MODUL MATA PELAJARAN IPA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VI REAKSI KIMIA. Reaksi Kimia. Buku Pelajaran IPA SMP Kelas IX 67

Asam Basa dan Garam. Asam Basa dan Garam

ASAM, BASA, DAN GARAM

Ensiklopedi: 27 dan 342. Asam, basa dan garam. dikelompokkan berdasarkan. Alat ukur

tujuh1asam - - ASAM BASA GARAM - - Asam Basa Garam 7202 Kimia Les Privat dirumah bimbelaqila.com - Download Format Word di belajar.bimbelaqila.

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Kimia

ASAM, BASA DAN GARAM

Bab VIII Reaksi Penetralan dan Titrasi Asam-Basa

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

Bab VI Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit

MATERI DAN PERUBAHANNYA. Kimia Kesehatan Kelas X semester 1

b. Mengubah Warna Indikator Selain rasa asam yang kecut, sifat asam yang lain dapat mengubah warna beberapa zat alami ataupun buatan.

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR

Rangkuman Materi Larutan Elektrolit dan Non elektrolit

KLASIFIKASI ZAT. 1. Identifikasi Sifat Asam, Basa, dan Garam

MENGELOMPOKKAN SIFAT-SIFAT MATERI

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan

MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI

INTRUKSI Kompetensi Dasar Indikator Sumber Belajar

kimia ASAM-BASA I Tujuan Pembelajaran

1. Dari pengujian larutan dengan kertas lakmus diperoleh data berikut:

LEMBARAN SOAL 4. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

MATERI POKOK 2: SUHU TERMOMETER KONVERSI SUHU Celcius (C) Reamur (R) Fahreinheit (F) Kelvin (K) F (+32) F (-32)

Sumber: Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change

Modul 1 Analisis Kualitatif 1

PERUBAHAN MATERI. Materi dapat berwujud padat, cair, dan gas. Materi berwujud padat mempunyai bentuk tertent

Kelas : XI IPA Guru : Tim Guru HSPG Tanggal : Senin, 23 Mei 2016 Mata pelajaran : Kimia Waktu : WIB

SKL 2 RINGKASAN MATERI. 1. Konsep mol dan Bagan Stoikiometri ( kelas X )

kimia Kelas X LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT K-13 A. Pengertian Larutan dan Daya Hantar Listrik

1. Ciri-Ciri Reaksi Kimia

LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2

SIMULASI UJIAN NASIONAL 2

ASAM Vitamin C merupakan bahan yang sangat penting bagi tubuh kita, salah satunya untuk menjaga kebugaran tubuh. Dalam ilmu kimia, vitamin C dikenal

SILABUS. - Mengidentifikasikan besaran-besaran fisika dalam kehidupan sehari-hari lalu mengelompokkannya dalam besaran pokok dan turunan.

PENDAHULUAN 1. Tujuan Percobaan 1.1 Menguji daya hantar listrik berbagai macam larutan. 1.2 Mengetahui dan mengidentifikasi larutan elektrolit kuat,

SOAL KIMIA 1 KELAS : XI IPA

SOAL DAN KUNCI JAWABAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

Teori Asam-Basa Arrhenius

Reaksi Dan Stoikiometri Larutan

BAB VI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

Disusun Oleh: Anastasia Latif ( XI IPA 1 ) Christine ( XI IPA 1 ) Josephine Putri ( XI IPA 2 ) Kelvin Ricky (XI IPA 2 ) Patty Regina (XI IPA 1 )

A. MATERI DAN ENERGI 1. Materi

Reaksi dalam larutan berair

SMA NEGERI 6 SURABAYA LARUTAN ASAM & BASA. K a = 2.M a. 2. H 2 SO 4 (asam kuat) α = 1 H 2 SO 4 2H + 2

L A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA

Reaksi dan Stoikiometri Larutan

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI

III. REAKSI KIMIA. Jenis kelima adalah reaksi penetralan, merupakan reaksi asam dengan basa membentuk garam dan air.

LEMBARAN SOAL 5. Pilih satu jawaban yang benar!

Perubahan zat. Perubahan zat

ASAM, BASA, DAN GARAM

ASAM -BASA, STOIKIOMETRI LARUTAN DAN TITRASI ASAM-BASA

Teori Asam. Pengertian

NETRALISASI ASAM BASA SEDERHANA

I. Judul : Membandingkan Kenaikan Titik Didih Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit.

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI PATIKRAJA Jalan Adipura 3 Patikraja Telp (0281) Banyumas 53171

Dalam 1 golongan dari atas ke bawah energi ionisasi bertambah kecil ionisasi K < ionisasi Na.

30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya.

