PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB) KANTOR PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (KPTSP) KABUPATEN BENER MERIAH Jenis Izin Masa Berlaku Pemberi Dasar Hukum Maksud dan Tujuan Klasifikasi / Prosedur Persyaratan Standar Waktu Izin Pertimbangan Sasaran Biaya 2 3 4 5 6 7 8 9 0 Izin IMB Berlaku Tim Teknis Qanun Dalam rangka antisipasi Terlampir Terlampir Terlampir Terlampir 7 Mendirikan selama Kabupaten percepatan Bangunan bangunan itu Bener Meriah pertumbuhan (IMB) berdiri dan Nomor : 2 pembangunan yang tidak ada Tahun 2005 tidak sesuai rencana perubahan tata ruang dan menjamin tata tertib, Kenyamanan, keselamatan bangunan yang ada di Bener Meriah, perlu adanya pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap bangunan yang senantiasa meningkat; Bangunan yang berdiri harus ditangani dan dikelola sesuai dengan rencana tata ruang wilayah Bener Meriah
LAMPIRAN : KLASIFIKASI /SASARAN. Setiap bangunan yang ada di Kabupaten Bener Meriah; 2. Perorangan dan atau badan hokum yang mendirikan bangunan di Kab.Bener Meriah; 3. Bangunan adalah sesuatu yang didirikan di dalam atau di atas permukaan tanah dan di perairan, baik yang bersifat permanen atau tetap dan sementara; 4. Bangunan pokok adalah bangunan yang mempunyai fungsi dominan dalam satu persil; 5. Bangunan pelengkap adalah bangunan yang mempunyai fungsi penunjang dari bangunan pokok; 6. Mendirikan bangunan adalah setiap kegiatan mendirikan, membuat/mengubah,memperbaharui/memperbaiki,menambah/memperluas bangunan; 7. Rumah tinggal adalah bangunan yang diperuntukkan sebagai tempat tinggal/kediaman oleh perorangan atau suatu keluarga dengan sarana prasarana/fasilitas yang memadai; 8. Perusahaan adalah Badan Hukum atau perseorangan yang melakukan kegiatan usaha secara teratur dalam suatu kegiatan usaha tertentu untuk mencari keuntungan; 9. Industri adalah kegiatan mengolah bahan baku menjadi bahan setengah jadi atau bahan baku menjadi bahan jadi; 0. Perusahaan industry adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri yang berada dalam kawasan industry dan diluar kawasan industri tetapi di dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW),Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN),Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Non Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDM)/Penanaman Modal Asing (PMA); LAMPIRAN : PERSYARATAN IMB. FC KTP 2. Foto copy sertifikat/akte jual beli/surat tanah 3. Surat Rekomendasi kepala kampong/kepala desa diketahui camat 4. Melampirkan Sketsa / Gambar Bangunan 5. Melampirkan Rekom dari Bapeda (kesesuaian dan pemanfaatan ruang) 6. RAB 7. Materai Rp6000
LAMPIRAN : STRUKTUR TARIF RETRIBUSI IMB A. Koefesien Luas Bangunan Daerah. Bangunan dengan luas s/d 00 M 2 Koefesien.00 2. Bangunan dengan luas s/d 250 M 2 Koefesien.50 3. Bangunan dengan luas s/d 500 M 2 Koefesien 2.50 4. Bangunan dengan luas s/d 000 M 2 Koefesien 3.50 5. Bangunan dengan luas s/d 2000 M 2 Koefesien 4.00 6. Bangunan dengan luas s/d 3000 M 2 Koefesien 4.50 7. Bangunan dengan luas > 3000 M 2 Koefesien 5.00 B. Koefesien Tingkat Bangunan. Bangunan Lantai Koefesien.00 2. Bangunan 2 Lantai Koefesien.50 3. Bangunan 3 Lantai Koefesien 2.50 4. Bangunan 4 Lantai Koefesien 3.50 5. Bangunan 5 Lantai Koefesien 4.00 C. Koefesien Guna Bangunan bangunan. Bangunan sosial Koefeien.00 2. Bangunan Perumahan terdiri dari : a. Bangunan Permanen Koefesien.50 b. Bangunan semi permanen Koefesien.00 c. Bangunan Kayu : - Kelas A Koefesien.50 - Kelas B Koefesien.00 3. Bangunan Fasilitas Umum Koefesien.00 4. Bangunan Pendidikan Koefesien.00 5. Bangunan Kelembagaan / Kantor Koefesien 2.00 6. Bangunan Perdagangan dan Jasa Koefesien 3.00 7. Bangunan Industri Koefesien 3.50 8. Bangunan Khusus Koefesien 3.00 9. Bangunan Campuran Koefesien 3.00 0. Bangunana Lain lain Koefesien 3.00
Tarif ditetapkan seragam untuk setiap bangunan Besarnya tarif retribusi ditetapkan sebesar Rp.200.000,-/ Izin dikalikan dengan Koefesien Koefesien sebagaimana dimaksud pada huruf A sampai dengan huruf C. NO URAIAN KEGIATAN PEMOHON LOKET INFORMASI BAGAN ALUR PROSEDUR TETAP PELAYANAN : IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB) LOKET PENERIMAAN / PENYERAHAN BAGIAN PROSES TIM TEKNIS KEPALA KANTOR 2 3 4 5 6 7 8 9. Pemohon meminta informasi IMB ke loket informasi Mulai Informasi Persyaratan Mengambil Form Petugas loket memberikan informasi Mengisi Form & Form & tentang IMB Persyaratan Persyaratan 2. - Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan Resi Penerimaan Lengkap Cek - Petugas loket memerikas kelengkapan berkas : Berkas Persyaratan Tidak Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas permohonan IMB dikirim ke bagian proses Bila tidak dikembalikan ke pemohon Lengkap Perlu dibuat Tim Teknis Perlu Surat Undangan Tidak 3. Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan pembahasan Tim Teknis. Jika tidak perlu, langsung ke tahap proses K E T
4. Membuat surat undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan 5. Berdasarkan pembahasan Tim Teknis dibuat : Pemeriksaan lapangan Rekomendasi Tim Teknis 6. Rekomendasi Tim Teknis, apakah diizinkan atau ditolak. Bila diizinkan berkas permohonan dikirimkan ke bagian proses untuk penerbitan IMB ; Bila tidak diizinkan, berkas dikembalikan ke pemohon dan diberi surat penolakan 7. Bagian proses mengolah pembuatan surat IMB ; 8. Proses pemeriksaan dan pemarafan oleh kepala Bidang Perizinan. Penandatanganan izin oleh kepala Kantor Pelayanan Terpadu satu pintu 9. Registrasi surat IMB, dan proses pengarsipan 0. Pemberitahuan surat IMB telah selesai kepada pemohon; Pemohon membayar Retribusi; Petugas Loket Menerima resi pembayaran dan memberikan surat IMB kepada pemohon. Surat Penolakan Bayar Retribusi SIMB SIMB Tidak Diizinkan? Pencatatan & Penomoran Arsip Ya Pengolahan Izin Pemeriksaan Format Izin Kaji & Beri Rekomendasi Pemeriksaan Lapangan Rekomendasi Tim Teknis Pemeriksaan Lapangan Tanda Tangan Izin,Gambar & Perhitungan 3