BAB III GAMBARAN UMUM BMT MITRA UMAT PEKALONGAN A. Profil BMT Mitra Umat Pekalongan 1. Sejarah Berdirinya BMT Mitra Umat Pekalongan Membaca arsip petikan berita acara rapat pendirian BMT Mitra Umat Pekalongan yang diselenggarakan pada hari ahad, tanggal 21 mei 1995. Di mana pendiri BMT Mitra Umat adalah 51 orang dan untuk pertama kali rapat memutuskan sekaligus menghasilkan keputusankeputusan antara lain: a. Pengesahan anggaran dasar BMT Mitra Umat Pekalongan b. Pengesahan proposal usaha awal. c. Pengukuhan pengurus BMT Mitra Umat Pekalongan periode tahun 1995-1998 dan menunjuk tujuh orang dari pendiri untuk menandatangani akta pendirian, yaitu: 1) Imam Kamaludin 2) Nugroho Joko Santoso 3) Ahmad Ilyas 4) Rustanto Aras 5) Tri Rizka Wati 6) Rizal Mulyawan 7) Ahmad Syifa 40
41 Sekaligus menetapkan awal pemberian nama lembaga keuangan mikro syariah yaitu dengan nama BMT Mitra Umat Pekalongan, dengan Badan Hukum Nomor: 12544/BH/KWK.11/XI/1995, yang ditetapkan 21 November 1995. 1 Sejak dicanangkan keputusan Menteri Koperasi dan UKM (Usaha Kecil Menengah) nomor 91 tahun 2004, bagi KSP (Koperasi Simpan Pinjam) yang mempunyai unit simpan pinjam dengan pola syariah diwajibkan untuk berubah menjadi Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS), sedangan bagi KSU (Koperasi Serba Usaha) yang maksimal dua tahun sejak badan hukumnya ditetapkan ternyata tidak mempunyai unit sektor riil diwajibkan untuk berubah menjadi KJKS. Tapi bagi KSU yang maksimal dua tahun sejak badan hukumnya ditetapkan mempunyai sektor riil dan unit simpan pinjam dengan pola syariah maka diganti menjadi Baitul Maal wat Tamwil (BMT). BMT Mitra Umat Pekalongan adalah jasa keuangan yang bergerak di bidang usaha pembiayaan, investasi, dan simpanan dengan pola bagi hasil sebagai bagian dari kegiatan koperasi. BMT Mitra Umat Pekalongan mulai beroperasi sejak 25 juli 1995. Memasuki usia 18 (1995-2014) berjalan ini, BMT Mitra Umat telah menunjukan perkembangan yang pesat. Berkat pengelolaan yang amana dan professional disertai dengan semangat untuk senantiasa meningkatkan dan mensosialisasikan ekonomi syariah. BMT Mitra Umat dengan awal 1 Data dokumen BMT Mitra Umat Pekalongan, diambil tanggal 21 februari 2014.
