MODUL BAHASA INDONESIA MARI BERMAIN KATA

dokumen-dokumen yang mirip
BISAKAH KAU MENYIMPULKANNYA?

TAWAR MENAWAR YANG CERDAS

Bagaimana Tanyamu? BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SEMUA BIDANG KEAHLIAN SEMUA PROGRAM KEAHLIAN WAKTU 4 X 45 MENIT

MAT. 13. Aproksimasi Kesalahan

KELOMPOK 1 Teknik Mesin UB DIKSI DAN KATA BAKU. Makalah Bahasa Indonesia

Lukiskan Imajinasimu KODE MODUL. Milik Negara Tidak Diperdagangkan BHS. IND. 03.2

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sebagai sarana untuk berkomunikasi memunyai peranan yang sangat

JANGAN BICARA TANPA FAKTA!

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sebagai alat komunikasi yang paling utama. Bahasa dibagi

: 2.1 Menyimak untuk menyimpulkan informasi yang

2 2. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 22,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UKBM 3.4/4.4/1/4 BAHASA INDONESIA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Bahasa Indonesia 2. Untuk SMK/MAK Semua Program Kejuruan Kelas XI. Mokhamad Irman Tri Wahyu Prastowo Nurdin

BAHASA KIASAN DAN VARIASI DIKSI PADA TUTURAN KOMENTATOR SEPAKBOLA INDONESIA SUPER LEAGUE 2008/2009 DI ANTV

DAFTAR NAMA KOMPETENSI KEAHLIAN (PROGRAM KEAHLIAN) UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2009/2010 KOMPETENSI KEAHLIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

2014 PENGARUH METODE LATIHAN MENTAL IMAGERY TERHADAP PENGUASAAN KETERAMPILAN PASSING DAN STOPPING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA

Budi Waluyo Rudi Adi Nugroho BAHASA INDONESIA. Tingkat Semenjana. untuk SMK Kelas X. Pusat Perbukuan. Departemen Pendidikan Nasional

Bidang linguistik yang mempelajari makna tanda bahasa.

Kurikulum Bahasa Arab Berbasis Kompetensi Oleh Syihabuddin *)

SPEKTRUM KEAHLIAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN

BAB I PENDAHULUAN. dalam pendekatan pengajaran, yang semula lebih banyak bersifat tekstual berubah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa sebagai alat komunikasi manusia mempunyai peranan yang sangat

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

ARTIKEL ILMIAH. Kemampuan Menulis Laporan Pengamatan Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 16 Kota Jambi Tahun Pelajaran 2013/2014. Oleh: Pebrina Pakpahan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dikemukakan. Data hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel berisi temuan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Kata menduduki posisi yang sangat penting, dalam keterampilan berbahasa. Hal ini didukung oleh pendapat Keraf (2003:10) yang menyatakan bahwa,

BAB I PENDAHULUAN. memimpin, mengajar anak baik dari segi jasmani maupun rohaninya.

MEMAHAMI PERINTAH LISAN

DAFTAR PENYESUAIAN/KONVERSI BIDANG STUDI SERTIFIKASI SEBELUM DAN SETELAH 2009

DAYA TAMPUNG SEKOLAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010 /2011. (1) Daya tampung Peserta Didik Baru pada SMP di Kota Yogyakarta sebagai berikut :

STANDAR MINIMAL TEKNIS PELAKSANAAN PERTANDINGAN SEPAKBOLA USIA MUDA

BAB 1 PENDAHULUAN. kebahasaan dan keterampilan berbahasa. Pengetahuan kebahasaan meliputi

PEMBELAJARANKOSAKATA Oleh: (Khairil Usman, S.Pd., M.Pd.)

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BAHASA JEPANG UNTUK HOTEL

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Katakan Sejujurnya. Bahasa Indonesia SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SEMUA BIDANG KEAHLIAN SEMUA PROGRAM KEAHLIAN KODE MODUL

TABEL 2 KONVERSI BIDANG STUDI SECARA TIDAK LANGSUNG

BAB l PENDAHULUAN. mengalami perkembangan seiring dengan pengguna bahasa. Bahasa merupakan alat

LAMPIRAN 7 KODE BIDANG STUDI/MATA PELAJARAN

Atikah Anindyarini Yuwono Suhartanto

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...7

VARIASI DIKSI DAN JENIS KALIMAT DALAM KOLOM ZODIAC PADA MAJALAH ANEKA YESS! EDISI APRIL 2011

F. Kisi-Kisi Soal Ujian Nasional SMALB. 40. BAHASA INDONESIA SMALB B (Tunarungu)

BAB I PENDAHULUAN. Pelajaran Bahasa Indonesia memiliki empat aspek keterampilan, yaitu

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN USIA 5 6 TAHUN DI TK 011 PERMATAKU MERANGIN KABUPATEN KAMPAR

Nomor : 812/E4.1/ Juni 2013 Lampiran : -- Hal : Sosialisasi Rintisan Kolaborasi PPG SMK Produktif

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. : Variasi Permainan Sepak Bola

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

SPEKTRUM KEAHLIAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN (HASIL PENATAAN )

SANTUN BERTUTURKAH SAYA?

Fitri Rahmawati, MP. Staf Pengajar Pendidikan Teknik Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang sudah mendunia.

BAB I PENDAHULUAN. penulis) maupun sebagai komunikan (mitra-bicara, penyimak, atau pembaca).

