BAB V INDIKASI KEKUATAN, KELEMAHAN, ANCAMAN DAN PELUANG 5.1 Analisis SWOT Analisis strengths, weakness, oppurtunities dan threats (SWOT) adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi. Analisis ini berdasarkan pada logika untuk dapat memaksimalkan kekuatan ( Strengths) dan Peluang ( Oppurtunities) dan sekaligus secara bersamaan dapat meminimalkan Kelemahan ( Weakness) dan Ancaman (Threats). Dengan demikian perencana strategis ( Strategic Planner) harus menganalisis faktor faktor strategis (Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman) dalam kondisi yang ada saat ini. Kinerja pembangunan dapat ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal. Kedua faktor tersebut dapat dipertimbangkan dalam analisis SWOT. SWOT membandingkan antara faktor eksternal opportunities dan threats dengan faktor internal strengths dan weakness. Analisis atas faktor internal berupa kekuatan dan kelemahan serta faktor eksternal berupa peluang dan ancaman, dapat dipergunakan untuk melakukan analisis atas strategi pengembangan investasi Kabupaten Banyuasin, selanjutnya digambarkan dalam diagram analisis SWOT (Gambar 5.1) Kabupaten Banyuasin 2013-2025 125
Gambar 5.1 Diagram Analisis SWOT Berbagai Peluang Kuadran 3 Kuadran 1 Strategi Turn-around Strategi agresif Kelemahan Internal Kekuatan Internal Kuadran 4 Kuadran 2 Strategi Defensif Berbagai ancaman Strategi Kompetitif advantage Kabupaten Banyuasin 2013-2025 126
1. Kuadran - 1 Posisi pada kuadran 1 merupakan situasi yang sangat menguntungkan. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah memaksimalkan potensi dan sumber daya yang ada untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sebesar-besarnya (growth oriented strategy) 2. Kuadran 2 Pada posisi kuadran 2, meskipun terdapat ancaman yang datang dari luar, daerah masih memiliki kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus diterapkan adalah menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara menggunakan berbagai keunggulan komparatif yang dimiliki Kabupaten Banyuasin untuk diubah menjadi keunggulan kompetitif 3. Kuadran 3 Posisi kuadran 3, fokus strategi yang perlu diambil adalah meminimalkan masalah-masalah internal sehingga tetap dapat menarik investor serta merebut peluang pasar yang lebih baik. 4. Kuadran 4 Kabupaten Banyuasin 2013-2025 127
Posisi kuadran, merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan. Pemerintah menghadapi berbagai ancaman eksternal dan internal. Berdasarkan berbagai potensi kewilayahan, potensi kependudukan, potensi perekonomian dan keunggulan komparatif yang dimiliki oleh Kabupaten Banyuasin, serta realitas dan dinamika penanaman modal di Kabupaten Banyuasin, maka beberapa komponen dalam analisis SWOT rencana umum penanaman modal di Kabupaten Banyuasin dipaparakan sebagai berikut:sebagai berikut ; Strenght ( Kekuatan ) 1. Keadaan Geografis Kabupaten Banyuasin : - Letak yang Strategis di jalur lalulintas antar provinsi (darat) dan jalur lalulintas laut internasional di pantai timur sumatera (laut) - Kondisi Topografi dan jenis tanah yang baik untuk pengembangan investasi pertanian dan industri. - Memiliki Potensi Pertanian,Kehutanan dan perikanan 2. Potensi Kependudukan dan Ketenagakerjaan: - Memiliki laju pertumbuhan penduduk yang cukup stabil - Tersedianya tenaga kerja non skiil yang melimpah 3. Sosial budaya Masyarakat Kabupaten Banyuasin 2013-2025 128
- Penuh keterbukaan - Bersahabat - Memiliki beragam suku (akibat adanya program transmigrasi) - Adanya Jiwa Kewirausahaan masyarakat Adanya Sikap Inovatif Masyarakat - Tingkat Adopsi Masyarakat yang tinggi terhadap hal positif 4. Ada perangkat kebijakan ( Law enforcement ) dan kelembagaan organisasi yang jelas, antara lain ; - Peraturan tentang Investasi - Peraturan Pemerintah Daerah 5. Keinginan yang kuat dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Propinsi, Pemerintah Kabupaten dan masyarakat untuk memajukan kegiatan Investasi di Kabupaten Banyuasin 6. Iklim Investasi di Kabupaten Banyuasin: - Secara statistik nilai ICOR Kabupaten Banyuasin sangat baik,sehingga investasi yang dilakukan akan produktif, efisien dan berdaya saing tinggi relatif terhadap daerah lain di Sumsel. Kabupaten Banyuasin 2013-2025 129
- Pola pembangunan yang menunjang kegiatan Investasi - kemudahan bagi investor - Pergeseran sektor ekonomi dari sektor primer ke sektor sekunder dan Tersier mendukung investasi lebih masif Weakness ( Kelemahan ) 1. Sebagian wilayah Kabupaten Banyuasin relatif sulit di jangkau (harus menggunakan jalur sungai) 2. Kesulitan Pembangunan/ pengembangan sarana dan prasarana dibeberapa potensi peluang investasi : - Kawasan Perkotaan Metropolitan Palembang; sebagai kawasan ekonomi tingkat.regional, memerlukan sinergitas infrastruktur dan pembangunan antar daerah. - Kawasan Pelabuhan Tj. Api-api;sebagai KEK, dibatasi oleh permasalahan izin alih fungsi hutan lindung 3. Promosi dan sosialisasi peluang investasi di Kabupaten Banyuasin yang masih kurang. 4. Pendidikan penduduk Banyuasin relatif masih rendah, yang menyebabkan SDM lokalnya kalah bersaing. 5. Potensi Peluang Investasi yang belum di garap secara optimal. 6. Faktor Kelembagaan yang belum mapan antara lain Manajemen Kabupaten Banyuasin 2013-2025 130
(Pengelolaan ) Penanaman Modal di Kab. Banyuasin masih di bawah Bappeda. 7. Masih rendahnya nilai investasi yang di tanamkan para investor dan Masih rendahnya realisasi dari rencana investasi yang telah ditandatangani 8. Minimnya sarana dan prasarana penarik Investor : - Infrastruktur (Jalan, Jembatan, Pelabuhan, Listrik dan sebagainya) - Kurang tersedianya sarana transaksi bisnis 9. Kewenangan perijinan investasi sebagian masih menjadi kewenangan pemerintah pusat dan propinsi. Opportunity ( Peluang ) 1. Adanya otonomi daerah mendukung pengembangan investasi didaerah 2. Potensi Peluang Investasi yang masih terbuka lebar 3. Salah satu wilayah yang akan dikembangkan dalam rencana induk pengembangan Investasi Sumsel 4. Banyaknya pihak (domestik maupun asing) yang bisa diajak kerja sama dalam rangka promosi investasi di Kabupaten Banyuasin Kabupaten Banyuasin 2013-2025 131
5. Adanya kesempatan kerjasama antar daerah 6. Kemajuan teknologi Threats ( Ancaman ) 1. Ilegal Fishing 2. Ilegal Logging 3 Kerusakan lingkungan akibat efek negatif dari perkebunan sawit dan industri yang tidak ramah lingkungan 4. Masuknya budaya asing ( degradasi, sosial,budaya,moral ) 5. Kondisi Politik yang kadang tidak stabil Kabupaten Banyuasin 2013-2025 132