42 simpanan pokok anggota koperasi sebesar Rp. 330.000,- dari unit simpan pinjam, kini BMT Mitra Umat telah mencapai asset kurang lebih sebesar Rp.4,9 Milyar. Secara operasional BMT Mitra Umat dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu: a. Baitul Maal wat Tamwil Mitra Umat Pekalongan Baitul Maal wat Tamwil Mitra Umat menampung dan menyalurkan dana zakat, infak, shodaqoh (ZIS) bagi mereka yang membutuhkan melalui program: 1) Beasiswa bagi siswa yang tidak mampu 2) Sumbangan sosial 3) Bantuan pengobatan Pengefektifan BMT Mitra Umat Pekalongan pada kegiatankegiatan social dilakukan melalui surat kabar, sehingga bisa menjadi fungsi Public Relation dan Corporate Sosial Responsibility. b. UJKS BMT Mitra Umat Pekalongan Merupakan lembaga keuangan mikro yang kegiatannya berupa simpanan dan pembiayaan dengan menganut sistem syariah yaitu dengan sistem bagi hasil yang disepakati oleh kedua belah pihak. Sistem bagi hasil ini adalah yang meliputi tata cara pembagian hasil usaha antara penyedia dana dengan pengelola dana. Pembagian hasil usaha ini dapat terjadi antara UJKS BMT Mitra Umat dengan penyimpanan dana maupun antara UJKS BMT Mitra Umat dengan
43 nasabah penerima dana. Bentuk produk yang berdasarkan prinsip ini adalah Mudharabah dan Musyarakah. Data Kelembagaan: Nama : Baitul Maal wat Tamwiil (BMT) Mitra Umat Pekalongan 2 Nomor Badan Hukum : 12544/BH/KWK.11/XI/1995 Tanggal : 21 November 1995 Jenis Usaha Kantor Pusat : Jasa Keuangan Syariah : Jl.Jlamprang No.37 Krpyak Kidul Pekalongan 51124 Telp. (0285) 429317. Kantor Cabang I : (bersifat kantor kas) Jl.WR. Supratman No. 54 Panjang Wetan Pekalongan 51114 Telp (0285) 7908181. Kantor Cabang II : (bersifat kantor kas) Jl. Veteran No. 40B Kraton Lor Pekalongan Telp.(0285) 7937770. Kantor Cabang III : (bersifat kantor kas) Jl. Kusuma Bangsa No.45 Panjang Pekalongan, Telp (0285) 413464 Kantor Cabang IV : (bersifat kantor kas) Jl. KH. Ahmad Dahlan No.42 Samborejo Tirto Pekalongan Telp. (0285) 4418087 2 Data Dokumen BMT Mitra Umat Pekalongan, diambil tanggal 21 februari 2014.
44 2. Visi dan Misi BMT Mitra Umat Pekalongan a. Visi BMT Mitra Umat Pekalongan berkomitmen pada prinsip syariah, amanah, pelayanan bermartabat, maslahah, dan uhuwah umat. b. Misi 1) Menjaga konsistensi dan memegang teguh prinsip syariah dalam usaha dan muamalat. 2) Menyelenggarakan fungsi pelayanan penyimpanan dan pembiayaan bagi anggota maupun calon anggota berdasarkan sistem dan prinsip syariah, dengan tetap menjaga konsistensi dan selalu meningkatkan kadar syariah dalam setiap produkproduknya. 3) Berdakwah khususnya berkaitan dengan ekonomi syariah melalui kegiatan usaha pelayanan penyimpanan dan pembiayaan. 4) Mengembangkan usaha kecil menengah melalui fasilitasi pendanaan atau pembiayaan pada BMT Mitra Umat Pekalongan. 5) Menyalurkan zakat, infaq dan shodaqoh dari masyarakat kepada delapan ashnaf yang berhak mendapatkan zakat, infaq dan shodaqoh melalui unit Baitul Maal. 3 3 Data dokumen BMT Mitra Umat Pekalongan, diambil tanggal 21 februari 2014.
45 3. Tujuan, Fungsi dan Peran BMT Mitra Umat Pekalongan BMT Mitra Umat Pekalongan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat ada umumnya. Serta dapat membangun tatanan perekonomian nasional yang berkeadilan sesuai prinsip syariah. Fungsi BMT Mitra Umat Pekalongan untuk menggali dan mengembangkan potensi ekonomi anggota dan masyarakat umum. BMT Mitra Umat Pekalongan berperan : a. Meningkatkan kualitas sumber daya insani anggota dan pengelola agar menjadi lebih amanah dan profesional (fathonah) serta konsisten (istiqomah) dalam kegiatan ekonomi dengan menerapkan prinsip-prinsip ekonomi syariah. b. Sebagai mediator antara pemilik dana dengan pengguna dana dalam kerjasama optimalisasi pemanfaatan harta yang saling menguntungkan. c. Mengembangkan dan memperluas kesempatan kerja. d. Menumbuhkembangkan usaha-usaha produktif. e. Dan lain-lain yang menguntungkan.
