DAFTAR ISI. BAB I Pendahuluan... I-1

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR ISI. BAB I Pendahuluan... I-1

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN JOGOROTO. Pada Bab ini memuat informasi tentang peran (tugas pokok dan fungsi)

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI BAB I Pendahuluan... I-1

I. Pendahuluan... I-1 II. Gambaran Pelayanan Kecamatan Plandaan... II-1 III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi...

DAFTAR ISI. BAB I Pendahuluan... I Latarbelakang... I Landasan Hukum... I Maksud dan tujuan penyusunan Renstra...

I. Pendahuluan... I-1 II. Gambaran Pelayanan Kecamatan Mojowarno... II-1 III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi...

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. Pemerintah akan dibawa dan berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis,

I. Pendahuluan... I-1 II. Gambaran Pelayanan Kecamatan Megaluh... II-1 III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi...

RENCANA STRATEGIS KECAMATAN GUDO KABUPATEN JOMBANG TAHUN

I. Pendahuluan II. Gambaran Pelayanan Kecamatan Ngusikan III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi

RENCANA KERJA KECAMATAN KABUH TAHUN 2016

RENCANA STRATEGIS KECAMATAN SUMOBITO KABUPATEN JOMBANG TAHUN

DAFTAR ISI. V. Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja,Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif... V-1

RENCANA STRATEGISS (RENSTRA) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( SKPD )

DAFTAR ISI. BAB I Pendahuluan... I Latarbelakang... I Landasan Hukum... I Maksud dan tujuan penyusunan Renstra...

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL KECAMATAN SLAWI

INDIKATOR KINERJA UTAMA

RENCANA KERJA KECAMATAN BARENG TAHUN 2016

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

KATA PENGANTAR. Sesuai dengan peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) KECAMATAN KABUH TAHUN 2015

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

PERUBAHAN RENCANA KERJA KECAMATAN BARENG TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

BAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. 23 Juni 2007 oleh Bupati Sikka. Organisasi Pemerintah Kecamatan Alok Timur

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung

TUGAS POKOK DAN FUNGSI CAMAT CICALENGKA TUGAS POKOK FUNGSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

LAPORAN KINERJA ( L K j ) KECAMATAN JOGOROTO TAHUN 2015

I. Pendahuluan... I-1 II. Gambaran Pelayanan Kecamatan Wonosalam... II-1 III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi...

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 70 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

NO NAMA JABATAN TUGAS POKOK FUNGSI URAIAN TUGAS

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan 2016 BAB. I PENDAHULUAN

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

TaH, Jum RancangaN PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

Tugas Pokok dan Fungsi

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

LAKIP KECAMATAN MAPPEDECENG 2016

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ( TUPOKSI)

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO. NOMOR : 30,z TAHUN 2008 TENTANG

I. Pendahuluan... I-1 II. Gambaran Pelayanan Kecamatan jombang... II-1 III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi...

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

- 1 - WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA DUMAI

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

KEPUTUSAN. NOMOR : 027 / Kep. 002a / Kec.Sur.Ban / 2014 TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS KECAMATAN SUMUR BANDUNG KOTA BANDUNG TAHUN

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR

BUPATI SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUKABUMI NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG 2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 47 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI BALI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARIMUN NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN KARIMUN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan

Tugas dan Fungsi Kecamatan Katapang

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Identifikasi Permasalahan Berdasar Tugas Dan Fungsi Pelayanan SKPD

1. Camat mempunyai tugas pokok : Melaksanakan kewenangan pemerintahan yang. dilimpahkan Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) Tegal BAB I

RENCANA STRATEGIS

BAB.III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 92 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN

LAPKIN SEKRETARIAT DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2015 BAB II

RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014

TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEJABAT STRUKTURAL DI LINGKUNGAN KANTOR KECAMATAN LAMANDAU

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun BAB 1 PENDAHULUAN

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA KECAMATAN PEMENANG Jln. Raya Pemenang, Telp. ( 0370 ) Kode Pos 83352

KEPUTUSAN CAMAT BULULAWANG NOMOR: / 04 / /2017 TENTANG INDIKATOR KINERJA INDIVIDU KECAMATAN BULULAWANG KABUPATEN MALANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

penilaian dan pelaporan kinerja lainnya; m. memimpin, mengatur, membina, mengevaluasi, mengendalikan dan mengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan

REVISI RENCANA STRATEGIS

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN (PERUBAHAN II)

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS ORGANISASI KECAMATAN

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun

Transkripsi:

DAFTAR ISI BAB I Pendahuluan... I-1 1.1 Latar belakang... I-1 1.2 Landasan Hukum... I-2 1.3 Maksud dan tujuan penyusunan Renstra... I-3 1.4 Sistematika Penulisan Pendahuluan... I-4 BAB II Gambaran Pelayanan Kecamatan Ploso... II-1 2.1 Tugas Pokok, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan.. II-4 2.2 Sumber Daya Kecamatan... II-11 2.3 Kinerja Pelayanan Kecamatan... II-13 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Kecamatan... II-16 BAB III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi... III-1 3.1 Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan Kecamatan... III-1 3.2 Telaah visi, misi dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah, yang terkait dengan tugas dan fungsi Kecamatan... III-1 3.3 Penentuan Isu-isu Strategis... III-3 BAB IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategis dan Kebijakan... IV-1 4.1 Visi dan Misi Kecamatan... IV-1 4.2 Tujuan dan Sasaran... IV-2 4.3 Strategi dan kebijakan Kecamatan dalam 5 tahun mendatang... IV-7 BAB V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja,Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif... V-1 BAB VI Indikator Kinerja yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD... VI-1 BAB VII Penutup... VII-1 i

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Kecamatan merupakan salah satu ujung tombak dari Pemerintahan Daerah yang langsung berhadapan (face to face) dengan masyarakat luas. Kinerja positif yang ditampilkan oleh Kecamatan akan membentuk citra positif dari birokrasi Pemerintahan secara keseluruhan. Kecamatan sebagai line office dari Pemerintahan Daerah memiliki fungsi melayani kebutuhan masyarakat yang penuh dinamika, dimana didalamnya terdapat kompleksitas permasalahan masyarakat yang membutuhkan pelayanan prima dan aparatur pelayanan yang profesional. Kompleksitas masalah yang dihadapi berkaitan erat dengan pemanfaatan potensi wilayah, banyaknya jumlah penduduk yang dilayani, maupun tingkat heterogenitas masyarakat di wilayah kelurahan bawahan (pendidikan, pekerjaan, kemampuan ekonomi, kesehatan, dll). Sejalan dengan besarnya tuntutan masyarakat terhadap pelaksanaan good governance, kebutuhan terhadap pelayanan publik yang berkualitas juga semakin besar. Guna merespon hal tersebut, diperlukan perencanaan pembangunan yang sistematis, terarah, menyeluruh serta tanggap terhadap dinamika tuntutan masyarakat. Perencanaan tersebut dituangkan dalam Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD). Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) merupakan dokumen perencanaan resmi yang berisikan langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan agar tujuan yang telah ditetapkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dapat tercapai sesuai dengan arah dan sasaran pembangunan daerah yang tertuang dalam dokumen Rencana Jangka Menengah Daerah. Rencana Strategis adalah Dokumen Perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) Tahun yang memuat Visi, Misi, Tujuan, Strategi, I-1 Renstra Kecamatan Ploso 2014-2018

