PREVALENSI GANGGUAN KULIT PADA ANJING KINTAMANI BALI SKRIPSI Diajukan oleh Ni Putu Vidia Tiara Timur NIM. 1009005016 FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2014
PREVALENSI GANGGUAN KULIT PADA ANJING KINTAMANI BALI SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan Diajukan oleh Ni Putu Vidia Tiara Timur NIM. 1009005016 FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2014
RIWAYAT HIDUP Penulis lahir di Dili pada tanggal 27 November 1992, merupakan anak pertama dari pasangan Drs. I Wayan Candra, M.Pd. dan Sagung Putri Anggarawati, S.Pd. Penulis menempuh pendidikan Taman Kanak-Kanak di TK Negeri Pembina Dili (1997-1998), kemudian melanjutkan ke SD Negeri 7 Camea, Dili, penulis kemudian pindah ke Bali dan menyelesaikan pendidikan tingkat dasarnya di SD Negeri 2 Kapal pada tahun 2004. Penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Mengwi (2004-2007) dan SMA Negeri 1 Mengwi (2007-2010). Pada tahun 2010, penulis diterima sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana melalui jalur PMDK. Penulis juga aktif di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana selama perkuliahan. Untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan penulis melaksanakan penelitian mengenai Prevalensi Gangguan Kulit pada Anjing Kintamani Bali. i
ABSTRAK Anjing Kintamani Bali memiliki popularitas yang tinggi. Salah satu gangguan kesehatan yang sering dialami anjing yang juga dapat dialami Anjing Kintamani Bali adalah gangguan kulit. Belum tersedia laporan mengenai prevalensi gangguan kulit pada Anjing Kintamani Bali. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi gangguan kulit pada Anjing Kintamani Bali dari tahun 2009-2013. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Pengambilan data diambil pada bulan Mei 2014 dari ambulator di beberapa klinik hewan di Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, dan Kotamadya Denpasar kemudian dianalisis secara deskriptif. Dari 475 ekor anjing, gangguan kulit dialami oleh 99 ekor anjing (20,8%). Gangguan kulit tersebut masing-masing disebabkan oleh parasit (15,2%), jamur (2,1%), virus (2,1%), dan bakteri (1,5%). Kasus gangguan kulit lebih sering terjadi pada musim kemarau (53,1%) dibandin gkan pada musim hujan (46,9%), dengan variasi umur 3 bulan sampai 12 tahun. Pada penelitian ini gangguan kulit yang diakibatkan oleh parasit menunjukkan angka yang paling tinggi terkait dengan iklim tropis yang dimiliki Indonesia yang mendukung perkembangbiakan parasit. Prevalensi gangguan kulit pada Anjing Kintamani Bali cukup tinggi. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait gangguan kulit pada Anjing Kintamani Bali agar tersedia data yang lengkap, yang dapat dijadikan pedoman dalam manajemen pemeliharaan Anjing Kintamani Bali. Kata kunci: prevalensi, gangguan kulit, Anjing Kintamani Bali ii
ABSTRACT The Kintamani Bali dog have a high popularity in the community. One of the disorders that frequently occur in dogs which also can infect Kintamani Bali dog is skin disorders. There is no report available on the prevalence of skin disorders in Kintamani Bali dog. The aim of this research is to study the prevalence of skin disorders in Kintamani Bali dog from 2009 to 2013. This study is an observational study with purposive sampling technique. Data collection was taken in May 2014 from ambulatory in some veterinary clinics in Badung Regency, Gianyar Regency, and Denpasar City and were analyzed descriptively. From 475 dogs, 99 dogs were infected by skin disorder (20,8%). They infected respectively by parasites (15,2%), fungus (2,1%), virus (2,1%) and bacterium (1,5%). The case of skin disorders were more frequently happened in dry season than in rainy season, with variation in age from 3 months to 12 years old. In this study, skin disorders which is caused by parasites showed the highest percentage related to the tropical climate of Indonesia which supports the growth of the parasites. The prevalence of the skin disorders in Kintamani Bali dog is fairly high. Further researches are needed in relation to the skin disorders in Kintamani Bali dog in order to get the complete data, which can be used as guidelines in the management of maintenance the Kintamani Bali dog. Keywords: prevalence, skin diseases Kintamani Bali dog iii
