BAB III METODOLOGI PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Ekonomi FKIP UKSW Salatiga yang kuliah pada semester genap 2015/2016.

BAB III METODE PENELITIAN. dan analisis menggunakan statistik (Sugiyono, 2008:13). Objek penelitian adalah Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP UKSW

BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. variasi dalam sebuah variabel dengan variasi yang lain.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Status Sosial Orang Tua (X2), dan variabel Prestasi Belajar (Y).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam meneliti hubungan intensitas

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional dengan pendekatan ex post facto dan survey. Metode asosiatif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif, jenis deskriptif dengan model korelasional. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Salatiga Tahun Ajaran 2013/2014 adalah penelitian inferensial. Analisis

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan hubungan kausal yakni hubungan yang bersifat sebab akibat. Dalam

BAB III METODE PENELITIAN. menemukan keterangan mengenai apa yang ingin diketahui. 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sejauh mana variasi pada satu variabel berkaitan dengan variasi pada satu atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang digunakan berupa angka-angka dan dihitung menggunakan statistik.

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan cara atau metode yang benar dalam penelitian tersebut.

BAB III METODE PENELITIAN. secara objektif (Notoatmodjo, 2005). mahasiswa semester akhir Fakultas Psikologi dan Kesehatan.

Daftar Kuesioner. I. Pengantar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode survey. Metode survey yaitu cara mengambil sampel dari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan signifikan antara penggunaan jejaring sosial Facebook dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SKRIPSI. Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-syarat. Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan. Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi

BAB III METODELOGI PENELITIAN. penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif deskriptif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik,

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut sumber perolehannya, data dapat dibagi menjadi dua yaitu :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. situasi tertentu sebagaimana adanya secara sistematis, aktual, dan akurat.

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi peneletian berhubungan dengan cara-cara yang digunakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Garmen. Dimana jurusan ini diambil pada saat kelas X. SMK Muhammadiyah

BAB III METODE PENELITIAN. berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dan analisis menggunakan statistik (Sugiyono, 2008:13).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Koentjaraningrat dalam bukunya metode-metode penelitian

III. METODE PENELITIAN. yang ingin dicapai yaitu penelitian deskriptif asosiatif, dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofi dan ideologi pernyataan isu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didik kelas VII di SMP Negeri 2 Pariaman, maka dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 pada tanggal 20 September 2013 sampai dengan 11 Oktober 2013

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode Penelitian merupakan suatu cara dalam melaksanakan suatu

BAB III METODE PENELITIAN. data, (6) uji instrumen, (7) teknik analisis data dan pengujian hipotesis. yang lain dalam kondisi yang terkendalikan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan-kekuatan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian korelasional merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui

BAB III METODE PENELITIAN. menemukan keterangan mengenai apa yang ingin diketahui hubungan dinyatakan sebagai suatu koefisien korelasi).

BAB III METODE PENELITIAN. yang diteliti oleh peneliti harus sudah jelas 1. variable terikat (motivasi belajar) melalui pengujian hipotesis.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. intrumentasi, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.

BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan dengan pemikiran yang tepat secara terpadu melalui tahap-tahap yang

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif sesuai dengan namanya banyak dituntut menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu merupakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan serta berarti atau tidaknya hubungan itu.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. langsung berbagai hal yang berhubungan dengan kompetensi profesional guru

BAB III METODE PENELITIAN. dan analisis menggunakan statistik (Sugiyono, 2008:13). kelas VII di SMP Negeri 8 Salatiga yakni sebanyak 219 siswa.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah descriptive correlation yaitu

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. fenomena atau masalah penelitian yang telah diabstraksi menjadi suatu konsep

BAB III Metodologi Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 32 Agar bisa mendapatkan data

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini digolongkan sebagai penelitian lapangan (Field Research) keterangan mengenai apa yang ingin diketahui.

`BAB III METODE PENELITIAN. bimbingan kelompok dengan komunikasi antar pribadi siswa kelas VIII di

BAB III METODE PENELITIAN. yang dibuat oleh peneliti untuk membantu mengumpulkan dan menganalisis

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan waktu penelitian. bendo Kabupaten Sidoarjo mulai bulan Maret sampai dengan September. B.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) artinya

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan literatur, yang terkait dengan tema yang diajukannya sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 2.

membeli aksesoris yang sedang menjadi trend dengan kepercayaan diri pada siswi kelas XI jurusan sekretaris SMK Kristen 1 Salatiga.