Kebijakan, Program dan Kegiatan Pembangunan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Rencana Strategis Kecamatan Ploso disusun mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dokumen RTRW Kabupaten Jombang, serta memperhatikan kebijakan dan program prioritas pemerintah Kabupaten Jombang Tahun 2014 s/d 2018. Renstra Kecamatan Ploso juga memiliki kesesuaian dengan beberapa dokumen lain, dimana antara dokumen yang satu dengan dokumen yang lain saling memiliki keterkaitan, baik dari dokumen yang bersifat Nasional (RPJMN atau Renstra K/L), maupun dokumen yang berada ditataran daerah (RPJMD Provinsi Jatim). Rencana Strategis ini disusun untuk memenuhi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) sekaligus sebagai dokumen perencanaan dalam kurun waktu 5 (lima) tahunan, yang akan digunakan sebagai pedoman penyusunan Rencana Kinerja Tahunan Kecamatan Ploso untuk 5 (lima) tahun kedepan. Proses penyusunan Renstra ini juga berpedoman pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah Yang secara terperinci diatur dalam Permendagri Nomor 54 tahun 2010. Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang Tahun 2014-2018 ini akan digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang pada setiap tahunnya selama 5 (lima) tahun kedepan. 1.2 Landasan Hukum Landasan hukum dalam penyusunan dokumen Rencana Strategis Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang, adalah sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah, yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 I-2 Renstra Kecamatan Ploso 2014-2018

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah 5. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah 6. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014 7. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instans 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 Tahun Tentang Perubahan Kedua Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah 9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2008 Tentang Kecamatan 10. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 13 Tahun 2009 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan 11. Peraturan Bupati Jombang Nomor 16 Tahun 2010 Tentang Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Kabupaten Jombang. 1.3 Maksud dan Tujuan Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang Tahun 2014-2018 dimaksudkan sebagai : 1. Penjabaran sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM Daerah) Kabupaten Jombang Tahun 2014-2018. 2. Alat untuk mengukur kinerja pelayanan Kecamatan. Adapun tujuan disusunnya Renstra Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang Tahun 2014-2018 adalah : I-3 Renstra Kecamatan Ploso 2014-2018

1. Menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Kecamatan Ploso. 2. Acuan bagi Kecamatan Ploso untuk menjalankan program dan kegiatan kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan. 1.4 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan Renstra Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang yang merupakan susunan garis besar isi dokumen Renstra adalah sebagai berikut: Bab I. Pendahuluan, yang menguraikan : 1.1 Latar belakang. 1.2 Landasan Hukum. 1.3 Maksud dan tujuan penyusunan Renstra. 1.4 Sistematika Penulisan. Bab II. Gambaran Pelayanan Kecamatan Ploso yang menguraikan : 2.1 Tugas Pokok, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Ploso 2.2 Sumber Daya Kecamatan Ploso 2.3 Kinerja Pelayanan Kecamatan Ploso 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Kecamatan Ploso Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi, yang menguraikan : 1.1 Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan Kecamatan Ploso 1.2 Telaahan visi, misi dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah, yang terkait dengan tugas dan fungsi Kecamatan Ploso 1.3 Penentuan Isu-isu Strategis Bab IV. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategis dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi Kecamatan Ploso 4.2 Tujuan dan Sasaran 4.3 Strategi dan kebijakan Kecamatan Ploso dalam 5 tahun mendatang. I-4 Renstra Kecamatan Ploso 2014-2018

Bab V. Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Bab VI. Indikator Kinerja yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Bab VII. Penutup. I-5 Renstra Kecamatan Ploso 2014-2018

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN PLOSO Kecamatan Ploso adalah salah satu dari 21 Kecamatan di Kabupaten Jombang. Secara geografis Kecamatan Ploso terletak di bagian utara Kabupaten Jombang (Utara DAS Brantas) tepatnya pada 05 20 11 s/d 05 30 01 Bujur Timur dan 07 20 11 s/d 07 45 01, dengan luas wilayah 26,54 Ha. Kecamatan Ploso Terletak di bagian utara Kabupaten Jombang, kecamatan ini di sebelah selatan dibatasi oleh Sungai Brantas. Ploso merupakan persimpangan jalan provinsi Jombang-Tuban dengan jalur Lengkong-Mojokerto. Batas Wilayah Kecamatan Ploso sebelah Utara, Kecamatan Kabuh, Sebelah Timur Kecamatan Kudu, Sebelah Selatan Kecamatan Tembelang, Sebelah Barat Kecamatan Plandaan. Gambar 2.1 Peta Kecamatan Ploso Kecamatan Ploso pada tahun 2010 menurut BPS memiliki Jumlah penduduk laki-laki sejumlah 20.813 orang dan jumlah penduduk perempuan sejumlah 21.269 orang, dan jika ditotal terdapat sejumlah 42.197 orang penduduk yang tersebar pada 13 (tiga belas) desa dengan rincian sebagai II-1 Renstra Kecamatan Ploso 2014-2018

berikut: Tabel 2.1 Nama 13 Desa Kecamatan Ploso Berserta Jumlah Penduduk Tahun 2010 Desa / Kelurahan Laki-laki Perempuan Jumlah 1. Tanggung Kramat 1.171 1.228 2.399 2. Rejoagung 2.739 2.979 5.718 3. Losari 2.684 2.848 5.532 4. P l o s o 2.260 2.176 4.436 5. Jati Gedong 2.399 2.363 4.762 6. Dadi Tunggal 1.149 1.076 2.225 7. Gedong Ombo 1.360 1.454 2.814 8. Jati Banjar 1.082 1.352 2.434 9. Pager Tanjung 1.350 1.469 2.819 10. Pandan Blole 871 833 1.704 11. Kedungdowo 1.405 1.358 2.763 12. Bawangan 1.345 1.239 2.584 13. Kebonagung 998 1.009 2.007 2010 20.813 21.384 42.197 Sumber Data : BPS Tahun 2011 diolah Kecamatan Ploso merupakan kecamatan yang memiliki potensi cukup besar disektor pertanian, pemukiman, tegalan dan perkembangan wilayah industri kedepannya. Hal ini terlihat dari semakin berkembangnya tingkat industrialisasi di wilayah Kecamatan Ploso, dimana data yang ada menunjukkan bahwa wilayah Kecamatan Ploso didiami oleh industri besar/sedang sebanyak 4 (empat) jenis, industri kecil 10 (sepuluh) jenis, dan 438 (empat ratus tiga puluh delapan) industri kerajinan rumah tangga. Adapun secara sederhana data tersebut tersaji pada tabel 2.2 tentang klasifikasi industri di Kecamatan Ploso. Tabel 2.2 Klasifikasi Industri di Kecamatan Ploso Tahun 2010 Desa / Kelurahan Industri Industri Industri Besar / Sedang Kecil Kerajinan Rumahtangga 001. Tanggung Kramat - 2-002. Rejoagung - 3 40 003. Losari - 1 45 004. P l o s o - 2 113 005. Jati Gedong 1-69 II-2 Renstra Kecamatan Ploso 2014-2018

