MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER

dokumen-dokumen yang mirip
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT)

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL. Tukang Pasang Bata Melaksanakan K3 F.45 TPB I BUKU KERJA

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER LAPORAN HARIAN OPERASI

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG

BAB I STANDAR KOMPETENSI

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAN MEKANIKAL JABATAN KERJA MEKANIK HIDROLIK ALAT BERAT

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT)

BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG PEMASANGAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 OPERATOR MESIN PENGGELAR ASPAL PEMINDAHAN MESIN PENGGELAR ASPAL

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL. Tukang Pasang Bata Pelaksanaan K3 F.45 TPB I 01 BUKU PENILAIAN

DAFTAR ISI. Daftar Isi...1 BAB I KONSEP PENILAIAN Bagaimana Instruktur akan Menilai Tipe Penilaian...2

BAB IV HASIL DAN ANALISA

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN SIPIL JABATAN KERJA PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN BRONJONG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER

DAFTAR ISI. Daftar Isi...1 BAB I KONSEP PENILAIAN Bagaimana Instruktur akan Menilai Tipe Penilaian...2

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KRAN MOBIL PADA PESAWAT ANGKAT OPERATOR FORKLIFT (FL)

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI TUKANG PASANG WATERPROOFING PELAKSANAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K-3)

PENGANTAR. Materi Pelatihan Pelaksana Lapangan Perkerasan Jalan

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG PENERAPAN JADWAL KONSTRUKSI

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 OPERATOR MESIN PENGGELAR ASPAL

BAB I KONSEP PENILAIAN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 PELAKSANA PRODUKSI CAMPURAN ASPAL PANAS

BAB V PEMBAHASAN. TM PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Madiun telah diperoleh

SL : Selalu KD : Kadang-kadang SR : Sering TP : Tidak Pernah

BAB IV HASIL PENELITIAN

PT MEIWA KOGYO INDONESIA.Slogan Safety First.KARAWANG: 15 JUNI 2016

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kepuasan memiliki bermacam-macam arti, masing-masing bidang

MATERI PELATIHAN OPERATOR FORKLIFT BATTERY

PELATIHAN INSPEKTOR LAPANGAN PEKERJAAN JALAN (SITE INSPECTOR OF ROADS)

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER

BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

ORIENTASI K3 UNTUK PEKERJA BARU

BAB IV IDENTIFIKASI PERMASALAHAN

MODUL SIB 01 : KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR UNIT AIR BAKU

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konstruksi juga memiliki karakteristik yang bersifat unik, membutuhkan sumber

KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI) Judul Pelatihan Kerja : MEKANIK KAPAL KERUK (DREDGER MECHANIC)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BENTUK RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK (RK3K) I. BENTUK RK3K USULAN PENAWARAN DAFTAR ISI

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA MEKANIK HIDROLIK ALAT BERAT

Evaluasi Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Perusahaan Konstruksi Pemeliharaan Jalan di Dinas Kimpraswil Kota Yogyakarta

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. suatu bangunan yang membutuhkan sumber daya, baik biaya, tenaga kerja,

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

STANDAR LATIHAN KERJA DAFTAR MODUL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 OPERATOR POMPA BETON TEKNIK PEMOMPAAN BETON SEGAR

BAB V PEMBAHASAN. keselamatan kerja yang diantaranya adalah program Lock Out Tag

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

TENAGA*"#ffiT* r*"*.t

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER LAPORAN HARIAN OPERASI

2018, No profesi dan penyusunan okupasi atau jabatan nasional yang ditetapkan oleh Instansi Teknis; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaima

PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DI PT X LAMPUNG TENGAH

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN AGRIBISNIS TANAMAN PERKEBUNAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG STAKE OUT DAN MONITORING

Koordinator:Dr. Ardiyan Harimawan

2012, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG TATA CARA PEMERIKSAAN KENDARAAN BERMOTOR DI JALAN DAN PENINDAKAN PELANGGARAN LALU

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 OPERATOR MESIN PENCAMPUR ASPAL KEGIATAN AKHIR PRODUKSI

MENERAPKAN PROSEDUR KEAMANAN, KESELAMATAN DAN KESEHATAN DI TEMPAT KERJA

1. Menyiapkan upaya penyelamatan

MELAKUKAN PERSIAPAN PEKERJAAN ESTIMASI BIAYA JALAN

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG PENGUASAAN PERALATAN UKUR

BAB V PEMBAHASAN. PT. INKA (Persero) yang terbagi atas dua divisi produksi telah

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KRAN MOBIL PADA PESAWAT ANGKAT OPERATOR KRAN JEMBATAN (KJ) S/D 25 TON KODE PROGRAM PELATIHAN : C II.

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F l 08 05

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL PENGUJIAN MATERIAL FILLER

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG PEMBUATAN LAPORAN PENGUKURAN

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2011 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN SALURAN IRIGASI

BAB II LANDASAN TEORI

IDENTIFIKASI JENIS BAHAYA & RESIKO K3

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KRAN MOBIL PADA PESAWAT ANGKAT OPERATOR KRAN MOBIL s.d 25 Ton

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pabrik (plant atau factory) adalah tempat di mana faktor-faktor industri

128 Universitas Indonesia

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Proses industrialisasi telah mendorong tumbuhnya industri diberbagai sektor dengan

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI TUKANG PASANG WATERPROOFING KOMUNIKASI TIMBAL BALIK DI TEMPAT KERJA

BAB IITINJAUAN PUSTAKA TINJAUAN PUSTAKA. A. Manajemen Sumberdaya Manusia Manajemen Sumberdaya Manusia adalah penarikan seleksi,

PENGELOLAAN OPERASI K3 PERTEMUAN #6 TKT TAUFIQUR RACHMAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA INDUSTRI

DAFTAR ISI PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

RENCANA INDUK MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK) DI RSU BINA KASIH

1. Kemampuan perlindungan yang tak sempurna karena memakai APD yang kurang tepatdan perawatannya yang tidak baik

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... i Daftar Isi... 1

PROSEDUR KEADAAN DARURAT KEBAKARAN B4T ( BALAI BESAR BAHAN & BARANG TEKNIK)

STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR (SOP) PT. ARFAK INDRA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

Transkripsi:

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA SERTA LINGKUNGAN HIDUP KODE UNIT KOMPETENSI: F45.500.2.2.20.II.02.001.01 BUKU KERJA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI Jalan Sapta Taruna Raya, Komplek PU Pasar Jumat - Jakarta Selatan

DAFTAR ISI Daftar Isi... 1 BAB I STANDAR KOMPETENSI... 2 1.1 Unit Kompetensi yang Dipelajari... 2 1.2 Judul Unit... 2 1.3 Kode Unit... 2 1.4 Deskripsi Unit... 2 1.5 Kemampuan Awal... 2 1.6 Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja... 2 1.7 Batasan Variabel... 3 1.8 Panduan Penilaian... 4 1.9 Kompetensi Kunci... 5 BAB II TAHAPAN BELAJAR... 6 2.1 Langkah-langkah/Tahapan Belajar... 6 2.2 Perencanaan Tahapan Belajar... 6 BAB III TUGAS TEORI DAN PRAKTEK... 11 3.1 Tugas Teori... 11 3.2 Pertanyaan Yang Harus Dijawab Dengan Benar Oleh Peserta... 14 3.3 Lembar Pemeriksaan Peserta untuk kegiatan Tugas Teori... 19 3.4 Tugas Praktek... 20 3.5 Daftar Cek Tugas Praktek... 25 Halaman: 1 dari 24