LOGO ANALISIS KUALITATIF KATION DAN ANION

SMP kelas 7 - KIMIA BAB 1. MATERI Latihan Soal 1.3

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON- ELEKTROLIT

No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 8 Semester I BAB I Prodi PT Boga BAB I MATERI

Gambar Rangkaian Alat pengujian larutan

BAB II ZAT DAN WUJUDNYA

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR PERUBAHAN KIMIA. Disusun Oleh. Ari Wahyuni PROGRAM D3 FARMASI LABORATORIUM KIMIA DASAR

ASAM DAN BASA. Adelya Desi Kurniawati, STP., MP., M.Sc.

LATIHAN ULANGAN SEMESTER

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Materi 2.2 Sifat-sifat Materi

Soal-Soal. Bab 7. Latihan Larutan Penyangga, Hidrolisis Garam, serta Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan. Larutan Penyangga

LOGO TEORI ASAM BASA

a. Ion c. Molekul senyawa e. Campuran b. Molekul unsur d. Unsur a. Air c. Kuningan e. Perunggu b. Gula d. Besi

LAPORAN PRAKTIKUM. PENGUJIAN SIFAT LARUTAN ASAM DAN BASA Disusun Oleh: Feby Grace B. kombo ( ) UNIVERSITAS SAM RATULANGI

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR I STOIKIOMETRI REAKSI

FOSFOR A. KELIMPAHAN FOSFOR

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN IPA BAB IV ZAT DAN KARAKTERISTIKNYA

LATIHAN ULANGAN SEMESTER

SMA UNGGULAN BPPT DARUS SHOLAH JEMBER UJIAN SEMESTER GENAP T.P 2012/2013 LEMBAR SOAL. Waktu : 90 menit Kelas : XII IPA T.

STOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2!

KIMIA DASAR TEKNIK INDUSTRI UPNVYK C H R I S N A O C V A T I K A ( ) R I N I T H E R E S I A ( )

KIMIA. Sesi POLIMER. A. LOGAM ALKALI a. Keberadaan dan Kelimpahan Logam Alkali. b. Sifat-Sifat Umum Logam Alkali. c. Sifat Keperiodikan Logam Alkali

MATERI 1.1 Pengertian Materi Sebagai contoh : Hukum Kekekalan Materi 1.2 Sifat Dan Perubahan Materi Sifat Materi

Dan langit itu kami bangun dengan kekuasaan (kami) dan sesungguhnya kami benar-benar berkuasa. Dan bumi itu kami hamparkan, maka sebaik-baik yang

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 11. KLASIFIKASI BENDALatihan Soal 11.2

LOGO. Stoikiometri. Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar

LAPORAN KIMIA ANORGANIK II PEMBUATAN TAWAS DARI LIMBAH ALUMUNIUM FOIL

LAMPIRAN C CCT pada Materi Ikatan Ion

PERCOBAAN VII PEMBUATAN KALIUM NITRAT

Sumber: Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change

Tujuh4reaksi - - REAKSI KIMIA - - 2H 2 (g) + O 2(g) 2H 2 O ( l ) Reaksi Kimia 7206 Kimia. Reaksi Kimia

PENENTUAN KADAR KARBONAT DAN HIDROGEN KARBONAT MELALUI TITRASI ASAM BASA

LARUTAN PENYANGGA DAN HIDROLISIS

LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS KIMIA KUALITATIF


BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengujian kali ini adalah penetapan kadar air dan protein dengan bahan

OAL TES SEMESTER II. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

SILABUS PEMBELAJARAN

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR (KI-1111) PERCOBAAN II REAKSI-REAKSI KIMIA DAN STOIKIOMETRI

BAB 7. ASAM DAN BASA

Transkripsi:

KERJASAMA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA DENGAN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA MODUL MATA PELAJARAN IPA Sifat larutan, perubahan fisika, dan perubahan kimia untuk kegiatan PELATIHAN PENINGKATAN MUTU GURU DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA TAHUN 2017

