LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA STRATEGI BISNIS

KATA PENGANTAR. Surakarta, 24 Januari 2017 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP

KATA PENGANTAR. Surakarta, Januari 2016 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP

KATA PENGANTAR. Surakarta, 19 Januari 2018 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2015 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR IKHTISAR EKSEKUTIF 1

Rencana Kinerja Tahunan 2016 KATA PENGANTAR

LAPORAN TAHUNAN POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA TAHUN

RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN Pembinaan dan Supervisi - Uang Makan Mahasiwa yang di asramakan

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I. A. Latar Belakang

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I. A. Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Palangka Raya, Januari 2015 Direktur, Dhini, M.Kes NIP DAFTAR ISI

RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN Program / Kegiatan. Penyusunan Dokumen Perencanaan Program dan Anggaran

LAKIP. Universitas Negeri Malang (UM) Tahun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

RENCANA OPERASIONAL POLITEKNIK KESEHATAN TERNATE TAHUN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

1. Pengembangan Institusi a. Persiapan Akreditasi

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERIINTAH POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA III

BAB I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah

Kata Pengantar. Mataram, Pebruari 2016 Direktur Poltekkes Kemenkes Mataram. H. Awan Dramawan, S.Pd.,M.Kes NIP

RENCANA KINERJA TAHUNAN. Unit Pelaksana Teknis : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta Tahun : 2016 NO SASARAN INDIKATOR TARGET PROGRAM/KEGIATAN

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR

RENCANA KINERJA TAHUNAN. Unit Pelaksana Teknis : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta Tahun : 2017 NO SASARAN INDIKATOR TARGET PROGRAM/KEGIATAN

Laporan Tahun 2016 Politeknik Kesehatan Denpasar

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Tabel 1. Indikator Kinerja dan Target Pencapaian Undana Tahun I. BIDANG PENDIDIKAN KODE INDIKATOR KINERJA Satuan Baseline

Laporan Kinerja Tahun 2017 Universitas Negeri Malang (UM)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

laporan hasil audit internal

LAKIP 2012 POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR

KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MULAWARMAN

VISI DAN MISI POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG

STANDAR PENILAIAN PRESTASI KERJA

USULAN PENETAPAN TARGET

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA TINGKAT UNIT ORGANISASI POLTEKKES KEMENKES MEDAN PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013

RENCANA STRATEGIS POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN

SASARAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

RENCANA KINERJA TAHUNAN. Unit Pelaksana Teknis : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta Tahun : 2015 NO SASARAN INDIKATOR TARGET PROGRAM/KEGIATAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perguruan Tinggi merupakan institusi yang memiliki peran dan posisi strategis dalam pencapaian tujuan pendidikan

LAMPIRAN PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 282 TAHUN 2015 TANGGAL

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA TIM PENYUSUN LAKIP POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA

FORMAT 1. PENILAIAN BORANG INSTITUSI PERGURUAN TINGGI. Penilaian Dokumen Perorangan. Nama Perguruan Tinggi :... Nama Asesor :... Kode Panel :...

KEPUTUSAN. Nomor : HK.02.03/I/3/2/03478/2013. Tentang

PROSEDUR PENGEMBANGAN SDM SPMI - UBD

Fakultas Teknik Geologi. Unpad

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP ) TAHUN 2015

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE TAHUN 2015

GUNA MENGHASILKAN INOVASI UNGGUL

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERIINTAH POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA III

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

PERATURAN KERJA SAMA POLTEKKES KEMENKES SURABAYA

Telp. (0401)

Kopertis Wilayah III Jakarta RENSTRA. Tahun

PANDUAN PELAKSANAAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (SIPENMARU) POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA JALUR MANDIRI ALIH JENJANG TAHUN AKADEMIK 2015/2016

PENILAIAN AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Juli 2011 BAN-PT

PENILAIAN AIPT. Skor AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Bobot (dalam %) 90

Tabel Evaluasi Program Undiksha (Indikator dan Capaian Kinerja) Tahun 2013 dan Rencana Sasaran Target 2015

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Tanggal terbit : 05 Januari 2017

BUKU STANDAR PENELITIAN

STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN

RENCANA KERJA TAHUNAN POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK TAHUN ANGGARAN 2017

STANDAR PELAYANAN MINIMUM

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016

Dalam rangka pencapaian visi-misi dan transparansi pelaksanaan program

No. Nama Jabatan Fungsional Unit Organisasi Kelas Jabatan Persediaan Pegawai

Pendirian, Perubahan Bentuk, dan Pembukaan Program Studi Perguruan Tinggi Swasta

Revisi ke 04 Tanggal : 27 Oktober 2015

Buku pedoman ini disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan penyaluran tunjangan profesi guru.

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEM ERINTAH (LAKIP) SM K SM TI BANDA ACEH TAHUN ANGGARAN 2017

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014

CAPAIAN KINERJA 2017 DAN PROGRAM 2018

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BARU INSTRUMEN AKREDITASI

KATA PENGANTAR. Makassar, Januari 2015 Direktur, Dr. H. Ashari Rasjid, SKM., MS NIP

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR 06/IT3/DT/2013 TENTANG STANDAR MUTU DALAM SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PADA PROGRAM

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Pedoman Pelaksanaan Penyaluran Tunjangan Profesi Pendidik Melalui Dana Dekonsentrasi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2015

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) PRODI DIII KEPERAWATAN TUBAN Jl. Wahidin Sudiro Husodo No. 02 Tuban

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB I VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. A. Visi Menghasilkan tenaga kesehatan profesional dan kompetitif

KATA PENGANTAR. Malang, Mei 2012 Ketua, Ir. Mulyo Nugroho Sarwoto, MSi NIP

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

STANDAR PEMBIAYAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

KOMPONEN D SUMBER DAYA MANUSIA

KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN

KATA PENGANTAR. Surakarta, Januari 2014 Direktur Poltekkes Surakarta. Ilham Setyo Budi, S.Kp., M.Kes NIP

TARGET SASARAN RENSTRA UNDIKSHA

(SPMI) KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL. POLTEKKES KEMENKES SURABAYA Jl. Pucang Jajar Tengah No.56 Surabaya 2014

LAKIP TA Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan i

Rencana Strategis

RENSTRA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN BANDUNG Renstra Poltekes Bandung

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2017

Transkripsi:

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 KEMENTERIAN KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN PONTIANAK Jalan 28 Oktober Siantan Hulu Pontianak 78241 Telp. (0561) 882632 884854 Fax. (0561) 882632 Website: www.poltekkes-pontianak.ac.id Email: poltekkes_pontianak@yahoo.com

LAPORAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN PONTIANAK TAHUN 2015 KEMENTERIAN KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN PONTIANAK Jalan 28 Oktober Siantan Hulu Pontianak 78241 Telp. (0561) 882632 884854 Fax. (0561) 882632 Website: www.poltekkes-pontianak.ac.id Email: poltekkes_pontianak@yahoo.com

KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmatnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak tahun 2015 telah dapat kami selesaikan. LAKIP Poltekkes Kemenkes Pontianak ini dibuat mengacu pada Permen PAN dan RB RI Nomor 53 Tahun 2014 dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2416/Menkes/Per/XII/2011. LAKIP ini merupakan bentuk laporan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan pengelolaan sumber daya dan kebijakan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak berdasarkan Rencana Strategis tahun 2011 2015 dan Rencana Kinerja Tahunan yang telah ditetapkan pada tahun 2015. Kami mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan yang setinggitingginya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan LAKIP ini. Akhirnya dengan terselesainya penyusunan LAKIP ini, kami berharap dapat bermanfaat bagi kita semua dan menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kinerja kegiatan selanjutnya. Pontianak, Januari 2016 Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Khayan,SKM, M.Kes NIP. 196403131986031002 i

