I. Pendahuluan... I-1 II. Gambaran Pelayanan Kecamatan jombang... II-1 III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi...

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "I. Pendahuluan... I-1 II. Gambaran Pelayanan Kecamatan jombang... II-1 III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi..."

Transkripsi

1 RENCANA STRATEGIS KECAMATAN JOMBANG TAHUN KECAMATAN JOMBANG KABUPATEN JOMBANG

2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI I. Pendahuluan... I Latar belakang... I Landasan Hukum... I Maksud dan tujuan penyusunan Renstra... I Sistematika Penulisan... I-5 II. Gambaran Pelayanan Kecamatan jombang... II Tugas Pokok, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan... II Sumber Daya Kecamatan... II Kinerja Pelayanan Kecamatan... II Tantangan dan Peluang Pengembangan Kecamatan... II-15 III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi... III Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan Kecamatan... III Telaah visi, misi dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah, yang terkait dengan tugas dan fungsi Kecamatan... III Telaahan Renstra Dalam Negeri dan Renstra Kecamatan Jombang... III Perubahan RTRW dan Analisis KLMS... III Penentuan Isu-isu Strategis... III-5 IV. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategis dan Kebijakan... IV Visi dan Misi Kecamatan... IV Tujuan dan Sasaran... IV Strategi dan kebijakan Kecamatan dalam 5 tahun mendatang... IV-12 V. Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja,Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif... V-1 VI. Indikator Kinerja yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD... VI-1 VII. Penutup... VII-1 i

3 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu agenda besar yang selalu dinanti-nantikan untuk menentukan masa depan suatu daerah adalah Pemilihan Kepala Daerah yang dilakukan setiap lima (5) tahun sekali. Merupakan pesta demokrasi yang dilakukan oleh setiap daerah sesuai Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang telah diubah menjadi Undang-undang Nomor 12 Tahun Sesuai dengan Undang-undang tersebut, maka Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dipilih langsung oleh masyarakat, demikian pula halnya dengan Kabupaten Jombang. Dengan adanya peraturan tersebut, maka Kepala Daerah Terpilih (KDH) memiliki visi, misi dan program yang harus diimplementasikan dalam masa jabatannya dengan cara menuangkannya dalam suatu dokumen perencanaan yang dikenal dengan nama Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). RPJMD ini tidak bisa berdiri sendiri untuk perencanaan jangka waktu lima tahunan, tetapi kemudian dijabarkan melalui Renstra SKPD untuk menghasilkan dokumen perencanaan pembangunan yang dapat di implementasikan di seluruh SKPD di Kabupaten Jombang. Salah satu SKPD di Kabupaten Jombang adalah kecamatan-kecamatan di wilayah Kabupaten Jombang yang memilik berbagai macam kegiatan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia diberbagi bidang ditingkat kecamatan, terutama pelayanan langsung terhadap masyarakat sehingga dapat didayagunakan secara optimal, efisien dan efektif. Begitu juga yang wajib dimiliki Kecamatan Jombang yang merupakan salah satu Kecamatan di wilayah Kabupaten Jombang. Kecamatan merupakan SKPD yang sedikit berbeda dengan SKPD yang lainnya, karena pembagian tugas sesuai tugas dan fungsinya mengikuti Pemerintah daerah. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi kecamatan, yang tertuang dalam peraturan Bupati Jombang Nomor 16 Tahun 2010 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Kabupaten Jombang. I-1 Renstra Kecamatan Jombang

4 Rencana Strategis Kecamatan yang kemudian disingkat dengan Renstra Kecamatan adalah dokumen teknis operasional yang menjadi pedoman dan penyusunan program kerja tahunan dan penyusunan anggaran pembangunan dan belanja sektor Kecamatan selama kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan ( ) atau sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Renstra diartikan sebagai dokumen perencanaan jangka menengah yang menggambarkan visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan dan program prioritas. Selain itu Renstra juga merupakan penjabaran gambaran permasalahan Kecamatan yang dihadapi serta indikasi program yang akan dilaksanakan untuk pemecahan permasalahan secara terencana, akomodatif dan sistematis dengan mempertimbangkan potensi, peluang dan tantangan yang ada. Fungsi dari Renstra Kecamatan adalah sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan kegiatan kerja di lingkungan kerja Kecamatan Jombang. Renstra Kecamatan menjadi sebuah pedoman perencanaan pembangunan selama 5 (lima) tahun ke depan oleh Kecamatan Jombang. Di dalam Penyusunan Renstra Kecamatan Jombang sewajarnya harus mampu menjawab 3 pertanyaan dasar, yaitu: 1. Kemana pelayanan SKPD akan diarahkan pengembangannnya dan apa yang hendak dicapai dalam lima tahun mendatang? 2. Bagaimana mencapainya? 3. Langkah-langkah strategis apa yang perlu di lakukan agar tujuan tercapai? Pertanyaan-pertanyaan dasar tersebut memberikan esensi sejauh mana peran penting dari perumusan dokumen Renstra Kecamaan. Dokumen Renstra Kecamaan sewajarnya harus mampu menjawab pengembangan arah SKPD atau Kecamatan kedepan. Selanjutnya, dokumen Renstra Kecamaan ini juga harus mampu memuat dengan jelas tujuan, sasaran, strategi, program dan kegiatan serta indikator yang jelas, terukur dan terarah. Dengan begitu apa saja yang hendak ingin di capai dapat jelas tergambarkan serta jelas pula untuk dapat diketahui tingkat ketercapaiannya. I-2 Renstra Kecamatan Jombang

5 Proses penyusunan Renstra ini berpedoman pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah Yang secara terperinci diatur dalam Permendagri Nomor 54 tahun Pedoman lain yang dapat digunakan adalah rumusan Visi, Misi, Arah Kebijakan dan Rencana Program Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Kecamatan Jombang sebagai salah satu SKPD di Kabupaten Jombang menyusun rencana strategis yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi yang nantinya akan menjadi pedoman dalam menyusun Renja Kecamatan Jombang setiap tahun. Proses penyusunan renstra ini harus memperhatikan beberapa pendekatan diantaranya adalah pendekatan politik, pendekatan teknokratik, pendekatan partisipatif dan pendekatan atas-bawah. Yang dimaksud dengan pendekatan politik bahwa pemilihan Kepala Daerah adalah proses penyusunan rencana, karena rakyat pemilih menentukan pilihannya berdasarkan program-program pembangunan yang ditawarkan masing-masing calon Kepala Daerah. Pendekatan Teknokratik dilaksanakan dengan menggunakan metoda dan kerangka berpikir ilmiah oleh lembaga atau kerja yang secara fungsional bertugas untuk hal tersebut. Pendekatan Partisipatif dilaksanakan dengan melibatkan semua pihak yang berkepentingan (stakeholders) terhadap pembangunan pelibatan mereka adalah untuk mendapatkan aspirasi dan menciptakan rasa memiliki sedangkan pendekatan atas bawah dan bawah-atas dalam perencanaan dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan. Rencana hasil proses atas-bawah dan bawah-atas diselaraskan melalui musyawarah yang dilaksanakan baik di tingkat kecamatan, dan desa. I-3 Renstra Kecamatan Jombang

6 Gambar.I.1. Bagan Hubungan Renstra SKPD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya Sumber : Permendagri 54/2010 Di dalam menyusun dokumen Renstra Kecamatan harus didasari oleh beberapa dokumen yang diperlukan, dimana antara dokumen yang satu dengan dokumen yang lain saling memiliki keterkaitan. Hal utama yang harus diperhatikan untuk menyusun Renstra kecamatan adalah RPJMD Kabupaten Jombang untuk memudahkan menuangkan ke dalam semua kepala bidang/seksi, maka diturunkanlah melalui Renstra Kecamatan Jombang. Ketertkaitan antar dokumen dalam penyusunan dokumen perencanaan haruslah saling berhubungan dan konsisten. Begitu juga halnya antara Renstra Kecamatan dengan dokumen RPJMD Kabupaten Jombang. Hal tersebut dimaksudkan agar terjadi kesinambungan pembangunan kedepan antara Pemerintah Kecamatan dan Pemerintahan Kabupaten. Seperti di jelaskan dalam gambar di atas di ungkapkan posisi Renstra SKPD berpedoman pada dokumen RPJMD Kabupaten. Dengan periodesasi perencanaan pembangunan jangka menengah, RPJMD di susun untuk memberikan arah dan pedoman Bupati dan Wakil Bupati terpilih selama periode menjabat. Begitu juga halnya dengan Renstra SKPD, perumusan Renstra SKPD yang berpedoman kepada RPJMD juga di susun setiap kali pembaharuan periode kepemimpinan daerah. Oleh karena itu, I-4 Renstra Kecamatan Jombang

7 dokumen Renstra SKPD atau Renstra Kecamatan Jombang di rumuskan berdasarkan visi dan misi serta tujuan yang ingin di capai oleh Bupati dan Wakil Bupati Terpilih. Kesuksesan serta ketercapaian indikator program dan kegiatan di Kecamatan Jombang juga merupakan interpretasi kesuksesan Pemerintah Kabupaten Jombang. 1.2 Landasan Hukum Landasan hukum dalam penyusunan dokumen Rencana Strategis Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang, adalah sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah, yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah 5. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah 6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2008 Tentang Kecamatan 7. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan dan evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. I-5 Renstra Kecamatan Jombang