BAB I STANDAR KOMPETENSI 1.1 Unit Standar Kompetensi Kerja Yang dipelajari Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan menjadi panduan bagi peserta pelatihan atau siswa untuk dapat : 1) kan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan. 2) kan apa yang telah dikerjakan peserta pelatihan. 3) memeriksa kemajuan peserta pelatihan.. 4) menyakinkan bahwa semua elemen (sub-kompetensi) dan kriteria unjuk kerja telah dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian. 1.2 Judul Unit Menerapkan Ketentuan K3 dan Lingkungan Hidup ditempat Kerja 1.3 Kode Unit : F. 45.500.2.2.20.II.01.001.01 1.4 Deskripsi Unit Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang diperlukan untuk menerapkan K3 dan pengendalian dampak lingkungan di tempat kerja terkait dengan pekerjaan pengoperasian backhoe loader 1.5 Kemampuan Awal Peserta pelatihan harus telah memiliki pengetahuan awal K3-LH, komunikasi di tempat kerja, pemeliharaan harian dan teknik dasar pengoperasian backhoe loader. 1.6 Elemen Kompetensi Dan Kriteria Unjuk Kerja Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja ( Performance Criteria ) 1. Mengidentifikasi potensi bahaya dan resiko kecelakaan kerja. 2. Mengevaluasi bahaya dan resiko kecelakaan kerja. 3. Mengendalikan bahaya dan resiko kecelakaan kerja. 1.1 Peraturan K3LH dan SOP yang berkaitan dengan tugas operator diinterpretasikan. 1.2 Macam bahaya dan risiko kecelakaan kerja akibat pengoperasian backhoe loader diidentifikasi sesuai prosedur. 1.3 Metode penanggulangan bahaya dan kecelakaan kerja yang mungkin terjadi diinterpretasikan. 2.1 Ambang batas bahaya yang dapat terjadi diidentifikasi. 2.2 Akibat bahaya dan kecelakaan kerja diidentifikasi. 2.3 Setiap masalah K3 dan penanggulangan bahaya dievaluasi. 3.1 Alat pelindung diri (APD) diperiksa dan dipakai sesuai dengan ketentuan K3LH. 3.2 Tangga yang tersedia dipergunakan untuk naik / turun ke/ dari alat dengan menghadap kealat menggunakan 3 titik tumpuan. Halaman: 2 dari 24

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja ( Performance Criteria ) 3.3 Alat pengaman kerja (APK) diperiksa dan digunakan sesuai dengan ketentuan K3LH 3.4 Tindakan penanggulangan bahaya / kecelakaan kerja dilakukan sesuai dengan prosedur 3.5 Korban kecelakaan kerja yang diakibatkan oleh pengoperasian alat, dibantu dan ditolong 4. Memeriksa kelengkapan K3 pada unit backhoe loader 5. Meningkatkan kepedulian K3LH ditempat kerja 4.1 Kondisi ROPS / FOPS (roll over protective structure / falling object protective structure) diperiksa. 4.2 Kondisi tumpuan kaki dan pegangan tangan pada tangga diperiksa. 4.3 Kondisi rotary-lamp/sejenis, horn dan kaca spion diperiksa. 4.4 Kondisi emergency shutdown switch diperiksa. 4.5 Kondisi sabuk keselamatan diperiksa. 4.6 Kondisi Alat Pemadam Api Ringan (APAR) diperiksa. 4.7 Kelengkapan kotak obat diperiksa isi dan batas kadaluwarsa. 5.1 Kondisi yang bertentangan dengan K3LH yang terjadi diingatkan kepada teman sekerja 5.2 Tindakan pencegahan pencemaran lingkungan dilakukan sesuai dengan prosedur 5.3 Kondisi yang bertentangan dengan K3LH dicatat untuk pelaporan selanjutnya. 1.7 Batasan Variabel 1.7.1 Kontek Variabel 1) Unit Kompetensi ini diterapkan dalam kelompok kerja atau individu dan sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan pengoperasian backhoe loader. 2) Potensi bahaya dan resiko kecelakaan kerja yang diidentifikasi meliputi bahaya kecelakaan fisik, biologis dan kimia. 3) Pengendalian bahaya dan resiko kecelakaan kerja yang dilakukan meliputi : a. Menyiapkan, memelihara dan memakai Alat Pelindung Diri (APD). b. Memeriksa, memelihara dan menggunakan Alat Pengaman Kerja (APK). c. Mencegah terjadinya pencemaran lingkungan di tempat kerja. 4) Pencegahan pencemaran lingkungan yang dilakukan meliputi pengendalian pembuangan limbah, pencegahan polusi udara dan pelestarian lingkungan kerja. 1.7.2 Perlengkapan dan Peralatan 1) Alat Pelindung Diri (APD) antara lain : a. Sepatu keselamatan (safety shoes). b. Helm pengaman (safety helmet). c. Sarung tangan (gloves). d. Kaca mata (safety glasses). e. Pelindung telinga (ear plug). f. Rompi keselamatan (safety vest). g. Masker pernafasan Halaman: 3 dari 24

2) Alat Pengaman Kerja (APK) antara lain : a. Alat Pemadam Api Ringan (APAR). b. Perlengkapan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K). c. Rambu-rambu keselamatan kerja. 1.7.3 Tugas-tugas yang harus dilakukan 1) Mengidentifikasi potensi bahaya dan resiko kecelakaan kerja. 2) Mengevaluasi bahaya dan resiko kecelakaan kerja. 3) Mengendalikan bahaya dan resiko kecelakaan kerja. 4) Memeriksa kelengkapan K3 pada unit backhoe loader 5) Meningkatkan kepedulian K3LH ditempat kerja 1.7.4 Peraturan-peraturan yang Diperlukan 1) Undang-undang Nomor. 1 tahun 1970 dan peraturan lainnya terkait dengan keselamatan kerja. 2) Undang-undang Nomor. 4 tahun 1982 dan peraturan lainnya terkait dengan pencegahan pencemaran lingkungan. 3) Manual pengoperasian dan pemeliharaan backhoe loader untuk merk dan type yang dioperasikan. 1.8 Panduan Penilaian 1.8.1 Kondisi Pengujian 1) Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut yang terkait dengan potensi bahaya dan resiko kecelakaan kerja, menganalisis bahaya dan resiko kecelakaan kerja, mengendalikan bahaya dan resiko kecelakaan kerja dan meningkatkan kepedulian terhadap pelaksanaan K3 dan lingkungan hidup, yang digunakan untuk menerapkan ketentuan K3 dan lingkungan hidup di tempat kerja, sebagai bagian dari pengoperasian backhoe loader. 2) Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis, demonstrasi / praktek; 3) Penilaian dapat dilaksanakan secara: simulilasi di workshop dan atau di tempat kerja. 1.8.2 prosedur penilaian : Kaitan dengan Unit Lain : 1) F45.500.2.2.19.II.02.002.01 : Melakukan komunikasi dan kerjasama di tempat kerja 2) F45.500.2.2.19.II.02.001.01 : Melakukan pemeliharaan harian backhoe loader 3) F45.500.2.2.19.II.02.002.01 : Mengoperasikan attachment loader pada unit backhoe loader. 4) F45.500.2.2.19.II.02.003.01 : Mengoperasikan attachment backhoe pada unit backhoe loader. 5) F45.500.2.2.19.II.02.004.01 : Menaikkan dan menurunkan unit backhoe loader ke / dari atas truk trailer Halaman: 4 dari 24