IKHTISAR EKSEKUTIF Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak, atau biasa disebut dengan Poltekkes Kemenkes Pontianak, merupakan pengembangan institusi pendidikan kesehatan oleh Kementerian Kesehatan RI dengan tujuan agar proses pendidikan tenaga kesehatan berjalan efektif dan efesien serta mempunyai standar yang sama di seluruh Indonesia. Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak didirikan dari gabungan beberapa Akademi Kesehatan milik pemerintah yang berada di Kalimantan Barat berdasarkan SK MenKes Kesos Nomor 298/MenKes-Kesos/SK/IV/ 2001 tanggal 16 April 2001. Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 403/KMK.05/2011 tanggal 1 Desember 2011 tentang Penetapan Politeknik Kesehatan Pontianak pada Kementerian Kesehatan sebagai Intansi Pemerintah yang menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, maka pada tahun 2012 Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) dengan status Badan Layanan Umum secara Penuh (BLU secara penuh). Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini disusun berdasarkan Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor: 29 Tahun 2010 dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 2436/Menkes/Per/XII/2011. Pengukuran pencapaian target kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak tahun 2015 diukur dengan membandingkan target kinerja dengan realisasi kinerja. Dari keenam indikator kinerja utama terlihat bahwa indikator kinerja utama persentase lulusan tepat waktu dengan realisasi 91,35 % belum mencapai target 100%. Persentase lulusan tepat waktu dengan capaian 91,35% atau belum mencapai target. Hal ini disebabkan karena kurangnya motivasi mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akademik dan belum adanya penjadwalan tugas akhir mahasiswa. Rencana tindak lanjutnya memberdayakan Dosen pembimbing Akademik untuk memberikan motivasi kepada mahasiswa dalam menyelesaikan tugas-tugas akademik dan penyusunan proposal baik KTI atau Skripsi akan di masukkan ke dalam mata kuliah Semester IV untuk KTI dan Semester VI untuk skripsi. ii

DAFTAR ISI Kata pengantar. Ikhtisar Eksekutif. Daftar Isi.. Daftar Tabel. Daftar Grafik i ii iii iv v BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Kedudukan, Tugas, Fungsi Organisasi dan Jenis Layanan... 2 C. Visi dan Misi. 4 D. Sumber Daya Manusia.. 6 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Tujuan dan Sasaran Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak.. 14 B. Rencana Kinerja Tahunan 15 C. Penetapan Kinerja 30 D. SOP Mekanisme Pengumpulan Data Kinerja.. 31 E. Cara Perhitungan Kinerja.. 33 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Pengukuran Capaian Kinerja 34 B. Evaluasi dan Analisis. 35 C. Akuntabilitas Kinerja. 40 D. Rekomendasi. 41 E. Rencana Tindak Lanjut. 42 BAB IV PENUTUP 43 iii

DAFTAR TABEL Tabel I.1 Rekapitulasi Jumlah Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Pontianak... 6 Tabel I.2 Rekapitulasi Perkembangan Jumlah Mahasiswa Tahun 2014 s/d 2015.. 8 Tabel I.3 Rekapitulasi Jumlah PNS Poltekkes Kemenkes Pontianak Berdasarkan Jenis Kelamin. 8 Tabel I.4 Rekapitulasi Jumlah Tenaga Peendidik berdasarkan Jabatan Fungsional dan Pendidikan Poltekkes Kemenkes Pontianak 9 Tabel I.5 Tabel I.6 Tabel I.7 Tabel I.8 Tabel II.1 Tabel II.2 Rekapitulasi Jumlah Tenaga Pendidik Berdasarkan Jabatan Fungsional Tahun 2014 s/d 2015... Rekapitulasi Pegawai Poltekkes Pontianak Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2015... Data Pegawai Non PNS Poltekkes Kemenkes Pontianak Berdasarkan Jenis Kelamin Data Pegawai Non PNS Poltekkes Kemenkes Pontianak Berdasarkan Tingkat Pendidikan... Penetapan Kinerja Bagan Alur Pengumpulan Data... 10 11 12 12 30 31 Tabel III.1 Pengukuran Kinerja.. 34 Tabel III.2 Pencapaian Sasaran Strategis 1 35 Tabel III.3 Pencapaian Sasaran Strategis 2 37 Tabel III.4 Pencapaian Sasaran Strategis 3 39 Tabel III.5 Akuntabilitas Kinerja Poltekkes Kemenkes Pontianak 40 iv

DAFTAR GRAFIK Grafik I.1 Perkembangan Jumlah Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Pontianak Tahun 2014 s/d 2015... 7 Grafik I.2 Jumlah PNS Poltekkes Kemenkes Pontianak Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2015 8 Grafik I.3 Jumlah Tenaga Pendidik Berdasarkan Jabatan Fungsional Tahun 2014/2015 10 Grafik III.1 Persentase Lulusan Tepat Waktu 36 Grafik III.2 Persentase Lulusan Dengan IPK 2,75.. 36 Grafik III.3 Persentase Penyerapan Lulusan Di Pasar Kerja (Masa Tunggu < 6 Bulan) 37 Grafik III.4 Jumlah Penelitian Yang Dilakukan Selama 1 Tahun... 38 Grafik III.5 Jumlah Publikasi Karya Ilmiah 39 Grafik III.6 Jumlah Pengabdian Masyarakat... 40 v

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak, atau biasa disebut dengan Poltekkes Kemenkes Pontianak, merupakan pengembangan institusi pendidikan kesehatan oleh Kementerian Kesehatan RI dengan tujuan agar proses pendidikan tenaga kesehatan berjalan efektif dan efesien serta mempunyai standar yang sama di seluruh Indonesia. Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak didirikan dari gabungan beberapa Akademi Kesehatan milik pemerintah yang berada di Kalimantan Barat berdasarkan SK MenKes Kesos Nomor 298/MenKes-Kesos/SK/IV/ 2001 tanggal 16 April 2001. Jurusan dan program studi pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak pada Tahun 2006 terdiri dari: Jurusan Kesehatan Lingkungan dengan prodi D-III dan D-IV Kesehatan Lingkungan, Jurusan Gizi, Jurusan Kesehatan Gigi dengan Prodi Kebidanan dan Keperawatan, dan Jurusan Analis Kesehatan. Berdasarkan Permenkes Nomor 890/Menkes/Per/VIII/2007, Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak mempunyai 6 jurusan yaitu: Jurusan Kesehatan Lingkungan ( Studi D III dan D IV), Jurusan Gizi D III, Jurusan Kesehatan Gigi D III, Jurusan Analis Kesehatan D III, Jurusan Kebidanan ( Studi D III dan D IV), Jurusan Keperawatan ( Studi D III dan D IV). Jurusanjurusan di Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak merupakan konversi akademiakademi kesehatan antara lain: 1. Akademi Kesehatan Lingkungan menjadi Jurusan Kesehatan Lingkungan 2. Akademi Gizi menjadi Jurusan Gizi 3. Akademi Kesehtan Gigi menjadi Jurusan Kesehatan Gigi dan sekarang menjadi Jurusan Keperawatan Gigi 4. Akademi Analis Kesehatan menjadi Jurusan Analis Kesehatan 5. Akademi Kebidanan menjadi Jurusan Kebidanan 6. Akademi Keperawatan menjadi Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak merupakan unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, berada di bawah Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (Badan PPSDM Kesehatan) Kementerian Kesehatan RI. Sebagai institusi pendidikan tinggi sidang kesehatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak mempunyai tugas dan 1

