Mata Kuliah : Kajian wacana Jurusan/Prodi : PBSI/ (Non. Reg.)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Kajian ini mengungkapkan pemarkah kohesi gramatikal dan pemarkah kohesi

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL PENGACUAN DEMONSTRATIF WAKTU DAN TEMPAT PADA TEKS LAGU IHSAN DALAM ALBUM THE WINNER

REFERENSI DALAM WACANA TULIS PADA SURAT KABAR SOLOPOS EDISI JANUARI 2010 NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. Linguistik memiliki tataran tertinggi yang lebih luas cakupannya dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Suatu wacana dituntut untuk memiliki keutuhan struktur. Keutuhan

ANALISIS DEIKSIS PADA KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS X OTOMOTIF SMK MUHAMMADIYAH KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

ANALISIS PENANDA KOHESI DAN KOHERENSI PADA KARANGAN. NARASI SISWA KELAS VIII MTs AL-HIDAYAH GENEGADAL TOROH GROBOGAN TAHUN AJARAN 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN. maupun sebagai komunikan (mitra baca, penyimak, pendengar, atau pembaca).

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Kohesi gramatikal..., Bayu Rusman Prayitno, FIB UI, 2009

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan berkomunikasi. Dalam kegiatan berkomunikasi, manusia. perasaan, mengungkapakan kejadian yang dialami, bahkan mengungkapkan

BAB II LANDASAN TEORI. Suporter Sepak Bola Liga Super Indonesia 2014 memiliki dua penelitian yang

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan hasil penelitian sebagai

KOHESI GRAMATIKAL PENGACUAN DEMONSTRATIF PADA KISAH NABI MUHAMMAD SAW DALAM BUKU KISAH-KISAH TELADAN 25 NABI DAN RASUL KARYA MB.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia dalam sepanjang hidupnya hampir tidak pernah terlepas

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI. digunakan untuk mengetahui keaslian penelitian yang dilakukan. Tinjauan

WACANA NARATIF SHORT-SHORT STORY BOKKOCHAN KARYA HOSHI SHIN ICHI

BAB I PENDAHULUAN. yang saling berhubungan untuk menghasilkan rasa kepaduan atau rasa kohesi

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan hal penting yang perlu dipelajari karena bahasa

ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL PENGACUAN DEMONSTRATIF DALAM LAPORAN PERJALANAN SISWA KELAS V11 F SMP 1 MUHAMMADIYAH KARTASURA

BAB I PENDAHULUAN. tindakan dan penyimpangan terhadap kaidah di dalam interaksi lingual itu.

KOHESI GRAMATIKAL REFERENSIAL DALAM WACANA BERITA SITUS EDISI DESEMBER 2015 JANUARI 2016

BAB I PENDAHULUAN. dalam (internal) dan unsur luar (eksternal). Unsur internal berkaitan

BAB I PENDAHULUAN. Penguasaan kemampuan berbahasa Indonesia sangat penting sebagai alat

PENANDA HUBUNGAN REPETISI PADA WACANA CERITA ANAK TABLOID YUNIOR TAHUN 2007

BAB I PENDAHULUAN. dari peristiwa komunikasi. Di dalam komunikasi manusia memerlukan sarana

BAB I PENDAHULUAN. sarana mengungkapkan ide, gagasan, pikiran realitas, dan sebagainya. dalam berkomunikasi. Penggunaan bahasa tulis dalam komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. wacana sangat dibutuhkan untuk mengimbangi perkembangan tersebut.

KOHESI GRAMATIKAL REFERENSI PADA RUBRIK HARIAN KRONIK SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS OKTOBER-NOVEMBER 2012 NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari peristiwa komunikasi untuk mengungkapkan gagasan, ide,

KOHESI GRAMATIKAL ANTARKALIMAT WACANA BERITA UTAMA MONITOR DEPOK

ANALISIS DEIKSIS DALAM CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KARANGANYAR

BAB I PENDAHULUAN. kalimat satu dengan kalimat lain, membentuk satu kesatuan. dibentuk dari kalimat atau kalimat-kalimat yang memenuhi persyaratan

BAB I PENDAHULUAN. karena dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu berhubungan dengan bahasa.

