KARYA ILMIAH SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA MENGENAI. Disusun Oleh : Stevi Ema Wijayanti
|
|
- Agus Kusnadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KARYA ILMIAH MENGENAI Disusun Oleh : Stevi Ema Wijayanti SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011
2 Abstract Pusat perhatian organisasi pemasaran adalah memilih, mengetahui dan menguasai kesempatan pemasaran yang selalu berubah-ubah dan berbeda. Hal ini mendorong manajer untuk lebih menguasai latar belakang dalam pengambilan keputusan, agar dapat mencapai keuntungan taktis jangka pendek dalam persaingan. Pasar bersifat heterogen untuk suatu produk, karena pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja dan kemauan untuk membelanjakannya. Atau pasar adalah kelompok pembeli potensial dari produk dan merk yang ada. Jadi ada suatu kaitan yang erat antara pasar dengan produk yang ditawarkan oleh penjual. Hal ini membuat segmentasi pasar sangat diperlukan agar produk yang ditawarkan sesuai dengan keinginan pasarnya. Pembedaan produk merupakan dasar bagi penjual dalam melakukan motifmotif pembelian selektif. Setiap perusahaan mengakui bahwa tidak dapat menarik konsumen secara keseluruhan. Konsumen terlalu banyak, menyebar luas dan kebutuhan berbelanja serta pelaksanaan berbelanja mereka berubah-ubah. Beberapa perusahaan menempati posisi paling baik dalam melayani bagian-bagian khusus atau segmen-segmen dari pasar. Masing-masing perusahaan harus mengidentifikasikan segmen-segmen pasar yang paling menarik sehingga perusahaan tersebut dapat melayani secara efektif. Pembeli memiliki sifat yang berbeda-beda dalam berbagai hal, keinginan untuk dibeli, sikap membeli dan kebiasaan membeli. Karena memiliki kebutuhan dan keinginan yang berbeda-beda, masing-masing pembeli merupakan pasar potensial tersendiri. Untuk itu, dibutuhkan segmentasi pasar untuk memecah pembeli menjadi kelompok-kelompok homogen yang lebih kecil dan memiliki keinginan yang sama. Sehingga suatu perusahaan dapat mendisain program pemasarannya tersendiri bagi masing-masing pembeli.
3 A. Pengertian Segmentasi Pasar Menurut M. Suyanto Segmentasi pasar adalah tindakan membagi-bagi pasar ke dalam kelompokkelompok pembeli yang berbeda yang mungkin menghargai variabel untuk mendapatkan mana yang mengungkapkan peluang segmentasi terbaik. Menurut Swastha dan Handoko (1997) Segmentasi pasar sebagai kegiatan membagi-bagi pasar/market yang bersifat heterogen ke dalam satuan-satuan pasar yang bersifat homogen. Menurut Pride dan Ferrel (1995) Segmentasi pasar adalah suatu proses membagi pasar ke dalam segmensegmen pelanggan potensial dengan kesamaan karakteristik yang menunjukkan adanya kesamaan perilaku pembeli. Menurut Kotler, Bowen dan Makens (2002) Pasar terdiri dari pembeli dan pembeli berbeda-beda dalam berbagai hal yang bisa membeli dalam keinginan sumber daya, lokasi, sikap membeli, dan kebiasaan membeli. Karena masing-masing memiliki kebutuhan dan keinginan yang unik, masing-masing pembeli merupakan pasar potensial tersendiri. Oleh sebab itu penjual idealnya mendisain program pemasarannya tersendiri bagi masing-masing pembeli. Segmentasi yang lengkap membutuhkan biaya yang tinggi, dan kebanyakan pelanggan tidak dapat membeli produk yang benarbenar disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk itu, perusahaan mencari kelaskelas pembeli yang lebih besar dengan kebutuhan produk atau tanggapan membeli yang berbeda-beda. Segmen pasar terdiri dari kelompok pelanggan yang memiliki seperangkat keinginan yang sama. B. Lima Variabel Segmentasi Utama 1. Segmentasi Geografi Segmentasi geografi merupakan pembagian pasar menjadi unit-unit geografis yang berbeda, misalnya wilayah, negara, negara bagian, propinsi, kota, daerah, desa dan lain sebagainya. Perusahaan harus dapat memutuskan : Beroperasi dalam satu atau beberapa wilayah geografis Beroperasi dalam semua wilayah tetapi memperhatikan variasi-variasi kebutuhan dan pilihan geografis tersebut. Misalkan kopi bubuk Bola Dunia dari Lampung dijual secara nasional tetapi diberi aroma regional. Orangorang di daerah Sumatra lebih suka kopi yang lebih pekat daripada orangorang di pulau Jawa. Contoh lain : MC-Donals misalnya, mereka menjual produknya dengan skala internasional tetapi diberi sentuhan lokal. Di Indonesia ayam goreng digabungkan dengan nasi, di Amerika dengan kentang, di Arab dengan nasi kebuli, dan di India digabungkan dengan roti. Contoh lain adalah perusahaan rokok di Amerika, ketika berpromosi di daerah Pantai Utara menyatakan kadar getah tembakau rendah karena perusahaan