fungsi menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan yang profesional, melakukan pengabdian kepada masyarakat, melakukan penelitian di bidang kesehatan dan penyelenggaraan administrasi. Sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional yang berada di bawah naungan Kementerian Kesehatan R.I, tujuan pendidikan Politeknik Kesehatan diselaraskan dengan tujuan pendidikan nasional. Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 32 tahun 2009 tentang mekanisme pendirian badan hukum pendidikan, perubahan Badan Hukum Milik Negara atau Perguruan Tinggi, dan pengakuan penyelenggaraan pendidikan tinggi sebagai badan hukum pendidikan. Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 403/KMK.05/2011 tanggal 1 Desember 2011 tentang Penetapan Politeknik Kesehatan Pontianak pada Kementerian Kesehatan sebagai Instansi Pemerintah yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, maka pada tahun 2012 ini Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) dengan status Badan Layanan Umum secara Penuh (BLU secara Penuh). Dengan status BLU secara Penuh tersebut, Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak mempunyai fleksibilitas pengelolaan keuangan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum dan peraturan pelaksanaannya. Dalam rangka menyelaraskan pengelolaan dan penyelenggaraan program studi pada Polteknik Kesehatan Kementerian Kesehatan dengan peraturan perundang-undangan bidang pendidikan, maka penyelenggaraan program studi alihbina dari Kementerian Kesehatan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 355/E/O/2012 tanggal 10 Oktober 2012 tentang Alih Bina Penyelenggaraan Studi pada Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan dari Kementerian Kesehatan kepada Kementerian Pendidikan. B. Kedudukan, Tugas, Fungsi Organisasi dan Jenis Layanan 1. Kedudukan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak adalah Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada di bawah Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (Badan PPSDM Kesehatan) Kementerian Kesehatan dan dipimpin 2

oleh seorang Direktur yang bertanggung jawab kepada Kepala Badan PPSDM Kesehatan. Sesuai dengan SK Mendikbud RI No. 355/E10/2012 maka pembinaan penyelenggaraan pendidikan secara akademik pada Poltekkes Kemenkes dialihkan dari Kemenkes kepada Kemendikbud RI. Direktur Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak dalam melaksanakan tugas secara administratif bertanggung jawab kepada Kepala Badan PPSDM Kesehatan dan secara teknis di bawah pembinaan Kepala Pusdiklatnakes PPSDM Kesehatan Kemenkes RI. 2. Tugas Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak mempunyai tugas melaksanakan pendidikan profesional dalam program pendidikan Diploma Kesehatan, yaitu D III dan D IV serta dapat melaksanakan program S2 dan S3 Terapan. 3. Fungsi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan pengembangan pendidikan profesional dalam sejumlah keahlian di bidang kesehatan. b. Pelaksanaan penelitian di bidang pendidikan profesional dan kesehatan. c. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya. d. Pelaksanaan pembinaan civitas akademika dalam hubungannya dengan lingkungan. e. Pelaksanaan kegiatan administrasi. f. Pelaksanaan kegiatan sistem penjaminan mutu. 4. Jenis Layanan a. Pendidikan dan Pengajaran Jenis layanan yang dilaksanakan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak meliputi : 1). Jurusan Kesehatan Lingkungan a). Studi D III Kesehatan Lingkungan b). Studi D IV Kesehatan Lingkungan 2). Jurusan Gizi a). Studi D III Gizi 3

b). Studi D IV Gizi Masyarakat 3). Jurusan Keperawatan Gigi a). Studi D III Keperawatan Gigi 4). Jurusan Analis Kesehatan a). Studi D III Analis Kesehatan b). Studi D IV Analis Kesehatan 5). Jurusan Kebidanan a). Studi D III Kebidanan b). Studi D IV Kebidanan Komunitas 6). Jurusan Keperawatan a). Studi D III Keperawatan b). Studi D IV Keperawatan c). Studi D IV Keperawatan Pontianak b. Penelitian 1). Penelitian dosen 2). Penelitian mahasiswa 3). Penelitian kerjasama c. Pengabdian pada masyarakat 1). KKN Terpadu 2). Penyuluhan 3). Klinik terpadu 4). Konsultasi kesehatan 5). Aplikasi teknologi tepat guna kesehatan C. Visi dan Misi Visi : Menjadi institusi pendidikan kesehatan yang bermutu dan mampu bersaing di tingkat regional 1. Visi tersebut merupakan upaya untuk terciptanya suatu kondisi Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak bermutu, sehingga mampu bersaing di tingkat regional. 2. Pendidikan yang bermutu adalah gambaran pendidikan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak di masa depan yang lulusannya berkualitas, memiliki kepribadian iman dan taqwa, memilki prestasi belajar yang memuaskan, 4

keterampilan keilmuan yang profesional, kemampuan berbahasa Inggris yang baik. 3. Mampu bersaing di tingkat regional adalah lulusan Politeknik kesehatan yang memiliki kemampuan optimal untuk berkompetisi di tingkat regional Asia Tenggara, sesuai dengan keterampilan dan profesional. Misi : Misi I : Meningkatkan program pendidikan tinggi kesehatan yang berbasis kompetensi Misi ini ditetapkan dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pendidikan yang lebih optimal baik secara manajemen, sumber daya manusia, teknologi informasi, peningkatan dan perbaikan kurikulum, metode pembelajaran dan sarana prasarana yang digunakan dalam penyelenggaraan pendidikan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak yang berbasis kompetensi. Misi II : Meningkatkan program pendidikan tinggi kesehatan yang berbasis penelitian Misi ini ditetapkan dalam rangka meningkatkan penelitian dan publikasi hasil penelitian yang dikembangkan oleh civitas akademika Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak. Hal ini akan menumbuhkan kreativitas dan inovasi civitas akademika dalam bidang kesehatan. Misi III : Mengembangkan upaya pengabdian masyarakat yang berbasis IPTEK dan teknologi tepat guna Misi ini ditetapkan dalam rangka peningkatan kuantitas dan kualitas pengabdian masyarakat serta peningkatan kepercayaan dan kerja sama dengan institusi, sehingga dapat meningkatkan aplikasi ilmu pengetahuan di masyarakat. Hal ini didasarkan pada pendidikan vokasional seperti Politeknik Kesehatan yang tidak mungkin hanya dapat diselenggarakan oleh pemerintah, tetapi sangat memerlukan peran masyarakat dan swasta serta semua pemangku kepentingan. Oleh karena itu peningkatan kerja sama dengan semua pihak baik dalam maupun luar negeri harus diupayakan secara terus menerus dan sistematis. Misi IV : Mengembangkan program pendidikan tinggi kesehatan yang mandiri, transparan dan akuntabel Misi ini ditetapkan dalam rangka penyelenggaraan pendidikan di Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak menjadi institusi yang mampu menyelenggarakan proses pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat yang 5

mengedepankan penjaminan mutu sehingga menjadi institusi yang mandiri, transparan dan akuntabel. D. Sumber Daya Manusia 1. Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak terdiri dari 6 jurusan yaitu Jurusan Keperawatan, Jurusan Kebidanan, Jurusan Kesehatan Lingkungan, Jurusan Keperawatan Gigi, Jurusan Analis Kesehatan, dan Jurusan Gizi. Pada Tahun Akademik 2015/2016 Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak memiliki mahasiswa berjumlah 2.395 orang. Jumlah mahasiswa masing-masing jurusan dapat dilihat pada tabel I.1. Tabel I.1 REKAPITULASI JUMLAH MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK TAHUN 2015 JUMLAH PROGRAM STUDI NO. JURUSAN MAHASISWA JUMLAH D III D IV D III D IV 1. Kesling Ada Ada 193 205 398 2. Gizi Ada Ada 211 150 368 3. Keperawatan Gigi Ada Tdk ada 248 Tdk Ada 248 4. Analis Kesehatan Ada Ada 223 198 421 5. Kebidanan Ada Ada 222 212 432 6. Keperawatan Ada Ada 348 166 526 7. Keperawatan PTK Tdk Ada Ada Tdk Ada 12 12 JUMLAH 1.445 943 2.388 Dari tabel diatas menunjukkan bahwa jumlah mahasiswa program studi D III Jurusan Keperawatan lebih banyak di bandingkan dengan jurusan lain, ini berarti bahwa animo masyarakat terhadap dunia pendidikan kesehatan terutama jurusan keperawatan masih tinggi. Jumlah mahasiswa diatas 400 mahasiswa terdapat pada Jurusan Analis Kesehatan dan Jurusan Kebidanan. Jika dibandingkan dengan tahun 2014 jumlah mahasiswa ditahun 2015 cenderung meningkat ini berarti bahwa institusi pendidikan kesehatan masih diminati. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini. 6

