Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

dokumen-dokumen yang mirip
Type Data terdiri dari : - Data Tunggal : Integer, Real, Boolean dan Karakter. - Data Majemuk : String

Struktur dan Organisasi Data 2 STRUKTUR DATA

BAB 1 TIPE DATA. Selain itu terdapat operasi MOD (Modulo) adalah sisa dari pembagian Contoh : 27 MOD 4 = 3

BAB 1 TIPE DATA. Struktur Data 1. Sederhana : Array dan Record 2. Majemuk terdiri atas Linier Non Linier

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I REPRESENTASI DATA

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I REPRESENTASI DATA

Dasar Komputer dan Pemrograman. Konsep Tipe Data dan Operator Nama dan Nilai Data

PERTEMUAN MINGGU KE-3 REPRESENTASI DATA

SISTEM BILANGAN, OPERASI ARITMATIKA DAN PENGKODEAN

1. Integer Interger adalah data numerik yang tidak mengandung pecahan, dan disajikan dalam memori komputer sebagai angka bulat. Mengacu pada obyek

Representasi Data. M. Subchan M

BAB V b SISTEM PENGOLAHAN DATA KOMPUTER (Representasi Data) "Pengantar Teknologi Informasi" 1

PENGANTAR KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI 1A

Algoritma Pemrograman

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.

Tabel 1. Jenis data integer Ukuran memori (dalam byte)

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.

Bilangan Desimal bilangan yang memiliki basis 10. Bilangan tersebut adalah 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9 Bilangan Biner bilanganyang memilikibasis

A. SISTEM DESIMAL DAN BINER

Algoritma Pemrograman

Lecturer: Abdusy Syarif. Undergraduate Course Informatics Engineering Dept. Universitas Mercu Buana. Tipe Data

Pertemuan Ke-3 (Tipe Data dan Nama) Rahmady Liyantanto. S1 Teknik Informatika-Unijoyo

STRUKTUR DATA. Data di kategorikan menjadi : 1. Tipe data tunggal : Integer, Boolean dan Kara 2. Tipe data majemuk : String ( Untai )

Dr. novrina

REPRESENTASI DATA. Arsitektur Komputer

TIPE, NAMA, DAN NILAI

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman

Pokok Pokok Bahasan :

BAB II ARITMATIKA DAN PENGKODEAN

Sistem Bilangan dan Pengkodean -2-

DATA KOMPUTASI & SISTEM BILANGAN

KOMPETENSI DASAR : MATERI POKOK : Sistem Bilangan URAIAN MATERI 1. Representasi Data

Catatan Kuliah PAM 282 STRUKTUR DATA

DASAR KOMPUTER REPRESENTASI DATA

REPRESENTASI dan ALUR PEMROSESAN DATA

Dasar Komputer & Pemrograman 2A

.::BAB II.::MENGENAL PASCAL

Algoritma dan Struktur Data

JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA

Algoritma dan Struktur data

Standard IEEE 754 & Big Endian Litle Endian

2.1 Desimal. Contoh: Bilangan 357.

Sesi/Perkuliahan ke: II

Integer (Bilangan Bulat) Yang dimaksud bilangan bulat adalah, -1, -2, -3, 0, 1, 2, 3, 4 dan lain lain yang bukan merupakan bilangan pecahan.

Representasi Bilangan Digital (Bagian 2)

BAB II SISTEM BILANGAN DAN KODE BILANGAN

Algoritma dan Pemrograman. Pertemuan Ke-4 Konsep Tipe Data, Operator Dan Identifier

Tipe data dasar merupakan tipe data yang disediakan oleh kompailer, sehingga dapat langsung dipakai Dalam algoritma dan pemrograman yang termasuk dala

MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA

BAB 1 PENGANTAR SISTEM KOMPUTER

DCH1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

Struktur Data. Pertemuan 2

Representasi Bilangan dan Operasi Aritmatika

SISTEM SANDI (KODE) Suatu rangkaian pengubah pesan bermakna (misal desimal) menjadi sandi tertentu (misal biner) disebut enkoder (penyandi).