4 mengetahui bahwa masyarakat di daerah tersebut berpendidikan lebih tinggi, berpengetahuan luas, dan sangat memperhatikan kesehatan. Di daerah lain perusahaan ini mempromosikan produk yang lain lagi misalnya rokok dengan kadar mentol tinggi. 2. Segmentasi Demografi Segmentasi demografi merupakan pembagian pasar ke dalam kelompokkelompok berdasarkan variabel-variabel demografi seperti usia, jenis kelamin, jumlah keluarga, daur hidup keluarga, pendapatan, pekerjaan, pendidikan, agama, ras, siklus hidup keluarga, jumlah penduduk, kelas sosial dan kewarganegaraan. Variabel-variabel demografi merupakan dasar paling populer untuk membedakan kelompok-kelompok konsumen. Satu alasan adalah bahwa tingkat keinginan, pilihan dan pemakaian konsumen seringkali selalu dikaitkan dengan variabel-variabel demografi. Alasan lain adalah bahwa variabel-variabel demografi lebih mudah untuk mengukur daripada kebanyakan variabel lain. Tingkat usia dan daur hidup Keinginan dan kapasitas konsumen berubah seiring dengan bertambahnya usia. Bahkan anak-anak usia enam bulan berbeda dengan anak-anak usia tiga bulan dalam potensi mereka berkonsumsi. Ada suatu industri mainan anak-anak menyadari hal ini dan menciptakan dua belas jenis mainan dari usia tiga bulan sampai dua belas bulan. Strategi segmentasi ini dimasudkan agar para orang tua dan pemberi hadian bisa lebih mudah mendapatkan mainan yang cocok hanya dengan mempertimbangkan usia bayi. Contoh lain adalah perusahaan susu, Dancow misalnya, dancow menciptakan susu dengan nama Batita untuk anak usia 1 sampai 3 tahun dan Datita untuk anak usia 3 sampai 6 tahun. Akan tetapi usia dan daur hidup bisa menjadi variabel yang kurang tepat, misalkan perusahaan mobil Ford menggunakan usia konsumen untuk mengembangkan pasar sasaran bagi obil Mustang yang diproduksinya. Mobil itu dirancang untuk menarik orang-orang muda yang menginginkan sebuah mobil sport murah akan tetapi Ford menyadari bahwa mobil tersebut dibeli oleh semua tingkat kelompok usia. Akhirnya perusahaan tersebut sadar bahwa pasar sasarannya bukan orang-orang menurut usia melainkan orang-orang muda secara psikologis. Jenis kelamin Segmentasi jenis kelamin telah lama diterapkan dalam pakaian, tata rambut, kosmetik dan majalah. Kadang-kadang para pemasar lain akan memperhatikan sebuah kesempatan untuk membuat segmentasi berdasarkan jenis kelamin. Sebagai contoh pasar rokok putih. Kebanyakan rokok putih dikonsumsi pria maupun wanita.namun demikian lambat laun merk feminim seperti Virginia Slims telah diperkenalkan yang
5 dilengkapi dengan aroma, kemasan dan pesan-pesan iklan yang tepat untuk memperkuat citra wanita. Oleh karena itu bisa dilihat betapa jarangnya pria pengkonsumsi rokok Virginia Slims. Contoh lain adalah Parfum, parfum digunakan oleh pria maupun wanita, saat ini parfumparfum dibedakan dengan kemasan, aroma dan kata-kata yang mempertegas apakah parfum tersebut untuk pria atau untuk wanita. Sehingga jarang sekali pria yang menggunakan parfum yang ditujukan untuk wanita begitu pula sebaliknya. Pendapatan Praktek segmentasi ini sudah lama dijalankan perusahaan. Produk yang dikelompokkan untuk segmentasi jenis ini misalkan mobil, rumah dan lainlain. Pada saat yang sama pendapat tidak selalu meramalkan para konsumen akan membeli suatu produk tersendiri. Mungkin ada yang berpendapat bahwa mobil lux misalkan Cadilac hanya akan dibeli oleh manajer sedangkan Chevrolet akan dibeli oleh para buruh. Ini tidak selamanya benar sebab banyak manajer menggunakan Chevrolet sebagai mobil kedua dan ada sebagian buruh memakai Cadilac sebab penghasilannya tinggi, misalkan tukang kayu yang laris. Contoh barang lux lain misalkan televisi bewarna. Televisi ini mungkin banyak dibeli oleh para buruh sebab mereka mempertimbangkan bahwa televisi ini jauh lebih murah daripada setiap 3 hari sekali menonton bioskop yang cukup mahal. Segmentasi berdasarkan lebih dari satu variabel demografi Segmentasi jenis yang demikian seringkali dipakai perusahaan. Misalkan segmentasi ini merupakan penggabungan antara pendapatan, usia dan jenis kelamin. Misalkan kemeja Arrow diiklankan bagi golongan eksekutif laki-laki muda. Jadi di samping penghasilannya tinggi, laki-laki maka syarat yang lain harus muda. 3. Segmentasi Psikografi Segmentasi psikografi merupakan pengelompokkan pasar dalam variabel gaya hidup, nilai dan kepribadian. Gaya hidup ditunjukkan oleh orang-orang yang menonjol daripada kelas sosial. Minat terhadap suatu produk juga dipengaruhi oleh gaya hidup. Oleh sebab itu barang yang dibelinya adalah untuk menunjukkan gaya hidupnya. Kelas sosial Kelas sosial mempunyai pengaruh kuat terhadap pilihan seseorang terhadap mobil, pakaian, perabot rumah, kegiatan waktu senggang, membaca, pengecer dan sebagainya. Banyak perusahaan merancang produk dan atau jasa untuk kelas sosial khusus dan memperbaiki citra produk tersebut agar menarik minat kelas sosial pasar sasaran.