Tabel I.2 REKAPITULASI PERKEMBANGAN JUMLAH MAHASISWA TAHUN 2014 S/D 2015 NO. PROGRAM STUDI TAHUN 2014 TAHUN 2015 1. D III 1.504 1.445 2. D IV 772 943 TOTAL 2.257 2.388 Grafik I.1 PERKEMBANGAN JUMLAH MAHASISWA TAHUN 2014 S/D 2015 1600 1400 1200 1000 800 600 400 200 0 Tahun 2014 D III D IV Grafik di atas menunjukan bahwa dibandingkan dengan tahun Akademik 2014 dengan jumlah mahasiswa 2.257 orang, tahun akademik 2015 terdapat peningkatan jumlah mahasiswa sebesar 131 orang sehingga jumlah mahasiswa menjadi 2.388 orang. Peningkatan mahasiswa prodi D-IV sebesar 171 orang, tetapi terdapat penurunan untuk jumlah mahasiswa prodi D-III yaitu sebesar 52 orang. Penurunan jumlah mahasiswa D-III dapat terjadi karena bertambahnya animo calon mahasiswa untuk mengambil prodi D-IV. 2. Tenaga Pendidik & Kependidikan Untuk mendukung tugas pokok dan fungsi serta menghasilkan tenaga kesehatan yang professional perlu ditunjang dengan ketersediaan dosen (tenaga pendidik) yang mampu dan bertanggungjawab serta memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai. Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak memiliki pegawai (Dosen dan Non Dosen) sampai dengan 31 Desember 2015 sejumlah : 221 orang, yang terbagi atas : 7

Tabel I.3 REKAPITULASI JUMLAH PNS POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK BERDASARKAN JENIS KELAMIN TAHUN 2015 No Unit Kerja L Jenis Kelamin P Total 1 ADAK Sub Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem Informasi (AAKPSI) 2 ADUM Sub Bagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian 6 9 15 20 8 28 3 Jurusan Keperawatan 16 14 30 4 Jurusan Kebidanan 8 32 40 5 Jurusan Kesehatan Lingkungan 17 10 27 6 Jurusan Gizi 12 11 23 7 Jurusan Keperawatan Gigi 7 17 24 8 Jurusan Analis Kesehatan 12 22 34 T o t a l 98 123 221 Grafik I.2 JUMLAH PNS POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK BERDASARKAN JENIS KELAMIN 35 30 25 20 15 10 5 0 Laki-Laki Perempuan Dari grafik diatas menunjukkan bahwa jumlah PNS Poltekkes Kemenkes Pontianak tahun 2015 terdapat penambahan sebanyak 14 orang jika dibandingkan pada tahun 2014 dengan jumlah pegawai sebanyak 207 orang. Sebaran PNS 8

dimasing-masing jurusan tidak merata sebagian besar PNS Poltekkes Kemenkes Pontianak berada di Jurusan Kebidanan, Jurusan Analis Kesehatan dan Jurusan Keperawatan masing-masing sebanyak 40 orang, 33 orang, dan 30 orang, sedangkan di jurusan lain jumlah PNS dibawah 30 orang. Jumlah pegawai berdasarkan Jabatan Fungsional dan Tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel I.4 REKAPITULASI JUMLAH TENAGA PENDIDIK BERDASARKAN JABATAN FUNGSIONAL DAN PENDIDIKAN POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK TAHUN 2015 NO. UNIT KERJA Asisten Ahli Lektor Lektor Kepala Pustakawan S2 S3 JML S1 S2 S3 JML S2 S3 JML S1 TOTAL 1. Sub Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem Informasi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2. Sub Bagian Administrasi Umum, Keuangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 dan Kepegawaian 3. Jurusan Kesehatan Lingkungan 1 0 1 0 13 0 13 4 1 5 0 19 4. Jurusan Keperawatan Gigi 0 0 0 0 11 0 11 5 0 5 0 16 5. Jurusan Gizi 2 0 2 0 6 0 6 4 0 4 0 12 6. Jurusan Analis Kesehatan 0 0 0 1 17 0 18 0 0 0 0 18 7. Jurusan Kebidanan 1 0 1 0 6 0 6 4 0 4 0 11 8. Jurusan Keperawatan 0 0 0 1 8 0 9 3 1 4 0 13 Total 4 0 4 2 61 0 63 20 2 22 1 90 Dari tabel diatas menunjukkan bahwa jumlah tenaga fungsional umum hanya 1 orang (Fungsional Pustakawan), sementara jabatan fungsional lainnya belum terpenuhi seperti Jabatan Fungsional Arsiparis, Jabatan Fungsional Analis Kepegawaian dan lain-lain. Untuk itu perlu diusulkan pelatihan Jabatan fungsional terkait untuk mendapatkan sertifikat sebagai salah satu syarat untuk memenuhi Jabatan Fungsional tertentu. 9

Sedangkan untuk tenaga fungsional dosen lektor terjadi peningkatan menjadi 63 orang jika dibandingkan tahun 2014 yang berjumlah 50 orang. Peningkatan ini terjadi karena tingginya animo tenaga dosen dan semakin efektifnya pengurusan administrasi Kepegawaian yang ada, terutama penerapan sistem on line. Tabel I.5 REKAPITULASI PERKEMBANGAN JUMLAH TENAGA PENDIDIK BERDASARKAN JABATAN FUNGSIONAL TAHUN 2014 S/D 2015 No. Jabatan Fungsional Tahun 2014 1. Asisten Ahli 5 4 2. Lektor 50 63 3. Lektor Kepala 17 22 70 Total 72 89 Grafik I.3 PERKEMBANGAN JUMLAH TENAGA PENDIDIK BERDASARKAN JABATAN FUNGSIONAL TAHUN 2014/2015 60 50 40 30 Tahun 2014 20 10 0 Asisten Ahli Lektor Lektor Kepala Dari data di atas menunj ukan bahwa pada tahun 2015 terdapat penurunan jumlah asisten ahli dan peningkatan lektor serta lektor kepala. Jumlah asisten ahli tahun 2014 sebanyak 5 orang mengalami penurunan menjadi 4 orang pada 2015. Jumlah lektor pada tahun 2014 sebanyak 50 orang, kemudian meningkat pada 2015 menjadi 63 orang. Jumlah lektor kepala meningkat dari 17 orang pada 2014 menjadi 22 orang pada 2015. Peningkatan terjadi karena tingginya animo tenaga pendidik untuk mengurus administrasi Kepegawaian yang ada, terutama penerapan sistem online. 10

Tabel I.6 REKAPITULASI PEGAWAI POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN TAHUN 2015 NO. Nama Satuan Organisasi Pendidikan S3 S2 S1 D IV DIII D II D I SMA SMP SD Total 1 2 3 Sub Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem Informasi Sub Bagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian Jurusan/Prodi Kesehatan Lingkungan 0 1 5 5 4 0 0 0 0 0 15 0 1 13 3 1 0 0 9 1 0 28 1 19 1 5 1 0 0 0 0 0 27 4 Jurusan/Prodi Gizi 0 15 3 1 2 0 1 1 0 0 23 5 6 7 8 Jurusan/Prodi Keperawatan Gigi 0 17 2 1 3 0 0 1 0 0 24 Jurusan/Prodi Analis Kesehatan 0 15 6 2 4 0 0 6 0 1 34 Jurusan/Prodi Keperawatan 1 12 6 1 1 0 1 4 3 1 30 Jurusan/Prodi Kebidanan 0 15 3 4 4 0 0 11 0 3 40 Total 2 95 39 22 20 0 2 32 4 5 221 Secara keseluruhan proporsi jumlah PNS dengan kualifikasi pendidikan S2 lebih besar dibandingkan dengan tingkat pendidikan lainnya mencapai 42,99 % diikuti S1, DIV, DIII dan SMA masing-masing 17,65 %, 9,95 %, 9,05 % dan 14,48%. Dalam menunjang tugas pokok dalam memberikan pelayanan dalam penyelenggaraan pendidikan diperlukan tenaga administrasi tambahan yang berasal dari pegawai non PNS. Pada tahun 2014 jumlah pegawai non PNS mengalami 11

