ANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM PENGGAJIAN KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS EFEKTIFITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM PENGGAJIAN DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BUKITTINGGI

4.1 Aktivitas Kerja Praktek

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGELOLAAN GAJI PPNPN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGELOLAAN GAJI LS (GAJI INDUK, GAJI SUSULAN, DAN KEKURANGAN GAJI)

BAB III TEORI DAN PRAKTIK

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. untuk menjadi dasar pembahasan. Berikut adalah penjabarannya:

SOP BAGIAN KEUANGAN ADMINISTRASI KEUANGAN

PROSEDUR PENGGAJIAN PNS PADA BADAN PEMBINAAN HUKUM NASIONAL (BPHN)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. pembayaran gaji di Kementerian Pemuda dan Olahraga sebagai berikut:

III. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) SUB BAGIAN KEUANGAN

Standard Operating Prosedures KEUANGAN PENGADILAN AGAMA TABANAN

SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN PEMBAYARAN LANGSUNG (LS) BELANJA PEGAWAI

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN KELAS 1A

1. Unit pengolah membuat Surat Permintaan Pem-bayaran (SPP) yang ditanda-tangani oleh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Struktur Kepegawaian Kementerian Pemuda dan Olahraga

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAB IV UANG LEMBUR DAN UANG MAKAN

PENGADILAN NEGERI ARGA MAKMUR Jln. Jend. Sudirman No. 226 (0737) , Home Page:

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 110/PMK.05/2010 TENTANG PEMBERIAN DAN TATA CARA PEMBAYARAN UANG MAKAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL

PERADILAN AGAMA BENGKLULU KELAS I A

SUB BAGIAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI KEDIRI

PENDAHULUAN Pembayaran gaji dan upah harus mendapat perhatian pimpinan perusahaan karena karyawan sangat sensitif terhadap kesalahan-kesalahan dalam p

Tanggal Revisi - SOP PENGAJUAN GAJI DAN TUNJANGAN PEGAWAI. Kualifikasi Pelaksana : Mutu Baku Aktifitas. Pelaksana. Kasubbag. PDG/

[B.5] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN PENGESAHAN PENGGUNAAN UANG PERSEDIAAN (GU)

Tanggal Efektif SOP PERENCANAAN PENYUSUNAN ANGGARAN/KEGIATAN. Kualifikasi Pelaksana : Persyaratan/ Ketua Keuangan Wases

SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (PUSDIKLAT) BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL

PELAKSANA. Kegiatan MAHKAMAH AGUNG RI : KETUA PENGADILAN TINGGI BALI. Jalan Tantular Barat Nomor 1 Denpasar SOP UANG LEMBUR

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 101/PMK.05/2010 TENTANG

gaji merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan tetap (pembayaran gajinya cenderung tetap sesuai skala gaji yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan wajib di bidang pekerjaan. 3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan

[B.2] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN GANTI UANG PERSEDIAAN (GU)

[B.3] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN (TU)

2011, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lemb

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMBAYARAN LS PIHAK KETIGA

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG

Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR

SOP PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEUANGAN (PEMBUATAN SPECIMEN TANDA TANGAN)

7. Memeriksa laporan realisasi anggaran manual ( bulan, triwulan & semester ) 8. Memeriksa catatan atas laporan keuangan (Semester & tahunan)

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 101/PMK.05/2010 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 110/PMK.05/2010 TENTANG PEMBERIAN DAN TATA CARA PEMBAYARAN UANG MAKAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL

Memeriksa laporan rekonsiliasi

Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR

Analisis Sistem Akuntansi Penggajian pada CV. Elssy Design. Disusun Oleh : Esty Putri Ratnasari

Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR

Sistem akuntansi pembayaran gaji pegawai. pelayanan perbendaharaan negara (KPPN) bekasi

BAB IV EVALUASI ATAS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA YAYASAN KARYA SANG TIMUR PERWAKILAN JAKARTA

2017, No menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Tata Cara Pembayaran Tunjangan Kinerja Pegawai pada Kementerian Negara/Lembaga; Menging

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini penulis akan menganalisis pengendalian intern atas sistem penggajian

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Dalam pelaksanaan kerja praktek penulis ditempatkan pada subbagian

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Pengertian prosedur menurut Mulyadi, menyatakan bahwa : perusahaan yang terjai secara berulang ulang.

INSTITUT PERTANIAN BOGOR DIREKTORAT SUMBERDAYA MANUSIA PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PEMBAYARAN UANG MAKAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR

BAB III PEMBAHASAN HASIL KERJA PRAKTEK

Standard Operating Procedure. Proses Pencairan Dana Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama antar Instansi

Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR

PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA

1. Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk mengatur pencairan Uang Persediaan (UP) dan pertanggungjawaban uang persediaan (ganti up).

