AL ULUM ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA ISSN: Volume 2 Nomor 3, Oktober 2016

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

ANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PRAKTEK-PRAKTEK MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) MANADO

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember)

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

BAB IV ANALISIS DATA

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Akhir karena pada bab ini akan diperoleh kesimpulan yang merupakan jawaban dari

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

PENGARUH KOMUNIKASI DAN KONFLIK TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PADA PT X

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengujian yang telah dilakukan yaitu terdiri dari analisis deskriptif, dan beberapa

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

DAFTAR PUSTAKA. Marihot T. E Hariandja. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Abstrak. Kata kunci : Lingkungan kerja fisik, Lingkungan kerja non fisik, Kinerja karyawan, Outsourcing, Pengaruh Abstract

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

ANALISIS PROGRAM PELATIHAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM UPAYA PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN DI PT PUPUK ISKANDAR MUDA

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN

PENGARUH PELAYANAN PRIMA KERAKYATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MEWUJUDKAN PUBLIC WELFARE

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. UD. Inter merupakan salah satu usaha dagang yang terbilang baru diindustri

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, responden yang diambil dalam

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

ANALISIS PERILAKU KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BOSOWA BERLIAN MOTOR Oleh: Nur Alfi

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari karyawan koperasi pondok pesantren Az-Zahra Pedurungan Semarang

DAFTAR PUSTAKA. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum PT Sampurna Kuningan Juwana. Sampurna agar lebih mudah dikenal oleh umum terutama para konsumen.

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH SISTEM PENGUPAHAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP HASIL PRODUKSI PADA PERUSAHAAN GENTENG TH. SOKKA KEBUMEN

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PT.Perkebunan Nusantara 1 Cot Girek)

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI, BEBAN KERJA DAN PENGHARGAAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. CIPTA MANDIRI NUSANTARA ABADI GRESIK

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN.

BAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj.

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. CIOMAS ADISATWA PALEMBANG

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk KC Malang)

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

penggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS.

Astari Kalsum. Eny Wahyuningsih Fakultas Ekonomi Universitas Islam Riau. Abstrak

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN

KORELASI DAN ASOSIASI

PENGARUH SIKAP SISWA PADA MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PERSAMAAN KUADRAT

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB 4 HASIL dan ANALISIS PENELITIAN. Sebelum membagikan kuesioner kepada 100 responden, dilakukan uji validitas dan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner (angket) yang

BAB IV HASIL PENELITIAN

PENGARUH TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK RIAU KEPRI KANTOR PUSAT PEKANBARU

UNIVERSITAS GUNADARMA

PENGARUH KINERJA, KEPUASAN KERJA DAN SENIORITAS TERHADAP PENETAPAN GAJI KARYAWAN DI PERUSAHAAN PT. HERO SUPERMARKET, Tbk

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Majapahit Semarang)

Kata Kunci: Keselamatan Kerja, Kesehatan Kerja, Produktivitas Karyawan, Koperasi Bank Perkreditan Rakyat Pancadana Kota Batu.

Transkripsi:

PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP ERJA KARYAWAN TELEKOMUNIKASI ABSTRACT Tasman H. Taher Email : tasman_taher@gmail.com Robert Fransiska robert_fransiska@gmail.com STIE Palangka Raya Therefore, the objective of this research was to find out and investigate how intense the effect of Occupational Health and Safety (OHS) on the employee performance about the Palangka Raya branch employees of PT. Telkom is. This research conducted simple random sampling as the sampling technique since the samples were randomly withdrawn from the population without considering the strata of the population. In addition, the size of the sample computed in this research was determined by the Slovin s formula in which obtained 64 respondents used for the samples as the result. Meanwhile, the research was implemented using the descriptive analysis in quantitative approach with questionnaire as the research data collecting instrument and also simple linear regression analysis technique to assess the effect of the independent variable (X) on the dependent variable (Y) in which regarding to this research, the independent variable (X) is the Occupational Health and Safety (OHS) while the dependent variable (Y) is the employee performance. The tabulation of data in this research was completed using the 19th version of Statistical for Product and Service Solution (SPSS) program. Moreover, the result attained from this research showed that there is a significant and positive effect of Occupational Health and Safety (OHS) on employee performance about the Palangka Raya branch employees of PT. Telkom in view of the fact that the regression coefficient of the independent variable (X) or the Occupational Health and Safety (OHS) that showed 0.461 and F Test resulted in 1.089 with 0.001 significance or less than <0.05 which is higher than table F of 4.00 (significant). Keywords: occupational health and safety, employee performance PENDAHULUAN Keselamatan dan perlindungan tenaga kerja di Indonesia ternyata masih minim. Keselamatan dan kesehatan kerja termasuk salah satu program pemeliharaan yang ada di perusahaan. Pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan kerja bagi karyawan sangatlah penting karena bertujuan untuk menciptakan sistem keselamatan dan kesatuan kerja dengan melibatkan unsur manajemen, tenaga kerja, kondisi dan lingkungan kerja yang terintegrasi dalam rangka mengurangi kecelakaan. Kinerja mempengaruhi seberapa banyak karyawan memberikan 84

kontribusi kepada organisasi, antara lain yaitu kualitas keluaran, kuantitas keluaran, jangka waktu keluaran, dan kehadiran di tempat kerja. Tujuan penelitian ini adalah ingin Mengetahui seberapa besar pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. Telkom Palangka Raya. TINJAUAN PUSTAKA.1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Keselamatan kerja menurut Mondy dan Noe (005) adalah perlindungan karyawan dari luka-luka yang disebabkan oleh kecelakaan yang terkait dengan pekerjaan. Resiko keselamatan merupakan aspek-aspek dari lingkungan kerja yang dapat menyebabkan kebakaran, ketakutan aliran listrik, terpotong, luka memar, keseleo, patah tulang, kerugian alat tubuh, penglihatan dan pendengaran. Kesehatan kerja adalah kebebasan dari kekerasan fisik. Resiko kesehatan merupakan faktor-faktor dalam lingkungan kerja yang bekerja melebihi periode waktu yang ditentukan, lingkungan yang dapat membuat stres emosi atau gangguan fisik. Mangkunegara (00) berpendapat bahwa keselamatan dan kesehatan kerja adalah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja pada khususnya, dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budaya untuk menuju masyarakat adil dan makmur.. Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pengertian program keselamatan kerja menurut Mangkunegara (000) Keselamatan kerja menunjukkan pada kondisi yang aman atau selamat dari penderitaan, kerusakan atau kerugian di tempat kerja. Keselamatan kerja adalah keselamatan yang berkaitan dengan mesin, pesawat, alat kerja, bahan dan proses pengolahannya, landasan tempat kerja dan lingkungannya serta cara-cara melakukan pekerjaan. Perlindungan tenaga kerja meliputi beberapa aspek dan salah satunya yaitu perlindungan keselamatan, Perlindungan tersebut bermaksud agar tenaga kerja secara aman melakukan pekerjaannya sehari-hari untuk meningkatkan produksi dan produktivitas. Tenaga kerja harus memperoleh perlindungan dari berbagai soal disekitarnya dan pada dirinya yang