8 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 Tahun Tentang Perubahan Kedua Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah 11. Peraturan daerah Kabupaten Jombang Nomor 13 Tahun 2009 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan 12. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 10 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Jombang Tahun Peraturan Bupati Jombang Nomor 16 Tahun 2010 Tentang Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Kabupaten Jombang 1.3 Maksud dan Tujuan Penetapan Renstra dimaksudkan untuk menentukan arah dan tujuan pelaksanaan pembangunan di wilayah kecamatan selama 5 (lima) tahun kedepan. Sedangkan tujuan penyusunan Renstra adalah : 1. Untuk dapat digunakan sebagai instrument dalam mengukur efesiensi dan efektifitas kinerja. 2. Menjabarkan visi dan misi Kepala Daerah terpilih kedalam program dan kegiatan wilayah kecamatan 3. Memudahkan evaluasi kinerja dan pelayanan kecamatan. 1.4 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan Renstra Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang yang merupakan susunan garis besar isi dokumen Renstra adalah sebagai berikut: Bab I. Pendahuluan, yang menguraikan : 1.1 Latar belakang. 1.2 Landasan Hukum. 1.3 Maksud dan tujuan penyusunan Renstra. 1.4 Sistematika Penulisan. Bab II. Gambaran Pelayanan Kecamatan Jombang yang menguraikan : I-6 Renstra Kecamatan Jombang

9 2.1 Tugas Pokok, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Jombang 2.2 Sumber Daya Kecamatan Jombang 2.3 Kinerja Pelayanan Kecamatan Jombang 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Kecamatan Jombang Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi, yang menguraikan : 3.1 Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan Kecamatan Jombang 3.2 Telaahan visi, misi dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah, yang terkait dengan tugas dan fungsi Kecamatan Jombang 3.3 Telaahan Renstra Kementrian Dalam Negeri dan Renstra Kecamatan Jombng 3.4 Perubahan RTRW dan Analisis KLMS 3.5 Penentuan Isu-isu Strategis Bab IV. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategis dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi Kecamatan Jombang 4.2 Tujuan dan Sasaran 4.3 Strategi dan kebijakan Kecamatan Jombang dalam 5 tahun mendatang. Bab V. Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Bab VI. Indikator Kinerja yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD I-7 Renstra Kecamatan Jombang

10 BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN JOMBANG Pada Bab ini memuat informasi tentang peran (tugas, pokok dan fungsi) kecamatan dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki kecamatan dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian-capaian penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra Kecamatan periode sebelumnya, mengemukakan capaian program prioritas kecamatan yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas hambatanhambatan utama yang masih dihadapi. Di dalam gambaran pelayanan Kecamatan Jombang ini sedikit banyak memberi gambaran kondisi existing Kecamatan Jombang. Kecamatan Jombang merupakan kecamatan dengan luas wilayah 36,52 km2, merupakan wilayah kecamatan yang memiliki kepadatan penduduk yang paling padat di Kabupaten Jombang. Jumlah penduduk 2013 tercatat sebanyak II-1 Renstra Kecamatan Jombang

11 dengan penduduk laki-laki dan penduduk perempuan. Untuk lebih jelasnya berikut batas wilayah kecamatan Jombang. Tabel 2.1 Batas Wilayah Kecamatan Jombang Batas sebelah Utara Berbatasan dengan Kec. Tembelang Selatan Kec. Diwek Timur Kec. Peterongan Barat Kec. Megaluh Sumber : Koordinator Statistik Kecamatan Jombang Kecamatan Jombang merupakan kecamatan di wilayah perkotaan memiliki posisi yang strategis di antara arus jalur Surabaya-Madiun. Jalur tengah Pulau Jawa terebut menjadi urat nadi perekonomian di Jawa Timur. Tidak salah jika pusat pertumbuhan ekonomi di Kecamatan Jombang cukup tinggi. Adapun batas wilayah Kecamatan Jombang dari sebelah utara terdapat Kecamatan Tembelang, sedangkan dari sebelah selatan berbatasan langsung dengan Kecamatan Diwek dimana wilayah tersebut terkenal dengan wilayah pondok Pesantren Tebu Ireng. Dari sebelah timur terdapat kecamatan Peterongan serta kecamatan Megaluh di sebelah barat. Kecamatan Jombang sebagai salah satu kecamatan di wilayah Kabupaten Jombang yang memiliki tipologi berupa kawasan perkotaan merupakan wilayah yang terpadat penduduknya. Kawasan perkotaan (urban) adalah wilayah yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perkotaan, pemusatan dan distribusi pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi. Kecamatan Jombang merupakan pusat pertumbuhan penduduk dan ekonomi di Kabupaten Jombang. Kecamatan Jombang terdiri atas 4 (empat) II-2 Renstra Kecamatan Jombang

12 kelurahan dan 16 (enam belas) desa dengan rincian sebagai berikut: 1. Kelurahan Kepanjen 2. Kelurahan Jombatan 3. Kelurahan Kaliwungu 4. Kelurahan Jelakombo 5. Desa Jombang 6. Desa Denanyar 7. Desa Candimulyo 8. Desa Kepatihan 9. Desa Pulolor 10. Desa Sengon 11. Desa Plandi 12. Desa Sambongdukuh 13. Desa Tunggorono 14. Desa Plosogeneng 15. Desa Banjardowo 16. Desa Mojongapit 17. Desa Tambakrejo 18. Desa Dapurkejambon 19. Desa Banjardowo 20. Desa Sumberjo Masuk sebagai kawasan perkotaan, tentunya Kecamatan Jombang memiliki kelebihan di banding kecamatan-kecamatan lainnya di wilayah Kabupaten Jombang. Salah satu yang menjadi keunggulan adalah pertumbuhan ekonomi cukup tinggi di wilayah kecamatan Jombang. Dengan terpusatnya wilayah-wilayah pertokoan serta perkantoran di wilayah Kecamatan Jombang, wilayah tersebut dikatakan berada di posisi strategis. Posisi yang strategis tersebut di dukung pula dengan arus perputaran uang yang berpusat di Kecamatan Jombang. Selain itu, pusat-pusat pelayanan Pemerintah juga berada di wilayah kecamatan Jombang. II-3 Renstra Kecamatan Jombang

13 Dengan begitu kecamatan Jombang layak disebut sebagai sebagai Ibukota Kabupaten. TABEL 2.2a PENDUDUK MENURUT MATA PENCAHARIAN 2011 Desa / Kelurahan Petani Buruh Pegawai Tukang Angkutan Tani Negeri Batu/kayu (1) (2) (3) (4) (5) (6) 001. Tunggorono J a b o n Sengon Jombatan Plandi Kaliwungu Jelakombo Kepanjen Kepatihan Pulo Lor Denanyar Jombang Candi Mulyo Mojongapit Dapur Kejambon Sambong Dukuh Tambakrejo Plosogeneng Banjardowo 1, Sumberjo Jumlah 4,112 3,816 4, ,118 Sumber : Koordinator Statistik Kecamatan Jombang Dengan kecenderungan wilayah kecamatan Jombang berada pada tipologi perkotaan dibuktikan dengan mata pencaharian sebagaian masyarakat yang tinggal. Berdasarkan data stratistik kecamatan Jombang tahun 2011 tersebut menyebutkan bahwa rata-rata masyarakat yang tinggal di wilayah kecamatan Jombang bekerja sebagai Pegawai Negeri. Meskipun di beberapa desa masih menunjukkan tingginya masyarakat bermata pencaharian sebagai petani, penyebaran yang merata terlihat jelas dari jenis mata pencaharian sebagai pegawai II-4 Renstra Kecamatan Jombang

14 negeri sipil. Melanjutkan dari data di atas terdapat pula jenis mata pencaharian lain yang membuktikan bahwa wilayah kecamatan Jombang merupakan pusat pertumbuhan ekonomi. Untuk lebih jelasnya berikut data lanjutan terkait mata pencaharian masyarakat Kecamatan Jombang: TABEL 2.2b PENDUDUK MENURUT MATA PENCAHARIAN 2011 Desa / Kelurahan ABRI Pensiunan Pedagang Lainnya (1) (7) (8) (9) (10) 001. Tunggorono J a b o n Sengon Jombatan Plandi Kaliwungu Jelakombo Kepanjen Kepatihan Pulo Lor Denanyar Jombang Candi Mulyo Mojongapit Dapur Kejambon Sambong Dukuh Tambakrejo Plosogeneng Banjardowo Sumberjo Jumlah 321 2,945 7,177 3,758 Sumber : Koordinator Statistik Kecamatan Jombang Berdasarkan data statistic Kecamatan Jombang, dapat dijelaskan bahwa jumlah masyarakat bermata pencaharian pedagang menempati posisi teratas kedua setelah mata pencaharian sebagai pegawai negeri sipil. Penduduk Kecamatan Jombang ternyata juga menggantungkan hidupnya dari berdagang. Hal ini mengindikasikan bahwa terdapat banyak pusat-pusat perdagangan di kecamatan II-5 Renstra Kecamatan Jombang

15 Jombang. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Berdasarkan Peraturan Bupati Jombang Nomor 16 Tahun 2010 Tentang Tugas Pokok Dan Fungsi Kecamatan, maka susunan organisasi Kecamatan di Kabupaten Jombang terdiri dari: 1. Camat ; 2. Sekretariat, membawahi: a. Sub Bagian Umum; b. Sub Bagian Keuangan; c. Sub Bagian Penyusunan Program dan Pelaporan. 3. Seksi Tata Pemerintahan; 4. Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa; 5. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum; 6. Seksi Sosial Budaya; 7. Seksi Hubungan Masyarakat; 8. Kelompok Jabatan Fungsional. II-6 Renstra Kecamatan Jombang