BAB I PENDAHULUAN. untuk hidup bersama. Untuk menjalani kehidupan sehari-hari antara orang yang

BAB I PENDAHULUAN. Teks khotbah Idul Adha yang disampaikan di masjid Agung Surakarta pada

BAB I PENDAHULUAN. diterima oleh anggota masyarakat, agar dapat berperan sesuai dengan peran yang

PRINSIP KERJA SAMA DAN PRESUPOSISI PADA PAPAN NAMA TOKO DAN PAPAN NAMA PENJUAL JASA DI KABUPATEN KEDIRI (TINJAUAN PRAGMATIK) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. untuk berinteraksi antar sesama. Kridalaksana (dalam Chaer, 2003: 32)

BAB II LANDASAN TEORI. Kebutuhan Bayi dan Anak di Televisi Periode Maret 2016 memiliki relevansi dengan

PENANDA KOHESI SUBSTITUSI PADA NOVEL SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA

PRATIWI AMALLIYAH A

Peluang: Pengembangan Pengajaran Tata Bahasa dalam Wacana

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Linguistik sebagai ilmu kajian bahasa memiliki berbagai cabang.

BAB I PENDAHULUAN. sarana yang berfungsi untuk mengungkapkan ide, gagasan, pikiran dan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan produk dari suatu kalimat dalam kondisi tertentu dan. wacana. Tindak tutur dapat pula disebut tindak ujar.

I. PENDAHULUAN. Salah satu fungsi bahasa adalah sebagai alat komunikasi (Pateda, 1990: 4). Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa jurnalistik merupakan ragam bahasa tersendiri yang dipakai dalam

Dari sudut wacana (tempat acuan) nya, referensi dibagi atas:

BAB I PENDAHULUAN. penting. Peranan tersebut, antara lain: untuk menyampaikan beragam informasi

ANALISIS PENGGUNAAN PIRANTI KOHESI PADA WACANA NASKAH LAKON SANDOSA SOKRASANA: SANG MANUSIA KARYA YANURA NUGRAHA NASKAH PUBLIKASI

PENANDA HUBUNGAN REFERENSI DALAM WACANA BERITA PADA SITUS SKRIPSI

WACANA adalah... Wacana dilihat sebagai bangun bahasa yang utuh karena setiap bagian di dalam wacana itu berhubungan secara padu.

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa, seperti dikemukakan oleh para ahli, memiliki bermacam fungsi

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan ujaran atau ungkapan dalam bentuk bunyi ujaran.

KOHESI GRAMATIKAL ANTARKALIMAT DAN ANTARPARAGRAF DALAM KARANGAN ARGUMENTASI KELAS X SMA NEGERI I SUKODONO KABUPATEN SRAGEN SKRIPSI

Hakikat Wacana Bahasa Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan bahasa lisan dan bahasa tulisan. Bahasa lisan merupakan ragam bahasa

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam kehidupan sehari-hari manusia dan bahasa tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. sangat berpengaruh terhadap makna yang terdapat dalam sebuah wacana. Salah

ANALISIS DEIKSIS DALAM TAJUK RENCANA HARIAN KOMPAS DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN MENULIS DI KELAS X

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Pada bagian akhir tesis ini, penulis sajikan simpulan sebagai jawaban atas rumusan

BAB I PENDAHULUAN. berhubungan. Seperti yang dinyatakan (Sumarlam, 2008:1) Sarana yang

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai hubungan pengertian antara yang satu dengan yang lain (Rani dkk,

BAB I PENDAHULUAN. dalam bertransaksi yaitu ada barang yang akan diperdagangkan, kesepakatan yang tidak dipaksa oleh pihak manapun.