UCAPAN TERIMA KASIH Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Hyang Mulia, Sang Ilahi, Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena atas berkat dan Rahmat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Prevalensi Gangguan Kulit pada Anjing Kintamani Bali. Penulis menyadari bahwa keberhasilan penulisan ini tidak terlepas dari segala bantuan, dukungan, dan bimbingan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada: 1. Bapak Dr. drh. I Nyoman Adi Suratma, M.P. selaku Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana. 2. Bapak Prof. Dr. drh. I Ketut Puja, M.Kes. selaku pembimbing I dan Ibu drh. Putu Ayu Sisyawati Putriningsih M.Sc. selaku pembimbing II atas segala bimbingan, arahan, nasehat, dukungan, dan bantuan yang telah diberikan selama penelitian dan penulisan skripsi ini hingga selesai. 3. Bapak drh. I Putu Gede Yudhi Arjentinia M.Si., Bapak drh. A. A. Gde Oka Dharmayudha M.P., dan Bapak drh. I Made Sukada, M.Si. selaku dosen penguji yang banyak memberikan masukan dan saran demi perbaikan penulisan skripsi ini. 4. Kepada dokter hewan di klinik-klinik hewan Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, dan Kotamadya Denpasar yang telah sangat membantu dalam iv
pengambilan data selama penelitian, saya ucapkan terima kasih banyak atas bantuannya. 5. Bapak, ibu dosen, dan staf pegawai Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. 6. Kepada orang tua Drs. I Wayan Candra, M.Pd. dan Sagung Putri Anggarawati, S.Pd. serta segenap keluarga tercinta atas doa, kasih sayang dukungan bantuan moril dan materiil sehingga skripsi ini dapat selesai tepat waktu. 7. Wayan Gede Suharthama yang selalu memberikan semangat, dukungan, bantuan, dan kasih sayang serta masukannya selama penelitian dan penulisan skripsi ini. Terima kasih banyak. 8. Teman teman angkatan 2010 khususnya teman teman di kelas B: Debho, Claudia, Gung Ish, Sasa, Komang, Sathya, Eman, Nande, Degan, Ayu Jayanti, Kak Nico, dan teman-teman yang lain atas semangat dan bantuan dalam penyelesaian penyusunan skripsi ini. Penulis menyadari skripsi ini jauh dari sempurna, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca. Denpasar, Juni 2014 Penulis v
DAFTAR ISI Halaman RIWAYAT HIDUP... i ABSTRAK... ii ABSTRACT... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 4 1.3 Tujuan Penelitian... 4 1.4 Manfaat Penelitian... 4 1.5 Kerangka Konsep... 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 7 2.1 Anjing... 7 2.2 Anjing Kintamani Bali.. 9 2.2.1 Standarisasi Anjing Kintamani Bali... 11 2.3 Kulit.... 18 2.3.1 Gambaran Umum Kulit... 18 2.3.2 Gangguan Kulit... 24 2.3.2.1 Gangguan Kulit Akibat Faktor Infeksi... 24 2.3.2.2 Gangguan Kulit Akibat Nutrisi... 35 2.3.2.3 Gangguan Kulit Akibat Lingkungan... 38 2.3.2.4 Gangguan Kulit Akibat Alergi dan Hipersensitivitas... 41 2.3.2.5 Gangguan Kulit Akibat Gangguan Endokrin dan Metabolisme... 44 BAB III MATERI DAN METODE PENELITIAN... 47 3.1 Materi Penelitian... 47 3.1.1 Sampel Penelitian... 47 3.1.2 Bahan dan Alat-Alat... 47 3.2 Metode... 47 3.2.1 Cara Pengambilan Data... 47 3.2.2 Identifikasi Variabel... 48 3.2.3 Prosedur Penelitian... 48 3.2.4 Rancangan Penelitian... 48 3.2.5 Analisis Data... 49 3.2.6 Lokasi dan Waktu Penelitian... 49 vi
vii Halaman BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 50 4.1 Hasil... 50 4.1.1 Demografi Umum... 50 4.1.2 Gangguan Kulit yang Umum pada Anjing Kintamani Bali... 51 4.2 Pembahasan... 54 BAB V SIMPULAN DAN SARAN... 67 5.1 Simpulan... 67 5.2 Saran... 67 DAFTAR PUSTAKA... 68 LAMPIRAN... 71
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1. Proporsi Penting Anjing Kintamani Bali... 15 Gambar 2. Standarisasi Bagian Wajah dan Badan... 16 Gambar 3. Anjing Kintamani Bali... 18 Gambar 4. Struktur Kulit Anjing... 19 Gambar 5. Grafik Gangguan Kulit pada Anjing Kintamani Bali... 52 viii
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1. Data Umum Anjing Kintamani Bali dari Tahun 2009-2013.. 50 Tabel 2. Prevalensi Gangguan Kulit pada Anjing Kintamani Bali.....53 ix
DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Form Prevalensi Gangguan Kulit pada Anjing Kintamani Bali dari tahun 2009-2013....73 Lampiran 2. Hasil Analisis Deskriptif.....77 Lampiran 3. Rumus Prevalensi...79 x