PERINTAH ITU SIAP KULAKSANAKAN

Bunga Lestari Dr. Wisman Hadi, M.Hum. ABSTRAK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Pemodelan)

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM KARANGAN SISWA KELAS X AK 3 SMK NEGERI 1 KOTA JAMBI. Oleh Tuti Mardianti ABSTRAK

TINDAK TUTUR EKSPRESIF DAN STRATEGI KESANTUNAN DALAM RUBRIK SORAK SUPORTER DAN UMPAN BALIK

BAB I PENDAHULUAN. yang wujudnya berupa aneka simbol, isyarat, kode, dan bunyi (Finoza, 2008:2). Hal

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Realisasi sebuah bahasa dinyatakan dengan ujaran-ujaran yang bermakna.

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 14 B. TUJUAN 14 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 14 D. UNSUR YANG TERLIBAT 14 E. REFERENSI 15 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 15

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

Bahasa dan Sastra Indonesia 3

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ALFA (EKSPERIMEN KUASI)

Seminar Nasional dan Launching ADOBSI 531

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI DI SMK NEGERI 9 SURAKARTA TESIS. Oleh : Ties Setyaningsih

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

Kepala, Syawal Gultom NIP

SUMBER DAYA ALAM SEBAGAI KEKAYAAN BANGSA. Oleh : Drs. R. Gurniwan Kamil Pasya, M.Si.

KONVERSASI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SEMUA BIDANG KEAHLIAN SEMUA PROGRAM KEAHLIAN. Waktu: 4 x 45 menit KODE MODUL BHS.IND.MAD.03.4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Iin Pratiwi Ningsih Manurung Drs. Azhar Umar, M.Pd. ABSTRAK

Bahasa Indonesia UMB. Pilihan Kata (Diksi) Kundari, S.Pd, M.Pd. Komunikasi. Komunikasi. Modul ke: Fakultas Ilmu. Program Studi Sistem

DIKSI (PILIHAN KATA) 1. Pengertian Diksi 2. Syarat-syarat Pemilihan Kata 3. Kesalahan Pembentukan dan Pemilihan Kata

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas. Dalam undang-undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang sistem

MENGGAMBAR PROYEKSI ORTOGONAL

ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA AFIKS DALAM LIRIK LAGU PETERPAN SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. guna mencapai derajat Sarjana S-1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. membutuhkan bahasa sebagai sarana untuk berkomunikasi atau berinteraksi.

PERBEDAAN EFEKTIFITAS TENDANGAN PENALTI DENGAN MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM DAN PUNGGUNG TIM SEPAK BOLA UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2015

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kharissa Probosiwi, 2013

KURIKULUM 2004 STANDAR KOMPETENSI. Mata Pelajaran

Nama Sekolah :... Kelas/Semester : I / 2 Alokasi Waktu : 2 minggu

PENGELOLAAN KELAS MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR

TEKNIK MEMBUAT KARANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu sistem yang berperan sebagai pusat bagi

BAB I PENDAHULUAN. atau secara lisan, terikat oleh ruang dan waktu, sehingga situasi pengungkapannya

Modul ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN

GRA. SUP.010. Mengirimkan Hasil Cetak

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR. MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) MADRASAH TSANAWIYAH (MTs.)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. prakteknya penggunaan bahasa dalam menulis tidaklah sama dengan komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang memiliki

BENTUK KATA DAN MAKNA

Transkripsi:

KODE MODUL BHS.IND.MAD.02.2 Milik Negara Tidak Diperdagangkan SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SEMUA BIDANG KEAHLIAN SEMUA PROGRAM KEAHLIAN MODUL BAHASA INDONESIA MARI BERMAIN KATA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2005

KODE MODUL BHS.IND.MAD.02.2 Milik Negara Tidak Diperdagangkan SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SEMUA BIDANG KEAHLIAN SEMUA PROGRAM KEAHLIAN MODUL BAHASA INDONESIA MARI BERMAIN KATA Tim Penulis: 1. Ahmad Yani 2. Dra. Ernawati 3. Khodijah Tim Fasilitator: 1. Drs. A. Latief 2. Ir. Bagiono Joko Sumbogo 3. Dra. Entin Supriatin 4. Dra. Eni Rita Zahara DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2005

KATA PENGANTAR Puji Syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunianya, sehingga kami dapat menyusun bahan ajar modul interaktif dan modul manual. Adapun modul manual terdiri atas bidang-bidang dan programprogram keahlian kejuruan yang berkembang di dunia kerja baik instansi maupun perusahaan. Tahun Anggaran 2005 telah dibuat sebanyak 300 modul manual terdiri atas 9 (sembilan) bidang keahlian dan 32 (tiga puluh dua) program keahlian yaitu: Bisnis dan Manajemen (Administrasi Perkantoran dan Akuntansi), Pertanian (Agroindustri pangan dan nonpangan, Budidaya Tanaman, Budidaya Ternak Ruminansia, Pengendalian Mutu), Seni Rupa dan Kriya (Kriya Kayu, Kriya Keramik, Kriya Kulit, Kriya Logam Kriya Tekstil), Tata Busan, Teknik Bangunan (Gambar Bangunan, Teknik Konstruksi Baja dan Alumunium, Teknik Konstruksi Batu Beton, Tekni Industri Kayu), Teknik Elektronika (Teknik Audio Vidio, Teknik Elektronika Industri), Teknik Listrik (Pemanfaatan Energi Listrik, Teknik Distribusi, Teknik Pembangkit Ketenagalistrik-kan), Teknik Mesin (Mekanik Otomotif, Pengecoran Logam, Teknik Bodi Otomotif, Teknik Gambar Mesin, Teknik Pembentukan, Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri, Teknik Pemesinan), Teknologi Informasi dan Komunikasi (Multimedia, Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Komputer dan Jaringan), dan program Normatif Bahasa Indonesia. Modul ini disusun mengacu kepada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Edisi 2004 dengan menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis kompetensi (Competency Based Training/CBT). Diharapkan modul-modul ini digunakan sebagai sumber belajar pokok peserta pendidikan dan pelatihan (Diklat) Kejuruan khususnya SMK dalam mencapai standar kompetensi kerja yang diharapkan dunia kerja. Penyusunan modul dilakukan oleh para tenaga ahli kejuruan dibidangnya terdiri atas para Guru SMK, para Widyaiswara Pusat Pengembangan Penataran Guru (PPPG) lingkup Kejuruan dengan para nara sumber dari berbagai perguruan Tinggi, para praktisi Balai Latihan dan Pengembangan Teknologi (BLPT) dan Modul BHS.IND.MAD.02.2 i