Desa / Kelurahan Industri Industri Industri Besar / Sedang Kecil Kerajinan Rumahtangga 006. Dadi Tunggal - - 28 007. Gedong Ombo - 2 79 008. Jati Banjar - - 15 009. Pager Tanjung - - 12 010. Pandan Blole - - 4 011. Kedungdowo 1-8 012. Bawangan 2-21 013. Kebonagung - - 4 Jumlah 4 10 438 Sumber : Kantor Desa se Kec. Ploso Sebagai dasar Pertimbangan dari Kawasan Industri di Kecamatan Ploso adalah: Sesuai dengan RTRW Kabupaten Jombang Tahun 2009-2029, kawasan industri (industrial estate) di Kabupaten Jombang diarahkan untuk dikembangkan di Kecamatan Ploso. 1. Industri yang dikembangkan di Kawasan Industri Kecamatan Ploso diarahkan sebagai industri dengan skala besar dan bepotensi polutif. 2. Pengembangan kawasan industri dilakukan dengan mempertimbangkan aspek ekologis 3. Pengembangan kawasan industri harus didukung oleh adanya jalur hijau sebagai penyangga antar fungsi kawasan 4. Industri yang dikembangkan memiliki keterkaitan proses produksi mulai dari industri dasar/hulu dan industri hilir serta industri antara, yang dibentuk berdasarkan pertimbangan efisiensi biaya produksi, biaya keseimbangan lingkungan dan biaya aktifitas sosial 5. Setiap kegiatan industri sejauh mungkin menggunakan metoda atau teknologi ramah lingkungan, dan harus dilengkapi dengan upaya pengelolaan terhadap kemungkinan adanya bencana industri. II-3 Renstra Kecamatan Ploso 2014-2018

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Berdasarkan Peraturan Bupati Jombang Nomor 16 Tahun 2010 Tentang Tugas Pokok Dan Fungsi Kecamatan, maka susunan Susunan organisasi Kecamatan di Kabupaten Jombang terdiri dari: 1. Camat ; 2. Sekretariat, membawahi: a. Sub Bagian Umum; b. Sub Bagian Keuangan; c. Sub Bagian Penyusunan Program dan Pelaporan. 3. Seksi Tata Pemerintahan; 4. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa; 5. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum; 6. Seksi Sosial Budaya; 7. Seksi Hubungan Masyarakat; 8. Kelompok Jabatan Fungsional. II-4 Renstra Kecamatan Ploso 2014-2018

C A M A T KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIS Subbag umun Subbag Keuangan Subbag Sungram SEKSI TATA PEMERINTAHAN SEKSI KEAMANAN & KETERTIBAN SEKSI PEREKONOMIAN & PEMBANGUNAN SEKSI SOSIAL BUDAYA SEKSI HUMAS Gambar 2.3 Struktur Organisasi Kecamatan Ploso II-3 Renstra Kecamatan Ploso 2014-2018

Adapun tugas pokok dan fungsi Kecamatan berdasarkan Peraturan Bupati Jombang Nomor 16 Tahun 2010 Tentang Tugas Pokok Dan Fungsi Kecamatan adalah sebagai berikut: 1. Camat ; Tugas pokok Camat adalah menyelenggarakan tugas umum pemerintahan dan melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah di wilayah kerjanya. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Camat mempunyai fungsi: a. Penyelenggaraan kewenangan wajib Kabupaten dan kewenangan lainnya yang dilimpahkan oleh Bupati. b. Penyelenggaraan tugas umum pemerintahan yang meliputi : 1. Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat, 2. pengkoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum; 3. Pengkoordinasian penerapan dan penegakan peraturan perundangundangan; 4. Pengkoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; 5. Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan; c. Pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan; d. Pelaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa dan/atau kelurahan; e. Penyelenggaraan perencanaan program pembangunan, perekonomian, produksi pertanian, kesejahteraan sosial, lingkungan hidup dan sosial budaya di lingkungan Kecamatan ; f. Pengkoordinasian kegiatan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) dan Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) di wilayah kerjanya; II-4 Renstra Kecamatan Ploso 2014-2018

g. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi-instansi terkait di wilayah kerjanya; h. Pelaksanaan tugas pembantuan; i. Penyusunan program, ketatausahaan dan rumah tangga Kecamatan. 2. Sekretariat, membawahi: Tugas pokok Sekretariat adalah melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang ketatausahaan, administrasi umum, keuangan, kepegawaian, penyusunan program dan pelaporan serta tata usaha perlengkapan. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sekretariat mempunyai fungsi: a. Pelaksanaan koordinasi penyusunan program kerja, pengumpulan, dan pengolahan data serta pelaporan; b. Penyiapan bahan dalam rangka penyusunan anggaran pendapatan dan belanja serta pelaporan pertanggungjawaban keuangan; c. Pelaksanaan pembinaan organisasi dan tata laksana; d. Pengelolaan administrasi kepegawaian, keuangan dan perlengkapan; e. Pengelolaan urusan rumah tangga surat menyurat dan kearsipan; f. Penyiapan data dan informasi kepustakaan dan inventarisasi asset; g. Pelaksanaan pembinaan, peningkatan disiplin dan pengembangan karier serta upaya peningkatan kesejahteraan pegawai; h. Pelaksanaan kebersihan dan keindahan pada kantor Kecamatan; i. Penyelenggaraan penyediaan dan pembinaan pelayanan masyarakat. Sekretariat, membawahi a. Sub Bagian Umum, mempunyai tugas: 1) Menyelenggarakan administrasi surat menyurat, tata laksana dan kearsipan serta mencukupi kebutuhan peralatan dan perlengkapan kantor; 2) Mempersiapkan upacara, pertemuan dan penerimaan tamu serta urusan perjalanan dinas; 3) Menyelenggarakan penyediaan dan pembinaan pelayanan masyarakat; II-5 Renstra Kecamatan Ploso 2014-2018

4) Menyelenggarakan inventarisasi, tata usaha penyimpanan dan distribusi barang kantor; 5) Menyelenggarakan perbaikan kantor dan bangunan milik kantor serta urusan kendaraan dinas; 6) Melaksanakan tata usaha kepegawaian yang meliputi pengisian buku induk, pengangkatan, kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, pemberhentian dan pensiun pegawai; 7) Mengumpulkan, menyusun dan menginventarisir data guna usulan penyempurnaan organisasi dan tata laksana; 8) Menyusun dan mengolah data rencana kebutuhan pegawai,daftar urut kepangkatan (DUK) dan analisa kebutuhan pegawai. b. Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas: 1) Menyiapkan bahan untuk menyusun rencana anggaran; 2) Mengelola administrasi dan penatausahaan keuangan; 3) Mengurus dan menyelenggarakan penggajian dan pembayaran hak-hak keuangan pegawai; 4) Menyusun laporan pertanggungjawaban mengenai pengelolaan keuangan Kecamatan. c. Sub Bagian Penyusunan Program dan Pelaporan, mempunyai tugas: 1) Mengumpulkan data dalam rangka penyusunan program dan kegiatan jangka panjang, jangka menengah serta tahunan; 2) Menyusun rencana program dan kegiatan jangka panjang, jangka menengah serta tahunan; 3) Melaksanakan evaluasi dan pengendalian pelaksanaan program dan kegiatan; 4) Menyusun laporan pelaksanaan program dan kegiatan; II-6 Renstra Kecamatan Ploso 2014-2018