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

KARAKTERISTIK STRUKTUR PERCAKAPAN DAN KONTEKS PADA RUBRIK KARTUN OPINI DALAM HARIAN KOMPAS

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Di dalam komunikasi manusia memerlukan sarana untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Penguasaan kemampuan berbahasa Indonesia sangat penting sebagai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam berinteraksi, manusia memerlukan bahasa. Bahasa memegang

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran

PROBLEMATIKA MENGANALISIS WACANA SECARA TEKSTUAL DAN KONTEKSTUAL MAHASISWA FKIP UNA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Iklan merupakan salah satu kebutuhan bagi pengguna atau pemakainya. Iklan

BAB I PENGANTAR KHAZANAH ANALISIS WACANA. Deskripsi Singkat Perkuliahan ini membelajarkan mahasiwa tentang menerapkan kajian analisis wacana.

BAB I PENDAHULUAN. baru tersebut, maka badan bahasa bertindak menjadi agen perubahan

DEIKSIS DALAM RUBRIK AH TENANE PADA SURAT KABAR HARIAN UMUM SOLOPOS

DEIKSIS ARTIKEL HARIAN SUARA MERDEKA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS NARASI NONFIKSI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA

BAB I PENDAHULUAN. tertinggi. Kalimat berperan sebagai unsur pembangun bahasa saja. Satuan

BAB I PENDAHULUAN. mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB II. Wacana dalam hierarki gramatikal merupakan satuan gramatikal teringgi atau

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar BelakangPenelitian. Manusia dalam kesehariannya selalu menggunakan bahasa. Dengan bahasa,

BAB I PENDAHULUAN. dipilah menjadi dua, yaitu komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal. Komunikasi verbal yaitu cara berkomunikasi seseorang dengan

SEMINAR NASIONAL PRASASTI (Pragmatik: Sastra dan Linguistik) ANALISIS MONOLOG: ANTARA FAIRCLOUGH DAN GRICE

Atep Tatang, Maman, Nenden Lilis Aisyah, Euis Susilawati. Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. pikiran dan perasaannya bilamana tidak saling menyerap tanda-tanda yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa sebagai alat komunikasi manusia mempunyai peranan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dilahirkan di dalam dunia sosial yang harus bergaul dengan

dkk, 2006, hlm. 64 Wendi Widya R. D., Indonesia 5 SD/MI, Buku Bahasa (5 35 menit) Dengarkan terdapat Ular n Daung cerita rakyat cerita yang

INFERENSI DAN PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN ANALISIS WACANA

BAB I PENDAHULUAN. (sikap badan), atau tanda-tanda berupa tulisan. suatu tulisan yang menggunakan suatu kaidah-kaidah penulisan yang tepat

BAB I PENDAHULUAN. penting. Peranan tersebut, berfungsi untuk menyampaikan beragam informasi

BAB I PENDAHULUAN. Pragmatik memiliki lima bidang kajian salah satunya deiksis. berarti penunjukan atau hal petunjuk dalam sebuah wacana atau tuturan.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Berbeda dengan sintaksis yang mempelajari bagaimana satuan bahasa terbentuk,

Transkripsi:

Mata Kuliah : Kajian wacana Jurusan/Prodi : PBSI/ (Non. Reg.) Semester :Genap/ VI Jumlah Peserta : Nama Dosen Penguji : 1. Dr. Suhardi 2. Yayuk Eny. R., M. Hum Hari/Tanggal : Selasa, 31 Mei 2006 Waktu : 90 menit 1. Istilah wacana berasal dari Sansekerta wac/wak/vak artinya : a. berkata b. berbicara c. membaca d. menulis 2. wacana discaurse, berasal dari bahasa latin : a. discaurse b. discursus c. waccana d. diskursif 3. Unsur utama yang membedakan wacana dan bukan wacana adalah a. jumlah katanya b, jumlah kalimatnya c. kesatuan maknanya d. kesatuan kalimatnya 4. Unsur internal wacana meliputi : a. konteks b. aspek formal kebahasaan c. aspek informal d. amanat 5. Dalam konteks analisis wacana, kata dan kalimat yang berposisi sebagai wacana diisyaratkan memiliki hal-hal berikut kecuali : a. kelengkapan makna b. kelengkapan informasi c. konteks tuturan yang jelas dan mendukukung d. kelengkapan kalimat. 6. Dalam bahasa tulis teks dan wacana memiliki perbedaan, teks diartikan sebagai : a. kumpulan kalimat b. nama lain dari naskah c. karangan lengkap d. nama lain dari wacana 7. Teks yang bersifat sejajar dan memiliki hubungan dengan teks lain disebut : a. teks b. konteks c. koteks d. naskah 8. Ucapan selamat jalan selalu berhubungan dengan ucapan selamat datang. Hubungan pertalian semacam ini disebut : a. teks b. koteks c. konteks d. wacana 9. Di bawah ini merupakan unsur-unsur eksternal wacana, kecuali; a. implikatur b. presuposisi c. tema d. inferensi 10. Smash kiri Taufik sangat indah. Kalimat di atas memanfaatkan unsur eksternal wacana yaitu : a. implikatur b. implikatur konvensional b. implikatur percakapan d. inferensi 11. Implikatur percakapan bersifat : a. temporal b. non temporal c. stabil c. konsisten 1

12. Di bawah ini berkaitan dengan fungsi implikatur dalam percakapan kecuali : a. Menjembatani proses komunikasi b. Memberi penjelasan secara tegas dan eksplisit tentang masud yang tersembunyi c. Menjelaskan fakta-fakta kebahasaan yang saling tidak berkaitan d. Memberikan makna yang sesuai dengan tuturannya. 13. Kuliah Analisis Kajian Wacana diberikan pada semester VI. Kalimat tesebut mengandung presuposisi : a. Mahasiswa semester IV sudah dapat kuliah Analisis Kajian Wacana b. Ada kuliah teori Wacana c. Mahasiswa butuh kuliah Kajian Wacana d. Mahasiswa semester VI sudah paham Kajian Wacana 14. Yang dimaksud dengan referensi adalah : a. Hubungan antara kata dengan benda b. hubungan antara penutur dan lawan tutur c. hubungan antara fakta dan ujaran d. Hubungan antara maksud dengan tuturan 15. Di bawah ini terdapat jenis-jenis referensi kecuali : a. Eksofora b. Endofora b. Enofora d. Katafora 16. Syamsul juara kelas lagi. Dia memang pandai. Kalimat di atas mengandung referensi : a. Eksofora b. Endofora yang anaforis c. Eksofora yang kataforis d. Endofora yang kataforis 17. Itu ada orang berkelahi. Wacana tersebut menunjukan relasi : a. Endofora b. katafora c. eksofora d. anafora 18. Di bawah ini terdapat jenis-jenis referensi, kecuali : a. Personal b. Demonstratif c. Komparatif d. Atributif 19. O1 :Wah sudah masuk kota! O2 : Kita langsung cari empek-empek Inferensi tuturan di atas adalah a. Perjalanan ke Palembang b. Berburu makanan di kota c. Jalan-jalan ke Yogyakarta d. Berlibur ke Jakarta 20. Untuk memahami wacana yang mengandung inferensi perlu diterapkan beberapa prinsip antara lain : a. penafsiran lokal b. penafsiran interlokal c. penafsiran sepihak d. penafsiran utuh 21. Konteks adalah situasi terjadinya komunikasi. Beberapa hal yang berkaitan dengan konteks antara lain : a. SPEAKING b. READING c. LISTENING d. WRITING 22. Konteks yang berhubungan dengan cara, nada dan sikap dalam melakukan percakapan disebut : a. ends b. key c. norms d. genre 2