46 4. Struktur organisasi BMT Mitra Umat Pekalongan RAPAT ANGGOTA TAHUNAN DEWAN PENGURUS KETUA : M. ZAINUDDIN SEKRETARIS : ARIF BUDIHARDJO BENDAHARA : M. ZAINAL MUTTAQIN MANAJER M. ZAINUDDIN KEPALA BAGIAN MARKETING : IDA RAHMAWATI KEPALA BAGIANOPERASIONAL : ROBI ARIYANI PEMBIAYAAN : MIZANUL ARIFIN ADM. KEUANGAN : KHUSNUL ADIBAH TELLER : DIANA PEMBANTU UMUM : ALI MULTAZAM
47 B. Pelatihan dan Pengembangan SDM pada BMT Mitra Umat Pekalongan Dalam rangka mendukung terciptanya sumber daya manusia yang handal dan profesional dalam lembaga keuangan syariah maka perlu adanya pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia. Pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia merupakan upaya untuk mengembangkan kemampuan dan kepribadian karyawan. Dengan pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia karyawan dapat meningkatkan keterampilan, rasa percaya diri serta dapat menunjukan kesiapan dan kemampuan meraih hasil yang lebih baik. Menyadari akan pentingnya kualitas karyawan sebagai asset perusahaan maka BMT Mitra Umat Pekalongan selalu melakukan perbaikan yang berkesinambungan guna meningkatkan kualitas kinerja karyawan. Pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia pada BMT Mitra Umat Pekalongan merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan atau menambah pengetahuan dan skill karyawan, baik karyawan baru maupun yang sudah lama bekerja. Program pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia yang dilakukan oleh BMT Mitra Umat Pekalongan, yaitu:
48 Tabel 3.1 Jadwal program pelatihan dan pengembangan SDM pada BMT Mitra Umat Pekalongan bulan januari-juni tahun 2013 No 1 Program Pelatihan Pelatihan dasar Peserta Pelaksana Tujuan Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) BMT Mitra Umat Pekalongan. 2 Pengetahuan produk Frontliner syariah dan Marketing 3 Public speaking Frontliner dan Marketing 4 Manajemen qolbu Semua karyawan Sumber: BMT Mitra Umat Pekalongan tahun 2013 Mengoptimalkan kinerja karyawan dalam melayani nasabah BMT Mitra Umat Pekalongan Mensinergikan antara potensi diri dan nilai-nilai kebenaran untuk mencapai keberhasilan tujuan BMT Mitra Umat Pekalongan Program pelatihan dan pengembangan SDM yang telah dilakukan oleh BMT Mitra Umat Pekalongan merupakan program tingkat mikro, di mana program pelatihan dan pengembangan SDM ini telah diselenggarakan oleh dan untuk BMT Mitra Umat Pekalongan sendiri. 4 Program pelatihan dasar, pengetahuan produk, public speaking dan manajemen qolbu merupakan program yang menggabungkan pelatihan dan pengalaman pada pekerjaan 4 Wawancara kepada Ifat Fatma, selaku manager personalia pada BMT Mitra Umat Pekalongan, 21 februari 2014.
49 dengan istruksi yang didapatkan dari manajer BMT Mitra Umat Pekalongan diruang kerja dan diselenggarakan setiap bulan. 5 Pelatihan dan pengembangan SDM ini telah diselenggarakan oleh BMT Mitra Umat Pekalongan sesuai kebutuhannya dalam meningkatkan kinerja karyawan. Adanya pelatihan dan pengembangan SDM yang telah diselenggarakan oleh BMT Mitra Umat Pekalongan pada bulan januari sampai bulan juni tahun 2013 telah mencapai keberhasilan. Hal tersebut telah dilihat dari kinerja karyawan yang semakin meningkat, menurut faizah nasabah BMT Mitra Umat Pekalongan karyawan BMT Mitra Umat Pekalongan lebih profesional dalam menjalankan pekerjaannya, karyawan lebih kompeten dalam menjelaskan produk-produk BMT Mitra Umat Pekalongan. Tabel 3.2 Jadwal program pelatihan dan pengembangan SDM pada BMT Mitra Umat Pekalongan bulan juli-desember tahun 2013 No Program Pelatihan Peserta Tujuan 1 Pelatihan dasar Pelaksana 2 Pengetahuan Produk Frontliner dan Syariah Marketing 3 Public Speaking Frontliner dan Marketing Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) BMT Mitra Umat Pekalongan. Mengoptimalkan kinerja karyawan dalam melayani nasabah BMT Mitra Umat Pekalongan. 5 Ibid,. Ifat Fatma, manajer personalia pada BMT Mitra Umat Pekalongan.