16 Gambar 2.1 Struktur Organisasi Kecamatan Jombang C A M A T KELOMPOK JABATAN SEKRETARIS KECAMATAN FUNGSIONAL Subbag umum Subbag Keuangan Subbag Sungram SEKSI TATA PEMERINTAHAN SEKSI KEAMANAN & KETERTIBAN SEKSI P.M.D SEKSI SOSIAL BUDAYA SEKSI HUMAS II-7 Renstra Kecamatan Jombang

17 Adapun tugas pokok dan fungsi Kecamatan berdasarkan Peraturan Bupati Jombang Nomor 16 Tahun 2010 Tentang Tugas Pokok Dan Fungsi Kecamatan adalah sebagai berikut: 1. Camat ; Tugas pokok Camat adalah menyelenggarakan tugas umum pemerintahan dan melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah di wilayah kerjanya. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Camat mempunyai fungsi: a. Penyelenggaraan kewenangan wajib Kabupaten dan kewenangan lainnya yang dilimpahkan oleh Bupati. b. Penyelenggaraan tugas umum pemerintahan yang meliputi : 1. Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat, 2. pengkoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum; 3. Pengkoordinasian penerapan dan penegakan peraturan perundangundangan; 4. Pengkoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; 5. Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan; c. Pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan; d. Pelaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa dan/atau kelurahan; e. Penyelenggaraan perencanaan program pembangunan, perekonomian, produksi pertanian, kesejahteraan sosial, lingkungan hidup dan sosial budaya di lingkungan Kecamatan ; f. Pengkoordinasian kegiatan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) dan Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) di wilayah kerjanya; g. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi-instansi terkait di wilayah kerjanya; h. Pelaksanaan tugas pembantuan; II-8 Renstra Kecamatan Jombang

18 i. Penyusunan program, ketatausahaan dan rumah tangga Kecamatan. 2. Sekretariat, membawahi: Tugas pokok Sekretariat adalah melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang ketatausahaan, administrasi umum, keuangan, kepegawaian, penyusunan program dan pelaporan serta tata usaha perlengkapan. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sekretariat mempunyai fungsi: a. Pelaksanaan koordinasi penyusunan program kerja, pengumpulan, dan pengolahan data serta pelaporan; b. Penyiapan bahan dalam rangka penyusunan anggaran pendapatan dan belanja serta pelaporan pertanggungjawaban keuangan; c. Pelaksanaan pembinaan organisasi dan tata laksana; d. Pengelolaan administrasi kepegawaian, keuangan dan perlengkapan; e. Pengelolaan urusan rumah tangga surat menyurat dan kearsipan; f. Penyiapan data dan informasi kepustakaan dan inventarisasi asset; g. Pelaksanaan pembinaan, peningkatan disiplin dan pengembangan karier serta upaya peningkatan kesejahteraan pegawai; h. Pelaksanaan kebersihan dan keindahan pada kantor Kecamatan; i. Penyelenggaraan penyediaan dan pembinaan pelayanan masyarakat. Sekretariat, membawahi a. Sub Bagian Umum, mempunyai tugas: 1) Menyelenggarakan administrasi surat menyurat, tata laksana dan kearsipan serta mencukupi kebutuhan peralatan dan perlengkapan kantor; 2) Mempersiapkan upacara, pertemuan dan penerimaan tamu serta urusan perjalanan dinas; 3) Menyelenggarakan penyediaan dan pembinaan pelayanan masyarakat; 4) Menyelenggarakan inventarisasi, tata usaha penyimpanan dan distribusi barang kantor; II-8 Renstra Kecamatan Jombang

19 5) Menyelenggarakan perbaikan kantor dan bangunan milik kantor serta urusan kendaraan dinas; 6) Melaksanakan tata usaha kepegawaian yang meliputi pengisian buku induk, pengangkatan, kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, pemberhentian dan pensiun pegawai; 7) Mengumpulkan, menyusun dan menginventarisir data guna usulan penyempurnaan organisasi dan tata laksana; 8) Menyusun dan mengolah data rencana kebutuhan pegawai,daftar urut kepangkatan (DUK) dan analisa kebutuhan pegawai. b. Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas: 1) Menyiapkan bahan untuk menyusun rencana anggaran; 2) Mengelola administrasi dan penatausahaan keuangan; 3) Mengurus dan menyelenggarakan penggajian dan pembayaran hak-hak keuangan pegawai; 4) Menyusun laporan pertanggungjawaban mengenai pengelolaan keuangan Kecamatan. c. Sub Bagian Penyusunan Program dan Pelaporan, mempunyai tugas: 1) Mengumpulkan data dalam rangka penyusunan program dan kegiatan jangka panjang, jangka menengah serta tahunan; 2) Menyusun rencana program dan kegiatan jangka panjang, jangka menengah serta tahunan; 3) Melaksanakan evaluasi dan pengendalian pelaksanaan program dan kegiatan; 4) Menyusun laporan pelaksanaan program dan kegiatan; 5) Penyusunan program dan pembinaan pelayanan di bidang informasi dan komunikasi. 3. Seksi Tata Pemerintahan; Tugas pokok Seksi Tata Pemerintahan adalah membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, II-8 Renstra Kecamatan Jombang

20 pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan pemerintahan umum. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi Tata Pemerintahan mempunyai fungsi: a. Penyelenggaraan pemerintahan umum dan pelaksanaan koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah dan instansi vertikal serta instansi di lingkungan Kecamatan di bidang penyelenggaraan kegiatan pemerintahan; b. Penyelenggaraan pembinaan dan pengadministrasian kependudukan dan catatan sipil; c. Pelaksanaan urusan wajib Kabupaten dan urusan lain tingkat Kecamatan sesuai bidangnya; d. Penyelenggaraan pembinaan aparatur dan administrasi pemerintahan desa; e. Pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah dan instansi vertikal di bidang penyelenggaraan kegiatan pemerintahan; f. Pelaksanaan evaluasi dan laporan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan dan pelayanan masyarakat di tingkat Kecamatan kepada Bupati; g. Penyelenggaraan kegiatan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat; h. Pelaksanaan perencanaan, pembinaan dan pengawasan kegiatan pelayanan dan percepatan pencapaian standar pelayanan minimal kepada masyarakat di kecamatan; i. Pelaksanaan tugas pembantuan. 4. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa; Tugas pokok Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa adalah membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan pemberdayaan masyarakat dan desa. Dalam II-8 Renstra Kecamatan Jombang

21 melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mempunyai fungsi: a. Mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam perencanaan pembangunan lingkup kecamatan dan forum musyawarah perencanaan pembangunan di desa/kelurahan dan Kecamatan; b. Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan unit kerja baik pemerintah maupun swasta yang mempunyai program kerja dan kegiatan pemberdayaan masyarakat serta terhadap perangkat desa dan kelurahan serta tertib administrasi pemerintahan Desa dan Kelurahan di wilayah kerja Kecamatan; c. Pelaksanaan evaluasi terhadap berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat, pemerintahan Desa/Kelurahan di wilayah Kecamatan baik yang dilakukan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah maupun swasta; d. Pelaksanaan tugas-tugas lain di bidang pemberdayaan masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan; e. Penyusunan laporan pelaksanaan tugas pemberdayaan masyarakat, pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan Desa /Kelurahan di wilayah kerja Kecamatan kepada Bupati dengan tembusan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang membidangi urusan pemberdayaan masyarakat; f. Pelaksanaan pembinaan dan fasilitasi bidang PKK. 5. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum; Tugas pokok Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum adalah membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan ketentraman dan ketertiban. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum mempunyai fungsi: a. Penyusunan program guna menjaga ketentraman serta ketertiban masyarakat; II-8 Renstra Kecamatan Jombang

22 b. Pelaksanaan pembinaan di bidang ketentraman dan ketertiban Masyarakat; c. Penyelenggaraan pembinaan perangkat Kecamatan, kesatuan bangsa dan perlindungan masyarakat; d. Penyelenggaraan pengendalian operasional Polisi Pamong Praja Kecamatan; e. Pelaksanakan koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah, pihak lain termasuk Polri/TNI dan Pemuka agama di wilayah kerjanya dalam rangka penyelenggaraan kegiatan ketentraman dan ketertiban di Kecamatan; f. Pelaksanaan koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang tugas dan fungsinya dibidang penegakan peraturan perundangundangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia; g. Pelaksanaan koordinasi dengan pihak swasta dan Satuan Kerja Perangkat Daerah dan/atau instansi vertikal yang tugas dan fungsinya di bidang pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; h. Menyusun laporan pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum di wilayah Kecamatan kepada Bupati ; i. Pelaksanaan pengamanan kantor Kecamatan dan rumah dinas Camat. 6. Seksi Sosial Budaya; Tugas pokok Seksi Sosial Budaya adalah membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan sosial budaya. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi Sosial Budaya mempunyai fungsi: a. Penyelenggaraan pengumpulan bahan dan data pelaksanaan, evaluasi di bidang sosial budaya; b. Penyelenggaraan pelayanan masyarakat di bidang sosial budaya; c. Penyelenggaraan administrasi di bidang sosial budaya; II-8 Renstra Kecamatan Jombang