6) F45.500.2.2.19.II.02.005.01 : Melaksanakan pemeliharaan harian backhoe loader pasca operasi 7) F45.500.2.2.19.II.02.006.01: Membuat laporan harian operasi 1.8.3 Pengetahuan yang dibutuhkan : 1) Peraturan perundangan dan prosedur penerapan K3 dan Lingkungan. 2) Jenis dan fungsi APD dan APK. 3) Pengendalian bahaya dan resiko kecelakaan kerja. 4) Pengendalian lingkungan hidup. 5) Organisasi K3 di perusahaan. 1.8.4 Keterampilan yang Dibutuhkan : 1) Keterampilan dalam potensi bahaya / kecelakaan kerja. 2) Keterampilan dalam mengendalikan bahaya dan resiko kecelakaan kerja. 3) Keterampilan dalam pemeriksaan dan penggunaan APD dan APK. 4) Penerapan ketentuan pencegahan pencemaran lingkungan di tempat kerja. 1.8.5 Aspek Kritis yang Harus Diperhatikan : 1) Kemampuan potensi bahaya dan resiko kecelakaan kerja di tempat kerja. 2) Kedisiplinan mentaati prosedur / ketentuan K3 untuk mengendalikan bahaya / resiko kecelakaan kerja. 3) Kedisiplinan dalam memakai APD sesuai dengan ketentuan K3. 4) Kemampuan melakukan tindakan penanggulangan kecelakaan kerja bila terjadi kecelakaan kerja atau terjadi keadaan darurat lainnya di tempat kerja. 5) Kedisiplinan dalam melakukan tindakan pencegahan pencemaran lingkungan di tempat kerja. 1.9 Kompetensi Kunci No Kompetensi Kunci Tingkat 1. Mengumpulkan, menganalisis dan mengorganisasikan informasi 1 2. Mengkomunikasikan informasi dan ide-ide 2 3. Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 2 4. Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok 1 5. Menggunakan gagasan secara matematis dan teknis 1 6. Memecahkan masalah 1 7. Menggunakan teknologi 2 Halaman: 5 dari 24

BAB II TAHAPAN BELAJAR 2.1 Langkah-langkah /Tahapan Belajar Penyajian bahan, pengajaran, peserta dan penilai harus yakin dapat memenuhi seluruh rincian yang tertuang dalam standar kompetensi. Isi perencanaan merupakan kaitan antara Kriteria Unjuk Kerja (KUK) dengan pokokpokok keterampilan, pengetahuan dan sikap kerja, yang merupakan persyaratan kompetensi yang harus dicapai pada setiap KUK yang dijabarkan dalam Indikator Unjuk Kerja (IUK). 2.2 Perencanaan Tahapan Belajar Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja 1. Mengidentifikasi potensi bahaya dan resiko kecelakaan kerja. 1.1 Peraturan K3LH dan SOP yang berkaitan dengan tugas operator diinterpretasikan. 1.2 Macam bahaya dan risiko kecelakaan kerja akibat pengoperasian backhoe loader diidentifikasi sesuai prosedur. 1.3 Metode penanggulangan bahaya dan kecelakaan kerja yang mungkin terjadi diinterpretasikan Indikator Unjuk Kerja Tahapan Belajar Sumber menginterpretasikan peraturan K3LH dengan tugas yang terkait 2) Dapat menginterpretasikan SOP dengan tugas yang terkait bahaya kecelakaan kerja akibat pengoperasian backhoe loader 2) Dapat risiko kecelakaan kerja akibat pengoperasian backhoe loader menginterpretasikan bahaya dan kecelakaan kerja yang mungkin terjadi 2) Dapat menginterpretasikan metode penanggulangan bahaya yang Peraturan K3LH Identifikasi bahaya Identifikasi risiko kecelakaan kerja Bahaya dan kecelakaan kerja yang mungkin terjadi Penanggulangan bahaya dan kecelakaan Halaman: 6 dari 24

Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja mungkin terjadi Indikator Unjuk Kerja Tahapan Belajar Sumber kerja 2. Mengevaluasi bahaya dan resiko kecelakaan kerja. 2.1 Ambang batas bahaya yang dapat terjadi diidentifikasi ambang batas bahaya yang bisa terjadi pada tiap langkah kerja 2) Dapat tindakan yang tepat untuk menagatasi masalah bila ambang batas bahaya dilampaui Ambang batas bahaya Penanggulangan bahaya dan kecelakaan kerja 2.2 Akibat bahaya dan kecelakaan kerja diidentifikasi. akibat bahaya dan kecelakaan kerja 2) Dapat usaha mengatasi akibat bahaya dan kecelakaan kerja Akibat kecelakaan kerja Usaha mengatasi akibat bahaya dan kecelakaan kerja 2.3 Setiap masalah K3 dan penanggulangan bahaya dievaluasi. memilah masalah K3 yang akan dievaluasi 2) Dapat mengevaluasi masalah K3 yang terjadi Mengidentifikasi masalah K3 yang dievaluasi Mengevaluasi masalah K3 3. Mengendalikan bahaya dan resiko kecelakaan kerja. 3.1 Alat pelindung diri (APD) diperiksa dan dipakai sesuai dengan ketentuan K3LH memeriksa alat pelindung diri (APD) sesuai dengan ketentuan K3LH 2) Dapat memakai alat pelindung diri (APD) sesuai dengan ketentuan K3LH Pemeriksaan APD Pemakaian APD Peragaan / Praktek Memakai APD Halaman: 7 dari 24

Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja 3.2 Tangga yang tersedia dipergunakan untuk naik / turun ke/ dari alat dengan menghadap kealat menggunakan 3 titik tumpuan. 3.3 Alat pengaman kerja (APK) diperiksa dan digunakan sesuai dengan ketentuan K3LH 3.4 Tindakan penanggulangan bahaya / kecelakaan kerja dilakukan sesuai dengan prosedur 3.5 Korban kecelakaan kerja yang diakibatkan oleh pengoperasian alat, dibantu dan ditolong 4. Memeriksa kelengkapan K3 pada unit backhoe loader 4.1 Kondisi ROPS / FOPS (roll over protective structure Indikator Unjuk Kerja Tahapan Belajar Sumber tangga yang disediakan untuk naik-turun ke alat 2) Dapat menaiki dan menuruni tangga sesuai dengan ketentuan K3LH memeriksa Alat pengaman kerja (APK) sesuai dengan ketentuan K3LH 2) Dapat menggunakan Alat pengaman kerja (APK) sesuai dengan ketentuan K3LH penanggulangan bahaya / kecelakaan kerja sesuai dengan prosedur 2) Dapat menanggulangi bahaya / kecelakaan kerja sesuai dengan prosedur korban kecelakaan kerja yang diakibatkan oleh pengoperasian alat 2) Dapat menolong korban kecelakaan kerja yang diakibatkan oleh pengoperasian alat letak ROPS dan Prosedur naik tangga Pemeriksaan tangga Peragaan / Praktek Menaiki tang-ga Pemeriksaan APK Penggunaan APK Peragaan / Praktek Menggunakan APK Penanggulanga n bahaya Peragaan / Praktek Menanggulangi kecelakaan kerja Pertolongan korban kecelakaan kerja Peragaan / Praktek Menolong korban kecelakaan kerja Fungsi ROPS / FOPS Buku OMM Halaman: 8 dari 24

Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja / falling object protective structure) diperiksa 4.2 Kondisi tumpuan kaki dan pegangan tangan pada tangga diperiksa. Indikator Unjuk Kerja Tahapan Belajar Sumber FOPS 2) Dapat memeriksa kondisi ROPS dan FOPS letak tumpuan kaki dan pegangan tangan 2) Dapat memeriksa kondisi tumpuan kaki dan pegangan tangan Peragaan / Praktek Memeriksa ROPS dan FOPS Fungsi ROPS / FOPS Peragaan / Praktek Memeriksa ROPS dan FOPS Buku OMM 4.3 Kondisi rotarylamp/sejenis, horn dan kaca spion diperiksa. letak rotary lamp, horn dan kaca spion 2) Dapat memeriksa kondisi rotary lamp, horn dan kaca spion Fungsi rotary lamp, horn, kaca spion Peragaan / Praktek Memeriksa rotary lamp, horn, kaca spion Buku OMM 4.4 Kondisi emergency shutdown switch diperiksa. letak emergency shutdown switch 2) Dapat memeriksa emergency shutdown switch Fungsi emergency shutdown switch Peragaan / Praktek Memeriksa emergency shutdown switch Buku OMM 4.5 Kondisi sabuk keselamatan diperiksa letak sabuk keselamatan 2) Dapat memeriksa kondisi sabuk pengaman Pemeriksaan sabuk keselamatan Peragaan / Praktek Memeriksa sabuk keselamatan Buku OMM 4.6 Kondisi Alat Pemadam Api Ringan (APAR) diperiksa letak APAR 2) Dapat memeriksa kondisi APAR Pemeriksaan APAR Peragaan / Praktek Buku OMM Halaman: 9 dari 24

Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja 4.7 Kelengkapan kotak obat diperiksa isi dan batas kadaluwarsa Indikator Unjuk Kerja Tahapan Belajar Sumber letak kotak obat 2) Dapat memeriksa kondisi kotak obat dan isinya Memeriksa APAR Pemeriksaan kotak obat Peragaan / Praktek Memeriksa kotak obat Buku OMM 5. Meningkatkan kepedulian K3LH ditempat kerja 5.1 Kondisi yang bertentangan dengan K3LH yang terjadi diingatkan kepada teman sekerja terjadinya kondisi yang bertentangan dengan K3LH 2) Dapat mengingatkan terjadinya kondisi yang bertentangan dengan K3LH kepada teman sekerja Kondisi kerja sesuai ketentuan K3LH Kepedulian K3LH ditempat kerja 5.2 Tindakan pencegahan pencemaran lingkungan dilakukan sesuai dengan prosedur terjadinya pencemaran lingkungan 2) Dapat mengingatkani terjadinya pencemaran lingkungan kepada teman sekerja Pencemaran lingkungan Mencegah pencemaran lingkungan 5.3 Kondisi yang bertentangan dengan K3LH dicatat untuk pelaporan selanjutnya. terjadinya pencemaran lingkungan 2) Dapat mecatat terjadinya pencemaran lingkungan dengan singkat dan jelas Pencatatan kondisi kerja yang menyimpang dari ketentuan K3LH Halaman: 10 dari 24

BAB III TUGAS TEORI DAN PRAKTIK 3.1 Tugas Teori Tugas tertulis dapat digunankan oleh panitia untuk kesiapan Peserta dalam melaksanakan penilaian unjuk kerja. Penilaian akan menggunakan satu atau lebih pertanyaan untuk setiap elemen, jika Penilai kurang puas dengan kesiapan Peserta dalam melakukan Penilaian Unjuk Kerja, maka rencana pelatihan atau Penilaian Unjuk Kerja ulang /remidial akan dibicarakan antara Peserta dan Penilai. 3.2 Pertanyaan Yang Harus Dijawab Dengan Benar Oleh Peserta Jawablah pertanyaan pertanyaan berikut ini dengan benar 1) Setiap manual pemeliharaan dan pengoperasian peralatan, selalu mencantumkan petunjuk keselamatan kerja yang antara lain berisi : a. Penyebab terjadinya kecelakaan kerja dan tindakan pencegahannya. b. Penyebab terjadinya kecelakaan kerja dan tata cara penyediaan perlengkapan keselamatan kerja c. Tempat dan penyebab terjadinya kecelakaan dan tindakan pencegahannya d. Tempat terjadinya kecelakaan kerja dan tata cara penyediaan perlengkapan keselamatan kerja 2) Dalam ketentuan K3 selalu mencantumkan potensi bahaya dan kecelakaan kerja yang mungkin dapat terjadi, misalnya pada pemeliharaan harian diantaranya adalah : a. Jatuh terpeleset ketika naik tangga. b. Terkena percikan api c. Terkena benturan benda keras yang jatuh dari ketinggian. d. Terluka karena benda tajam yang terserak di lantai. 3) Mengapa anda harus mengenal potensi bahaya dan kecelakaan kerja sebelum melakukan kegiatan di suatu lokasi kerja? 4) Untuk adanya potensi kecelakaan kerja di lokasi pekerjaan, maka anda harus melakukan tindakan antara lain : a. Melapor kepada atasan sebelum mulai bekerja. b. Memberitahukan kepada rekan kerja agar berhati-hati.. c. Membuat rencana / langkah yang tepat sesuai prosedur untuk mengantisipasi adanya potensi kecelakaan kerja tersebut d. Membuat pengumuman pada lokasi kerja tersebut tentang adanya potensi bahaya yang mungkin terjadi.. 5) Bila anda mengetahui terdapat potensi kecelakaan kerja di lokasi kerja, apa yang harus anda lakukan? 6) Apa yang akan anda siapkan bila akan melaksanakan pengoperasian backhoe loader di jalan raya? Halaman: 11 dari 24