unsure dunia usaha dan industri (DU/DI), dan berbagai sumber referensi yang digunakan baik dari dalam dan luar negri. Modul dilakukan melalui beberapa tahap pengerjaan termasuk validasi dan uji coba kepada para peserta Diklat/Siswa di beberapa SMK. Sesuai perkembangan paradigma yang selalu terjadi, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah beserta para penulis dan unsure terlibat, menerima masukan-masukan konstruktif dari berbagai pihak khususnya para praktisi dunia usaha dan industri, para akademis, dan para psikologis untuk dihasilkannya Sumber Daya Manusia (SDM) tingkat menengah yang handal. Pada kesempatan baik ini kami sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada berbagai pihak terutama tim penyusun modul, para nara sumber dan fasilitator, serta para editor atas dedikasi dan pengorbanan waktu, tenaga, dan pemikiran untuk dihasilkannya modul ini. Semoga modul ini bermanfaat bagi kita semua, khususnya peserta Diklat SMK atau praktisi yang sedang mengembangkan bahan ajar modul SMK. Jakarta, Desember 2005 a.n. Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Dr, Joko Sutrisno, MM NIP 131415680 Modul BHS.IND.MAD.02.2 ii

DAFTAR ISI Kata Pengantar... Daftar Isi... Peta Kedudukan Modul... Daftar Judul Modul... Mekanisme Pemelajaran... Senarai... i iii iv v vii viii BAB. I PENDAHULUAN... 1 A. Deskripsi... 1 B. Prasyarat... 1 C. Petunjuk Penggunaan Modul... 1 D. Tujuan... 3 E. Kompetensi... 4 F. Cek Kemampuan... 7 BAB. II PEMBELAJARAN... 8 A. Rencana Belajar Siswa... 8 B. Kegiatan Belajar... 8 Kegiatan Belajar 1. Mengenal Bentuk Kata... 9 Kegiatan Belajar 2. Membuat Kata Denotatif dan Konotatif 16 BAB. III EVALUASI... 19 Kunci Jawaban Kegiatan Belajar 1... 22 Kunci Jawaban Kegiatan Belajar 2... 24 BAB. IV PENUTUP... 26 DAFTAR PUSTAKA... 27 Modul BHS.IND.MAD.02.2 iii

PETA KEDUDUKAN MODUL BHS.IND.MAD.01.1 Menyimak BHS.IND.MAD.01.2 Membaca BHS.IND.MAD.02.1 BHS.IND.MAD.02.2 M A D Y A BHS.IND.MAD.03.1 BHS.IND.MAD.03.2 BHS.IND.MAD.03.3 Berbicara BHS.IND.MAD.03.4 BHS.IND.MAD.03.5 BHS.IND.MAD.03.6 BHS.IND.MAD.03.7 BHS.IND.MAD.04.1 BHS.IND.MAD.04.2 Menulis BHS.IND.MAD.04.3 BHS.IND.MAD.04.5 BHS.IND.MAD.04.6 Modul BHS.IND.MAD.02.2 iv

DAFTAR JUDUL MODUL NO. KODE MODUL SUB KOMPETENSI JUDUL MODUL KUALIFIKASI JENJANG UKBI PENDIDIKAN 1. BHS.IND.MAD.01.1 Mempelajari Informasi Lisan yang tidak Menyimpulkan Bersifat Perintah Informasi Lisan MADYA SMK 2. BHS.IND.MAD.01.2 Memahami Perintah Lisan Baik yang Memahami Perintah Diungkapkan Maupun Tidak Lisan MADYA SMK 3. BHS.IND.MAD.02.1 Memahami Perintah Kerja Tertulis Perintah itu Siap Kulaksanakan MADYA SMK 4. BHS.IND.MAD.02.2 Memahami Makna Kata, Bentuk Mari Bermain Kata Kata, Ungkapan dan Kalimat dalam Teks MADYA SMK 5. BHS.IND.MAD.03.1 Menggunakan Kalimat Bagaimana Tanyamu? Tanya/Pernyataan sesuai Tuntutan MADYA SMK Situasi Tuntutan Komunikasi 6. BHS.IND.MAD.03.2 Membuat Parafrase Lisan Katakan Sejujurnya MADYA SMK 7. BHS.IND.MAD.03.3 Menerapkan Pola Gilir dalam Sopan Bertindak Santun Berkomunikasi Bertutur MADYA SMK Modul BHS.IND.MAD.02.2 v