23. Konteks yang berhubungan dengan hasil atau tanggapan dari suatu pembicaraan disebut : a. ends b. key c. norms d. instrumentalities 24. Konteks terjadinya percakapan dapat dipilah menjadi 4 macam, kecuali : a. linguistik b. tuturan c. sosial d. fisik 25. Di bawah ini merupakan aspek-aspek keutuhan wacana kecuali : a. kohesi b. koherensi c. topik d. referensi 26. Erna sangat bahagia. Dia yakin nilainya akan naik. Penggunaan kata dia menunjukan hubungan referensi : a. anaforis b. kataforis c. endoforis d. omniforis 27. Kepaduan bentuk yang secara struktural membentuk hubungan sintaktikal disebut : a. koherensi b. gramatikal c. kohesi d. struktural 28. Di bawah ini merupakan unsur kohesi gramatikal kecuali : a. referensi b. subtitusi c. interferensi d. konjungsi 29. Berdasarkan pembahasan di atas dapat di disimpulkan sebagai berikut. 1. ASI merupakan sumber utama makanan bayi pada enam bulan pertama. 2. Dengan ASI bayi tumbuh dengan sehat dan cerdas Contoh kalimat wacana di atas memanfaatkan hubungan : a. referensi b. referensi endofora c. referensi anaforis d. referensi kataforis 30. Kapaduan yang mendukung keutuhan wacana yang bersifat eksternal disebut : a. kohesi b. gramatikal c. struktural d. koherensi 31. Paragraf dalam wacana lisan disebut : a. alinea b. paragraf c. paraton d. pertukaran 32. Di bawah ini merupan unsur-unsur keterwacanaan, kecuali a. kontekstual b. keberterimaan c. situasional d. informatif 33. Keberterimaan dalam keutuhan wacana berhubungan dengan empat prinsip percakapan di bawah ini kecuali : a. kualitatif b. kuantitas c. hubungan d. keutuhan 34. Di bawah ini rincian hubungan antarbagian dalm wacana yang bersifat koheren kecuali : a. penjumlahan b. pengurangan c. kegunaan d. penjelasan 35. Berdasarkan bentuknya wacana diklasifikasikan menjadi enam, kecuali : a. naratif b. prosedural c. persuasif d. hortatori 36. Dalam analisis wacana diperlukan dua prinsip mendasar yaitu : a. penafsiran lokal dan penafsiran analogi b. penafsiran logika dan penafsiran lokal 3

c. penafsiran logika dan penafsiran analigi d. penafsiran personal dan penafsiran logika 37. Di bawah ini ada beberapa metode yang diterapkan dalam analisis wacana kecuali: a. konten b. subjektif c. deskriptif d. pragmalinguistik 38. Analisis konten menfokuskan kajian pada : a. isi b. bentuk c. kalimat d. paragraf 39. Metode pragmalinguistik menfokuskan kajian pada : a. pemakaian bahasa secara langsung b. terbatas pada aspek linguistik c. gabungan antara aspek linguitik dan pemakaian bahasa secara langsung d. bentuk tuturan. 40. Di bawah ini terdapat langkah-langkah dalam analisis deskriptif terhadap sebuah wacana, kecuali : a. Memilih dan menentukan wacana b. menentukan unit analisis c. mendeskripsikan satuan data d. mendeskripsikan metode analisis II. 1. Analisis wacana iklan berikut ini. 4

KUNCI 1. A 2. B 3. C 4. B 5. D 6. B 7. C 8. B 9. C 10. B 11. A 12. D 13. B 14. A 15. B 16. B 17. C 18. D 19. A 20. A 21. A 22. B 23. A 24. B 25. D 26. A 27. C 28. C 29. D 30. D 31. C 32. A 33. D 34. B 35. C 36. A 37. B 38. A 39. C 40. D 5