Penggunaan Sistem Bilangan dan Pengkodean -3-

Tinjau algoritma dibawah ini

Algoritma Pemrograman I KONSEP DASAR

TEKNIK DIGITAL KODE BILANGAN

2. Dasar dari Komputer, Sistem Bilangan, dan Gerbang logika 2.1. Data Analog Digital

SISTEM BILANGAN REPRESENTASI DATA

Algortima. Teguh Cahyono, ST.M.Kom

FPGA DAN VHDL TEORI, ANTARMUKA DAN APLIKASI

MODUL 2 SISTEM PENGKODEAN BILANGAN

REPRESENTASI DATA DATA REPRESENTATION

PERTEMUAN : 2 SISTEM BILANGAN

Algoritma Pemrograman I

Pert 1 Struktur Data (mengajarkomputer.wordpress.com)

Representasi Bilangan dan Operasi Aritmatika

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR

Tabel Informasi. Hal di atas dapat dilakukan dengan menambah dan mengambil atribut identifier yang digunakan pada program, melalui tabel informasi.

MATERI 2 SISTEM BILANGAN DAN REPRESENTASI DATA

MODUL 1 SISTEM BILANGAN

Chapter 3.2 : Tipe, Nama dan Nilai

Sistem Bilangan. Rudi Susanto

MATA KULIAH : LOGIKA DAN ALGORITMA KONSEP DASAR ALGORITMA

Sistem Bilangan. Desimal Biner Oktal Heksadesimal

STRUKTUR DATA TIPE DATA DNA-STRUKTURDATA 1

Bilangan Bertanda (Sign Number)

STRUKTUR DATA. Pengajar. Jaidan Jauhari, M.T. Alamat

BAB IV SISTEM BILANGAN DAN KODE-KODE

Variabel dan Tipe data Javascript

JENIS-JENIS DATA DAN STATEMEN INPUT OUTPUT

Representasi Bilangan dan Operasi Aritmatika

Quis. Contoh. Definisi Konsep Part 1,2 Part 3 Part 4. Oleh : Hasan Sanlawi, S.Kom. STMIK Pranata Kampus E : Materi Kuliah STRUKTUR DATA

VARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI. Pemrograman Dasar Kelas X Semester 2

Elektronika dan Instrumentasi: Elektronika Digital 1 Sistem Bilangan. Yusron Sugiarto

Silabus Struktur Data. Bandung 2013

disebut ternary operator. Di dalam suatu operasi dapat terdapat banyak operator. Urutan eksekusi dari operatoroperator

SISTEM BILANGAN DAN KONVERSI BILANGAN. By : Gerson Feoh, S.Kom

Representasi Bilangan dan Operasi Aritmatika

Tipe Data dan Operator dalam Pemrograman

Aritmatika Komputer. Bab 9 4/29/2014

TIPE DATA, VARIABLE, dan OPERATOR DELPHI

Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

LAPORAN PRAKTIKUM RESMI TIPE DATA, KONSTANTA DAN VARIABEL

Nama, Tipe, Ekspresi, dan Nilai

Sistem Digital (410206)

SILABUS MATA KULIAH MICROPROCESSOR I Nama Dosen: Yulius C. Wahyu Kurniawan, S.Kom.

Transkripsi:

Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

Struktur Data Struktur dan Data Struktur suatu susunan, bentuk, pola atau bangunan Data suatu fakta, segala sesuatu yang dapat dikodekan atau disimbolkan dengan kode-kode atau lambang-lambang yang telah disediakan di setiap komputer.

Struktur Data Struktur data dasar/sederhana Array Record Struktur data lanjut/majemuk, yang terdiri dari : Linier : Stack, Queue, serta List dan Multilist Non Linier : Pohon Biner dan Graph

Latar Belakang Struktur data menjadi dasar dalam langkah awal perancangan program Algoritma + Struktur Data = Program

Manfaat Algoritma yang lebih jelas dan tepat, sehingga menjadikan program secara keseluruhan lebih efisien dan sederhana. Membuat program lebih ringkas, lebih bersih, lebih elegan, lebih mudah dan lebih mampu berkinerja tinggi (karena efisien dalam penggunaan memori dan waktu)

Program berjalan membutuhkan waktu beberapa detik, di mana struktur yang lain mungkin akan membutuhkan ribuan detik.