23 d. Penyelenggaraan fasilitasi terhadap lembaga keagamaan, pendidikan, budaya, pemuda, olah raga, ketenagakerjaan dan kesehatan masyarakat; e. Penyelenggaraan pembinaan kesejahteraan sosial dan pemberdayaan perempuan; f. Penyelenggaraan pembinaan terhadap organisasi kemasyarakatan di tingkat Kecamatan. 7. Seksi Hubungan Masyarakat; Seksi Hubungan Masyarakat mempunyai tugas membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan hubungan masyarakat. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam pasal 19, Seksi hubungan masyarakat mempunyai fungsi: a. Penyelenggaraan program kegiatan hubungan masyarakat Kecamatan; b. Penyusunan program dan pembinaan pelayanan di bidang informasi dan komunikasi; c. Pelaksanaan penyebarluasan dan penyampaian informasi program dan kebijakan pembangunan pemerintah Kabupaten; d. Penyelenggaraan pelayanan masyarakat di bidang informasi hasil-hasil pembangunan; e. Penyelenggaraan koordinasi dan kerja sama di bidang hubungan masyarakat, penyebarluasan dan pelayanan informasi. f. Penyiapan bahan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan hubungan masyarakat di Kecamatan; g. Penyusunan laporan di bidang hubungan masyarakat. Disamping tupoksi tersebut Kecamatan Jombang juga mempunyai fungsi kewilayahan sebagai Pusat pelayanan pemerintahan, jasa komersial skala WP, pendidikan tinggi dan menengah, serta kesehatan wilayah dengan sistem kegiatan wilayah pemerintahan, perdagangan dan jasa komersial. Berdasarkan hal tersebut tupoksi (tugas pokok dan fungsi) Kecamatan II-8 Renstra Kecamatan Jombang

24 Jombang maka implementasi dari tupoksi Kecamatan Jombang juga diharapkan mencapai fungsi kewilayahan tersebut. 2.2 Sumber Daya Kecamatan Jumlah total sumber daya manusia yang dimiliki oleh Kecamatan Jombang adalah 22 Orang dengan klasifikasi golongan sebagai berikut: Tabel 2.3 Sumber Daya SKPD berdasarkan Golongan Tahun 2013 No Golongan Jumlah 1 Golongan IV 1 Orang 2 Golongan III 15 Orang 3 Golongan II 4 Orang 4 Golongan 1 1 Orang Sumber: Data Kecamatan Jombang Sumber daya yang dimiliki oleh Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang cukup bervariatif. Berikut ini Sumber Daya Aparatur Berdasarkan Jenjang Pendidikan: Tabel 2.4 Sumber Daya SKPD berdasarkan Jenjang Pendidikan Formal Tahun 2013 No Jenjang Pendidikan Jumlah 1 Sarjana S2 1 Orang 2 Sarjana S1 6 Orang 3 Diploma III 1 Orang 4 SLTA 12 Orang 5 SLTP Orang 6 SD - Orang Sumber: Data Kecamatan Jombang Tabel 2.5 Jenjang Pendidikan Non Formal yang pernah ditempuh oleh Sumber Daya SKPD Tahun 2013 Sumber Daya Manusia Jenis Diklat Kepemimpinan Fungsional Teknis II-8 Renstra Kecamatan Jombang

25 Struktural ( 10 Orang) 10 Sertifikat Sertifikat 1 Sertifikat Fungsional ( - Orang) - Sertifikat - Sertifikat - Sertifikat Staf ( 10 Orang) Sertifikat - Sertifikat 5 Sertifikat Sumber: Data DUK, Kecamatan Jombang Secara keseluruhan jumlah perlengkapan kantor sebagai berikut Tabel 2.5 Sarana dan Prasarana beserta Kondisinya Tahun 2013 No Perlengkapan Jumlah Kondisi Sarana dan Prasarana 1 Kendaraan Roda 4 1 (buah) Baik 2 Kendaraan Roda 2 10 (buah) Baik 3 Gedung 1 (buah) Baik 4 Peralatan Penunjang Administrasi 12 unit Baik 5 Rumah Dinas 1 (unit) Baik 6 Ruang Kerja 1 ruang Baik 7 Ruang Komputer 1 ruang Baik 8 Ruang Piket 1 ruang Baik Sumber: Data Kecamatan Jombang 2.3 Kinerja Pelayanan Kecamatan Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja Kecamatan berdasarkan sasaran/target Renstra Kecamatan periode sebelumnya, menurut SPM untuk urusan wajib, dan/atau indikator kinerja pelayanan Kecamatan dan/atau indikator lainnya seperti MDGs atau indikator yang telah diratifikasi oleh pemerintah. II-8 Renstra Kecamatan Jombang

26 Tabel 2.6 Pencapaian Kinerja Pelayanan Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD Targe SPM Target Target ndikato IKK Lainnya Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) Prosentase tersedianya administrasi per- kantoran Prosentase tersedianya sarana dan prasarana aparatur Prosentase tersusunnya dokumen perencanaan anggaran dan laporan keuangan bulanan, triwulanan dan semesteran Prosentase peserta program peningkatan sumber daya manusia (PKK, PKBN, GSI, ADD). Prosentase terselenggaranya pelayanan administrasi kepada masyarakat (KTP, KK, PPAT) Prosentase terpenuhinya kegiatan yang terlaksana Prosentase Partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan II-8 Renstra Kecamatan Jombang

27 Uraian ***) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Tabel 2.7 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 80,93 5,000 27,38 5, ,200, ,250, ,200, ,250, ,30 0, ,42 0,500 80,935, ,95 9,500 27,385, ,200, ,250, ,2 00, ,25 0, ,300, ,420, 500 (12 ) Rata-rata Pertumbuhan Rea Anggar lisas an i (13) (14) (15) (16) (17) (18) Program Peningkatan Disiplin Aparatur 5,000, 000 6,600,0 00 8,025,0 00 6,600, 000 8,500, 000 5,000, 000 6,600,0 00 8,025, 000 6,600,0 00 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Program pemberdayaan 1,700, ,0 00,00 0 *data tidak ditemukan 1,150, ,000,000 1,150, ,000,000 * 240,00 0,000 20,00 0, ,0 00,00 0 1,700, ,00 0,000 1,150, ,000,000 1,150, ,0 00, ,000, ,000,000 II-8 Renstra Kecamatan Jombang

28 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Kecamatan Adapun tantangan pengembangan pelayanan Kecamatan Jombang adalah sebagai berikut: 1. Tantangan dalam pembangunan daerah Kecamatan Jombang secara internal adalah kurangnya infrastruktur atau peralatan yang memadai sehingga pelaksanaan program terasa terhambat dalam progresnya. 2. Secara eksternal Kecamatan Jombang lebih dominan sebagai wilayah yang dipenuhi dengan kegiatan perekonomian. Hal ini mengakibatkan perlunya kebutuhan yang ekstra dalam penertiban sosial untuk mengendalikan hadirnya kegiatan perekonomian yang dapat mengganggu kenyamanan di wilayah Kecamatan Jombang. Sehingga untuk mendukung program penertiban sosial ini perlu ditingkatkan dan kordinasi lebih intens dengan SKPD yang terkait. 3. Semakin kritis dan proaktifnya masyarakat terhadap tuntunan pembangunan daerah yang menuntut perencanaan yang berkualitas. 4. Semakin transparannya informasi melalui media elektronik sehingga peran Kecamatan Jombang harus lebih responsif terhadap dinamika kebutuhan informasi bagi masyarakat. 5. Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat akan pelayanan yang lebih sederhana dan mudah dijangkau. 6. Banyaknya implementasi kebijakan mengenai pendelegasian sebagian tugas dan wewenang Bupati kepada Camat. Sedangkan Peluang yang sangat mendukung kelancaran Kecamatan Jombang antara lain: 1. Kecamatan sebagai salah satu satuan kerja perangkat daerah yang harus melaksanakan pelayanan kepada masyarakat sehingga diperlukan peningkatan sarana dan prasarana penunjang pelayanan. 2. Kecamatan Jombang yang tenteram dan nyaman meskipun sebagai pusat perekonomian di Kabupaten Jombang. II-8 Renstra Kecamatan Jombang

29 3. Dukungan Stakeholder yang terkait dengan perencanaan daerah cukup tinggi, nampak jelas dari tingkat aktifitas dalam menghadiri undangan setiap kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Kecamatan Jombang. 4. Mudahnya mengakses informasi yang lebih cepat, tepat, sehingga mudah dalam meningkatkan profesionalisme. Sejalan dengan kemajuan jaman, media informasi dari segala jenis mudah didapat di Kecamatan Jombang, terutama dilihat dari posisi strategis wilayahnya. Hal ini dapat dipergunakan untuk lebih memperluas informasi untuk mengenalkan potensi Kecamatan Jombang. 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2010 Tentang Pedoman Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN). Peraturan ini memberikan peluang bagi kecamatan untuk melaksanakan pelayanan perizinan. 6. Adanya peluang mengenai pendelegasian sebagian tugas dan wewenang Bupati kepada Camat. II-8 Renstra Kecamatan Jombang