SIFAT LARUTAN, PERUBAHAN FISIKA, DAN PERUBAHAN KIMIA A. PENGANTAR Modul ini berisi tentang klasifikasi materi yang mencakup campuran dan zat tunggal (unsur dan senyawa). Berdasarkan komposisinya, kita mengenal campuran heterogen dan campuran homogen (yang disebut sebagai larutan). Sifat-sifat larutan dapat dibedakan sebagai asam, basa, atau garam. Pengujian larutan dapat dilakukan secara sederhana dengan menggunakan indikator universal, lakmus, atau bahan-bahan alami, seperti kunyit, bunga sepatu, dan sebagainya. Komposisi merupakan salah satu sifat materi. Selain komposisi, dalam kehidupan sehari-hari, kita mengenal sifat materi berupa wujud. Saat ini, wujud materi dapat dikelompokkan menjadi padat, cair, gas, dan plasma. Wujud materi dapat berubah karena adanya perubahan suhu. Perubahan wujud dapat meliputi mencair, membeku, mengembun, menguap, menyublim, dan kondensasi. Proses perubahan wujud dari padat menjadi cair disebut mencair, sebaliknya perubahan dari cair menjadi padat disebut membeku. Perubahan materi yang tidak diikuti dengan terbentuknya zat baru merupakan ciri perubahan fisika. Proses perubahan wujud zat merupakan salah satu contoh perubahan fisika. Selain perubahan fisika, terdapat perubahan kimia, di mana perubahannya akan menghasilkan zat baru, yang dapat disertai dengan perubahan warna, pembentukan endapan, atau timbulnya gas, dan sebagainya. Untuk materi Sifat Larutan, Perubahan Fisika, dan Perubahan Kimia, Kompetensi Dasar yang harus dikuasai siswa SMP: 3.1 menjelaskan konsep campuran dan zat tunggal (unsur dan senyawa), sifat fisika dan kimia, perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan sehari-hari 4.1 menyajikan hasil penyelidikan atau karya tentang sifat larutan, perubahan fisika dan perubahan kimia, atau pemisahan campuran. SKL UN SMP yang terkait dengan materi Sifat Larutan, Perubahan Fisika, dan Perubahan Kimia adalah sebagai berikut. 1. Siswa dapat memahami tentang: zat dan perubahannya, campuran dan larutan. 2. Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang: zat dan perubahannya, campuran dan larutan. 3. Siswa dapat bernalar tentang: zat dan perubahannya, campuran dan larutan. B. TUJUAN 1. Peserta Diklat mampu menguasai tentang Sifat Larutan, Perubahan Fisika, dan Perubahan Kimia. MODUL PPMG IPA SMP 1 dari 15

2. Peserta Diklat mampu merumuskan indikator setara ujian nasional untuk kompetensi yang berkaitan dengan Sifat Larutan, Perubahan Fisika, dan Perubahan Kimia 3. Peserta Diklat mampu menyusun butir soal setara ujian nasional sesuai dengan rumusan indikator. C. URAIAN MATERI Pada materi Sifat Larutan, Perubahan Fisika, dan Perubahan Kimia, uraian materi diawali dari: (1) klasifikasi materi, (2) asam, basa, dan garam, dan (3) perubahan fisika dan peruban kimia. 1. Klasifikasi Materi Materi tersusun dari unsur-unsur kimia yang berada dalam tiga bentuk utama, yaitu padat cair dan gas. Gas yang kita hirup, makanan yang kita makan, rumah yang kita tempati, semua itu adalah materi. Termasuk di dalamnya, manusia juga terdiri dari materi. Materi adalah zat atau objek yang menempati ruang dan memiliki massa, dan dapat diubah oleh energi. Segala sesuatu di sekitar kita tersusun dari materi. Semua materi tersusun dari atom-atom yang sangat kecil, sehingga tidak tampak oleh mata bahkan dengan mikroskop biasa. Materi dapat diklasifikasikan ke dalam dua cara, berdasarkan sifat fisika dan sifat kimia. Materi diklasifikasikan menjadi 3 (tiga) keadaan, berdasarkan sifat fisika, yaitu: 1) padat, di mana keadaan materi memiliki bentuk dan volum. 2) cair, di mana keadaan materi memiliki volum, tetapi bentuk mengikuti wadah (tidak memiliki bentuk). 3) gas, di mana materi tidak memiliki bentuk dan volum. Berdasarkan sifat kimia, materi diklasifikasikan ke dalam tiga kelompok utama, yaitu: 1) unsur, 2) senyawa, 3) campuran. Unsur adalah zat murni yang tidak dapat dipecah atau diuraikan ke dalam zat yang lebih sederhana, melalui metode fisika maupun kimia. Lebih jauh, unsur-unsur dikelompokkan menjadi: 1) logam, umumnya berbentuk padat dan mempunyai beberapa karakteristik, yaitu: penghantar kalor yang baik, penghantar listrik, memiliki kekerasan, dan seterusnya. 2) non logam, umumnya penghantar kalor dan listrik yang kurang baik. 3) Metalloid, unsur yang memiliki karakteristik di antara logam dan non logam. Senyawa, dikelompokkan menjadi dua jenis utama, yaitu: 1) senyawa organik, adalah senyawa yang diperoleh dari sumber tumbuhan atau hewan, dan merupakan senyawa karbon. MODUL PPMG IPA SMP 2 dari 15

