BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dari hasil analisa dapat disimpulkan bahwa : 1. Berikut ini adalah hasil perhitungan accident rate lalu lintas dan karakteristiknya sebagai berikut : a. Accident rate lalu lintas di ketiga distrik kota Jayapura pada tahun 2007 dan 2008 adalah sebagai berikut : Tabel 6.1 Rata-Rata Accident Rate Berdasarkan Tipe Lajur 137
138 Tabel 6.1 (Lanjutan) Rata-Rata Accident Rate Berdasarkan Tipe Lajur * org/sejuta km kend/tahun ; Dari tabel 6.1 dapat dilihat bahwa accident rate mengalami penurunan dari tahun 2007 ke tahun 2008. Untuk Accident Rate tertinggi di tiap ruas jalannya adalah sebagai berikut : Tabel 6.2 Rata-Rata Jumlah Korban Kecelakaan perkelas Kecelakaan Tahun 2007 (April 2007 s/d Maret 2008) Tipe 2/1 UD 2/2 UD 4/1 UD 4/2 D 4/2 UD Kecelakaan MD LB LR MD LB LR MD LB LR MD LB LR MD LB LR Ringan 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.25 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 Berat 0.00 1.00 0.00 0.00 1.60 0.40 0.00 0.00 0.00 0.00 1.50 1.50 0.00 0.00 0.00 Fatal 1.36 0.55 0.64 1.23 0.35 0.48 1.33 0.67 0.67 1.00 0.20 1.40 1.00 0.00 0.50 Tahun 2007 (April 2008 s/d Maret 2009) Tipe 2/1 UD 2/2 UD 4/1 UD 4/2 D 4/2 UD Kecelakaan MD LB LR MD LB LR MD LB LR MD LB LR MD LB LR Ringan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 Berat 0.00 0.00 0.00 0.00 1.00 1.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 Fatal 1.22 0.44 0.44 1.36 0.41 0.44 0.00 0.00 0.00 1.00 1.00 1.50 1.33 0.00 0.00 Dari tabel 6.2 dapat dilihat untuk kelas kecelakaan fatal, pada tahun 2007 tertinggi terjadi pada tipe lajur 2/1 UD. Untuk tahun 2008 kelas kecelakaan fatal tertinggi terjadi di ruas jalan 2/2 UD.
139 b. Karakteristik kecelakaan lalu lintas di kota Jayapura pada tahun 2007 (April 2007 s/d Mar et 2008) mengakibatkan korban luka ringan (LR) rata-rata sebesar 27,67%, korban luka berat (LB) rata-rata sebesar 22% dan korban meninggal dunia (MD) rata-rata sebesar 50,33%. Pada tahun 2008 (April 2008 s/d Maret 2009) mengakibatkan korban luka ringan (LR) ratarata sebesar 25,67%, korban luka berat (LB) rata-rata sebesar 19% dan korban meninggal dunia (MD) rata -rata sebesar 55,33%. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 6.3 Persentase Kecelakaan di Ketiga Distrik Kota Jayapura 2. Secara keseluruhan baik pada tahun 2007 (April 2007 s/d Maret 2008) dan 2008 (April 2008 s/d Maret 2009) tingkat kecelakaan tertinggi untuk korban meninggal dunia, luka berat dan luka ringan berada di distrik Jayapura utara. Berikut hasil perhitungannya :
140 Tabel 6.4 Accident Rate di Ketiga Distrik Total Accident Rate Distrik Apr 2007 - Mar 2008 Apr 2008 - Mar 2009 MD LB LR MD LB LR Jayapura Utara 16.84 8.67 9.03 16.60 6.66 9.94 Jayapura Selatan 14.74 1.75 5.37 6.11 1.44 1.38 Abepura 8.33 5.65 1.87 7.02 2.31 2.96 Seluruh Kota Jayapura 39.90 16.07 16.26 29.74 10.40 14.28 3. Total biaya kecelakaan berdasarkan Metode Gross Output (Human Capital) adalah : Tabel 6.5 Total Biaya Kecelakaan Berdasarkan Metode Gross Output (Human Capital) *: Rupiah/tahun