6 Gaya hidup Minat orang terhapat berbagai macam barang dipengaruhi oleh gaya hidupnya. Sampai sekarang ternyata semakin banyak pemasar membagi pasarnya menjadi segmen-segmen berdasarkan gaya hidup konsumen. Misalnya seorang produsen Blue jeans pria ingin mertancang jeans untuk kelompok pria khusus yaitu orang yang berprestasi secara aktif, pencari kesenangan diri:, orang tradisional yang lebih senang di rumah, pengusaha muda atau tradisional yang sukses. Masing-masing kelompok akan memerlukan rancangan, harga, iklan, toko yang berbeda. Jika perusahaan itu tidak menyatakan kelompok mana yang dituju, jeansnya mungkin tidak akan menarik pria mana saja secara khusus. Kepribadian Para pemasar juga telah menggunakan variabel kepribadian untuk membagi pasar menjadi segmen-segmen. Mereka memberikan kepribadian kepada produknya yang berkaitan dengan kepribadian konsumen. Misalkan suatu produk cocok untuk mereka yang aktif, impulsif dan suka bergaul. Produk yang misalkan bercirikan kepribadian jantan, mandiri, agresid dan sebagainya. 4. Segmentasi Perilaku Dalam segmentasi perilaku ini konsumen dibagi ke dalam kelompok berdasarkan pengetahuan, sikap, penggunaan atau tanggapan mereka terhadap suatu produk. Menurut M. Suyanto, dalam segmentasi perilaku membagi kelompok berdasarkan status pemakai, tingkat penggunaan, status kesetiaan, tahap kesiapan pembeli dan sikap. Pasar dapat dikelompokkan menjadi bukan pemakai, bekas pemakai, pemakai potensial, pemakai pertama kali dan pemakai tetap dari suatu produk. Contohnya perusahaan soup yang memilih target Cina dengan alasan bahwa Cina mempunyai konsumsi soup paling tinggi. Banyak pemasar berpendapat bahwa variabel perilaku merupakan titik awal terbaik untuk membuat segmen-segmen pasar. Kesempatan-kesempatan Para pembeli bisa dibedakan menurut kesempatan ketika mereka memperoleh gagasan membeli atau memakai produk. Misalkan perjalanan udara dipengaruhi oleh kesempatan-kesempatan yang berkaitan dengan usaha, liburan atau keluarga. Sebuah maskapai penerbangan bisa mengkhususkan diri pada jasa orang-orang dengan titik berat pada salah satu kesempatan tersebut. Dengan demikian suatu maskapai penerbangan dapat melayani penerbangan carteran ke suatu tempat.
7 Status pemakai Banyak pasar yang dapat dibagi menjadi segmen-segmen : non pemakai, eks-pemakai, calon pemakai, pemakai pertama kali dan pemakai tetap sebuah produk. Perusahaan besar yang mencari bagian pasar yang tinggi biasanya lebih tertarik kepada calon pemakai sedangkan perusahaan kecil biasanya lebih suka mempertahankan pemakainya supaya tidak lari ke perusahaan lain. Tingkat pemakaian Pasar juga dapat dibagi menjadi kelompok pemakai ringan, menengah dan berat. Pemakai berat sering merupakan bagian pasar yang paling kecil akan tetapi menyebabkan persentase yang tinggi dari konsumsi keseluruhan. Para pemakai berat sebuah produk sering mempunyai demografi, psikografi dan kebiasaan media yang umum. Misalkan para perokok berat pada umumnya adalah pekerja dan mereka ada dalam kelompok umur 15 tahun sampai 40 tahun. Status loyalitas Sebuah pasar juga dapat dibagi menjadi segmen berdasarkan pola loyalitas konsumen. Para konsumen dapat loyal terhadap merk misalkan Cocal-cola, toko musalkan Golden trully. Berikut akan dibahas mengenai loyalitas terhadap suatu merk A, B, C, D, dan E. Para konsumen dapat dibagi menjadi empat kelompok menurut status loyalitas mereka : a. Konsumen yang loyal mutlak Kosnumen yang membeli satu merk selamanya. Dengan demikian suatu pola pembelian A, A, A, A, A menggambarkan konsumen dengan loyalitas utuh terhadap merk A. b. Konsumen yang setengah loyal Kosumen yang setia kepada dua atau tiga merk. Pembeliaannya A, A, B, B, A, B menggambarkan seorang konsumen yang loyalitasnya terbagi antara merk A dan merk B. c. Konsumen yang loyalitas berpindah-pindah Loyalitas ini digambarkan oleh konsumen yang pindah dari satu merk ke merk yang lainnya. Pola pembelian A, A, A, B, B, B menggambarkan konsumen yang loyalitasnya pindah dari merk A ke merk B. d. Konsumen yang sama sekali tidak loyal Para konsumen yang tidak menunjukkan loyalitas atas suatu merk. Pola pembeliaannya A, B, C, D, E akan menggambarkan konsumen yang sama sekali tidak loyal atas suatu merk.
8 Tahap kesiapan konsumen Suatu saat orang berada dalam tahap kesiapan yang berbedap dalam membeli suatu produk. Sebagian konsumen tidak menyadari adanya produk tersebut, beberapa orang mengetahuinya, beberapa orang diberi tahu, beberapa orang tertarik, beberapa orang berkeinginan dan beberapa orang berminat membeli. Jumlah relasi dari orang-orang tersebut membuat perbedaar besar dalam menyusun program pemasaran bagi perusahaan. Sikap pandangan Orang-orang dalam suatu pasar dapat antusias, positif, acuh tak acuh, negatif atau bermusuhan terhadap suatu produk. Para petugas dari rumah ke rumah menggunakan sikap calon konsumen untuk menentukan berapa banyak waktu yang dihabiskan bersama calon konsumen tersebut. Mereka berterima kasih kepada calon konsumen yang antusias dan mengingatkan untuk membeli dan mereka tidak mencoba membuang waktu bagi calon konsumen negatif dan yang bermusuhan dengan produk yang hendak ditawarkan. 5. Segmentasi Manfaat Segmentasi yang mengklasifikasikan pasar berdasarkan atribut (nilai) atau manfaat yang terkandung dalam suatu produk. Konsumen akan mencari produk yang menyediakan manfaat khusus untuk memuaskan kebutuhannya. Konsumen yang membeli jam, pertimbangan yang dipakai mungkin ketepatan, ketahanan terhadap air, gaya atau manfaat lain yang khusus. Sedangkan pasta gigi beberapa konsumen menginginkan fluoride, kesegaran bernafas, manfaat anti gigi berlubang, mengurangi plak gigi, dan memutihkan gigi.