2) senyawa anorganik, adalah senyawa yang diperoleh dari sumber-sumber non kehidupan, seperti mineral. Senyawa terdiri dari kombinasi dua atau lebih unsur dalam perbandingan yang pasti. Perbandingan unsur dalam senyawa tertentu selalu sama. Senyawa dapat diuraikan menjadi unsur-unsurnya dengan menggunakan beberapa metode fisika atau kimia. Campuran, terdiri dari kombinasi dua atau lebih unsur atau senyawa yang tercampur bersama tanpa ikatan kimia. Campuran dapat dipisahkan menjadi unsur-unsurnya atau senyawa. Ada dua jenis campuran, yaitu: 1) campuran homogen: semua komponen berada dalam fase tunggal dan mereka tercampur marata. Campuran ini disebut sebagai larutan. 2) campuran heterogen: komponen berada lebih dari satu fase. Mereka tidak tercampur merata. 2. Asam, Basa, dan Garam Apa yang kita pikirkan pada saat mendengar kata asam? Semua orang mengenal kata asam dari hal-hal yang rasanya asam seperti buah apel, jeruk, dan buah-buahan lainnya. Asam banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya asam cuka untuk memasak, asam askorbat dalam vitamin C, dan asam sulfat yang digunakan dalam aki. Selain asam, ada juga senyawa basa seperti magnesium hidroksida Gambar 1. Buah Jeruk yang terdapat pada obat maag dan kalsium hidroksida atau air Sumber: Modul Guru Pembelajar kapur. Asam-basa juga dikenal di bidang pertanian dan lingkungan hidup yaitu berkaitan dengan derajat keasaman (ph) tanah atau air. Pengukuran ph dapat dilakukan dengan indikator universal atau ph meter. Larutan asam, basa, dan garam memiliki sifat yang berbeda. Hal ini dapat diamati melalui suatu percobaan dengan menggunakan indikator. Salah satu cara yang paling mudah untuk membedakan sifat larutan asam dan basa yaitu dengan menggunakan lakmus merah dan lakmus biru. Untuk memahami hal ini, lakukan Kegiatan 1 di bawah ini. a. Larutan Asam Asam merupakan zat yang larutannya berasa asam dan dapat memerahkan warna lakmus biru. Senyawa asam sangat banyak tetapi dapat dikelompokkan berdasarkan jenis dan sifatnya. MODUL PPMG IPA SMP 3 dari 15

Sifat Asam Asam merupakan larutan elektrolit yang dalam air terurai menghasilkan ion positif dan ion negatif. Menurut Arrhenius, jika asam dilarutkan dalam air akan terjadi reaksi ionisasi. Contoh reaksi ionisasi beberapa larutan asam: 1) HCl (aq) H + (aq) + Cl - (aq) 2) H 2 SO 4 (aq) 2H + (aq) + SO 4 2- (aq) 3) CH 3 COOH(aq) H + (aq) + CH 3 COO - (aq) Pengelompokan Asam Asam dapat dikelompokkan berdasarkan jumlah ion H + yang dilepaskannya, menjadi asam monoprotik dan diprotik. 1) Asam monoprotik, yaitu asam yang melepaskan satu ion H + dalam pelarut air, misalnya: a) HCl(aq) H + (aq) + Cl - (aq) b) CH 3 COOH(aq) H + (aq) + CH 3 COO - (aq) 2) Asam diprotik, yaitu asam yang melepaskan dua ion H + ke dalam pelarut air, misalnya: a) H 2 SO 4 (aq) 2H + (aq) + SO 4 2- (aq) b) H 2 S (aq) 2H + (aq) + S 2- (aq) Berikut ini beberapa asam yang ada di sekitar kita dan keberadaannya. Tabel 1. Beberapa asam yang ada di sekitar kita Nama Asam askorbat Asam sitrat Asam asetat Asam klorida Asam laktat Asam fosfat Asam sulfat Keberadaan Dalam buah-buahan dikenal sebagi vitamin C Dalam jus jeruk atau buah-buahan Dalam cuka dapur Dalam asam lambung, pembersih lantai Dalam susu asam Dalam bahan pupuk Dalam aki mobil dan bahan pupuk b. Larutan Basa Orang yang sakit maag atau kelebihan asam lambung biasanya diobati dengan obat maag atau antacid. Antacid mengandung senyawa basa sehingga dapat mengurangi kelebihan asam lambung. MODUL PPMG IPA SMP 4 dari 15