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN UMUM DAN KEUANGAN NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN

2015, No Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2015 tentang Asuransi Sosial Prajurit Tentara Nasional Indonesia, Anggota Kepoli

SISTEM DAN PROSEDUR PENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR (SPM)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

No.PR.32.2-V5. BAUK DIR Prosedur Pengelolaan Keuangan: Pencairan dan Pertanggungjawaban UP 25 Agustus 2017 (Ganti UP)

Standard Operating Procedure. Proses Pencairan Dana Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama antar Instansi

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37/PERMEN-KP/2014 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 164/PMK.05/2010 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 256/PMK.05/2010 TENTANG TATA CARA PENYIMPANAN DAN PENCAIRAN DANA CADANGAN

BAB 4 EVALUASI PPH PASAL 22 BENDAHARAWAN PEMERINTAH PADA PPPTMGB LEMIGAS. Mekanisme PPh Pasal 22 Bendaharawan Pemerintah di LEMIGAS

2015, No Pembayaran Tunjangan Kinerja Bagi Pegawai di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaim

Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR

SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN PEMBAYARAN LANGSUNG (LS) BARANG DAN JASA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 269/PMK.05/2014 TENTANG

Analisis Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas Pengelolaan Administrasi Belanja Pegawai Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)

Gaji : pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan dan dibayar secara tetap per bulan Upah :

1. Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk mengatur proses pengajuan penggunaan anggaran secara LS (langsung).

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDOENSIA,

BAB IV PROSEDUR REALISASI ANGGARAN BELANJA TIDAK LANGSUNG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 165/PMK.02/2014 TENTANG

BAUK DIR Prosedur Pengelolaan Keuangan: Pencairan dan Pertanggungjawaban UP 24 Mei 2013 (Ganti UP)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.898, 2011 KEMENTERIAN KEUANGAN. Pajak Ditanggung Pemerintah. Pertanggungjawaban.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Dana Belanja Pensiun. PT. Taspen. Prosedur.

BAB I PENDAHULUAN. tentang petunjuk penyusunan dan pengesahan daftar isian laporan pelaksanaan

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) PADA DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI JAWA BARAT

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. CHAMP RESTO INDONESIA. Nama : Vera Christina NPM :

2015, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lem

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 5 4 /PB/2016

Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

a. SOP Perencanaan Anggaran b. SOP Penyusunan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) c. SOP Pengajuan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) d.

[B.1] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN UANG PERSEDIAAN (UP) A. KETENTUAN UMUM B. PIHAK TERKAIT C. ALUR PROSEDUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA. KEMENRISTEK-DIKTI. Pejabat Perbendaharaan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

KESIMPULAN DAN SARAN. Lembata telah diberlakukan pada Tahun Anggaran 2009.

1. Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk mengatur pengeluaran kas, yang bersumber dari uang persediaan (UP)

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 145/PMK.05/2011 TENTANG MEKANISME PENGELOLAAN DANA OPERASIONAL KHUSUS PENGAMANAN PENERIMAAN NEGARA

GUBERNUR PAPUA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PAPUA,

Transkripsi:

ANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM PENGGAJIAN KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Saina Pradesty / 21209410 Pembimbing : Prof. Dr. E. Susy Suhendra

PENDAHULUAN Latar Belakang Setiap perusahaan pasti membutuhkan sumber daya manusia untuk menjadi tenaga kerja di perusahaannya, atas dedikasi maka perusahaan memberikan penghargaan berupa gaji. Untuk penghitungan gaji memerlukan ketelitian dalam pencatatan serta pembayarannya. Oleh karena itu perusahaan membutuhkan sistem akuntansi untuk menjalankan kegiatannya dengan efektif dan efisien. Serta dikontrol oleh sistem pengendalian intern agar kesalahan dan kecurangan dapat dihindari. Rumusan Masalah Bagaimanakah prosedur penggajian pegawai di Kementerian Komunikasi dan Informatika? Apakah pengendalian intern di dalam Kementerian tersebut sudah berjalan dengan baik, berkaitan dengan sistem penggajian yang dijalankan Kementerian?

