KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PELITA HARAPAN SURABAYA Nomor : 08/SKR/UPHS/VIII/2008. t e n t a n g

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PELITA HARAPAN SURABAYA Nomor : 08/SKR/UPHS/VIII/2008. t e n t a n g"

Transkripsi

1 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PELITA HARAPAN SURABAYA Nomor : 08/SKR/UPHS/VIII/2008 t e n t a n g PEDOMAN TATA TERTIB DAN PELAKSANAAN SIDANG TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA REKTOR UNIVERSITAS PELITA HARAPAN SURABAYA Menimbang : a. Bahwa untuk penyusunan tugas akhir perlu dibuat suatu pedoman pelaksanaan tugas akhir. b. Bahwa dalam rangka sidang tugas akhir perlu diatur tata tertib beserta persyaratannya. c. Bahwa untuk melaksanakan tujuan di atas perlu diatur dan ditetapkan dalam Surat Keputusan Rektor. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi. 3. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor : 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa tanggal 20 Desember Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 045/U/2002 tanggal 2 April 2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi. 5. Keputusan Senat Universitas Pelita Harapan Surabaya Nomor 01/SK-Senat/UPHS/VIII/2008 tanggal 15 Agustus 2008 tentang Peraturan Pokok Pendidikan Universitas Pelita Harapan Surabaya. Memperhatikan : Pengangkatan Rektor Universitas Pelita Harapan Surabaya oleh Yayasan Pelita Harapan. M E M U T U S K A N Menetapkan : KEPUTUSAN REKTOR TENTANG PEDOMAN TATA TERTIB DAN PELAKSANAAN SIDANG TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA

2 Pertama : Pedoman Tata Tertib dan Pelaksanaan Sidang Tugas Akhir sebagaimana tercantum dalam lampiran Surat Keputusan ini. Kedua : Tata Tertib dan Pelaksanaan Sidang Tugas Akhir sebagaimana tercantum dalam Lampiran 1 dan 2 keputusan ini bersifat umum. Ketiga : Hal-hal yang bersifat khusus dan belum cukup diatur dalam Pedoman Tata Tertib dan Pelaksanaan Sidang Tugas Akhir Universitas Pelita Harapan Surabaya ini akan diatur oleh masing-masing Jurusan / Program Studi disesuaikan dengan kekhususan dari kedisiplinan masing-masing Jurusan / Program Studi. Keempat : Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya. Kelima : Ketentuan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di : Pada tanggal : Rektor Dr. (Hon) Jonathan L.Parapak 2

3 LAMPIRAN 1 Keputusan Rektor Nomor : 08/SKR/UPHS/VIII/2008 tentang Pedoman Tata Tertib dan Pelaksanaan Sidang Tugas Akhir Program Sarjana Universitas Pelita Harapan Surabaya Surabaya. I. UMUM PEDOMAN TATA TERTIB DAN PELAKSANAAN SIDANG TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA A. Pengertian Dasar Tugas Akhir Tugas akhir merupakan sarana pengukur kemampuan akademik secara integratif atas dasar alur penalaran analisis dan sistematis sesuai bidang peminatan ilmu yang ditekuni, baik melalui jalur skripsi maupun non skripsi berupa magang atau modul di bidang ilmu tertentu. B. Tujuan Tugas Akhir Tugas Akhir bertujuan memberi bekal pengalaman dalam rangka pembuatan keputusan berdasarkan pemikiran terstruktur dan mandiri, dalam melakukan tugas penelitian dengan titik berat ke arah rancang bangun dan studi kasus untuk ilmu pengetahuan tertentu sesuai dengan : 1. Tujuan Instruksional Umum (TIU): Agar mahasiswa dapat menerapkan kemampuan intelektualnya dalam bentuk tulisan dan atau karya ilmiah di bidang ilmu tertentu. 2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK): Agar mahasiswa dapat: a. menguasai metodologi dan teknik pemecahan suatu masalah di bidang ilmu pengetahuan tertentu; b.memiliki wawasan dan ketajaman analisa akan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta ketrampilan khususnya di bidang ilmu tertentu; c. pengembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang ilmu tertentu; d. dapat menguasai kiat penerapan ilmu pengetahuan yang telah dikuasai. C. Bentuk dan Ruang Lingkup Tugas Akhir Bentuk dan ruang lingkup Tugas Akhir harus mengacu pada kurikulum jurusan yang disusun berdasarkan minat mahasiswa dengan memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, ketrampilan dan seni serta kebutuhan masyarakat. 3

4 Tugas Akhir untuk Program Sarjana dapat disajikan dalam bentuk : 1. Skripsi Skripsi adalah karya ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa yang menunjukkan kemampuan berpikir mahasiswa dengan menggunakan metode, cara, atau pendekatan ilmiah dalam pelaksanaan kegiatan penelitian. 2. Magang Magang merupakan tugas akhir non skripsi yang memuat aktivitas kerja pada suatu institusi dalam jangka waktu tertentu. 3. Termpapers Termpapers adalah hasil karya mahasiswa yang merupakan deskripsi dari data/fakta yang berkaitan dengan obyek ilmu tertentu. 4. Proyek Akhir Proyek Akhir adalah karya ilmiah dalam bentuk desain, rancangan arsitektur, atau karya seni lainnya yang dikerjakan di studio/bengkel/lapangan. II. TUGAS AKHIR BERBENTUK SKRIPSI A. Prasyarat Mahasiswa yang akan mengambil Tugas Akhir bebentuk skripsi harus memenuhi ketentuan sebagai berikut: 1. Telah menyelesaikan minimal 130 sks; 2. Memiliki IPK > 2.00; 3. Telah terdaftar di Formulir Registrasi Rencana Studi (FRRS). B. Bobot dan Waktu Penyelesaian Mata kuliah Skripsi dalam kurikulum S-1 jurusan ilmu tertentu mempunyai bobot 5-8 sks sesuai dengan kebijakan masing-masing jurusan atau program studi. Waktu penyelesaian Skripsi adalah satu semester dan dapat diperpanjang maksimal satu semester lagi dengan judul dan pembimbing yang sama. C. Kewenangan Akademik Kewenangan untuk mengarahkan dan menentukan topik, bentuk, serta ruang lingkup pembahasan Skripsi adalah tanggung jawab Ketua Jurusan atau pejabat setara. Namun demikian usulan topik Skripsi dapat berasal dari mahasiswa. Secara administratif pelaksanaan Skripsi dikelola oleh jurusan dengan memperhatikan ketentuan dari Universitas dan Fakultas. D. Bimbingan Skripsi Dalam menyelesaikan Skripsi, mahasiswa dibimbing oleh Dosen Pembimbing Utama dan dapat dibantu oleh seorang Dosen Pembimbing Pendamping. Pengelolaan administrasi Skripsi dilakukan oleh Ketua Jurusan atau pejabat setara. 4

5 Dosen Pembimbing Utama adalah dosen yang ditetapkan oleh Dekan berdasarkan usulan dan rekomendasi Ketua Jurusan atau pejabat setara untuk membimbing pelaksanaan proses penyusunan dan penyelesaian Skripsi. Dosen Pembimbing Pendamping adalah dosen atau profesional yang ditetapkan oleh Dekan berdasarkan usulan dan rekomendasi Ketua Jurusan atau pejabat setara untuk membantu Dosen Pembimbing Utama. Seorang dosen pembimbing dapat membimbing maksimum sebanyak 10 orang mahasiswa. E. Persyaratan Minimal Dosen Pembimbing/Penguji: 1. Serendah-rendahnya berpendidikan Sarjana berjenjang Lektor atau yang sederajat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, atau 2. Bergelar Magister serendah-rendahnya berjenjang Asisten Ahli atau sederajat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, atau 3. Bergelar Doktor. F. Persyaratan minimal Dosen Pembimbing Pendamping adalah berjenjang satu tingkat lebih rendah dari pembimbing utama. G. Tata Cara Pelaksanaan Skripsi Setiap mahasiswa yang telah memenuhi prasyarat, berhak mengambil Skripsi dengan prosedur sebagai berikut: 1. Mengisi formulir pengajuan Skripsi setelah konsultasi dengan PA. 2. Mengajukan proposal setelah berkonsultasi dengan calon Dosen Pembimbing Utama. 3. Setelah Proposal disetujui oleh calon Dosen Pembimbing Utama dan Ketua Jurusan atau pejabat setara, mahasiswa menyerahkan fotokopi Proposal ke Ketua Jurusan atau pejabat setara. 4. Selama melaksanakan Skripsi, mahasiswa wajib melakukan konsultasi dengan Dosen Pembimbing Utama minimal seminggu sekali sesuai dengan jadwal bimbingan yang telah ditetapkan oleh jurusan. 5. Mahasiswa yang telah menyelesaikan Skripsi wajib menyerahkan Skripsi tersebut minimal 3 eksemplar serta dokumen-dokumen lain yang disyaratkan jurusan masing-masing serta mendaftarkan diri kepada Ketua Jurusan untuk dijadwalkan Prasidang. Mahasiswa yang telah menyelesaikan Skripsi wajib mempresentasikan hasil Skripsi pada Prasidang untuk ditentukan apakah mahasiswa tersebut layak untuk Sidang Skripsi. 5