7) Dengan diketahuinya potensi bahaya dan kecelakaan kerja pada lokasi kerja, maka langkah yang dilakukan untuk membatasi / menghilangkan kecelakaan kerja, antara lain adalah : a. Menentukan dan menyiapkan alat / perlengkapan keselamatan kerja yang tepat sesuai ketentuan K3. b. Mengajukan permintaan untuk disediakan alat / perlengkapan kerja yang sesuai dengan kondisi lapangan. c. Menyusun daftar keperluan alat / perlengkapan keselamatan kerja selengkap mungkin. d. Menentukan alat / perlengkapan kerja yang sangat menentukan keselamatan kerja di lokasi kerja tersebut. 8) Apa yang anda lakukan terhadap alat / perlengkapan K3 yang tersedia dalam rangka mengurangi / menghilangkan resiko kecelakaan kerja? 9) Bila kita akan adanya potensi bahaya kebakaran dalam kegiatan pengoperasian backhoe loader, maka kita harus dapat memahami dengan baik : a. Petunjuk pemeliharaan dan pengoperasian backhoe loader. b. Petunjuk pemeliharaan dan pengoperasian backhoe loader serta prosedur penanggulangan kecelakaan kerja dan kebakaran. c. Prosedur penanggulangan kecelakaan kerja dan kebakaran. d. Prosedur pelaksanaan tugas dari perusahaan. 10) Penerapan ketentuan K3 pada kegiatan pemeliharaan harian backhoe loader akan berdampak positif terhadap keselamatan kerja di lapangan. Jelaskan secara singkat! 11) Dampak dari penerapan ketentuan K3 pada kegiatan pengoperasian backhoe loader antara lain adalah : a. Menghilangkan atau setidaknya mengurangi terjadinya kecelakaan kerja selama pengoperasian excavator. b. Meningkatkan produksi backhoe loader. c. Meningkatkan kesejahteraan pekerjaan termasuk operator. d. Mendapat peluang untuk meningkatkan kegiatan pemeliharaan sehingga kondisi alat selalu dalam keadaan baik. 12) Apa yang dapat anda lakukan dalam rangka pelaksanaan pengendalian bahaya pada kegiatan pemeliharaan dan pengoperasian backhoe loader? 13) Bila teridentifikasi suatu komponen mengalami kerusakan dan dikaitkan dengan K3, maka akan ditentukan, apakah masih dibolehkan untuk pengoperasian atau dihentikan sementara. Hal ini berhubungan erat dengan : a. Keamanan alat dan keselamatan tenaga kerja. b. Kerugian yang timbul bila terjadi kerusakan yang lebih berat. c. Keamanan lingkungan dan keamanan alat. d. Keamanan lingkungan dan keselamatan tenaga kerja. 14) Apa yang akan anda lakukan bila teridentifikasi adanya komponen yang rusak dan dapat menimbulkan kecelakaan kerja? 15) Lapangan / medan kerja adalah lokasi dimana anda akan melakukan kegiatan pengoperasian backhoe loader, sehingga perlu adanya jaminan kondisi lapangan aman yaitu dengan cara : Halaman: 12 dari 24

a. Melakukan identifikasi kegiatan pengoperasian yang menimbulkan bahaya. b. Mengidentifikasi kondisi lapangan yang mempunyai resiko bahaya dan kecelakaan kerja. c. Mengidentifikasi kondisi lapangan dan jenis kegiatan yang mempunyai resiko bahaya dan kecelakaan kerja. d. Mengidentifikasi fasilitas kerja di lapangan sesuai dengan prosedur. 16) Apa yang anda lakukan bila ternyata kondisi lapangan teridentifikasi adanya resiko kecelakaan kerja. 17) Sebutkan beberapa akibat yang timbul dari setiap potensi kecelakaan kerja 18) Bila terdeteksi adanya kebocoran pada sistem hidrolik saat mengoperasikan backhoe loader, langkah yang anda lakukan adalah: a. Segera menutup kebocoran dengan ikatan karet dan meneruskan operasi. b. Segera menghentikan operasi, lalu melaporkan ke atasan langsung. c. Segera menentukan operasi, mematikan engine, memeriksa kebocoran dengan melaporkan kepada atasan langsung. d. Segera menghentikan operasi dan memeriksa kebocoran serta sementara melanjutkan operasi. 19) Dampak yang mungkin terjadi dari setiap potensi kecelakaan kerja yang anda ketahui dari buku petunjuk maupun pengalaman digunakan sebagai : a. Bahan pengetahuan anda yang akan dipakai sebagai dasar dalam melakukan pengoperasian backhoe loader dengan aman. b. Bahan pengetahuan anda yang dapat diinformasikan juga sebagai petugas lain dalam usaha mengurangi kecelakaan kerja di lapangan. c. Bahan pengetahuan anda yang sewaktu-waktu dipakai sebagai bahan laporan bila terjadi kecelakaan. d. Bahan pengetahuan anda yang sewaktu-waktu dipakai sebagai alasan untuk menghindari tanggung jawab bila terjadi kecelakaan. 20) Penyebab terjadinya pencemaran lingkungan pada pekerjaan pengoperasian backhoe loader dua diantaranya adalah : a. Pembuangan material galian yang tidak benar dan kemungkinan material yang menempel pada ban tercecer di jalan umum. b. Pembuangan material hasil galian dan suku cadang bekas yang tidak pada tempatnya. c. Adanya kebocoran bahan baker dari tangki bahan baker dan kebocoran saat pengisian bahan baker. d. Memberi pelumas berlebihan dan cara pelumasan yang tidak benar sehingga sebagian tercecer ke tempat parkir 21) Jelaskan salah satu cara mencegah terjadinya pencemaran lingkungan pada kegiatan pengoperasian backhoe loader! 22) Untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan pada pekerjaan penggalian dan pembuangan material : a. Bekerja sangat hati-hati walaupun waktu penyelesaian tugas lebih lama. Halaman: 13 dari 24

b. Menentukan metode pengoperasian yang tepat. c. Memilih teman kerja yang baik yang dapat mengingatkan bila kemungkinan adanya pencemaran lingkungan. d. Menentukan metode pengoperasian yang tepat dengan dukungan fasilitas yang memadai. 23) Pada saat anda melakukan kegiatan/ pekerjaan pemeliharaan, maka perlu memasang rambu-rambu keselamatan kerja antara lain rambu peringatan. Tujuan dari pemasangan rambu tersebut adalah antara lain : a. Menjaga keselamatan kerja anda dan tim kerja yang melakukan pemeliharaan. b. Menjaga keselamatan kerja orang lain yang mungkin masuk ke lokasi kerja anda. c. Menjaga agar orang lai tidak berbuat suatu tindakan yang dapat membahayakan keselamatan kerja anda dan orang lain didalam areal kerja. d. Menjaga keselamatan dan keamanan alat. 24) Sebutkan salah satu tanda peringatan dan penempatannya yang tepat! 25) Rambu keselamatan kerja/ rambu peringatan yang telah terpasang pada unit alat masih menggunakan bahasa asing (bahasa Inggris), maka untuk menghilangkan keraguraguan rambu tersebut : a. Dijaga/ dirawat dan diusahakan mengerti maknanya. b. Diganti dengan buatan lokal yang mirip gambarnya. c. Dihapus saja agar tidak membingungkan. d. Tidak ada pengaruhnya karena setiap petugas seharusnya mengerti setiap tanda/ rambu yang dipasang 26) Beberapa jenis tanda peringatan/ rambu-rambu K3 yang menyangkut kesehatan fisik, biasanya berhubungan dengan : a. Suara/ kebisingan. b. Suara, getaran dan panas. c. Getaran dan suara. d. Suara, getaran, panas dan menyangkut beban berat. 27) Agar semua rambu-rambu, keselamatan kerja ditempat kerja dapat dipatuhi dengan benar, beberapa usaha dapat : a. Disosialisasikan melalui pelatihan/ penyuluhan. b. Disosialisasikan melalui surat perintah. c. Disosialisasikan melalui pemberitahuan secara lisan. d. Disosialisasikan melalui kegiatan sosial. 28) Kelengkapan Alat Pelindung Diri (APD) yang harus disiapkan dalam kegiatan pengoperasian backhoe loader minimal adalah : a. Safety shoes dan sarung tangan. b. Safety shoes dan helmet. c. Safety shoes, helmet dan pelindung telinga. d. Safety shoes, helmet dan sarung tangan 29) Untuk memeriksakan kondisi dan kelaikan pakai Alat Pelindung Diri (APD), selain memeriksa tingkat kerusakannya juga berpedoman kepada : a. Standar K3 Nasional (SNI). b. Standar K3 Nasional dan Internasional. Halaman: 14 dari 24