BATASAN MASALAH dan TUJUAN PENELITIAN Batasan Masalah Sistem penggajian Kementerian Komunikasi dan Informatika serta unsur sistem pengendalian intern. Unsur sistem pengendalian digunakan dalam mengukur penilaian efektivitas pada sistem penggajian Kementerian Komunikasi dan Informatika. Tujuan Penelitian Untuk menganalisis prosedur penggajian karyawan di Kementerian Komunikasi dan Informatika sudah dilaksanakan dengan baik atau belum. Untuk mengetahui apakah sistem pengendalian intern didalam Kementerian sudah berjalan dengan baik atau belum

METODE PENELITIAN Data yang digunakan : Data Primer : Wawancara dengan Biro Keuangan Kemkominfo Data Sekunder : Bentuk dokumentasi seperti sejarah perusahaan, dll. Alat analisis yang digunakan : Analisis Deskriptif (Kualitatif) 1. Merancang Sistem 2. Menyebarkan Kuisioner Setelah kuisioner disebar memasukkan jumlah jawaban kedalam rumus Goodman s and Kruskal s Gamma

PEMBAHASAN 1. Biro Kepegawaian Biro Kepegawaian membuat daftar perubahan data pegawai (DP) sebanyak 2 lembar dalam bentuk SK pegawai. Lembar pertama dikirim ke Sub. Bagian Urusan Gaji untuk diproses, sedangkan lembar kedua disimpan sebagai arsip sementara sesuai dengan data pegawai. Mulai Membuat daftar perubahan data pegawai (DP) 2 lembar Ket : DP = Data Pegawai DP 1 DP 2 1 A

2. Masing Masing Biro Setiap hari senin jumat PNS di masing-masing Biro datang dan melakukan absensi menggunakan finger print. Kemudian masing masing biro membuat rekap kehadiran untuk pegawai. Kemudian rekap kehadiran ini akan diserahkan ke bagian gaji untuk diproses lebih lanjut. pegawai absen menggunakan finger print Masing-masing bagian membuat rekap kehadiran pegawai Setiap hari Rekap kehadiran 2

Sub. Bagian Urusan Gaji Ket : DP 1 = Data Pegawai GPP = Gaji PNS Pusat ADK GPP = Arsip Data Komputer SSP = Surat Setoran Pajak PPABP = Pejabat Pembuat Anggaran Belanja Pegawai

4. Biro Keuangan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) PPK menerima GPP dalam bentuk rekap untuk diproses. GPP rekap sebagai dasar untuk membuat SPP LS Gaji. PPK membuat SPP LS Gaji sebanyak 2 lembar dokumen. Lembar pertama dikirim ke Biro Keuangan yaitu Bendahara Pengeluaran untuk ditandatangani. Sedangkan lembar kedua disimpan sebagai arsip sementara PPK sesuai urutan nomor untuk keperluan mengetahui besarnya realisasi anggaran belanja pegawai. Dan GPP rekap dikirim ke Pejabat Penandatanganan Surat Perintah Membayar (PPt-SPM) Ket : GPP = Gaji PNS Pusat SPP LS = Surat Permintaan Pembayaran Langsung

5. Biro Keuangan Bendahara Pengeluaran Bendahara Pengeluaran menerima SPP LS Gaji 1 dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan SSP dari Sub. Bagian Gaji. Lalu membandingkan antara SSP dengan SPP LS Gaji 1 dan ditandatangani. Kemudian mengirimkan dokumen dokumen tersebut ke Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPT-SPM) Ket : SPP LS = Surat Permintaan Pembayaran Langsung SSP = Surat Setoran Pajak

Pejabat Penandatanganan Surat Perintah Membayar (PPT-SPM) Ket : SSP = Surat Setoran Pajak SPP LS = Surat Permintaan Pembayaran Langsung GPP = Gaji PNS Pusat SPTJM = Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak KPA = Kuasa Pengguna Anggaran SPM = Surat Perintah Membayar ADK = Arsip Data Komputer

7. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) KPPN menerima GPP dan SPM dalam bentuk ADK, SPM 1, GPP rekap, SSP, dan SPTJM. Setelah itu, KPPN memeriksa dan meneliti kebenaran dan kelengkapan data. Jika tidak benar maka data tersebut dikembalikan ke Sekjen untuk diperbaiki dan jika data tersebut benar dan sesuai dengan data yang dimiliki KPPN, maka KPPN akan menerbitkan SP2D sebanyak 3 lembar. Lembar pertama dikirim ke PPT-SPM. Lembar kedua dikirim ke bank KPPN, sedangkan lembar ketiga dikirim ke PPABP. ADK SPM, ADK GPP, SPM 1, GPP rekap, SSP, dan SPTJM diarsip tetap oleh KPPN berdasarkan tanggal diterima dokumen tersebut. Ket : SP2D = Surat Perintah Pencairan Dana

8. Bank KPPN Bank KPPN menerima SP2D lembar 2 dari KPPN, kemudian bank KPPN mengirim sejumlah uang atas pencairan SP2D kepada bank BRI ke nomor rekening masing-masing pegawai. Ket : SP2D = Surat Perintah Pencairan Dana

