Empat sub pokok pembahasan, yaitu digambarkan dalam bagan dibawah ini:

dokumen-dokumen yang mirip
Human Resources Management (HRM)

BAB II LANDASAN TEORI

SUSUNAN KEPEGAWAIAN INTERNAL DAN KARIR

Materi 9 Organizing: Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II LANDASAN TEORI. dicapainya. Tujuan tersebut diraih dengan mendayagunakan sumber-sumber

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perusahaan merupakan suatu organisasi yang didirikan seseorang atau

MSDM INTERNASIONAL. Dosen : Drs. Heru Susilo, M.A. Detha Alfrian Fajri, S.AB., M.M. Disusun oleh : Abiyasa

BAB II URAIAN TEORITIS

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Arti dan Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. yang tepat untuk meningkatkan kemampuan perusahaannya dalam proses

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan lingkungan bisnis saat ini begitu pesat, kondisi ini

PENGANTAR MANAJEMEN Materi 9 Organizing/Pengorganisasian: Manajemen Sumber Daya Manusia Viraguna Bagoes Oka, M Finc Dharma Iswara Bagoes Oka, M Finc

Pertemuan Kedua Ketiga Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pengaruh variabel-variabel dalam model TQM dengan kualitas kinerja.

MSDM. By Farlianto. /

BAB I PENDAHULUAN. menarik tenaga kerja yang efektif dalam sebuah organisasi (Daft, 2000).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen dapat diartikan sebagai sistem kerja, maksudnya adalah bahwa di

RENCANA PROGRAM & KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan Profil PT. Rumah Sakit Pelni Logo PT. Rumah Sakit Pelni

MSDM. Performance Management and Appraisal. Peran Strategis MSDM. Peluang yang sama dan Hukum. Mengelola Karir. Menetapkan rencana upah strategis

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA EKM 202

BAB I PENDAHULUAN. saat ini secara langsung sangat berpengaruh terhadap kinerja perusahaan-perusahaan di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengertian performance sebagai hasil kerja atau prestasi kerja. Namun,

Tanah. Faktorfaktor. Produksi. Kewirausahaan

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin meningkat serta perusahaan-perusahaan yang semakin besar,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. telah ditetepkan untuk mencapai tujuan perusahaan. alat ukur keuangan (financial), dan non keuangan (non financial).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting untuk menentukan efektif atau tidaknya sebuah organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. tujuan yang telah ditentukan. Bagian atau unit yang biasanya mengurusi SDM adalah

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan- perubahan mendasar, baik yang terjadi secara nasional maupun

Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB I PENDAHULUAN. manajemen sumber daya manusia pada tahun 1980-an karena perusahaan WIKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

7 Prinsip Manajemen Mutu - ISO (versi lengkap)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang terkecil adalah sebuah keluarga dan tentunya setiap orang dilahirkan dalam sebuah

Kebijakan Manajemen Risiko

Intoduction: Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Sebelum memberikan pengertian tentang Manajemen Sumber Daya

II. TINJAUAN PUSTAKA Perencanaan SDM

BAB I PENDAHULUAN. Di jaman sekarang ini banyak perusahaan yang berusaha untuk memenangkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Karyawan adalah manusia yang mempunyai sifat kemanusiaan, perasaan dan

Kewirausahaan. Firdaus,S.Kom,M.Kom. Minggu, 19 Maret

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) kesuksesan suatu organisasi. Banyak organisasi menyadari bahwa

MODEL SISTEM INFORMASI

MSDM Materi 14 Audit SDM

MSDM Materi 14. Audit SDM. 1

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. PT. Mitra Jaya Abadi merupakan salah satu perusahaan yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. organisasi bisnis atau perusahaan dan industri, tergantung pada. investasi dan asset yang dimilikinya. Para pelaku bisnis tersebut

Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. penulis mengemukakan beberapa definisi dari beberapa ahli yaitu :

BAB I PENDAHULUAN. identitas sebuah organisasi maupun perusahaan dikarenakan masing-masing. memberikan dampak yang buruk terhadap organisasi tersebut.

Rhenno ledhuardo ( ) Muhammad Haikal ( ) Winda Dwi Yusnita ( )

II. TINJAUAN PUSTAKA Konsep Manajemen Sumberdaya Manusia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. arah tujuan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu peranan manusia sebagai tenaga

8 PRINSIP MANAJEMEN MUTU

BAB I PENDAHULUAN. penguatan struktur perusahaan dalam rangka memenangkan persaingan. Oleh

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas merupakan asset yang tak ternilai bagi perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. yang usahanya harus dikoordinasikan, tersusun dari sejumlah sub. Pelayanan publik menurut Thaha (1994: 14) merupakan suatu kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. HRD ( human resource department). Sumber daya manusia adalah satu-satunya. mengendalikan sumber daya yang lain dalam organisasi.

