BAB I PENDAHULUAN. favorit di mata konsumen, Mizone pun tergolong aktif dalam melakukan Campaign

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. Minuman ringan (soft drink) adalah minuman yang tidak mengandung

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Indonesia merupakan Negara yang potensial dalam memasarkan suatu

I. PENDAHULUAN. [28 Februari 2011] 1 Makanan dan Minuman

2016 ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN HYDRO COCO DENGAN MENGGUNAKAN METODE EPIC MODEL UNTUK MENINGKATKAN BRAND AWARENESS:

BAB I PENDAHULUAN. jenis dan merek minuman dalam kemasan yang beredar di pasar. Iklim indonesia

PT.AQUA GOLDEN MISISSIPI & DANONE AQUA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam lingkungan kehidupan yang relatif konsumtif disertai dengan

I. PENDAHULUAN. Olah raga merupakan suatu gaya hidup sehat yang harus dibiasakan sejak kecil agar

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2013). Adapun sektor-sektor yang termasuk ke dalam industri minuman

BAB I PENDAHULUAN. cepat tak terkecuali di Indonesia sendiri. Beragamnya produk yang memasuki

BAB 1 PENDAHULUAN. Dunia industri di Indonesia sedang berkembang dengan pesatnya. Hal ini dapat

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia yang tropis menjadi salah satu penyebab masyarakat banyak

I. PENDAHULUAN. Minuman isotonik merupakan minuman yang dirancang sehingga. memiliki tekanan osmotik yang sama dengan tekanan darah manusia.

perkembangan industri makanan dan minuman secara keseluruhan.

I. PENDAHULUAN. Sudah lama sektor consumer goods diwarnai ingar-bingar produk baru

BAB I PENDAHULUAN. pasar Indonesia. Minuman Isotonik Pocari Sweat merupakan minuman Isotonik

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

IMPLEMENTASI MANAJEMEN STRATEGIK DALAM PERUSAHAAN PT.AQUA GOLDEN MISSISIPPI Tbk

BAB I PENDAHULUAN. Berbicara industri minuman, kategorinya sangatlah banyak, mulai dari minuman

BabI Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian Prospek Ekonomi dan Industri Pangan Indonesia terus membaik di tengah

BAB I PENDAHULUAN. Di era teknologi dan persaingan pasar yang semakin ketat sekarang ini,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam lingkungan kehidupan yang relatif konsumtif disertai dengan

BAB I PENDAHULUAN. cairan tubuh yang hilang karena aktivitas sehari-hari. Cairan isotonik adalah suatu

PENDAHULUAN. hilang karena berbagai aktivitas yang dilakukan. Minuman isotonik menjadi salah

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis merupakan salah satu jenis lingkungan yang harus selalu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Pada masa ini persaingan bisnis di dunia pemasaran semakin

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi menyebabkan terjadinya perdagangan bebas yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang kaya akan suku bangsa dan budaya, setiap daerah memiliki budaya yang

BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN

PENGARUH DAYA TARIK IKLAN DAN PERSONAL SELLING TERHADAP BRAND AWARENESS MINUMAN ISOTONIK MIZONE (Studi Pada Indomaret Lakarsantri Surabaya) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN UKDW. pasar membuat konsumen menjadi semakin kritis dan teliti dalam membeli sebuah

BAB I PENDAHULUAN. keseluruhan dari kegiatan-kegiatan usaha yang ditujukan untuk. merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan

BAB I PENDAHULUAN. data Gabungan Asosiasi Pengusaha Makanan Dan Minuman Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. mulai dari tingginya kebutuhan masyarakat akan kepraktisan minuman dalam

BAB I PENDAHULUAN. ini konsumen bebas memilih produk dan merek apa yang akan dibelinya.

BAB I PENDAHULUAN. tersebut ialah berkurangnya jumlah ion dan vitamin di dalam tubuh.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. cepat. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya perusahaan perusahaan baik dari

BAB I PENDAHULUAN. Merek adalah nama, istilah, tanda, simbol, ransangan, atau kombinasi. Merek

PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA MINUMAN ISOTONIK POCARI SWEAT DI SURABAYA SKRIPSI. Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. Produk adalah barang atau jasa yang dibuat dan ditambah gunanya atau

PENGARUH BEBERAPA VARIABEL TERHADAP PREFERENSI MEREK MINUMAN ISOTONIK POCARI SWEAT DI SURABAYA

salah satunya melalui media periklanan. Iklan memiliki dampak yang luas bagi khalayak serta dapat dikemas sedemikian rupa, sehingga produk yang ditawa

