PEDOMAN MAGANG OLEH: TIM PENYUSUN

dokumen-dokumen yang mirip
PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA

PANDUAN KERJA MAGANG (INTERNSHIP)

DOKUMEN PROSEDUR SPMI INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL BANDUNG

Tim Penyusun : Jatinangor, 4 Mei 2017 Ketua Program Studi S1 Statistika Unpad. Dr. Yusep Suparman, M.Sc

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA

PROSEDUR OPERASI STANDAR MAGANG

PROSEDUR. Tgl. Berlaku : Des 2008 Versi/Revisi : Kode Dok. : Tgl. Revisi : Juni 2008 MP.UJM-JMSP-FPIK-UB.12 PKL

KEPUTUSAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 002/SK/MWA-UI/2008 TENTANG NORMA UNIVERSITAS RISET. Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA

Prosedur Pengelolaan Administrasi Kerja Sama

BUKU PEDOMAN MAGANG PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTAN

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

STANDARD OPERATING PROCEDURE PEMBIMBINGAN AKADEMIK

PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN ATAU MAGANG INDUSTRI. Disusun oleh : TIM JURUSAN TEKNIK MESIN

BAB II PELAKSANAAN. A. Peserta Magang. B. Tahap Kegiatan Magang

Kegiatan Magang Mahasiswa (KMM)

B A D A N P E N J A M I N A N M U T U

SOSIALISASI KERJA PRAKTEK FTE 2018

YAYASAN PEMBANGUNAN KAMPUS JABAL GHAFUR (YPKJG) AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER (AMIK) JABAL GHAFUR

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA

JURUSAN/PRODI TEKNIK SIPIL

BAB I PENDAHULUAN. Panduan Pengabdian kepada Masyarakat tahun

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA

PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU SOP KERJA SAMA LUAR NEGERI

I. PENDAHULUAN. Tahapan proses penyelesaian studi strata satu (S1) di perguruan tinggi

Universitas Respati Yogyakarta. Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : ; Fax :

KERJA PRAKTIK. 2. ACUAN NORMATIF Panduan ini disusun dengan mengacu pada : 1. Kurikulum Program Studi Fakultas MIPA Unlam tahun 2007.

Buku Panduan. 1 Page. Panduan KP JSI-ITS

Bagi perusahaan atau instansi tempat kerja praktek :

PEDOMAN MAGANG DU/DI 2016 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

Bab 1. PENDAHULUAN. Pengertian Praktek Kerja Lapangan / PKL / Magang. Tujuan Praktik Kerja Lapangan / PKL / Magang

BAB II PELAKSANAAN. A. Peserta Magang. B. Tahap Kegiatan Magang. C. Pembimbing Magang

BUKU PRESENSI KERJA PRAKTEK (KP)

PANDUAN PROGRAM MAGANG

website: facebook: Panduan Magang

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS MIPA Kampus Ketintang Surabaya Telp. (031) Fax (031) web site :

PEDOMAN TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

PENGETAHUAN/BAHAN KAJIAN RUMUSAN SIKAP DAN KETRAMPILAN LULUSAN 2 SIKAP 5 KETRAMPILAN UMUM 8 KETRAMPILAN KHUSUS. Bidang kajian.

PETUNJUK PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK (KP) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

Dokumen Level : PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PROSEDUR TUGAS AKHIR

KATA PENGANTAR. Tim Penyusun

PANDUAN KERJA PRAKTEK

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

PANDUAN MAGANG PROFESI

PANDUAN MAGANG FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

PEDOMAN MAGANG DU/DI 2016 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU SOP PELAYANAN PEMBIMBING AKADEMIK

PEDOMAN PRAKTIK KERJA MAGANG (PKM) FPIK UB

PRAKTEK KERJA NYATA ILMU KOMUNIKASI UB IV

KATA PENGANTAR. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi upaya kami untuk terus meningkatkan kualitas akademik di Jurusan Sistem Informasi.

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HALU OLEO NOMOR : 2208/UN29/SK/PP/2014 Tentang KULIAH KERJA NYATA (KKN) MAHASISWA UNIVERSITAS HALU OLEO

Manual Prosedur Prosedur dan Pelaksanaan Bimbingan Skripsi

PROPOSAL PRAKTEK KERJA LAPANG UNIVERSITAS JEMBER

Panduan Program Magang

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 2006 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 yang mengatur tentang

PANDUAN. Peraturan Akademik Studek, Magang, KKN FAKULTAS PERTANIAN DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BUNG HATTA STANDART OPERATING PROSEDURE (SOP) KKN / PKL

2016, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan L

HALAMAN JUDUL PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG MAHASISWA (KMM)

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 BATANG KABUPATEN BATANG

KEGIATAN AKADEMIK DI PERGURUAN TINGGI. Oleh: Prof. Dr. H. Deden Mulyana, SE., M.Si. deden08m.com