30 BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan kecamatan Kecamatan yang merupakan organisasi yang berinteraksi begitu dekat dengan masyarakat maka tidak menutup kemungkinan terdapat berbagai masalah yang sangat kompleks diantaranya adalah : 1. Anggaran dana yang tertuang pada DPA Kecamatan Jombang belum bisa mengakomodir semua kekurangan yang ada; 2. Fasilitas penunjang seperti peralatan kantor yaitu computer, meublair, dan peralatan lainnya masih kurang; 3. Sumber daya manusia yang akan menjalankan roda pembangunan yang ada di Kecamatan Jombang masih terbatas; 4. Ada sedikit kesulitan dalam pelaksanaan program bilamana program tersebut belum ada koordinasi dengan dinas terkait sehingga harus menunggu dinas tersebut untuk melaksanakan program yang berhubungan dengan program yang direncanakan kecamatan; 5. Terkadang kecamatan tidak maksimal dalam melaksanakan program tertentu karena belum adanya pelimpahan kewenangan dari dinas tertentu sehingga terjadi tumpang tindih. 3.2 Telaah Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala daerah Terpilih Karena letaknya yang sangat strategis, maka kegiatan pembangunan Kabupaten Jombang tidak bisa melepaskan dirinya dari faktor-faktor sumberdaya dan kondisi pembangunan diluar Kabupaten Jombang. Tuntutan era dan warga dengan mempertimbangkan posisi geografis dan geostrategis terutama dalam lima tahun kedepan, memerlukan berbagai inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Tantangan Kabupaten Jombang kedepan sangat berat dan kompleks, mulai dari masalah transportasi, kependudukan, ketenagakerjaan, sektor informal, III-1 Renstra Kecamatan Jombang

31 investasi, berbagai infrastruktur dan rendahnya kualitas daya dukung lingkungan dan birokrasi serta budaya masyarakat yang sangat heterogen. Mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas kehidupan melalui pemenuhan hak-hak dasar masyarakat merupakan agenda strategis yang dalam pencapaiannya harus didukung oleh percepatan pembangunan infrastruktur, pengelolaan dan pengembangan aset sebagai pembiayaan alternatif, reformasi birokrasi, dan sistem pengawasan yang konstruktif dan bertanggung jawab. Untuk mencapai Visi Kabupaten Jombang Jombang Sejahtera Untuk Semua, terdapat 5 Misi yang yang diturunkan dari visi tersebut yang meliputi : 1. Meningkatkan Kualitas Kehidupan Sosial Dan Beragama 2. Mewujudkan Layanan Dasar Yang Terjangkau 3. Meningkatkan Perekonomian Daerah Yang Berdaya Saing Dan Merata 4. Meningkatkan Kualitas Infrastruktur Dan Lingkungan Hidup 5. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintah Yang Baik Dan Bersih Jombang Sejahtera Untuk Semua merupakan sebuah visi yang menjadi sebuah cita-cita bersama masyarakat Kabupaten Jombang kedepan. Visi yang memberikan penggambaran akan sesuatu hal yang ingin di capai di masa mendatang ini merupakan arahan Bupati dan Wakil Bupati saat ini. Dengan keinginan dan pengharapan yang begitu besar akan Jombang yang sejahtera di masa mendatang, Bupati dan Wakil Bupati sangat serius memperhatikan segala aspek guna mencapai Jombang Sejahtera untuk semua. Pemaknaan kalimat visi tersebut tentu saja tidak sesederhana dari jumlah kata-katanya, karena secara pemaknaan memiliki makna yang mendalam dan meluas. Berangkat dari pemahaman sejahtera disini yang mengatakan setiap orang memiliki keinginan untuk sejahtera, suatu keadaan yang serba baik, atau suatu kondisi di mana orang-orangnya dalam keadaan makmur, dalam keadaan sehat dan damai menjadi latar belakang munculnya gagasan visi ini. Gambaran dari visi ini juga dapat di intepretasikan dengan pemaknaan lebih terperinci lagi dengan indikator-indkator sejahtera yang telah di susun guna mempermudah pemahaman masyarakat sejahtera yang dimaksud disini seperti apa. III-2 Renstra Kecamatan Jombang

32 Sejahtera yang di maksud disini mewakili beberapa bidang urusan dan disertai pemahaman terkait indikator sejahtera yang di maksud. Sejahtera memiliki pemahaman terpenuhinya kebutuhan dasar, makmur, sehat, damai dan selamat, beriman dan bertaqwa. Untuk mencapai kesejahteraan itu manusia melakukan berbagai macam usaha, misalnya di bidang pertanian, perdagangan, pendidikan, kesehatan serta keagamaan, pertahanan-keamanan dan sebagainya. Masyarakat juga melakukan upaya-upaya secara individu serta berkelompok. Upaya mencapai kesejahteraan lewat kelompok misalnya membentuk paguyuban, koperasi, assosiasi, organisasi serta membentuk Negara. Pada prinsipnya misi pembangunan Kabupaten Jombang ditujukan untuk mensinergikan pembangunan yang pro-growth, pro-poor dan pro-governance. Pembangunan pro-growth (pro pertumbuhan) dilaksanakan dengan menyediakan iklim investasi dan pelayanan publik yang memadai. Pro-poor (pro kemiskinan) ditindak lanjuti dengan memberdayakan perekonomian berbasis kerakyatan. Sedangkan pro-governance (pro tata kelola pemerintahan yang baik) digapai dengan menyediakan pelayanan publik yang mengacu kepada Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Standar Pelayanan Publik (SPP). Dengan demikian diharapkan tercapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi dengan penurunan angka kemiskinan dan pengangguran sekaligus meningkatkan kredibilitas pemerintah daerah sekaligus memberdayakan masyarakat Kabupaten Jombang. 3.3 Telaahan Renstra Kementrian Dalam Negeri dan Renstra Kecamatan Jombang Inspektorat Kabupaten Jombang sebagai institusi pemerintah daerah berada dalam lingkup kementrian Dalam Negeri. Panduan bagi penelenggaraan Unit Organisasi dibawah Kementrian Dalam Negeri tertuang dalam rencana strategis yang dibuat oleh Kementrian Dalam negeri Dalam rencana strategis tersebut Kementrian Dalam Negeri meiliki Visi : Terwujudnya sistem politik yang demokratis, pemerintahan yang desentralistik, Pembangunan daerah yang berkelanjutan, serta keberdayaan masyarakat yang III-3 Renstra Kecamatan Jombang

33 partisipatif, dengan didukung sumberdaya aparatur yang professional dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Adapun untuk misi yang dibuat oleh kementrian dalam negeri adalah : 1. Memperkuat keutuhan NKRI, serta memantapkan sistem politik dalam negeri yang demokratis 2. Memantapkan penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan umum. 3. Memantapkan efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintah yang desentralistik. 4. Mengembangkan keserasian hubungan pusat daerah, antar daerah dan antar kawasan serta kemandirian daerah dalam pengelolaan pembangunan secara berkelanjutan 5. Memperkuat otonomi desa dan meningkatkan keberdayaan masyarakat dalam aspek ekonomi, social dan budaya 6. Mewujudkan tata pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa Mencermati misi dari Kemendagri diatas misi nomor 6 tentang mewujudkan tata pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa sejalan dengan misi nomor 5 yang dibuat oleh kepala daerah terpilih yaitu Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik dan Bersih. Dimana keduan misi ini bersangkutan secara langsung dengan tugas pokok dan fungsi dari Inspektorat kabupaten jombang. Selain tertuang dalam misi tugas Inspektorat juga bersinggungan dengan tujuan Kemendagri yaitu : a. Meningkatkan akuntabilitas, transparasi dan tertib administrasi pengelolaan keuangan daerah, serta meningkatkan investasi dan kemampuan fiscal daerah. b. Meningkatkan akuntablitas dan transparasi dalam pelaksanaan penyelenggaraan c. Pemerintahan dan kapasitas SDM aparatur lingkup Kementrian Dalam Negeri dan d. Pemerintahan Daerah III-4 Renstra Kecamatan Jombang

34 e. Meningkatkan kualitas dan terimplikasikannya secara optimal perencaan,agenda strategis, program ligisiasi, transparasi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan dan BMN, sarana dan prasarana kerja sesuai kebutuhan lingkup Kementrian Dalam Negeri serta terselenggaranya reformasi birokrasi lingkup Kementrian Dalam Negeri. Tujuan diatas memiliki sasaran yaitu : 1. Terwujudnya tertib administrasi, pengelolaan keuangan daerah yang Akuntable dan transparan, serta efisien pemanfaatan APBD. 2. Meningkatnya kinerja pelaksana tugas dan fungsi aparatur, transparasi dan akuntabilitas keuangandi lingkungan Kemendagri serta kinerja pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan daerah. 3. Tersedianya dokumen perencanaan tahunan dan jangka menengah serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan agenda strategis Kemendagri. 4. Meningkatnya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan dan BMN Kemendagri. 3.4 Perubahan RTRW dan Analisis KLMS Wilayah Pengembangan Kabupaten Jombang meliputi : Wilayah pengembangan Jombang meliputi wilayah administrasi Kecamatan Jombang, Kecamatan Peterongan, Kecamatan Tembelang, Kecamatan Jogoroto dan Kecamatan Diwek. Pusat Wilayah Pengembangan Jombang : Perkotaan Jombang Fungsi : Wilayah Pengembangan Jombang merupakan wilayah pengembangan kawasan perkotaan yang berperan sebagai Ibu Kota Kabupaten Jombang. III-5 Renstra Kecamatan Jombang