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi telah menuntut adanya perubahan paradigma lama dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pada tahun 2008, berbagai sektor industri mengalami tantangan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Coca-Cola adalah perusahaan global yang beroperasi pada skala lokal.coca-cola

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini minuman isotonik sedang berkembang pesat di Indonesia pada

BAB I PENDAHULUAN. semaksimal mungkin. Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan itu sangat

BAB I PENDAHULUAN. yaitu : Indomie, Mie Sedap, Sarimi dan Supermi 2. Pasar makanan mi instan

signifikan. Setiap perusahaan bersaing menciptakan produk yang relevan dengan

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran. Terutama dalam memperebutkan konsumen potensial dan

ANALISIS PENGARUH PIONER-STATUS SEBUAH MEREK YERHADAP SIKAP KONSUMEN DALAM KATEGORI PRODUK MINUMAN ISOTONIK

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

terus berlomba-lomba untuk menawarkan produknya agar dapat dikenal

BAB I PENDAHULUAN. yang ditandai dengan semakin banyaknya perusahaan-perusahaan yang turut

BAB I PENDAHULUAN. Priestley, seorang ilmuwan dari Amerika Serikat menemukan bahwa CO2 yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. penting yang perlu diperhatikan dan dilakukan adalah mempertahankan pelanggan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, kebutuhan masyarakat akan minuman sari buah atau jus buah

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan di dunia bisnis saat ini terbilang sangat ketat. Apalagi di era globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. urbanisasi dan peningkatan pendapatan, serta tren kebugaran dan kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. terdapat 8 (delapan) merek produk minuman isotonik yakni, Pocari Sweat, Mizone,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi Sejarah Perusahaan

PENGARUH PUBLIC FIGURE SEBAGAI SELEBRITY ENDORSER TERHADAP BRAND IMAGE VITAZONE DI SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi akan semakin

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Hal ini telah mengakibatkan persaingan di antara berbagai perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, perekonomian di Indonesia semakin berkembang dan penuh dengan

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. suatu produk harus memiliki keunggulan-keunggulan yang mampu membuat

BAB I PENDAHULUAN. minuman siap minum atau dikenal dengan istilah non-alcoholic ready to drink

BAB I PENDAHULUAN. memasarkan produknya. Hal ini di sebabkan oleh banyaknya industri baru yang

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi dalam era globalisasi menuntut setiap perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. pesaing baru maupun pesaing yang sudah ada yang bergerak dalam bidang

1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yakni memperoleh pangsa pasar (market share) dan penjualan

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Sejarah PT. Otsuka Indonesia menurut otsuka.co.id didirikan secara

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS POSITIONING PRODUK MINUMAN ISOTONIK BERDASARKAN PERSEPSI KONSUMEN

BAB I PENDAHULUAN. berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik di mata konsumennya.

BAB I PENDAHULUAN. atribut-atribut lain dari kompetisi, misalnya atribut produk relatif mudah

I PENDAHULUAN. Tuntutan akan produk yang beragam dan terus-menerus berkembang membuat pasar

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi saat ini, tingkat persaingan bisnis sangat ketat sehingga

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya kehidupan modern masyarakat kota saat ini membawa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi Sejarah PT Aqua Golden Mississippi

BAB I PENDAHULUAN. banyak apabila dinilai dapat memberikan kepuasan bagi konsumen. Terciptanya

BAB I PENDAHULUAN. Di Era globalisasi saat ini, kondisi pemasaran produk yang dinamis, membuat para

BAB I PENDAHULUAN. memperluas pasar produk dari perusahaan di Indonesia dan di sisi lain, perusahaan domestik maupun dengan perusahaan asing.

SEGMENTASI PASAR dan PENETAPAN PASAR SASARAN. Oleh: Diana Ma rifah

kegiatan below the line seperti selling and sampling product, event sponsorship, dan branding and merchandising karena dinilai lebih efektif dan lebih

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan kebutuhan hidup yang semakin kompleks pula. Hal ini menuntut

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menawarkan berbagai macam keunggulan dan manfaatnya masing-masing. Salah

`BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi merupakan zaman yang mengharuskan semua pelaku bisnis

BAB 1 PENDAHULUAN. dipertahankan selamanya. Ini bukan tugas yang mudah mengingat perubahanperubahan