Sifat Basa Basa mempunyai sifat kebalikan dari asam. Larutannya dapat membirukan lakmus merah, karena itu jika kita mereaksikan asam dengan basa pada jumlah yang sama akan menghasilkan larutan netral. Menurut Arrhenius, jika basa dilarutkan dalam air akan terjadi reaksi ionisasi dan terbentuk ion OH -, sehingga ion OH - merupakan pembawa sifat basa. Contoh reaksi ionisasi basa sebagai berikut: 1) NaOH(aq) Na+(aq) + OH-(aq) 2) Ca(OH)2(aq) Ca2+(aq) + 2OH-(aq) 3) Mg(OH) 2 (aq) Mg 2+ (aq) + 2OH - (aq) Berdasarkan kekuatannya, basa terdiri dari basa kuat dan basa lemah yang ditentukan oleh besarnya derajat ionisasi basa di dalam larutan air. 1) Basa kuat yaitu basa yang derajat ionisasinya sama dengan 1 atau mengalami ionisasi sempurna, misalnya: LiOH, NaOH, KOH. 2) Basa lemah yaitu basa yang derajat ionisasinya lebih kecil dari 1 atau mengalami ionisasi sebagian seperti: Mg(OH) 2, Al(OH) 3, dan NH 3 (aq). c. Larutan Garam Dalam kehidupan sehari-hari, garam yang paling dikenal adalah garam dapur (Natrium klorida) dengan rumus senyawa NaCl. Garam dapur terkandung di dalam air laut dengan jumlah yang cukup banyak sehingga garam dapur dapat diperoleh dengan menguapkan air laut. Di beberapa tempat, garam dapur dapat juga ditambang dari bumi. Untuk memurnikannya dilakukan proses pemisahan campuran. Sifat-sifat garam Natrium klorida tidak mengubah warna lakmus merah menjadi biru atau lakmus biru menjadi merah. Hal ini berarti larutannya bersifat netral. Di laboratorium, garam dapur dapat dibuat dari reaksi antara asam dan basa. Reaksi pembentukan garam dari asam dan basa disebut penetralan atau reaksi netralisasi. Reaksinya: HCl(aq) + NaOH(aq) NaCl(aq) + H 2 O(l) Garam umumnya berbentuk kristal. Pada umumnya garam terjadi karena adanya penggantian ion hidrogen pada asam oleh ion logam. Selain itu pembentukan kristal garam NaCl dapat diperoleh dengan mencampurkan larutan jenuh natrium nitrat dengan larutan jenuh kalium klorida. Reaksi yang terjadi sebagai berikut: NaNO 3 (aq) + KCl(aq) NaCl(aq) + KNO 3 (l) MODUL PPMG IPA SMP 5 dari 15

Tabel 2. Tata nama garam Asam Garam Ion Logam Nama Rumus Nama Rumus Asam klorida HCl Na + Natrium klorida NaCl Kalium klorida KCl K + Asam sulfat H 2 SO 4 Na + Mg 2+ Asam fosfat H 3 PO 4 K + Ca 2+ Natrium sulfat Magnesium sulfat Kalium fosfat Kalsium fosfat Na 2 SO 4 MgSO 4 K 3 PO 4 Ca 3 (PO 4 ) 2 Pengelompokan Garam Garam dapat dikelompokkan berdasarkan sifat asam dan basanya. Garam ada yang bersifat asam, basa, dan netral. Sifat asam basa suatu garam bergantung pada jenis asam basa pembentuknya. Beberapa garam, asam basa pembentuknya, dan sifatnya tertera pada Tabel 3 berikut. Tabel 3. Rumus, nama dan sifat garam Rumus Nama Asam Basa pembentuk pembentuk Sifat Garam NaCl Natrium klorida HCl NaOH Netral Na 2 CO 3 Natrium H 2 CO 3 NaOH Basa karbonat Na 2 SO 4 Natrium sulfat H 2 SO 4 NaOH Netral KCN Kalium sianida HCN KOH Basa NH 4 Cl Amonium HCl NH 4 OH Asam klorida Garam dalam kehidupan sehari-hari Beberapa senyawa garam banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari misalnya di bidang pertanian, kedokteran, farmasi, dll. Kegunaan beberapa senyawa garam dalam kehidupan sehari-hari tertera pada Tabel 4 berikut. MODUL PPMG IPA SMP 6 dari 15

Tabel 4. Kegunaan beberapa garam dalam kehidupan sehari-hari Bidang Senyawa Garam Kegunaan Rumus Nama Pertanian CuSO 4 Tembaga (II) Sulfat Membasmi jamur tanaman seperti anggur dan kentang Kedokteran CaSO 4.2H 2 O Kalsium sulfat Gips untuk patah tulang dihidrat CaF 2 Kalsium fluorida Menguatkan email gigi Rumah Na 2 CO 3 Natrium karbonat Bahan-bahan alat tangga pembersih NaHCO 3 Natrium hidrogen karbonat Soda kue NaCl Natrium klorida Penambah rasa asin Mengidentifikasi Sifat Asam, Basa, dan Garam Sifat asam, basa, dan garam dapat diidentifikasi dengan menggunakan indikator. Indikator asam basa adalah zat yang dapat berubah warna dalam keadaan asam atau basa. Indikator asam basa ada yang berupa indikator buatan dan indikator alam. Indikator Buatan Gambar 2. Lakmus merah dan lakmus biru Sumber: Modul Guru Pembelajar Indikator buatan adalah indikator yang dibuat di laboratorium atau di pabrik alat-alat kimia. Untuk mengidentifikasi sifat asam, basa, dan garam biasanya digunakan kertas lakmus. Kertas lakmus terdiri dari lakmus merah dan lakmus biru. Indikator buatan lainnya adalah indikator universal, indikator asam basa seperti fenolftalin dan metil jingga. Indikator Alam Indikator alam merupakan bahan alam yang dapat berubah warnanya dalam larutan yang sifatnya berbeda, asam, basa atau netral. Indikator alam yang biasa digunakan untuk pengujian asam basa adalah bunga-bungaan, umbi, kulit buah dan daun yang berwarna. Perubahan warna indikator bergantung pada warna jenis tanamannya, misalnya kembang sepatu merah di dalam asam berwarna merah dan di dalam basa berwarna hijau. Kol ungu dalam asam merah ungu dalam basa hijau. MODUL PPMG IPA SMP 7 dari 15

