DESKRIPSI TAR! GUEL PADA UPACARA PERKAWINAN MASYARAKAT GAYO DI KOTA MEDAN SKRIPSI SARJANA DIKERJAKAN 0 L E H DESI ARI NATALIA S. N1M. 010707001 UNIVERS1TAS SUMATERA UTARA FAKULTAS SASTRA JURUSAN ETNOMUSIKOLOGI MEDAN 2008
DESKRIPSI TARI GUEL PADA UPACARA PERKAWINAN MASYARAKAT GAYO DI KOTA MEDAN SKRIPSI SARJANA DIKERJAKAN 0 L E H DESI AR! NATALIA S. NIM. 010707001 Pembimbing I Pembimbing II Drs. Kumalo Tarigan, MA Dra. Rithaony Hutajulu, MA NIP. 131 571 756 NIP. 131 882 281 Skripsi mi diajukan kepada Panitia Ujian Fakultas Sastra USU Medan, Untuk melengkapi salah satu syarat ujian Sarjana Seni dibidang Etnomusikologi. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS SASTRA JURUSAN ETNOMUSIKOLOGI MEDAN 2008
Disetujul Oleh FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN Jurusan Etnomusikologi Ketua, Dra. Frida Deliana Harahap, MSI NIP. 131 785 636
DAFTAR IS! KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Pokok Permasalahan... 4 1.3 Tujuan Dan Manfaat... 4 1.3.1 Tujuan... 4 1.3.2 Manfaat... 5 1.4 Konsep Dan Teori... 5 1.4.1 Konsep... 5 1.4.2 Teori... 8 1.5 Metode Penelitian... 9 1.5.1 Kerja Laboratorium... 10 1.5.1.1 Studi Kepustakaan... 10 1.5.1.2 Kerja Lapangan... 11 1.5.1.2.1 Observasi... 11 1.5.1.2.2 Wawancara... 12 1.5.1.2.3 Perekaman... 12
BAB II GAYO BAB III LATAR BELAKANG SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT 2.1 Masyarakat Gayo... 13 2.2 Adat Istiadat... 13 2.3 Agama Dan Kepercayaan... 15 2.4 Bahasa... 16 2.5 Kesenian... 18 2.5.1 Seni Musik... 18 2.5.2 Seni Tari... 19 2.5.3 Seni Rupa... 21 DESKRIPSI TARI GUEL 3.1 Sejarah Tari Guel... 22 3.2 Bentuk Penyajian Dan Ragam Gerak Tari Guel 25 3.3 Perlengkapan Pertunjukan... 52 3.3.1 Kostum... 52 3.4 Pendukung Penyajian Tari Guel... 53 3.4.1 Pemusik Dan Alat Musik... 53 3.4.2 Syair Tari Guel... 56
BAB IV PENGGUNAAN DAN FUNGSI TARI GUEL 4.1 Penggunaan Tan Guel... 60 4.2 Fungsi Tan Guel... 62 4.2.1 Fungsi Sosial... 63 4.2.2 Fungsi Stimulan... 63 4.2.3 Fungsi Komunikasi... 64 4.2.4 Seni Sebagai Sarana Ritual... 64 4.2.5 Seni Sebagai Sarana Hiburan Pribadi... 65 4.2.6 Seni Sebagai Presentasi Estesis... 65 BAR V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 66 5.2 Saran... 67 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
KATA PENGANTAR Penu1is mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan atas kasih karunia- Nya yang begitu besar kepada penulis sehingga bisa menyelesaikan skripsi ini. Untuk menyelesaikan skripsi ini, penulis hanyak mendapatkan bantuan dan dukungn dari berbagai pihak, karena itu dalam kesempatan ini penuliss ingin mengucapkan terimakasih kepada: - Dekan Fakutas Sastra, Bapak Drs.Syaifuddin,M.A, Ph.D - Ibu Dra.Frida Deliana, Msi selaku Kepala Dapertemen Etnomusikologi - Ibu Dra.Heristina Dewi,M.Pd selaku Sekretanis Kepala Dapeteiiien Etriomusikologi - Bapak Drs.Kumalu Tarigan,M.A sebagai dosen pembimbing I, yang telah banyak memberikan bimbingan, meluangkan waktu dan pemikiran kepada penulis hingga akhirnya penulis bisa menyelesaikan skripsi ini. - Ibu Dra.Rithaony Hutajulu,M.A sebagai pembimbing II, yang telah banyak :memberikan bimbingan, meluangkan waktu dan pemikiran, kepada penulis hingga akhirnya penulis bisa menyelesaikan skripsi ini. - Bapak Drs.Fadlin, sebagai dosen wali penulis. - Kepada Seluruh Staf Pengajar Dapertemen Etnomusikologi yang telah mendidik penulis, tanpa mereka semua penulis tidak akan bisa mendapatkan ilmu seperti sekarang ini. - Kepada seluruh informan. tanpa mereka penulis tidak bisa membuat tulisan ini menjadi sebuah skripsi yang sempurna dan layak untuk dijadikan tulisan. - Kepada keluarga. terutama kedua orang tuaku tercinta K.Simangunsong dan Alm.M. Hutabarat, buat kedua kakak aku yang tercinta Iyut dan Rina yang telah mendukung penulis sepenuhnya dalam penulisan skripsi ini. - Kepada seluruh teman-teman stambuk 01, atas dukungan moral dan bantuanya. - Kepada keluarga besar Etnomusikologi ( IME ), terimakasih banyak atas kekeluargaan selama ini, Edward Bangun, Rasmin, Karto, Rudi, yang selalu memberi masukan dan mendukung penulis. - Kepada rekan kerja/karyawan Belmondo, terimakasih banyak atas pengertiannya.