NO. KODE MODUL SUB KOMPETENSI JUDUL MODUL KUALIFIKASI JENJANG UKBI PENDIDIKAN 8. BHS.IND.MAD.03.4 Bercakap-Cakap (Konversasi) Konversasi MADYA SMK 9. BHS.IND.MAD.03.5 Berdiskusi Indahnya Berbeda Pendapat MADYA SMK 10. BHS.IND.MAD.03.6 Bernegosiasi Tawar Menawar yang Cerdas MADYA SMK 11. BHS.IND.MAD.03.7 Menyampaikan Laporan Jangan Bicara Tanpa Fakta! MADYA SMK 12. BHS.IND.MAD.04.1 Membuat Karangan Teknik Membuat Karangan MADYA SMK 13. BHS.IND.MAD.04.2 Membuat Deskripsi Lukisan Imajinasimu MADYA SMK 14. BHS.IND.MAD.04.3 Membuat Eksposisi Membuat Karangan Eksposisi MADYA SMK 15. BHS.IND.MAD.04.4 Membuat Ringkasan/Rangkuman Seni Meringkas Wacana MADYA SMK 16. BHS.IND.MAD.04.5 Membuat Simpulan Bisakah Kau Menyimpulkannya? MADYA SMK Modul BHS.IND.MAD.02.2 vi

MEKANISME PEMELAJARAN Untuk mencapai penguasaan modul ini dilakukan melalui alur mekanisme pemelajaran sebagai berikut: START Lihat Kedudukan Modul Lihat Petunjuk Penggunaan Modul Kerjakan Cek Kemampuan Nilai 7 Y T Kegiatan Belajar 1 Kegiatan Belajar n Kerjakan Evaluasi T Nilai 7 Y Modul berikutnya/uji Kompetensi Modul BHS.IND.MAD.02.2 vii

SENARAI denotasi : kelompk kata (frasa) berdasarkan makna sebenarnya, makna lugas, makna sebenarnya. denotatif : berkaitan dengan denotasi. konotatif konotasi : ibarat : makna kiasan, yang menimbulkan nilai rasa, mengandung makna tambahan. lugas : sesuai dengan ilmu, tidak berbeli-belit. leksikal : makna sesuai kamus Modul BHS.IND.MAD.02.2 viii

BAB. I PENDAHULUAN A. Deskripsi Mari bermain kata mencakup tentang : makna kata, bentuk kata, ungkapan dan kalimat dalam teks. Modul ini menggunakan wacana bacaan dari surat kabar. B. Prasyarat Siswa yang akan menggunakan modul ini harus menguasai modul sebelumnya (kompetensi memahami perintah kerja tertulis 2.1), terutama bagaimana menggunakan kalimat Tanya, membuat kalimat Tanya, dan menjawab pertanyaan tersebut sesuai dengan konteks kalimatnya. C. Petunjuk Penggunaan Modul 1. Untuk Peserta Diklat a. Gunakan teknik membaca cepat dalam mempelajari modul ini. b. Baca dan pelajari modul ini dengan baik. c. Ikuti ketentuan yang berlaku dalam setiap modul, khususnya waktu yang disediakan untuk bagian tertentu. d. Manfaatkan kamus untuk membantu menyelesaikan tugas. e. Kerjakan tugas-tugas, latihan dan uji kemahiran dengan teliti dan jujur. f. Usahakan dalam menyelesaikan modul lebih cepat dari waktu yang telah ditentukan. Modul BHS.IND.MAD.02.2 1

g. Tingkatkan terus pemahaman Anda. h. Laporkan kemajuan Anda kepada fasilitator sebelum melanjutkan ke modul berikutnya. i. Target minimal skor nilai uji adalah 70%. j. Jika target minimal 70% belum tercapai mintalah saran fasilitator. k. Jika target kompetensi sudah mencapai 70 % atau lebih, diperbolehkan melanjutkan ke modul berikutnya. 2. Untuk Fasilitator a. Membimbing peserta diklat melalui tugas-tugas latihan yang dijelaskan dalam tahap belajar. b. Membantu peserta diklat dalam merencanakan proses belajar. c. Membantu peserta diklat dalam memahami konsep dan menjawab pertanyaan atau kendala proses belajar. d. Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan. e. Mencatat pencapaian kemahiran belajar peserta diklat. f. Melaksanakan penilaian peserta diklat. g. Menjelaskan kepada peserta diklat mengenai bagian yang perlu dibenahi. h. Melakukan pemeriksaan setelah peserta diklat menyelesaikan modul untuk merundingkan rencana pemelajaran selanjutnya. i. Memeriksa kembali kemampuan peserta diklat sebelum melaksanakan uji kemahiran. Modul BHS.IND.MAD.02.2 2

D. Tujuan 1. Tujuan akhir Diharapkan setelah membaca modul ini, Anda dapat mencari kata-kata sukar, mencari kata yang bersinonim dan berantonim 2. Tujuan antara a. dapat membedakan jenis-jenis kata b. dapat menjelaskan ungkapan dan memberi contoh c. dapat menerapkan ungkapan dalam kalimat d. dapat memberi contoh kata yang bersinonim dan berantonim dalam teks bacaan. Modul BHS.IND.MAD.02.2 3