50 No Program Pelatihan Peserta Tujuan 4 Analisis Pembiayaan Kabag. Pembiayaan 5 Manajemen qolbu Semua karyawan Sumber: BMT Mitra Umat Pekalongan tahun 2013 Meningkatkan pemahaman yang lebih baik mengenai dampak dari keputusan keuangan terhadap profitabilitas BMT Mitra Umat Pekalongan. Mensinergikan antara potensi diri dan nilai-nilai kebenaran untuk mencapai keberhasilan tujuan BMT Mitra Umat Pekalongan. Program pelatihan dan pengembangan SDM yang telah dilakukan oleh BMT Mitra Umat Pekalongan merupakan program tingkat mikro, di mana program pelatihan dan pengembangan SDM ini telah diselenggarakan oleh dan untuk BMT Mitra Umat Pekalongan sendiri. 6 Program pelatihan dasar, pengetahuan produk, public speaking dan manajemen qolbu merupakan program yang menggabungkan pelatihan dan pengalaman pada pekerjaan Program pelatihan dan pengembangan SDM pada BMT Mitra Umat Pekalongan ini menggabungkan pelatihan dan pengalaman pada pekerjaan dengan instruksi dari manajer personalia yang didapatkan di ruang kerja dan diselenggarakan setiap bulan. 7 6 Ibid,. Ifat Fatma, manajer personalia pada BMT Mitra Umat Pekalongan. 7 Ibid,. Ifat Fatma, manajer personalia pada BMT Mitra Umat Pekalongan.
51 Pelatihan dan pengembangan SDM ini telah diselenggarakan oleh BMT Mitra Umat Pekalongan sesuai kebutuhannya dalam meningkatkan kinerja karyawan. BMT Mitra Umat Pekalongan melanjutkan pelatihan dan pengembangan SDM seperti pada bulan-bulan sebelumnya karena dengan adanya pelatihan dan pengembangan SDM tersebut karyawan BMT Mitra Umat Pekalongan menjadi semakin profesional. Namun pada bulan juli hingga desember tahun 2013 BMT Mitra Umat Pekalongan menambahkan financing training dengan tujuan meningkatkan pemahaman yang lebih baik mengenai dampak dari keputusan keuangan terhadap profitabilitas BMT Mitra Umat Pekalongan. Pelatihan dan pengembangan SDM yang telah diselenggarakan oleh BMT Mitra Umat Pekalongan telah dikatakan berhasil. Hal ini telah dilihat dari kinerja karyawan yang semakin meningkat, karyawan BMT Mitra Umat Pekalongan lebih profesional dalam menjalankan pekerjaan masing-masing karyawan. 8 Tabel 3.3 Jadwal program pelatihan dan pengembangan SDM pada BMT Mitra Umat Pekalongan bulan januari-maret tahun 2014 No Program Pelatihan Peserta Tujuan 1 Pelatihan dasar Pelaksana 2 Overview PBS Officer Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) BMT Mitra Umat Pekalongan. Mengoptimalkan kinerja karyawan dalam 8 Ibid,. Ifat Fatma, manajer personalia pada BMT Mitra Umat Pekalongan.
