2) Segmentasi Demografi Segmentasi ini memberikan gambaran bagi pemasar kepada siapa produk ini harus ditawarkan. Jawaban atas pertanyaan kepada siapa

dokumen-dokumen yang mirip
MENSEGMENTASI, MEMBIDIK DAN MELAKUKAN POSITIONING DI PASAR GUNA MENDAPATKAN KEUNGGULAN BERSAING. Meet-5 By.Hariyatno

Programming TV. Segmentasi Demografis + Psikografis. Syaifuddin, S.Sos, M.Si. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi

f. Life-cycle : menikah (primer) &single (sekunder). g. Kewarganegaraan :Indonesia (primer) & pendatang (sekunder). 3. Psikografis a. Kelas sosial: me

4.2. Strategi Kreatif 1) Positioning : Makanan ringan/ camilan asli daerah sukabumi yang mempunyai ciri khas rasa autentik dan higienis, mengandung un

BAB 2 DATA DAN ANALISA

PROSES PERANCANGAN GRAFIS

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III IDENTIFIKASI DATA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 2. Data dan Analisa. Proyek desain yang akan dibuat adalah merancang kembali identitas. Sumber data yang diperoleh adalah berdasarkan :

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB II Landasan Teori

PROPOSAL USAHA KECIL MENENGAH (KRIPIK IKAN MUJAIR)

BAB I PENDAHULUAN. terus terpuruk dalam kekalahan dan kemunduran bisnisnya. Keberhasilan perusahaan dalam pemasaran ditentukan oleh

Perincian kriteria dan aspek-aspek segmentasi pasar dapat dilihat pada tabel segmentasi pasar di atas.

Pemasaran Internasional

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS DESKRIPTIF SEGMENTASI PASAR. Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.

Bab 3. Metode penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dapat menghemat banyak waktu. Seperti contoh, sekarang sudah tersedia banyak

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB II LANDASAN TEORI. Pemasaran menurut American Marketing Association (AMA) merupakan. mampu memuaskan tujuan individu dan organisasi.

VI. KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN DAN PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN MOCI KASWARI LAMPION. mengetahui, mengenal serta mengkonsumsi moci Kaswari Lampion.

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. sangat menggiurkan untuk sektor konsumsi dan Food and Beverages.

BAB II PERANCANGAN MEDIA PROMOSI KULINER TRADISIONAL ACEH

BAB I PENDAHULUAN. dan perkembangan yang dinamis ditandai dengan semakin kompetetifnya

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA

BAB IV ANALISA 4.1 Tinjauan Umum 4.2 Analisa Perancangan Analisa Target Pasar

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Data dan informasi untuk mendukung Proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari. c. Angket kepada masyarakat umum secara acak.

PASAR, PASAR SASARAN DAN SEGMENTASI PASAR

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dunia perhotelan di negara Indonesia diawali dengan dibukanya Hotel Indonesia

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain:

KATA PENGANTAR. Jakarta, Tim GFP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Tim GFP

v. SEGMENTASI PASAR DAN ANALISIS DEMOGRAFI

BAB I PENDAHULUAN. Sebagamana yang kita ketahui Fashion merupakan gaya berpakaian yang populer

BAB III IDENTIFIKASI DATA

ANALISIS IKLAN BERDASARKAN SEGMENTASI, TARGETING DAN POSITIONING (STP)

BAB II DATA DAN ANALISA. diambil dari berbagai sumber, diantaranya : 1. Wawancara dengan pemilik Kopi cap Pohon dan karyawan.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dapat menciptakan keunikan dari sebuah produk, salah satu cara

BAB I PENDAHULUAN. tidak semuanya dapat dikenal oleh masyarakat. Brand image yang tepat dan kuat. tersebut dapat bersaing dengan kompetitor lainnya.

Bab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dalam kekalahan dan kemunduran bisnisnya. perusahaan harus memiliki nilai keunikan tersendiri dimata konsumennya.