E. Kompetensi SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA RUANG LINGKUP MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN * Meminta konfirmasi kepada pemberi perintah akan ketepatan rencana kegiatan yang telah disusun berdasarkan pemahaman yang menerima pesan 2.2 Memahami makna * Kata, bentuk * Berbagai teks * Krisis * Informasi * Memanfaatkan kamus kata, bentuk kata, kata, ungkapan, bacaan dari terhadap mengenai dengan baik. ungkapan, dan dan kalimat bermacam- bentuk dan hubungan antara * Memilih kata berdasarkan kalimat dalam teks dikelompokkan macam makna kata, makna kata, kelas kata dan berdasarkan sumber (surat ungkapan bentuk kata, dan mengelompokkan kelas kata dan kabar, serta kalimat pemakaian kata ungkapan dan kalimat makna kata majalah, buku dalam konteks berdasarkan makna (memanfaatkan ajar, lirik (disertai contoh) Modul BHS.IND.MAD.02.2 4

kamus). * Kata-kata yang berpotensi memiliki sinonim dan antonym dalam teks bacaan didaftar. * Padanan kata atau lawan kata dari daftar sinonim dan antonim dituliskan. * Kata (termasuk bentuk kata baru), frasa, kalimat yang dipersoalkan kebenaran/ketep atannya lagu, karya sastra, dll), dengan panjang yang bervariasi (100-500 kata), dalam bentuk yang beragam (narasi, deskripsi, persuasi, argumentasi, eksposisi). Dalam bentuk kandungan fakta, opini, proses, dan hasil yang beragam pula * Peran dan manfaat kamus dalam belajar (bahasa) dan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. * Proses Pembentukan kata baru. Modul BHS.IND.MAD.02.2 5

(diterima atau ditolak), berdasarkan paradigma atau analogy diidentifikasi. * Kata, frasa, kalimat atau bentuk kata baru yang perlu dipersoalkan kebenaran/ketep atannya (diterima atau ditolak), berdasarkan kaidah atau kalaziman diidentifikasi. Modul BHS.IND.MAD.02.2 6

F. Cek Kemampuan Sebelum kegiatan pemelajaran berlangsung, siswa diajukan beberapa pertanyaan yang jawabannya dilakukan secara tertulis dengan menggunakan tanda( ). Dimaksudkan untuk mengukur penguasaan awal kompetensi siswa sekaligus sebagai pemberian motivasi untuk siswa. No Soal 1 Apakah kata bertanding termasuk jenis kata kerja? 2 Apakah kata dasar itu kata yang belum berimbuhan? 3 Apakah Anda terampil memilih kelas kata dan jenis kata? 4 Apakah Anda cermat memahami kelas kata dan makna kata? 5 Apakah Anda terampil memanfaatkan kamus? 6 Apakah pembentukan kata pada umumnya dengan menambahkan afiks pada kata dasar? 7 Apakah Anda dapat memberi contoh kata yang bersinonim dan berantonim? 8 Apakah kata berimbuhan terdiri dari awalan, akhiran dan sisipan? 9 Apakah kata cantik, bagus, termasuk kata sifat? 10 Menjadikan dan menyatukan tindakan disebut "kata kerja" Jawaban Ya Tidak Modul BHS.IND.MAD.02.2 7

BAB. II PEMELAJARAN A. Rencana Belajar Siswa No. Jenis Kegiatan Tanggal Waktu 1. Mencari jenisjenis dan kelas kata. Tempat Pencapaian Alasan Perubahan Disetujui oleh Fasilitator 2. Mencari kata-kata berimbuhan 3. Menemukan kata yang bersinonim dan berantonim 4. Mencari ungkapan dalam wacana B. Kegiatan Belajar a. Tujuan Pemelajaran Setelah membaca modul ini Anda diharapkan: 1. Terampil memilih kelas kata dan bentuk kata 2. Cermat memilih /memahami makna kata 3. Terampil memanfaatkan kamus 4. Dapat menggunakan ungkapan dan kata. 5. Dapat membedakan jenis-jenis kata 6. Dapat membuat rangkuman 7. Dapatmemberi contoh kata yang bersononim dan berantonim 8. Dapat bekomunikasi dengan bahasa yang baik. Modul BHS.IND.MAD.02.2 8

Kegiatan Belajar 1. Mengenal Bentuk Kata Perhatikan uraian-uraian berikut untuk mengerjakan tugas dan latihan-latihan! Uraian Materi Bentuk kata dan kelas kata Dalam bahasa Indonesia terdapat kata-kata tidak berimbuhan yang disebut kata dasar atau kata asal. Contoh kata dasar: makan, minum, main, mandi dan lain-lain. Sedangkan pembentukan kata pada umumnya dengan cara menambahkan afiks pada kata dasar. Kata berimbuhan terdiiri dari: awalan, akhirran dan sisipan. Beberapa imbuhan akan mempunyai arti yang berbeda-beda seperti: Pinjam dipinjam Peminjam Peminjam meminjam meminjam Dari kata-kata di atas yang merupakan bentuk kata adalah peminjam berasal dari kata pinjam (kata dasar) Carilah bentuk kata yang lain: 3. pekerja 4. pelajar 5. pemimpin 6. pemutih dan sebagainya. Menurut kelas kata, kata dapat digolongkan dalam beberapa jenis yaitu: kata benda, kata kerja, kata sifat, kata bilangan, dan kata keterangan. Kata benda adalah kata yang menyatakan benda atau dibendakan. Contoh: meja, bangku, dan sebagainya. Modul BHS.IND.MAD.02.2 9

Kata kerja adalah kata yang menyatakan perbuatan, pekerjaan, tindakan atau proses Contoh: menjadikan, menyatakan perbuatan dan seterusnya. Kata sifat adalah kata yang da;lam bentuk khusus menerangkan, menyifatkan dari suatu benda. Contoh: indah, bagus, cantik, tinggi dan sebagainya. Kata bilangan adalah kata yang nenyatakan jumlah tak tentu. Contoh: satu, dua, beberapa, dan seterusnya. Kata keterangan adalah kata yang menerangkan pada kata kerja, kata sifat dan kalimat. Contoh: tadi sore, kemarin, lusa, amat sangat dan sebagainya. Modul BHS.IND.MAD.02.2 10