6 6. Bagi mahasiswa yang belum memenuhi syarat untuk mengikuti Sidang Skripsi wajib memenuhi persyaratan untuk mengikuti Sidang Skripsi atau memperbaiki hasil Skripsi, bila perlu mengajukan perpanjangan waktu pembuatan Skripsi. III. TUGAS AKHIR BERBENTUK MAGANG A. Prasyarat Mahasiswa yang akan mengambil Tugas Akhir berbentuk Magang harus memenuhi ketentuan sebagai berikut: 1. Telah menyelesaikan minimal 130 sks; 2. Memiliki IPK 2,00; 3. Telah terdaftar di Formulir Registrasi Rencana Studi (FRRS). B. Bobot dan Waktu Penyelesaian Tugas Akhir berbentuk Magang dalam kurikulum Sarjana jurusan ilmu tertentu mempunyai bobot 5 8 sks sesuai dengan kebijakan masing-masing jurusan atau program studi. Waktu penyelesaian Laporan Magang adalah satu semester termasuk kegiatan magang di institusi tertentu. C. Kewenangan Akademik Kewenangan untuk mengarahkan dan menentukan bentuk, serta ruang lingkup Magang, institusi di mana mahasiswa dapat melakukan aktivitas magang, adalah tanggung jawab Ketua Jurusan atau pejabat setara. Namun demikian topik Laporan Magang dapat berasal dari mahasiswa. Secara administratif pelaksanaan Magang dikelola oleh jurusan dengan memperhatikan ketentuan dari Universitas dan Fakultas. D. Bimbingan Magang Dalam menyusun Laporan Magang, mahasiswa dibimbing oleh Dosen Pembimbing Utama dan dapat dibantu oleh profesional yang menjadi alasan langsung mahasiswa pada institusi dimana mahasiswa melakukan aktivitas magang. Pengelolaan administrasi Tugas Akhir Magang dilakukan oleh Ketua Jurusan atau pejabat setara. Dosen Pembimbing Utama adalah dosen yang ditetapkan oleh Dekan berdasarkan usulan dan rekomendasi Ketua Jurusan atau pejabat setara untuk membimbing pelaksanaan proses penyusunan dan penyelesaian Magang. Seorang dosen pembimbing dapat membimbing maksimum sebanyak 10 orang mahasiswa. E. Persyaratan Minimal Dosen Pembimbing 6

7 1. Serendah-rendahnya berpendidikan Sarjana berjenjang Lektor atau yang sederajat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, atau 2. Bergelar Magister serendah-rendahnya berjenjang Asisten Ahli atau sederajat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, atau 3. Bergelar Doktor. F. Tata Cara Pelaksanaan Magang 1. Tata cara dan prosedur pelaksanaan Magang akan diatur oleh Ketua Jurusan atau pejabat setara. 2. Setelah aktivitas Magang dan penyusunan Laporan Magang selesai, mahasiswa wajib menyerahkan laporan magang minimal 3 eksemplar serta dokumen-dokumen lain yang disyaratkan jurusan masing-masing serta mendaftarkan diri kepada Ketua Jurusan untuk dijadwalkan Sidang Tugas Akhir. 3. Bagi mahasiswa yang belum memenuhi syarat untuk mengikuti Sidang Tugas Akhir wajib memenuhi persyaratan untuk mengikuti Sidang Tugas Akhir atau memperbaiki hasil Tugas Akhir, bila perlu mengajukan perpanjangan waktu pembuatan Tugas Akhir. IV. TUGAS AKHIR BERBENTUK TERMPAPERS A. Prasyarat Mahasiswa yang akan mengambil Tugas Akhir berbentuk Termpapers harus memenuhi ketentuan sebagai berikut: 1. Telah menyelesaikan minimal 50 sks; 2. Memiliki IPK 2,00; 3. Nilai mata kuliah yang diambil sebagai Termpaper minimal C; 4. Telah terdaftar di Formulir Registrasi Rencana Studi (FRRS). B. Bobot dan Waktu Penyelesaian Mata kuliah mata kuliah yang dipilih untuk dibuat Termpapers harus berjumlah 4-8 sks, sesuai dengan bobot sks Tugas Akhir berbentuk Skripsi yang berlaku di masingmasing jurusan atau program studi. Waktu penyelesaian Tugas Akhir berbentuk Termpapers adalah satu semester yaitu semester dimana mata kuliah yang dipilih untuk dibuat Termpapers tersebut diambil. C. Kewenangan Akademik 7

8 Kewenangan untuk menentukan mata kuliah mata kuliah yang dapat dipilih untuk dibuat Termpapers ada pada Ketua Jurusan atau pejabat setara dengan persetujuan Dekan. Mata kuliah mata kuliah yang dapat dipilih untuk dibuat Termpapers diambil dari kelompok MKK dan/atau MKB. Kewenangan mengarahkan dan menentukan topik, bentuk, serta ruang lingkup pembahasan Termpapers adalah tanggung jawab Ketua Jurusan atau pejabat setara dan Dosen Pengampu Mata Kuliah yang mata kuliahnya telah ditentukan dapat dipilih untuk menyusun Termpapers. Nilai Termpapers itu sendiri harus memiliki bobot. D. Penyusunan Termpapers Mahasiswa menyusun Termpapers selama mengambil mata kuliah mata kuliah yang terkait dengan Termpapers tersebut secara mandiri. Pengelolaan administrasi Tugas Akhir berbentuk Termpapers dilakukan oleh Ketua Jurusan atau pejabat setara. E. Persyaratan minimal dosen pengampu mata kuliah yang ditetapkan dapat dibuat Termpapers 1. Serendah-rendahnya berpendidikan Sarjana berjenjang Lektor atau yang sederajat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, atau 2. Bergelar Magister serendah-rendahnya berjenjang Asisten Ahli atau sederajat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, atau 3. Bergelar Doktor. F. Persyaratan minimal Dosen Pembimbing Pendamping adalah berjenjang satu tingkat lebih rendah dari pembimbing utama. G. Tata Cara Pelaksanaan Termpapers Setiap mahasiswa yang telah memenuhi prasyarat, berhak mengambil Tugas Akhir berbentuk Termpapers dengan prosedur sebagai berikut: 1. Mengisi formulir pengajuan Tugas Akhir setelah konsultasi dengan PA; 2. Memilih mata kuliah mata kuliah yang akan dibuat Termpapers setelah berkonsultasi dengan PA; 3. Mahasiswa yang memilih Tugas Akhir berbentuk Termpapers wajib mengikuti mata kuliah mata kuliah yang dipilih untuk dibuat Termpapers dan wajib lulus semua mata kuliah yang dipilih tersebut sebelum mengikuti Sidang Komprehensif. 4. Mahasiswa yang telah memenuhi syarat untuk mengikuti Sidang Komprehensif wajib menyerahkan Termpapers minimal 3 eksemplar tiap jenis Termpapers serta dokumen-dokumen lain yang disyaratkan jurusan masing-masing serta mendaftarkan diri kepada Ketua Jurusan untuk dijadwalkan Sidang Komprehensif. 8

9 5. Bagi mahasiswa yang belum memenuhi syarat untuk mengikuti Sidang Komprehensif wajib memenuhi persyaratan untuk mengikuti Sidang Komprehensif. H. Tata Cara Penulisan Tugas Akhir Termpapers 1. Laporan Tugas Akhir Termpapers Laporan Tugas Akhir berbentuk Termpapers merupakan karya ilmiah yang dibuat sendiri, bukan terjemahan atau saduran dari suatu karya tertentu dan harus mengikuti tata cara penulisan karya ilmiah. 2. Isi Pokok Laporan Tugas Akhir Termpapers Tugas Akhir berbentuk Termpapers memuat pemikiran-pemikiran ilmiah yang terkait dengan mata kuliah-mata kuliah yang dipilih untuk dibuat Termpapers-nya. Format penulisan ditetapkan oleh Dosen Pengampu Mata Kuliah yang bersangkutan dengan persetujuan Ketua Jurusan. Daftar Pustaka yang menyebutkan buku-buku teks maupun non teks, jurnal-jurnal, artikel dan bentukbentuk hasil penelitian lainnya yang menjadi referensi dalam penulisan Termpapers harus ada. V. TUGAS AKHIR BERBENTUK PROYEK AKHIR A. Prasyarat Mahasiswa yang akan mengambil Tugas Akhir bebentuk Proyek Akhir harus memenuhi ketentuan sebagai berikut: 4. Telah menyelesaikan minimal 130 sks; 5. Memiliki IPK > 2,00 ; 6. Telah terdaftar di Formulir Registrasi Rencana Studi (FRRS). B. Bobot dan Waktu Penyelesaian Mata kuliah Proyek Akhir dalam kurikulum S-1 jurusan ilmu tertentu mempunyai bobot 5-8 sks sesuai dengan kebijakan masing-masing jurusan atau program studi. Waktu penyelesaian Proyek Akhir adalah satu semester dan dapat diperpanjang maksimal satu semester lagi dengan judul dan pembimbing yang sama. C. Kewenangan Akademik 9