Tabel 5. Contoh indikator alam dan perubahan warnanya Warna dalam Bahan dan warna Air aki (Asam sulfat) Larutan garam dapur Air kapur ekstrak bunga H 2 SO 4 NaCl Ca(OH) 2 Mawar merah merah merah hijau Bunga kembang merah merah hijau sepatu Kunyit merah merah hijau Kulit manggis merah merah hijau Derajat Keasaman ( ph) Di daerah pertanian, keasaman atau kebasaan suatu tanah sangat diperhatikan karena harus sesuai dengan tanaman yang akan diproduksi. Ada tanaman yang dapat berkembang. baik dalam keasaman rendah atau tinggi. Untuk menentukan berapa derajat keasaman suatu larutan digunakan skala ph dan alatnya dapat berupa kertas indikator universal, ph meter seperti gambar berikut. Gambar 3. Indikator universal dan ph meter Indikator universal, umumnya berbentuk pita kertas berwarna kuning. Jika dicelupkan ke dalam larutan asam atau basa, warna kertas akan berubah sesuai keasaman dan kebasaan larutan tersebut. Untuk menentukan ph larutan yang diuji, bandingkan warna yang timbul dengan warna-warna pada skala ph indikator seperti berikut. ASAM NETRAL BASA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 MERAH JINGGA HIJAU BIRU Gambar 4. Warna-warna pada ph skala indicator Sumber: Modul Guru Pembelajar MODUL PPMG IPA SMP 8 dari 15

3. Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia a. Perubahan Fisika Gambar 5. Embun pada jendela Sumber: Modul Guru Pembelajar Pernahkan mengamati embun yang menempel pada daun di pagi hari? atau embun pada jendela? Selain itu embun juga dapat terjadi pada dinding gelas yang berisi air es atau sirop yang dicampur es batu. Embun terbentuk dari uap air yang berubah menjadi titik-titik air dan menempel pada daun atau dinding gelas/kaca akibat suhu dingin. Selain itu kita juga sudah mengetahui bahwa kapur barus yang berwujud padat ketika disimpan lama-lama akan habis. Selama penyimpanan tersebut, di sekitarnya tercium bau harum karena parfum yang dicampurkan pada kapur barus ikut berubah menjadi gas. Perubahan wujud yang terjadi pada es, air, uap air dan kapur barus seperti diungkapkan di atas termasuk perubahan Fisika. Salah satu perubahan fisika adalah perubahan wujud. Perubahan wujud benda dapat digambarkan seperti yang tertera pada gambar di bawah ini. Gambar 6. Perubahan wujud benda Sumber: Whitten, Chemistry 2010 Perubahan wujud zat dapat dijelaskan dengan melihat keadaan partikel-partikel penyusun zat dan teori kinetik atau gerakan partikel. Jika zat padat dipanaskan, gerakan molekul atau partikelnya akan menjadi cepat sehingga gaya tarik menarik antar molekul atau partikel akan berkurang dan partikel akan bebas bergerak. Akibatnya pada suhu tertentu keadaan zat yang berwujud padat dapat berubah wujud menjadi cair. Jika zat cair dipanaskan, molekul atau partikel-partikelnya akan bergerak lebih cepat dan akan terlepas satu sama lain. Molekul yang terlepas akan meninggalkan zat cair dan berubah MODUL PPMG IPA SMP 9 dari 15

menjadi uap. Sementara jika suatu zat didinginkan, partikel-partikel zat tersebut akan mengalami kekurangan energi yang menyebabkan gaya tarik antarpartikel menjadi lebih kuat. Akibatnya jarak antar partikel akan lebih rapat. Keadaan tersebut menyebabkan perubahan wujud zat dari gas menjadi cair, dari cair menjadi padat. Perubahan wujud tersebut tidak menyebabkan perubahan molekul atau partikel zat, maka yang dimaksud dengan perubahan fisika adalah perubahan materi yang tidak mengubah partikel zat, atau perubahan zat yang dapat kembali ke wujud semula. Contoh perubahan fisika antara lain meleleh, membeku, menguap, mengembun, menyublim dan kondensasi. b. Perubahan Kimia Kita telah mempelajari sifat-sifat unsur, senyawa dan perubahan wujud zat berupa perubahan fisika. Pada kegiatan ini kita akan melanjutkan mempelajari perubahan kimia. Perubahan kimia lebih dikenal dengan reaksi kimia. Pada materi perubahan kimia/reaksi kimia ini kita akan mengkaji konsep perubahan kimia dan ciri-ciri terjadinya perubahan kimia, contoh perubahan kimia, penyebab perubahan kimia dan bagaimana melakukan praktikum perubahan kimia. Setelah mempelajari materi ini diharapkan Kita dapat: (1) mengidentifikasi ciri-ciri perubahan kimia melalui percobaan, (2) menjelaskan macam-macam perubahan perubahan kimia, dan (3) emberikan contoh perubahan kimia yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari Reaksi Kimia Dalam kehidupan sehari-hari banyak peristiwa perubahan materi yang dapat kita amati yang menunjukkan terjadinya reaksi kimia. Ada beberapa hal yang menandai terjadinya reaksi kimia, di antaranya terjadi perubahan warna, endapan, timbulnya gas, cairan, bau, dan terjadinya perubahan suhu. Reaksi kimia ada yang berlangsung cepat, namun ada pula yang lambat. Reaksi kimia yang berlangsung lambat misalnya besi berkarat, sedangkan yang berlangsung cepat misalnya meledaknya bom dan terbakarnya bensin, kecepatan reaksi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor misalnya sifat zat yang bereaksi, kosentrasi zat, suhu, luas permukaan, dan katalisator. Berikut salah satu contoh peristiwa reaksi kimia dalam kehidupan sehari-hari. Gambar 7. Pembakaran kembang api Sumber: Google image MODUL PPMG IPA SMP 10 dari 15