BAB 2 Data & Analisa. Data diambil bersumber dari internet dan wawancara dengan pemilik disanda cake

BAB IV ANALISIS DATA. A. Strategi Pemasaran Home Industry Manik-manik Beads Flower. Pemasaran merupakan unsur yang sangat penting dalam suatu industri

KARYA ILMIAH SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA MENGENAI. Disusun Oleh : Stevi Ema Wijayanti

Bab 2. Data dan Analisa. Data dan informasi yang digunakan untuk analisa dan konsep proyek ini didapat dari

III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus menerapkan strategi pemasaran yang tepat dalam kegiatan

TARGET PASAR. Apakah pasar itu?

BAB I PENDAHULUAN. Gaya hidup modern dan serba instan sudah tidak dapat lagi dipisahkan dari

BAB II LANDASAN TEORI. inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), manusia terutama pihak konsumen yang dituju.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi akan semakin

BAB III DATA PERANCANGAN Pengertian Desain Grafis & Multimedia.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Minum teh sudah merupakan kebiasaan masyarakat Indonesia semenjak

I. PENDAHULUAN. usaha pada tahun 2006 menjadi usaha pada tahun 2007 (Tabel 1).

II. TINJAUAN PUSTAKA. Istilah konsumen sering diartikan sebagai dua jenis konsumen, yaitu

Entrepreneurship and Inovation Management

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kegemaran masyarakat Indonesia dalam mengkonsumsi

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

LAPORAN KARYA ILMIAH E-BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. hidup, pola pikir, sikap dan perilaku masyarakat Indonesia ikut berubah dan

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam hidup, manusia tidak lepas dari berbagai macam kebutuhan,

BAB 2 DATA & ANALISA

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, Indonesia telah memasuki era globalisasi secara perekonomian, dimana

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan informasi dan hiburan yang terlengkap, tercepat, dan terakurat. alternatif untuk mendapatkan hiburan dan informasi.

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Gambar 2.1

BAB I PENDAHULUAN. dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Dalam menghadapi persaingan

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting bagi kelangsungan hidup sebuah perusahaan. Apalagi pemasaran

BAB II DATA DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN. melakukan komunikasi sudah dapat dianggap menjadi kebutuhan utama. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. sedangkan saat ini mereka hanya tinggal memilih dan membeli berbagai. bias dilihat dari segi kemasan, isi maupun rasanya.

BAB II KAJIAN TEORI. orang lain yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, penempatan, pengarahan dan

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era Modern ini, sesuatu yang praktis sangat dibutuhkan

BAB 4 KONSEP DESAIN. Orangeseed Design, desain dapat menjadi dan melakukan segala hal. Desain adalah

BAB I PENDAHULUAN. terutama di bidang Kuliner. Terdapat beberapa pesaing yang mempengaruhi

BAB II LANDASAN TEORI

KOMUNIKASI PEMASARAN POLITIK

BAB I PENDAHULUAN. Niat beli merupakan hal paling penting yang harus diperhatikan oleh

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Pemasaran

BAB 2 DATA DAN ANALISA

TARGET PASAR. Apakah pasar itu?

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen

BAB I PENDAHULUAN. dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup, perkembangan posisi

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan ekonomi yang semakin cepat menimbulkan pesatnya

Jenis Kelamin : Laki-laki=48,87% ; Perempuan=51,13%

Transkripsi:

BAB III ANALISA 3.1. Literatur Swastha & Handoko (1997) mengartikan segmentasi pasar sebagai kegiatan membagi bagi pasar/market yang bersifat heterogen kedalam satuan satuan pasar yang bersifat homogen. Sebagaimana diketahui bahwa konsumen memiliki berbagai dimensi yang dapat digunakan sebagai dasar untuk melakukan segmentasi pasar. Penggunaan dasar segmentasi yang tepat dan berdaya guna akan lebih dapat menjamin keberhasilan suatu rencana strategis pemasaran. Salah satu dimensi yang dipandang memiliki peranan utama dalam menentukan segmentasi pasar adalah variabel-variabel yang terkandung dalam segmentasi itu sendiri, dan oleh sebab ituperlu dipelajari. Dalam hubungan ini Kotler (1995) mengklasifikasikan jenis-jenis variabel segmentasi sebagai berikut: 1) Geografi Segmentasi ini membagi pasar menjadi unit-unit geografi yang berbeda, seperti negara, propinsi, kabupaten, kota, wilayah, daerah atau kawasan. Jadi dengan segmentasi ini, pemasar memperoleh kepastian kemana atau dimana produk ini harus dipasarkan.

