LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT SEBAGIAN DIDANAI OLEH UNIVERSITAS NASIONAL PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN DENGAN BUDIDAYA TANAMAN SAYURAN DALAM POT DI BOJONGGEDE JAWA BARAT Oleh Ir.Yenisbar, M.Si. (Ketua) Ir. Asmah Yani M.Si. (Anggota) Dr. Ir. Luluk Prihastuti E. (Anggota) FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS NASIONAL JAKARTA 2015
1. Judul Kegiatan : Pemanfaatan Lahan Pekarangan Dengan Budidaya Tanaman Sayuran Dalam Pot Di Bojonggede Jawa Barat 2. Ketua Pelaksana a. Nama lengkap : Ir.Yenisbar, MSi. b. Jenis Kelamin : Perempuan c. NIP : 19610811 198703 2 001 d. Pangkat/Golongan : Pembina Tk.I/IVb e. Jabatan Fungsional : Lektor Kepala g. Fakultas/Jurusan : Pertanian/Agroteknologi h. Alamat : Jl. Sawo Manila Ps. Minggu Jaksel i. Telepon/Faks : 021-78833384/bio-unas@yahoo.com j. Alamat rumah : Jl. P. Bali Raya No.65 RT 02 RW 11 Bekasi 17111 k. Telepon/Faks : 021-8800677 l. E-mail : yen_chaniago@yahoo.com 3. Usulan Jangka Waktu Penelitian : 6 bulan 4. Pembiayaan Usulan Biaya : Rp. 5.200.000,- Mengetahui : Jakarta, 11 Agustus 2015 Dekan Ketua Pelaksana kegiatan Fakultas Pertanian Ir. IGS Sukartono, M.Agr. Ir.Yenisbar, MSi. NIK.0103890273 NIP.19610811 198703 2 001 Menyetujui Wakil Rektor Bidang PPMK Prof. Dr. Ernawati Sinaga, M.S.Apt NIP. 19550731 198103 2 001
ABSTRAK Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memperkenalkan dan mempraktekkan penanaman sayur-sayuran dalam pot untuk masyarakat kelurahan Bojonggede di lahan pekarangan yang sempit. Sosialisasi ini diharapkan dapat dipraktekkan di pekarangan masing-masing peserta pelatihan sehingga tercapai penghijauan yang berkelanjutan. Pekarangan dapat dimanfaatkan untuk menanam berbagai jenis tanaman seperti tanaman pengganti makanan pokok, hias, sayur, obat dan lain-lain. Keterbatasan lahan bukanlah hal yang menjadi hambatan untuk mengaktualkan potensi nilai ekonomi yang dimilikinya. Pemanfaatan pekarangan dengan menanam sayuran dalam pot dapat dilakukan dalam pemenuhan kebutuhan rumah tangga pemiliknya. Disamping itu juga menanam sayuran di pekarangan dapat melestarikan lingkungan karena oksigen yang dihasilkan tanaman tersebut. Pelatihan ini akan dilakukan di kelurahan Bojonggede. Bojonggede adalah desa di kecamatan Bojonggede, Bogor, Jawa Barat. Desa ini terdiri atas 4 dusun, 24 rukun warga dan 109 rukun tetangga. Luas desa Bojonggede 27,21km dan Jumlah penduduk 53.185 KK dengan kepadatan79.429,22 jiwa/km. Berdasarkan latar belakang tersebut di atas perlu dilakukan kegiatan pengabdian pada masyarakat di Bojonggede untuk memanfaatkan pekarangan dengan menanam sayuran dalam pot. Rangkaian kegiatan pengabdian yang telah dilakukan dilakukan sebagai berikut: persiapan bahan dan alat pengabdian, koordinasi strategi waktu ke lokasi pengabdian, penyemaian dan pemeliharaan, pemindahan benih ke polibag dan aklimatisasi, survey ke kelurahan dan pengurusan administrasi, pelaksanaan pelatihan dan pembuatan laporan. Pelaksanaan pelatihan dihadiri 38 peserta dari anggota PKK kelurahan Bojong Gede. Terlihat dari waktu diskusi peserta sngata antusias dengan mengajukan bermacam pertanyaan yang bagus dan bermutu. i
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah subhanahuwata ala atas berkat rahmat dan karunia Allah yang maha kuasa, laporan ini dapat diselesaikan. Laporan ini merupakan hasil pengabdian pada masyarakat dengan judul : Pemanfaatan Lahan Pekarangan Dengan Budidaya Tanaman Sayuran Dalam Pot Di Bojonggede Jawa Barat Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nasional yang telah memberikan fasilitas untuk terlaksananya pengabdian masyarakat. 2. Dekan Fakultas Pertanian Universitas Nasional yang telah memberi izin dan bantuan untuk terlaksananya pengabdian ini. 3. Teman-teman Dosen dan staf TU Fakultas Pertanian yang telah memberikan sumbang saran dan bantuan. 4. Bapak Lurah, ketua PKK Kelurahan Bojonggede, Kecamatan Bojonggede Jawa Barat yang telah memberi izin untuk bisa melakukan pengabdian. Tak ada kesempurnaan di dunia ini termasuk dalam penulisan laporan ini karena keterbatasan diri penulis. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Jakarta, Agustus 2015 Penulis ii