9 Daftar Pustaka M. Suyanto, Strategi Periklanan Pada e-commerce Perusahaan Top Dunia, Andi Yogyakarta, Yogyakarta,
LAPORAN KARYA ILMIAH E-BISNIS
LAPORAN KARYA ILMIAH E-BISNIS disusun oleh : Nama : PRADNANDA WULANDARI NIM : 08.11.2331 Kelas : S1TI-6G JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA JENJANG STRATA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK
Lebih terperinciMENSEGMENTASI, MEMBIDIK DAN MELAKUKAN POSITIONING DI PASAR GUNA MENDAPATKAN KEUNGGULAN BERSAING. Meet-5 By.Hariyatno
MENSEGMENTASI, MEMBIDIK DAN MELAKUKAN POSITIONING DI PASAR GUNA MENDAPATKAN KEUNGGULAN BERSAING Meet-5 By.Hariyatno Definisi Segmentasi Pasar : 1) Swastha & Handoko (1997) mengartikan segmentasi pasar
Lebih terperinciv. SEGMENTASI PASAR DAN ANALISIS DEMOGRAFI
v. SEGMENTASI PASAR DAN ANALISIS DEMOGRAFI SEGMENTASI PASAR A. PENGERTIAN SEGMENTASI PASAR Segmentasi pasar adalah proses membagi-bagi pasar yang semula berprilaku heterogen menjadi beberapa kelompok pasar
Lebih terperinciANALISIS IKLAN BERDASARKAN SEGMENTASI, TARGETING DAN POSITIONING (STP)
ANALISIS IKLAN BERDASARKAN SEGMENTASI, TARGETING DAN POSITIONING (STP) Strategi pemasaran STP (segmenting, targeting, position) diperlukan karena hal-hal mendasar berikut ; pasar sangat beragam, pasar
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Pemasaran menurut American Marketing Association (AMA) merupakan. mampu memuaskan tujuan individu dan organisasi.
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pemasaran Pemasaran menurut American Marketing Association (AMA) merupakan suatu proses perencanaan dan menjalankan konsep, harga, promosi, dan distribusi sejumlah ide,
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN HIPOTESIS. penjualan dan periklanan. Tjiptono (2007 : 37) memberikan definisi pemasaran
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pengertian pemasaran mengandung pengertian yang lebih luas dari sekedar penjualan dan periklanan. Tjiptono (2007 :
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pengertian pemasaran mengandung pengertian yang lebih luas dari sekedar penjualan dan periklanan. Tjiptono (2002) memberikan definisi
Lebih terperinciProgramming TV. Segmentasi Demografis + Psikografis. Syaifuddin, S.Sos, M.Si. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi
Modul ke: Programming TV Segmentasi Demografis + Psikografis Fakultas Ilmu Komunikasi Syaifuddin, S.Sos, M.Si Program Studi Broadcasting http://www.mercubuana.ac.id Segmentasi Pasar Segmentasi pasar adalah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Pemasaran Menurut Basu Swastha ( 2008:5 ) Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. evaluatif, analitis dan selalu mempertimbangkan semua informasi atas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini dinamika kehidupan masyarakat telah banyak mengalami kemajuan yang cukup pesat didukung oleh kemajuan dan perubahan atau dinamika dari masyarakat
Lebih terperinciperusahaan berlomba-lomba untuk mendapatkan keuntungan yang banyak,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini persaingan teknologi semakin ketat, begitu juga dengan persaingan produk mengalami peningkatan yang sangat pesat. Setiap perusahaan berlomba-lomba
Lebih terperinci1. MENGAPA E-BUSINESS?
1. MENGAPA E-BUSINESS? Andi Dwi Riyanto SUB POKOK BAHASAN A. Segmentasi Pasar B. Segmentasi Komunitas Internet C. Segmentasi Pasar Industri D. Pembidikan Pasar E. Penentuan Posisi A. SEGMENTASI PASAR 1.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. ini maka diperlukan adanya teori-teori atau konsep-konsep yang
9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemasaran Sehubungan dengan permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini maka diperlukan adanya teori-teori atau konsep-konsep yang memerlukan penjelasan. Dalam banyak perusahaan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini, penulis menguraikan teori-teori yang digunakan serta berbagai literatur yang dapat menunjang pengembangan penelitian ini. 2.1 Segmentasi Pride & Ferrel (1995) mendefinisikan
Lebih terperinciBAB III KERANGKA PEMIKIRAN
BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Pengertian Perilaku Konsumen Perilaku konsumen adalah tindakan langsung yang terlibat untuk mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. sistematis segala masalah yang timbul dari masyarakat usaha. Kegiatan pemasaran
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Definisi Pemasaran Pengertian pemasaran bukan saja meliputi jual beli tetapi membahas secara sistematis segala masalah yang timbul dari masyarakat usaha. Kegiatan pemasaran
Lebih terperinciBAB I PENGERTIAN, KONSEP, DEFINISI PEMASARAN DAN MANAJEMEN PEMASARAN
A. Pengertian Pemasaran BAB I PENGERTIAN, KONSEP, DEFINISI PEMASARAN DAN MANAJEMEN PEMASARAN Ada beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya adalah : a. Philip Kotler (Marketing) pemasaran adalah
Lebih terperinciSolusi Bisnis. Jika kita melihat kondisi persaingan yang dihadapi oleh UKM Indonesia. secara umum dan Perusahaan Denmarx secara khususnya, maka dapat
BAB III Solusi Bisnis Jika kita melihat kondisi persaingan yang dihadapi oleh UKM Indonesia secara umum dan Perusahaan Denmarx secara khususnya, maka dapat disimpulkan bahwa persaingan yang terjadi sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penampilan bagi manusia. Pakaian juga mencerminkan pribadi orang yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok dan juga penunjang penampilan bagi manusia. Pakaian juga mencerminkan pribadi orang yang memakainya. Begitu banyak
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Pemasaran Pemasaran adalah suatu kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan
Lebih terperinci2) Segmentasi Demografi Segmentasi ini memberikan gambaran bagi pemasar kepada siapa produk ini harus ditawarkan. Jawaban atas pertanyaan kepada siapa
BAB III ANALISA 3.1. Literatur Swastha & Handoko (1997) mengartikan segmentasi pasar sebagai kegiatan membagi bagi pasar/market yang bersifat heterogen kedalam satuan satuan pasar yang bersifat homogen.