c. Standar K3 Nasional, Internasional dan Standar Perusahaan. d. Standar K3 Internasional. 30) Apakah benar operator tidak perlu melakukan pemeriksaan APD, karena operator yakin APD yang disediakan perusahaan sudah memenuhi syarat K3? 31) Jenis APD yang harus dipakai selama melakukan pengoperasian backhoe loader setidaknya adalah : a. Pakaian kerja, safety shoes dan safey glasses. b. Pakaian kerja, safey shoes dan sarung tangan. c. Pakaian kerja, safey shoes, sarung tangan dan helmet. d. Pakaian kerja, safety shoes dan sarung tangan. 32) Apakah selama melakukan pengoperasian backhoe loader, operator harus memakai safety helmet? Jelaskan! 33) Selama melaksanakan pekerjaan di lapangan, para pekerja diwajibkan : a. Memakai Alat Pelindung Diri (APD) yang dibeli sendiri. b. Memakai Alat Pelindung Diri (APD) yang disediakan mandor/ pengawas lapangan. c. Memakai Alat Pelindung Diri (APD) yang disediakan perusahaan tempat dimana yang bersangkutan bekerja. d. Memakai Alat Pelindung Diri (APD) yang disediakan dan diperiksa oleh petugas Depnakertrans. 34) Pada saat anda selesai dari menjalankan tugas mengoperasikan backhoe loader, maka APD yang telah anda pakai : a. Dibawa pulang agar tidak tertukar dengan APD yang dipakai petugas lain. b. Disimpan di tempat penyimpanan dengan tertib sesuai prosedur. c. Disimpan di kabin operator untuk memudahkan penggunaan hari berikutnya. d. Dititipkan kepada petugas keamanan untuk disimpan ditempat penyimpanan. 35) Alat pemadam kebakaran dapat diketahui langsung keberadaannya oleh operator, karena : a. Alat pemadam kebakaran selalu dibawa oleh operator setelah waktu akan mengoperasikan dan diletakan kembali pada waktu akan mengoperasikan backhoe loader. b. Alat pemadam kebakaran tersimpan pada tempatnya yang mudah dijangkau dan telah diketahui oleh operator. c. Alat pemadam kebakaran tersimpan ditempat duduk operator sehingga mudah dijangkau. d. Alat pemadam kebakaran disimpan oleh pengawas lapangan sehingga aman. 36) Bagaimana cara memeriksa kondisi alat pemadam kebakaran masih baik (belum dipergunakan)? 37) Bagaimana cara memeriksa batas pakai alat pemadam kebakaran (batas kadaluarsa)? 38) Bagaimana timbulnya suatu kebakaran pada lokasi kerja termasuk lokasi kerja backhoe loader? Halaman: 15 dari 24

39) Bagaimana cara penggunaan alat pemadam kebakaran agar pemadaman dapat dilakukan secara merata? 40) APK harus selalu dalam kondisi mudah digunakan bila sewaktu-waktu diperlukan sehingga tindakan anda dalam hal ini adalah : a. Menjaga agar posisi APK tidak dipindahkan ke tempat lain yang sulit diketahui dan dijangkau. b. Menjaga agar posisi APK tidak dipindahkan ke tempat lain yang sulit diketahui dan dijangkau dan diperiksa kelaikan pakainya. c. Menyimpan APK dalam kotak khusus dan diamankan agar tidak hilang (dicuri). d. Menitipkan kepada petugas keamanan atau K3. 41) Bagaimana menurut pendapat anda, apakah laporan kerusakaan komponen yang berpotensi menimbulkan bahaya dan kecelakaan kerja yang telah anda buat : a. Diserahkan kepada atasan langsung pada hari berikutnya. b. Diserahkan kepada atasan langsung segera pada hari itu juga. c. Diserahkan kepada atasan langsung pada akhir pekerjaan hari tiu juga bersama laporan harian operasi. d. Diserahkan kepada mekanik untuk segera diperbaiki. 42) Menyusun materi untuk melakukan penyuluhan dalam mensosialisasikan hasil peningkatan kemampuan K3 dan lingkungan hidup dapat dilakukan dengan cara : a. Menyusun kembali materi yang telah didapat dalam bentuk buku dengan penulisan sendiri. b. Memilah materi yang telah didapat, disesuaikan dengan kondisi kerja. c. Membeli bahan yang mengandung materi yang hampir sama dengan bahan sosialisasi. d. Menyiapkan materi seluruhnya yang telah didapat dan tidak perlu dipilih lagi. 43) Sebutkan salah satu cara yang efektif dalam mensosialisasikan peningkatan kemampuan (pelatihan) K3 dan lingkungan hidup yang telah anda ikuti! 44) Suatu kelompok kerja harus dapat melakukan tugasnya dengan baik dalam penerapan ketentuan K3 di tempat kerja melalui : a. Peran anggota kelompok yang telah mengerti tugas masing-masing secara berkelompok bekerja secara sinergi dalam penerapan K3. b. Peran anggota kelompok yang telah mengerti tugas masing-masing dalam melaksanakannya berdasarkan instruksi dari atasan dalam penerapan K3. c. Peran anggota kelompok yang telah mengerti tugas masing-masing dalam melaksanakannya berdasarkan instruksi dari atasan dalam penerapan K3. d. Peran kelompok kerja yang mengatur dan menginstruksikan anggotanya untuk menerapkan ketentuan K3 sesuai instruksi. 45) Apa fungsi anggota kelompok dalam suatu kelompok kerja dalam penerapan ketentuan K3? 46) Apa yang akan anda lakukan bila ternyata teman sekerja anda tidak menerapkan ketentuan lingkungan hidup dengan baik? 47) Sebagai seorang operator alat-alat berat yang dalam kegiatannya akan berhubungan dengan penerapan K3 dan lingkungan hidup, maka harus mendapatkan data yang diperlukan dalam pembuatan laporan yang mencakup : Halaman: 16 dari 24