5) Penyusunan program dan pembinaan pelayanan di bidang informasi dan komunikasi. 3. Seksi Tata Pemerintahan; Tugas pokok Seksi Tata Pemerintahan adalah membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan pemerintahan umum. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi Tata Pemerintahan mempunyai fungsi: a. Penyelenggaraan pemerintahan umum dan pelaksanaan koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah dan instansi vertikal serta instansi di lingkungan Kecamatan di bidang penyelenggaraan kegiatan pemerintahan; b. Penyelenggaraan pembinaan dan pengadministrasian kependudukan dan catatan sipil; c. Pelaksanaan urusan wajib Kabupaten dan urusan lain tingkat Kecamatan sesuai bidangnya; d. Penyelenggaraan pembinaan aparatur dan administrasi pemerintahan desa; e. Pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah dan instansi vertikal di bidang penyelenggaraan kegiatan pemerintahan; f. Pelaksanaan evaluasi dan laporan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan dan pelayanan masyarakat di tingkat Kecamatan kepada Bupati; g. Penyelenggaraan kegiatan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat; h. Pelaksanaan perencanaan, pembinaan dan pengawasan kegiatan pelayanan dan percepatan pencapaian standar pelayanan minimal kepada masyarakat di kecamatan; i. Pelaksanaan tugas pembantuan. 4. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa; Tugas pokok Seksi II-7 Renstra Kecamatan Ploso 2014-2018

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa adalah membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan pemberdayaan masyarakat dan desa. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mempunyai fungsi: a. Mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam perencanaan pembangunan lingkup kecamatan dan forum musyawarah perencanaan pembangunan di desa/kelurahan dan Kecamatan; b. Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan unit kerja baik pemerintah maupun swasta yang mempunyai program kerja dan kegiatan pemberdayaan masyarakat serta terhadap perangkat desa dan kelurahan serta tertib administrasi pemerintahan Desa dan Kelurahan di wilayah kerja Kecamatan; c. Pelaksanaan evaluasi terhadap berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat, pemerintahan Desa/Kelurahan di wilayah Kecamatan baik yang dilakukan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah maupun swasta; d. Pelaksanaan tugas-tugas lain di bidang pemberdayaan masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan; e. Penyusunan laporan pelaksanaan tugas pemberdayaan masyarakat, pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan Desa /Kelurahan di wilayah kerja Kecamatan kepada Bupati dengan tembusan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang membidangi urusan pemberdayaan masyarakat; f. Pelaksanaan pembinaan dan fasilitasi bidang PKK. 5. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum; Tugas pokok Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum adalah membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan ketentraman dan ketertiban. Dalam melaksanakan II-8 Renstra Kecamatan Ploso 2014-2018

tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum mempunyai fungsi: a. Penyusunan program guna menjaga ketentraman serta ketertiban masyarakat; b. Pelaksanaan pembinaan di bidang ketentraman dan ketertiban Masyarakat; c. Penyelenggaraan pembinaan perangkat Kecamatan, kesatuan bangsa dan perlindungan masyarakat; d. Penyelenggaraan pengendalian operasional Polisi Pamong Praja Kecamatan; e. Pelaksanakan koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah, pihak lain termasuk Polri/TNI dan Pemuka agama di wilayah kerjanya dalam rangka penyelenggaraan kegiatan ketentraman dan ketertiban di Kecamatan; f. Pelaksanaan koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang tugas dan fungsinya dibidang penegakan peraturan perundang-undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia; g. Pelaksanaan koordinasi dengan pihak swasta dan Satuan Kerja Perangkat Daerah dan/atau instansi vertikal yang tugas dan fungsinya di bidang pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; h. Menyusun laporan pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum di wilayah Kecamatan kepada Bupati ; i. Pelaksanaan pengamanan kantor Kecamatan dan rumah dinas Camat. 6. Seksi Sosial Budaya; Tugas pokok Seksi Sosial Budaya adalah membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan sosial budaya. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi Sosial II-9 Renstra Kecamatan Ploso 2014-2018

Budaya mempunyai fungsi: a. Penyelenggaraan pengumpulan bahan dan data pelaksanaan, evaluasi di bidang sosial budaya; b. Penyelenggaraan pelayanan masyarakat di bidang sosial budaya; c. Penyelenggaraan administrasi di bidang sosial budaya; d. Penyelenggaraan fasilitasi terhadap lembaga keagamaan, pendidikan, budaya, pemuda, olah raga, ketenagakerjaan dan kesehatan masyarakat; e. Penyelenggaraan pembinaan kesejahteraan sosial dan pemberdayaan perempuan; f. Penyelenggaraan pembinaan terhadap organisasi kemasyarakatan di tingkat Kecamatan. 7. Seksi Hubungan Masyarakat; Seksi Hubungan Masyarakat mempunyai tugas membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan hubungan masyarakat. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam pasal 19, Seksi hubungan masyarakat mempunyai fungsi: a. Penyelenggaraan program kegiatan hubungan masyarakat Kecamatan; b. Penyusunan program dan pembinaan pelayanan di bidang informasi dan komunikasi; c. Pelaksanaan penyebarluasan dan penyampaian informasi program dan kebijakan pembangunan pemerintah Kabupaten; d. Penyelenggaraan pelayanan masyarakat di bidang informasi hasil-hasil pembangunan; e. Penyelenggaraan koordinasi dan kerja sama di bidang hubungan masyarakat, penyebarluasan dan pelayanan informasi. f. Penyiapan bahan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan hubungan masyarakat di Kecamatan; g. Penyusunan laporan di bidang hubungan masyarakat. II-10 Renstra Kecamatan Ploso 2014-2018

Disamping tupoksi tersebut Kecamatan Ploso juga mempunyai fungsi kewilayahan sebagai Pusat pelayanan pemerintahan, jasa komersial skala WP, pendidikan tinggi dan menengah, serta kesehatan wilayah dengan sistem kegiatan wilayah pemerintahan, perdagangan dan jasa komersial. Berdasarkan hal tersebut tupoksi (tugas pokok dan fungsi) Kecamatan Ploso maka implementasi dari tupoksi Kecamatan Ploso juga diharapkan mencapai fungsi kewilayahan tersebut. 2.2 Sumber Daya Kecamatan Jumlah total sumber daya manusia yang dimiliki oleh Kecamatan Ploso adalah 22 Orang dengan klasifikasi golongan sebagai berikut: Tabel 2.3 Sumber Daya SKPD berdasarkan Golongan Tahun 2013 No Golongan Jumlah 1 Golongan IV 1 Orang 2 Golongan III 15 Orang 3 Golongan II 10 Orang 4 Golongan 1 - Orang Sumber: Data DUK Tingkat pendidikan formal yang pernah ditempuh oleh sumber daya yang dimiliki oleh Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang cukup bervariatif. Berikut ini Sumber Daya Aparatur Berdasarkan Jenjang Pendidikan: Tabel 2.4 Sumber Daya Kecamatan Ploso berdasarkan Jenjang Pendidikan Formal Tahun 2013 No Jenjang Pendidikan Jumlah 1 Sarjana S2 3 Orang 2 Sarjana S1 6 Orang 3 Diploma III - 4 SLTA 16 Orang 5 SLTP 1 Orang 6 SD - Sumber: Data DUK Pada jenjang pendidikan non-formal yang pernah diikuti oleh sumberdaya Kecamatan pada tahun 2010 memperlihatkan hanya pada jenis pendidikan dan II-11 Renstra Kecamatan Ploso 2014-2018