BAB III Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yakni pengamatan

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Bhakti Pekanbaru, pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Suatu penelitian dianggap baik apabila didasari oleh suatu metode penelitian yang tepat. Metode pada dasarnya mempunyai arti suatu cara yang digunakan untuk mencapai tujuan. Dengan kata lain, metode merupakan cara yang digunakan untuk memecahkan masalah dan persoalan penelitian sehingga tujuan penelitian dapat tercapai. Tujuan penelitian yang tidak jelas akan membawa dampak pada bentuk penelitian dan hasil yang diperoleh. Metode penelitian berhubungan baik dengan tehnik pengamatan yang digunakan, pertimbangan-pertimbangan yang dipakai untuk meneliti dan menempatkan data ke dalam konsep-konsep dan mengkaitkan ke dalam suatu persepsi tertentu. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Kuantitatif komparatif yang bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan prokrastinasi akademik antara mahasiswa yang aktif dengan yang tidak aktif dalam organisasi lembaga kemahasiswaan di kalangan mahasiswa Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana. Penelitian yang di gunakan untuk mengetahui perbedaan prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang aktif dan tidak aktif dalam organisasi Lembaga Kemahasiswaan dikalangan mahasiswa Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana, adalah jenis penelitian kuantitatif Komparatif. Penelitian komparatif menurut Sugiyono adalah jenis

32 penelitian yang membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda, atau pada waktu yang berbeda. 1 3.2. Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga dari seluruh angkatan, dan dengan perincian sebagai berikut: Table 3.1 Jumlah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP-UKSW Salatiga No. Tahun Angkatan Jumlah Mahasiswa 1 2005 1 2 2006 9 3 2007 25 4 2008 53 5 2009 71 6 2010 54 7 2011 17 Jumlah total 230 Sumber : Bagian admisi Registrasi UKSW (BARA UKSW),Data per 07 Februari 2012 Table 3.1 dapat diketahui bahwa jumlah populasi penelitian dari mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP-UKSW berjumlah 230 mahasiswa. 1 Sugiono. 2009. Metode penelitian kuantitatif, :ALFABETA,CV, hal. 36 kualitatif dan R &D. Bandung

33 Menurut Sugiono, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari atas :obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. 2 Tehnik sampling yang di gunakan dalam penelitian ini adalah tehnik probability sampling. Penentuan tehnik probability sampling dikarenakan mahasiswa Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana memiliki peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. Tehnik probability sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Simple random sampling adalah cara pengambilan sampel dari anggota populasi dengan menggunakan acak tanpa memperhatikan strata (tingkatan) dalam anggota populasi tersebut. 3 Merujuk pada pedoman table penentuan jumlah sampel dari populasi tertentu yang dikembangkan dari Isaac dan Michael dalam Sugiono, dari populasi yang berjumlah 230 orang, dengan taraf kesalahan 5 % maka sampel yang ditetapkan dalam penelitian ini berjumlah 139. 4 Dimana sampel penelitian terdiri dari dari 70 mahasiswa yang aktif dalam organisasi kemahasiswaan dan 70 mahasiswa yang tidak aktif di dalam organisasi lembaga kemahasiswaan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. 2 Ibid, hal. 80 3 Riduwan, op. cit. hal. 58 4 Sugiono. op. cit. hal. 86

34 3.3. Jenis Data dan Metode Pengumpulan Data 3.3.1. Jenis Data Dilihat dari sumber datanya, menurut Sugiono sumber data terbagi menjadi dua yaitu sumber data Primer dan sumber data Sekunder. a. Sumber data Primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. b. Suber data Sekunder adalah merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen. 5 Sumber data sekunder yang diperoleh oleh peneliti yaitu Data Mahasiswa Regristrasi/Mahasiswa Aktif Semester Genap Tahun Akademik 2011-2012 yang diperoleh dari Bagian Admisi Registrasi UKSW. 3.3.2. Metode Pengumpulan Data Metode Pengumpulan data menurut Riduwan ialah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. 6 Metode pengunpulan data yang dilakukan oleh peneliti yaitu : 1. Wawancara Penelitian pada Pendidikan Ekonomi ini juga menggunakan metode wawancara. Jenis metode wawancara yang peneliti gunakan adalah wawancara bebas terpimpin dimana dalam pelaksanaannya, pewawancara membawa pedoman yang hanya merupakan garis besar tentang hal-hal yang akan ditanyakan. Dalam wawancara ini berisi tentang pertanyaan yang ditujukan kepada mahasiswa Ekonomi FKIP UKSW yang aktif di Lembaga 5 Sugiono, op.cit. hal. 225 6 Riduwan, op.cit. hal. 69