BABV KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Alasan penulis memilih produk Mizone adalah karena produk minuman isotonic ini bertahan cukup lama dan pernah menjadi minuman paling laris atau favorit di mata konsumen, Mizone pun tergolong aktif dalam melakukan Campaign di berbagai media salah satunya media televisi, sehingga masyarakat menjadi aware terhadap produk mizone dan iklan TVC tersebut dapat menciptakan Image yang baik di mata konsumen. Dengan demikian apakah hal tersebut dapat mempengaruhi Brand Image Merek Mizone. Karena menurut Terrence shimp : ekuitas merek dalam perspektif konsumen terdiri atas dua bentuk pengetahuan tentang merek yaitu kesadaran merek (Brand awareness) dan citra merek (brand Image). 1 Penjualan minuman kemasan terus meningkat di Indonesia banyak bermunculan merek-merek baru. Tentu saja karena hal yang demikian persaingan akan semakin kian ketat dalam memasarkan produk, menghadapi hal tersebut banyak perusahaan yang memiliki strategi untuk menciptakan berbagai pilihan produk (merek) kepada konsumen. Contohnya saja PT Tirta Investama Danone Indonesia memiliki berbagai merek minuman kemasan diantaranya : Aqua, Aqua Reflections dan Mizone. 1 Terrence A. Shimp, Periklanan promosi jilid 1 edisi ke 5, hal 10

2 Ketua GAPMMI, Adhi S.Lukman, dalam Business Outlook 2012, menyampaikan bahwa sejak beberapa tahun lalu perkembangan bisnis di bidang makanan dan minuman terus mengalami pertumbuhan yang positif. Untuk tahun 2012, diharapkan omzet industri makanan dan minuman akan tumbuh 8-10% atau lebih besar dari pertumbuhan tahun 2011 lalu yang mencapai 7-8%. Pertumbuhan tersebut didorong oleh realisasi beberapa investasi baru, kenaikan daya beli masyarakat seiringpertumbuhan ekonomi nasional sra pertumbuhan jumlah penduduk dengan rata-rata growth 1,49% per tahun dalam 10 tahun terakhir ini (Data BPS). Investasi di bidang Makanan & Minuman tahun 2011 mencapai Rp. 13,2 trilyun. Tahun 2012 diharapkan investasi akan meningkat tajam, apalagi banyak minat perusahaan asing untuk masuk ke Indonesia, baik di industri mamin mau pun sektor retailer. Krisis yang terjadi di Amerika erikat dan Eropa tentunya memberikan pengaruh terhadap ekonomi dunia, tapi tidak langsung berdampak negatif terhadap industri mamin nasional. Gambar 1.1

3 Berikut Tabel Pertumbuhan Minuman Per Kategori 2011 F2012 Menurut ASRIM (Asosiasi Industri Minuman Ringan). Industri Makanan dan minuman akan tetap tumbuh seiring dengan pencapaian Indonesia pada level layak investasi yakni BBB dari lembaga peringkat Fitch Rating (Desember 2011) yang menempatkan Indonesia sejajar dengan negara=negara maju lainnya. Investor baru akan masuk ke industry mamin pada 2012, Dengan jumlah penduduk 240 juta jiwa saat ini, pasar Industri mamin Indonesia harus dimanfaatkan dengan baik, Jika tidak, kita akan dibanjiri produk impor. 2 Mizone, minuman isotonik bernutrisi yang hadir dalam 5 sensasi rasa unik: Lychee Lemon, Orange Lime, Apple Guava, Passion Fruit, dan Mangga Kweni. Minuman Mizone di kalaim oleh PT Tirta Investama sebagai minuman kesehatan untuk mengganti cairan tubuh yang hilang akibat dari banyaknya aktivitas seseorang, sehingga Mizone hadir sebagai minuman ringan yang dapat memulihkan kondisi tubuh akibat kekurangan cairan menjadi lebih berenergi. Mizone adalah salah satu produk minuman yang paling cemerlang sepanjang 2006. Diluncurkan September 2005, dalam setahun kemudian Mizone mampu menyalip produk-produk lain yang masuk pasar lebih dahulu. Parmaningsih Hadinegoro, corporate secretary TI, mengklaim Mizone telah menyalip Pocari Sweat, produk PT Amerta Indah, sebagai jawara di kategori minuman isotonik. Padahal, sejak 2003 boleh dibilang Pocari Sweat-lah yang merajai pasar minuman isotonik. 2 Farchad Poeradisastra (Ketua umum ASRIM), Profil Industri Minuman Ringan Indonesia : Food Review 2012

