeli ponsel Blackberry di Jakarta Barat menyatakan setuju bahwa Ponsel Blackberry memiliki kualitas yang baik.

69 Tabel 4.16 Hasil Rekapitulasi Kuesioner Variabel Citra Merek (X 1 ) No. Indikator Blackberry memiliki logo yang 1 tidak mudah di contoh Logo Blackberry mudah di 2 ingat Produk Blackberry selalu up to 3 date Blackberry memiliki banyak 4 tipe handphone Blackberry memudahkan cara 5 berkomunikasi yang cepat Selain untuk menelpon dan SMS, ponsel Blackberry juga 6 dapat digunakan untuk chatting, browsing dan email. Blackberry merupakan merek 7 ponsel terkenal Ponsel Blackberry memiliki 8 tampilan yang menarik Ponsel Blackberry memiliki fitur 9 blackberry messenger yang berbeda dari ponsel lainnya Garansi dan service pasca 10 pembelian ponsel BlackBerry memuaskan Ponsel Blackberry memiliki 11 kualitas yang baik Pernyataan Responden STS TS N S SS 1 6 13 47 33 2 9 10 38 41 8 26 31 19 16 4 15 20 43 18 7 16 22 37 18 1 6 10 49 34 1 10 13 45 31 9 27 29 20 15 20 26 23 15 16 7 15 52 21 5 7 14 25 28 26 Dari tabel 4.16 rekapitulasi pernyataan responden variabel citra merek di atas dapat dijelaskan dari semua pernyataan dari indikator citra merek rata-rata dari 100 responden menyatakan setuju. Hal ini berarti

70 citra merek ponsel Blackberry di wilayah Jakarta Barat direspon positif oleh konsumen. b. Analisis Kepercayaan Merek pada pengguna Ponsel Blackberry di Jakarta Barat (X 2 ) Distribusi jawaban responden atas pernyataan-pernyataan dalam variabel X 2, dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 4.17 Secara keseluruhan fitur yang ditampilkan Blackberry memenuhi kebutuhan saya Frequency Sangat Tidak Setuju 2 2.0 2.0 2.0 Tidak Setuju 20 20.0 20.0 22.0 Netral 29 29.0 29.0 51.0 Setuju 32 32.0 32.0 83.0 Sangat Setuju 17 17.0 17.0 100.0 Dari tabel 4.17 di atas dapat dijelaskan bahwa sebagian besar konsumen yang membeli ponsel Blackberry di Jakarta Barat menyatakan setuju dengan pernyataan bahwa Secara keseluruhan fitur yang ditampilkan Blackberry memenuhi kebutuhan saya.

71 Tabel 4.18 Blackberry memberi nilai/value yang sesuai dengan harga yang saya bayarkan Frequency Sangat Tidak Setuju 7 7.0 7.0 7.0 Tidak Setuju 12 12.0 12.0 19.0 Netral 19 19.0 19.0 38.0 Setuju 45 45.0 45.0 83.0 Sangat Setuju 17 17.0 17.0 100.0 Dari tabel 4.18 di atas dapat dijelaskan bahwa sebagian besar konsumen yang membeli ponsel Blackberry di Jakarta Barat menyatakan setuju bahwa Blackberry memberi nilai/value yang sesuai dengan harga yang saya bayarkan.

72 Tabel 4.19 Sistem operasi Blackberry memiliki tingkat keamanan yang baik Frequency Sangat Tidak Setuju 3 3.0 3.0 3.0 Tidak Setuju 16 16.0 16.0 19.0 Netral 35 35.0 35.0 54.0 Setuju 30 30.0 30.0 84.0 Sangat Setuju 16 16.0 16.0 100.0 Dari tabel 4.19 di atas dapat dijelaskan bahwa sebagian besar konsumen yang membeli ponsel Blackberry di Jakarta Barat menyatakan netral terhadap pernyataan sistem operasi Blackberry memiliki tingkat keamanan yang baik, fenomena ini bisa dianalisis bahwa konsumen ponsel Blackberry kurang mengetahui bahwa sistem operasi ponsel Blackberry memiliki tingkat keamanan yang baik.