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DI BIDANG PENDIDIKAN

MSDM Materi 3 Perencanaan SDM

Perencanaan SDM. 1. Apa yang dimaksud dengan Perencanaan SDM?

SISTEM INFORMASI SDM. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAHAN PERTEMUAN DAN KUIZ MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (MSDM) STRATEGIK

I. PENDAHULUAN. 2. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruhnya karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin IPB.

Pendelegasian Wewenang

Penilaian Kapasitas Organisasi

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. Pada tanggal 1 Maret 1945 diumumkan pembentukan Badan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian "Audit Operasional PT. Sari Coffee Indonesia Atas Pengelolaan Sumber Daya Manusia".

PERENCANAAN Tujuan Instruksional Materi Pembahasan

BAB 6 PEMBAHASAN. kepemilikan saham bebas secara bersama-sama menunjukkan hasil nilai F sebesar 3,829

Intoduction: Manajemen Sumber Daya Manusia

Oleh Untung Widodo, SE, MM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. meningkatkan kepuasaan pelanggan sangatlah sengit. Terbukti dengan banyaknya

BAB II LANDASAN TEORI. sumber daya manusia dan sumber sumber daya lainnya secara efektif dan efisien

perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan.

BAB II LANDASAN TEORI

Nova Yanti Maleha, SE, M.Si 19/09/2016 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Salah satu asset yang paling berharga bagi perusahaan adalah Sumber

Oleh. Dr. Zainuddin Iba, SE., M.M 29 November 2017 BAHAN AJAR M S D M. Bagian 6 SDM INTERNASIONAL

ANALISIS UJI KOMPETENSI BERBASIS SKKNI MANAJEMEN SDM Studi Kasus Uji Kompetensi berbasis SKKNI MSDM pertama di Provinsi Kepri.

BAB I` PENDAHULUAN. Senada dengan Tjutju Yuniarsih dan Suwatno (2008: 1) mengemukakan. bahwa:

BAB 1 PENDAHULUAN. profesional, diharapkan karyawan bekerja secara produktif. Pengelolaan karyawan. dan pengembangan karirnya (Mangkunegara, 2011: 1).

Sumber Daya Manusia. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan

MAKALAH MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

BAB I. Manajemen Strategi : - Tidak lagi terbatas bagi kalangan militer - Bukan hanya sekedar bagaimana merancang bentuk strategi yang efektif saja.

SISTEM INFORMASI SDM. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

BAB I PENDAHULUAN. keberhasilan suatu instansi dilihat dari kinerja manusianya. dalam menjalankan tugasnya, Dan disinilah pentingnya seorang manajer

Mengelola Budaya Organisasi

BAB I PENDAHULUAN. organisasi/korporat (corporate social responsibilities ), workforce diversities,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

PENGARUH PENEMPATAN TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT. Astra International, Tbk-Daihatsu Malang)

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN. teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai ilmu tentang perumusan

Transkripsi:

Oleh: Sri Marhanah

Empat sub pokok pembahasan, yaitu digambarkan dalam bagan dibawah ini: Apa yang dimaksud dengan Strategi SDM? Pendekatan teoritis SMSDM Sejarah dan asalusul SMSDM Peranan SMSDM terhadap Prinsip-prinsip utama dalam SMSDM Umum pencocokan (tertutup) Pencocokan (terbuka) Penilaian dan evaluasi dari pokok model

Prinsip-prinsip utama dalam konsep utama strategi MSDM Sisson (1990:5) menjelasakan penilainnya tentang empat prrinsip yang mendasar dalam strategi manajemen sumber daya manusia adalah sebagai berikut:

(lanjutan) 1. Stres yang timbul pada integrasi pada kebijakan personel untuk membentuk sebuah paket koheren, dan dengan perencanaan bisnis yang lebih umum. 2. Kedudukan dan tanggung jawab manajemen personalia tidak lagi sejajar dengan manajer spesialis tetapi dianggap diatas manajemen lini. 3. Terjadinya pergeseran dari manajemen, manajemen serikat buruh kepada hubungan dengan karyawan, dari kolektivisme ke individualisme. 4. ada tekanan pada komitmen dan pelaksanaan inisiatif, dengan para manajer sekarang mengasumsikan peran pemberi kedudukan, wewenang, dan fasilitator.