10 Kewenangan untuk mengarahkan dan menentukan topik, bentuk, serta ruang lingkup pembahasan Proyek Akhir adalah tanggung jawab Ketua Jurusan atau pejabat setara. Namun demikian usulan topik Proyek Akhir dapat berasal dari mahasiswa. Secara administratif pelaksanaan Proyek Akhir dikelola oleh jurusan dengan memperhatikan ketentuan dari Universitas dan Fakultas. D. Bimbingan Tugas Akhir Dalam menyelesaikan Proyek Akhir, mahasiswa dibimbing oleh Dosen Pembimbing Utama dan dapat dibantu oleh seorang Dosen Pembimbing Pendamping. Pengelolaan administrasi Proyek Akhir dilakukan oleh Ketua Jurusan atau pejabat setara. Dosen Pembimbing Utama adalah dosen yang ditetapkan oleh Dekan berdasarkan usulan dan rekomendasi Ketua Jurusan atau pejabat setara untuk membimbing pelaksanaan proses penyusunan dan penyelesaian Proyek Akhir. Dosen Pembimbing Pendamping adalah dosen atau profesional yang ditetapkan oleh Dekan berdasarkan usulan dan rekomendasi Ketua Jurusan atau pejabat setara untuk membantu Dosen Pembimbing Utama. Seorang dosen pembimbing dapat membimbing maksimum sebanyak 10 orang mahasiswa. memperbaiki hasil Proyek Akhir, bila perlu mengajukan perpanjangan waktu pembuatan Proyek Akhir. VI. LAIN-LAIN 1. Standar minimal penulisan Tugas Akhir akan diatur lebih lanjut dalam aturan tersendiri. 2. Hal-hal yang belum diatur dalam Pedoman Pelaksanaan Tugas Akhir ini akan diatur kemudian. 3. Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan pada Pedoman Pelaksanaan Tugas Akhir ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Surabaya Pada tanggal 15 Agustus 2008 UNIVERSITAS PELITA HARAPAN SURABAYA REKTOR 10

11 Dr.(Hon) Jonathan L.Parapak 11

12 LAMPIRAN 2 Keputusan Rektor Nomor : 08/SKR/UPHS/VIII/2008 tentang Pedoman Tata Tertib dan Pelaksanaan Sidang Tugas Akhir Program Sarjana Universitas Pelita Harapan Surabaya. I. TUJUAN TATA TERTIB DAN PERSYARATAN PELAKSANAAN SIDANG SARJANA Tujuan sidang sarjana, baik berupa Sidang Tugas Akhir untuk Tugas Akhir berbentuk Skripsi dan Magang maupun Sidang Komprehensif bagi Tugas Akhir berbentuk Termpapers adalah menguji pendalaman dan penguasaan seorang mahasiswa atas hasil karya tulis atau karya ilmiah di bidang ilmu pengetahuan yang diminati dan kemampuan penguasaan semua mata kuliah pendukungnya. II. PERSYARATAN UNTUK MENGIKUTI SIDANG SARJANA II. 1. PERSYARATAN ADMINISTRASI 1. Calon peserta sidang sarjana harus terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Pelita Harapan Surabaya (UPH Surabaya) dan terdaftar sebagai peserta Tugas Akhir (TA) pada semester tersebut. 2. Mendaftarkan diri ke sekretariat jurusan dengan menunjukkan dokumen asli maupun fotokopi dari: a. Transkrip terakhir yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Akademik. b. Kartu Studi Mahasiswa (KSM). c. Surat keterangan bebas tunggakan keuangan dari Biro Administrasi Keuangan. d. Surat keterangan bebas pinjaman buku dari perpustakaan UPHS. e. Surat keterangan dari laboratorium-laboratorium UPHS yang menyatakan bahwa yang bersangkutan tidak mempunyai pinjaman alat-alat perangkat keras, perangkat lunak maupun buku-buku tertentu. 3. Menyerahkan tugas akhir yang sudah disahkan / ditandatangani oleh Dosen Pembimbing Utama / Dosen Pembimbing Pendamping sebanyak 3 (tiga) eksemplar dalam bentuk soft cover serta dokumen-dokumen pendukung tugas akhir lain yang disyaratkan oleh jurusan. II. 2. PERSYARATAN AKADEMIK 1. Peserta sudah lulus semua mata kuliah yang diwajibkan oleh Jurusan / Program Studi sesuai kurikulum yang berlaku. 12

13 2. Jumlah mata kuliah yang diijinkan bernilai C- maksimal 5 persen dari total jumlah sks yang diwajibkan. 3. Penyerahan tugas akhir harus dilakukan paling lambat 2 minggu sebelum sidang kepada Ketua Jurusan / Ketua Program Studi atau Pejabat Setara. III.1. PENANGGUNG JAWAB DAN PELAKSANA Penanggung Jawab adalah Dekan yang terkait, Pelaksana adalah Ketua Jurusan atau pejabat setara dengan dibantu panitia yang dibentuk oleh Ketua Jurusan atau pejabat sementara. III.2. PANITIA PENGUJI Panitia penguji akan ditentukan oleh Ketua Jurusan atau pejabat setara dengan persetujuan Dekan Fakultas. Panitia penguji terdiri dari : a. Seorang Ketua / Pimpinan Sidang yang dapat merangkap sebagai penguji. b. Dua orang penguji utama. Untuk Tugas Akhir berbentuk Skripsi dan Magang termasuk diantara para penguji utama adalah pembimbing Tugas Akhir Skripsi atau Magang; c. Satu orang sekretaris sidang yang membantu pelaksanaan sidang. III.3. PERSYARATAN PENGUJI DAN PELAKSANAAN SIDANG SARJANA III.3.1. PERSYARATAN BAGI PENGUJI a. Penguji diusulkan oleh Dekan Fakultas dan diangkat oleh Rektor melalui Surat Keputusan Rektor. b. Penguji serendah-rendahnya berpendidikan Sarjana dan berjenjang akademik Lektor. c. Penguji yang bergelar Magister, serendah-rendahnya berjenjang akademik Asisten Ahli. d. Penguji berbelar Doktor. III.3.2. PERSYARATAN PELAKSANAAN SIDANG SARJANA Sidang hanya dapat dilaksanakan apabila Ketua Sidang dan dua orang penguji lainnya, seorang sekretaris sidang, serta mahasiswa peserta Ujian Tugas Akhir sudah hadir. IV. MATERI DAN PENILAIAN SIDANG SARJANA Materi ujian dan penilaian pada sidang sarjana untuk Tugas Akhir Skripsi dan Magang terdiri atas : 1. Penulisan materi tugas akhir 35% 2. Cara penyajian/presentasi tugas akhir 10% 13

14 3. Penguasaan materi tugas akhir 35% 4. Kemampuan penguasaan pengetahuan pendukung tugas akhir 20% Total 100% V. WAKTU SIDANG Waktu Sidang Tugas Akhir berbentuk Skripsi dan Magang terbagi atas : 1. Presentasi 10 menit 2. Tanya jawab : - Penguji 1 (Pembimbing) 20 menit - Penguji 2 15 menit - Penguji 3 15 menit + Total 60 menit Waktu Sidang Komprehensif untuk Tugas Akhir Termpaper : Tanya jawab : - Penguji 1 20 menit - Penguji 2 20 menit - Penguji 3 20 menit + Total 60 menit VI. KETENTUAN KELULUSAN VI. 1. Ketentuan Kelulusan untuk Tugas Akhir berbentuk Skripsi dan Magang VI.1.1. Peserta Dinyatakan Lulus: Peserta dinyatakan lulus sidang bila nilai akhir 56, dengan syarat: a. Nilai rata-rata dari masing-masing butir penilaian: 1. Penulisan materi Tugas Akhir 2. Cara penyajian/presentasi Tugas Akhir 3. Penguasaan materi 4. Kemampuan penguasaan pengetahuan pendukung Tugas Akhir. Harus 56, dengan mayoritas penguji memberikan nilai 56. b. Nilai akhir diperoleh dari nilai rata-rata (NA) NA = 2 x Nilai Dosen Pembimbing + Jumlah Nilai dari 3 Dosen Penguji 5 VI Peserta Dinyatakan Lulus Dengan Perbaikan a. Bila peserta Ujian Tugas Akhir memenuhi point (VI.1), tetapi tim dosen penguji menganggap perlu diadakan perbaikan tugas akhir. b. Bila perbaikan Tugas Akhir yang dimaksud diatas tidak dapat dipenuhi dalam waktu yang telah ditentukan oleh sidang, maka kategori lulus dengan perbaikan 14