35 Fungsi Wilayah Pengembangan sebagai pusat pelayanan skala kabupaten yang meliputi : pusat pelayanan pemerintahan, pendidikan dan kesehatan skala regional. Kegiatan Utama yang dikembangkan : Kegiatan ekonomi yang dikembangkan adalah sector perdagangan dan industrisecara terbatas pada lokasi yang telah ada dengan skala kegiatan industry menengah serta luasan lokasi secara terbatas; Kegiatan non ekonomi yang ditata sebagai konsekwensi dari peran dan fungsi wilayah pengembangan sebagai pusat pelayanan skala kabupaten adalah kegiatan pendidikan, kesehatan dan pemerintahan skala kabupaten. Rencana sistem dan fungsi kegiatan wilayah pengembangan Kecamatan Jombang : Fungsi Wilayah : Pusat pelayanan pemerintahan, jasa komersial skala WP, pendidikan tinggi dan menengah, serta kesehatan wilayah. Sistem Kegiatan Wilayah : - Pemerintahan - Perdagangan dan jasa komersial Sebagai pusat pelayanan pemerintahan Kecamatan Jombang melaksanakan pelayanan dengan menggunakan pelayanan satu atab terdiri dari pelayanan KTP KK online, IMB skala kecil, legalisasi. Dukungan yang diperlukan adalah pegawai yang mempunyai SDM tinggi, peralatan yang baik dan canggih, tempat yang memadai, dana yang mencukupi, serta dukungan dari desa dan stakegholder. 3.5 Penentuan Isu-isu Strategis Isu-isu strategis pembangunan Jombang yang sejalan dengan Tupoksi Kecamatan Jombang dapat dikategorikan dalam uraian-uraian dibawah ini: III-6 Renstra Kecamatan Jombang

36 1. Pemanfaatan peluang kebijakan penyerahan sebagian kewenangan dari Bupati kepada Camat di bidang Pemerintahan untuk mendayagunakan segenap potensi yang ada di wilayah kecamatan. 2. Pelayanan Prima. Kecamatan sebagai salah satu SKPD di Pemerintah Kabupaten Jombang yang menyelenggarakan pelayanan publik, maka harus benar-benar mampu memberikan pelayanan secara prima kepada masyarakat yaitu pelayanan cepat, akurat, memiliki legalitas hukum dan tentunya dengan tetap mendasarkan pada prosedur serta pada tatanan atau aturan yang berlaku. Dalam penyelenggaraan pelayanan prima tersebut diperlukan Standar Pelayanan yang secara normatif dikomunikasikan kepada masyarakat. Harapannya dengan pelayanan prima akan memunculkan kembali kepercayaan masyarakat kepada pemerintah, menciptakan kepuasan dan pada akhirnya mampu mendorong berkembangnya dinamikan aktivitas masyarakat; 3. Peningkatan Kapasitas Aparatur dan penambahan kuantitas aparatur. Keberadaan aparatur merupakan faktor penting dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi, serta pemberian pelayanan masyarakat. Sebagai faktor penting, maka aparatur yang ada harus mencukupi dalam jumlah dan memiliki persyaratan secara kualitas. Oleh sebab itu perlu usaha dalam meningkatkan kemampuan sumber daya aparatur dan penambahan jumlah aparatur; 4. Pembinaan mengenai pembina kewilayahan, yakni arah pengembangan diarahkan sesuai dengan pola pengembangan. 5. Meningkatkan fungsi kecamatan sebagai SKPD yang mengkoordinir kegiatan yang dilaksankan di desa. 6. Kecamatan Jombang merupakan Kecamatan dengan tipologi perkotaan. Dimana kawasan dengan tipologi perkotaan memiliki salah satu keunggulan yaitu merupakan pusat pertumbuhan ekonomi dan dekat dengan III-7 Renstra Kecamatan Jombang

37 pelayanan-pelayanan pemerintahan baik dari sisi kesehatan, pendidikan maupun administrasi kependudukan. III-8 Renstra Kecamatan Jombang

38 BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi Kecamatan Jombang Visi adalah pandangan jauh ke depan, kemana dan bagaimana Instansi Pemerintah akan dibawa dan berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inisiatif serta produktif. Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh Instansi Pemerintah. Menciptakan pelayanan prima dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Kecamatan Jombang menuju Jombang sejahtera untuk semua. Pelayanan prima dalam penyelenggaraan pemerintahan mempunyai keunggulan dalam memenuhi ketersediaan, ketepatan, kelayakan, dan kenyamanan dalam menyelenggarakan pelayanan bagi masyarakat. Pembangunan melalui pelayanan yang prima akan mewujudkan terbentuknya sarana dan prasarana, stabilitas perekonomian, dan pengembangan potensi wilayah yang kemudian akan menciptakan kemandirian bagi masyarakat sehingga terwujud kesejahteraan dalam lingkungan masyarakat. Pemberdayaan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengekspresikan kreativitas dan mendorong timbulnya dedikasi berdasarkan prinsip nilai yang mengandung penghargaan bagi masyarakat, sehingga masyarakat merasa dihargai dan diberi kesempatan mengekspresikan diri yang kemudian menimbulkan rasa kesejahteraan bagi masyarakat tersebut. Untuk mencapai visi tersebut Kecamatan Jombang memiliki 7 misi sebagai berikut: IV-1 Renstra Kecamatan Jombang

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN JOGOROTO. Pada Bab ini memuat informasi tentang peran (tugas pokok dan fungsi)

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN JOGOROTO. Pada Bab ini memuat informasi tentang peran (tugas pokok dan fungsi) BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN JOGOROTO Pada Bab ini memuat informasi tentang peran (tugas pokok dan fungsi) kecamatan dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas apa

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB I Pendahuluan... I Latarbelakang... I Landasan Hukum... I Maksud dan tujuan penyusunan Renstra...

DAFTAR ISI. BAB I Pendahuluan... I Latarbelakang... I Landasan Hukum... I Maksud dan tujuan penyusunan Renstra... DAFTAR ISI DAFTAR ISI BAB I Pendahuluan... I-1 1.1 Latarbelakang... I-1 1.2 Landasan Hukum... I-3 1.3 Maksud dan tujuan penyusunan Renstra... I-4 1.4 Sistematika Penulisan Pendahuluan... I-4 BAB II Gambaran

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGISS (RENSTRA) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( SKPD )

RENCANA STRATEGISS (RENSTRA) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( SKPD ) RENCANA STRATEGISS (RENSTRA) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( SKPD ) KANTOR KECAMATAN JOGOROTO KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2014 S/D 2018 KANTOR KECAMATAN JOGOROTO JLN. RAYA JOGOROTO NO. 1 TELP. 0321-864403

Lebih terperinci

I. Pendahuluan... I-1 II. Gambaran Pelayanan Kecamatan Plandaan... II-1 III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi...

I. Pendahuluan... I-1 II. Gambaran Pelayanan Kecamatan Plandaan... II-1 III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi... DAFTAR ISI DAFTAR ISI I. Pendahuluan... I-1 1.1. Latar belakang... I-1 1.2. Landasan Hukum... I-2 1.3. Maksud dan tujuan penyusunan Renstra... I-3 1.4. Sistematika Penulisan... I-3 II. Gambaran Pelayanan...

Lebih terperinci

I. Pendahuluan II. Gambaran Pelayanan Kecamatan Ngusikan III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi

I. Pendahuluan II. Gambaran Pelayanan Kecamatan Ngusikan III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi DAFTAR ISI DAFTAR ISI I. Pendahuluan 1.1. Latar belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan tujuan penyusunan Renstra 1.4. Sistematika Penulisan II. Gambaran Pelayanan Kecamatan Ngusikan 2.1. Tugas Pokok,

Lebih terperinci

I. Pendahuluan... I-1 II. Gambaran Pelayanan Kecamatan Megaluh... II-1 III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi...

I. Pendahuluan... I-1 II. Gambaran Pelayanan Kecamatan Megaluh... II-1 III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi... DAFTAR ISI DAFTAR ISI I. Pendahuluan... I-1 1.1. Latar belakang... I-1 1.2. Landasan Hukum... I-2 1.3. Maksud dan tujuan penyusunan Renstra... I-3 1.4. Sistematika Penulisan... I-3 II. Gambaran Pelayanan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB I Pendahuluan... I-1

DAFTAR ISI. BAB I Pendahuluan... I-1 DAFTAR ISI BAB I Pendahuluan... I-1 1.1 Latar belakang... I-1 1.2 Landasan Hukum... I-2 1.3 Maksud dan tujuan penyusunan Renstra... I-3 1.4 Sistematika Penulisan Pendahuluan... I-4 BAB II Gambaran Pelayanan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB I Pendahuluan... I Latarbelakang... I Landasan Hukum... I Maksud dan tujuan penyusunan Renstra...

DAFTAR ISI. BAB I Pendahuluan... I Latarbelakang... I Landasan Hukum... I Maksud dan tujuan penyusunan Renstra... DAFTAR ISI DAFTAR ISI BAB I Pendahuluan... I-1 1.1 Latarbelakang... I-1 1.2 Landasan Hukum... I-3 1.3 Maksud dan tujuan penyusunan Renstra... I-4 1.4 Sistematika Penulisan Pendahuluan... I-5 BAB II Gambaran

Lebih terperinci

I. Pendahuluan... I-1 II. Gambaran Pelayanan Kecamatan Mojowarno... II-1 III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi...