a. Data potensi kecelakaan kerja dan potensi pencemaran lingkungan. b. Data potensi kecelakaan kerja, potensi pencemaran lingkungan data pelaksanaan pencegahan pencemaran lingkungan. c. Data potensi kecelakaan kerja dan pelaksanaan K3. d. Data pelaksanaan K3 dan data pelaksanaan pencegahan pencemaran lingkungan. 48) Cara menginformasikan kegiatan anda dalam pelaksanaan K3 dan pencegahan pencemaran lingkungan yang benar adalah : a. Mengisi daftar simak yang telah ditentukan dengan benar sesuai prosedur. b. Membuat laporan sendiri dengan data yang benar untuk disampaikan kepada atasan langsung. c. Menugaskan operator lain untuk mengisi daftar simak yang telah ditentukan karena kegiatannya sama. d. Mengisi daftar simak yang telah ditentukan dengan benar sesuai prosedur dan menyampaikannya tepat waktu. 49) Salah satu dampak positif hasil pemeriksaan lapangan terkait dengan lingkungan hidup adalah : a. Dapat jalan masuk ke lokasi pekerjaan. b. Dapat mengindentifikasi kondisi lingkungan yang berpotensii menimbulkan pencemaran lingkungan. c. Dapat kondisi lingkungan yang berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja. d. Dapat lokasi yang tepat untuk parkir alat yang aman. 50) Bagaimana caranya anda dapat mengetahui kondisi lingkungan yang berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan 51) Bila teridentifikasi adanya kondisi lingkungan yang berpotensi menimbulkan pencemaran, tindak lanjutnya adalah : a. Memindahkan lokasi kerja. b. Menyesuaikan metode kerja pengoperasian backhoe loader dengan kondisi lapangan. c. Memasang komponen tambahan pada alat sesuai dengan kondisi lapangan. d. Meningkatkan ketelitian dalam pelaksanaan pengoperasian backhoe loader. 52) Tahap pertama bagi tiap pekerja dalam penerapan ketentuan pencegahan pencemaran lingkungan adalah : a. Memahami prosedur standar perusahaan dengan benar. b. Memahami ketentuan pencegahan pencemaran lingkungan sesuai dengan peraturan yang berlaku. c. Memahami petunjuk pemeliharaan dan pengoperasian peralatan dengan benar. d. Mengikuti perintah atasan tanpa harus memahami ketentuan/ aturannya. 53) Sebagai anggota kelompok kerja dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi, seorang operator backhoe loader dalam pelaksanaan tugasnya : a. Membantu menerapkan ketentuan pencegahan pencemaran lingkungan dilokasi kerja. b. Melaksanakan pencegahan pencemaran lingkungan dalam pengoperasian backhoe loader dan membantu pencegahan lingkungan kerja secara excavator. Halaman: 17 dari 24

c. Menunggu perintah atasan langsung untuk pelaksanaan pencegahan pencemaran lingkungan. d. Secara bersama sesuai dengan tugas masing-masing melakukan kegiatan yang selalu memperlihatkan dampak pencemaran lingkungan di lokasi kerja. 54) Apakah operator hanya memperhatikan tugasnya saja dalam pelaksanaan pencegahan pencemaran lingkungan di tempat kerja? 55) Pada pelaksanaan penggalian dan pembuangan material seorang operator harus memperhatikan : a. Hasil galian atau pembuangan material tidak mencemari daerah kerja. b. Setiap kegiatan mengikuti rambu-rambu operasi yang telah ditentukan secara konsisten. c. Setiap kegiatan dilakukan mengikuti aba-aba dari pemandu lapangan. d. Posisi alat berada pada lokasi yang aman (rata dan kuat). 56) Sebutkan salah satu kegiatan penggalian material yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan. 57) Bagaimana caranya agar anda dapat mengetahui bahwa kegiatan yang anda lakukan dapat menimbulkan pencemaran lingkungan. 58) Dalam kondisi teridentifikasi adanya potensi pencemaran lingkungan pada lokasi kerja pengoperasian backhoe loader, langkah yang harus diambil adalah : a. Bersama dengan atasan langsung dan kelompok kerja melakukan penyesuaian metode kerja untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan. b. Secara sendiri operator backhoe loader dapat melakukan penyesuaian metode kerja untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan. c. Operator backhoe loader tidak perlu melakukan penyesuaian metode kerja yang penting dapat menghindari dampak pencemaran lingkungan. d. Secara teratur melakukan pemantauan hasil kerja sehingga terhindar dari pencemaran lingkungan. 59) Bila anda dapat mendeteksi adanya pencemaran akibat gas buang, apa yang harus anda lakukan? 60) Jenis form laporan yang harus disiapkan oleh operator backhoe loader antara lain adalah : a. Form laporan operasi dan pemeliharaan. b. Form laporan operasi, daftar simak pelaksanaan K3 dan daftar simak potensi pencemaran lingkungan. c. Form laporan pemeliharaan dan pengoperasian, daftar simak pelaksanaan K3 dan daftar simak potensi pencemaran lingkungan. d. Form laporan operasi dan daftar simak pelaksanaan K3. 61) Adanya daftar simak potensi pencemaran lingkungan yang harus diisi oleh operator backhoe loader akan memberikan pengaruh positif, diantaranya : a. Akan mengetahui adanya potensi pencemaran lingkungan pada kegiatan yang dilaksanakannya. Halaman: 18 dari 24

b. Akan mengetahui adanya potensi pencemaran lingkungan pada kegiatan yang dilaksanakannya dan akan berusaha bekerja dengan baik menghindarkan terjadinya pencemaran lingkungan. c. Akan mengetahui adanya potensi pencemaran lingkungan pada kegiatan yang dilaksanakannya dan tidak akan bekerja seenaknya. d. Berusaha untuk mengindarkan terjadinya pencemaran dalam setiap kegiatan. 62) Menurut pendapat anda, apa yang diharapkan dari pimpinan atas penyampaian laporan/ daftar simak potensi pencemaran lingkungan dtempat kerja? 63) Menurut pendapat anda pribadi, apa yang anda harapkan bila daftar simak potensi pencemaran lingkungan dapat disampaikan kepada pimpinan tepat waktu. 3.3 Lembar Pemeriksaan Peserta untuk kegiatan Tugas Teori Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani. Cheklist Tugas Teori Apakah pertanyaan 1 sampai 63 telah dijawab dengan benar? YA Tanda tangan peserta... Tanda tangan penilai... Catatan Penilai :............... Halaman: 19 dari 24

3.4 Test (Tugas-tugas) Unjuk Kerja (Praktek) Tugas 1 Memperagakan atau melakukan simulasi KUK 1.2, dan 1.3 dari Elemen Kompetensi 1: Mengidentifikasi potensi bahaya dan resiko kecelakaan kerja. a. Daftar Peralatan/Materi: - Manual Pemeliharaan dan Pengoperasian Backhoe loader - Peraturan K3 b. Tugas Praktek Kriteria Unjuk Kerja 1.2 Macam bahaya dan risiko kecelakaan kerja akibat pengoperasian backhoe loader diidentifikasi sesuai prosedur. 1.3 Metode penanggulangan bahaya dan kecelakaan kerja yang mungkin terjadi diinterpretasikan. Tugas yang harus dilaksanakan 1) Melakukan identifikasi potensi kecelakaan kerja berdasarkan manual pengoperasian dan peraturan K3. 2) Membuat rencana/ langkah mengantisipasi potensi kecelakaan kerja. 3) Membuat daftar kebutuhan peralatan/ perlengkapan K3 untuk menghilangkan/ membatasi resiko kecelakaan kerja 1) Melakukan identifikasi prosedur penanggulangan bahaya dan resiko kecelakaan kerja pada kegiatan pemeliharaan harian. 2) Melakukan identifikasi bahaya dan kecelakaan kerja pada kegiatan pengoperasian. 3) Melakukan identifikasi potensi bahaya kebakaran pada kegiatan pemeliharaan harian dan pengoperasian backhoe loader. Tugas 2 Memperagakan atau melakukan simulasi KUK 2.1, 2,2 dan 2.3 dari Elemen Kompetensi 2: Mengevaluasi bahaya dan resiko kecelakaan kerja. a. Daftar Peralatan: - Manual Pemeliharaan dan Pengoperasian Backhoe loader b. Tugas Praktek Kriteria Unjuk Kerja 2.1 Ambang batas bahaya yang dapat terjadi diidentifikasi. Tugas yang harus dilaksanakan 1) Melakukan identifikasi ambang batas bahaya pengoperasian backhoe loader 2) Mengidentifikasi kondisi medan kerja yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja. 3) Memastikan batasan Operasional yang aman sehingga terhindar dari bahaya. Halaman: 20 dari 24