- Kepada teman-teman yang tidak tersebut namanya, termakasih banyak. Dalam penulisan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan. itu semua tidak terlepas dari kesilapan dan kelemahan penulis sebagai manusia. Namun kiranya skrspsi ini dapat berguna dalam penambahan ilmu dimasa yang akan datang. Baik dalam hal pendidikan maupun dalam hal kebudayaan kepada masyarakat yang ada di Kota Medan. Medan, Maret 2008 Penulis Desi Ari Natalia
A B S T R A K S I Dalam kegiatan adat-istiadat masyarakat Batak Toba, tortor merupakan satu hal yang memiliki peranan yang sangat penting. Salah satu peranan tortor adalah memiliki makna perlambangan status sosial. Yakni, dengan penyajiannya maka seseorang dan orang lain dapat mengetahui posisinya dimata masyarakat. Disamping itu, tortor juga memiliki makna bentuk penghormatan terhadap orang lain. Upacara-upacara adat biasanya tidak luput dari acara manortor/tortor. Sampai saat ini kegiatan manortor atau tortor masih tetap dipertahankan. Namun ada ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa kegiatan manortor sudah tidak seperti dulu lagi. Orang Batak yang sekarang sudah jarang ditemukan dapat manortor dengan baik. Secara sadar atau tidak sadar sejak masuknya agama Kristen ke Tanah Batak,cara berfikir masyarakatnya juga turut berubah.dalam memandang tortor. Mereka cenderung memandang manortor berkaitan dengan kepercayaan animisme. Tortor secara pelan-pelan mulai ditinggalkan dan kurang diperhatikan. Apabila ada kegiatan yang menuntut penyajiaan tortor, maka dilaksanakan hanya sebagai simbolis demi kelancaran kegiatan tersebut. Dampaknya terlihat dengan mulai berkurangnya orang-orang yang manortor dengan baik dan sungguh-sungguh. Hal ini juga berkaitan dengan pandangan orang Batak yang sekarang yaitu, apabila mampu manortor dengan baik maka dianggap sedang trance/kemasukan roh.
Perubahan tortor pada masa sekarang ini cukup menarik untuk diteliti. Penelitian lebih jauh diharapkan agar dapat mengetahui faktor-faktor perubahan tersebut. Penulis berfikir dengan kegiatan penelitian yang lebih khusus akan dapat mengungkapkan kebenaran mengenai tortor. Disini penulis ingin mengangkat tortor dalam kegiatan penelitian dengan tujuan menjadikan hasil penelitian kedalam bentuk karya ilmiah berupa skripsi. Sekaligus mengaplikasikan ilmu yang telah didapat dibangku kuliah jurusan Etnomusikologi Fakultas Sastra. Mengingat pembahasan tentang tortor ini sangat luas, maka disini penulis ingin memfokuskan penelitian kepada perubahan tortor yang ada sekarang dengan tortor pada masa lampau. Upacara yang melibatkan tortor juga dibatasi kepada tortor yang digunakan pada upacara perkawinan. Judul penelitian ini penulis buat Perubahan Tortor Pada Upacara Perkawinan Masyarakat Batak Dulu Dan Sekarang Demikianlah abstraksi pengajuan judul penelitian ini penulis buat, besar harapan penulis atas dukungan dan motivasi dari dosen pembimbing dan rekan mahasiswa sekalian. Atas perhatiannya penulis mengucapkan terimakasih. Medan, Februari 2008 ( Desi Ari Natalia)