Gambar 8. Reaksi menghasilkan gas Sumber: Modul Buku Pembelajar Reaksi kimia adalah suatu reaksi antar senyawa kimia atau unsur kimia yang melibatkan perubahan struktur dari molekul. Terjadinya reaksi kimia berkaitan dengan pembentukan dan pemutusan ikatan kimia. Seperti tampak pada Gambar 8 kapur tulis yang banyak mengandung kalsium karbonat jika direaksikan dengan asam klorida akan menghasilkan gas karbondioksida, ciri terjadinya reaksi adalah adanya gelembung-gelembung gas yang terlihat pada tabung reaksi. Ciri-ciri yang menyertai reaksi kimia Kita tentu sering menemukan benda- benda atau bahan-bahan makanan atau minuman yang mengalami perubahan, seperti buah membusuk, besi berkarat dan susu menjadi basi. Perubahan tersebut termasuk perubahan kimia/reaksi kimia. Ciri-ciri atau gejala yang menyertai reaksi kimia, adalah sebagai berikut. 1) Terjadinya perubahan Suhu Banyak reaksi kimia yang diikuti dengan penyerapan/pelepasan kalor, misalnya bongkahan batu gamping atau kapur tohor jika dimasukkan ke dalam air dalam beberapa saat air seperti mendidih, campuran terasa panas karena reaksi menghasilkan energi dalam bentuk panas dan reaksi ini disebut reaksi eksoterm. Ada pula reaksi yang menyerap energi panas, reaksi ini disebut reaksi endoterm. 2) Terjadinya Endapan Jika kita melarutkan dua macam larutan kemudian campuran menjadi keruh atau muncul endapan berarti telah terjadi reaksi di antara kedua larutan tersebut. Sebagai contoh, perhatikan gambar berikut. Gambar 9. Reaksi antara PbI2 dan KI Sumber : Brown, Chemistry The Central Science, 2009 MODUL PPMG IPA SMP 11 dari 15

3) Terjadinya Gas Soda kue jika dimasukkan kedalam larutan cuka akan menghasilkan gelembunggelembung gas. Pada campuran ini terjadi reaksi kimia menghasilkan gas karbon dioksida. Banyak reaksi yang menghasilkan gas dan dapat diamati dari munculnya gelembung udara di sekitar reaktan. 4) Terjadinya perubahan Warna Pernahkah Kita menemukan air sumur yang mula-mula jernih berubah warnanya menjadi coklat, atau besi yang mula-mula hitam atau abu-abu menjadi berwarna coklat. Perubahan warna merupakan ciri terjadinya perubahan kimia atau reaksi kimia. D. CONTOH INDIKATOR, SOAL, DAN PENYELESAIAN Untuk membuat indicator, gunakan kata kerja yang sesuai di SKL UN (kolom pertama). Indikator yang dimaksud di sini adalah indikator soal, meliputi: kondisi, audiens, behavior, dan derajat pencapaian (C, A, B, D). Berikut contoh indikator untuk sifat larutan, perubahan fisika, dan perubahan kimia. Contoh Indikator Contoh Soal Sesuai Indikator 1. Diberikan data percobaan pengujian beberapa larutan dengan lakmus merah dan lakmus biru, peserta dapat mengidentifikasi larutan yang bersifat asam. (pemahaman) Data pengujian beberapa larutan dengan lakmus merah dan lakmus biru adalah sebagai berikut. Perubahan Warna Larutan pada Lakmus Lakmus Lakmus Merah Biru P Biru Merah Q Merah Biru R Biru Biru S Merah Merah Larutan yang bersifat asam adalah.... a. P b. Q c. R d. S Penyelesaian: Larutan yang bersifat asam adalah larutan S, karena lakmus merah tetap merah, dan lakmus biru menjadi merah. Kunci: d MODUL PPMG IPA SMP 12 dari 15