2) Segmentasi Demografi Segmentasi ini memberikan gambaran bagi pemasar kepada siapa produk ini harus ditawarkan. Jawaban atas pertanyaan kepada siapa dapat berkonotasi pada umur, jenis kelamin, jumlah anggota keluarga, siklus kehidupan keluarga seperti anak-anak, remaja, dewasa, kawin/ belum kawin, keluarga muda dengan satu anak, keluarga dengan dua anak, keluarga yang anak-anaknya sudah bekerja dan seterusnya. Dapat pula berkonotasi pada tingkat penghasilan, pendidikan, jenis pekerjaan, pengalaman, agama dan keturunanmisalnya: Jawa, Madura, Bali, Manado, Cina dan sebagainya. 3) Segmentasi Psikografi a) Pada segmentasi ini pembeli dibagi menjadi kelompok-kelompok berdasarkan: b) Status sosial, misalnya: pemimpin masyarakat, pendidik, golongan elite, golongan menengah, golongan rendah. c) Gaya hidup misalnya: modern, tradisional, kuno, boros, hemat, mewah dan sebagainya. d) Kepribadian, misalnya: penggemar, pecandu atau pemerhati suatu produk. 4) Segmentasi Tingkah Laku Segmentasi tingkah laku mengelompokkan pembeli berdasarkan pada pengetahuan, sikap, penggunaan atau reaksi mereka terhadap suatu

produk. Banyak pemasar yakin bahwa variabel tingkah laku merupakan awal paling baik untuk membentuk segmen pasar. 3.2. Analisa Sasaran 1) Geografis Wilayah : kota besar dan kecil di Indonesia khusus Sukabumi, Jakarta dan sekitar Kepadatan : perkotaan (urban) 2) Demografi Usia Jenis kelamin Pendidikan Status ekonomi Agama Nationality Pekerjaan Keluarga : 20-30 tahun : pria wanita : sma, mahasiswa S1/ sederajat : universal : semua agama : Indonesia : mahasiswa/karyawan : single/ menikah 3) Psikografis Kelas sosial Gaya hidup Kebiasaan : semua kalangan : konsumtif, praktis, santai : suka mencoba hal-hal yang baru, suka nyemil

Sikap : positif, antusias, easy going 4) Perilaku Kesempatan belanja Manfaat yang dicari Tingkat keinginan Sikap Manfaat yang dicari Tingkat keinginan : biasa dan khusus : kualitas dan harga : berkeinginan dan siap membeli : positif, terbuka terhadap hal-hal baru : kualitas dan harga : berkeinginan dan siap membeli 3.3. Analisa SWOT: Strength: (menurut hasil wawancara secara lisan) 1) Mempunyai unsur budaya oriental yang mempunyai merek dalam tulisan kuo-i. 2) Rasa moci yang enak (ketan dan kacang) terasa kenyal yang menjadi ciri khas 3) Brand yang sudah melekat di benak masyarakat. Brand Suang Xi ini lebih dikenal dibandingkan dengan kompetitor produk sejenis lainnya 4) Merupakan pendiri moci pertama di Sukabumi yang berdiri sejak tahun1960-an Weakness: 1) Kemasan bambu yang digunakan tidak praktis menyebabkan mudah tumpah dan kondisi makanan tidak dapat bertahan lama. Berdasarkan

pendapat Peleg (1985) pemakaian material mengutamakan material dan rancangan yang dapat melindungi kerusakan. 2) Tidak terdapat informasi kemasan secara detail sesuai dengan peraturan hukum pemerintah. Berdasarkan Undang-Undang RI No. 7 tahun 1996, desain kemasan harus mengikuti standar peraturan pemerintah dan hukum. Threat: 1) Banyaknya produk sejenis yang menawarkan kemasan yang lebih menarik 2) Adanya produk sejenis yang mempunyai desain kemasan yang sama sehingga sulit membedakannya. 3) Adanya ancaman dari makanan tradisonal lainnya. Opportunity: 1) Adanya budaya konsumtif dan tingkat makan terhadap masyarakat yang semakin meningkat 2) Terbentuknya consumer goods untuk jenis produk makanan ringan (camilan) 3) Tidak ada bahan pengawet yang membuat konsumen percaya untuk membeli sebuah produk

