Data adalah sesuatu yang diketahui atau dianggap, meskipun belum tentu benar. Data dapat digunakan untuk menggambarkan suatu keadaan atau persoalan. Data yang baik adalah data yang bermanfaat Data yang telah diolah disebut dengan informasi Kegunaan Data : 1
Syarat-syarat data yang baik: Harus obyektif (sesuai dengan keadaan sebenarnya) Harus bisa mewakili (representatif) Harus memiliki tingkat ketelitian yang tinggi (standar error harus kecil) Harus tepat waktu (up to date) Harus relevan Dari sudut pandang statistika, data menurut sifatnya dibagi menjadi: 2
Menurut tingkatan skalanya, data dikelompokkan menjadi: Data nominal (skala nominal) Data ordinal (skala ordinal) Data interval (skala interval) Data rasio (skala rasio) 3
Data Nominal (Skala Nominal) Adalah data yang hanya digunakan untuk kategorisasi atau memberi nama saja untuk membedakan. Misal: Jenis kelamin. Pria diberi skor 1 dan Wanita diberi skor 2 Departemen dalam perusahaan. Pemasaran diberi skor 1, Produksi diberi skor 2, Keuangan diberi skor 3, SDM diberi skor 4. Data Ordinal (Skala Ordinal) Adalah data yang digunakan untuk membedakan, serta sudah dapat digunakan untuk menunjukkan tingkatan. Misal: Tanggapan tentang suatu rencana perubahan peraturan. Sangat setuju (skor 4), Setuju (skor 3), tidak setuju (skor 2), sangat tidak setuju (skor 1). Kinerja seorang karyawan. Sangat baik (skor 5), Baik (skor 4), Cukup baik (skor 3), Tidak baik (skor 2), sangat tidak baik (skor 1). 4
Data Interval (Skala Interval) Adalah data yang dapat digunakan untuk membedakan, menunjukkan tingkatan, mempunyai jarak/interval yang sudah pasti, tetapi belum memiliki nilai nol yang mutlak. Misal, Temperatur udara suhu 0 0 C, 25 0 F, 100 0 C Waktu dalam jam jam 00.00, jam 04.00 Data Rasio (Skala Rasio) Adalah data yang dapat digunakan untuk membedakan, menunjukkan tingkatan, mempunyai jarak/interval yang sudah pasti, dan memiliki nilai nol yang mutlak. Misal, Jumlah mahasiswa di kelas P1 adalah 45 orang Jumlah uang di dompet Amir adalah Rp 0,- Berat beras yang disumbangkan 10 kg 5
Data menurut cara memperolehnya: Data primer Adalah data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh suatu organisasi atau perseorangan langsung dari obyeknya. Data sekunder Adalah data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi, sudah dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain. Data menurut waktu pengambilannya: Data Cross Section Adalah data yang dikumpulkan dalam satu waktu tertentu, pada beberapa obyek untuk menggambarkan keadaan Data Time Series Adalah data yang dikumpulkan pada beberapa waktu pada satu obyek untuk menggambarkan perkembangan 6
Cara pengumpulan data, a.l.: Kuesioner Wawancara Percobaan di laboratorium Hasil pengolahan pihak lain, dsb. Collecting & recording Data Dari sampel yang representatif (jumlah/ komposisi, waktu) Prosedur yang benar (acak dan bebas) Alat ukur yang valid Pencatatan yang teliti 7
Metode statistika adalah alat untuk mengambil keputusan secara logis (berbasis metematika), realistik (berbasis data) Statistika memberikan kesimpulan berdasarkan data yang dihadapi. Akurasi dan validitas data sangat penting dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab peneliti, bukan tanggung jawab statistika. (Statistics Can not lie but people do) Sering tidak independen (dikumpulkan, dicatat dan dianalisis orang yang sama). Validitas alat ukur sering diabaikan Data tentang kebijakan publik, peneliti sering tidak independen Pengumpulan data tanpa persiapan/ perancangan yang matang, sehingga menyulitkan pemilihan metode analisis. Perlu prosedur dan teknik yang dapat dipertanggungjawabkan 8
Rata -rata 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 X Y Z 30 25 20 1st Qtr 2nd Qtr 3rd Qtr 4th Qtr Recording & Representing Exploring Data Pencatatan kembali/ penyimpanan harus teliti Deskripsi data (min, maks, rata- rata) Tabel (memberi informasi/ East West North deskripsi lebih detail) Grafik (cepat memberi gambaran umum seperti kecenderungan, sebaran perbandingan) Tabel Data kuantitatif yang diperoleh dari penelitian deskriptif pada umumnya dapat dihitung frekuensinya sehingga cara yang terbaik untuk menampilkan data tersebut dalam bentuk distribusi frekuensi (frecuency distribution) 9
Contoh : Penelitian untuk mendapatkan gambaran latar belakang suku disuatu tempat, dari 200 responden, didapat 100 orang suku Jawa, 60 orang Sunda, 40 orang Tapanuli. Data dapat ditampilkan dalam bentuk tabel frekuensi sederhana Sebagai berikut Suku Jawa Sunda Tapanuli Frekuensi Persentasi 100 60 40 (%) 50 30 20 Total 200 100 Contoh : Ada 100 siswa memiliki tinggi badan 151-180 cm, range dibagi menjadi tiga kelas misalnya antara 151-160 adalah 50 siswa, 161-170 adalah 20 siswa, dan 171-180 adalah 30 siswa, Tabel Distribusi frekuensi kelompok : Tinggi Frekuensi Persentasi 151-160 161-170 171-180 50 20 30 (%) 50 20 30 Total 100 100 10
Grafik Ada empat macam model grafik, yaitu : * Bar * Pie * Histogram * Polygon Grafik Bar Grafik bar digunakan apabila data dari variabel yang diukur berskala nominal atau ordinal. Grafik Pie Grafik Pie digunakan apabila data dari variabel yang dianalisis berskala nominal atau ordinal Grafik Histogram Grafik ini digunakan apabila data yang dianalisis berskala interval atau rasio dan dinyatakan dalam bentuk kelompok distribusi frekuensi ( grouped frecuency distribution). Grafik Polygon Grafik ini digunakan apabila data yang dianalisis berskala interval atau rasio dan dinyatakan dalam bentuk kelompok distribusi frekuensi 11
Statistika adalah Suatu ilmu yang mempelajari CARA pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis (DESKRIPTIF/INFERENSIA) data (KUALITATIF/KUANTITATIF) serta cara pengambilan kesimpulan secara umum berdasarkan hasil penelitian yang berguna dalam KEHIDUPAN MAUPUN ILMIAH. 12