15 dinyatakan gugur dan nilai yang telah diberikan kepada peserta Ujian Tugas Akhir dinyatakan tidak berlaku. VI Peserta Dinyatakan Tidak Lulus Bila nilai akhir peserta < 56, atau 2 dosen penguji memberi nilai < 56 untuk salah satu butir penilaian diatas, atau salah seorang dosen penguji memberi nilai < 45 untuk salah satu butir penilaian di atas. VI. 2. Ketentuan Kelulusan untuk Tugas Akhir berbentuk Termpapers Sidang Komprehensif bagi mahasiswa yang mengambil Tugas Akhir Termpapers adalah salah satu syarat kelulusan yang harus dipenuhi mahasiswa. Sidang Komprehensif tidak memiliki sks tersendiri. Nilai yang tercantum di dalam transkrip adalah nilai Tugas Akhir yang merupakan gabungan dari nilai matakuliah-matakuliah termpapers dengan nilai dari 3 penguji pada saat ujian komprehensif (VI.2.1). VI.2.1. Peserta Dinyatakan Lulus Peserta dinyatakan lulus sidang bila nilai akhir 56, dengan syarat : a. Mayoritas penguji memberikan nilai 56 ; b. Nilai akhir diperoleh dari nilai rata-rata (NA) dengan perhitungan sebagai berikut : NA = (40 % Nilai Mata Kuliah) + (60 % Nilai dari Para Penguji). Jika terdapat dua mata kuliah berbobot 3 sks yang dibuat Termpaper-nya oleh mahasiswa, maka bobot 40 % tersebut dialokasikan secara merata yaitu masing-masing mata kuliah memberikan kontribusi 20 % terhadap nilai Sidang Komprehensif, sehingga komposisi bobot penilaian adalah sebagai berikut : Nilai Mata Kuliah 1 20% Nilai Mata Kuliah 2 20% Nilai Penguji 1 20% Nilai Penguji 2 20% Nilai Penguji 3 _20% + Total 100% Jika jumlah mata kuliah yang diambil untuk dibuat Termpaper lebih dari dua mata kuliah, maka bobot 40% tersebut dialokasikan menurut sks mata kuliah terhadap total bobot sks. Contoh komposisi bobot penilaian untuk tiga mata kuliah yang masing-masing berbobot 2 sks adalah sebagai berikut : Nilai Mata Kuliah 1 (2 sks/6 sks x 40%) Nilai Mata Kuliah 2 (2 sks/6 sks x 40%) 15

16 Nilai Mata Kuliah 3 (2 sks/6 sks x 40%) Nilai Penguji 1 20% Nilai Penguji 2 20% Nilai Penguji 3 20% Total 100% VI Peserta Dinyatakan Tidak Lulus VII. N I L A I Bila nilai akhir peserta < 56, atau 2 dosen penguji memberi nilai < 56 VII. 1. NILAI LULUS 90,00 s.d A 80,00 s.d. 89,99 A- 75,00 s.d. 79,99 B+ 68,00 s.d. 74,99 B 65,00 s.d. 67,99 B- 60,00 s.d. 64,99 C+ 56,00 s.d. 59,99 C VII. 2. NILAI TIDAK LULUS 50,00 s.d. 55,99 C- 40,00 s.d. 49,99 D 00,00 s.d. 39,99 E VIII. BIAYA Peserta akan dikenakan biaya sidang yang besarnya akan ditentukan oleh Universitas. IX. LAIN-LAIN 1. Bila terdapat perbedaan nilai antara masing-masing penguji sebesar 20 poin atau lebih, maka perlu diadakan rapat antara dosen penguji yang dipimpin oleh Pimpinan / Ketua Sidang, dengan mempertimbangkan masukan dan usulan dari Dosen Pembimbing Utama dan Dosen Pembimbing Pendamping yang bersangkutan. 2. Pimpinan / Ketua Sidang mengumumkan hasil sidang pada akhir dari pelaksanaan sidang. 16

17 3. Pelaksanaan sidang harus dilaksanakan di Kampus Universitas Pelita Harapan Surabaya. 4. Pimpinan / Ketua Sidang, Dosen Penguji, Sekretaris sidang ujian harus berpakaian sipil lengkap dan rapi dan tidak diperbolehkan memakai sandal. 5. Mahasiswa peserta sidang harus berpakaian lengkap dan rapi serta menggunakan jas almamater, tidak berambut gondrong dan tidak diperbolehkan memakai sandal. 6. Selama sidang berlangsung, anggota tim penguji dan mahasiswa peserta sidang tidak diperkenankan meninggalkan ruangan sidang sebelum sidang berakhir tanpa alasan yang jelas dan dapat diterima. 7. Bagi mahasiswa yang dinyatakan lulus dengan perbaikan Tugas Akhir tidak dikenakan biaya sidang selama batas waktu perbaikan yang telah ditentukan dalam Sidang tidak dilanggar. 8. Bagi mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus dan harus dilakukan sidang ulang dalam periode sidang di semester yang sama dengan judul tugas akhir yang sama diwajibkan membayar biaya sidang kembali. 9. Bagi mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus dan harus dilakukan sidang ulang dengan judul Tugas Akhir yang sama pada periode sidang semester berikutnya, diwajibkan mengisi FRRS dan membayar semua kewajiban administrasi dan keuangan. 10. Bagi mahasiswa yang harus mengganti judul Tugas Akhir berikut isi Tugas Akhir diwajibkan mengisi FRRS dan membayar semua kewajiban administrasi dan keuangan. 11. Bagi mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan Tugas Akhir sampai masa batal tambah semester berikutnya, diwajibkan untuk mengisi FRRS dan membayar semua kewajiban administrasi keuangan. Ditetapkan di Surabaya Pada tanggal 15 Agustus 2008 UNIVERSITAS PELITA HARAPAN SURABAYA 17

18 REKTOR Dr. (Hon) Jonathan L. Parapak 18

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PELITA HARAPAN SURABAYA Nomor : 06/SKR/UPHS/VIII/2008. t e n t a n g

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PELITA HARAPAN SURABAYA Nomor : 06/SKR/UPHS/VIII/2008. t e n t a n g KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PELITA HARAPAN SURABAYA Nomor : 06/SKR/UPHS/VIII/2008 t e n t a n g PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS PELITA HARAPAN SURABAYA REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB II PELAKSANAAN. A. Peserta Magang. B. Tahap Kegiatan Magang

BAB II PELAKSANAAN. A. Peserta Magang. B. Tahap Kegiatan Magang 5 BAB II PELAKSANAAN A. Peserta Magang Peserta magang adalah mahasiswa Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman yang telah memenuhi persyaratan

Lebih terperinci

Proyek Akhir adalah mata kuliah dengan kode BC014 yang dilaksanakan pada Semester 6 (enam), memiliki bobot 4 (empat) Satuan Kredit Semester.