penurunan karena ada yang sudah memasuki usia pensiun dan melanjutkan pendidikan, lebih jelasnya dapat dilihat pada table berikut: Tabel. I.7 DATA PEGAWAI NON PNS POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK BERDASARKAN JENIS KELAMIN TAHUN 2015 Jenis Kelamin No. Unit Kerja/Jurusan Jumlah L P 1. Direktorat 18 13 31 2. Kesehatan Lingkungan 4 5 9 3. Gizi 3 3 6 4. Keperawatan Gigi 4 3 7 5. Analis Kesehatan 4 1 5 6. Kebidanan 9 11 20 7. Keperawatan 6 2 8 Jumlah 48 38 86 Dari data tersebut terlihat bahwa jumlah tenaga kontrak paling banyak terdapat pada bagian Direktorat dan Jurusan Kebidanan, sedangkan kualifikasi pendidikan tenaga kontrak yang terbanyak adalah SMA. Lebih jelasnya dapat melihat tabel dibawah ini: Tabel. I.8 DATA PEGAWAI NON PNS POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN TAHUN 2015 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Direktorat Unit Kerja/ Jurusan Kesehatan Lingkungan Gizi Keperawatan gigi Analis Kesehatan Kebidanan Keperawatan Jumlah Tingkat Pendidikan SD SMP SMA DIII DIV S1 S2 Jml 2 3 11 7 3 5-31 - 1 1 2 4 1-9 - - 3 2 - - 1 6 - - 1 4-2 - 7 - - 4 - - 1-5 3-4 6 5 2-20 - - 5 2 - - 1 8 5 4 29 23 12 11 2 86 12

3. Sumber Anggaran Pembiayaan merupakan hal yang sangat penting dalam menunjang pelaksanaan rencana kegiatan yang telah disusun/dibuat oleh suatu organisasi/institusi. Dalam pelaksanaan kegiatannya, Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak memperoleh anggaran dari pemerintah dalam hal ini APBN yang dituangkan dalam Dokumen Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Nomor: 024.12.2.632291/2015 yang bersumber dari Rupiah Murni dan BLU. Pada Tahun Anggaran 2015 Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak memperoleh alokasi dana sebesar Rp. 45.825.061.000,- (Tiga puluh lima miliar delapan ratus dua puluh lima juta enam puluh satu ribu rupiah). Akan tetapi setelah direvisi alokasi dana Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak menjadi Rp. 54.757.166.000,- (Lima puluh empat miliar tujuh ratus tujuh puluh lima juta seratus enam puluh enam ribu rupiah). 13

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Tujuan dan Sasaran Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Tujuan: 1. Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitif 2. Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas Pendidik 3. Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas pengabdian masyarakat bidang kesehatan 4. Meningkatkan kemitraan dengan sektor lain, baik nasional maupun internasional 5. Meningkatkan penjaminan mutu pendidikan Sasaran: Tujuan 1 Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitif Sasaran 1. Meningkatkan jumlah/rasio pendaftar 2. Meningkatkan kualitas Proses Belajar Mengajar 3. Mengembangkan sarana dan prasarana pembelajaran 4. Membuka prodi baru 5. Meningkatkan jumlah lulusan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. 6. Meningkatkan jumlah bahan ajar 7. Meningkatkan SDM tenaga kependidikan. Tujuan 2 Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas Pendidik Sasaran 1. Meningkatkan jumlah penelitian terapan yang dilakukan Pendidik 2. Meningkatkan publikasi hasil penelitian 3. Meningkatkan SDM tenaga pendidik (Pendidik) Tujuan 3 Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas pengabdian masyarakat bidang kesehatan 14

Sasaran 1. Meningkatkan jumlah pengabdian masyarakat di bidang kesehatan Tujuan 4 Meningkatkan kemitraan dengan sektor lain, baik nasional maupun internasional Sasaran 1. Meningkatkan kepercayaan dan kerjasama dengan institusi/sektor lain, nasional maupun internasional 2. Meningkatkan mutu mahasiswa penerima beasiswa 3. Meningkatkan penyerapan lulusan di pangsa pasar Tujuan 5 Meningkatkan penjaminan mutu pendidikan Sasaran 1. Pengembangan Penjaminan Sistem Penjaminan Mutu 2. Penjaminan kinerja kegiatan perkantoran B. Rencana Kinerja Tahunan Terdapat 6 (enam ) Indikator Kinerja Utama (IKU) Politeknik Kesehatan Kemenkes sebagai berikut: 1. Tingkat penyerapan lulusan di pasar kerja 2. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat 3. Jumlah lulusan tepat waktu 4. Jumlah lulusan dengan IPK 2,75 5. Melakukan kegiatan penelitian 6. Publikasi karya ilmiah Rencana Kinerja Tahunan Poltekkes Kemenkes Pontianak tahun 2013 dibuat berdasarkan Rencana Strategi Bisnis Poltekkes Kemenkes Pontianak tahun 2011 2015. Rencana Kinerja Tahunan Poltekkes Kemenkes Pontianak dijabarkan sesuai dengan masing-masing tujuan dan sasaran organisasi sebagai berikut: Tujuan 1 Sasaran 1 Kebijakan : Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitif : Meningkatkan jumlah/rasio pendaftar : Melakukan upaya promosi dan meningkatkan kualitas sistem Sipenmaru 15

: Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Layanan Sipenmaru Indikator Kinerja Satuan Rencana Tingkat Capaian 2011 2012 2013 2014 2015 a. Rasio pendaftar dan jumlah yang diterima meningkat pada Studi D III b. Rasio pendaftar dan jumlah yang diterima meningkat pada Studi D IV Rasio 5:1 6:1 7:1 8:1 9:1 Rasio 3:1 4:1 5:1 6:1 7:1 Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat kegiatan yang merupakan penjabaran dari tujuan dan sasaran tersebut sebagai berikut: a. Mengikuti pameran pendidikan b. Sosialisasi sipenmaru ke SMA di Prov. Kalbar c. Sosialisasi Sipenmaru di media massa d. Peningkatan akses tempat pendaftaran sipenmaru e. Peningkatan sistem teknologi informasi sipenmaru f. Penyelenggaraan sipenmaru Tujuan 1 Sasaran 2 Kebijakan : Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitif : Meningkatkan kualitas Proses Belajar Mengajar : Melakukan pengkajian kurikulum setiap tahun : Penerapan kurikulum berbasis kompetensi 16

Indikator Kinerja Satuan Rencana Tingkat Capaian 2011 2012 2013 2014 2015 a. Terlaksananya kajian kurikulum pada jurusan b. Tercapainya penerapan kurikulum berbasis kompetensi c. Terselenggaranya kajian kurikulum dengan user/pemangku kepentingan Kegiatan 1 1 1 1 1 % 50 60 80 100 100 Kegiatan 1 1 1 1 1 Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat kegiatan yang merupakan penjabaran dari tujuan dan sasaran tersebut sebagai berikut: a. Pelatihan pengambangan KBK b. Pelatihan penyusunan silabus dan RPP c. Pelatihan asesor kompetensi bagi pendidik d. Kajian kurikulum setiap jurusan dengan pemangku kepentingan Tujuan 1 Sasaran 3 Kebijakan : Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitif : Mengembangkan sarana dan prasarana pembelajaran : Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana sesuai dengan standar kompetensi : Pengembangan sarana dan prasarana pembelajaran 17