dapat menimpa atau mengganggu dirinya serta pelaksanaan pekerjaannya..3.faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Kinerja (performance) dapat dipengaruhi oleh dua faktor menurut Keith Davis dalam Mangkunegara (006), yaitu : a. Faktor Kemampuan (Ability) Secara psikologis, kemampuan terdiri dari kemampuan potensi (IQ) dan kemampuan reality (knowledge+skill). Artinya pimpinan dan karyawan yang memiliki IQ diatas rata-rata dengan pendidikan yang memadai untuk jabatannya dan terampil dalam mengerjakan pekerjaan sehari-hari, maka akan lebih mudah mencapai kinerja maksimal kerja respek dan dinamis, peluang berkarier dan fasilitas kerja yang relatif memadai. b. Faktor Motivasi (Motivation) Motivasi diartikan suatu sikap pimpinan dan karyawan terhadap situasi kerja di lingkungan organisasinya. Mereka yang bersikap positif terhadap situasi kerjanya akan menunjukkan motivasi kerja tinggi dan sebaliknya jika mereka bersikap negatif terhadap situasi kerjanya akan menunjukkan motivasi kerja yang rendah. Variabel bebas (X) yaitu keselamatan dan kesehatan kerja diharapkan akan mempengaruhi variabel terikat (Y) yaitu kinerja karyawan. METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitianini menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan teknik analisis regresi linear sederhana dibantu dengan program SPSS. Metode kuantitatif yaitu suatu metode yang menggunakan sistem pengambilan sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner terstruktur sebagai alat pengumpulan data. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk mencari informasi faktual secara mendetail yang sedang menggejala dan mengidentifikasi masalah-masalah atau untuk mendapatkan justifikasi keadaan dan kegiatan-kegiatan yang sedang berjalan. Pendekatan tersebut digunakan untuk mengetahui pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja terhadap kinerja karyawan. 3. Sumber Data Data Primer adalah Data yang diperoleh langsung dari lapangan termasuk laboratorium Nasution (003:143). Data primer dalam 3

penelitian ini adalah data yang dikumpulkan secara langsung dari objek penelitian. Yaitu data yang diperoleh dari responden melalui hasil kuesioner yang diajukan oleh peneliti. Data Sekunder adalah Data atau Sumber yang didapat dari bahan bacaan Nasution (003). Penelitian ini data sekunder diperoleh dari perusahaan yang dapat dilihat dokumentasi perusahaan, buku-buku referensi, dan informasi lain yang berhubungan dengan penelitian. 3.3 Teknik Pengambilan data Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan kepada responden untuk dijawab agar memperoleh informasi yang dibutuhkan 3.4 Studi Dokumentasi Yaitu dengan melakukan pengumpulan dan mempelajari dokumen-dokumen pendukung yang diperoleh secara langsung dari PT. Telkom Palangka Raya. 3.5 Populasi dan Sampel a. Populasi Menurut Sugiyono (007) Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu. Kesimpulannya, populasi bukan hanya orang tetapi benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan jumlah yang ada pada objek yang dipelajari tetapi juga meliputi karakteristik atau sifat maupun pengukuran, baik secara kualititatif maupun kuantitatif daripada karakteristik tertentu mengenai sekelompok objek yang jelas dan lengkap. Populasi pada penelitian ini berjumlah 181 karyawan. Di ambil berdasarkan ruang lingkup penelitian yaitu karyawan PT Telkom Palangka Raya. b. Sampel Menurut Sugiyono (007) Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik probability sampling yaitu teknik sampling yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Yang meliputi simple random sampling karena pengambilan sampel anggota populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam 4

populasi tersebut. Dan penentuan ukuran sampel pada penelitian ini menggunakan rumus Slovin, dikutip dari (Umar, 008). N n = 1+ N e² Dimana: n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi e = Tolerir kesalahan kesambilan sampel (10%) Jumlah sampel yang digunakan dapat dihitung sebagai berikut: 181 n = 1 + 181 (0,1²) n = 64 responden Teknik untuk mengukur validitas kuesioner adalah dengan menghitung korelasi antar data pada masing-masing pernyataan dengan skor total. Item Instrumen dianggap valid jika lebih besar dari 0,3 atau bisa juga dengan membandingkannya dengan r tabel. Jika r hitung > r tabel maka valid. 3.5 Uji Reliabilitas Menurut Umar (008) Uji reliabilitas adalah metode pengujian yang digunakan untuk menetapkan apakah instrument yang dalam hal ini adalah kuesioner dapat digunakan lebih dari satu kali, paling tidak oleh responden yang sama akan menghasilkan data yang konsisten. Nilai koefisien reliabilitas yang baik adalah diatas 0,6. Pengukuran validitas dan reliabilitas mutlak dilakukan, karena jika instrument yang digunakan sudah tidak valid dan reliabel maka dipastikan hasil penelitiannya pun tidak akan valid dan reliabel. 3.6 Teknik Analisis Data 3.6.1 Regresi Linear Sederhana Regresi linear sederhana adalah metode statistika yang digunakan untuk membentuk hubungan antara variabel independent. Apabila banyaknya variabel bebas hanya satu, maka menggunakan regeresi linear sederhana. HASIL PENELITIAN 4.1 Pengujian Kuesioner Untuk melakukan uji validitas dan uji reliabilitas, penulis menggunakan program IBM Stastitical for Product and Service Solution (SPSS) versi 19. Variabel yang diuji adalah variabel. bebas (independent) yaitu Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan variabel terikat (dependent) yaitu Kinerja Karyawan. Adapun hasil uji validitas dan reliabilitas adalah sebagai berikut : 5