Proyek Akhir adalah mata kuliah dengan kode BC014 yang dilaksanakan pada Semester 6 (enam), memiliki bobot 4 (empat) Satuan Kredit Semester. 1 Definisi Proyek Akhir adalah mata kuliah dengan kode BC014 yang dilaksanakan pada Semester 6 (enam), memiliki bobot 4 (empat) Satuan Kredit Semester. 2 Tujuan Menilai kemampuan dalam memandang suatu

Lebih terperinci

UNIVERSITAS SEBELAS MARET PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA PELAKSANAAN TUGAS AKHIR. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Hal. 1 dari 3

UNIVERSITAS SEBELAS MARET PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA PELAKSANAAN TUGAS AKHIR. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Hal. 1 dari 3 I. TUJUAN Untuk menjamin kelancaran pelaksanaan Tugas Akhir (TA) di D3 Teknik Informatika. II. DASAR PENETAPAN Aturan pengajuan proposal TA mahasiswa pada Program D3 Teknik Informatika dibuat berdasarkan:

Lebih terperinci

Dokumen Level : PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PROSEDUR TUGAS AKHIR

Dokumen Level : PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PROSEDUR TUGAS AKHIR TUJUAN SOP ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai : 1. Prosedur dan Pelaksanaan Tugas Akhir (TA). 2. Persyaratan dosen pembimbing dan tim penguji. 3. Prosedur pelaksanaan seminar TA. 4. Komponen/unsur

Lebih terperinci

Nomor Dokumen PPK 13. Nomor Revisi 01. Tanggal Terbit

Nomor Dokumen PPK 13. Nomor Revisi 01. Tanggal Terbit 1 dari 5 1. Tujuan Prosedur ini digunakan untuk pelaksanaan Tesis, Skripsi atau Tugas Akhir agar dapat berlangsung sebagaimana mestinya. 2. Ruang lingkup Prosedur Pelaksanaan Tesis, Skripsi atau Tugas

Lebih terperinci

BAB II PELAKSANAAN. A. Peserta Magang. B. Tahap Kegiatan Magang. C. Pembimbing Magang

BAB II PELAKSANAAN. A. Peserta Magang. B. Tahap Kegiatan Magang. C. Pembimbing Magang BAB II PELAKSANAAN A. Peserta Magang Peserta magang adalah mahasiswa Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman yang telah memenuhi persyaratan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Tahapan proses penyelesaian studi strata satu (S1) di perguruan tinggi

I. PENDAHULUAN. Tahapan proses penyelesaian studi strata satu (S1) di perguruan tinggi 1 I. PENDAHULUAN Tahapan proses penyelesaian studi strata satu (S1) di perguruan tinggi umumnya tidak selalu sama karena sangat tergantung pada seberapa jauh kompetensi ilmu yang dimiliki mahasiswa akan

Lebih terperinci

KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi: Struktur Organisasi: Tugas dan Wewenang: Tata Tertib Rapat KSA:

KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi: Struktur Organisasi: Tugas dan Wewenang: Tata Tertib Rapat KSA: Lampiran Surat Keputusan Dekan Fakultas Biologi tentang Prosedur Baku Pelaksanaan Studi Akhir Program Studi S1 Biologi Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi:

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor: UGM/FA/114/UM/01/39 Tentang SKRIPSI

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor: UGM/FA/114/UM/01/39 Tentang SKRIPSI KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor: UGM/FA/114/UM/01/39 Tentang SKRIPSI Menimbang Mengingat : a. Bahwa peraturan pelaksanaan skripsi Program Sarjana Fakultas Farmasi Universitas

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 835/SK/R/UI/2006

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 835/SK/R/UI/2006 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 835/SK/R/UI/2006 TENTANG TRANSFER KREDIT DAN PEMBEBASAN MATA KULIAH DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA, Menimbang: Mengingat : a. bahwa

Lebih terperinci

SENAT UNIVERSITAS PELITA HARAPAN SURABAYA

SENAT UNIVERSITAS PELITA HARAPAN SURABAYA KEPUTUSAN SENAT UNIVERSITAS PELITA HARAPAN SURABAYA Nomor :01/SKSenat/UPHS/VIII/2008 t e n t a n g PERATURAN POKOK PENDIDIKAN UNIVERSITAS PELITA HARAPAN SURABAYA SENAT UNIVERSITAS PELITA HARAPAN SURABAYA

Lebih terperinci

PEDOMAN TUGAS AKHIR I. Latar Belakang II. Tujuan Pedoman Tugas Akhir III. Definisi Tugas Akhir IV. Tujuan Tugas Akhir adalah :

PEDOMAN TUGAS AKHIR I. Latar Belakang II. Tujuan Pedoman Tugas Akhir III. Definisi Tugas Akhir IV. Tujuan Tugas Akhir adalah : PEDOMAN TUGAS AKHIR I. Latar Belakang Perguruan tinggi mempunyai peranan yang sangat besar dalam menghasilkan sarjana berkualitas. Usaha untuk meningkatkan kualitas sarjana yang dihasilkan, salah satu

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263 /SK/R/UI/2004 Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263 /SK/R/UI/2004 Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263 /SK/R/UI/2004 Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA Rektor Universitas Indonesia, Menimbang : a. bahwa Universitas Indonesia

Lebih terperinci

BUKU PRESENSI KERJA PRAKTEK (KP)

BUKU PRESENSI KERJA PRAKTEK (KP) BUKU PRESENSI KERJA PRAKTEK (KP) Judul Lokasi :.... :.. Nama Mahasiswa :.. Jurusan :.. No.Pokok :.. PROGRAM DIPLOMA-III FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS PANCASILA Jl. Srengseng Sawah Jagakarsa Jakarta 12640

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR SKRIPSI

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR SKRIPSI SKRIPSI Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Jl. Ir. Sutami 36A Surakarta 57126 Phone/Fax (0271)669017 http://fisika.mipa.uns.ac.id e-mai: fisika@mipa.uns.ac.id

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR UJIAN TUGAS AKHIR MAHASISWA PROGRAM STUDI S1 UNIVERSITAS TADULAKO PALU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR UJIAN TUGAS AKHIR MAHASISWA PROGRAM STUDI S1 UNIVERSITAS TADULAKO PALU UJIAN TUGAS AKHIR MAHASISWA PROGRAM STUDI S1 UNIVERSITAS TADULAKO PALU SOP-PPM-UTD-00-016 Revisi ke : - Dibuat oleh Dikaji ulang oleh Disetujui oleh : Pusat Penjaminan Mutu UNTAD : Pembantu Rektor I :

Lebih terperinci

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU PANDUAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 351/H23/DT/2009 TGL 31 AGUSTUS 2009 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 375/H23/DT/2007 TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Jalan Prof.dr. HR. Boenjamin No. 708 Kotak Pos 115 Purwokerto 53122 Telp (0281) 635292 hunting Faks. 631802 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 077/KEP/UDN-01/IV/2009. tentang PENYELENGGARAAN PERKULIAHAN DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 077/KEP/UDN-01/IV/2009. tentang PENYELENGGARAAN PERKULIAHAN DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 077/KEP/UDN-01/IV/2009 tentang PENYELENGGARAAN PERKULIAHAN DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Rektor Universitas Dian Nuswantoro Menimbang : bahwa untuk

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI 1. Ujian Kualifikasi a. Ujian kualifikasi terdiri atas ujian lisan dan tulis yang pelaksanaannya merupakan satu kesatuan. b.

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 478/SK/R/UI/2004 TENTANG EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 478/SK/R/UI/2004 TENTANG EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 478/SK/R/UI/2004 TENTANG EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA, Menimbang : bahwa Keputusan Rektor Universitas

Lebih terperinci

MANUAL MUTU PENYELENGGARAAN SKRIPSI

MANUAL MUTU PENYELENGGARAAN SKRIPSI MANUAL MUTU PENYELENGGARAAN SKRIPSI Kode Dokumen : GPM/UN43.6/002 Revisi : 006 Tanggal : 26 Agustus 2016 Diajukan Oleh : Tim Gugus Penjamin Mutu Dikendalikan Oleh : Ketua Gugus Penjamin Mutu Dikaji Oleh

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK (KP) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

PETUNJUK PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK (KP) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA PETUNJUK PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK (KP) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2011 BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Kerja Praktek (KP) merupakan salah satu

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PELAKSANAAN SKRIPSI PROGRAM STUDI S1 FARMASI

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PELAKSANAAN SKRIPSI PROGRAM STUDI S1 FARMASI PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Tim Penyusun: Komisi Skripsi FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016 PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Hal. 1 dari 10 SOP ini disahkan

Lebih terperinci

Jurusan PE 2015 SISTEM BIMBINGAN, PELAKSANAAN UJIAN DAN PENILAIAN SKRIPSI

Jurusan PE 2015 SISTEM BIMBINGAN, PELAKSANAAN UJIAN DAN PENILAIAN SKRIPSI Jurusan PE 2015 SISTEM BIMBINGAN, PELAKSANAAN UJIAN DAN PENILAIAN SKRIPSI Sistem Pembimbingan Skripsi: Mahasiswa yang berhak mendapatkan dosen pembimbing adalah mahasiswa telah lulus minimal 90 sks tanpa

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA NOMOR : 12/H3.1.5/PPd/2009. tentang

SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA NOMOR : 12/H3.1.5/PPd/2009. tentang SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA NOMOR : 12/H3.1.5/PPd/2009 tentang PERATURAN SKRIPSI MAHASISWA PROGRAM STUDI FARMASI (S1) FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA DEKAN FAKULTAS

Lebih terperinci

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA 2015 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Deskripsi kerja praktek Kerja praktek merupakan kegiatan akademik, berupa mata

Lebih terperinci

PROSEDUR. Tgl. Berlaku : Des 2008 Versi/Revisi : Kode Dok. : Tgl. Revisi : Juni 2008 MP.UJM-JMSP-FPIK-UB.12 PKL