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK.......................................... i KATA PENGANTAR................................ ii DAFTAR ISI DAFTAR TABEL....................................... iii................................... iv DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN.................................. v................................ vi BAB I. PENDAHULUAN................................ 1 Latar Belakang............................... 1 Tujuan...................................... 2 BAB II. PELAKSANAAN KEGIATAN........................ 3 BAB III. PEMBIAYAAN KEGIATAN....................... 10 LAMPIRAN.............................................. 11 iii
DAFTAR TABEL No. Tabel Halaman 1. Pertanggungjawaban Keuangan Pengabdian Kepada Masyarakat... 10 iv
DAFTAR GAMBAR No. Gambar Halaman 1. Lurah dan Ketua PKK Bojonggede dengan team Pengabdian dari Unas... 5 2. Lurah dengan pengurus PKK, team Pengabdian dari Unas dan peserta pelatihan...5 3. Team Pengabdian Kepada Masyarakat UNAS...6 4. Peserta pelatihan sangat antusias...6 5. Suasana diskusi...7 6. Penyerahan Tanaman dan Cideramata...8 7. Peserta Pelatihan, Pemateri dan Ketua Kader PKK serta Team Pengabdian Masyarakat Unas... 9 v
DAFTAR LAMPIRAN No. Lampiran Halaman 1. Surat Tugas...12 2. Daftar Hadir Pelatihan Pemanfaatan Lahan Pekarangan Dengan Budidaya Tanaman Sayuran Dalam Pot Di Bojonggede Jawa Bara...14 3. Materi Pengarahan Pelatihan Pemanfaatan Lahan Pekarangan Dengan Budidaya Tanaman Sayuran Dalam Pot Di Bojonggede Jawa Barat...16 4. Alokasi Waktu Pengabdian... 25 vi
BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang Pekarangan adalah sebidang tanah yang terletak langsung di sekitar rumah tinggal, kebanyakan berpagar keliling dan memiliki batas-batas yang jelas, ditanami dengan satu atau berbagai jenis tanaman, yang digunakan untuk keperluan sehari-hari atau diperdagangkan. Pekarangan merupakan lahan yang potensial untuk dikembangkan menjadi lahan pertanian yang produktif terutama untuk pemenuhan kebutuhan pangan yang bergizi bagi pemiliknya. Pekarangan dapat dimanfaatkan untuk menanam berbagai jenis tanaman seperti tanaman pengganti makanan pokok, hias, obat dan lain-lain. Penataan tanaman ini dipekarangan dapat dilakukan sedemikian rupa. Keterbatasan lahan bukanlah hal yang menjadi hambatan untuk mengaktualkan potensi nilai ekonomi yang dimilikinya. Lahan tersebut dioptimalkan untuk ditanami tanaman-tanaman dengan nilai ekonomi tinggi seperti tanaman pangan, tanaman hias, tanaman obat dan tanaman penyuplai oksigen dalam jumlah besar. Perkotaan yang jauh dari sumber produksi pangan juga menjadi alasan pentingnya pertanian perkotaan. Kesegaran makanan yang tersedia seperti sayur dan buah mengalami degradasi kualitas dalam perjalanannya. hal yang bisa dilakukan adalah memperdekat akses terhadap bahan makanan tersebut. Teknologi penanaman dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti vertikultur (menggunakan media pot/paralon yang disusun secara vertical), polibag, hidroponik, aeroponik, tabulampot dan lain-lain Pemanfaatan pekarangan dengan menanam sayuran dalam pot dapat dilakukan dalam pemenuhan kebutuhan rumah tangga pemiliknya. Disamping itu juga menanam sayuran di pekarangan dapat melestarikan lingkungan karena oksigen yang dihasilkan tanaman tersebut. Bojonggede adalah desa di kecamatan Bojonggede, Bogor, Jawa Barat. Desa ini terdiri atas 4 dusun, 24 rukun warga dan 109 rukun tetangga. Luas desa Bojonggede 27,21km dan Jumlah penduduk 53.185 KK dengan kepadatan79.429,22 jiwa/km. Berdasarkan latar belakang tersebut perlu dilakukan kegiatan pengabdian pada masyarakat di Bojonggede untuk memanfaatkan pekarangan dengan menanam sayuran dalam pot. 1
