FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY SILABUS BERBASIS KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia / Indonesian Qualification Frame Work) Nama Matakuliah : Qawaid Mu`amalah Kode Matakuliah : ESY 4502 Prodi : S1 Ekonomi Syariah Semester : 3 (Tiga) Bobot sks : 2 (SKS) Waktu Pertemuan : 2 x 50 menit Dosen Pengampu : No. hp : I. Deskripsi Matakuliah Qawaid Mu`amalah adalah salah satu matakuliah inti pada prodi Ekonomi Syariah fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang mempelajari tentang konsep hukum islam (fiq ih) be kaidah-kaidahnya (qawa`id) bidang akad dan tranksaksi (mu`malah). Pengetahuan dan pemahaman yang baik ilmu ini dapat mewujudkan praktek ekonomi syariah yang benar karena sesuai dan tidak menyalahi kaidah kaidah fiqih yang berlaku. Materi matakuliah ini berisi pengenalan tentang apa itu Qawaid Mu`amalah secara bahasa, istilah, dan fungsinya mengetahui bagaimana dasar hukum dan sejarah perkembangannya sehingga mahasiswa menyadari betapa penting dan bermanfaatnya mempelajari matakuliah ini. Kemudian juga, mereka memiliki kemampuan membedakan dengan Qawaid ushuliyyah, dhawabit, dan maqasid dan dapat bagaimana konsep kaidah fiqih yang pertama sampai konsep kaidah fiqih yang ke lima dari Qawaid yang ada, sehingga dapat mengaplikasikannya mu`amalah/ ketika Lalu mereka juga mempelajari kaidah kaidah fiqh lain baik yang berhubungan dengan akad dan penggunaan harta milik orang lain, tanggungan (dhamam), gharar, dan wakalah. II. Standar Kompetensi Mahasiswa mampu: 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa 1
2. Menjungjung tinggi nilai kemanusiaan dan memiliki moral, etika, dan kepribadian yang baik di menyelesaikan tugasnya. 3. Berperan sebagai warganegara yang bangga dan cinta tanah air, bertanggung jawab pada Negara dan bangsa. 4. Mampu berkerjasama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungan. 5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama pendapat/ temuan original lainnya. 6. Menjungjung tinggi nilai penegakan hukum memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa masyarakat luas. 7. Memiliki kemampuan bekerjasama mengembangkan ilmu ekonomi berdasarkan syariat islam. 8. Memiliki pemahaman yang kuat dan kemampuan menerapkan kaidah-kaidah fiqih yang berhubungan dengan mu`amalah. 9. Mewujudkan praktek ekonomi syariah yang benar sesuai kaidah kaidah fiqh yang berlaku. III. Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu: 1. Menjelaskan definisi Qawaid Mu`amalah secara bahasa, istilah dan fungsinya mengetahui dasar hukum, dan sejarah perkembanganya. 2. Menjelaskan manfaat mempelajari Qawaid Mu`amalah dan mengetahui apa saja yang menjadi rujukan utamanya. 3. Membedakan dengan Qawaid ushuliyyah, dhawabit, dan maqasid. 4. Menjelaskan dan menguasai dengan baik dan benar tentang Qawaid mulai dari konsep kaidah fiqih yang pertama sampai konsep kaidah fiqih yang ke lima bagaimana menerapkannya bertranksaksi/ mu`amalah. 5. Menjelaskan dan menguasai Kaidah kaidah fiqh lain yang berkaitan dengan mu`amalah, baik itu dari segi akad dan penggunaan harta milik orang lain, tanggungan (dhamam), gharar, dan wakalah. VI. Materi Pembelajaran No Indikator Keberhasilan 1) Mampu tentang apa yang di pelajari matakuliah Materi Metode Media Alokasi Pengantar/ pengenalan materi. Definisi Qawaid Mu`amalah secara bahasa, istilah dan 2