73 Tabel 4.20 Ponsel Blackberry dapat digunakan dalam jangka panjang Frequency Sangat Tidak Setuju 10 10.0 10.0 10.0 Tidak Setuju 27 27.0 27.0 37.0 Netral 21 21.0 21.0 58.0 Setuju 25 25.0 25.0 83.0 Sangat Setuju 17 17.0 17.0 100.0 Dari tabel 4.20 di atas dapat dijelaskan bahwa sebagian besar konsumen yang membeli ponsel Blackberry di Jakarta Barat menyatakan tidak setuju terhadap pernyataan bahwa Ponsel Blackberry dapat digunakan dalam jangka panjang.

74 Tabel 4.21 Hasil Rekapitulasi Kuesioner Variabel Kepercayaan Merek (X 2 ) No. 1 2 3 4 Indikator Secara keseluruhan fitur yang ditampilkan Blackberry memenuhi kebutuhan saya Blackberry memberi nilai/value yang sesuai dengan harga yang saya bayarkan Sistem operasi Blackberry memiliki tingkat keamanan yang baik Ponsel BlackBerry dapat digunakan dalam jangka panjang Pernyataan Responden STS TS N S SS 2 20 29 32 17 7 12 19 45 17 3 16 35 30 16 10 27 21 25 17 Dari tabel 4.21 Rekapitulasi pernyataan responden variabel kepercayaan merek di atas dapat dijelaskan dari semua pernyataan dari indikator kecayaan merek rata-rata dari 100 responden menyatakan setuju. Hal ini berarti kepercayaan merek ponsel Blackberry di wilayah Jakarta Barat direspon positif oleh konsumen.

75 c. Analisis keputusan pembelian pada pengguna Ponsel Blackberry di Jakarta Barat Distribusi jawaban responden atas pernyataan-pernyataan dalam variabel Y, dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 4.22 Saya membeli Blackberry karena dapat memenuhi kebutuhan dalam berkomunikasi Frequency Sangat Tidak Setuju 2 2.0 2.0 2.0 Tidak Setuju 20 20.0 20.0 22.0 Netral 23 23.0 23.0 45.0 Setuju 38 38.0 38.0 83.0 Sangat Setuju 17 17.0 17.0 100.0 Dari tabel 4.22 di atas dapat dijelaskan bahwa sebagian besar konsumen yang membeli ponsel Blackberry di Jakarta Barat menyatakan setuju bahwa membeli Blackberry dapat memenuhi kebutuhan dalam berkomunikasi

76 Tabel 4.23 Saya membeli Blackberry karena memudahkan pekerjaan Frequency Sangat Tidak Setuju 2 2.0 2.0 2.0 Tidak Setuju 22 22.0 22.0 24.0 Netral 27 27.0 27.0 51.0 Setuju 35 35.0 35.0 86.0 Sangat Setuju 14 14.0 14.0 100.0 Dari tabel 4.23 di atas dapat dijelaskan bahwa sebagian besar konsumen yang membeli ponsel Blackberry di Jakarta Barat menyatakan setuju dengan pernyataan bahwa dengan membeli Blakberry dapat memudahkan pekerjaan.

77 Tabel 4.24 Saya membeli Blackberry karena merupakan produk import Frequency Sangat Tidak Setuju 9 9.0 9.0 9.0 Tidak Setuju 13 13.0 13.0 22.0 Netral 25 25.0 25.0 47.0 Setuju 36 36.0 36.0 83.0 Sangat Setuju 17 17.0 17.0 100.0 Dari tabel 4.24 di atas dapat dijelaskan bahwa sebagian besar konsumen yang membeli ponsel Blackberry di Jakarta Barat menyatakan setuju dengan pernyataan bahwa saya membeli Blackberry karena merupakan produk impor. Tabel 4.25 Saya membeli blackberry karena mutu produknya Frequency Sangat Tidak Setuju 2 2.0 2.0 2.0 Tidak Setuju 20 20.0 20.0 22.0 Netral 20 20.0 20.0 42.0 Setuju 46 46.0 46.0 88.0 Sangat Setuju 12 12.0 12.0 100.0

78 Dari tabel 4.25 di atas dapat dijelaskan bahwa sebagian besar konsumen yang membeli ponsel Blackberry di Jakarta Barat menyatakan setuju dengan pernyataan bahwa saya membeli Blackberry karena mutu produknya. Tabel 4.26 Dengan menggunakan Blackberry saya merasa lebih modern Frequency Sangat Tidak Setuju 19 19.0 19.0 19.0 Tidak Setuju 29 29.0 29.0 48.0 Netral 20 20.0 20.0 68.0 Setuju 22 22.0 22.0 90.0 Sangat Setuju 10 10.0 10.0 100.0 Dari tabel 4.26 di atas dapat dijelaskan bahwa sebagian besar konsumen yang membeli ponsel Blackberry di Jakarta Barat menyatakan tidak setuju dengan pernyataan Dengan menggunakan Blackberry saya merasa lebih modern.