Tujuan Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memperkenalkan dan mempraktekkan penanaman sayur-sayuran dalam pot untuk masyarakat kelurahan Bojonggede. Sosialisasi ini diharapkan dapat dipraktekkan di pekarangan masingmasing peserta pelatihan sehingga tercapai penghijauan yang berkelanjutan. 2
BAB II. PELAKSANAAN KEGIATAN Persiapan pelatihan dilakukan sebulan sebelum dilaksanakan pelatihan. Beberapa persiapan yaitu: survey, persiapan persemaian, persiapan administrasi, serta transportasi. Tanaman cabe, tomat dan terong perlu disemaikan dulu dalam bak persemaian sebelum ditanam dalam pot. Sedangkan tanaman bayam, kangkung, caisin dan slada langsung ditanam dalam pot tidak perlu disemai terlebih dahulu. Setelah benih di persemaian berumur 21 hari siap dipindahkan ke dalam pot. Sebelumnya pot diisi dengan media tanam yang sudah disiapkan yaitu tanah gembur, pasir, dan kompos dengan prerbandingan 1 : 1 : 1 dan bisa ditambahkan pupuk urea. Tanaman ditanam dalam wadah pot. Selanjutnya dilakukan pemeliharaan tanaman baik penyiraman, pemupukan maupun pengendalian hama dan penyakit. Pemanenan sayuran biasanya dilakukan dengan sistem cabut akar (sawi, bayam, seledri, kemangi, slada, kangkung dan sebagainya). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di kelurahan Bojonggede, kecamatan Bojonggede Cibinong Jawa Barat sesuai surat tugas (Lampira. Peserta yang datang diberi souvenir dari UNAS berupa tas, pulpen, gantungan kunci dan notes. Para peserta terlihat mengisi daftar hadir. Jumlah peserta yang datang pada pelatihan ini ada 38 orang (Lampiran 2). Acara pengabdian masyarakat dibuka oleh MC setelah membacakan susunan acara. Acara selanjutnya adalah kata sambutan dari Lurah Bojonggede. Pada kata sambutannya pak Lurah mengucapkan terima kasih kepada tim pengabdian pada masyarakat Fakultas Pertanian Universitas Nasional, bu Lurah, pada kader PKK se kelurahan Bojonggede serta para hadirin semua. Beliau juga mohon maaf kalau dalam penyambutan ini ada kekurangan dan kejanggalan. Rasa terhormat beliau sampaikan kepada team pengabdian dari Unas yang sudah berkenan untuk membagikan ilmunya di Kelurahan Bojonggede kepada ibu-ibu kader PKK. Ucapan selamat datang dan terima kasih Lurah kepada team pengabdian pada masyarakat dari Fakultas Petanian Universitas. Beliau juga mohon perhatian kepada ibu-ibu yang hadir untuk dapat memperhatikan hal-hal atau ilmu yang diajarkan team pengadian masyarakat Fakultas 3
Pertanian Unas. Pengajaran ini merupakan langkah awal dalam pemanfaatan pekarangan dengan menanam sayur-sayuran. Dengan menanam sayur-sayuran dapat meningkatkan perekonomian ibu-ibu sehingga tidak perlu memakai uang belanja yang dari suami. Lurah juga meminta ibu-ibu untuk mengembangkannya, tidak tertutup kemungkinan 1-2 tahun lagi diadakan lomba tentang pemanfaatan pekarangan dengan tanaman sayuran dalam pot yang diberikan hadiah berupa jalan-jalan. Tanggapan dari ibu-ibu kader PKK sangat senang dengan ungkapan Lurah yang memberi semangat dan motivasi. Selain dari itu pemanfaatan pekarangan yang sempit dapat menambah indahnya halaman dan menyumbangkan oksigen yang kita butuhkan ditengah kota yang penuh dengan polusi sehingga udara lebih segar. Pada akhir sambutan beliau mengucapkan penghargaan yang mendalam kepada team pengabdian kepada masyarakat Fakultas Pertanian Unas, semoga program pengabdian ini dapat berlanjut dimasa yang akan datang. Karena pak Lurah ada kegiatan di kecamatan beliau mohon pamit krn tidak bisa mengikuti pelatihan. Sebelum beliau meninggalkan kelurahan berfoto bersama dengan pengurus PKK dan team Pengabdian dari unas (Gambar 1), dan dengan semua peserta (Gambar 2). Team pengabdian kepada