Kriteria Unjuk Kerja 2.2 Akibat bahaya dan kecelakaan kerja diidentifikasi. 2.3 Setiap masalah K3 dan penanggulangan bahaya dievaluasi. Tugas yang harus dilaksanakan 1) Melakukan identifikasi prosedur penanggulangan bahaya dan resiko kecelakaan kerja pada kegiatan pemeliharaan harian. 2) Melakukan identifikasi bahaya dan kecelakaan kerja pada kegiatan pengoperasian. 3) Melakukan identifikasi potensi bahaya kebakaran pada kegiatan pemeliharaan harian dan pengoperasian backhoe loader. 1) Melakukan identifikasi dampak dari setiap potensi kecelakaan kerja. 2) Menentukan langkah pencegahan untuk mengurangi dampak yang mungkin terjadi dari setiap potensi bahaya dan kecelakaan kerja. 3) Menyampaikan informasi tentang dampak yang mungkin terjadi dari potensi kecelakaan kerja kepada petugas lain yang terlibat dalam kegiatan. Tugas 3 Mendemonstrasikan KUK 3.1, 3.2., dan 3.3. dari Elemen Kompetensi 3: Mengendalikan bahaya dan resiko kecelakaan kerja. a. Daftar Peralatan: - Alat Pelindung Diri (APD) - Alat Pengaman Kerja (APK) b. Tugas Praktek Kriteria Unjuk Kerja 3.1 Alat pelindung diri (APD) diperiksa dan dipakai sesuai dengan ketentuan K3LH. 3.2 Tangga yang tersedia dipergunakan untuk naik / turun ke/ dari alat dengan menghadap kealat menggunakan 3 titik tumpuan. 3.3. Alat pengaman kerja (APK) diperiksa dan digunakan sesuai Instruksi/Tugas yang harus dilaksanakan 1) Melakukan penyiapan dan pemeriksaan APD yang akan dipakai dalam pengoperasian backhoe loader. 2) Menunjukan cara memakai APD yang benar dan pakailah APD selama melakukan pemeliharaan dan pengoperasian backhoe loader. 3) Menyimpan kembali APD sesuai dengan prosedur setelah selesai melakukan kegiatan 1) Menggunakan tangga untuk naik / turun ke/ dari unit alat 1) Memeriksa kecukupan dengan kondisi APK yang ada pada backhoe loader. Halaman: 21 dari 24

Kriteria Unjuk Kerja dengan ketentuan K3LH Instruksi/Tugas yang harus dilaksanakan 2) Menggunakan APAR untuk memadamkan kebakaran kecil sesuai dengan prosedur pemadam kebakaran. 3) Melakukan pemeliharaan terhadap APK yang menjadi tanggung jawab operator. Tugas 4 Memperagakan atau melakukan simulasi KUK 4.1, 4.2, dan 4.3 dari Elemen Kompetensi 4: Memeriksa kelengkapan K3 pada unit backhoe loader a. Daftar Peralatan: Materi pelatihan K3LH Format Laporan/Daftar simak b. Tugas Praktek Kriteria Unjuk Kerja 4.1 Kondisi ROPS / FOPS (roll over protective structure / falling object protective structure) diperiksa 4.2. Kondisi tumpuan kaki dan pegangan tangan pada tangga diperiksa. 4.3. Kondisi rotary-lamp/sejenis, horn dan kaca spion diperiksa. Instruksi/Tugas yang harus dilaksanakan 1) Memeriksa kondisi pengikat ROPS/FOPS ke chasis backhoe loader 2) Memeriksa kondisi penutup/cab ROPS/FOPS 1) Memeriksa tumpuan kaki / anak tangga 2) Memeriksa pegangan tangan 1) Memeriksa kondisi rotary lamp / sejenis. 2) Memeriksa kondisi horn 3) Memeriksa kondisi back-up alarm Halaman: 22 dari 24

Tugas 5 Memperagakan atau melakukan simulasi KUK 5.1, 5.2, dan 5.3 dari Elemen Kompetensi 5: Meningkatkan kepedulian K3LH ditempat kerja c. Daftar Peralatan: Materi pelatihan K3LH Format Laporan/Daftar simak d. Tugas Praktek Kriteria Unjuk Kerja 5.1 Kondisi yang bertentangan dengan K3LH yang terjadi diingatkan kepada teman sekerja 5.2 Tindakan pencegahan pencemaran lingkungan dilakukan sesuai dengan prosedur 5.3 Kondisi yang bertentangan dengan K3LH dicatat untuk pelaporan selanjutnya. Tugas yang harus dilaksanakan 1) Melakukan pemilihan dan pemilahan materi pelatihan yang relevan dengan tugas operator sebagai tindak lanjut mengikuti pelatihan. 2) Melakukan penyampaian materi pelatihan sebagai realisasi pertanggung jawaban setelah mengikuti pelatihan. 3) Mengingatkan kepada teman sekerja terhadap kondisi kerja yang bertentangan dengan K3 1) Melakukan identifikasi potensi pencemaran lingkungan ditempat kerja. 2) Melakukan tindak lanjut sesuai prosedur bila teridentifikasi adanya kondisi lingkungan yang berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan. 1) Melakukan pencatatan data potensi kecelakaan kerja pelaksanaan K3 dan potensi pencemaran lingkungan. 2) Mengisi daftar simak potensi kecelakaan kerja, pelaksanaan K3 dan potensi pencemaran lingkungan sesuai dengan prosedur. Halaman: 23 dari 24

3.5. Daftar Cek Unjuk Kerja/ Tugas Praktek Kode Unit : F45.500.2.2.20.II.01.001.01 Judul Unit : Menerapkan ketentuan keselamatan dan kesehatan kerja dan lingkungan hidup di tempat kerja Nomor Elemen Ya Tidak Kriteria Unjuk Kerja Ya Tidak 1 1.2 1.3 2. 2.1 2.2 2.3 3. 3.1 3.2 3.3 4. 4.1 4.2 4.3 5. 5.1 5.2 5.3 Kondisi Unjuk Kerja Penunjang Keterampilan dan Pengetahuan Aspek aspek penting dalam pengujian Halaman: 24 dari 24