I. Pendahuluan... I-1 II. Gambaran Pelayanan Kecamatan Mojowarno... II-1 III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi... DAFTAR ISI DAFTAR ISI I. Pendahuluan... I-1 1.1. Latar belakang... I-1 1.2. Landasan Hukum... I-3 1.3. Maksud dan tujuan penyusunan Renstra... I-4 1.4. Sistematika Penulisan... I-4 II. Gambaran Pelayanan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS KECAMATAN SUMOBITO KABUPATEN JOMBANG TAHUN

RENCANA STRATEGIS KECAMATAN SUMOBITO KABUPATEN JOMBANG TAHUN RENCANA STRATEGIS KECAMATAN SUMOBITO TAHUN 2014-2018 KECAMATAN SUMOBITO KABUPATEN JOMBANG DAFTAR ISI DAFTAR ISI I. Pendahuluan 1.1. Latar belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan tujuan penyusunan

Lebih terperinci

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD GAMBARAN PELAYANAN SKPD Bab ini menjabarkan tentang Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi, Sumber Daya SKPD, Kinerja Pelayanan SKPD, serta Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD. BAB 2 2.1.

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL KECAMATAN SLAWI

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL KECAMATAN SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2014-2019 PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL KECAMATAN SLAWI Alamat : Jalan Hos Cokroaminoto No.1 Slawi i KATA PENGANTAR Review Rencana Strategis

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI BAB I Pendahuluan... I-1

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI BAB I Pendahuluan... I-1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI BAB I Pendahuluan... I-1 1.1 Latarbelakang... I-1 1.2 Landasan Hukum... I-3 1.3 Maksud dan tujuan penyusunan Renstra... I-4 1.4 Sistematika Penulisan Pendahuluan... I-5 BAB II Gambaran

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS KECAMATAN GUDO KABUPATEN JOMBANG TAHUN

RENCANA STRATEGIS KECAMATAN GUDO KABUPATEN JOMBANG TAHUN RENCANA STRATEGIS KECAMATAN GUDO TAHUN 2014-2018 KECAMATAN GUDO KABUPATEN JOMBANG DAFTAR ISI DAFTAR ISI I. Pendahuluan 1.1. Latar belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan tujuan penyusunan Renstra

Lebih terperinci

I. Pendahuluan... I-1 II. Gambaran Pelayanan Kecamatan Wonosalam... II-1 III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi...

I. Pendahuluan... I-1 II. Gambaran Pelayanan Kecamatan Wonosalam... II-1 III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi... DAFTAR ISI DAFTAR ISI I. Pendahuluan... I-1 1.1. Latar belakang... I-1 1.2. Landasan Hukum... I-4 1.3. Maksud dan tujuan penyusunan Renstra... I-5 1.4. Sistematika Penulisan... I-6 II. Gambaran Pelayanan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. V. Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja,Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif... V-1

DAFTAR ISI. V. Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja,Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif... V-1 RENCANA STRATEGIS KECAMATAN BARENG TAHUN 2014-2018 KECAMATAN BARENG KABUPATEN JOMBANG DAFTAR ISI DAFTAR ISI I. Pendahuluan... I-1 1.1. Latar belakang... I-1 1.2. Landasan Hukum... I-3 1.3. Maksud dan tujuan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011 KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR 050.07/2033 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BLORA TAHUN 2010-2015 Bappeda

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di Indonesia sebagai Negara terbesar keempat dari jumlah penduduk, memiliki peran strategis dalam pembangunan

Lebih terperinci

Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD Adapun susunan organisasi Kecamatan Labuapi sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2011 seperti berikut ini : 1. Camat. 2. Sekretaris Kecamatan. a. Sub

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN KABUH TAHUN 2016

RENCANA KERJA KECAMATAN KABUH TAHUN 2016 RENCANA KERJA KECAMATAN KABUH TAHUN 2016 KECAMATAN KABUH TAHUN 2015 20 PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG KECAMATAN KABUH Jalan Raya Ploso No 05 Ielp (0321) KEPUTUSAN CAMAT KABUH NOMOR : 188/ /415.62/2015 TENTANG

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N 2 0 1 5 Puji dan syukur kami panjatkan ke Khadirat Allah SWT, atas Rahmat

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 70 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 70 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA S A L I N A N NOMOR 30/D, 2008 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 70 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB I Pendahuluan... I-1

DAFTAR ISI. BAB I Pendahuluan... I-1 DAFTAR ISI BAB I Pendahuluan... I-1 1.1 Latar belakang... I-1 1.2 Landasan Hukum... I-2 1.3 Maksud dan tujuan penyusunan Renstra... I-3 1.4 Sistematika Penulisan Pendahuluan... I-4 BAB II Gambaran Pelayanan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

LAKIP KECAMATAN MAPPEDECENG 2016

LAKIP KECAMATAN MAPPEDECENG 2016 . LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat dan kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks berimplikasi kepada tuntutan masyarakat yang ingin terlayani

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung 2.1.1. Struktur Organisasi Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL 1 2016 BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL No.130,2016 Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul. PEMERINTAH DAERAH. ORGANISASI. TATA LAKSANA. Kedudukan. Susunan Organisasi. Tugas. Fungsi. Tata

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) 1 RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) Renja Bagian Pertanahan Tahun 2015 (Review) Page 1 2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Rencana Kerja Bagian Pertanahan Sekretariat

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, Menimbang : a.

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI SKPD Analisis Isu-isu strategis dalam perencanaan pembangunan selama 5 (lima) tahun periode

Lebih terperinci

Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur

Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur dalam UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Jambi RPJMD KOTA JAMBI TAHUN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Jambi RPJMD KOTA JAMBI TAHUN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan daerah merupakan proses perubahan kearah yang lebih baik, mencakup seluruh dimensi kehidupan masyarakat suatu daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan

Lebih terperinci

TUGAS POKOK DAN FUNGSI CAMAT CICALENGKA TUGAS POKOK FUNGSI

TUGAS POKOK DAN FUNGSI CAMAT CICALENGKA TUGAS POKOK FUNGSI DAN CAMAT CICALENGKA Melaksanakan Kewenangan Pemerintah yang Dilimpahkan oleh Bupati untuk Menangani Sebagian Urusan Otonomi Daerah dan Menyelenggarakan Tugas Umum Pemerintahan 1. Mengkoordinasikan Kegiatan

Lebih terperinci

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dengan pembangunan nasional, yang pelaksanaannya tetap dan senantiasa memperhatikan kondisi, potensi dan sumber daya daerah

Lebih terperinci

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN KABUPATEN KAPUAS

Lebih terperinci

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO. NOMOR : 30,z TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO. NOMOR : 30,z TAHUN 2008 TENTANG BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 30,z TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN Dl LINGKUNGAN KABUPATEN PURWOREJO BUPATI PURWOREJO, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

TaH, Jum RancangaN PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

TaH, Jum RancangaN PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG TaH, Jum 8-2-08 RancangaN PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DI WILAYAH KABUPATEN BANDUNG Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG 2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG 2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG 2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN GEDEBAGE 2.1.1. TUGAS POKOK Tugas Pokok Kecamatan Gedebage mengacu kepada Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 109 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN (PERUBAHAN II)

RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN (PERUBAHAN II) RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN 2013-2018 (PERUBAHAN II) B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h y a n g P r o f e s i o n a l, A n d a l d a n K r e d i b e l Untu

Lebih terperinci

Tugas Pokok dan Fungsi

Tugas Pokok dan Fungsi Tugas Pokok dan Fungsi Dasar Hukum Peraturan Bupati Nomor 07 Tahun 2009 tentang rincian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan di wilayah Kabupaten Bandung. Camat Camat mempunyai tugas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam Sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Kecamatan merupakan salah satu ujung tombak dari Pemerintahan Daerah yang langsung berhadapan (face to

Lebih terperinci

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Soppeng i

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Soppeng i Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Soppeng i KATA PENGANTAR Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Soppeng disingkat Diskominfo adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terbentuk

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN BARENG TAHUN 2016

RENCANA KERJA KECAMATAN BARENG TAHUN 2016 RENCANA KERJA KECAMATAN BARENG TAHUN 2016 KECAMATAN BARENG TAHUN 2015 LAMPIRAN KEPUTUSAN CAMAT BARENG Nomor : 188/ /415.72/2015 Tanggal : Juni 2015 RENCANA KERJA KECAMATAN BARENG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan

BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI A. Sejarah Ringkas Berdasarkan PP. 35 tahun 1992 tanggal 13 Juli 1992 dan diresmikan Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan Denai terbentuk

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KECAMATAN JOMBANG KECAMATAN JOMBANG KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KECAMATAN JOMBANG KECAMATAN JOMBANG KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KECAMATAN JOMBANG TAHUN 2015 KECAMATAN JOMBANG KABUPATEN JOMBANG BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM KECAMATAN JOMBANG Kecamatan Jombang adalah merupakan Kantor Kecamatan

Lebih terperinci

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI KATA PENGANTAR Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal

Lebih terperinci

penilaian dan pelaporan kinerja lainnya; m. memimpin, mengatur, membina, mengevaluasi, mengendalikan dan mengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan

penilaian dan pelaporan kinerja lainnya; m. memimpin, mengatur, membina, mengevaluasi, mengendalikan dan mengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan CAMAT (1) Kecamatan dipimpin oleh seorang Camat; (2) Camat mempunyai tugas pokok memimpin, merumuskan, mengkoordinasikan, melaksanakan dan mengendalikan tugas umum pemerintahan serta urusan pemerintahan