79 Tabel 4.27 Saya membeli Blackberry karena harganya sesuai Frequency Sangat Tidak Setuju 6 6.0 6.0 6.0 Tidak Setuju 14 14.0 14.0 20.0 Netral 34 34.0 34.0 54.0 Setuju 38 38.0 38.0 92.0 Sangat Setuju 8 8.0 8.0 100.0 Dari tabel 4.27 di atas dapat dijelaskan bahwa sebagian besar konsumen yang membeli ponsel Blackberry di Jakarta Barat menyatakan setuju dengan pernyataan bahwa saya membeli blackberry karena harganya sesuai.

80 Tabel 4.28 Saya membeli Blackberry karena kemudahan mendapatkan pelayanan purna jual Frequency Sangat Tidak Setuju 9 9.0 9.0 9.0 Tidak Setuju 21 21.0 21.0 30.0 Netral 20 20.0 20.0 50.0 Setuju 32 32.0 32.0 82.0 Sangat Setuju 18 18.0 18.0 100.0 Dari tabel 4.28 di atas dapat dijelaskan bahwa sebagian besar konsumen yang membeli ponsel Blackberry di Jakarta Barat menyatakan setuju dengan pernyataan saya membeli Blackberry karena kemudahan mendapatkan pelayanan purna jual.

81 Tabel 4.29 Saya membeli Blackberry karena kelengkapan produknya Frequency Sangat Tidak Setuju 5 5.0 5.0 5.0 Tidak Setuju 20 20.0 20.0 25.0 Netral 22 22.0 22.0 47.0 Setuju 27 27.0 27.0 74.0 Sangat Setuju 26 26.0 26.0 100.0 Dari tabel 4.29 di atas dapat dijelaskan bahwa sebagian besar konsumen yang membeli ponsel Blackberry di Jakarta Barat menyatakan setuju dengan pernyataan bahwa saya membeli Blackberry karena kelengkapan produknya.

82 Tabel 4.30 Hasil Rekapitulasi Kuesioner Variabel Keputusan Pembelian (Y) No. 1 Indikator Pernyataan Responden STS TS N S SS Saya membeli Blackberry karena dapat memenuhi kebutuhan dalam berkomunikasi 2 20 23 38 17 2 3 Saya membeli Blackberry karena memudahkan pekerjaan 2 22 27 35 14 Saya membeli Blackberry karena merupakan produk import 9 13 25 36 17 4 Saya membeli blackberry karena mutu produknya 2 20 20 46 12 5 Dengan menggunakan Blackberry 19 29 20 22 10 saya merasa lebih modern 6 Saya membeli Blackberry karena harganya sesuai 6 14 34 38 8 7 Saya membeli Blackberry karena kemudahan mendapatkan pelayanan purna jual 9 21 20 32 18 8 Saya membeli Blackberry karena kelengkapan produknya 5 20 22 27 26 Dari tabel 4.30 Rekapitulasi pernyataan responden variabel keputusan pembelian di atas dapat dijelaskan dari semua pernyataan indikator keputusan pembelian rata-rata dari 100 responden menyatakan

83 setuju. Hal ini berarti keputusan pembelian ponsel Blackberry di wilayah Jakarta Barat cukup baik. C. Hasil Uji Kualitas Data 1. Hasil Uji itas Sebuah instrumen dikayakan valid jika mampu mengukur apa yang hendak diukur dapat menungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Pengukuran validitas dengan menggunakan korelasi product moment dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 5%). Hasil pengujian dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut: No of Item Tabel 4. 31 Hasil Uji itas Instrumen Penelitian Variable r hitung Sig. (2-tailed) r table N = 100 Α = 0,05 Keterangan hasil Item 1 X 1.1 0.463 0,000 0.195 Item 2 X 1.2 0.485 0,000 0.195 Item 3 X 1.3 0.435 0,000 0.195 Item 4 X 1.4 0.502 0,000 0.195 Item 5 X 1.5 0.693 0,000 0.195 Item 6 X 1.6 0.418 0,000 0.195