Lebih terperinciBAHAN AJAR Jurusan : Administrasi Bisnis Konsentrasi : Mata Kuliah : Pengantar Bisnis
BAB 7 Manajemen Pemasaran 7.1. Konsep-Konsep Inti Pemasaran Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan produk, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan
Lebih terperinciyang membentuk lingkungan pemsaran eksternal. komponen bauran pemasaran segmentasi tersebut dalam pemasaran. konsumen perilaku pembelian konsumen.
1. Menjelaskan konsep pemasaran dan menggambarkan lima kekuatan yang membentuk lingkungan pemsaran eksternal. 2. Menjelaskan tujuan rencana pemasaran dan mengidentifikasikan empat komponen bauran pemasaran
Lebih terperinciMemahami Proses Pemasaran Dan Perilaku Konsumen
Memahami Proses Pemasaran Dan Perilaku Konsumen Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu: 1. Menjelaskan konsep pemasaran dan menggambarkan lima kekuatan yang membentuk lingkungan pemsaran eksternal.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bidang yang sama sehingga banyak perusahaan yang tidak dapat. mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kondisi perekonomian Indonesia yang semakin maju dan mengalami perkembangan, ini ditunjukkan semakin banyaknya bermunculan perusahaan industri, baik industri
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Perilaku Membeli 1. Pengertian Perilaku Membeli Perilaku adalah semua respon (reaksi, tanggapan, jawaban; balasan) yang dilakukan oleh suatu organisme (Chaplin, 1999). Berdasarkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. adalah Proses pengambilan keputusan dan aktivitas masing-masing individu yang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perilaku Konsumen 2..1 Defenisi perilaku konsumen Ada beberapa definisi dari perilaku konsumen yang dikemukakan oleh para ahli, di antaranya: The American Assosiation dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagian yang tidak dapat dilepas dari kaum wanita. Secara psikologis wanita memang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam kesehariannya, kaum wanita tidak lepas dari tuntutan untuk tampil cantik, dan menarik. Untuk memenuhi tuntutan tersebut, kosmetik telah menjadi salah
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Pemasaran
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Pemasaran Pemasaran adalah proses untuk merencanakan dan melaksanakan perancangan, penetapan harga, promosi, dan distribusi dari ide, barang, dan layanan untuk menimbulkan
Lebih terperinciAspek pasar. Meet-2 By Hariyatno SE.Mmsi
Aspek pasar (konsep pokok dalam aspek pasar ) Meet-2 By Hariyatno SE.Mmsi Pasar orang-orang / organisasi yang mempunyai keinginan untuk puas (memenuhi kebutuhan ),dengan uang untuk berbelanja, dan kemauan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bisnis rumah makan semakin tumbuh seiring dengan perkembangan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bisnis rumah makan semakin tumbuh seiring dengan perkembangan jumlah penduduk dan gaya hidup yang ingin serba instan. Dengan persaingan yang semakin ketat restoran atau
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. Rianawati (2005) judul Analisis Pengaruh Faktor Dari Perilaku Konsumen
BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Rianawati (2005) judul Analisis Pengaruh Faktor Dari Perilaku Konsumen Terhadap Pembelian Produk Aqua (Studi pada Masyarakat Desa Slimbung Kecamatan Ngadiluwih
Lebih terperinciTARGET PASAR. Apakah pasar itu?
Apakah pasar itu? TARGET PASAR Pasar adalah Orang-orang dengan kebutuhan dan atau keinginan mempunyai uang yang akan dibelanjakan dan mempunyai kemauan untuk membelanjakan Target pasar : Sekelompok konsumen
Lebih terperinciLANDASAN TEORI. memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan. memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.
II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan
Lebih terperinciMANAJEMEN PEMASARAN. Oleh kelompok 4: Amalya Liputo Juli Eka Pardede Afner Mengi Meify Pontororing. Published By Stefanikha69
MANAJEMEN PEMASARAN Oleh kelompok 4: Amalya Liputo Juli Eka Pardede Afner Mengi Meify Pontororing A. PENGERTIAN PEMASARAN Ada beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya adalah : a. Philip Kotler
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan mobil saat ini meningkat pesat tetapi panjang jalan tidak bertambah menyebabkan kemacetan lalu lintas. Oleh karena itu, banyak perusahaan mobil mulai
Lebih terperinciIII KERANGKA PEMIKIRAN
III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis Penelitian ini mengambil kerangka pemikiran dari berbagai penelusuran teori-teori yang relevan dengan masalah penelitian, serta metode-metode atau
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Atribut yang dianggap penting oleh pelanggan BSW Mart Skala peringkat untuk tingkat kepentingan suatu atribut menggunakan skala 4 titik (1,2,3,4). Rata-rata
Lebih terperinciMengidentifikasi Segmen & Target Pasar
Mengidentifikasi Segmen & Target Pasar Mengidentifikasi Segmen Pasar Perusahaan tidak dapat berhubungan dengan semua pelanggannya di pasar yang besar, luas dan beragam Perusahaan dapat membagi pasar menjadi
Lebih terperinciTARGET PASAR. Apakah pasar itu?