Mata Kuliah : Kajian wacana Jurusan/Prodi : PBSI/ ( Reg.) Semester :Genap/ VI Jumlah Peserta : Nama Dosen Penguji : 1. Yayuk Eny Rahayu, M.Hum. Hari/Tanggal : Selasa, Mei 2007 Waktu : 90 menit Kode soal :A 1. Istilah wacana berasal dari Sansekerta wac/wak/vak artinya : a. berkata b. berbicara c. membaca d. menulis 2. wacana discaurse, berasal dari bahasa latin : a. discaurse b. discursus c. waccana d. diskursif 3. Unsur utama yang membedakan wacana dan bukan wacana adalah a. jumlah katanya b, jumlah kalimatnya c. kesatuan maknanya d. kesatuan kalimatnya 4. Unsur internal wacana meliputi : a. konteks b. aspek formal kebahasaan c. aspek informal d. amanat 5. Dalam konteks analisis wacana, kata dan kalimat yang berposisi sebagai wacana diisyaratkan memiliki hal-hal berikut kecuali : a. kelengkapan makna b. kelengkapan informasi c. konteks tuturan yang jelas dan mendukukung d. kelengkapan kalimat. 6. Dalam bahasa tulis teks dan wacana memiliki perbedaan, teks diartikan sebagai : a. kumpulan kalimat b. nama lain dari naskah c. karangan lengkap d. nama lain dari wacana 7. Teks yang bersifat sejajar dan memiliki hubungan dengan teks lain disebut : a. teks b. konteks c. koteks d. naskah 8. Ucapan selamat jalan selalu berhubungan dengan ucapan selamat datang. Hubungan pertalian semacam ini disebut : a. teks b. koteks c. konteks d. wacana 9. Di bawah ini merupakan unsur-unsur eksternal wacana, kecuali; a. implikatur b. presuposisi c. tema d. inferensi 10. Smash kiri Taufik sangat indah. Kalimat di atas memanfaatkan unsur eksternal wacana yaitu : a. implikatur b. implikatur konvensional b. implikatur percakapan d. inferensi 11. Implikatur percakapan bersifat : a. temporal b. non temporal c. stabil c. konsisten 6

12. Di bawah ini berkaitan dengan fungsi implikatur dalam percakapan kecuali : a. Menjembatani proses komunikasi b. Memberi penjelasan secara tegas dan eksplisit tentang masud yang tersembunyi c. Menjelaskan fakta-fakta kebahasaan yang saling tidak berkaitan d. Memberikan makna yang sesuai dengan tuturannya. 13. Kuliah Analisis Kajian Wacana diberikan pada semester VI. Kalimat tesebut mengandung presuposisi : a. Mahasiswa semester IV sudah dapat kuliah Analisis Kajian Wacana b. Ada kuliah teori Wacana c. Mahasiswa butuh kuliah Kajian Wacana d. Mahasiswa semester VI sudah paham Kajian Wacana 14. Yang dimaksud dengan referensi adalah : a. Hubungan antara kata dengan benda b. hubungan antara penutur dan lawan tutur c. hubungan antara fakta dan ujaran26. Metode analisis konten bersifat sensitive terhadap : 15. Pendekatan Pragmatik dalam wacana perlu memperhatikan hal-hal berikut, kecuali: a. paralingual b. lingual c. kinesik d. kronesik d. Hubungan antara maksud dengan tuturan 16. Ira juara kelas lagi. Dia memang pandai. Kalimat di atas mengandung referensi : a. Eksofora b. Endofora yang anaforis c. Eksofora yang kataforis d. Endofora yang kataforis 17. Ini buku bagus. Kalimat tersebut menunjukan relasi : a. Endofora b. katafora c. eksofora d. anafora 18. Di bawah ini terdapat jenis-jenis referensi, kecuali : a. Personal b. Demonstratif c. Komparatif d. Atributif 19. Di bawah ini termasuk berntuk-bentuk demonstrative, kecuali : a. sana, sini, situ b. Kini, besok, sana c. besok, dulu, kemarin d. Kini, semua, di sini. 20. Di bawah ini termasuk pembagian wacana berdasarkan sifatnya, kecuali : a. Fiksi b. Nonfiksi c. Lisan d. Puisi 21. Keberterimaan dalam keutuhan wacana berhubungan dengan empat prinsip percakapan di bawah ini kecuali : a. kualitatif b. kuantitas c. hubungan d. keutuhan 22. Di bawah ini rincian hubungan antarbagian dalam wacana yang bersifat koheren kecuali : a. penjumlahan b. pengurangan c. kegunaan d. penjelasan 23. Berdasarkan bentuknya wacana diklasifikasikan menjadi enam, kecuali : a. naratif b. prosedural c. persuasif d. hortatori 7