84 No of Item Variable r hitung Sig. (2-tailed) r table N = 100 Α = 0,05 Keterangan hasil Item 7 X 1.7 0.447 0,000 0.195 Item 8 X 1.8 0.520 0,000 0.195 Item 9 X 1.9 0.554 0,000 0.195 Item 10 X 1.10 0.321 0,000 0.195 Item 11 X 1.11 0.564 0,000 0.195 Item 12 X 2.1 0.701 0,000 0.195 Item 13 X 2.2 0.690 0,000 0.195 Item 14 X 2.3 0.659 0,000 0.195 Item 15 X 2.4 0.745 0,000 0.195 Item 16 Y 1 0.559 0,000 0.195 Item 17 Y 2 0.713 0,000 0.195 Item 18 Y 3 0.345 0,000 0.195 Item 19 Y 4 0.666 0,000 0.195 Item 20 Y 5 0.556 0,000 0.195 Item 21 Y 6 0.488 0,000 0.195 Item 22 Y 7 0.590 0,000 0.195 Item 23 Y 8 0.586 0,000 0.195

85 Berdasarkan tabel 4.31 diatas menunjukan bahwa dari dua puluh tiga pernyataan dalam kuesioner mengenai varibel citra merek, kepercayaan merek dan keputusan pembelian yang diberikan kepada responden, nilai r hitung > r tabel, sehingga dapat dikatakan bahwa penyataan pada kuesioner telah valid. 2. Hasil Uji Reliabilitas Untuk mengetahui hasil dari uji reliabilitas variabel citra merek, kepercayaan merek dan keputusan pembelian, dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.32 Hasil Uji Reliabilitas Citra Merek Cronbach's Alpha Reliability Statistics N of Items.691 11

86 Tabel 4.33 Hasil Uji Reliabilitas Kepercayaan Merek Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.651 4 Tabel 4.34 Hasil Uji Reliabilitas Keputusan Pembelian Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.684 8 Reabilitas merupakan indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Berdasarkan tabel 4.32, tabel 4.33 dan tabel 4.34 diatas dapat dijelaskan hasil dari analisis reabilitas dengan teknik Cronbach s Alpha diketahui nilainya adalah 0,691 pada variabel citra merek dan 0,651 pada variabel kepercayaan merek serta 0,684 pada variabel keputusan pembelian. Hal ini

87 membuktikan instrument penelitian berupa kuesioner ini adalah reliabel karena r alpha yang bernilai lebih besar dari 0,60. D. Hasil Uji Asumsi Klasik Pengujian asumsi klasik dilakukan untuk mengetahui kondisi data yang ada agar dapat menentukan model analisis yang tepat. 1. Hasil Uji Normalitas Tabel 4.35 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test KEPUTUSAN CITRA KEPERCAYAAN PEMBELIAN MEREK MEREK N 100 100 100 Normal Parameters a,b Std. Deviation 5.060 5.933 3.141 Mean 26.51 38.64 13.47 Absolute.097.122.100 Most Extreme Positive.097.122.100 Differences Negative -.073 -.098 -.089 Kolmogorov-Smirnov Z.973 1.218 1.001 Asymp. Sig. (2-tailed).300.103.269 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Berdasarkan tabel 4.35 diatas diperoleh hasil uji Kolmogorov- Smirnov, untuk variabel X 1 yaitu citra merek didapat nilai Asymp. Sig.

88 (2-tailed) = 0,103 dan untuk variabel X 2 kepercayaan merek didapat nilai Asymp. Sig. (2-tailed) = 0,269 serta variabel Y yaitu keputusan pembelian didapat nilai Asymp. Sig. (2-tailed) = 0,300. Karena nilai Asymp. Sig. (2-tailed) > 0,05 maka Ho diterima, sehingga disimpulkan bahwa data diambil dari populasi berdistribusi normal. 2. Hasil Uji Multikolinearitas Tabel 4.36 Coefficients a Model 95.0% Confidence Interval for B Correlations Collinearity Statistics Lower Bound Upper Bound Zeroorder Partial Part Tolerance VIF (Constant).518 10.355 1 X1.209.562.652.403.322.507 1.971 X2.125.791.602.267.203.507 1.971 a. Dependent Variable: Y Berdasarkan tabel 4.36 diatas diperoleh nilai tolerance menunjukan tidak ada variabel independen yang memiliki nilai < 0,10 yang berarti tidak ada korelasi di antara variabel independen. Hasil perhitungan VIF juga menunjukan hal yang sama tidak ada satu variabel independen yang memiliki nilai VIF > 10.