141 Dari tabel 6.5 dapat dilihat bahwa total biaya kecelakaan pada tahun 2007 untuk korban meninggal dunia adalah Rp. 11,474,841,418 untuk korban luka berat adalah Rp. 336,082,564 dan untuk korban luka ringan adalah Rp. 74,560,048. Sedangkan pada tahun 2008 untuk korban meninggal dunia adalah Rp. 14,038,421,670 untuk korban luka berat adalah Rp. 245,428,725 dan untuk korban luka ringan adalah Rp. 63,391,896. Dari hasil perhitungan, rata-rata biaya kecelakaan pertahun berdasarkan jumlah korban pada tiap tipe lajur jalan yang ada di kota Jayapura adalah sebagai berikut : Tabel 6.6 Rata-Rata Biaya Kecelakaan pertahun Berdasarkan Jumlah korban di Tiap Tipe lajur *: Rupiah/tahun Dari tabel 6.6 dapat dilihat untuk biaya kecelakaan korban meninggal dunia tertinggi pertahunnya terdapat di tipe jalan 2/2 UD sebesar Rp. 10,674,259372; untuk korban luka berat terdapat di tipe jalan 2/2 UD sebesar Rp. 167,952,842; dan untuk korban luka ringan terdapat di tipe jalan 2/2 UD juga yaitu sebesar Rp. 45,188,145. Dari hasil perhitungan, besarnya biaya korban kecelakaan lalu lintas pertahun berdasarkan jumlah korban pada tiap tipe lajur per jumlah kejadian kecelakaan yang ada di kota Jayapura adalah sebagai berikut :
142 Tabel 6.7 Biaya Kecelakaan pertahun Berdasarkan Jumlah Korban di Tiap Tipe Lajur perjumlah Kejadian *: Rupiah/tahun Dari Tabel 6.7 dapat dilihat pada tahun 2007 biaya kecelakaan tertinggi untuk korban meninggal dunia terdapat di tipe jalan 4/1 UD sebesar Rp. 240,899,557; untuk korban luka berat terdapat di tipe jalan 2/2 UD sebesar Rp. 17,283,192; dan untuk korban luka ringan terdapat di tipe jalan 2/1 UD sebesar Rp. 2,595,865. Sedangkan pada tahun 2008 biaya kecelakaan tertinggi untuk korban meninggal dunia terdapat di tipe jalan 2/2 UD sebesar Rp. 272,540,787; untuk korban luka berat terdapat di tipe jalan 2/2 UD sebesar Rp. 13,844,697; dan untuk korban luka ringan terdapat di tipe jalan 4/2 D sebesar Rp. 4,402,215. 6.2 Saran Dari hasil studi yang dilakukan penulis, ada beberapa hal yang bisa penulis sarankan, antara lain :
143 1. Mengevaluasi Jalan 4/1 UD Accident rate tertinggi di kota Jayapura adalah pada jalan 4/1 UD (jl. Irian Taman Imbi) maka sebaiknya pemerintah kota Jayapura mengevaluasi kinerja jalan tersebut dan melakukan perbaikan jalan. Untuk alternatif perbaikan jalannya bisa dengan memberikan Speed Bars pada ruas jalan ini. 2. Mengembangkan Jalan 2/2 UD Dari perhitungan biaya kerugian ekonomi yang timbul akibat kecelakaan lalu lintas, untuk ruas jalan ini memberikan kerugian terbesar. Contoh di ruas jalan Skyline, kerugian yang terjadi akibat kecelakaan lalu lintas di ruas jalan tersebut adalah Rp. 1.629.358.905/thn. Setelah dihitung jika ruas jalan tersebut di perlebar menjadi 4/2 UD, maka kerugian yang timbul turun menjadi Rp. 788.387.464,4/thn. Untuk itu pemerintah kota Jayapura perlu mengevaluasi kinerja ruas jalan jenis 2/2 UD agar bisa mengurangi kerugian ekonomi yang timbul akibat kecelakaan lalu lintas tiap tahunnya. 3. Mengevaluasi jalan 4/2 UD Dari perhitungan biaya kerugian ekonomi untuk ruas jalan ini yaitu Jl. Raya Kelapa II Entrop, memberikan kerugian sebesar Rp. 718.954.580,6- /thn. Setelah dihitung jika ruas jalan tersebut di diubah menjadi 4/2 D, maka kerugian yang timbul turun menjadi Rp. 606.671.262,1 /thn. Untuk itu pemerintah kota Jayapura perlu mengevaluasi kinerja ruas jalan jenis 4/2 UD agar bisa mengurangi kerugian ekonomi yang timbul akibat kecelakaan lalu lintas tiap tahunnya. Untuk hasil evaluasi tingkat kecelakaan yang lebih baik, disarankan menggunakan data kecelakaan untuk jangka waktu yang lebih panjang.
144 Halaman ini sengaja dikosongkan