Hal yang sama dikemukakan oleh Guest (1987) yang berpendapat ada empat pokok utama dalam prinsip strategi MSDM: 1. Integrasi dari kegiatan kerja yang relevan dalam strategi organisasi umum dan kebijakan antara praktek-praktek sumber daya manusia sendiri; dari manajemen lini dalam proses mengatur orangorang yang ada dalam bisnis. 2. Karyawan yang berkomitmen tinggi pada tujuan dan praktek dari organisasi 3. Staf yang berkualitas dan praktek-praktek internal untuk mencapai produk-produk berkualitas tinggi 4. Fleksibilitas dalam hal struktur organisasi, fungsi, dan pekerjaan karyawan, yang memungkinkan organisasi cepat merubah respon

Hendry dan Pettigrew (1990:21) juga mendefinisikan Strategi MSDM kedalam empat prinsip: 1. Penggunaan perencanaan 2. Pendekatan koheren dan rancangan system manajemen pribadi berdasarkan kebijakan tenaga kerja dan strategi tenaga kerja, dan sering diperkuat dengan suatu pemikiran atau filsafat 3. MSDM Mencocokkan kegiatan dan kebijakan untuk beberapa strategi eksplisit 4. Melihat orang-orang dari organisasi sebagai sumber daya strategis untuk mencapai keunggulan kompetitif.

Pendekatan Teoritis Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia Ada tiga kategori hubungan antara strategi organisasi dan strategi SDM 1. Model Umum (Universal Models) (Boxall dan Purcell, 2003: 61) bahwa yang universalis menekankan pentingnya: komitmen manajemen atas kunci praktik sumberdaya manusia meneliti sisi yang terbaik dari praktek terbaik; komitmen publicising spesifik praktek-praktek terbaik; mengukur kemajuan ke arah praktek-praktek terbaik; bermanfaat bagi manajemen lini untuk konsisten terhadap pelaksanaan praktek-praktek terbaik.

Tujuh keberhasilan organisasi menurut Preffer Berbagi. kinerja data karyawan Pengurangan status perbedaan Sistematis perekrutan dan seleksi penyediaan lapangan kerja keamanan investasi pelatihan yang tinggi istilah yang dikelola sendiri penghargaan tinggi / kinerja yang terkait

2. Matching Models (Closed) Schuler dan Jackson (1987: 208) mendefinisikan perilaku karyawan dalam hal apa yang dibutuhkan dari seorang karyawan yang bekerja dengan pegawai lain dalam lingkungan sosial dari pada berpikir tentang tugas keterampilan khusus, pengetahuan dan kemampuan untuk melakukan tugas tertentu. Ada 12 seperti perilaku yang dapat dinilai oleh sejauh mana tuntutan peran: 1. kreativitas; 2. lama / waktu singkat fokus; 3. kemerdekaan; 4. perhatian untuk kualitas;

(Lanjutan) 5. kepedulian terhadap kuantitas; 6. risiko; 7. kepedulian terhadap proses; 8. asumsi tanggung jawab; 9. fleksibilitas; 10. toleransi yang tidak dapat diramalkan; 11. keterampilan aplikasi; 12. pekerjaan (atau organisasi) keterlibatan.

3. Matching Models (Open) Corporate Strategic Cultural Strategi c HRD Strategi c Structur al Strategi c Desired Employee behaviours

Sejarah dan asal Usul strategi Manajemen Sumber Daya Manusia Dipengaruhi oleh hal-hal dibawah ini: Krisis kinerja di industri Amerika Bangkitnya individualisme Penurunan kolektivisme Munculnya pengetahuan bekerja dengan harapan pekerjaan yang berbeda Drive kualitas Cari lebih dari satu status personil spesialis

Peranan strategi sumber daya manusia terhadap kinerja organisasi

Kesimpulan Prinsip utama dari SMSDM diantaranya: Stres yang timbul pada integrasi pada kebijakan personel untuk membentuk sebuah paket koheren, dan dengan perencanaan bisnis yang lebih umum. Kedudukan dan tanggung jawab manajemen personalia tidak lagi sejajar dengan manajer spesialis tetapi dianggap diatas manajemen lini. Terjadinya pergeseran dari manajemen, manajemen serikat buruh kepada hubungan dengan karyawan, dari kolektivisme ke individualisme.

(lanjutan) Ada tekanan pada komitmen dan pelaksanaan inisiatif, dengan para manajer sekarang mengasumsikan peran pemberi kedudukan, wewenang, dan fasilitator. Teori pendekatan SMSDM terdiri dari model umum (universal), model pencocokan (cloced/tertutup), dan model pencocokan (open/terbuka). Pendekatan universal mengasumsikan bahwa praktek SDM yang terbaik menjanjikan kesuksesan dalam kelanjutan organisasi. Model pendekatan pencocokan tertutup mengasumsikan bahwa kebijakan praktek SDM relevan dengan situasi organisasi, yang mana model pendekatan pencocokan terbuka mendefinisikan bahwa perilaku tenaga kerja dipengaruhi oleh keseluruhan strategi organisasi. Perilaku pekerja akan diterapkan dalam strategi MSDM.

(lanjutan) Strategi dalam MSDM sangat dibutuhkan, karena bisa meningkatkan kinerja suatu organisasi. Dengan adanya strategi, tujuan dari organisasi bisa tercapai.