3.4. Analisa Kompetitor 1) SWOT Kompetitor indirect (internasional : Royal Family) Strength: a) banyaknya variasi produk/ rasa sehingga ada perbdedaan rasa antara satu dengan yang lainnya b) mempunyai desain kemasan yang variatif c) dari segi desain mempunyai desain yang menarik d) sudah menjelajah ke tahap internasional Opportunity: a) kesan kemasan yang higienis membuat konsumen merasa aman untuk mengkonsumsinya b) kemasan yang menarik dan mempunyai variasi rasa yang membuat konsumen dapat membedakan rasa yang satu dengan yang lainnya Threat: Banyaknya produk sejenis yang mempunyai desain kemasan yang menarik dan beragam bertaraf premium 2) SWOT Kompetitor direct (Lokal: moci Lampion kaswari) Strength: a) mempunyai banyak variasi rasa dengan desain kemasanyang berbeda b) sudah berdiri sekitar kurang lebih 27 tahun yang lalu (1983) c) desain kemasan yang sebagian sudah terbuat dari kotak yang dapat melindungi isi dari kerusakan

Opportunity a) desain kemasan yang telah beberapa diperbaharui, menjadikan konsumen lebih mempercayai kehigienisannya b) adanya varian rasa yang membuat konsumen untuk dapat tertarik membelinya sesuai dengan selera konsumen Threat: Adanya beberapa brand dengan produk sejenis yang sudah melekat di benak masyarakat 3.5. Benefit 1) Produk benefit a) terbuat dari bahan alami/non pengawet yang tidak berbahaya bagi kesehatan b) makanan yang ekonomis c) merupakan cemilan d) rasa kacang dan ketan saja, dua rasa yang menjadikan ciri khas dari moci sukabumi tersebut e) merek/brand moci yang sudah terkenal menjadikan produk ini dikenal oleh masayarakat luas 2) Consumer benefit a) dapat menahan rasa lapar

b) menjadi camilan yang dapat dinikmati selagi santai atau sedang berpergian c) dapat dijadikan oleh-oleh untuk keluarga atau kerabat d) dapat dikonsumsi oleh semua kalangan 3.6. Hasil Analisa Berdasarkan dari hasil wawancara dengan pemilik moci sukabumi sebagai penerus usaha turun temurun ini, beliau mengatakan sejak berdiri usaha ini, moci sukabumi Suang Xi ini belum pernah desain ulang kemasannya. Brand mempunyai peranan yang penting dalam mendesain suatu kemasan yang dapat berguna menentukan identitas suatu produk tersebut. Moci sukabumi ini mempunyai brand bernama Suang Xi Tetapi sebelumnya desain kemasan sukabumi tidak memiliki identitas yang dimana hanya mencantumkan huruf kanjinya saja pada setiap kemasan bambunya. Kemasannya terbuat dari anyaman bambu yang terdiri dari dua rasa ciri khas yaitu rasa kacang dan rasa ketan. Setiap kemasan berisikan 10 moci dengan harga yang ekonomis. Dengan kemasan yang terbuat dari bambu dirasa kurang memenuhi syarat suatu kemasan yang baik yaitu tidak dapat menjaga isi dari kerusakan. Dari hasil analisa kompetitor, terdapat perbedaan antara desain kemasan varian rasa yang satu dan yang lainnya serta menarik. Untuk itu redesain kemasan moci Sukabumi dirasa perlu agar konsumen dapat dengan mudah mengetahui varian masing-masing rasa dan mempunyai kemasan yang berfungsi secara

praktis dan dapat menjaga isi dari kerusakan. Target market moci ini ditentukan untuk kalangan menengah ke atas, untuk itu diperlukan desain kemasan yang disesuaikan untuk target konsumennya yaitu mendesain kemasan yang menarik dan terlihat elegan serta berkesan mahal baik segi bentuk kemasan, warna, elemen, logo, dan tipografi.