pelatihan kepemimpinan saja yang diikuti oleh sejumlah 8 orang. Adapun secara sederhana dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2.5 Jenjang Pendidikan Non Formal yang pernah ditempuh oleh Sumber Daya Kec.Ploso Tahun 2013 Sumber Daya Manusia Jenis Diklat Kepemimpinan Fungsional Teknis Struktural ( 10 8 Sertifikat - Sertifikat - Sertifikat Orang) Fungsional ( - - Sertifikat - Sertifikat - Sertifikat Orang) Staf ( 7 Orang) - Sertifikat - Sertifikat - Sertifikat Sumber: Data DUK Untuk sarana dan prasarana Kecamatan, secara keseluruhan jumlah perlengkapan kantor yang dikelola oleh Kecamatan Ploso dalam mendukung tugas pokok dan fungsi organisasi adalah sebanyak 9 jenis Sarana dan prasarana Kerja yang Tersedia di Kecamatan Ploso. Tabel 2.6 Sarana dan Prasaranan beserta Kondisinya No Perlengkapan Jumlah Kondisi Sarana dan Prasarana 1 Kendaraan Roda 4 1 (buah) Baik 2 Kendaraan Roda 2 22 (buah) Baik 3 Gedung Kantor 1 (buah) Baik 4 Peralatan Penunjang 8 (buah) Baik Administrasi 5 Kantor Camat 1 (unit) Baik 6 Mushola 1 ruang Baik 7 Ruang Komputer 1 ruang Baik 8 Ruang Kerja 1 ruang Baik 9 Tanah 1 Baik Sumber: Data DUK 2.3 Kinerja Pelayanan Kecamatan Kinerja Pelayanan yang dilakukan oleh Kecamatan Ploso dalam kurun waktu 5 tahun terakhir (tahun 2009-2013) menunjukkan beberapa pencapaian yang terbilang berhasil. 7 (tujuh) indikator kinerja pelayanan kecamatan Ploso yang ada dapat terpenuhi 100% semua. Dimana untuk memperjelas capaian II-12 Renstra Kecamatan Ploso 2014-2018

kinerja pelayanan Kecamatan Ploso dapat dilihat pada gambaran tabel berikut. Tabel 2.7 Pencapaian Kinerja Pelayanan Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang 2009-2013 NO 1 Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD Prosentase tersedianya administrasi perkantoran Target SPM Target IKK Target Indikator Lainnya Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke- 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2 Prosentase tersedianya sarana dan prasarana aparatur 3 Prosentase tersusunnya dokumen perencanaan anggaran dan laporan keuangan bulanan, triwulanan dan semesteran 4 Prosentase peserta program peningkatan sumber daya manusia (PKK, PKBN, GSI, ADD). 5 Prosentase terselenggaranya pelayanan administrasi kepada masyarakat (KTP, KK, PPAT) 6 Prosentase terpenuhinya kegiatan yang terlaksana 7 Prosentase Partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan Sumber : Data diolah oleh Kecamatan Ploso II-13 Renstra Kecamatan Ploso 2014-2018

Hasil yang baik juga terlihat pada capaian kinerja anggaran Kecamatan Ploso pada Tahun 2009-2013, dimana Kecamatan Ploso dalam menjalankan keempat (4) program yang ada menyerap keseluruhan anggaran sebesar 100% untuk tiap program pertahunnya. Adapun gambaran secara jelas mengenai capaian kinerja anggaran tersebut, dapat dilihat pada tabel 2.8 berikut. II-14 Renstra Kecamatan Ploso 2014-2018

Tabel 2.8 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang 2009-2013 Uraian kewenangan SKPD Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 2009 (x000) Anggaran pada Tahun ke- 2010 (x000) 2011 (x000) 2012 (x000) 2013 (x000) 2009 (x000) Realisasi Anggaran pada Tahun ke- 2010 (x000) 2011 (x000) 2012 (x000) 119.417 119.417 116.624 149.218 142.614 119.417 119.417 116.624 149.218 2013 (x000) 142.61 4 19827 19827 22.420 9.745 26.350 19827 19827 22.420 9.745 26.350 Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- 2009 2010 2011 2012 2013 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Rata-rata Pertumbuhan Anggar Reali an sasi 5% 6% 32% -11% Program Peningkatan Disiplin Aparatur 3.200 3.500 3.500 3.625 3.300 3.200 3.500 3.500 3.625 3.300 100% 100% 100% 100% 100% -1% 3% Program Peningkatan Pengembang an Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 8.615 8.615 8.615 10.114 5.976 8.615 8.615 8.615 10.114 5.976 100% 100% 100% 100% 100% -8% 4% II-15 Renstra Kecamatan Ploso 2014-2018

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Kecamatan Adapun tantangan pengembangan pelayanan Kecamatan Ploso adalah sebagai berikut: 1. Tantangan dalam pembangunan daerah Kecamatan Ploso secara internal adalah pada pengembangan sarana prasarana atau peralatan yang memadai sehingga pelaksanaan kinerja dan pelayanan akan semakin optimal. 2. Pengembangan wilayah kecamatan ke arah sektor Industri, menuntut kesiapan sumberdaya kecamatan yang ada. 3. Semakin kritis dan proaktifnya masyarakat terhadap tuntunan pembangunan daerah yang berbasis pada perencanaan berkelanjutan. 4. Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat akan pelayanan yang lebih cepat dan profesional terutama dalam pelayanan perijinan. 5. Adanya implementasi kebijakan mengenai pelimpahan sebagian kewenangan Bupati kepada Camat dalam urusan perijinan dan nonperijinan, menuntut pengembangan kapasitas kecamatan kedepannya. 6. Secara eksternal Kecamatan Ploso lebih dominan sebagai wilayah yang dipenuhi dengan kegiatan perekonomian dan perindustriannya kedepannya. Hal ini jelas membutuhkan koordinasi antar SKPD yang bersinergi dalam mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan. Sedangkan Peluang yang sangat mendukung kelancaran Kecamatan Ploso antara lain: 1. Kecamatan sebagai salah satu satuan kerja perangkat daerah yang harus melaksanakan pelayanan kepada masyarakat sehingga diperlukan peningkatan sarana dan prasarana penunjang pelayanan guna mewujudkan pelayanan prima. 2. Kecamatan Ploso yang diarahkan sebagai wilayah perindutrian dalam dokumen RTRW, tentu akan membawa perhatian bagi pemerintah Kabupaten untuk menyiapkan segala sumberdaya penunjang. II-16 Renstra Kecamatan Ploso 2014-2018

3. Dukungan Stakeholder yang terkait dengan perencanaan daerah cukup tinggi, nampak jelas dari tingkat partisipasi masyarakat dalam musrenbang yang diselenggarakan oleh Kecamatan Ploso. 4. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik mengamanatkan bahwa setiap Pemerintah Daerah wajib dalam mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas. 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2010 Tentang Pedoman Pelayanan Administrasi Terpadu (PATEN) Kecamatan. Peraturan ini memberikan peluang bagi kecamatan untuk melaksanakan pelayanan perizinan maupun non-perijinan. 6. Adanya peluang mengenai pendelegasian sebagian tugas dan wewenang Bupati kepada Camat yang disertai dengan pendampingan dan pengawasan oleh seluruh SKPD teknis yang terkait dengan penyelenggaraan kegiatan perekonomian dan perindustrian. II-17 Renstra Kecamatan Ploso 2014-2018