Apakah pasar itu? TARGET PASAR Pasar adalah Orang-orang dengan kebutuhan dan atau keinginan mempunyai uang yang akan dibelanjakan dan mempunyai kemauan untuk membelanjakan Target pasar : Sekelompok konsumen
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Dalam rangka memperoleh suatu pedoman guna lebih memperdalam
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Yang Melandasi Permasalahan Dalam rangka memperoleh suatu pedoman guna lebih memperdalam masalah, maka perlu dikemukakan suatu landasan teori yang bersifat ilmiah. Dalam
Lebih terperinciII. LANDASAN TEORI. falsafah baru ini disebut konsep pemasaran (marketing concept). Konsep
II. LANDASAN TEORI 2.1 Arti dan Pentingnya Pemasaran Pemasaran merupakan faktor penting untuk mencapai sukses bagi perusahaan akan mengetahui adanya cara dan falsafah yang terlibat didalamnya. Cara dan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Adapun landasan dari penelitian terdahulu, sebagai berikut : Tabel 2.1. Analisis Cluster
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu adalah penelitian yang pernah dilakukan oleh peneliti lain sebelumnya yang digunakan sebagai referensi untuk peneliti berikutnya.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran Banyak cara yang dilakukan perusahaan untuk dapat mencapai tujuan organisasinya. Salah satunya adalah merancang strategi pemasaran yang efektif. Pemasaran merupakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS
14 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Definisi Pemasaran Banyak orang beranggapan bahwa pemasaran adalah sebuah kegiatan menjual atau mengiklankan suatu produk. Pada sebagian besar
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. dengan kegiatan bisnis lainnya. Pada kegiatan pemasaran para manajer
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Kegiatan pemasaran merupakan kegiatan bisnis yang berbeda dengan kegiatan bisnis lainnya. Pada kegiatan pemasaran para manajer berurusan dengan konsumen,
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORI
BAB II KERANGKA TEORI A. Landasan Teori 1. Perpindahan Merek (Brand Switching) Perpindahan merek (brand switching) adalah pola pembelian yang dikarakteristikkan dengan perubahan atau pergantian dari satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini dunia usaha sangat berkembang dengan pesat, hal ini disebabkan adanya ide kreatif dan inovatif. Seiring dengan ide ini konsep pemasaran pun turut berkembang.
Lebih terperinciSEGMENTASI PASAR, PENENTUAN PASAR SASARAN DAN POSISI PASAR PERTEMUAN 7 MANAJEMEN PEMASARAN MUHAMMAD WADUD
SEGMENTASI PASAR, PENENTUAN PASAR SASARAN DAN POSISI PASAR PERTEMUAN 7 MANAJEMEN PEMASARAN MUHAMMAD WADUD POKOK BAHASAN SEGMENTASI TARGETING POSITIONING 1. MENGIDENTIFIKASI DAN MEMILAH KELOMPOK PEMBELI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pemasaran merupakan suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang-barang yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. guna memenuhi kebutuhan pelanggan sekaligus meraih laba.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era perdagangan bebas saat ini membuat persaingan di antara berbagai perusahaan semakin ketat. Perusahaan dituntut untuk bekerja lebih efektif dan efisien agar dapat
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Manajemen Manajemen adalah bekerja untuk orang lain untuk menyelesaikan tugas tugas yang membantu pencapaian sasaran organisasi seefisien mungkin
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Menurut Kotler dan Keller (2009:6) : Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai
Lebih terperinciKewirausahaan. Firdaus,S.Kom,M.Kom. Minggu, 19 Maret
Kewirausahaan Firdaus,S.Kom,M.Kom Minggu, 19 Maret 2017 1 3 Pertanyaan awal: Apakah pasar yang akan dimasuki ada atau tidak? Seberapa besar pasar yang ada sekarang? Bagaimana kondisi persaingan yang ada,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Distribusi Dalam usaha untuk mencapai tujuan dan sasaran perusahaan di bidang pemasaran, setiap perusahaan melakukan kegiatan penyaluran. Penyaluran merupakan kegiatan pemyampaian
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dalam bisnis yang meliputi pencarian bahan baku produk hingga produk tersebut sampai ke konsumen. Beberapa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tergantung pada perilaku konsumennya (Tjiptono, 2002). konsumen ada dua hal yaitu faktor internal dan eksternal.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan produk saat ini merupakan sebuah dampak dari semakin banyak dan kompleksnya kebutuhan manusia. Dengan dasar tersebut, maka setiap perusahaan harus memahami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempertahankan (brand loyalty) loyalitas merek. Loyalitas terhadap merek
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kondisi persaingan usaha saat ini semakin ketat, setiap perusahaan harus mampu bertahan hidup, bahkan harus dapat terus berkembang. Salah satu hal penting
Lebih terperinciPemasaran Internasional