4 Namun, sejak Kombet mempublikasikan hasil penelitiannya dan diliput luas oleh media massa, Mizone sementara harus menyingkir dari persaingan bisnis minuman isotonik. Namun, akibat kelalaiannya itu, Mizone harus menanggung rugi tidak sedikit. Mizone dipasarkan dengan jaringan Aqua yang terdiri dari 30 depo, 50 distributor, dan 1 juta gerai di seluruh Indonesia. Jika satu gerai menjual rata-rata 10 botol per hari, dengan harga per botol Rp3.500, berarti Mizone kehilangan penjualan Rp35 miliar per hari. Mizone yang diproduksi oleh PT Tirta Investama Danone merupakan kategori minuman isotonik bernutrisi. Diluncurkan pertama kali pada 27 September 2005 di Surabaya dengan rasa orange lime yang menyegarkan, rasa passion fruit yang memanjakan selera, dan pada Juni 2008 meluncurkan varian baru dengan rasa lychee lemon yang sensasional. Mengandung Hydromaxx yaitu : Vitamin B1, B3, B6, dan B12 untuk membantu metabolisme karbohidrat menjadi energi, Vitamin C, sebagai antioksidan untuk menjaga kahidupan sel dalam tubuh, dan elektrolit untuk menggantikan mineral yang hilang akibat pengeluaran keringat. Bahan dasar Mizone menggunakan air mineral Aqua dan sari buah alami melalui proses kristalisasi. Mizone sendiri merupakan produk yang sudah terkenal di Australia, New Zealand, dan Cina. 3 Pada November 2006 Mizone dilanda krisis karena tidak menantumkan salah satu bahan pengawet (natrium benzoat) dalam kemasannya. BPOM memberikan 3 http://haryadhaagustian.wordpress.com/2009/05/17/strategi-pemasaran-minuman-isotonikmizone/ Diakses Pada Tanggal 14 April 2013

5 tenggat waktu hingga Desember 2006 agar Mizone menarik produknya dari pasaran dan memperbaiki label pada kemasan. Pada saat itu, Mizone sudah beredar di 30 depo, 50 distributor dan 1 juta outlet di seluruh Indonesia. Penjualan turun drastis sedikitnya Rp 35 miliar perhari. Untuk mengembalikan kepercayaan konsumen, Mizone melakukan edukasi kepada konsumen melalui promosi baik below the line maupun above the line. 4 Penjualan air minum dalam kemasan pada tahun depan diperkirakan naik 10,6% menjadi 19,8 miliar liter dari proyeksi tahun ini 17,9 miliar liter, menurut asosiasi industri. Pertumbuhan jumlah penduduk, kesadaran masyarakat perihal air minum sehat, serta tren konsumsi praktis mendorong penjualan air minum dalam kemasan tumbuh tahun depan.hendro Baruno, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia, mengatakan pertumbuhan air minum dalam kemasan kurun 2011-2012 terbilang lebih rendah bila dibandingkan periode 2010-2011. 5 di segmen minuman isotonik, PT Amerta Indah Otsuka yang mengandalkan merek Pocari Sweat diperkirakan masih menguasai pasar di Indonesia. Beberapa produsen minuman isotonik lainnya antara lain PT Tirta Investama Danone (AQUA) dengan merek Mizone, PT Coca Cola Indonesia mengandalkan merek Powerade, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) dengan merek Vitazone, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) 4 Ibid 5 http://old.indonesiafinancetoday.com/read/19866/penjualan-air-minum-kemasan-naik-106-di- 2012 Diakses pada tanggal 7 April 2013

6 dengan merek Fatigon Hydro, PT Heinz ABC Indonesia memproduksi Pro Sweat, dan PT Dankos Laboratories mengandalkan X-Ion. 6 Seperti kita ketahui di tahun 2006 produk Mizone pernah mengalami mahasalah dengan BPOM karena produk tersebut mencantumkan komposisi pada label yang tidak sesuai pada kenyataannya yaiutu MIZONE hanya mencantumkan kandungan bahan pengawet kalium sorbat padahal terdapat satu kandungan bahan pengawet lainnya yang tidak dicantumkan oleh Mizone yaitu : Natrium Benzoat yag dianggap berbahaya oleh khalayak karena bahan pengawet terebut dianggap dapat menyebabkan penyakit Lupus. Faktanya 64,8 % masyarakat sendiri tidak mengetahui jenis bahan pengawet seperti Natrium Benzoat. Karena hal tersebut pihak BPOM meminta Mizone menarik produknya dari pasaran dan labelnyapun harus diganti untuk merubah Image buruk akan produk tersebut yang terbentuk luas dikalangan masyarakat Indonesia, Media Massa (pemberitaan yang beredar turut andil dalam pembentukan Image tersebut yaitu Mizone bisa Menyebabkan Lupus faktanya tidak demikian. Hingga di tahun 2006 Mizone pun mengganti lebelnya sesuai saran dari BPOM beberapa cara dari produk ini pada saat itu dilakukan agar masyarakat 6 Farchad Poeradisastra (Ketua umum ASRIM), Profil Industri Minuman Ringan Indonesia : Food Review 2012