89 3. Hasil Uji Heteroskedastisitas Gambar 4.1 Grafik Scatterplot Berdasarkan gambar 4.1 diatas tampak bahwa titik-titik menyebar dan tidak membentuk pola tertentu. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi Heteroskedastisitas.

90 E. Analisis Pengaruh Citra Merek dan Kepercayaan Merek terhadap Keputusan Pembelian Dalam penelitian ini variabel dianalisis dengan rincian yaitu variabel citra merek dan kepercayaan merek sebagai variabel bebas (independen) dan variabel keputusan pembelian sebagai variabel terikat (dependen). Kedua variabel tersebut diolah menggunakan analisis regresi linear berganda. 1. Persamaan Regresi Linear Berganda Tabel 4.37 Coefficients a Model Unstandardized Standardized t Sig. Coefficients Coefficients B Std. Error Beta (Constant) 5.436 2.478 2.194.031 1X1.386.089.452 4.341.000 X2.458.168.284 2.731.008 a. Dependent Variable: Y Berdasarkan tabel 4.37 diatas dapat diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + Y = 5.436 + 0.386 X 1 + 0.458 X 2

91 Dari persamaan di atas dapat diinterpretasikan sebagai berikut: 1. Konstanta (a) menunjukan bahwa keputusan pembelian ponsel Blackberry akan bertambah jika ada pengaruh dari X 1 (citra merek) dan X 2 (kepercayaan merek). 2. Keputusan pembelian akan meningkat untuk setiap penambahan satu satuan X 1 (citra merek). Jadi apabila citra merek mengalami peningkatan 1 satuan, maka keputusan pembelian akan meningkat dengan asumsi variabel yang lainnya dianggap konstan. 3. Keputusan pembelian akan meningkat untuk setiap penambahan satu satuan X 2 (kepercayaan merek). Jadi apabila kepercayaan merek mengalami peningkatan 1 satuan, maka keputusan pembelian akan meningkat dengan asumsi variabel yang lainnya dianggap konstan. F. Hasil Uji Hipotesis 1. Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Tabel 4.38 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.796 a.633.622 2.616 a. Predictors: (Constant), X2, X1 b. Dependent Variable: Y

92 Hasil dari analisis Model Summary pada tabel 4.38 diatas dapat dijelaskan nilai Adjusted R Square (R 2 ) menunjukkan koefisien determinasi. Angka Adjusted R Square diubah dalam bentuk persen, yang artinya persentase kontribusi variabel independen terhadap variabel dependen. Nilai Adjusted R Square pada tabel diatas adalah 0,622. Hal ini berarti 62,2% variasi keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh variasi dari kedua variabel independen (citra merek dan kepercayaan merek). Sedangkan sisanya sebesar 37,8% dipengaruhi oleh variabel lain. 2. Uji Signifikansi Parameter Individual (uji t) t test digunakan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel bebas secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terkait. Dapat juga dikatakan jika Apabila t tabel > t hitung maka H 0 diterima dan H a ditolak sedangkan Apabila t tabel < t hitung maka H 0 ditolak dan H a diterima.

93 Tabel 4.39 Uji t/ Parsial Coefficients a Model Unstandardized Standardized t Sig. Coefficients Coefficients B Std. Error Beta (Constant) 5.436 2.478 2.194.031 1X1.386.089.452 4.341.000 X2.458.168.284 2.731.008 a. Dependent Variable: Y Berdasarkan tabel 4.39 diatas diperoleh hasil sebagai berikut: 1. (X 1 ) citra merek memiliki t hitung > t tabel (4,341 > 1,661) dan signifikansi (0,000 < 0,05), maka hasil keputusan hipotesis nol (Ho) ditolak, yang secara parsial (X 1 ) citra merek berpengaruh secara signifikan terhadap variabel (Y) keputusan pembelian. 2. (X 2 ) kepercayaan merek memiliki t hitung > t tabel (2,731 > 1,661) dan signifikansi (0,008 < 0,05), maka hasil keputusan hipotesis nol (Ho) ditolak, yang secara parsial (X 2 ) kepercayaan merek berpengaruh secara signifikan terhadap variabel (Y) keputusan pembelian. 3. Uji Signifikansi Simultan (Uji F) Uji statistic F adalah menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimaksud dalam model mempunyai pengaruh