Contoh Indikator 2. Diberikan ilustrasi pengujian sebuah larutan dengan lakmus merah dan lakmus biru, peserta dapat memprediksi nama larutan yang diuji. (aplikasi) Contoh Soal Sesuai Indikator Larutan diuji dengan lakmus merah menghasilkan warna biru, diuji dengan lakmus biru menghasilkan warna biru. Diperkirakan larutan tersebut adalah. a. air garam b. cuka c. air kapur d. air mineral Penyelesaian: Larutan tersebut bersifat basa, karena lakmus merah menghasilkan warna biru, dan lakmus biru menghasilkan warna biru. Dari seluruh option, larutan yang bersifat basa adalah air kapur. Kunci: c Contoh Indikator 3. Diberikan ilustrasi perubahan zat dalam kehidupan sehari-hari, peserta dapat menyimpulkan penyebab terjadinya perubahan zat tersebut. (penalaran) Contoh Soal Sesuai Indikator Besi lama-lama akan mengalami pengkaratan. Pengkaratan ini disebut sebagai sifat kimia yang dimiliki oleh besi, karena a. terjadi reaksi antara besi dengan oksigen b. terjadi interaksi antara zat dengan karbon dioksida c. zat penyusun materinya tidak berubah d. adanya aktivitas organisme sehingga terbentuk zat baru Penyelesaian: Perkaratan disebabkan karena besi bereaksi dengan oksigen. Kunci: a MODUL PPMG IPA SMP 13 dari 15

E. SOAL-SOAL LATIHAN Soal-soal latihan berkaitan dengan kompetensi penguasaan terhadap materi, dengan memperhatikan SKL. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dari pertanyaan-pertanyaan berikut. 1. Berikut ini adalah bahan-bahan yang ada di rumah: i. sirup rasa jeruk iii. cuka 25% ii. gula iv. garam meja Dari bahan-bahan di atas, yang mengandung senyawa asam adalah... a. i dan ii b. i dan iii c. ii dan iii d. iii dan iv 2. Sekelompok siswa akan menguji sifat larutan asam dan basa. Mereka membuat dulu indikator alam dan data yang diperoleh dari berbagai tanaman Bahan indikator alam Warna dalam larutan Asam Basa Daun pandan Hijau muda Hijau Kulit buah naga merah Kuning hijau Bunga soka Merah Hijau Kol ungu Merah ungu Hijau Tomat Merah Merah Bahan indikator yang seharusnya tidak dipilih mereka untuk menguji sifat larutan agar tepat adalah... a. daun pandan dan tomat b. kol ungu dan kulit buah naga c. bunga soka dan kol ungu d. bunga soka dan kulit buah naga 3. Perhatikan gambar perubahan wujud di bawah ini. Nama perubahan zat pada gambar yang benar adalah... a. 1= membeku, 3 = mencair b. 4 = meleleh, 2 = mengembun c. 5 = menguap, 1 = menyublim d. 6 = menyublim, 2 = mencair MODUL PPMG IPA SMP 14 dari 15

4. Seorang siswa meletakkan 100 ml air dalam sebuah wadah terbuka dan menempatkannya di bawah sinar matahari selama satu hari. Wadah yang memungkinkan kehilangan air paling banyak karena penguapan adalah. a. c. b. d. 5. Dibawah ini yang merupakan ciri-ciri benda yang mengalami perubahan fisika adalah... a. komposisi materi sebelum dan sesudah reaksi mengalami perubahan b. ditandai dengan terbentuknya gas c. tidak terbentuk endapan d. ditandai dengan perubahan bau F. LATIHAN MERUMUSKAN INDIKATOR DAN MEMBUAT BUTIR SOAL Berdasarkan SKL materi Sifat Larutan, Perubahan Fisika, dan Perubahan Kimia yang dicantumkan pada bagian Pengantar di atas, rumuskan indikator dan kembangkan butir soal untuk mengukur indikator tersebut. G. DAFTAR PUSTAKA Brown, Theodore L..,LeMay, Eugene., Bursten, Bruce E., Murphy, Catherine, J. 2009. Chemistry, The Central Science. Eleventh Edition. USA: Pearson Education. Inc. Inc. Nuraeni, R. Sulaiman, A.A. Devi, P.K., Noeraida. 2016. Modul Guru Pembelajar: Mata Pelajaran IPA, Kelompok Kompetensi B. Jakarta: PPPPTK IPA. Saraswati, S.L. Devi, P.K. Hendriyani, Y. 2016. Modul Guru Pembelajar: Mata Pelajaran IPA, Kelompok Kompetensi C. Jakarta: PPPPTK IPA. Whitten, Kenneth W., Davis, Raymond E., Peck, M. Larry., Stanley, George G. 2010. Chemistry. Ninth Edition. International Edition. USA: Brooks/Cole Cengange Learning. MODUL PPMG IPA SMP 15 dari 15