masyarakat dipersilakan untuk melanjutkan acara oleh MC. Acara pengabdian pada masyarakat oleh team dari Fakultas Pertanian Universitas Nasional yang diwakili oleh Ir. Yenisbar, M.Si. Ucapan syukur kepada Allah SWT bahwa team pengabdian bisa melaksanakan pengabdian di Kelurahan Bojonggede. Ucapan terima kasih banyak kepada bapak Lurah dan bu Lurah sebagai ketua team penggerak PKK kelurahan Bojonggede yang telah bersedia menerima team untuk membagikan ilmu dan berdiskusi dengan kader PKK kelurahan Bojonggede, tidak lupa ucapan terima kasih kepada ibu-ibu kader PKK kelurahan Bojonggede, semoga kita berbagi ilmu ini dapat bermanfaat. Team Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Pertanian Universitas Nasional memperkenalkan diri yaitu Ir. Yenisbar M.Si, Ir. Asmah Yani M.Si, Ir. Farida, M.Si dan Ir. Wayan Rawiniwati serta mahasiswa (Fitria dan Gregoria Adviana Barut). Permohonan maaf disampaikan Ir. Yenisbar, M.Si. jika ada hal-hal yang tidak berkenan dalam penyampaian materi, praktek maupun tingkah laku kami (Gambar 3). Materi pertama pengabdian tentang pelatihan pemanfaatan lahan sempit dengan tanaman sayur-sayuran dalam pot disampaikan oleh Ir. Yenisbar, M.Si., menyampaikan 4
Gambar 1. Lurah dan Ketua PKK Bojonggede dengan team Pengabdian dari Unas Gambar 2. Lurah dengan pengurus PKK, team Pengabdian dari Unas dan peserta pelatihan. 5
Gambar 3. Team Pengabdian Kepada Masyarakat UNAS Gambar 4. Peserta pelatihan sangat antusias 6
secara ringkas keadaan penduduk diperkotaan, alih fungsi lahan dan metoda pertanian apa saja yang dapat dilakukan serta budidaya sayuran seperti cabai,tomat dan terong dalam pot (Lampiran 3). Peserta pelatihan sangat antusias memperhatikan materi yang disampaikan (Gambar 4). Selanjutnya untuk teknik budidaya sayur-sayuran secara Vertikultur disampaikan oleh Ir. Farida MM, secara ringkas dipaparkan mulai persemaian, pembibitan, pemindahan bibit ke dalam pot dan pemindahan ke vertikultur, pemeliharaan dan panen Alokasi waktu mulai perencanaan pengabdian kepada masyarakat sampai pelaksanaan dan pembuatan laporan dapat dilihat pada Lampiran 4. Selanjutnya acara tanya jawab dengan peserta. Peserta mengajukan pertanyaan yang sangat bagus (Gambar 5). Setelah menjawab pertanyaan dari peserta panitiaa menyerahkan tanaman sayuran (terong, cabai dan tomat) serta cideramata berupa jam UNAS (Gambar 6). Sebelum acara ditutup dilakukan foto bersama dengan peserta pelatihan dan kader PKK (Gambar 7). Gambar 5. Suasana diskusi 7
Gambar 6. Penyerahan Tanaman dan Cideramata 8
Gambar 7. Peserta Pelatihan, Pemateri dan Ketua Kader PKK serta Team Pengabdian Masyarakat Unas 9
BAB III. PEMBIAYAAN KEGIATAN Kegiatan Pengabdian pada masyarakat ini sebagian dibiayai oleh Universitas Nasional yaitu melalui dana stimulus. Jumlah dana stimulus untuk pengabdian ini sebesar Rp. 1 500 000,-. Kebutuhan dana untuk kegiatan pengabdian ini dapat dilihat di tabel berikut ini. Tabel. Pertanggungjawaban Keuangan Pengabdian Kepada Masyarakat No. Uraian Jumlah (Rp) 1. Benih 50 000,- 2. Polibag 50 000,- 3. Media tanam 150 000,- 4. Pupuk kandang 200 000,- 5. Pupuk anorganik 200 000,- 6. Pot 250 000,- 7. Konsumsi 400 000,- 8. Fotocopi literatur 100 000,- 9. Transportasi 200.000,- 10. Dokumentasi 200 000,- 11. Laporan 300 000,- Jumlah 2 100 000,- Terbilang: Dua Juta Seratus Ribu Rupiah. 10
L A M P I R A N 11
Lampiran 1. Surat Tugas 12
Lampiran 2. Daftar Hadir Peserta Pelatihan 13
14
Lampiran 3. Materi Pengarahan Budidaya Sayur-Sayuran Dalam Pot 15
Lampiran 4. Alokasi Waktu Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat No. Tgl/bln/thn Uraian Kegiatan Waktu (jam) 1. Januari 2015 Survey awal dan administratif 10 2. Februari 2015 Persiapan Proposal 30 3. April 2015 Persiapan penyemaian, 45 pemeliharaan semaian dan persiapan pelaksanaan 4. 21 Mei 2015 Pelaksanaan 8 5. Juni 2015 Pelaporan 30 Jumlah jam 123 25