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan kecamatan Kecamatan yang merupakan organisasi yang berinteraksi begitu dekat dengan masyarakat maka tidak menutup kemungkinan terdapat berbagai masalah yang sangat kompleks diantaranya apa yang masih menjadi perhatian bagi Kecamatan Ploso seperti berikut ini : 1. Anggaran dana bagi kecamatan terbilang masih terbatas pada anggaran yang bersifat fasilitasi dan koordinasi saja; 2. Fasilitas penunjang seperti peralatan kantor terbilang masih kurang bila disesuaikan dengan kebutuhan pelayanan dan administrasi umum yang lebih baik; 3. Sumber daya manusia yang menjalankan roda pembangunan yang ada di Kecamatan Ploso masih terbatas dalam hal kuantitas; 4. Kecamatan memiliki kewenangan yang terbatas, sehingga seringkali terjadi kesulitan dalam pelaksanaan program atau kegiatan yang memiliki jalur koordinasi dengan dinas terkait, baik secara prosedural maupun pertanggungjawaban; 5. Kecamatan kurang produktif dan inovatif dalam menghasilkan rencana pembangunan daerah yang berkelanjutan, karena adanya keterbatasan kewenangan dan kedudukan yang diberikan kepada Kecamatan baik oleh Bupati maupun oleh SKPD lainnya. 3.2 Telaah Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala daerah Terpilih Karena letaknya yang sangat strategis, maka kegiatan pembangunan Kabupaten Jombang tidak bisa melepaskan dirinya dari faktor-faktor sumberdaya dan kondisi pembangunan diluar Kabupaten Jombang. Tuntutan era III-1 Renstra Kecamatan Ploso 2014-2018

dan warga dengan mempertimbangkan posisi geografis dan geostrategis terutama dalam lima tahun kedepan, memerlukan berbagai inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Tantangan Kabupaten Jombang kedepan sangat berat dan kompleks, mulai dari masalah transportasi, kependudukan, ketenagakerjaan, sektor informal, investasi, berbagai infrastruktur dan rendahnya kualitas daya dukung lingkungan dan birokrasi serta budaya masyarakat yang sangat heterogen. Mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas kehidupan melalui pemenuhan hak-hak dasar masyarakat merupakan agenda strategis yang dalam pencapaiannya harus didukung oleh percepatan pembangunan infrastruktur, pengelolaan dan pengembangan aset sebagai pembiayaan altematif, reformasi birokrasi, dan sistem pengawasan yang konstruktif dan bertanggung jawab. Untuk mencapai Visi Kabupaten Jombang Jombang sejahtera untuk semua, terdapat 5 Misi yang yang diturunkan dari visi tersebut yang meliputi : 1. Meningkatkan Kualitas Kehidupan Sosial dan Beragama 2. Mewujudkan Layanan Dasar yang terjangkau 3. Meningkatkan Perekonomian Daerah yang Berdaya saing dan Merata 4. Menyediakan Infrastruktur Dasar yang Berkualitas dan Berwawasan Lingkungan 5. Mewujudkan tata kelola Kepemerintahan yang Baik dan bersih Pada prinsipnya misi pembangunan Kabupaten Jombang ditujukan untuk mensinergikan pembangunan yang pro-growth, pro-poor dan pro-governance. Pembangunan pro-growth (pro pertumbuhan) dilaksanakan dengan menyediakan iklim investasi dan pelayanan publik yang memadai. Pro-poor (pro kemiskinan) ditindak lanjuti dengan memberdayakan perekonomian berbasis kerakyatan. Sedangkan pro-governance (pro tata kelola pemerintahan yang baik) digapai dengan menyediakan pelayanan publik yang mengacu kepada Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Standar Pelayanan Publik (SPP). Dengan demikian diharapkan tercapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi dengan III-2 Renstra Kecamatan Ploso 2014-2018

penurunan angka kemiskinan dan pengangguran sekaligus meningkatkan kredibilitas pemerintah daerah sekaligus memberdayakan masyarakat Kabupaten Jombang. 3.3 Penentuan Isu-isu Strategis Isu-isu strategis pembangunan Jombang yang sejalan dengan Tupoksi Kecamatan Ploso dapat dikategorikan dalam uraian-uraian dibawah ini: 1. Pemanfaatan peluang kebijakan pelimpahan sebagian kewenangan dari Bupati kepada Camat di bidang Pemerintahan dan Pelayanan untuk mendayagunakan segenap potensi yang ada di wilayah Kecamatan. 2. Perwujudan pelayanan prima pada Kecamatan sebagai bentuk pelayanan yang responsif, profesional, transparan dan akuntabel. Dalam penyelenggaraan pelayanan prima tersebut diperlukan Standar Pelayanan yang secara normatif dikomunikasikan kepada masyarakat. Harapannya dengan pelayanan prima akan memunculkan kembali kepercayaan masyarakat kepada pemerintah, menciptakan kepuasan dan pada akhirnya mampu mendorong berkembangnya dinamika ativitas masyarakat; 3. Peningkatan Kapasitas Aparatur dan kuantitas aparatur Kecamatan. Keberadaan aparatur merupakan faktor penting dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi, serta pemberian pelayanan masyarakat. Sebagai faktor penting, maka aparatur yang ada harus mencukupi dalam jumlah dan memiliki persyaratan secara kualitas. Oleh sebab itu perlu usaha dalam meningkatkan kemampuan sumber daya aparatur dan penambahan jumlah aparatur; 4. Pembinaan Kecamatan sebagai pembina kewilayahan, yakni arah pengembangan pembangunan yang diarahkan sesuai dengan pola pengembangan Kecamatan Ploso yang akan diarahkan pada kawasan perindustrian manufaktur non polutan. III-3 Renstra Kecamatan Ploso 2014-2018

5. Meningkatkan kedudukan Kecamatan sebagai SKPD yang memiliki fungsi fasilitasi dan koordinasi terhadap program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa agar lebih terarah sesuai dengan rencana strategis Kecamatan Ploso. 6. Kecamatan Ploso nantinya dikembangkan sebagai Kecamatan dengan tipologi kawasan Industri. Hal ini sesuai dengan RTRW Kabupaten Jombang Tahun 2009-2029, bahwa kawasan industri khususnya industrial estate di Kabupaten Jombang diarahkan untuk dikembangkan di Kecamatan Ploso. III-4 Renstra Kecamatan Ploso 2014-2018

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi Kecamatan Ploso Visi kecamatan Ploso berupaya untuk meningkatkan pelayan kepada masyarakat, baik pelayanan dalam administrasi umum, pembangunan maupun pemberdayaan masyarakat. Dimana visi yang ingin diemban oleh Kecamatan Ploso dilakukan guna menunjang visi Kabupaten Jombang Sejahtera Untuk Semua. Oleh karena itu Visi Kecamatan Ploso adalah : Mewujudkan pelayanan yang prima dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat menuju Jombang sejahtera untuk semua. Pelayanan prima dalam penyelenggaraan pemerintahan mempunyai keunggulan dalam memenuhi ketersediaan, ketepatan, kelayakan, dan kenyamanan dalam menyelenggarakan pelayanan bagi masyarakat. Pembangunan melalui pelayanan yang prima akan mewujudkan terbentuknya sarana dan prasarana, stabilitas perekonomian, dan pengembangan potensi wilayah yang kemudian akan menciptakan kemandirian bagi masyarakat sehingga terwujud kesejahteraan dalam lingkungan masyarakat. Pemberdayaan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengekspresikan kreativitas dan mendorong timbulnya dedikasi berdasarkan prinsip nilai yang mengandung penghargaan bagi masyarakat, sehingga masyarakat merasa dihargai dan diberi kesempatan mengekspresikan diri yang kemudian menimbulkan rasa kesejahteraan bagi masyarakat tersebut. Untuk mencapai visi tersebut Kecamatan Ploso memiliki 7 misi sebagai berikut: 1. Meningkatkan kedudukan, peran, dan fungsi kecamatan dalam pelaksanaan administrasi pemerintahan dan pelayanan publik 2. Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur yang memiliki kemampuan IPTEK dan IMTAQ yang tangguh 3. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan di tingkat kecamatan 4. Meningkatkan pembangunan sesuai dengan potensi dan tipologi kawasan kecamatan 5. Mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum dalam masyarakat sebagai bentuk penguatan modal sosial IV-1 Renstra Kecamatan Ploso 2014-2018