PROSEDUR. Tgl. Berlaku : Des 2008 Versi/Revisi : Kode Dok. : Tgl. Revisi : Juni 2008 MP.UJM-JMSP-FPIK-UB.12 PKL 1. TUJUAN Menjamin terselenggaranya pelaksanaan di Jurusan Menejemen Sumberdaya Perikanan Fakultas Perikanan Universitas Brawijaya. 2. RUANG LINGKUP Program S1 di Jurusan Menejemen Sumberdaya Perairan

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 2015a/PPs/2009 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 2015a/PPs/2009 TENTANG PERATURAN DIREKTUR PROGRAM PASCASARJANA NOMOR 2015a/PPs/2009 TENTANG PEDOMAN MATRIKULASI MAHASISWA BARU PROGRAM PASCASARJANA DIREKTUR PROGRAM PASCASARJANA, Menimbang Mengingat : Bahwa dalam rangka pelaksanaan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AIRLANGGA

UNIVERSITAS AIRLANGGA UNIVERSITAS AIRLANGGA Kampus C Mulyorejo Surabaya 60115 Telp. (031) 5914042, 5914043, 5912546, 5912564 Fax (031) 5981841 Website : http://www.unair.ac.id ; e-mail : rektor@unair.ac.id SALINAN PERATURAN

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASI STANDAR MAGANG

PROSEDUR OPERASI STANDAR MAGANG PROSEDUR OPERASI STANDAR MAGANG I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Magang adalah serangkaian kegiatan mahasiswa yang dilakukan untuk menambah pengalaman, meningkatkan keterampilan, dan pengenalan masalah

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGAM PASCASARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGAM PASCASARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGAM PASCASARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 I. PENETAPAN KOMISI PEMBIMBING A. Latar Belakang Mahasiswa Program Pascasarjana

Lebih terperinci

Revisi ke : - Tanggal : 13 Februari Dibuat oleh : Penjaminan Mutu Fakultas Peternakan dan Perikanan UNTAD. Dikaji ulang oleh : Wakil Dekan 1

Revisi ke : - Tanggal : 13 Februari Dibuat oleh : Penjaminan Mutu Fakultas Peternakan dan Perikanan UNTAD. Dikaji ulang oleh : Wakil Dekan 1 PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS TADULAKO PALU (SOP-FAPETKAN-UTD-14-007) Revisi ke : - Dibuat oleh : Penjaminan Mutu Fakultas Peternakan dan Perikanan UNTAD

Lebih terperinci

PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA,

PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA, Menimbang KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 547/SK/R/UI/2005 Tentang PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA,

Lebih terperinci

BAB 1 PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR

BAB 1 PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR BAB 1 PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR Tujuan pendidikan Program Doktor menurut Peraturan Rektor UI No.2200 Tahun 2013 adalah untuk menghasilkan ilmuwan dan/atau filosof yang mandiri, beretika, berbudaya,

Lebih terperinci

Pedoman Pelaksanaan TUGAS AKHIR

Pedoman Pelaksanaan TUGAS AKHIR Pedoman Pelaksanaan TUGAS AKHIR A. Nama Mata Ajaran : Tugas Akhir (4 sks) B. Kode Mata Ajaran : 61A199 C. Prasyarat : lulus minimal 108 sks D. Tujuan Untuk memenuhi salah satu persyaratan kelulusan program

Lebih terperinci

Bab. I Pendahuluan. I.1 Tujuan. SOP ini bertujuan untuk:

Bab. I Pendahuluan. I.1 Tujuan. SOP ini bertujuan untuk: Bab. I Pendahuluan I.1 Tujuan SOP ini bertujuan untuk: a. menjadi panduan bagi pembimbing skripsi, penguji skripsi, dan mahasiswa dalam penyusunan skripsi di lingkup prodi S1 Ilmu Administrasi Negara,

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA PERATURAN AKADEMIK TAHUN 2017 KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER (STIKOM) DINAMIKA BANGSA JAMBI Nomor : 045/SK/K/STIKOM-DB/VIII/2017 Tentang Perubahan

Lebih terperinci

Prosedur ini berlaku dalam pelaksanaan seminar skripsi mahasiswa S1 Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia IPB.

Prosedur ini berlaku dalam pelaksanaan seminar skripsi mahasiswa S1 Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia IPB. 1. TUJUAN Memberikan acuan bagi pelaksanaan seminar skripsi dengan menciptakan kejelasan mekanisme, keteraturan dan ketertiban pelaksanaan seminar skripsi agar terselenggara seminar skripsi mahasiswa yang

Lebih terperinci

PANDUAN ATURAN PELAKSANAAN TUGAS SARJANA

PANDUAN ATURAN PELAKSANAAN TUGAS SARJANA PANDUAN ATURAN PELAKSANAAN TUGAS SARJANA PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2006 1 DAFTAR ISI Hal 1. Pendahuluan 1 2. Persyaratan Pengambilan dan Pendaftaran

Lebih terperinci

HALAMAN JUDUL PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG MAHASISWA (KMM)

HALAMAN JUDUL PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG MAHASISWA (KMM) Halaman 1 dari 13 HALAMAN JUDUL PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG MAHASISWA (KMM) PROGRAM STUDI KIMIA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015 1 Halaman 2 dari 13 2 Halaman

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL)

BUKU PEDOMAN KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL) BUKU PEDOMAN KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL) BUKU PEDOMAN KKL D.3 PERBANKAN SYARI AH 1 BUKU PEDOMAN KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL) Undang Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor

Lebih terperinci

::Sekolah Pascasarjana IPB (Institut Pertanian Bogor)::

::Sekolah Pascasarjana IPB (Institut Pertanian Bogor):: Contributed by Administrator adalah program pendidikan strata 3 (S3) yang ditujukan untuk memperoleh gelar akademik doktor sebagai gelar akademik tertinggi. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan

Lebih terperinci

PERATURAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA TENTANG SKRIPSI PROGRAM PENDIDIKAN STRATA I BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

PERATURAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA TENTANG SKRIPSI PROGRAM PENDIDIKAN STRATA I BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Peraturan Skripsi 1 PERATURAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA TENTANG SKRIPSI PROGRAM PENDIDIKAN STRATA I BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 (1) Skripsi adalah karya ilmiah dalam suatu bidang ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI-LKL JURUSAN AKUNTANSI

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI-LKL JURUSAN AKUNTANSI PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI-LKL JURUSAN AKUNTANSI A. Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis yang sangat pesat mengakibatkan kebutuhan tenaga kerja yang memiliki kompetensi praktik tentang akuntansi bisnis

Lebih terperinci

BAB I PENGERTIAN BAB II PERSYARATAN DAN PROSEDUR

BAB I PENGERTIAN BAB II PERSYARATAN DAN PROSEDUR BAB I PENGERTIAN 1) Tesis merupakan karya ilmiah jenjang pendidikan tinggi berdasarkan atas hasil penelitian pribadi di lapangan atau riset kepustakaan yang disusun oleh mahasiswa sesuai prosedur yang

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 176/SK/UNISNU/XII/2014 TENTANG : PEDOMAN EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 176/SK/UNISNU/XII/2014 TENTANG : PEDOMAN EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 176/SK/UNISNU/XII/2014 TENTANG PEDOMAN EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA Bismillahirrahmanirrahim

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PROYEK AKHIR DAN UJIAN SIDANG PROYEK AKHIR PROGRAM D-III TEKNIK KONSTRUKSI GEDUNG DAN TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL

BUKU PANDUAN PROYEK AKHIR DAN UJIAN SIDANG PROYEK AKHIR PROGRAM D-III TEKNIK KONSTRUKSI GEDUNG DAN TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL BUKU PANDUAN PROYEK AKHIR DAN UJIAN SIDANG PROYEK AKHIR PROGRAM D-III TEKNIK KONSTRUKSI GEDUNG DAN TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL Disusun Oleh : Tim Jurusan Teknik Sipil POLITEKNIK NEGERI JAKARTA 2013 PRAKATA

Lebih terperinci

BAGIAN I PENDAHULUAN

BAGIAN I PENDAHULUAN BAGIAN I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Kerja Praktek Kerja Praktek merupakan salah satu kegiatan kurikuler mahasiswa yang dilakukan diluar kampus sebagai latihan praktek mahasiswa di industri dan dilaksanakan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 865/SK/R/UI/2008 TENTANG TRANSFER KREDIT DAN PEMBEBASAN MATA KULIAH DI UNIVERSITAS INDONESIA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 865/SK/R/UI/2008 TENTANG TRANSFER KREDIT DAN PEMBEBASAN MATA KULIAH DI UNIVERSITAS INDONESIA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 865/SK/R/UI/2008 TENTANG TRANSFER KREDIT DAN PEMBEBASAN MATA KULIAH DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA, Menimbang: a. bahwa telah dilaksanakan