24. Fera sangat bahagia. Dia yakin motornya akan menjadi baru. Penggunaan kata dia menunjukan hubungan referensi : a. anaforis b. kataforis c. endoforis d. omniforis 25. Kepaduan bentuk yang secara struktural membentuk hubungan sintaktikal disebut : a. koherensi b. gramatikal c. kohesi d. struktural 26. Di bawah ini merupakan unsur kohesi gramatikal kecuali : a. referensi b. subtitusi c. interferensi d. konjungsi 27. Di bawah ini terdapat langkah-langkah dalam analisis deskriptif terhadap sebuah wacana, kecuali : a. Memilih dan menentukan wacana b. menentukan unit analisis c. mendeskripsikan satuan data d. mendeskripsikan metode analisis 28. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penafsiran wacana, kecuali : a. situasional b. social c. knowledge of world d. temporal 29. Prinsip Penafsiran personal berkaitan dengan : a. partisipan b. tempat c. waktu d. status 30. Konteks epistemis berkaitan dengan : a. relasi social b. situasi c. tempat d. latar belakang pengetahuan II. 1. Jelaskan tentang konsep wacana, di mana letak perbedaan antara wacana dan teks? 2. Sebutkan unsur-unsur eksternal wacana, berikan penjelasannya? 3. Jelaskan peran konteks dalam analisis wacana 4. Analisis wacana iklan berikut ini. 8

Kode Soal : B Mata Kuliah : Kajian wacana Jurusan/Prodi : PBSI/ ( Reg.) Semester :Genap/ VI Jumlah Peserta : Nama Dosen Penguji : 1. Yayuk Eny Rahayu, M.Hum. Hari/Tanggal : Selasa, Mei 2007 Waktu : 90 menit 1. Wacana discaurse, berasal dari bahasa latin : a. discaurse b. discursus c. waccana d. diskursif 2. wacana discaurse, berasal dari bahasa latin : a. discaurse b. discursus c. waccana d. diskursif 3. Unsur utama yang membedakan wacana dan bukan wacana adalah a. jumlah katanya b, jumlah kalimatnya c. kesatuan maknanya d. kesatuan kalimatnya 4. Unsur internal wacana meliputi : a. konteks b. aspek formal kebahasaan c. aspek informal d. amanat 5. Dalam konteks analisis wacana, kata dan kalimat yang berposisi sebagai wacana diisyaratkan memiliki hal-hal berikut kecuali : a. kelengkapan makna b. kelengkapan informasi c. konteks tuturan yang jelas dan mendukukung d. kelengkapan kalimat. 6.. Teks yang bersifat sejajar dan memiliki hubungan dengan teks lain disebut : a. teks b. konteks c. koteks d. naskah 7. Dalam bahasa tulis teks dan wacana memiliki perbedaan, teks diartikan sebagai : a. kumpulan kalimat b. nama lain dari naskah c. karangan lengkap d. nama lain dari wacana 8. Ucapan selamat jalan selalu berhubungan dengan ucapan selamat datang. Hubungan pertalian semacam ini disebut : a. teks b. koteks c. konteks d. wacana 9. Di bawah ini merupakan unsur-unsur eksternal wacana, kecuali; a. implikatur b. presuposisi c. tema d. inferensi 10. Smash kiri Taufik sangat indah. Kalimat di atas memanfaatkan unsur eksternal wacana yaitu : a. implikatur b. implikatur konvensional b. implikatur percakapan d. inferensi 9