6. Meningkatkan kualitas kehidupan sosial masyarakat melalui pengembangan seni budaya dan organisasi kemasyarakatan 7. Meningkatkan kualitas penyajian informasi kepada masyarakat tentang penyelenggaraan pelayanan publik di tingkat kecamatan 4.2 Tujuan dan Sasaran Tujuan dan sasaran tiap misi merupakan uraian lebih rinci atau lebih operasioanl untuk memahami dan mencapai misi, adapun tujuan dari tiap misi akan diuraikan sebagai berikut; 1. Misi meningkatkan kedudukan, peran, dan fungsi kecamatan dalam pelaksanaan administrasi pemerintahan dan pelayanan publik memiliki tujuan optimalnya kedudukan, peran, dan fungsi kecamatan dalam pelaksanaan administrasi pemerintahan dan pelayanan publik yang berkualitas dan tujuan ini memiliki sasaran: a. Terwujudnya penyelengaraan administrasi kecamatan yang akuntabel, professional, efisien dan efektif b. Terwujudnya pelayanan administratif terpadu kecamatan c. Meningkatnya kualitas pelayanan prima 2. Misi meningkatkan kualitas sumber daya aparatur yang memiliki kemampuan IPTEK dan IMTAQ yang tangguh memiliki tujuan terciptanya sumberdaya aparatur yang berkualitas di lingkungan kecamatan yang dilandasi IPTEK dan IMTAQ dan tujuan ini memiliki sasaran: a. Meningkatnya kualitas IPTEK sumber daya aparatur b. Meningkatnya IMTAQ sumber daya aparatur 3. Misi meningkatnya partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan di tingkat kecamatan memiliki tujuan terciptanya perencanaan pembangunan yang partisipasif, dan tujuan ini memiliki sasaran: a. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam musrenbang kecamatan b. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kecamatan 4. Misi meningkatkan pembangunan sesuai dengan potensi dan tipologi kawasan kecamatan memiliki tujuan terwujudnya pembangunan dan pengembangan perekonomian berbasis potensi lokal Kecamatan, dan tujuan ini memiliki sasaran: a. Meningkatnya potensi kecamatan yang sesuai dengan tipologi kecamatan b. Meningkatnya perekonomian masyarakat berbasis potensi lokal IV-2 Renstra Kecamatan Ploso 2014-2018

5. Misi mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum dalam masyarakat sebagai bentuk penguatan modal sosial memiliki tujuan terciptanya modal sosial masyarakat yang kuat di lingkungan Kecamatan, dan tujuan ini memiliki sasaran: a. Menurunnya konflik di dalam masyarakat b. Menurunnya angka kriminalitas di wilayah kecamatan 6. Misi meningkatkan kualitas kehidupan sosial masyarakat melalui pengembangan seni budaya dan organisasi kemasyarakatan memiliki tujuan terciptanya kehidupan sosial masyarakat yang berbudaya, beragama dan berwawasan kebangsaan, dan tujuan ini memiliki sasaran: a. Meningkatnya kegiatan masyarakat berbasis seni dan budaya b. Meningkatnya kegiatan organisasi masyarakat yang menunjang wawasan kebangsaan dan keagamaan 7. Misi meningkatkan kualitas penyajian informasi kepada masyarakat tentang penyelenggaraan pelayanan publik di tingkat kecamatan memiliki tujuan terwujudnya informasi potensi dan informasi penyelenggaraan pelayanan Kecamatan yang berkualitas, dan tujuan ini memiliki sasaran: a. Meningkatnya informasi mengenai potensi kecamatan b. Meningkatnya jangkauan informasi penyelenggaraan pelayanan publik kecamatan kepada masyarakat IV-3 Renstra Kecamatan Ploso 2014-2018

Tabel 4.1 Ketehubungan antaran tujuan dan sasaran Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Kinerja Sasaran Pada Tahun KE 2014 2015 2016 2017 2018 Optimalnya kedudukan, peran, dan fungsi kecamatan dalam pelaksanaan administrasi pemerintahan dan pelayanan publik yang berkualitas Terwujudnya penyelengaraan administrasi kecamatan yang akuntabel, professional, efisien dan efektif Terwujudnya pelayanan administratif terpadu kecamatan Tersusunnya laporan capaian kinerja serta keuangan Kecamatan Prosentase terselenggaranya sebagian pelimpahan kewenangan Bupati kepada Camat 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Meningkatnya kualitas pelayanan prima Meningkatnya Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap pelayanan Kecamatan 100% 100% 100% 100% 100% Terciptanya sumberdaya aparatur yang berkualitas di lingkungan kecamatan yang dilandasi IPTEK dan IMTAQ Meningkatnya kualitas IPTEK sumber daya aparatur Jumlah aparatur Kecamatan dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan pengembangan SDM 100% 100% 100% 100% 100% IV-4 Renstra Kecamatan Ploso 2014-2018

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Kinerja Sasaran Pada Tahun KE 2014 2015 2016 2017 2018 Meningkatnya IMTAQ sumber daya aparatur Prosentase partisipasi aparatur pada kegiatan keagamaan di lingkungan Kecamatan 100% 100% 100% 100% 100% Terciptanya perencanaan pembangunan yang partisipasif Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam musrenbang kecamatan Prosentase partisipasi masyarakat dalam kegiatan musrenbang Kecamatan 100% 100% 100% 100% 100% Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kecamatan Prosentase keterlibatan masyarakat dalam kegiatan pembangunan Kecamatan 100% 100% 100% 100% 100% Terwujudnya pembangunan dan pengembangan perekonomian berbasis potensi lokal Kecamatan Meningkatnya potensi kecamatan yang sesuai dengan tipologi kecamatan Meningkatnya perekonomian masyarakat berbasis potensi lokal Meningkatnya jumlah produk unggulan Kecamatan Meningkatnya jumlah pendapatan perkapita masyarakat 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% IV-5 Renstra Kecamatan Ploso 2014-2018

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Kinerja Sasaran Pada Tahun KE 2014 2015 2016 2017 2018 Terciptanya modal sosial masyarakat yang kuat di lingkungan Kecamatan Menurunnya konflik di dalam masyarakat Menurunnya angka kriminalitas di wilayah kecamatan Jumlah konflik sosial di Kecamatan 100% 100% 100% 100% 100% Angka kriminalitas di Kecamatan 100% 100% 100% 100% 100% Terciptanya kehidupan sosial masyarakat yang berbudaya, beragama dan berwawasan kebangsaan Meningkatnya kegiatan masyarakat berbasis seni dan budaya Meningkatnya kegiatan organisasi masyarakat yang menunjang wawasan kebangsaan dan keagamaan Jumlah kegiatan seni dan budaya di Kecamatan Jumlah kegiatan peringatan hari besar nasional dan keagamaan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Terwujudnya informasi potensi dan informasi penyelenggaraan pelayanan Kecamatan yang berkualitas Meningkatnya informasi mengenai potensi kecamatan Meningkatnya jangkauan informasi penyelenggaraan pelayanan publik kecamatan kepada masyarakat Jumlah informasi potensi kecamatan yang diupdate tiap bulan Prosentase publikasi informasi prosedur pelayanan publik Kecamatan tiap tahun 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% IV-6 Renstra Kecamatan Ploso 2014-2018