7 kembali aware terhadap produk Mizone. Berikut beberapa hal yang dilakukan Mizone untuk mengubah Image Produknya. Bahkan pada ajang pemilihan top brand ke 13 lalu pada tahun 2012 kompetitornya Pocari sweat yang mendapat penghargaan top brand sebagai produk minuman isotonik dengan merek terbaik. Seperti dijelaskan diatas pada saat pertama lauching merek Mizone masuk dalam top of mind di benak konsumen. Hingga saat ini merek mizone pun kian gencar melakukan promosi pada media massa seperti televise, billboard, majalah, radio dan sebagainya. Bahkan tidak jarang Mizone sering membuat event. Mizone juga hampir sering mengganti tagline nya dengan kat-kata yang menarik perhatian konsumen seperti : Mizone be 100%, 100% kamu hingga saat ini tagline Mizone adalah Bikin Semangat OK lagi. Dalam setiap tagline Mizone secara tidak langsung Mizone ingin mendapatkan brand image sebagai minuman kesehatan yang member energi kepada seseorang yang meminum produk Mizone. Dalam riset ini penulis memfokuskan penelitian pada iklan TVC Mizone karena MIzone merupakan produk minuman isotonik yang sangat sering beriklan pada media TVC dalam mempromosikan produknya. Riset telah menunjukan bahwa ketika perusahaan mengkomunikasikan pesan yang unik dan positif melalui iklan, penjualan perorangan, promosi penjualan, dan cara-cara lain, mereka dapat membedakan merek mereka secara efektif melalui

8 penawaran yang kompetitif dan melindungi diri dari kompetisi harga. Komunikasi pemasaran mempunyai peran yang esensial dalam penciptaan ekuitas merek (Brand Image termasuk didalamnya) yang positif dan membangun loyalitas merek yang kuat. 7 Dalam riset ini penulis ingin mengetahui pengaruh Iklan TVC Mizone 2012 dalam membangun brand image produk Mizone agar menjadi top of mind dalam benak konsumen. Penulis juga ingin mengetahui apakah Mizone menjadi top of mind dalam benak konsumen. Peneliti menggunakan teori S-O-R (Source Organisme Response) untuk meriset para responden yang terlibat dalam penelitian ini. Source nya adalah (Komunikan / PT Aqua Danone) Organisme nya adalah (Iklan TVC Mizone 2012 termasuk elemen Iklan TVC didalamnya Audio dan Visual di Cerna oleh Responden) Response (Respon berupa Brand Image, respon yang timbul dari Mahasiswa/i Aktif PKK FIKOM UMB). 7 Terrence Shimp, Periklanan Promosi (Jilid 1 edisi kelima), Erlangga:Jakarta. 2003. Hal. 15.

9 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang dijelaskan, maka peneliti membuat rumusan masalah yakni Adakah Pengaruh Iklan TVC Mizone terhadap Brand Image Merek Mizone pada Mahasiswa/i PKK FIKOM UMB? 1.3.Tujuan Penelitian Berdasarkan dari pokok permasalahan diatas tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh iklan TVC Mizone 2012 terhadap Brand Image merek mizone. Apakah jika perusahaan sering beriklan akan membuat Imege yang positif terhadap produknya 1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Secara Akademisi Hasil penelitian ini diharapkan menjadi pembelajaran tentang efektivitas Iklan TVC sebuah perusahaan dalam mempengarui merek produk dan Memberi Image yang postif terhadap merek produknya, tentu saja riset ini melibatkan literature literatur yang berkaitan dengan Iklan TVC dan Brand Image serta mencari data dan fakta keterkaitan diantaranya. 1.4.2 Secara Praktis Diharapkan hasil penelitian ini memberi gambaran nyata tentang aktivitas pemasaran sebuah perusahaan dalam mempengaruhi Image mereknya dengan

10 menggunakan media iklan televisi, apakah dengan cara yang demikian perusahaan mampu membangun dan menginformasikan Image dari produknya.