35 Kemahasiswaan maupun tidak aktif di Lembaga Kemahasiswaan. Pertanyaan dalam wawancara ini bertujuan untuk membantu peneliti mengetahui gejala yang tampak pada penelitian ini. Wawancara adalah suatu cara pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya. Wawancara ini digunakan bila ingin mengetahui hal-hal dari responden secara lebih mendalam serta jumlah responden sedikit. Berdasarkan sifat pertanyaan, wawancara dapat dibedakan menjadi: 2. Angket a. Wawancara Terpimpin Dalam wawancara ini, pertanyaan diajukan menurut daftar pertanyaan yang telah disusun. b. Wawancara Bebas Pada wawancara ini, terjadi tanya jawab bebas antara pewawancara dan responden, tetapi pewawancara menggunakan tujuan penelitian sebagai pedoman. Kebaikan wawancara ini adalah responden tidak menyadari sepenuhnya bahwa ia sedang diwawancarai c. Wawancara Bebas Terpimpin Wawancara ini merupakan perpaduan antara wawancara bebas dan wawancara terpimpin. Dalam pelaksanaannya, pewawancara membawa pedoman yang hanya merupakan garis besar tentang hal-hal yang akan ditanyakan. 7 Peneliti di dalam mengumpulkan data menggunakan angket. Angket yang digunakan dalam penelitian adalah angket tertutup. Angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain bersedia memberikan respons (responden) sesuai dengan permintaan pengguna. Tujuan penyebaran angket ialah mencari informasi yang lengkap mengenai sesuatu masalah dan responden memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan kenyataan dalam pengisian daftar pertanyaan. Angket dibedakan menjadi dua jenis, yaitu : 7 Ibid, hal. 74

36 a. Angket terbuka (angket tidak berstruktur) yaitu angket yang disajikan dalam bentuk sederhana sehingga responden dapat memberikan isian sesuai dengan kehendak dan keadaannya. b. Angket tertutup (angket berstruktur) adalah angket yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden diminta untuk memilih salah satu jawaban yang sesuai dengan karakteristik dirinya dengan cara memberikan tanda (X) atau tanda checklist ( ). 8 3. Dokumentasi Penelitian ini juga menggunakan dokumentasi sebagai alat pengumpulan data. Peneliti di dalam mendapatkan berbagai macam data dari perpustakaan untuk mendapatkan buku-buku yang relevan maupun data langsung dari pihak terkait yang akan diteliti. Dokumentasi adalah ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, fotofoto, film documenter, data yang relevan penelitian. 9 3.4. Instrumentasi Instrumen adalah alat pengumpulan data, diantaranya angket atau kuesioner. 10 Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP UKSW Salatiga menjadi subyek penelitian yang dalam pengumpulan datanya memakai metode kuesioner dengan indikator-indikator yang telah dirumuskan. 8 Ibid, hal. 71 9 Ibid, hal. 113 10 Ronny. Kountur, 2004 Metode Penelitian untuk penulisan skripsi dan tesis. Jakarta,

37 Tabel 3.2 Instrumen Berdasarkan Definisi Operasional Prokrastinasi Akademik Variabel Prokrastinasi Definisi Operasional Prokrastinasi akademik merupakan prosentase dari penundaan tugas matakuliah yang dilakukan mahasiswa Pendidikan Ekonomi pada semester pengayaan tahun 2011-2012 Indikator Pernyataan Butir 1.Penundaan untuk memulai menyelesaikan kerja pada tugas yang dihadapi pada semester pengayaan tahun 2011-2012. 2.Keterlambatan dalam mengerjakan tugas pada semester pengayaan tahun 2011-2012. 3.Kesenjangan waktu antara rencana dengan kinerja actual pada semester pengayaan tahun 2011-2012. a. Saya bermasalah dalam memulai mengerjakan tugas kuliah yang diberikan oleh dosen b. Saya menunda mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen c. Tugas mata kuliah yang banyak membuat saya malas mengerjakan d. Saya Mengerjakan tugas kuliah setelah melakukan kegiatan yang menyenangkan a. Saya Mengerjakan tugas kuliah pada minggu terakhir pengumpulan tugas, shingga saya terlambat pengumpulan tugasnya b. Dalam pengerjaan tugas saya selesaikan sebaik mungkin sehingga mengakibatkan terlambat dalam mengumpulkan tugas c. Akibat waktu yang diberikan dosen terlalu pendek saya terlambat mengumpulkan tugas d. Saya terlambat mengumpulakan tugas kuliah karena saya selalu menunda mengerjakan tugas yang diberikan dosen a. Jadwal kegiatan yang telah dibuat tidak saya laksanakan tepat waktu b. Saya gagal dalam menyelesaikan tugas kuliah sesuai jadwal yang telah saya buat c. Saya kesulitan untuk 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