Indikator Kinerja Satuan Rencana Tingkat Capaian 2011 2012 2013 2014 2015 a. Bertambahnya sarana pembelajaran b. Bertambahnya prasarana pembelajaran Unit 1 1 1 1 1 Unit 1 1 Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat kegiatan yang merupakan penjabaran dari tujuan dan sasaran tersebut sebagai berikut: a. Pembangunan gedung untuk menunjang pembelajaran b. Pembangunan jalan lingkungan dan riool c. Pengadaan alat laboratorium d. Pengadaan AVA e. Pengadaan buku perpustakaan f. Pengadaan kendaraan roda empat g. Penambahan daya listrik 120.000 kva h. Pengadaan sarana TI i. Pengadaan genset 120.000kVA Tujuan 1 Sasaran 4 Kebijakan : Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitif : Mengembangkan institut dan membuka prodi baru : Meningkatkan Status Kelembagaan : Pengembangan kelembagaan Indikator Kinerja Satuan Rencana Tingkat Capaian 2011 2012 2013 2014 2015 a. Tersusunnya proposal Institut Ilmu Kesehatan b. Dibukanya Prodi D IV baru Proposal 1 Prodi 1 2 1 18

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat kegiatan yang merupakan penjabaran dari tujuan dan sasaran tersebut sebagai berikut: a. Penyusunan proposal konversi Poltekkes menjadi Institut Ilmu Kesehatan b. Penyusunan proposal pembukaaan prodi baru Tujuan 1 Sasaran 5 Kebijakan : Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitif : Meningkatkan jumlah lulusan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. : Meningkatkan Kerjasama dengan instansi terkait : Peningkatan kualitas lulusan Indikator Kinerja Satuan Rencana Tingkat Capaian 2011 2012 2013 2014 2015 a. Indeks Prestasi lulusan minimal 2,75 b. Kelulusan tepat waktu c. Terlaksananya penilaian pencapaian kompetensi d. Kelulusan penilaian pencapaian kompetensi e. Peningkatan kegiatan kemahasiswaan pada setiap UKM % 93 94 95 96 97 % 80 85 90 95 100 % 16 16 33 33 50 % 70 80 90 95 100 Kegiatan 20 22 22 24 24 Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat kegiatan yang merupakan penjabaran dari tujuan dan sasaran tersebut sebagai berikut: a. Peningkatan jumlah SKS semester pendek b. Melakukan benchmarking dengan Lembaga Uji kompetensi dan sertifikasi c. Pembuatan MoU dengan institusi tempat uji kompetensi 19

Tujuan 1 Sasaran 6 Kebijakan : Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitif : Meningkatkan jumlah bahan ajar : Meningkatkan kemampuan Pendidik menyusun bahan ajar. : Pengadaan bahan ajar Indikator Kinerja Satuan Rencana Tingkat Capaian 2011 2012 2013 2014 2015 a. Terselenggaranya pelatihan penyusunan bahan ajar b. Tersusunnya bahan ajar Kali 1 2 1 Judul 30 60 90 120 150 Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat kegiatan yang merupakan penjabaran dari tujuan dan sasaran tersebut sebagai berikut: a. Pelatihan penyusunan bahan ajar b. Pembuatan bahan ajar Tujuan 1 Sasaran 7 Kebijakan :Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitif : Meningkatkan SDM tenaga kependidikan : Meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga Kependidikan : Peningkatan jumlah peserta tugas belajar, jenis pelatihan dan penambahan tenaga kependidikan 20

Indikator Kinerja Satuan Rencana Tingkat Capaian 2011 2012 2013 2014 2015 a. Peningkatan jumlah tenaga kependidikan yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi b. Peningkatan jumlah tenaga kependidikan yang mengikuti pelatihan c. Penambahan jumlah tenaga kependidikan % 87,9 91,9 96,0 98,0 100 % 16,1 34,7 55,1 76,8 100 Orang 3 3 3 3 4 Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat kegiatan yang merupakan penjabaran dari tujuan dan sasaran tersebut sebagai berikut: a. Tenaga kependidikan melanjutkan studi b. Pelatihan yang diikuti oleh tenega kependidikan c. Pengangkatan tenaga kependidikan baru Tujuan 2 Sasaran 1 Kebijakan : Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas Pendidik : Meningkatkan jumlah penelitian terapan yang dilakukan Pendidik : Meningkatkan kinerja Pendidik melakukan penelitian. : Peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian terapan 21

Indikator Kinerja Satuan Rencana Tingkat Capaian 2011 2012 2013 2014 2015 a. Peningkatan jumlah proposal penelitian terapan yang diusulkan Pendidik b. Peningkatan jumlah penelitian yang didanai c. Peningkatan sumber dana penelitian proposal 80 85 90 95 100 Penelitian 46 52 58 70 82 Sumber 2 3 3 4 4 Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat kegiatan yang merupakan penjabaran dari tujuan dan sasaran tersebut sebagai berikut: a. Penelitian yang didanai Tujuan 2 Sasaran 2 Kebijakan : Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas Pendidik : Meningkatkan publikasi hasil penelitian : Meningkatkan Kinerja Pendidik dalam mempublikasikan hasil penelitian : Peningkatan publikasi hasil penelitian Indikator Kinerja Satuan Rencana Tingkat Capaian 2011 2012 2013 2014 2015 a. Peningkatan jumlah publikasi penelitian terapan yang dilakukan Pendidik % 20 25 30 45 50 22

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat kegiatan yang merupakan penjabaran dari tujuan dan sasaran tersebut sebagai berikut: a. Pelatihan penyusunan artikel publikasi hasil penelitian b. Penerbitan jurnal oleh jurusan dan direktorat c. Penerbitan majalah oleh direktorat Tujuan 2 Sasaran 3 Kebijakan :Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas Pendidik : Meningkatkan SDM tenaga pendidik :Meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga pendidik : Peningkatan jumlah peserta tugas belajar, jenis pelatihan,dan penambahan tenaga pendidik Indikator Kinerja Satuan Rencana Tingkat Capaian 2011 2012 2013 2014 2015 a. Peningkatan jumlah Pendidik yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi b. Peningkatan jumlah Pendidik yang mengikuti pelatihan c. Penambahan jumlah Pendidik d. Terbentuknya kelompok Pendidik seminat % 30,0 20,0 20,0 20,0 10,0 % 50 50 50 50 60 % 0 91,9 96,0 98,0 100 Kelompok 3 12 14 15 16 Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat kegiatan yang merupakan penjabaran dari tujuan dan sasaran tersebut sebagai berikut: 23

a. Tenaga pendidik melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi b. Pelatihan untuk tenaga pendidik c. Penambahan jumlah tenaga pendidik d. Magang untuk tenaga pendidik e. Kelompok tenaga pendidik seminat Tujuan 3 Sasaran 1 Kebijakan : Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas pengabdian masyarakat bidang kesehatan : Meningkatkan jumlah pengabdian masyarakat di bidang kesehatan : Mengembangkan pelaksanaan pengabdian masyarakat : Penyelenggaraan pengabdian masyarakat secara terpadu Indikator Kinerja Satuan Rencana Tingkat Capaian 2011 2012 2013 2014 2015 a. Peningkatan jumlah pengabdian masyarakat b. Peningkatan jumlah desa binaan % 50 50 50 50 50 % 50 50 50 50 50 Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat kegiatan yang merupakan penjabaran dari tujuan dan sasaran tersebut sebagai berikut: a. Pengabdian kepada masyarakat Tujuan 4 : Meningkatkan kemitraan dengan sektor lain, baik nasional maupun internasional Sasaran 1 : Meningkatkan kepercayaan dan kerjasama dengan institusi/sektor lain, nasional maupun internasional Kebijakan : Meningkatkan upaya kerjasama/kemitraan dengan institusi/sektor terkait dalam rangka peningkatan kualitas dan pemanfaatan lulusan : Peningkatan kerja sama/kemitraan dengan sektor/institusi Terkait 24

Indikator Kinerja Satuan Rencana Tingkat Capaian 2011 2012 2013 2014 2015 a. Peningkatan jumlah kerja sama dengan sektor terkait ditandai dengan peningkatan jumlah MoU b. Terealisasinya kerjasama antar pemerintah dalam rangka peningkatan kualitas dan pemanfaatan lulusan c. Terealisasinya kerjasama dengan institusi non pemerintah dalam rangka peningkatan kualitas dan pemanfaatan lulusan % 50 50 50 50 50 MoU 1 1 1 MoU 1 Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat kegiatan yang merupakan penjabaran dari tujuan dan sasaran tersebut sebagai berikut: a. Pembuatan MoU dengan institusi pemerintah terkait dalam rangka peningkatan kualitas lulusan b. Pembuatan MoU antar Kemenkes RI dengan Kemenkes Malaysia dalam rangka kerja sama twinning program c. Pembuatan MoU antar institusi non pemerintah dalam rangka peningkatan kualitas dan pemanfaatan lulusan Tujuan 4 : Meningkatkan kemitraan dengan sektor lain, baik nasional maupun internasional 25