4. Uji Validitas Uji Validitas digunakan untuk mengukur derajat ketepatan dalam setiap item pertanyaan suatu kuesioner, apabila nilai korelasi hitung (r hitung) lebih besar daripada nilai korelasi tabelnya (r tabel). Nilai r hitung adalah nilai-nilai yang berada dalam kolom Correlations pada lembar output spss. Apabila nilai kolom total correlations > r tabel, maka item pertanyaan tersebut dapat dikatakan valid. Setelah dilakukan pengolahan data, diperoleh hasil seperti dibawah ini. dapat dilihat pada Tabel 4.1 : Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas No Pertanyaan r hitung Keselamatan dan Kesehatan Kerja r table Ketera ngan 1 Perusahaan selalu menyediakan pelindung kerja seperti helm, sepatu boots, sarung tangan, masker, dll yang dapat menghindarkan saya dari kecelakaan kerja 0,769 0,443 Valid Semua peralatan kerja dalam kondisi baik dan layak pakai. 0,666 0,443 Valid 3 4 5 6 7 8 9 Semua bagian dari peralatan yang berbahaya telah diberi suatu tanda-tanda Perusahaan memberikan pelatihan dan pendidikan bagi setiap karyawan untuk bertindak dengan aman dalam menyelesaikan pekerjaan Melalui pendidikan yang saya peroleh, saya dapat menjalankan tugas dan dapat memperbaiki kualitas kerja saya Setiap karyawan yang bekerja berada dalam kondisi lingkungan kerja yang aman dan bersih Perusahaan melakukan pengawasan secara lebih intensif terhadap pelaksanaan pekerjaan saya Perusahaan memberikan metode/ petunjuk kerja yang dapat mempermudah pekerjaan saya Perusahaan menyediakan obat-obatan untuk pertolongan pertama apabila terjadi kecelakaan 0,533 0,443 Valid 0,534 0,443 Valid 0,603 0,443 Valid 0,648 0,443 Valid 0,715 0,443 Valid 0,594 0,443 Valid 0,758 0,443 Valid 6

10 1 Perusahaan memberikan jaminan kesehatan kepada setiap karyawan Kinerja Karyawan Dengan keselamatan & kesehatan kerja saya memiliki tingkat kualitas kerja yang cukup tinggi didalam pekerjaan 0,659 0,443 Valid 0,607 0,443 Valid 3 4 5 6 7 8 9 10 Dengan keselamatan & kesehatan kerja saya memiliki semangat kerja yang tinggi Dengan keselamatan & kesehatan kerja saya memiliki tingkat kuantitas kerja yang sangat maksimal dalam bekerja Dengan keselamatan & kesehatan kerja saya memiliki tingkat kemampuan tugas yang tinggi didalam melakukan sebuah pekerjaan Dengan keselamatan & kesehatan kerja saya bekerja dengan mutu hasil yang efisien dan efektif Dengan keselamatan & kesehatan kerja saya dapat mempergunakan waktu semaksimal mungkin dalam bekerja Dengan keselamatan & kesehatan kerja saya mampu bekerja dengan standar perusahaan Dengan keselamatan & kesehatan kerja saya patuh terhadap peraturan yang berlaku dalam ketentuan yang ditetapkan perusahaan Dengan keselamatan & kesehatan kerja saya selalu masuk kerja tepat waktu Dengan keselamatan & kesehatan kerja saya tidak pernah absen dalam bekerja 0,694 0,443 Valid 0,85 0,443 Valid 0,553 0,443 Valid 0,56 0,443 Valid 0,847 0,443 Valid 0,780 0,443 Valid 0,473 0,443 Valid 0,804 0,443 Valid 0,78 0,443 Valid Sumber : Diolah, 016 4.3 Uji Reliabilitas Uji Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana alat pengukur dapat diandalkan. Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur ketetapan atau kejituan suatu instrumen. Kuesioner dapat dikatakan reliabel (andal) jika nilai r alpha positif dan r alpha > 0,6, artinya butir pertanyaan atau variabel tersebut adalah dapat dipercaya (reliabel). Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada Tabel 4. berikut ini:

Tabel 4. Hasil Uji Reliabilitas No Variabel r Alpha Keterangan 1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (X) 0,841 Reliabel Kinerja Karyawan (Y) 0,880 Reliabel Sumber : Diolah dari data kuesioner Berdasarkan Tabel 4., terlihat bahwa membentuk hubungan antara variabel nilai alpha dari variabel X dan variabel Y lebih besar dari 0,6. Hal ini berarti data yang digunakan telah layak untuk digunakan pada analisis selanjutnya. 4.4 Analisis Regresi Linear Sederhana Regresi linear adalah metode statistika yang digunakan untuk terikat dengan variabel independen. Apabila banyaknya variabel bebas hanya satu, maka dapat menggunakan regresi linear sederhana. Bentuk umum regresi linear sederhana adalah sebagai berikut: Y = a + bx Dimana : Y = Variabel dependent ( Kinerja Karyawan ) a = Nilai konstanta b = Koefisien regresi X= Variabel independent Berdasarkan analisis data yang menggunakan perhitungan regresi sederhana dengan program IBM Stastitical for Product and Service Solution (SPSS) versi 19, maka didapatkan hasil sebagai berikut: Model R R Square Tabel 4.3 Koefisien Korelasi dan Determinasi Model Summary b Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1,404 a,163,150 4,054,00 1

Model R R Square Model Summary b Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1,404 a,163,150 4,054,00 Predictors: (Constant), Keselamatan&KesehatanTOTAL b. Dependent Variable: KinerjaTOTAL Sumber: Pengolahan data primer, 016 Berdasarkan Pengolahan data primer, diatas dapat diketahui nilai dari korelasi dan koefisien determinasi yang dapat digunakan untuk mengetahui besarnya proporsi variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen. Nilai koefisien korelasi sebesar 0,404 bertanda positif, ini berarti terdapat korelasi atau hubungan antara variabel keselamatan & kesehatan kerja dan kinerja karyawan di PT.Telkom Palangka Raya,. Semakin baik program keselamatan dan kesehatan kerja yang ada diperusahaan, maka akan semakin besar pula pengaruhnya terhadap kinerja karyawan. Nilai koefisien determinasi R Square sebesar 0,163 menunjukkan bahwa 16,3% peningkatan kinerja karyawan dipengaruhi oleh keselamatan dan kesehatan kerja, sedangkan sisanya 83,7% (100%- 16,3%) dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diukur dalam penelitian ini misalnya pendidikan dan pelatihan, gaya kepemimpinan, dan kompensasi. Tabel 4.4 ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 198,697 1 198,697 1,089,001 a Residual 1019,053 6 16,436 Total 117,750 63 a. Predictors: (Constant), Keselamatan&KesehatanTOTAL b. Dependent Variable: KinerjaTOTAL Sumber: Pengolahan data primer, 016 Berdasarkan Tabel 4.4 diatas, yang menunjukkan hasil uji ANOVA atau F Test bahwa hasil F hitung sebesar 1,089. Hal ini berarti bahwa F hitung lebih besar dari F tabel yaitu 4,00 yang artinya signifikan, dengan tingkat signifikansi 0,001 yang lebih kecil dari (<0,05) berarti keselamatan dan kesehatan kerja berpengaruh positif

dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Model Tabel 4.5 Koefisien Regresi Sederhana Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) 19,835 5,446 3,64,001 TOTAL,461,133,404 3,477,001 a. Dependent Variable: KinerjaTOTAL Sumber: Pengolahan data primer, 016 Berdasarkan hasil Pengolahan data primer, pada hasil analisis regresi sederhana pada tabel 4.5, dapat t Sig. diketahui persamaan regresinya sebagai berikut Y = 19,835 + 0,461X Interpretasi dari persamaan regresi Berdasarkan nilai koefisien tersebut adalah : sebesar 19,835 satuan, dengan asumsi keselamatan dan kesehatan kerja dalam keadaan konstan atau tetap. Nilai koefisien regresi variabel keselamatan dan kesehatan kerja sebesar 0,461, dengan tingkat signifikansi sebesar 0,001 lebih kecil dari (<0,05). Hasil ini membuktikan bahwa kinerja karyawan secara langsung akan meingkat sebesar 0,461% jika keselamatan dan kesehatan kerja karyawan PT. Telkom Palangka Raya meningkat sebesar 1%. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara keselamatan dan kesehatan kerja dengan kinerja karyawan. 5. Kesimpulan Hasil Penelitian determinasi R Square sebesar 0,163 menunjukkan bahwa 16,3% peningkatan kinerja karyawan dipengaruhi oleh keselamatan dan kesehatan kerja, sedangkan sisanya 83,7% (100%-16,3%) dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diukur dalam penelitian ini. Kemudian pada hasil dari perhitungan menunjukkan bahwa koefisien regresi (beta) variabel keselamatan dan kesehatan kerja terhadap kinerja karyawan adalah sebesar 0,461. Angka ini bernilai positif, artinya kedua variabel tersebut memiliki hubungan yang searah. Ini menunjukkan bahwa kinerja karyawan PT. Telkom Palangka Raya

dipengaruhi oleh keselamatan dan kesehatan kerja. Semakin baik program keselamatan dan kesehatan kerja yang diberika perusahaan, maka kinerja karyawan akan semakin meningkat. Hasil F Test menunjukkan bahwa F hitung adalah 1,089 lebih DAFTAR PUSTAKA Mangkunegara, DR. A.A. Anwar Prabu. 005. Evaluasi Kinerja SDM. Bandung: Penerbit Refika Aditama. Mondy, R. Wayne. & Noe, Robert M. 005. Human Resources Management, Edisi ke-9. New Jersey: Penerbit Prentice Hall. Sunyoto, Drs. Danang. 01. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Penerbit CAPS. Handoko, T. Hani. 000. Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia. Yogyakarta: Penerbit BPFE. Dessler, Gary. 006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi ke-10. Jilid. Jakarta: Penerbit Indeks. Ranupandojo, Hedjrachman, & Suad, Husnan. 00. Manajemen Personalia, Edisi Ke-4. Yogyakarta: Penerbit BPFE. besar dari F tabel 4,00 artinya signifikan, dengan tingkat signifikansi 0,001 yang lebih kecil dari (<0,05) berarti keselamatan dan kesehatan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Manusia. Yogyakarta: Penerbit Andi. Sugiyono, Prof. Dr. 007. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Penerbit Alfabeta Suwarno, Prof. H. Bambang. 005. Rumus dan Data dalam Analisis Statistika. Bandung: Penerbit Alfabeta Umar, Dr. Husein. 008. Desain Penelitian MSDM dan Perilaku Karyawan. Jakarta: Penerbit Rajagrafindo Persada. Institut Pertanian Bogor. diakses 9 September 015 dari repository.ipb.ac.id/handle/13 456789/57093 Nurhayat, Wiji. 01. Angka Kecelakaan Kerja di RI Masih Tinggi. Detik Finance. diakses 3 Desember 015 dari http://finance.detik.com/read/ 01/10/16/1095/063698/4/ angka kecelakaan-kerja-di-rimasih-tinggi. Gomes, Faustino Cardoso. 003. Manajemen Sumber Daya