52 No Program Pelatihan Peserta Tujuan 3 Pengetahuan produk Frontliner dan syariah Marketing 4 Manajemen pemasaran Marketing 5 Analisis pembiayaan Kabag. Pembiayaan 6 Administrasi Adm. Pembiayaan pembiayaan 7 Public Speaking Frontliner dan Mareking 8 Presentation skill CS dan Marketing 9 Negotation skill Officer 10 Coaching Seluruh karyawan melayani nasabah BMT Mitra Umat Pekalongan. Meningkatkan pemahaman yang lebih baik mengenai dampak dari keputusan keuangan terhadap profitabilitas BMT Mitra Umat Pekalongan. Meningkatkan kemampuan menciptakan dan mengkomunikasikan visi dan ide yang memberikan inspirasi kepada orang lain. 11 Manajemen training Calon Pegawai Untuk memperoleh program pengalaman kerja dan untuk mengetahui lingkungan kerja yang sebenarnya pada BMT Mitra Umat Pekalongan. Sumber: BMT Mitra Umat Pekalongan tahun 2014 Program pelatihan dan pengembangan SDM yang telah dilakukan oleh BMT Mitra Umat Pekalongan merupakan program tingkat mikro, di mana program pelatihan dan pengembangan SDM ini telah diselenggarakan oleh
53 dan untuk BMT Mitra Umat Pekalongan sendiri. 9 Program pelatihan dasar, pengetahuan produk, public speaking, Presentation skill, Negotation skill, Coaching dan manajemen qolbu merupakan program yang dilakukan dengan praktik langsung oleh Manajer BMT Mitra Umat Pekalongan, kegiatan ini diselenggarakan setiap bulan. 10 Pelatihan dan pengembangan SDM ini telah diselenggarakan oleh BMT Mitra Umat Pekalongan sesuai kebutuhannya dalam meningkatkan kinerja karyawan. BMT Mitra Umat Pekalongan melanjutkan pelatihan dan pengembangan SDM seperti pada bulan-bulan sebelumnya karena dengan adanya pelatihan dan pengembangan SDM tersebut karyawan BMT Mitra Umat Pekalongan menjadi semakin profesional. Namun, berbeda dengan tahun sebelumnya, pada bulan januari hingga maret tahun 2014 BMT Mitra Umat Pekalongan menambahkan development training merupakan program pelatihan dengan memberikan pengalaman pada karyawan baru dengan instruksi yang didapatkan diruang kerja dengan tujuan untuk mengetahui lingkungan kerja yang sebenarnya pada BMT Mitra Umat Pekalongan. Pelatihan dan pengembangan SDM yang telah diselenggarakan oleh BMT Mitra Umat Pekalongan telah dikatakan berhasil. Hal ini telah dilihat dari kinerja karyawan yang semakin meningkat, karyawan BMT Mitra Umat Pekalongan lebih profesional dalam 9 Ibid,. Ifat Fatma, manajer personalia pada BMT Mitra Umat Pekalongan. 10 Ibid,. Ifat Fatma, manajer personalia pada BMT Mitra Umat Pekalongan.
54 menjalankan pekerjaan masing-masing sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan pada nasabah BMT Mitra Umat Pekalongan. 11 C. Evaluasi pada BMT Mitra Umat Pekalongan Untuk mengetahui berhasil atau tidaknya program yang dikembangkan oleh BMT Mitra Umat Pekalongan maka diadakan evaluasi, di antaranya evaluasi formatif dan sumatif. Evaluasi pada BMT Mitra Umat Pekalongan merupakan kegiatan menilai pelaksanaan pekerjaan yang hasilnya dijadikan umpan balik (feed back) untuk membuat keputusan mengenai keberhasilan atau kegagalan seorang karyawan dalam melaksanakan tugas pokoknya. 12 Hampir setiap bulan manajer BMT Mitra Umat Pekalongan melaksanakan evaluasi formatif dan sumatif. Metode evaluasi formatif dan sumatif menunjukkan adanya tahapan dan lingkup objek yang dievaluasi, yaitu evaluasi yang dilakukan pada waktu program masih berjalan (evaluasi formatif) dan ketika program sudah selesai (evaluasi sumatif). Metode evaluasi yang telah dilakukan oleh BMT Mitra Umat Pekalongan adalah: a. Evaluasi Formatif Evaluasi formatif yaitu evaluasi yang digunakan untuk mencari umpan balik guna memperbaiki proses belajar mengajar bagi evaluator maupun karyawan. Evaluasi formatif secara prinsip merupakan evaluasi 11 Ibid,. Ifat Fatma, manajer personalia pada BMT Mitra Umat Pekalongan. 12 Wawancara kepada Zainuddin selaku general manager pada BMT Mitra Umat Pekalongan, 21 februari 2014.