Dalam wacana ini Anda akan diminta untuk menemukan jenis-jenis kata. Tampil full team,persija juga bertekad memetik angka penuh. Lalu, bagaimana persiapan PSIS? SEMARANG,~ Hari ini (31/7), kompetisi sepak bola Liga Djarum Indonesia Wilayah I (barat) mempertemukan Persija Jakarta dengan PSIS Semarang. Bertanding di kandang lawan, Persija bertekad meraih nilai peuh dan menjanjikan pertandingan yang bermutu. Tekad itu disampaikan oleh manajer Persija, IGK Manila. Menurutnya, para pemainnya saat ini sudah dalam kondisi siap tempur "Tak ada yang perlu kami cemaskan sebab kami bisa turun full team," ujar Manila saat ditemui di Stadion Jatidiri Semarang, kemarin (30/7). Menurutnya semua tim yang berlaga di Wilayah I merupakan tim yang bagus, termasuk PSIS Semarang yang kini dipoles pelatih Bambang Nurdiansyah. Apalagi, lanjut dia, dalam liga kali ini Emanuel De Porras dan kawan-kawan bertanding di kandang sendiri. Sudah barang pasti, mereka akan mendapat dukungan penuh dari public sepak bola Semarang. Walaupun begitu, Manila mengakui, merebut angka penuh dari PSIS bukanlah pekerjaan mudah. Karena itu, ia telah menginstruksikan para pemainnya untuk tampil ngotot."percuma kita datang jauh-jauh ke Semarang kalau hanya mau cari angka seri," tegasnya. Selain itu, Manila juga berharap, wasit yang memimpin pertandingan mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Dengan begitu, pertandingan papan atas klasemen Wilayah I ini dapat berjalan menarik dan enak ditonton. "Kasihan penonton, mereka datang ke stadion sudah beli tiket mahal. Jangan disuguhi petandingan yang tidak bermutu." Optimisme untuk meraih kemenangan juga dinyatakan oleh salah satu pemain Persija, Kurniawan Dwi Julianto. "kami siap memberikan kemenangan agar posisi kami mantap dipuncak klasemen," katanya. Dalam klasemen sementara Wilayah I, Persija nangkring diposisi teratas dengan nilai 40 hasil 20 kali bertanding. Sementara PSIS yang telah 19 kali main, menempati posisi ketiga. Di tempat terpisah, pelatih PSIS, Bambang Nurdiansyah menegaskakan, keputusan Komisi Banding (Komban) PSSI yang mengabulkan banding PSPS tidak akan mengganggu konsentrasi Emanuel De Porras dan kawan-kawan. Menurut Bambang, terkait dengan keputusan Komban ini, ia telah menginstruksikan pada para pemainnya agar lebih berkonsentrasi pada sisa pertandingan ke depan, "Saya tekankan, tak ada gunanya memikirkan pembatalan kemenangan atas PSPS. Namun, yang paling penting adalah mempersiapkan pertandingan liga yang tersisa. Karena ini akan menentukan langkah PSIS menuju empat besar," paparnya. Menghadapi 'Macan Kemayoran', mantan pelatih timnas U-21 ini mengaku tidak akan menginstruksikan penjagaan khusus pada para pemain Persija. Sebab, tim yang kini ditangani pelatih Iurii Arcan ini memiliki kualitas pemain yang bagus dan merata di semua lini."siapapun pemain dan dimanapun posisinya, semua pemain Persija yang bakal diturunkan dalam big match ini memiliki kualitas yang baik," ujar Bambang. Seperti halnya Persija, PSIS pun memasang target menang. Untuk itu, ia telah meminta anak-anak asuhnya agar tampil ngotot dan disiplin dalam menjaga daerahnya masing-masing. "Jika instruksi ini dijalankan, bukan tak mungkin kecerdikan Kurniawan dan agresivitas Roger Botoum dapat diantisipasi."sementara itu pada pertandingan Modul BHS.IND.MAD.02.2 11

Wilayah II yang digelar kemarin(30/7), Persiba berhasil memetik angka penuh setelah membungkam Petrokimia Putra dengan skor 1-0. Pada pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Petrokimia Gresik itu, Persiba mencetak gol tunggal penentu kemenangannya pada menit ke-53 lewat Sebastian Balbi.Di Denpasar, tuan rumah Persegi Gianyar ditahan imbang tamunya, PKT Bontang dengan skor 0-0. Dengan hasil ini, berarti Persegi gagal memenuhi ambisinya untuk membalas kekalahan telak 1-4 pada putaran pertama. Owo/ant Republika, Ahad 31 Juli 2005 Setelah Anda memahami uraian di atas, bacalah teks berikut dengan cermat dan teliti, bacalah dalam hati teks tersebut. Kemudian Anda berlatih kembalitentang kata, bentuk kata, dan kelas kata. Setelah Anda membaca wacana tersebut, kerjakan latihan berikut sesuai perintah! Lengkapi tabel di bawah ini dengan kata atau bentuk kata berdasarkan kelas katanya. Kata atau bentuk kata terdapat dalam tabel pada wacana tersebut. No Kata Benda Kata Kerja Kata Sifat Kata Bilangan Kata Keterangan 1 Kandang Bertanding Cantik Empat Kemarin 2 3 4 5 6. Sinonim dan Antonim Kata-kata dalam teks bacaan dikelompokkan dalam kelas kata dan dapat pula dikelompokkan berdasarkan sinonim dan antonim. Cobalah Anda definisikan kata yang bersinonim dan berantonim di bawah ini. Sinonim adalah. Contoh Modul BHS.IND.MAD.02.2 12