Sasaran Kebijakan : Meningkatkan mutu mahasiswa penerima beasiswa : Meningkatkan kualitas dan kuantitas penerima beasiswa mahasiswa berprestasi dan keluarga tidak mampu : Pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan keluarga tidak mampu Indikator Kinerja Satuan Rencana Tingkat Capaian 2011 2012 2013 2014 2015 a. Peningkatan jumlah penerima beasiswa mahasiswa dari keluarga tidak mampu b. Peningkatan jumlah penerima beasiswa mahasiswa berprestasi c. Terealisasinya kerjasama dengan perusahaan/lembaga pemberi beasiswa bagi mahasiswa tidak mampu dan berprestasi % 50 50 50 50 50 % 50 50 50 50 100 MoU 1 2 3 4 Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat kegiatan yang merupakan penjabaran dari tujuan dan sasaran tersebut sebagai berikut: a. Pemberian beasiswa mahasiswa dari keluarga tidak mampu b. Pemberian beasiswa mahasiswa berprestasi c. Kerja sama dengan perusahaan/ lembaga untuk memberi beasiswa 26

Tujuan 4 Sasaran Kebijakan : Meningkatkan kemitraan dengan sektor lain, baik nasional maupun internasional : Meningkatkan penyerapan lulusan di pangsa pasar : Mengembangkan sistem informasi alumni dalam rangka penyebaran informasi pasar kerja : Peningkatan penyerapan lulusan Indikator Kinerja Satuan Rencana Tingkat Capaian 2011 2012 2013 2014 2015 a. Penyerapan lulusan di pasaran kerja dengan masa tunggu < 1 tahun b. Terselenggaranya kerja sama dengan alumni dalam rangka pendayagunaan lulusan % 60 70 75 80 90 MoU 1 2 4 6 Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat kegiatan yang merupakan penjabaran dari tujuan dan sasaran tersebut sebagai berikut: a. Sistem informasi bagi alumni b. Pertemuan dengan alumni dalam rangka pendayagunaan lulusan Tujuan 5 Sasaran Kebijakan : Meningkatkan penjaminan mutu pendidikan : Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu : Meningkatkan standardisasi pendidikan melalui penerapan SPMI, akreditasi dan sertifikasi mutu : Implementasi SPMI, akreditasi dan sertifikasi mutu 27

Indikator Kinerja Satuan Rencana Tingkat Capaian 2011 2012 2013 2014 2015 a. Tersedianya standar SPMI b. Terselenggarany a audit internal c. Terakreditasinya prodi di lingkungan Poltekkes d. Diraihnya SMM ISO 9001:2008 Standar 7 Kali 1 2 2 4 4 Prodi 9 1 2 6 Sistem 1 Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat kegiatan yang merupakan penjabaran dari tujuan dan sasaran tersebut sebagai berikut: a. Pembuatan standar penyusunan SPMI b. Pelatihan SPMI c. Penyelenggaraan audit internal d. Sosialisasi BAN PT e. Self assesment borang akreditasi BAN PT f. Penilaian akreditasi BAN PT g. Pelatihan SMM ISO 9001:2008 h. Penyusunan SMM ISO 9001:2008 i. Audit eksternal dengan SMM ISO 9001:2008 Tujuan 5 Sasaran Kebijakan : Meningkatkan penjaminan mutu pendidikan : Penjaminan kinerja kegiatan perkantoran : Meningkatkan kinerja perkantoran : Pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel 28

Indikator Kinerja Satuan Rencana Tingkat Capaian 2011 2012 2013 2014 2015 a. Terlaksananya layanan perkantoran b. Terealisasinya dokumen perencanaan dan pengelolaan anggaran c. Terealisasinya dokumen laporan manajemen keuangan dan kekayaan negara d. Terealisasinya dokumen laporan kinerja Bulan 12 12 12 12 12 Dokumen 2 3 2 2 2 Dokumen 2 2 2 2 2 Dokumen 1 1 1 1 1 Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak membuat kegiatan yang merupakan penjabaran dari tujuan dan sasaran tersebut sebagai berikut: a. Pembayaran gaji dan tunjangan b. Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran c. Pembayaran remunerasi d. Penyelenggaraan pengelolaan PNBP e. Perencanaan dan pengelolaan anggaran (RKAKL dan RBA) f. Pembuatan dokumen persyaratan administratif BLU g. Pembuatan dokumen pola tarif h. Penyusunan laporan keuangan dan kekayaan Negara i. Penyusunan dokumen laporan kinerja 29

C. Penetapan Kinerja Berdasarkan tujuan dan sasaran yang diturunkan dari Rencana Strategi Bisnis Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak, Penetapan Kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak tahun 2015 disusun sebagaimana tergambar dalam tabel berikut: Tabel II.1 PENETAPAN KINERJA No. SASARAN INDIKATOR KINERJA STRATEGIS TARGET 1 2 3 4 1. Meningkatnya Persentase lulusan tepat waktu 97 % Kualitas Pendidikan Persentase lulusan dengan IPK dan pengajaran 2,75 97 % Persentase penyerapan lulusan dipasar kerja 60 % 2 Meningkatnya Meningkatnya jumlah penelitian penelitian yang yang dilakukan oleh Dosen dalam 95 Judul dilakukan oleh dosen 1 tahun Persentase Publikasi Karya Ilmiah 50 % 3 Meningkatnya Persentase kegiatan pengabdian kegiatan pengabdian kepada masyarakat masyarakat 50 % 30

D. SOP Mekanisme Pengumpulan Data Kinerja TABEL II.2 BAGAN ALUR PENGUMPULAN DATA No. Uraian Kegiatan Unit/Prodi/ Jurusan Kasubbag ADUM Pengevaluasi Umum Unit Kerja Waktu 1. -Pengevaluasi menerima disposis surat dari Kasubbag Adum tentang pembuatan laporan -Pengevaluasi mencetak format data yang diperlukan terkait laporan yang akan dibuat 2. -Pengevaluasi mengirim surat yang sudah ditandatangani Kasubbag Adum kesetiap unit/prodi/jurusan yang diperlukan beserta format data yang diminta -Masing-masing Unit/Prodi/jurusan mengisi format data yang diminta -Unit/Prodi/Jurusan menyerahkan format data yang sudah diisi dan ditandatangani oleh pejabat terkait beserta data dukungnya 31

3. - Pengevaluasi menerima dan menverifikasi data dari masing-masing unit/prodi/jurusan jika data ada ketidaksesuaian (tidak valid) dikembalikan dan diserahkan kembali ke pengevaluasi umum - Data yang diperbaiki harus ditandatangani oleh pejabat terkait 4. -Data yang sudah valid dari masing-masing unit/prodi/jurusan digunakan untuk pembuatan laporan yang diperlukan - Laporan yang sudah ditandatangani Direktur akan dikirim ke Badan PPSDM Kesehatan - Semua dokumen diarsipkan 32

E. Cara perhitungan Kinerja Cara perhitungan Kinerja adalah merupakan hasil kesepakan bersama yang disusun oleh Badan PPSDM kesehatan, yaitu sebagai berikut: Realisasi X 100% Target Keterangan: Semakin tinggi/rendah realisasi menunjukkan pencapaian kinerja baik/buruk. 33