55 yang dilaksanakan ketika program masih berlangsung atau ketika program masih dekat dengan permulaan kegiatan. Evaluasi formatif harus mengarah kepada keputusan tentang perkembangan program termasuk perbaikan, revisi, dan semacamnya. Evaluasi formatif yang dilakukan oleh BMT Mitra Umat Pekalongan merupakan bagian dari evaluasi yang berfokus pada proses suatu kegiatan. Evaluasi ini dilakukan dalam proses pelatihan dan pengembangan SDM yang sedang berlangsung. 13 Evaluasi formatif yang dilakukan oleh BMT Mitra Umat Pekalongan bertujuan untuk mengadakan perbaikan proses pelatihan dan pengembangan SDM. Disamping itu evaluasi formatif ini bertujuan untuk mendapatkan umpan balik guna penyempurnaan dan perbaikan pelaksanaan proses pelatihan dan pengembangan SDM selanjutnya. b. Evaluasi Sumatif Evaluasi sumatif yaitu evaluasi yang digunakan untuk menilai sampai di mana pencapaian karyawan terhadap materi pelatihan dan pengembangan yang telah diajarkan. Evaluasi sumatif merupakan suatu metode menilai suatu program yang dilakukan pada akhir kegiatan untuk mengambil keputusan tentang kelanjutan program, apakah program akan berhenti atau tetap dilanjutkan. 14 Evaluasi sumatif yang dilakukan oleh BMT Mitra Umat Pekalongan merupakan bagian dari evaluasi yang berfokus pada hasil 13 Ibid,. Zainuddin selaku general manager pada BMT Mitra Umat Pekalongan. 14 Ibid,. Zainuddin selaku general manager pada BMT Mitra Umat Pekalongan.
56 suatu kegiatan yang dikembangkan. Evaluasi sumatif yang dilakukan oleh BMT Mitra Umat Pekalongan bertujuan untuk menentukan pendapat tentang keseluruhan proses pelatihan dan pengembangan SDM yang sudah selesai dan untuk mengetahui performance karyawan, sampai di mana mereka dapat mengaplikasikan teori-teori dan kemampuan mereka sehubungan dengan pekerjaan atau tugas mereka. Evaluasi formatif pada BMT Mitra Umat Pekalongan yang lebih menekankan pada proses penguasaan karyawan dalam suatu kegiatan, sedangkan evaluasi sumatif lebih menekankan hasil pencapaian karyawan pada akhir kegiatan. Hasil evaluasi sumatif ini berfungsi untuk grading clacement dan promotion. Dalam hal motivasi, evaluasi sumatif sangat menguntungkan bagi karyawan yang memperoleh prestasi yang tinggi. Secara umum tujuan evaluasi sumatif bukan untuk membantu karyawan meningkatkan pencapaian tujuan, tetapi untuk memberikan reward kepada mereka. 15 Reward yang diperoleh karyawan dapat digunakan untuk membuat perbandingan pencapaian antar karyawan. Evaluasi sumatif juga dapat dijadikan petunjuk, apakah karyawan dapat menguasai program yang dikembangkan atau tidak. 15 Ibid,. Zainuddin selaku general manager pada BMT Mitra Umat Pekalongan.