Pengertian Struktur data adalah cara menyimpan atau merepresentasikan data di dalam komputer agar bisa dipakai secara efisien Data adalah representasi dari fakta dunia nyata Fakta atau keterangan tentang kenyataan yang disimpan, direkam atau direpresentasikan dalam bentuk tulisan, suara, gambar, sinyal atau simbol

Tipe Data Menunjukkan suatu nilai yang dapat digunakan oleh suatu variabel / konstanta. Tipe data yg tepat program dpt dieksekusi secara efektif

Secara umum dikelompokkan atas 2 bagian : Tipe data tunggal / sederhana Integer Real Boolean Karakter Tipe data majemuk / campuran String

Integer Nilai bilangan bulat (integer positif, integer negatif, dan nol) Turbo Pascal

Operator Penjumlahan + Pengurangan - Perkalian * Pembagian DIV Sisa Hasil Bagi MOD

Real Jenis data ini ditulis menggunakan titik desimal Terdiri atas 2 bagian : mantissa (pecahan) & eksponen Ex : 123000 = 0.123 * 10 6 Turbo Pascal : 1E-38 sampai 1E+38

Operator Real Hampir sama dengan operator pada bilangan integer, namun ada beberapa operator yang hanya bisa digunakan untuk bilangan real, misalnya: Sqrt

Boolean Tipe data logika yang memiliki dua nilai yaitu true dan false

Operator Operator Logika Not Or And Xor

Operator Relasional Lebih dari > Kurang dari < Lebih dari sama dengan >= Kurang dari sama dengan <= Tidak sama dengan <> Sama dengan =

Karakter Elemen dari suatu himpunan yang terdiri atas bilangan, abjad dan simbol-simbol khusus TURBO Pascal Deklarasi dengan tipe Char Ditulis diantara tanda petik tunggal Ex : A, a,!, %, 5

STRING Barisan hingga simbol yang diambil dari himpunan karakter Campuran elemen-elemennya dibentuk dari karakter-karakter Contoh : Himpunan alphabet {A,A,1} -> string = (AB1), (A1B), (1AB), dst. Termasuk string Null ( empty / kosong ) = { }

Karakter dan String EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code) Sistem peng-kode-an (mapping) yang menggunakan 8 binary digit (bit) untuk menyatakan suatu karakter dalam alfabet. ( 1 karakter = 8 bit ) Dalam 8 bit terdapat 28 (256) kemungkinan karakter yang dapat dibentuk

ASCII ( American Standard Code For Information Interchange) Cara peng-kode-an yang menggunakan 7 bit untuk menyatakan suatu karakter dalam alfabet. ( 1 karakter = 7 bit). Dalam 7 bit terdapat 27 (128) kemungkinan karakter yang dapat dibentuk, separuh dari yang dimiliki EBCDIC.

Bilangan Bulat/Integer Bilangan bulat tak bertanda bilangan biner oktal - heksadesimal gray code BCD (binary coded decimal) Bilangan bertanda (Positif atau Negatif) Sign/Magnitude (S/M) 2 s complement

Terdapat persamaan dalam ketiga representasi tersebut berupa digunakannya MSB (most significant bit) sebagai penanda. MSB bernilai 0 untuk bilangan positif dan 1 untuk bilangan negatif

Sign Magnitude Salah satu storage mapping yang dapat dilakukan terhadap integer Digit untuk tanda integer positif atau negatif dan sebarisan digit untuk menyataka magnitude/besarnya. Contoh -7 = -111 +7 = +111

Sign-magnitude adalah metode yang umum digunakan untuk mempresentasikan tanda dalam bilangan float Bagi kita mudah bekerja terhadap bilangan dalam bentuk sign-and-magnitude Namun apabila dilakukan penjumlahan dengan kedua operand berbeda tanda, penjumlahan akan beralih menjadi pengurangan yang kadang-kadang menimbulkan kesukaran Solusi COMPLEMENT

COMPLEMENT Merubah tanda negatif pada bilangan pengurangan menjadi tanda positif X adalah complement dari X terhadap R ( R s complement dari X ) bila X + X = R. X = R X menyatakan integer negatif -X.

Representasi negatif dari suatu bilangan diperoleh dari bentuk positifnya dengan mengubah bit pada MSB menjadi bernilai 1. Contoh +3 = 00011-3 = 10011

Two s Complement Contoh : 0101100 Langkah pertama : mulai dari kanan, temukan angka 1 yang pertama Balikkan semua bit yang ada di sebelah kiri angka 1 tersebut Hasil : 1010100