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan, ini berarti bahwa setiap

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK TEUKU UMAR SEMARANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PERMEN-KP/2017 TENTANG STATUTA POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN KARAWANG

2. Persyaratan Umum. 5.1 Seminar usul dilaksanakan oleh mahasiswa dengan syarat:

WORKSHOP RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) USAHID. Agustina Zubair

UNIVERSITAS SEBELAS MARET PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA PELAKSANAAN TUGAS AKHIR. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Hal. 1 dari 3

PRAKTIKK KERJA LAPANGAN

STANDAR NASIONAL PERGURUAN TINGGI

Proyek Akhir adalah mata kuliah dengan kode BC014 yang dilaksanakan pada Semester 6 (enam), memiliki bobot 4 (empat) Satuan Kredit Semester.

Panduan Kerja Praktek (ET-4000)

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 2 SUBAH

BAGIAN I PENDAHULUAN

PANDUAN PROGRAM PENGENALAN LAPANGAN (PPL) Oleh: TIM PENGELOLA PROGRAM PENGENALAN LAPANGAN

PEDOMAN PELAKSANAAN MAGANG UNIVERSITAS PGRI MADIUN (UNIPMA) TAHUN Oleh : Tim

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, MEMUTUSKAN:

KKL/KKLP November 2011

PEDOMAN PELAKSANAAN MAGANG UNIVERSITAS PGRI MADIUN (UNIPMA) TAHUN 2017

PEDOMAN PELAKSANAAN DAN EVALUASI MATA KULIAH PROGRAM LATIHAN AKADEMIK (PLA)

LAPORAN Kunjungan kerja dan Studi Banding Program Studi Desain Interior Ke Insititut Seni Indonesia Denpasar

PANDUAN KERJA PRAKTEK DAN PENULISAN LAPORAN PROGRAM STRATA I PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PELITA HARAPAN SURABAYA Nomor : 08/SKR/UPHS/VIII/2008. t e n t a n g

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

MANUAL PROSEDUR PRAKTEK KERJA MAGANG

PROSEDUR KULIAH MAGANG KOMUNIKASI ILMU KOMUNIKASI UMS

B A D A N P E N J A M I N A N M U T U

PERATURAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA TENTANG SKRIPSI PROGRAM PENDIDIKAN STRATA I BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI. Presiden Republik Indonesia,

PEDOMAN AKADEMIK VENTURING DIPLOMACY FOR A JUST, PEACEFUL, AND CIVILIZED GLOBAL SOCIETY. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada

KATA PENGANTAR. Yogyakarta, Maret Ketua JAMES PARDEDE

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Berdasarkan Permendikbud no. 49/2014

INSTRUKSI KERJA BIDANG AKADEMIK, KEMAHASISWAAN, KEUANGAN, KEPEGAWAIAN DAN TATA KELOLA

PANDUAN PROGRAM TRANSFER KREDIT LUAR NEGERI BELMAWA

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

STANDAR OPERATING PROSEDUR PENYELESAIAN TUGAS AKHIR UNIVERSITAS SAHID SURAKARTA

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI I KANDEMAN

PROSEDUR MUTU PELAKSANAAN UJIAN SIDANG

Transkripsi:

PEDOMAN MAGANG OLEH: TIM PENYUSUN PROGRAM STUDI ARSITEKTUR PERTAMANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016 0

KATA PENGANTAR Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi, Mahasiswa berkewajiban menjaga etika dan menaati norma Pendidikan Tinggi untuk menjamin terlaksananya Tridharma dan pengembangan budaya akademik (pasal 13 ayat 6). Magang merupakan salah satu kegiatan bagi mahasiswa untuk melatih soft skill dan hard skill sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya. Berkenaan dengan itu, maka sudah sepatutnyalah kami mengucapkan puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan rahmat-nya Pedoman Magang ini berhasil disusun dan diterbitkan. Tujuan penyusunan Pedoman ini adalah sebagai pegangan sivitas akademika dalam menjalankan tugas atau kewajibannya masing-masing dan sangat khusus bagi mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhirnya. Selanjutnya, menjadi kewajiban dan tanggungjawab dosen dan mahasiswa Program Studi Arsitektur Pertamanan Fakultas Pertanian Universitas Udayana untuk mengetahui, memahami, melaksanakan, dan mentaati semua ketentuan yang tertuang di dalam Pedoman ini. Demikian kata pengantar kami, terima-kasih kepada Tim Penyusun, dan marilah seluruh sivitas akdemika untuk saling berbagi dalam merangkai kejayaan serta kedamaian sivitas Program Studi Arsitektur Pertamanan Fakultas Pertanian Universitas Udayana. Denpasar, Januari 2016 TIM PENYUSUN i

DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN... 1 Latar Belakang... 1 Tujuan Magang... 1 Manfaat Magang... 1 II. PROSEDUR MAGANG MAHASISWA... 2 Persyaratan Mahasiswa Magang... 3 Peran Mahasiswa Magang di Lokasi Magang... 3 Tugas dan Etika Magang... 4 Pelaporan Magang... 5 Evaluasi Magang... 5 III. PENUTUP... 6 LAMPIRAN... 7 ii

DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Tahapan Pelaksanaan Magang Mahasiswa... 2 DAFTAR TABEL Tabel 1. Peran Mahasiswa Magang di Lokasi Magang... 4 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Formulir Pendaftaran Magang... 7 Lampiran 2. Formulir Nilai Kinerja Lapang Mahasiswa... 8 Lampiran 3. Formulir Nilai Magang Mahasiswa... 9 iii

I. PENDAHULUAN Latar Belakang Kegiatan magang merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus diambil oleh mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Udayana (Pedoman Akademik FP Unud, 2014). Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan ketrampilan dan mempraktekkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperoleh dalam perkuliahan pada lokasi magang. Secara maksimal dapat diarahkan untuk membangkitkan kemampuan mahasiswa dalam berkinerja secara kreatif. Secara lembaga, kegiatan ini dimanfaatkan untuk menjalin kerjasama antara Prodi Arsitektur Pertamanan Unud dan lembaga/perusahaan sebagai lokasi magang. Magang secara umum bertujuan untuk meningkatkan dan memperluas wawasan, mengasah keterampilan, dan menambah pengalaman mahasiswa dibidang arsitektur lansekap. Secara khusus, magang yang dilakukan akan dapat mengarahkan minat mahasiswa untuk lebih memahami satu topik kegiatan dari berbagai kegiatan yang terkait antara lain 1) Proses kegiatan perancangan lansekap, 2) Sistem kerja studio pada sebuah konsultan lansekap, 3) Permasalahan tapak dan alternatif pemecahannya, dan 4) Proses penyiapan tanaman lansekap. Tujuan Magang Magang Mahasiswa Prodi Arsitektur Pertamanan bertujuan untuk 1. Meningkatkan keterampilan teknis mahasiswa di bidang arsitektur lansekap 2. Meningkatkan kemampuan analisis mahasiswa terhadap berbagai permasalahan teknis khususnya di bidang arsitektur lansekap. 3. Meningkatkan motivasi kewirausahaan mahasiswa sehingga termotivasi untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru Manfaat Magang Magang Mahasiswa Prodi Arsitektur Pertamanan memberi manfaat untuk 1. Membangun dan mengembangkan sikap profesionalisme mahasiswa dalam menghadapi lapangan kerja yang sesungguhnya. 2. Merupakan media pertukaran informasi dan ilmu pengetahuan dibidang arsitektur lansekap 3. Menumbuhkan dan menjalin kerjasama, serta membangun jejaring baik sebagai perorangan maupun institusi yang terkait dengan arsitektur lansekap 1

II. PROSEDUR MAGANG MAHASISWA Magang Mahasiswa merupakan mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa Prodi Arsitektur Pertamanan untuk memenuhi kompetensi lulusan. Tahapan pelaksanaan magang mahasiswa dimulai dari awal pengajuan lokasi magang hingga perolehan nilai magang ( Gambar 1). Mahasiswa memilih Lokasi Mahasiswa mendiskusikan persiapan magang dengan dosen pembimbing magang Mengajukan lokasi magang yang dituju ke Prodi Penentuan Dosen pembimbing magang dan SK magang Pelaksanaan Magang yang telah disetujui Evaluasi Magang Laporan Magang Memperoleh Nlai AKhir Magang Gambar 1. Skema Tahapan Pelaksanaan Magang Mahasiswa 2

Secara rinci tahapan pelaksanaan magang dijabarkan sebagai berikut: 1. Mahasiswa memilih tempat untuk melaksanakan magang (instansi pemerintahan ataupun swasta) 2. Mahasiswa mendiskusikan persiapan magang dengan dosen pembimbing akademik 3. Apabila sudah mendapatkan tempat magang, mahasiswa mengajukan permohonan magang kepada prodi dan mengisi form pendaftaran magang (Lampiran 1) 4. Koordinator magang akan mengusulkan pembimbing magang sehingga SK magangnya dapat diproses oleh prodi 5. Mahasiswa melaksanakan magang ke lokasi yang telah disetujui 6. Lokasi yang dituju menyediakan seorang pembimbing lapang 7. Mahasiswa menyusun laporan magang dengan bimbingan dosen pembimbing magang 8. Kegiatan akhir magang, mahasiswa mengikuti kegiatan evaluasi 9. Mahasiswa mengesahkan laporan magang kepada Koordinator Magang 10. Mahasiswa memperoleh nilai akhir magang. Persyaratan Magang Mahasiswa Mahasiswa dapat melaksanakan kegiatan magang ini apabila yang bersangkutan telah menyelesaikan minimal 118 sks dan lulus. Beban kredit dari kegiatan ini adalah 3 sks setara dengan minimal 128 jam. Program Studi Arsitektur Pertamanan juga menawarkan magang pilihan bagi mahasiswa yang telah menempuh semester IV saja (dilaksanakan liburan antara semester IV dengan semester V) dengan beban kredit 3 sks dan setara minimal 128 jam. Peran Mahasiswa Magang di Lokasi Magang Mahasiswa magang melakukan kegiatan magang di lokasi yang dipilih dengan ikut berperan aktif dalam kegiatan yang terkait bidang ilmu Arsitektur Lansekap. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi lulusan Prodi Arsitektur Lansekap. Tabel berikut adalah peran yang dapat dilakukan mahasiswa magang di lokasi magang. 3