9. BRI BRI menerima sejumlah uang atas pencairan SP2D untuk gaji pegawai dari bank KPPN, maka setiap pegawai menerima pembayaran gaji pada rekening masing-masing sesuai dengan hak yang diterima oleh pegawai tersebut. Ket : SP2D = Surat Perintah Pencairan Dana

Hasil dan Pembahasan No Organisasi Pernyataan Jawaban Ya Tidak No Pernyataan Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan Jawaban Ya Tidak 1. Bagian pencatatan kehadiran pekerjaan terpisah dari bagian pembuatan daftar gaji. 27 3 5. Setiap orang yang namanya tercantum dalam daftar gaji memiliki surat keputusan 2. Bagian pembuatan daftar gaji terpisah dari bagian pembayaran gaji. 3. Struktur organisasi perusahaan telah menggambarkan garis wewenang dan tanggung jawab yang jelas. 26 4 pengangkatan sebagai karyawan perusahaan yang di tandatangani oleh pejabat yang berwenang. 6. Setiap perubahan gaji karyawan disebabkan perubahan pangkat, perubahan tarif gaji sesuai kepada 4. Pendelegasian wewenang 28 2 surat keputusan dari pejabat yang dan tanggung jawab tersebut berwenang. telah membantu perusahaan 7. Daftar gaji diotorisasi oleh mencapai tujuan. pejabat yang berwenang.

No Pernyataan Jawaban Ya Tidak No Pernyataan Ya Jawaban Tidak 8. Bukti transaksi keluar untuk Pelaksanaan Kerja secara Sehat pembayaran gaji diotorisasi oleh 13. Perusahaan telah menggunakan pejabat yang berwenang. mesin kehadiran untuk absensi 9. Setiap potongan atas gaji 28 2 pegawai karyawan selain pajak 14. Pemasukan identitas pekerja 14 16 penghasilan didasarkan atas surat untuk kehadiran ke dalam mesin potongan gaji yang di otorisasi pencatatan waktu diawasi oleh oleh fungsi penggajian. petugas. 10. Pihak yang lembur mendapatkan 10 20 15. Catatan penghasilan pegawai di 28 2 otorisasi dari kepala biro yang simpan oleh bagian pembuatan bersangkutan. daftar gaji. 11. Transaksi penggajian dicatat apabila bukti yang untuk mendukung pencatatan tersebut telah lengkap dan benar. 12. Setiap terjadi aktivitas dan transaksi penggajian selalu di catat pada periode yang seharusnya. 16. Setiap gaji yang dibayar terdapat tanda terima yang ditandatangani oleh pekerja didepan petugas. 17. Kebenaran dan ketelitian perhitungan dalam pembuatan daftar gaji diverifikasi. 8 22

No Pernyataan Ya Jawaban Tidak 18. Slip gaji langsung diberikan kepada karyawan yang bersangkutan. 24 6 Pegawai Berkualitas 19. Dalam proses rekruitmen 26 4 dilakukan atas kualitas pegawai. 20. Kualitas karyawan didasarkan pada pendidikan dan pengalaman. 21. Penempatan pegawai didasarkan 15 15 pada keahlian pegawai. Total 534 96 Berdasarkan jawaban yang diperoleh diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem pengendalian inernal penggajian termasuk dalam kategori pengendalian internal cukup efektif.

KESIMPULAN 1. Pelaksanaan prosedur penggajian yang diterapkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika sudah terlaksana dengan baik, hal ini dilihat dari adanya pemisahan tugas dan tanggung jawab fungsional, sehingga pegawai dapat melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab masing-masing. Selain itu, setiap dokumen diotorisasi secara memadai oleh orang-orang yang berwenang, dan penyimpanan dokumen penggajian dilakukan dengan baik dan lengkap. Sehingga kegiatan penggajian di dalam Kementerian berjalan lancar. 2. Sistem pengendalian internal untuk Kementerian Komunikasi dan Informatika juga sudah berjalan baik, hal ini terlihat dari hasil kuesioner yang dibagikan kepada para Pegawai dan dihitung menggunakan rumus Goodman s and Kruskal s Gamma dimana hasilnya menyatakan pengendalian internal Kementerian cukup efektif. Artinya sudah ada pemisahan tugas dan tanggung jawab dalam struktur organisasinya, sistem otorisasi dan prosedur pencatatan yang baik, praktik yang sehat dalam melaksanakan fungsi tiap unit organisasi, dan para pegawai yang tentunya berkualitas.