Modul ke: Pemasaran Internasional Segmentasi dan Global Positioning Fakultas FEB Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Segmentasi pasar adalah proses memilih suatu pasar ke dalam berbagai kelompok
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Perilaku Konsumen BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.1 Pengertian Perilaku Konsumen Perilaku konsumen adalah sikap atau sifat dari individu, kelompok dan organisasi dalam memilih, menilai, dan menggunakan
Lebih terperinciKebutuhan. Keinginan. Pasar. Hubungan. Permintaan. Transaksi. Produk. Nilai & Kepuasan. Pertukaran
Kebutuhan Pasar Keinginan Hubungan Permintaan Transaksi Produk Pertukaran Nilai & Kepuasan Memaksimumkan konsumsi Memaksimumkan utilitas (kepuasan) konsumsi Memaksimumkan pilihan Memaksimumkan mutu hidup
Lebih terperinciBab II TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini membahas mengenai teori-teori yang mendukung dalam konteks
Bab II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini membahas mengenai teori-teori yang mendukung dalam konteks penelitian ini, meliputi perilaku konsumen, motivasi konsumen, loyalitas konsumen, produk, bauran pemasaran, merek
Lebih terperinciIII KERANGKA PEMIKIRAN
III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis Penelitian ini dilakukan untuk melihat perilaku konsumen yang melakukan aktivitas pembelian di DKI Jakarta khususnya. Aktivitas pembelian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi 2.1.1 Pengertian Promosi Menurut Hasan (2009:10), promosi adalah fungsi pemasaran yang fokus untuk mengkomunikasikan program-program pemasaran secara persuasive kepada
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Pemasaran menyentuh kehidupan kita sehari-hari. Tetapi kebanyakan orang telah
15 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pemasaran Jasa 2.1.1 Definisi Pemasaran Pemasaran menyentuh kehidupan kita sehari-hari. Tetapi kebanyakan orang telah salah mengartikan dan menganggapnya bahwa pemasaran sama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baru diluncurkan oleh perusahaan-perusahaan yang sudah jauh lebih dulu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia usaha dewasa ini semakin pesat. Berbagai produk baru diluncurkan oleh perusahaan-perusahaan yang sudah jauh lebih dulu berkembang maupun
Lebih terperinciGambar ; Perbandingan Komponen-komponen dari Bauran Promosi
Gambar ; Perbandingan Komponen-komponen dari Bauran Promosi Komponen Keunggulan Kelemahan Iklan Surat kabar, TV, majalah, luar ruang dsb Penjualan pribadi Menjangkau banyak audiens konsumen dengan biaya
Lebih terperincidan PENGARUH IKLAN To t o H a r ya d i, M. D s
FUNGSI dan PENGARUH IKLAN To t o H a r ya d i, M. D s - REVIEW - MATERI PERTEMUAN MINGGU LALU: IKLAN KHUSUS BERDASAR FUNGSI INFORMATIF PERSUASIF REMINDER PARODI FUNGSI IKLAN Inform Influence (pengaruh)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pemasaran semakin mempengaruhi hampir seluruh kehidupan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kegiatan pemasaran semakin mempengaruhi hampir seluruh kehidupan sehari hari, dari barang yang dibeli untuk memenuhi kebutuhan, toko yang bersaing dalam penjualan
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN
TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN Tinjauan Pustaka Minyak goreng adalah minyak yang berasal dari lemak tumbuhan atau hewan yang dimurnikan dan berbentuk cair dalam suhu kamar dan
Lebih terperinciPASAR, PASAR SASARAN DAN SEGMENTASI PASAR
PASAR, PASAR SASARAN DAN SEGMENTASI PASAR M I N G G U K E E M PAT F E U N I V E R S I TA S I G M PA L E M B A N G B Y. M U H A M M A D W A D U D, S E., M. S I POKOK BAHASAN FUNGSI PEMASARAN PENGERTIAN
Lebih terperinciMEMAHAMI PERILAKU KONSUMEN JASA PEMASARAN JASA JENJANG D-3 SEMESTER GENAP 2015
MEMAHAMI PERILAKU KONSUMEN JASA PEMASARAN JASA JENJANG D-3 SEMESTER GENAP 2015 Proses pemasaran adalah suatu kegiatan terdiri dari analisis peluang pasar, meneliti dan memilih pasar sasaran, merancang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atribut-atribut lain dari kompetisi, misalnya atribut produk relatif mudah
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi ini, merek akan menjadi sangat penting karena atribut-atribut lain dari kompetisi, misalnya atribut produk relatif mudah ditiru. Seperti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan makhluk sosial, ia tidak terlepas dari pengaruh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Manusia merupakan makhluk sosial, ia tidak terlepas dari pengaruh manusia lain dalam berinteraksi sehari-hari. Terutama dalam memenuhi kebutuhannya, karena setiap manusia
Lebih terperinciMATERI 3 PASAR DAN PEMASARAN
MATERI 3 PASAR DAN PEMASARAN 1. Potensi Pasar Menurut D.A.Aaker dan G.S Day, proses pengkajian aspek pasar meliputi : 1.Menilai Situasi Suatu keputusan tentang aspek pasar harus didasari dengan pengertian
Lebih terperinciPerincian kriteria dan aspek-aspek segmentasi pasar dapat dilihat pada tabel segmentasi pasar di atas.