Antonim adalah Contoh Latihan 2. Isilah tabel berikut di bawah ini bersadarkan wacana yang memiliki sinonim. Selanjutnya anda cari sinonim dari kata-kata tersebut. Jika Anda mengalami kesulitan tanyakanlah kepada fasilitator No. Kata Sinonim 1. Cantik Indah 2... 3... 4... 5... Modul BHS.IND.MAD.02.2 13

Latihan 3. Isilah tabel berikut dengan kata-kata dari wacana yang memiliki antonim. Selanjutnya cari antonim dari kata kata tersebut. No. Kata Antonim 1... 2.... 3.... 4... 5... Latihan 4. Kerjakan tabel di bawah ini yang memiliki kata yang bersinonim dan berantonim, kemudian Anda tentukan sinonim dan antonim dari kata-kata yang ada pada wacana. No. Kata Sinonim Antonim 1. Cantik Indah, molek, bagus jelek 2... 3..... 4.... 5...... 6..... 7..... Modul BHS.IND.MAD.02.2 14

Me-kan dan di-kan Dalam wacana Persija janjikan permainan Cantik Anda menjumpai kalimat : 1. Persija bertekad meraih nilai penuh dan menjajikan pertandingan yang bermutu 2. Optimisme cantik meraih kemenangan dinyatakan oleh pemain Persija. Pada kalimat di atas yaitu kata Menjanjikan dan dinyatakan keduanya mendapat imbuhan gabung me-kan dan di-kan seperti: Menjanjikan janji janjikan menjanjikan Dinyatakan nyata nyatakan dinyatakan Imbuhan me-kan pada kata menjanjikan artnya: perbuatan untuk orang lain Imbuhan di-kan pada kata dinyatakan artinya: buat jadi Fungsi imbuhan me-kan dan di-kan adalah membentuk kata kerja transitif. Makna afiks me-kan dan di-kan adalah: 1.Beri : mendoakan, didoakan 2.Buat jadi : meninggikan, ditinggikan 3.Bawa ke : menyebrangkan, disebrangkan. 4.Perbuatan untuk orang lain: memberikan, diberikan. Modul BHS.IND.MAD.02.2 15

Kegiatan Belajar 2. Membuat Kata Denotatif dan Konotatif Uraian Materi Contoh kata bermakna denotatif dan konotatif: Bunga edeilweis hanya tumbuh di tempat yang tinggi Mahkota ratu Inggris dihiasi permata yang indah Hatiku berbunga-bunga menerima surat itu Dialah permata hati kedua orang tuanya Ridha Amelia menjadi bunga di kelasnya. Rangkuman: Setelah Anda melihat contoh di atas tulislah pengertian dari: Makna denotatif adalah: Modul BHS.IND.MAD.02.2 16

Makna konotatif adalah: Latihan 1. Isilah tabel berikut berdasarkan makna denotatif dan konotatif No. Denotatif Konotatif 1. 2.. 3. 4.. 5.. Latihan 2. Setelah tabel diisi berdasarkan makna denotatif dan konotatif, buatlah kalimatnya masing-masing 5 buah kalimat. B. Ungkapan Ungkapan (idiom) adalah bahasa berupa gabungan kata (frasa) yang maknanya sudah menyatu dan tidak dapat ditafsirkan dengan unsur pembentuknya. Contoh: 1. Buah bibir 2. Berhati baja 3. Buah hati 4. Bintang kelas 5. Membanting tulang 6. Adu domba 7. Kambing hitam 8. Bertekuk lutut Modul BHS.IND.MAD.02.2 17

Latihan 3. Jelaskan idiom pada tabel di bawah ini! No. Idiom/Ungkapan Arti Kalimat 1. Kambing hitam... 2. Bintang kelas... 3. Membanting tulang.. 4. Buah hati.. 5. Buah bibir.. 6. Berhati baja.. 7. Adu domba... 8. Bertekuk lutut. Modul BHS.IND.MAD.02.2 18

BAB. III EVALUASI 1. Persija bertekad meraih nilai penuh dan menjanjikan pertandingan yang bermutu di kandang lawan. Tekad itu disampaikan oleh a. Kapten persija b. Pelatih persija c. Manajer persija d. Penonton persija e. Kesebelasan persija 2. Kalimat Siap memberikan kemenangan agar posisi kami mantap di puncak klasmen. Kalimat di atas diucapkan oleh a. Menejer Persija, IGK Manila b. Bambang Nurdiansyah c. Pemain persija Dwi Julianto d. Emanuel De Porras e. Pelatih Luri Arcan 3. Persija berhasil memetik angka penuh setelah membungkam Petrokimia Putra dengan skor 1-0 Memetik pada kalimat di atas berarti a. Mengambil b. Memperoleh/meraih c. Mencapai d. Mendapat e. Memiliki 4. Dalam klasmen sementara wilayah 1, Persija nangkring di posisi teratas dengan nilai 40 hasil 20 kali bertanding. Modul BHS.IND.MAD.02.2 19