Lebih terperinci

PROSEDUR MUTU PELAKSANAAN DAN EVALUASI PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) No. Revisi 01

PROSEDUR MUTU PELAKSANAAN DAN EVALUASI PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) No. Revisi 01 Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 85080 1 dari 12 September 22 1. TUJUAN Prosedur ini ditetapkan untuk menjamin terselenggaranya kegiatan Praktik Kerja Lapangan () sebagai bagian proses

Lebih terperinci

BAB IV PERATURAN AKADEMIK

BAB IV PERATURAN AKADEMIK BAB IV PERATURAN AKADEMIK 4.1 Sistem Semester Sistem Semester adalah sistem penyelengaraan program pendidikan dengan menggunakan satuan waktu terkecil setengah tahun yang disebut satu semester. Semester

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN TUGAS AKHIR DAN UJIAN SIDANG TUGAS AKHIR PROGRAM DIPLOMA IV/ SARJANA TERAPAN

BUKU PANDUAN TUGAS AKHIR DAN UJIAN SIDANG TUGAS AKHIR PROGRAM DIPLOMA IV/ SARJANA TERAPAN Revisi Desember 2016 BUKU PANDUAN TUGAS AKHIR DAN UJIAN SIDANG TUGAS AKHIR PROGRAM DIPLOMA IV/ SARJANA TERAPAN Disusun Oleh : Tim Jurusan Teknik Sipil POLITEKNIK NEGERI JAKARTA 2013 1 i PRAKATA Puji dan

Lebih terperinci

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA Tim Penyusun : Nur Ani ST, MMSI Bagus Priambodo ST, MTI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA 2015 DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN... 3 1.1 Deskripsi

Lebih terperinci

Lampiran Surat Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor : 824/H4/P/2007 Tanggal : 30 Maret 2007 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER (S2)

Lampiran Surat Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor : 824/H4/P/2007 Tanggal : 30 Maret 2007 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER (S2) Lampiran Surat Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor : 824/H4/P/2007 Tanggal : 30 Maret 2007 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER (S2) PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN 2007 PENGANTAR

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263/SK/R/UI/2004. Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263/SK/R/UI/2004. Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263/SK/R/UI/2004 Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Universitas Indonesia berdasarkan

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PENGANTAR Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas (MM FE -UNAND) mulai dibuka pada bulan April 2000 berdasarkan izin Direktur

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 012A/SK/R/UI/2007

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 012A/SK/R/UI/2007 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 012A/SK/R/UI/2007 Tentang Ketentuan Penyelenggaraan Pembelajaran Mahasiswa Universitas Indonesia REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA, Menimbang : Mengingat : a.

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN Nomor : 18371/H4/PP.25/2011 Tanggal : 07 Oktober 2011

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN Nomor : 18371/H4/PP.25/2011 Tanggal : 07 Oktober 2011 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN Nomor : 18371/H4/PP.25/2011 Tanggal : 07 Oktober 2011 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER (S2) PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN 2011 PENGANTAR Program

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1425/UM/01/39. Tentang PERATURAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA S2 (MAGISTER)

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1425/UM/01/39. Tentang PERATURAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA S2 (MAGISTER) KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1425/UM/01/39 Tentang PERATURAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA S2 (MAGISTER) Dekan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Menimbang

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 612/SK/R/UI/2005 TENTANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 612/SK/R/UI/2005 TENTANG KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 612/SK/R/UI/2005 TENTANG PENYEMPURNAAN SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 545/SK/R/UI/2005 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER DI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA TAHUN

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA TAHUN PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA TAHUN 2007-2013 JAMBI 2007 KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER (STIKOM) DINAMIKA BANGSA JAMBI Nomor : 102/SK/STIKOMDB/VII/07 Tentang PERATURAN AKADEMIK

Lebih terperinci

PEDOMAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) [POLITEKNIK KOTA MALANG]

PEDOMAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) [POLITEKNIK KOTA MALANG] 2015 PEDOMAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) [POLITEKNIK KOTA MALANG] [Type the abstract of the document here. The abstract is typically a short summary of the contents of the document. Type the abstract

Lebih terperinci

PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR

PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001 : 2008 DEPARTEMEN MANAJEMEN SUMERDAYA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR NO. DOKUMEN : POB-MSP-FPIK-05 REVISI

Lebih terperinci

PEDOMAN TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK ELEKTRO No : 070/N /PP/2005 POLITEKNIK NEGERI JAKARTA DEPOK 2005

PEDOMAN TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK ELEKTRO No : 070/N /PP/2005 POLITEKNIK NEGERI JAKARTA DEPOK 2005 PEDOMAN TUGAS AKHIR No : 070/N08.1.13/PP/2005 DEPOK 2005 1 KEPUTUSAN KETUA Nomor : 070 / N08.1.13 / PP / 2005 Tentang PEDOMAN TUGAS AKHIR TAHUN 2005 MEMUTUSKAN Mencabut Pedoman Tugas Akhir Jurusan Teknik

Lebih terperinci

KERJA PRAKTIK. 2. ACUAN NORMATIF Panduan ini disusun dengan mengacu pada : 1. Kurikulum Program Studi Fakultas MIPA Unlam tahun 2007.

KERJA PRAKTIK. 2. ACUAN NORMATIF Panduan ini disusun dengan mengacu pada : 1. Kurikulum Program Studi Fakultas MIPA Unlam tahun 2007. PENDAHULUAN Untuk memenuhi dan menjawab tantangan pasar kerja serta menyiapkan mahasiswa akrab dan mengetahui seluk beluk dunia kerja, maka Fakultas MIPA UNLAM melakukan pembinaan terhadap mahasiswa melalui

Lebih terperinci

PELAKSANAAN DAN TATA TERTIB UJIAN

PELAKSANAAN DAN TATA TERTIB UJIAN TUJUAN: 1. Memberikan penjelasan tentang tata tertib dan pelaksanaan ujian di Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik UNDIP 2. Sebagai pedoman bagi pengelola jurusan, dosen, panitia ujian, dan mahasiswa dalam

Lebih terperinci

3/13/ Maret 2016

3/13/ Maret 2016 10 Maret 2016 Transkrip SKS LULUS + KRS Berjalan = 110 sks IPK minimal 2.50 Telah lulus mata kuliah Metodologi Penelitian Teknologi Informasi minimal B (Reguler1 & Reguler 2) Telah mengikuti pembekalan

Lebih terperinci

JURUSAN/PRODI TEKNIK SIPIL

JURUSAN/PRODI TEKNIK SIPIL Halaman : Halaman i dari 40 HALAMAN JUDUL BUKU Oleh : TIM PENYUSUN JURUSAN/PRODI TEKNIK SIPIL PROGRAM STUDI/JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN TAHUN 2015 i Halaman : Halaman ii dari 40

Lebih terperinci

1. Definisi Persyaratan Umum

1. Definisi Persyaratan Umum 1. Definisi 4.1 merupakan karya ilmiah tertulis yang disusun oleh mahasiswa, sesuai dengan kaidah dan etika keilmuan, di bawah bimbingan dosen yang berkompeten dan merupakan cerminan kemampuan mahasiswa

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1997/UM/01/39. Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1997/UM/01/39. Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1997/UM/01/39 Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR Dekan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FKIP UNIVERSITAS JAMBI KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR TUJUAN: Standar Operasional Prosedur ini bertujuan untuk: 1. Menjelaskan persyaratan mahasiswa dalam

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR. Penyusunan Skripsi. Kode Dokumen :

MANUAL PROSEDUR. Penyusunan Skripsi. Kode Dokumen : MANUAL PROSEDUR Penyusunan Skripsi Kode Dokumen : 01105 07008 PROGRAM STUDI ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 MANUAL PROSEDUR Penyusunan Skripsi Program Studi Ilmu Politik Kode Dokumen : 01105

Lebih terperinci

Peraturan Akademik Magister Manajemen

Peraturan Akademik Magister Manajemen Peraturan Akademik Magister Manajemen Kehadiran Kuliah 75% a) Untuk mengoptimalkan proses belajar mengajar, kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan tatap muka di kelas diwajibkan minimal 75% dari keseluruhan

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR Penyusunan Skripsi

MANUAL PROSEDUR Penyusunan Skripsi MANUAL PROSEDUR Penyusunan Skripsi Kode Dokumen : 01102 07008 JURUSAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011 MANUAL PROSEDUR Penyusunan Skripsi Jurusan Ilmu Komunikasi Kode Dokumen : 01102 07008

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG NOMOR : 0135/IT7/KP/2015 TENTANG