Perincian kriteria dan aspek-aspek segmentasi pasar dapat dilihat pada tabel segmentasi pasar di atas. Perumusan Khalayak Sasaran Dalam upaya periklanan, sebagai suatu upaya komunikasi, maka yang dijadikan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Menurut Kotler (2007:6) Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembelian dan mengkonsumsi. Untuk memenuhi ketiga aktivitas tersebut, terjangkau terutama bagi masyarakat berpenghasilan sedang.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Aktivitas konsumen terdiri dari tiga kegiatan, yaitu: berbelanja, melakukan pembelian dan mengkonsumsi. Untuk memenuhi ketiga aktivitas tersebut, konsumen
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Latar Belakang. Ayam kampung merupakan ayam lokal Indonesia yang dikenal
PENDAHULUAN Latar Belakang Ayam kampung merupakan ayam lokal Indonesia yang dikenal dengan sebutan ayam buras (ayam bukan ras) atau ayam sayur. Ayam kampung memiliki kelebihan pada daya adaptasi tinggi
Lebih terperinciPROGRAM STUDI MANAGEMENT RESORT & LEISURE UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG,
PENGANTAR PEMASARAN SEGMENTASI PASAR Suwandi PROGRAM STUDI MANAGEMENT RESORT & LEISURE UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG, 2010 SUB BAHASAN: 1. Proses segmentasi pasar: Pola dasar, Prosedur, Metode)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkembang. Salah satu hal penting yang perlu dilakukan dan diperhatikan oleh. menggarap pelanggan-pelanggan potensial baru.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan harus mampu bertahan hidup, bahkan harus dapat terus berkembang. Salah satu hal penting yang perlu dilakukan dan diperhatikan oleh setiap perusahaan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH ATRIBUT PRODUK YANG DIPERTIMBANGKAN DALAM PEMBELIAN KOSMETIK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI SURAKARTA
ANALISIS PENGARUH ATRIBUT PRODUK YANG DIPERTIMBANGKAN DALAM PEMBELIAN KOSMETIK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI SURAKARTA SKRIPSI Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Persyaratan guna Memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang industri, perdagangan maupun jasa. Selain itu banyak produk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini berdampak pada persaingan dunia usaha yang semakin meningkat, baik perusahaan yang bergerak di bidang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pemilihan produk untuk dikonsumsi. Hal ini disebabkan oleh perkembangan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dari tahun ke tahun perkembangan dan persaingan di segala sektor industri semakin meningkat, hal ini menuntut perusahaan semakin kreatif dalam menjalakan kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dituntut untuk menjaga penampilannya melainkan kaum pria telah mulai
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan jaman, tidak hanya kaum wanita saja yang dituntut untuk menjaga penampilannya melainkan kaum pria telah mulai menyadari pentingnya menjaga
Lebih terperinciANALISIS KARAKTERISTIK KONSUMEN DALAM PEMILIHAN MINUMAN BERENERGI PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
ANALISIS KARAKTERISTIK KONSUMEN DALAM PEMILIHAN MINUMAN BERENERGI PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat Guna Memperoleh Gelar
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESETIAAN KONSUMEN PRODUK PASTA GIGI PEPSODENT DI KALURAHAN PABELAN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESETIAAN KONSUMEN PRODUK PASTA GIGI PEPSODENT DI KALURAHAN PABELAN SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mendapatkan Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. pada umumnya dalam motif dan perilaku maupun kebiasaan pembelian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Segmentasi Pasar Pada pasar yang besar memiliki berbagai macam pembeli. Tiap-tiap pembeli pada umumnya dalam motif dan perilaku maupun kebiasaan pembelian mempunyai ciri masing-masing.
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Karakteristik Konsumen Menurut Sumarwan (2002), konsumen terdiri dari dua jenis yaitu konsumen individu dan konsumen organisasi. Konsumen
Lebih terperinciSEGMENTASI PASAR MERUPAKAN KEGIATAN MEMILAH-MILAH ATAU MEMBAGI PASAR MENJADI BEBERAPA BAGIAN PASAR. SEGMENTASI PASAR AKAN MEMBERIKAN KEMUDAHAN KEPADA
SEGMENTASI PASAR MERUPAKAN KEGIATAN MEMILAH-MILAH ATAU MEMBAGI PASAR MENJADI BEBERAPA BAGIAN PASAR. SEGMENTASI PASAR AKAN MEMBERIKAN KEMUDAHAN KEPADA BANK UNTUK MENENTUKAN PASAR SASARAN ATAU KONSUMEN YANG
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran 2.1.1 Definisi Pemasaran Dalam bukunya, Kotler (2002) menyatakan bahwa pemasaran (marketing) dapat di definisikan sebagai berikut Pemasaran adalah suatu proses sosial
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dipandang oleh semua orang sehingga mereka berusaha mencari produk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bagi wanita, wajah merupakan modal, aset dan kekayaan yang tak bernilai harganya. Sebagian besar wanita dalam menjaga penampilannya agar tetap prima berusaha
Lebih terperinciBAB IV SEGMENTASI PASAR
BAB IV SEGMENTASI PASAR Pendahuluan Organisasi yang menjual ke pasar konsumen dan pasar industri mengakui bahwa mereka tidak dapat menarik semua pembeli di pasar tersebut, atau tidak dapat menarik pembeli
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORI
BAB II KERANGKA TEORI 2.1. Pemasaran Pasar merupakan seluruh konsumen atau pelanggan aktual dan potensial yang memiliki kebutuhan dan keinginan tertentu. Oleh karena itu, setiap perusahaan selalu mengarahkan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Marketing 2.1.1 Barang Konsumsi Barang Konsumsi (consumer goods) adalah produk yang ditujukan untuk pengguna akhir. Dasar klasifikasi barang konsumsi yang biasa digunakan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Bab ini berisikan landasan teori yang berhubungan dengan masalah penelitian dan
BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berisikan landasan teori yang berhubungan dengan masalah penelitian dan konsep yang mendasari perumusan masalah. Kerangka pemikiran dan hipotesis. Melihat kerangka konsep
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang ditandai dengan semakin banyaknya perusahaan-perusahaan yang turut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan bisnis di Abad ke-21 telah berkembang sangat pesat dan mengalami metamorfosis yang berkesinambungan. Tidak terkecuali di Indonesia yang ditandai
Lebih terperinciJenis Kelamin : Laki-laki=48,87% ; Perempuan=51,13%
Dikerjakan oleh : Adib Nubel Dosen : Pak Nanang Suryadi 1.Data BPS tentang Jawa Timur dalam hal : Jenis Kelamin : Laki-laki=48,87% ; Perempuan=51,13% Pengeluaran perkapita per bulan : (
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi Promosi merupakan salah satu elemen yang penting dalam bauran pemasaran, dengan kegiatan promosi perusahaan dapat memperkenalkan suatu produk atau jasa kepada konsumen,
Lebih terperinciPemasaran Internasional
Pemasaran Internasional Modul ke: Segmentasi Global dan Positioning Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Ade Permata Surya, S.Gz., MM. Program Studi MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id Segmentasi, Targeting dan Positioning
Lebih terperinci