Lebih terperinci

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun BAB 1 PENDAHULUAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejalan dengan perkembangan kondisi sosial, ekonomi dan budaya, Kota Medan tumbuh dan berkembang menjadi salah satu kota metropolitan baru di Indonesia, serta menjadi

Lebih terperinci

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 92 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 92 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 92 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEBUMEN, Menimbang Mengingat : : a. bahwa

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 177 TAHUN 2008 T E N T A N G

PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 177 TAHUN 2008 T E N T A N G PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 177 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN KARO DAN AKADEMI KEBIDANAN KABANJAHE BUPATI KARO Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. 23 Juni 2007 oleh Bupati Sikka. Organisasi Pemerintah Kecamatan Alok Timur

BAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. 23 Juni 2007 oleh Bupati Sikka. Organisasi Pemerintah Kecamatan Alok Timur BAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Pembentukan Kecamatan Alok Timur Kabuaten Sikka Kecamatan Alok Timur merupakan Kecamatan baru hasil pemekaran dari Kecamatan Alok

Lebih terperinci

NO NAMA JABATAN TUGAS POKOK FUNGSI URAIAN TUGAS

NO NAMA JABATAN TUGAS POKOK FUNGSI URAIAN TUGAS LAMPIRAN : PERATURAN WALIKOTA CIMAHI Nomor : 30 Tahun 2008 Tanggal : 28 Nopember 2008 Tentang : TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS PADA KECAMATAN DAN KELURAHAN KOTA CIMAHI KECAMATAN NO NAMA JABATAN TUGAS

Lebih terperinci

TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEJABAT STRUKTURAL DI LINGKUNGAN KANTOR KECAMATAN LAMANDAU

TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEJABAT STRUKTURAL DI LINGKUNGAN KANTOR KECAMATAN LAMANDAU TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEJABAT STRUKTURAL DI LINGKUNGAN KANTOR KECAMATAN LAMANDAU DASAR HUKUM 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah; 2. Undang-undang Republik

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG

PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG i V I S I Terwujudnya perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas, partisipatif dan akuntabel untuk mendorong peningkatan pendapatan masyarakat dua kali lipat Tahun 2018 M I S I 1. Mengkoordinasikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka

Lebih terperinci

TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2008, tentang Kecamatan Bab I, Pasal 1 angka 5 menyebutkan bahwa Kecamatan atau dengan sebutan lain wilayah

Lebih terperinci

Renja Kecamatan Pusomaen 2017 KATA PENGANTAR.

Renja Kecamatan Pusomaen 2017 KATA PENGANTAR. TAHUN 2017 KATA PENGANTAR. Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten dan kota itu

Lebih terperinci

BUPATI POLEWALI MANDAR

BUPATI POLEWALI MANDAR BUPATI POLEWALI MANDAR PERATURAN BUPATI POLEWALI MANDAR NOMOR 40 TAHUN 2012 TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN KEWENANGAN BUPATI KEPADA CAMAT DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 108 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis (Renstra) Badan Pemberdayaan Masyarakat, Keluarga Berencana dan Ketahanan Pangan Kota Madiun merupakan dokumen perencanaan strategis untuk memberikan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) KECAMATAN NGORO KABUPATEN JOMBANG

RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) KECAMATAN NGORO KABUPATEN JOMBANG RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) KECAMATAN NGORO KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2015 DAFTAR ISI BAB I : PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG 1.2. LANDASAN HUKUM 1.. MAKSUD DAN TUJUAN 1.4. SISTEMATIKA

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas Undang Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan

Lebih terperinci

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN KOTA

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT LD 42 2008 R PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI KECAMATAN DAN KELURAHAN KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. Pemerintah akan dibawa dan berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis,

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. Pemerintah akan dibawa dan berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis, BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi Jogoroto Visi adalah pandangan jauh ke depan, kemana dan bagaimana Instansi Pemerintah akan dibawa dan berkarya agar tetap

Lebih terperinci

Rencana Strategis BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

Rencana Strategis BAB I PENDAHULUAN Latar belakang Rencana Strategis 6 BAB I PENDAHULUAN.. Latar belakang Secara konseptual dan teknokratis, proses pembangunan dilaksanakan dan diarahkan untuk mencapai tujuan utama pembangunan yang ditetapkan yaitu mewujudkan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BOGOR

BERITA DAERAH KOTA BOGOR BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 30 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 52 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, TATA KERJA DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN KECAMATAN WALIKOTA

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2011 NOMOR 18 PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SEMARANG, Menimbang : a. bahwa berdasarkan

Lebih terperinci

efektivitas dan efisiensi. Dengan modal tersebut diharapkan pemerintahan

efektivitas dan efisiensi. Dengan modal tersebut diharapkan pemerintahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara umum tugas dan kewajiban pemerintah adalah menciptakan regulasi pelayanan umum, pengembangan sumber daya produktif, menciptakan ketentraman dan ketertiban masyarakat,

Lebih terperinci

Weakness, Opportunity and Threath). Dengan hasil pada masing-masing

Weakness, Opportunity and Threath). Dengan hasil pada masing-masing BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI SKPD 3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN Pada bagian identifikasi permasalah berdasarkan tugas dan fungsi Kantor

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT LD 42 2008 R PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI KECAMATAN DAN KELURAHAN KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Rencana Strategis Satuan Kerja Bagian Umum dan Protokol Setda Kota Semarang Tahun 2010-2015 adalah Dokumen Perencanaan yang substansinya memuat visi, misi dan arah kebijakan

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 1.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Pelayanan SKPD Dalam proses penyelenggaraan pemerintahan sampai sekarang ini

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 126 ayat

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA KERJA KECAMATAN BARENG TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PERUBAHAN RENCANA KERJA KECAMATAN BARENG TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN KEPUTUSAN CAMAT BARENG Nomor : 188/ /415.72/2015 Tanggal : Juli 2015 PERUBAHAN RENCANA KERJA KECAMATAN BARENG TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara umum tugas dan kewajiban pemerintahan

Lebih terperinci

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 38 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS KECAMATAN DI KABUPATEN BANYUMAS

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 38 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS KECAMATAN DI KABUPATEN BANYUMAS BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 38 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS KECAMATAN DI KABUPATEN BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANYUMAS, Menimbang : a. bahwa berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Berdasarkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, bahwa penyelenggaraan desentralisasi dilaksanakan dalam bentuk pemberian kewenangan Pemerintah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENSTRA SKPD)

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENSTRA SKPD) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENSTRA SKPD) merupakan satu dokumen rencana resmi daerah yang dipersyaratkan untuk mengarahkan Satuan Kerja Perangkat

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung 214-218 BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung 2.1.1. Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung Berdasarkan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 08 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 08 TAHUN 2008 TENTANG SALINAN PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 08 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN KABUPATEN LAMONGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS

RENCANA STRATEGIS RENCANA STRATEGIS 216-221 RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN 216 221 PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN 216 ii Kata Pengantar Bismillahirrahmanirrahim Assalamu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan 2016 BAB. I PENDAHULUAN

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan 2016 BAB. I PENDAHULUAN BAB. I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan unsur pelaksanaan Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab

Lebih terperinci

Tugas dan Fungsi Kecamatan Katapang

Tugas dan Fungsi Kecamatan Katapang Tugas dan Fungsi Kecamatan Katapang Struktur Organisasi, tugas pokok dan fungsi Kecamatan katapang sesuai dengan Peraturan Bupati Bandung Nomor 7 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Sebagai perwujudan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang memberikan landasan bagi berbagai bentuk perencanaan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH NO. 07 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN

PERATURAN DAERAH NO. 07 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO PERATURAN DAERAH NO. 07 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2013-2018 JL. RAYA DRINGU 901 PROBOLINGGO SAMBUTAN

Lebih terperinci

BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Rencana Strategis ( Renstra ) Dinas Kesehatan 2012 2017 Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, merupakan penjabaran

Lebih terperinci

KEPUTUSAN. NOMOR : 027 / Kep. 002a / Kec.Sur.Ban / 2014 TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS KECAMATAN SUMUR BANDUNG KOTA BANDUNG TAHUN

KEPUTUSAN. NOMOR : 027 / Kep. 002a / Kec.Sur.Ban / 2014 TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS KECAMATAN SUMUR BANDUNG KOTA BANDUNG TAHUN PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN SUMUR BANDUNG Jalan Lombok No. 6 Bandung 40113 Telp: (022) 4205668 Fax: (022) 4205668 email: kec.surban@bandung.go.id KEPUTUSAN NOMOR : 027 / Kep. 002a / Kec.Sur.Ban /

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO NOMOR : 07 TAHUN 2013 BAB I PENDAHULUAN

LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO NOMOR : 07 TAHUN 2013 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO NOMOR : 07 TAHUN 2013 Rencana Pembangunan TANGGAL Jangka : 11 Menengah JUNI 2013 Daerah BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perencanaan pembangunan memainkan

Lebih terperinci

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI ROKAN HULU NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ROKAN HULU,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Perencanaan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

Lebih terperinci

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013 BAB 2 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2013 2.1 BAB 2 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013 2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013 DAN CAPAIAN RENSTRA SAMPAI DENGAN

Lebih terperinci