Tabel 1. Peran Mahasiswa Magang di Lokasi Magang No Bidang Peran Mahasiswa Magang 1 Konsultan Lansekap Berpartisipasi dalam proses perencanaan lansekap Berpartisipasi dalam proses desain lansekap, Ikut terlibat dalam membuat rencana anggaran biaya dalam pekerjaan lansekap 2 Kontraktor Lansekap Berpartisipasi dalam proses pelaksanaan proyek lansekap Berpartisipasi dalam proses pengawasan proyek lansekap Ikut menjadi bagian dalam fungsi kontrol proyek lansekap terkait standar kualitas teknis dan target waktu 3 Pemeliharaan Lansekap Berpartisipasi dalam pelaksanaan pemeliharaan lansekap Ikut menjadi bagian dalam kegiatan pengawasan pemeliharaan lansekap Membantu dalam membuat rencana pemeliharaan lansekap 4 Kegiatan lain terkait penataan dan pengelolaan lansekap/lingkungan Berpartisipasi sebagai asisten dalam kegiatan instruktur pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan dalam penataan dan pengelolaan lansekap Ikut membantu tim penelitian dalam mempersiapkan dan/atau melakukan penelitian dasar dan/atau terapan bidang arsitektur lansekap Ikut berperan pada kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam kaitannya dengan penataan dan pengelolaan lansekap Tugas dan Etika Magang Mahasiswa harus memperhatikan hal-hal berikut ini selama melaksanakan magang: 1. Mempelajari tata tertib yang berlaku di instansi tempat magang 2. Memahami deskripsi kerja yang diberikan oleh instansi tempat magang 3. Memahami budaya kerja di instansi tempat magang 4

4. Mendokumentasikan setiap aktivitas yang dilakukan 5. Wajib berpakaian kerja dan berpenampilan rapi 6. Hadir tepat waktu 7. Bersosialisasi dengan semua level karyawan 8. Bekerja dengan sungguh-sungguh sesuai dengan prosedur dan aturan instansi tempat magang Pelaporan Magang 1. Pelaporan kegiatan mingguan 2. Pelaporan akhir kegiatan yang berisi poin a. Pendahuluan b. Tinjauan pustaka (jika diperlukan) c. Gambaran tempat magang d. Hasil e. Penutup Evaluasi Magang Evaluasi terhadap mahasiswa magang dilakukan oleh Pembimbing Lapangan dan Dosen Pembimbing Magang. Pembimbing Lapang adalah seseorang yang ditunjuk oleh institusi/perusahaan lokasi magang. Pembimbing Lapang memberi penilaian terhadap kinerja lapang mahasiswa magang yang meliputi kehadiran, kinerja, sikap, dan kerjasama (Lampiran 2). Sedangkan Dosen Pembimbing Magang adalah dosen yang ditetapkan oleh prodi melalui SK dan Surat Tugas. Dosen Pembimbing Magang memberi penilaian mahasiswa magang yang meliputi laporan magang dan ujian magang (Lampiran 3). 5

III. PENUTUP Kegiatan Magang Mahasiswa diharapkan mampu memberi gambaran bagi mahasiswa tentang bidang pekerjaan terkait bidang ilmu Arsitektur Lansekap. Mahasiswa mendapatkan pengalaman dan pengetahuan kerja dari kegiatan ini. Selain itu, kegiatan ini dapat menumbuhkan ide kreatif mahasiswa bagi peluang usaha di bidang Arsitektur Lansekap. Bagi Prodi Arsitektur Pertamanan dan Lembaga/Perusahaan Lokasi Magang dapat terjalin kerjasama yang baik dalam transfer ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi kedua belah pihak. 6

Lampiran 1. Formulir Pendaftaran Mahasiswa Magang 7

Lampiran 2. Formulir Nilai Kinerja Lapang Mahasiswa 8

Lampiran 3. Formulir Nilai Magang Mahasiswa 9