Qawaid Mu`amalah Mampu definisi Qawaid Mu`amalah secara bahasa istilah dan fungsinya. 2) Mampu Status, dasar hukum, dan sejarah perkembangan Qawaid Mu`amalah. Mampu pentingnya/ manfaat mempelajari Qawaid Mu`amalah dan apa saja rujukan utamanya 3) Mampu perbedaan dan Qawaid ushuliyyah. 4) Mampu perbedaan dan dhawabit. 5) Mampu fungsinya. Status, dasar hukum, dan sejarah perkembangan Qawaid Mu`amalah. Pentingnya/ manfaat mempelajari Qawaid Mu`amalah dan rujukan utamanya (ahamiyyah wa mashadir Qawaid Mu`Amalah). Perbedaan antara Qawaid dan Qawaid ushuliyyah. Perbedaan antara Qawaid dan dhawabit. Perbedaan antara Qawaid dan maqasid. 2xp 3
dan maqasid 6) Mampu pembagian perbedaan 7) Mampu Konsep kaidah fiqih yang pertama: al umur bi maqasidiha dan bagaimana Pembagian Perbedaan yang pertama: al umur bi maqasidiha 8) Mid- term test (ujian tengah semester) 9) Mampu yang ke dua: al yaqin kaidah fiqih la yuzal dan yang ke dua: al bagaimana yaqin la yuzal 10) Mampu kaidah fiqih yang ke tiga: al masyaqatu tajibu taysir 11) Mampu yang ke tiga: al masyaqatu tajibu taysir yang ke-empat: 4
kaidah fiqih yang ke empat: adararu yuzal 12) Mampu Konsep kaidah fiqih yang ke lima: al adatu muhakkamah adararu yuzal dan bagaimana yang ke lima: al adatu muhakkamah 13) Mampu Kaidah kaidah fiqh lain yang berkaitan dengan mu`amalah. 14) Mampu bagaimana akad dan penggunaan harta dari segi qawaid fiqhiyyahnya. 15) Mampu tentang Tanggungan (dhamam), gharar, dan wakalah sesuai dengan qawaid fiqhiyyah Kaidah kaidah fiqh lain yang berkaitan dengan mu`amalah. Akad dan penggunaan harta milik orang lain. Tanggungan (dhamam), dan wakalah. gharar, mu`amalah. 15) Final test/ ujian akhir semester 2xp 5
V. Pendekatan Pembelajaran a) Pendekatan : proses, ekspositori, copy the master (strategi peniruan), dan ctl (contextual teaching and learning) b) Metode : ceramah, tanya jawab, diskusi, kolaborasi, c) Tugas : makalah d) Media : portofolio, fotokopi dokumen otentik dari berbagai sumber, OHP dan LCD/ power point. VI. Evaluasi dan Kriteria Penilaian Penilaian atas prestasi mahasiswa di dasarkan pada kehadiran, aktivitas, diskusi, tugastugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester. a) Sikap : kehadiran perkuliahan (lebih dari 75%), interaksi di kelas, diskusi: 10 %. b) Proses : tugas mandiri, terstruktur, portofolio: 25 %. c) UTS : tes tulis tengah semester: 25% d) UAS : tes tulis akhir semester: 40 %. e) Bentuk tagihan : tes tulis dan lisan, makalah. VII. Rujukan 1. Ahmad bin abdul halim, Fiqh Lil Muamalat, (Bayrut : Dar al-fikr al-'arabi, 1995). 2. Muhammad shidqie, mausuah qawaid fiqhiyyah, (Riyad : Maktabat al-tawbah, 1997). 3. Muhammad ali muhammad, qawaid tab`id fi fiqh mu`amalat, ('Amman : Dar al-nafais, 2010). 4. Nasir farid muhammad, fiqh muamalat, (al-qahirah : al-maktabah al-tawfiqiyah, 1998). 5. Muhammad 'Abd al-wahhab khallaf, Kaidah-kaidah hukum Islam, (Jakarta : Rajawali, 1989). 6. Ade dedi rohayana, Ilmu qawa'id fiqhiyyah : kaidah-kaidah hukum Islam, (Jakarta Selatan : Gaya Media Pratama, 2008). 6