38 4. Melakukan aktivitas lain yang lebih menyenangkan daripada melakukan tugas yang harus dikerjakan pada semester pengayaan tahun 2011-2012. memenuhi jadwal yang sudah saya tetapkan sebelumnya d. Dalam pengerjaan tugas saya Dikejar-kejar waktu dalam menyelesaikan tugas karena tidak mengikuti jadwal yang telah saya buat a. Saya sibuk dengan kegiatan lain dari pada untuk mengerjakan tugas kuliah b. Saya mengikuti kegiatan lain sehingga saya lupa untuk mengerjakan tugas c. Saya lebih suka mengerjakan kegiatan lain yang lebih menyenangkan dari pada mengerjakan tugas walaupun waktu sudah dekat d. Saya bosan dengan tugas kuliah, lebih baik saya mendahulukan kegiatan yang lebih menyenangkan. 11 12 13 14 15 16 3.5. Uji Instrumen 3.5.1. Validitas dan Reliabilitas Sebelum penelitian dilaksanakan, terlebih dahulu penulis melakukan uji coba instrument untuk mengetahui validitas item dan reliabilitas instrument yang digunakan sehingga hasil penelitian yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan. Uji coba dilaksanakan pada mahasiswa Pendidikan Ekonomi yang aktif dan tidak aktif pada tanggal 10 Mei 2012. Riduwan menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat keandalan atau kesahihan suatu alat ukur. 11 Jika instrument dikatakan valid berarti menunjukkan alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data itu valid sehingga valid berarti instrument 11 Ibid. hal. 97

39 tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya di ukur. Pengertian itu dapat diartikan lebih luas lagi bahwa valid itu mengukur apa yang hendak di ukur (ketepatan). Pernyataan validitas item dapat dilihat pada Corrected Item Total Correlation yang menurut Azwar dalam Priyatno, semua item yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,30 daya pembedanya di anggap memuaskan ataupun valid. 12 Reliabilitas (reliability) berhubungan dengan konsistensi. Suatu instrument penelitian disebut reliabel apabila instrument tersebut konsisten dalam memberikan pelilaian atas apa yang dia ukur. Jika hasil penilaian yang diberikan oleh instrument tersebut dapat dipercaya. Metode pengambilan keputusan pada uji reliabilitas biasanya menggunakan batasan 0,6. Menurut Sekaran dalam Priyatno, reliabilitas kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan di atas 0,8 adalah baik. 13 Sebagai patokan untuk mengukur kuat lemahnya hubungan antara dua variabel penulis menggunakan patokan dari Sugiono, dalam Priyatno dengan kategori sebagai berikut : 0,00 0,199 : sangat rendah (tidak valid) 0,20 0,399 : rendah 0,40 0,599 : sedang 0,60 0,799 : tinggi 0,80 1,000 : sangat tinggi 14 12 Duwi Priyatno. 2010. Teknik Mudah Dan Cepat Melakukan Analisis Data Penelitian dengan SPSS dan Tanya jawab Ujian Pendadaran. Yogyakarta: Gava Media, hal. 21 13 Ibid. hal. 32 14 Ibid.

40 3.6. Teknik Analisi Data Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan prokrastinasi akademik antara mahasiswa yang aktif dan tidak aktif dalam organisasi lembaga kemahasiswaan di kalangan mahasiswa Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana. 3.6.1. Analisis Pendahuluan Analisis pendahuluan digunakan untuk menganalisis sejumlah data yang dikumpulkan sehingga memperoleh gambaran mengenai keadaan suatu sampel yang diteliti melalui data sampel/populasi. Dalam analisis pendahuluan ini akan dijelaskan temuan penelitian yang terkait dengan statistik deskriptif. Perhitungan dalam statistik deskriptif meliputi distribusi frekuensi, diagram statistik, perhitungan ukuran tendensi pusat (mean), ukuran dispersi, dan estimasi parameter dimana perhitungannya menggunakan SPSS versi 16.0 for window. 3.6.2. Analisis Lanjut Teknik analisis data yang akan digunakan untuk menguji hipotesis ketiga adalah t-test untuk dua sampel independen. Riduwan menyebutkan bahwa Tujuan Uji t dua variable bebas adalah untuk membandingkan (membedakan ) apakah kedua variable tersebut sama atau berbeda. Gunanya untuk menguji kemampuan generalisasi (signifikansi hasil penelitian yang berupa perbandingan keadaan variable dari dua ratarata sampel). 15 15 Ibid, hal. 165

41 Pengambilan keputusan didasarkan pada t hitung t table atau t hitung - t table jadi H 0 diterima, dan jika t hitung > t table atau t hitung < -t table jadi H 0 ditolak. Keseluruhan analisis validitas dan rentabilitas data pada penelitian ini dikerjakan dengan analisis data computer SPSS versi 16.0 for window untuk mengamati perbedaan antara rata-rata sampel yang berhubungan satu sama lain.