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA Pengukuran pencapaian target kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak tahun 2015 diukur dengan membandingkan target kinerja dengan realisasi kinerja yang tergambar dalam tabel berikut: Tabel III.1 PENGUKURAN KINERJA No. SASARAN INDIKATOR STRATEGIS KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN 1 2 3 4 5 6 1. Meningkatnya Persentase lulusan Kualitas tepat waktu 97 % 91,35 % 94,17 % Pendidikan Persentase lulusan dan pengajaran dengan IPK 2,75 97 % 98,22 % 101,25 % Persentase penyerapan lulusan dipasar kerja < 6 bulan 60 % 60,12 % 100,20 % 2 Meningkatnya penelitian yang dilakukan oleh dosen 3 Meningkatnya kegiatan pengabdian kepada masyarakat Meningkatnya jumlah penelitian yang dilakukan oleh Dosen dalam 1 tahun 95 Judul 104 Judul 109,47 % Persentase 50 % 88 % Publikasi Karya (50) (44) Ilmiah 132 % Persentase kegiatan pengabdian 50 % 61 % masyarakat (50) (61) 122 % RATA-RATA 109,84 % 34

B. EVALUASI DAN ANALISIS Sasaran 1. Peningkatan Kompetensi Lulusan. Sasaran ini dicapai melalui program indikator kinerja utama sebagai berikut: 1. Persentase lulusan tepat waktu. 2. Persentase lulusan dengan IPK 2,75. 3. Persentase penyerapan lulusan dipasar kerja (masa tunggu < 6 bulan). Adapun pencapaian sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel berikut: Sasaran Strategis Peningkatan Kompetensi Lulusan Tabel III.2 PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS 1 Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian 1. Persentase lulusan tepat waktu 97 % 91,35 % 94, 17 % 2. Persentase lulusan dengan IPK 2,75 97 % 98,22 % 101,25 % 3. Persentase penyerapan lulusan di pasar kerja 60 % 60,12 % 100,20 % Adapun evaluasi dan analisis capaian indikator kinerja utama tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Persentase lulusan tepat waktu dengan capaian 91,35 % atau belum mencapai target. Hal ini disebabkan kurangnya motivasi mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akademik dan belum adanya penjadwalan tugas akhir mahasiswa. Rencana tindak lanjutnya memberdayakan Dosen pembimbing Akademik untuk memberikan motivasi kepada mahasiswa dalam menyelesaikan tugas-tugas akademik dan penyusunan proposal baik KTI atau Skripsi akan dimasukkan ke dalam mata kuliah Semester IV untuk KTI dan Semester IV untuk Skripsi. Ketidakhadiran dosen juga perlu diinfokan kepada mahasiswa tingkat akhir agar mereka dapat memperkirakan waktu untuk maju sidang baik itu sidang proposal, siding hasil maupun sidang akhir. Jika dibandingkan dengan tahun 2014 hasil capaian adalah 88 %, meningkat 6,17 % pada tahun 2015. Lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik dibawah ini: 35

Grafik III.1 PERSENTASE LULUSAN TEPAT WAKTU 100% 98% 96% 94% 92% 90% 88% 86% 84% 82% Presentasi lulusan tepat waktu Tahun 2013 Tahun 2014 persentase lulusan tepat waktu 2. Persentase lulusan dengan IPK 2,75 dengan capaian 101,25% atau melebihi target. Presentasi ini melebihi target karena Poltekkes Kemenkes Pontianak sudah melaksanakan BLU (Badan Layanan Umum) dimana target kinerja untuk IPK lulusan adalah 3,25. Jika dibandingkan dengan 2 tahun sebelumnya maka terlihat terjadi kenaikan dari tahun 2013 persentase capaian adalah 100 % dan tahun 2014 persentase capaian adalah 102 % dan penurunan 0,75 % pada 2015. Lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik dibawah ini: Grafik III.2 PERSENTASE LULUSAN DENGAN IPK 2,75 102.50% 102.00% 101.50% 101.00% 100.50% 100.00% 99.50% 99.00% Persentase lulusan dengan IPK 2,75 Tahun 2013 Tahun 2014 Persentase lulusan dengan IPK 2,75 3. Persentase penyerapan lulusan di pasar kerja (masa tunggu < 6 bulan) dengan capaian 100,20 %. Pada tahun 2013 persentase penyerapan 36

lulusan di pasar kerja (masa tunggu < 6 bulan) adalah 60 % sedangkan ditahun 2014 hasil capaian meningkat menjadi 91,66 % dan kembali meningkat di tahun 2015. Lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik dibawah ini: Grafik III.3 PERSENTASE PENYERAPAN LULUSAN DIPASAR KERJA 160% Persentase penyerapan lulusan di pasar kerja (masa tunggu < 6 bulan) 140% 120% 100% 80% 60% Persentase penyerapan lulusan di pasar kerja (masa tunggu < 6 bulan) 40% 20% 0% Tahun 2013 Tahun 2014 Sasaran 2. Meningkatnya penelitian yang dilakukan oleh dosen. Sasaran ini dicapai melalui program indikator kinerja utama sebagai berikut: 1. Meningkatnya jumlah penelitian yang dilakukan oleh Dosen dalam 1 tahun 2. Persentase Publikasi Karya Ilmiah Adapun pencapaian sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel berikut: Sasaran Strategis Meningkat nya penelitian yang dilakukan oleh dosen Tabel III.3 PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS 2 Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian 1. Meningkatnya jumlah penelitian yang dilakukan oleh 95 Judul 104 Judul 109,47 % Dosen dalam 1 tahun 37

2. Persentase Publikasi Karya Ilmiah 50 % (50) 66 % (67) 132 % Berdasarkan data tersebut diatas terlihat bahwa indikator kinerja utama meningkatnya jumlah penelitian yang dilakukan oleh Dosen dalam 1 tahun dan persentase publikasi karya ilmiah melebihi dari target yang telah ditetapkan. Jika dibandingkan pada tahun 2013 jumlah penelitian yang dilakukan oleh dosen selama 1 tahun adalah 77 judul penelitian dan tahun 2014 meningkat menjadi 94 judul penelitian sedangkan tahun 2015 mengalami peningkatan kembali menjadi 104 judul penelitian. Lebih jelasnya dapat melihat grafik dibawah ini. Grafik III. 4 JUMLAH PENELITIAN YANG DILAKUKAN SELAMA 1 TAHUN 120 Jumlah penelitian yang dilakukan selama 1 tahun 100 80 60 40 Jumlah penelitian yang dilakukan selama 1 tahun 20 0 Tahun 2013 Tahun 2014 Sedangkan untuk publikasi karya ilmiah pada tahun 2015 terealisasi 66 % (67 judul) dari target 50 % (50 judul) dengan hasil capaian adalah 132 %. Hal ini disebabkan karena tuntutan bagi para dosen yang sudah serdos (sertifikasi dosen) wajib mempublikasikan karya ilmiahnya. Dibandingkan dengan tahun 2013 dan tahun 2014 dimana masing-masing capaiannya adalah 26 judul dan 61 judul, lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini: 38

Grafik III. 5 JUMLAH PUBLIKASI KARYA ILMIAH 80 Jumlah Publikasi Karya Ilmiah 70 60 50 40 30 Jumlah Publikasi Karya Ilmiah 20 10 0 Tahun 2013 Tahun 2014 Sasaran 3. Meningkatnya kegiatan pengabdian kepada masyarakat, sasaran ini dicapai melalui program indikator kinerja utama persentase kegiatan pengabdian masyarakat. Adapun pencapaian sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel berikut: Sasaran Strategis Meningkatnya kegiatan pengabdian kepada masyarakat Tabel III.4 Pencapaian Sasaran Strategis 3 Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian 1. Persentase kegiatan 50 % 61 % pengabdian (50) (61) 122 % masyarakat Berdasarkan data tersebut diatas terlihat bahwa indikator kinerja utama Persentase kegiatan pengabdian masyarakat dengan capaian 122 % atau melebihi target yang telah ditetapkan. Pada tahun 2013 jumlah pengabdian masyarakat sebanyak 33 kegiatan dan tahun 2014 mengalami peningkatan menjadi 44 kegiatan dan meningkat kembali pada 2015 sebesar 61 kegiatan. Lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik berikut ini: 39