Kata nangkring pada kalimat di atas artinya a. Naik b. Tunduk c. Berada d. Posisi e. Tempat 5. Ia tidak dapat menolak (1) ketika ditanya untuk menerima (2) tugas sebagai kurir menghantar (3) surat-surat di dalam kota dan memasok (4) senjata yang dibutuhkan dalam menjalankan (5) perang. Penggunaan awalan me yang tidak tepat terdapat pada nomor a. satu b. dua c. tiga d. empat e. lima 6. Organisasi mahasiswa pencinta lingkungan hidup telah menyerukan supaya hidup dan berkegiatan yang ramah lingkungan. Makna me-kan pada kata menyerukan adalah a. Menyarankan b. Berbuat seperti c. Menyebabkan suatu proses d. Berbuat seperti e. Melakukan tindakan. 7. Ahmad menduduki bangku kedua dari yang pertama Kedua pada kalimat di atas disebut a. kata bilangan b. kata bilangan tingkat c. kata bilangan kumpulan d. kata keterangan Modul BHS.IND.MAD.02.2 20

e. kata keterangan syarat 8. Hatiku berbunga-bunga menerima surat itu. Kalimat di atas termasuk contoh a. makna denotasi b. makna konotasi c. makna lugas d. makna kamus e. makna leksikal 9. Siapapun pemain dan di manapun posisinya, semua pemain Persija yang diturunkan dalam bigmatch ini memiliki kualitas yang baik. Arti kata bigmatch pada kalimat di atas adalah a. pemain inti b. pemain cadangan c. pemain bayaran d. pemain termuda e. pemain gelandang 10. Kedua orang itu saling pandang-memandang. Kedua pada kalimat di atas termasuk contoh a. kata bilangan b. kata bilangantingkat c. kata bilangan kumpulan d. kata keterangan e. kata sandang Modul BHS.IND.MAD.02.2 21

KUNCI JAWABAN KEGIATAN BELAJAR 1 Latihan 1. No. Kt.Benda Kt.Kerja Kt.Sifat Kt.Bilangan Kt.Keterangan 1. Kandang bertanding cantik empat kemarin 2. wilayah tempur cemas 40 Hari ini 3. publik merebut mudah 20 kali Ke depan 4. wasit menjalankan kasihan 19 kali kini 5. pertandingan menderita tangguh Skor 1-0 menjelang 6. lawan gagal baik 1-4 usai Latihan 2. (sinonim) 1. Cantik : indah, baik 2. Imbang : sebanding, sama, seri 3. Angka : nomor, nilai,biji 4. Mampu : dapat, sanggup, bias 5. Wilayah : daerah, kawasan, area 6. Ambisi : keinginan, cita-cita 7. Nangkring : naik, di atas 8. Pertandingan : duel, berlawanan, berhadapan 9. Tim : kesebelasan, kumpulan 10. Bermutu : baik, berkualitas Latihan 3. (Antonim) 1. Kemarin >< hari ini 2. Penuh >< kosong 3. Mudah >< sukar Modul BHS.IND.MAD.02.2 22

4. Cantik >< jelek 5. Kualitas >< kuantitas Latihan 4. No. Kata Sinonim Antonim 1. penyerang penyerbu Penahan,penangkis 2. lawan musuh teman 3. pertama Kesatu, perdana terakhir 4. cantik Indah, molek jelek 5. baik Bagus,indah Buruk, jelek Modul BHS.IND.MAD.02.2 23

KUNCI JAWABAN KEGIATAN BELAJAR 2 Latihan 1. No. Denotatif Konotatif 1. permata Permata hati 2. bunga Bunga desa 3. garam pengalaman 4. Meja hijau pengadilan 5. bulan Berbulan madu Latihan 2. Denotatif 1. Mahkota ratu Inggris dihiasi dengan permata yang indah 2. Adik memetik bunga di taman 3. Supaya terasa sedap sayur itu diberi garam 4. Orang itu duduk di meja hijau 5. Bulan bersinar terang Konotatif 1. Dialah permata hati kedua oarng tuanya 2. Elisa menjadi bunga di kelasnya 3. Kesebelasan sepak bola itu telah banyak makan garam 4. Mereka berbulan madu ke Hawai Latihan 3. 1. Kambing hitam = orang yang dipersalahkan 2. Bintang kelas = orang yang pandai Modul BHS.IND.MAD.02.2 24

3. Membanting tulang = bekerja keras 4. Buah hati = anak kesayangan 5. Buah bibir = bahan pembicaraan 6. Berhati baja = kemauannya keras 7. Adu domba = saling brmusuhan 8. Bertekuk lutut = tak berdaya Kunci Jawaban Tes Formatif 1. c 2. c 3. b 4. c 5. d 6. a 7. b 8. b 9. a 10. c Modul BHS.IND.MAD.02.2 25

BAB. IV PENUTUP Setelah menyelesaikan uji kemahiran, maka cocokanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban yang ada. Kemudian hitunglah jawaban Anda yang benar. Lalu gunakanlah rumus dibawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan materi yang baru dipelajari. Rumus tingkat penguasaan = Jumlah jawaban yang benar x 100% 10 Tingkat penguasaan materi yang Anda capai: 90% s.d 100% = baik sekali 80% s.d 100% = baik 70% s.d 79% = cukup > 70% = tidak kompeten Apabila penguasaan Anda telah sampai tingkat 70% Anda dapat melanjutkan ke modul berikutnya. Tetapi bila tingkat penguasaan materi anda kurang dari 70% Anda harus mempelajari kembali materi kegiatan belajar dalam modul ini. Modul BHS.IND.MAD.02.2 26

DAFTAR PUSTAKA Departemen Pendidikan Nasional. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka --------------. 2004. UKBI. Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia. Jakarta: Koperasi PN Pusat Bahasa Maskurun.1995.Edisi Kelima. Bahasa dan Sastra Indonesia.Gajah Mada: LP2IP Republika, Surat Kabar, Ahad, 31 Juli 2005 Tim Bahasa Indonesia. SMK.2001. Bahasa Indonesia SMK. PT Galaxy Puspa Mega Walija. 199. Komposisi. Mengolah Gagasan Menjadi Karangan. Jakarta: Penebar Aksara Modul BHS.IND.MAD.02.2 27