94 secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Jika hasilnya signifikan, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini dapat juga dik atakan sebagai berikut: Ho di tolak jika F hitung > F tabel Ho diterima jika F hitung < F tabel Tabel 4.40 Uji F/ Serempak ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression 1181.091 2 590.546 42.310.000 b 1 Residual 1353.899 97 13.958 Total 2534.990 99 a. Predictors: (Constant), citra merek, kepercayaan merek b. Dependent Variable: keputusan pembelian Dalam penelitian ini mempunyai persamaan regresi dengan dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Jumlah sampel pembentuk regresi tersebut sebanyak 100. Maka df 1= k 1 = 3 1 = 2, sedangkan df2 = n k = 100 3 = 97. Jika pengujian dilakukan pada α = 5%, maka nilai F tabelnya adalah 3,09.

95 Berdasarkan tabel 4.39 diatas, nilai F hitung sebesar 42.310 > F tabel sebesar 3.09 maka model analisis regresi adalah signifikan. Hal ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa citra merek dan kepercayaan merek berpengaruh secara bersama-sama atau simultan terhadap variabel terikat, yaitu keputusan pembelian. G. Pembahasan Hasil Penelitian Dari hasil pengolahan data diatas mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek terhadap keputusan pembelian Blackberry smartphone diperoleh hasil sebagai berikut: 1. Pengaruh Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian Hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa t hitung (4,341) > t tabel (1,661) yang menggambarkan bahwa citra merek memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian Blackberry smartphone. Hal ini sesuai dengan penelitian dalam Fristiana (2012) yang menyatakan bahwa citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Adanya pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian disebabkan karena Blackberry memiliki citra merek yang kuat dimata para konsumennya sehingga ketika Blackberry mengalami penurunan penjualan pengaruh citra merek sangat penting untuk menanamkan kepercayaan konsumen.

96 Berdasarkan uji korelasi antar dimensi pada citra merek terhadap keputusan pembelian Blackberry smartphone yang paling kuat hubungannya adalah Blackberry memudahkan cara berkomunikasi yang cepat karena memiliki nilai koefisien = 0,693. Hal ini menunjukan bahwa aspek Blackberry memudahkan kegiatan berkomunikasi yang cepat memiliki hubungan yang kuat terhadap peningkatan volume penjualan. 2. Pengaruh Kepercayaan Merek terhadap Keputusan Pembelian Hasil penelitian menunjukan bahwa kepercayaan merek memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian Blackberry smartphone. Hal ini sesuai dengan penelitian dalam Trista, Apriatni, dan Saryadi (2013) yang menunjukan hubungan positif antara kepercayaan merek dengan keputusan pembelian. Berdasarkan uji korelasi antar dimensi pada kepercayaan merek terhadap keputusan pembelian Blackberry smartphone yang paling kuat hubungannya adalah ponsel Blackberry dapat digunakan dalam jangka panjang karena memiliki nilai koefisien = 0,745. Hal ini menunjukan kepercayaan merek yang baik dan kuat dari konsumen akan menciptakan keputusan pembelian terhadap merek tersebut.

97 3. Pengaruh Citra Merek dan Kepercayaan Merek terhadap Keputusan Pembelian Hasil penelitian menunjukan bahwa citra merek dan kepercayaan merek memiliki pengaruh secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian Blackberry smartphone. Hal ini sesuai dengan penelitian dalam Trista, Apriatni, dan Saryadi (2013) yang menunjukan hubungan positif antara citra merek dan kepercayaan merek terhadap keputusan pembelian. Variabel citra merek dan kepercayaan merek mempunyai pengaruh positif terhadap variabel keputusan pembelian dengan melihat Adjusted R Square atau koefisien determinasi sebesar 0,622 atau 62,2%, sehingga hipotesis diterima. Citra merek dan kepercayaan merek yang dimiliki Blackberry smartphone dapat dikategorikan baik (62,2 %). Hal ini membuktikan citra merek dan kepercayaan merek yang dimiliki sebagian besar konsumen terhadap Blackberry adalah positif.