PERATURAN REKTOR INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG NOMOR : 0135/IT7/KP/2015 TENTANG PERATURAN REKTOR INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG NOMOR : 0135/IT7/KP/2015 TENTANG TATA TERTIB PEMILIHAN DEKAN DAN PEMBANTU DEKAN INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG MASA JABATAN TAHUN 2015-2019

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA Dokumen Level : PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Judul : PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR ((TGA) Kode : /TPMA-TGL/2017 Tanggal Dikeluarkan : 01 Juni 2017 Area : Prodi Teknik Geologi No. Revisi : - TUJUAN SOP

Lebih terperinci

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA Tim Penyusun : Sabar Rudiarto, M.Kom Dr. Harwikarya, MT Nia Kusuma Wardhani, S.Kom, MM TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA 2015 BAB 1 PENDAHULUAN

Lebih terperinci

SOP Ujian Komprehensif Program Doktor Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada

SOP Ujian Komprehensif Program Doktor Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada SOP Ujian Komprehensif Program Doktor Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada PENGERTIAN UJIAN KOMPREHENSIF STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Evaluasi terhadap prestasi akademik sebagai hasil pendidikan

Lebih terperinci

PROSEDUR PEMBELAJARAN PENGENDALIAN PENYUSUNAN SKRIPSI / TUGAS AKHIR (PMB-UINSK-05-01)

PROSEDUR PEMBELAJARAN PENGENDALIAN PENYUSUNAN SKRIPSI / TUGAS AKHIR (PMB-UINSK-05-01) PROSEDUR PEMBELAJARAN PENGENDALIAN PENYUSUNAN SKRIPSI / TUGAS AKHIR (PMB-UINSK-05-01) 1. TUJUAN : Menjamin proses penyusunan skripisi/tugas akhir Strata 1 berjalan baik sesuai dengan ketentuan. 2. RUANG

Lebih terperinci

PEDOMAN MINAT DAN SEMINAR

PEDOMAN MINAT DAN SEMINAR PEDOMAN MINAT DAN SEMINAR FAKULTAS KEHUTANAN MAKASSAR Mahasiswa yang memenuhi Syarat Telah melulusi minimal 105 SKS PEMINATAN Persyaratan: Mahasiswa yang telah melulusi minimal 105 SKS Prosedur Pendaftaran

Lebih terperinci

1. Skripsi. 2. Seminar Proposal Skripsi

1. Skripsi. 2. Seminar Proposal Skripsi 1. Skripsi Skripsi mahasiswa UMA dilaksanakan lewat Penelitian dan Magang. Pilihan ini diserahkan kepada mahasiswa sesuai dengan minat, bakat dan proyeksi kerja di masa depan. 1.1. Skripsi lewat penelitian,

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS MULAWARMAN Alamat: Rektorat Kampus Gunung Kelua, Jl. Kuaro Kotak Pos 1068 Samarinda 75119 Telepon (0541) 741118 Faksimili (0541) 747479-732870 Laman :

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYELENGGARAAN KARYA AKHIR PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR

PEDOMAN PENYELENGGARAAN KARYA AKHIR PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR PEDOMAN PENYELENGGARAAN KARYA AKHIR PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR I. PENDAHULUAN 1.1 Dasar Pemikiran Globalisasi di berbagai sektor ekonomi dan bisnis membawa konsekuensi

Lebih terperinci

1. TUJUAN Menjelaskan alur atau mekanisme proses pengajuan judul, pembimbingan, pendaftaran ujian, dan pelaksanaan ujian skripsi

1. TUJUAN Menjelaskan alur atau mekanisme proses pengajuan judul, pembimbingan, pendaftaran ujian, dan pelaksanaan ujian skripsi 1. TUJUAN Menjelaskan alur atau mekanisme proses pengajuan judul, pembimbingan, pendaftaran ujian, dan pelaksanaan ujian skripsi 2. RUANG LINGKUP Tata cara pengambilan skripsi dan pelaksanaan ujian skripsi

Lebih terperinci

Tim Pembimbing Praktik Industri Jurusan Pendidikan Tekbang Program Studi Teknik Sipil BAB I PENDAHULUAN

Tim Pembimbing Praktik Industri Jurusan Pendidikan Tekbang Program Studi Teknik Sipil BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keselarasan antara teori dengan praktik nyata pada suatu proyek di lapangan, merupakan tuntutan yang mutlak diperlukan guna menyiapkan lulusan yang profesional dan

Lebih terperinci

PANDUAN. Peraturan Akademik Studek, Magang, KKN FAKULTAS PERTANIAN DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

PANDUAN. Peraturan Akademik Studek, Magang, KKN FAKULTAS PERTANIAN DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA PANDUAN Peraturan Akademik Studek, Magang, KKN FAKULTAS PERTANIAN DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA November 2017 PERATURAN AKADEMIK STUDI EKSKURSI, MAGANG, DAN KULIAH KERJA NYATA FAKULTAS

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM 45 (UNISMA) BEKASI NOMOR: 061/SK/UNISMA/RT/VIII/2010 TENTANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM 45 (UNISMA) BEKASI NOMOR: 061/SK/UNISMA/RT/VIII/2010 TENTANG KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM 45 (UNISMA) BEKASI NOMOR: 061/SK/UNISMA/RT/VIII/2010 TENTANG REVISI PERATURAN REGISTRASI MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM 45 (UNISMA) BEKASI Menimbang : 1. Bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

Prosedur Tugas Akhir

Prosedur Tugas Akhir Prosedur Tugas Akhir PENGESAHAN Disiapkan Oleh: Diperiksa Oleh: Disahkan Oleh: Gugus Mutu Fakultas Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Dekan Fakultas Teknik Evi Puspitasari, S.T., M.Sc. Trisma

Lebih terperinci

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA Tim Penyusun : Sabar Rudiarto, M.Kom Dr. Harwikarya, MT Nia Kusuma Wardhani, S.Kom, MM TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA 2015 PROSEDUR KERJA

Lebih terperinci

2. Persyaratan Umum. 5.1 Seminar usul dilaksanakan oleh mahasiswa dengan syarat:

2. Persyaratan Umum. 5.1 Seminar usul dilaksanakan oleh mahasiswa dengan syarat: 1. Definisi 4.1 merupakan karya ilmiah tertulis yang disusun oleh mahasiswa, sesuai dengan kaidah dan etika keilmuan, di bawah bimbingan dosen yang berkompeten dan merupakan cerminan kemampuan mahasiswa

Lebih terperinci

PANDUAN TUGAS AKHIR 27

PANDUAN TUGAS AKHIR 27 PANDUAN TUGAS AKHIR 27 1. PENDAHULUAN Tugas Akhir (TA) bernilai 5 SKS merupakan mata kuliah yang harus diambil oleh setiap mahasiswa TI ITS sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan Strata satu dan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN YAYASAN TARUMANAGARA Nomor : 2016/II/007A-KPT/YT TENTANG PEMILIHAN REKTOR UNIVERSITAS TARUMANAGARA YAYASAN TARUMANAGARA

KEPUTUSAN YAYASAN TARUMANAGARA Nomor : 2016/II/007A-KPT/YT TENTANG PEMILIHAN REKTOR UNIVERSITAS TARUMANAGARA YAYASAN TARUMANAGARA KEPUTUSAN YAYASAN TARUMANAGARA Nomor : 2016/II/007A-KPT/YT TENTANG PEMILIHAN REKTOR UNIVERSITAS TARUMANAGARA YAYASAN TARUMANAGARA Menimbang : 1. bahwa peraturan yang mengatur tentang Pemilihan Rektor di

Lebih terperinci

Manual Prosedur Tesis

Manual Prosedur Tesis Manual Prosedur Tesis Program Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang 2012 Manual Prosedur Tesis Kode Dokumen : 00203 06019 Revisi : 4 Tanggal : 30 Agustus 2012 Diajukan

Lebih terperinci

PANDUAN TUGAS AKHIR MAHASISWA JURUSAN TEKNIK MESIN TIM PENYUSUN

PANDUAN TUGAS AKHIR MAHASISWA JURUSAN TEKNIK MESIN TIM PENYUSUN PANDUAN TUGAS AKHIR MAHASISWA JURUSAN TEKNIK MESIN TIM PENYUSUN POLITEKNIK NEGERI JAKARTA JURUSAN TEKNIK MESIN TAHUN 2013 1 PRAKATA Tugas Akhir merupakan bentuk karya ilmiah yang menjadi salah satu syarat

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA PENDAFTARAN DAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA PRAKTEK (KKN-P)

MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA PENDAFTARAN DAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA PRAKTEK (KKN-P) 0 MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA PENDAFTARAN DAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA PRAKTEK (KKN-P) JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2010 1 MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM

RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud: 1. Rektor adalah Rektor Universitas Sriwijaya; 2. Fakultas

Lebih terperinci