4.3 Strategi dan Kebijakan Kecamatan Ploso sebagai Satuan Organisasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jombang dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi dan perkembangan organisasinya dipengaruhi oleh lingkungan yang bersifat strategis. Secara terstruktur, lingkungan strategis dimaksud adalah berupa Lingkungan Internal organisasi yang terdiri atas dua faktor strategi yaitu kekuatan dan kelemahan serta Lingkungan Eksternal organisasi yang terdiri dari dua faktor strategi yaitu tantangan dan peluang yang diperoleh melalui pendekatan analisis SWOT (Strengths. Weaknesses, Opportunities, Treaths). Strategi mencapai tujuan dan sasaran merupakaan strategi unit kerja yang berisi rencana secara menyeluruh dan terpadu tentang upaya-upaya organisasi dalam mencapai tujuan. Kebijakan Kecamatan Ploso tidak bisa berdiri sendiri dan terlepas dari kebijakan Pemerintah Kabupaten Jombang, maka kebijakan yang dilaksanakan oleh Kecamatan Ploso adalah : Meningkatkan Pelayanan di Bidang Pemerintahan, Ekonomi Pembangunan, Keamanan, Ketertiban, Pelayanan Umum serta pembinaan dan fasilitasi Pemerintah Desa. Berikut analisis SWOTnya : 1. Peluang a. Undang-Undang mengenai Kecamatan yang menyatakan bahwa perlunya pelimpahan sebagian kewenangan Bupati guna menunjang pelayanan prima. b. Masyarakat aktif terlibat dalam proses perumusan kebijakan publik dalam musrenbang Kecamatan c. Peluang kerjasama yang besar dengan pemerintah Desa dalam rangka mengembangankan potensi Kecamatan d. Peluang penataan dan pengembangan kawasan industri (industrial estate) yang sesuai dengan arah RTRW. 2. Ancaman IV-7 Renstra Kecamatan Ploso 2014-2018

a. Tumpang tindihnya Tupoksi Kecamatan dengan SKPD teknis lainnya bilamana terjadi sebagian pelimpahan kewenangan Bupati Kepada Camat b. Masyarakat banyak yang apatis untuk terlibat dalam proses perencanaan pembangunan yang dibahas dalam musrenbang Kecamatan c. Wujud kerjasama Kecamatan dengan Pemerintah Desa seringkali mengalami kesulitan dalam hal koordinasi antar Pemerintah Desa dalam satu Kecamatan d. Ancaman masalah pengembangan kawasan industri (industrial estate) terhadap lokasi yang strategis sesuai dengan kebutuhan investor dan kekhawatiran adanya alih fungsi lahan produktif. 3. Kekuatan a. Adanya kewenangan yang sangat strategis dalam bidang koordinasi dan fasilitasi pembangunan antar Desa dalam satu Kecamatan guna menunjang b. SDM secara kapasitas terbilang cukup mumpuni dalam hal pemberian pelayanan maupun dalam menjalankan administrasi pemerintahan umum c. Tersedianya lahan yang dapat digunakan untuk menunjang arah rencanaan pembangunan kawasan industri (industrial estate) d. Adanya alokasi anggaran yang tersedia bagi Kecamatan dalam menjalankan tupoksinya. 4. Kelemahan a. Terbatasnya kewenangan Kecamatan dalam menjalankan pelayanan perijinan dan non-perijinan yang selama ini masih dilaksanakan oleh SKPD teknis yang bersangkutan. IV-8 Renstra Kecamatan Ploso 2014-2018

b. Belum meratanya tingkat kopetensi SDM dalam mengemban mandat kewenangan organisasi yang sangat strategis. c. Sudah tidak memadainya beberapa sarana pendukung kantor dalam menunjang kelancaran fungsi organisasi. d. Alokasi anggaran Kecamatan yang terbatas dirasa kurang menunjang perencanaan pembangunan Kecamatan kedepan. e. Infrastruktur Kecamatan yang masih perlu peningkatan guna menarik investor dan percepatan pembangunan ekonomi masyarakat. IV-9 Renstra Kecamatan Ploso 2014-2018

EFAS IFAS Kekuatan (Strengths) : a. Adanya kewenangan yang sangat strategis dalam bidang koordinasi dan fasilitasi pembangunan antar Desa dalam satu Kecamatan guna menunjang b. SDM secara kapasitas terbilang cukup mumpuni dalam hal pemberian pelayanan maupun dalam menjalankan administrasi pemerintahan umum c. Tersedianya lahan yang dapat digunakan untuk menunjang arah rencanaan pembangunan kawasan industri (industrial estate) d. Adanya alokasi anggaran yang tersedia bagi Kecamatan dalam menjalankan tupoksinya. Kelemahan (Weaknesses) : a. Terbatasnya kewenangan Kecamatan dalam menjalankan pelayanan perijinan dan non-perijinan yang selama ini masih dilaksanakan oleh SKPD teknis yang bersangkutan. b. Belum meratanya tingkat kopetensi SDM dalam mengemban mandat kewenangan organisasi yang sangat strategis. c. Sudah tidak memadainya beberapa sarana pendukung kantor dalam menunjang kelancaran fungsi organisasi. d. Alokasi anggaran Kecamatan yang terbatas dirasa kurang menunjang perencanaan pembangunan Kecamatan kedepan. e. Infrastruktur Kecamatan yang masih perlu peningkatan guna menarik investor dan percepatan pembangunan ekonomi masyarakat. Peluang (Opportunities) : a. Undang-Undang mengenai Kecamatan yang menyatakan bahwa perlunya pelimpahan sebagian kewenangan Bupati guna menunjang pelayanan prima. b. Masyarakat aktif terlibat dalam proses perumusan kebijakan publik dalam musrenbang Kecamatan c. Peluang kerjasama yang besar dengan pemerintah Desa dalam rangka mengembangankan potensi Kecamatan d. Peluang penataan dan pengembangan kawasan kawasan industri (industrial estate) yang sesuai dengan arah RTRW. Strategi SO 1) Meningkatkan penyelenggaraan administrasi Kecamatan yang akuntabel 2) Meningkatkan sarana dan prasarana untuk mewujudkan pelayanan prima 3) Pendidikan dan pelatihan untuk pengembangan kapasitas sumber daya aparatur 4) Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran 5) Meningkatkan kinerja pelaksanaan kegiatan Pemerintah Kecamatan 6) Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana aparatur. Strategi WO 1) Meningkatkan penyelenggaraan pembinaan dan fasilitasi Pemerintah Desa 2) Meningkatkan penyelenggaraan pembinaan dan fasilitasi pembangunan wilayah 3) Meningkatkan penyelenggaraan pembinaan dan fasilitasi kemasyarakatan 4) Peningkatan partisipasi aparatur Kecamatan dalam kegiatan keagamaan. IV-10 Renstra Kecamatan Ploso 2014-2018