11. Untuk memahami wacana yang mengandung inferensi perlu diterapkan beberapa prinsip antara lain : a. penafsiran lokal b. penafsiran interlokal c. penafsiran sepihak d. penafsiran utuh 12. Konteks adalah situasi terjadinya komunikasi. Beberapa hal yang berkaitan dengan konteks antara lain : a. SPEAKING b. READING c. LISTENING d. WRITING 13. Konteks yang berhubungan dengan cara, nada dan sikap dalam melakukan percakapan disebut : a. ends b. key c. norms d. genre 14. Konteks yang berhubungan dengan hasil atau tanggapan dari suatu pembicaraan disebut : a. ends b. key c. norms d. instrumentalities 15. Konteks terjadinya percakapan dapat dipilah menjadi 4 macam, kecuali : a. linguistik b. tuturan c. sosial d. fisik 16. Di bawah ini merupakan aspek-aspek keutuhan wacana kecuali : a. kohesi b. koherensi c. topik d. referensi 17. Dalam analisis wacana diperlukan dua prinsip mendasar yaitu : a. penafsiran lokal dan penafsiran analogi b. penafsiran logika dan penafsiran lokal c. penafsiran logika dan penafsiran analigi d. penafsiran personal dan penafsiran logika 18. Di bawah ini ada beberapa metode yang diterapkan dalam analisis wacana kecuali: a. konten b. subjektif c. deskriptif d. pragmalinguistik 19. Analisis konten menfokuskan kajian pada : a. isi b. bentuk c. kalimat d. paragraf 20. Metode pragmalinguistik menfokuskan kajian pada : a. pemakaian bahasa secara langsung b. terbatas pada aspek linguistik c. gabungan antara aspek linguitik dan pemakaian bahasa secara langsung d. bentuk tuturan. 21. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penafsiran wacana, kecuali : a. situasional b. social c. knowledge of world d. temporal 22. Prinsip Penafsiran personal berkaitan dengan : a. partisipan b. tempat c. waktu d. status 23. Konteks epistemis berkaitan dengan : a. relasi social b. situasi c. tempat d. latar belakang pengetahuan 10

24. Di bawah ini termasuk berntuk-bentuk demonstrative, kecuali : a. sana, sini, situ b. Kini, besok, sana c. besok, dulu, kemarin d. Kini, semua, di sini. 25. Di bawah ini termasuk pembagian wacana berdasarkan sifatnya, kecuali : a. Fiksi b. Nonfiksi c. Lisan d. Puisi 26. Metode analisis konten bersifat sensitive terhadap : a. konteks b. tuturan c. isi d. makna 27. Pendekatan Pragmatik dalam wacana perlu memperhatikan hal-hal berikut, kecuali: a. paralingual b. lingual c. kinesik d. kronesik 28. Berdasarkan pembahasan di atas dapat di disimpulkan sebagai berikut. 1. ASI merupakan sumber utama makanan bayi pada enam bulan pertama. 2. Dengan ASI bayi tumbuh dengan sehat dan cerdas Contoh kalimat wacana di atas memanfaatkan hubungan : a. referensi b. referensi endofora c. referensi anaforis d. referensi kataforis 29. Kapaduan yang mendukung keutuhan wacana yang bersifat eksternal disebut : a. kohesi b. gramatikal c. struktural d. koherensi 30. Di bawah ini terdapat langkah-langkah dalam analisis deskriptif terhadap sebuah wacana, kecuali : a. Memilih dan menentukan wacana b. menentukan unit analisis c. mendeskripsikan satuan data d. mendeskripsikan metode analisis II. 1. Jelaskan tentang konsep wacana, di mana letak perbedaan antara wacana dan teks dan koteks? 2. Sebutkan unsur-unsur internal wacana, berikan penjelasannya? 3. Jelaskan peran konteks dalam analisis wacana. 4. Analisis wacana spanduk iklan berikut ini. 11