BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk sosial, setiap individunya membutuhkan individu

dokumen-dokumen yang mirip
PROGRAM TAHUNAN. Kompetensi Dasar Materi Pokok Alokasi Waktu. Salam. Mengucapkan salam : おはようございます こんにちは こんばんは. Mengucapkan salam ketika berpisah :

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PERCAKAPAN BAGI PENGAJAR BAHASA JEPANG

BAB I PENDAHULUAN. secara lisan maupun tertulis. Dalam komunikasi secara lisan, makna yang

3. Dimasa mendatang, saya bermaksud menjadi pelukis terkenal. ~ つもりです. 4. Sekarang, pertandingan baseball dapat ditonton di televisi.

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

BAB II SOFTWERE JLOOK UP. Softwere kamus Jlook up adalah softwere kamus Jepang yang cukup

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

BAB I PENDAHULUAN. maksud hati yang tersembunyi (Grice, 1975) Grice (1975:41-47) dalam bukunya Logic and Conversation menyatakan

Bab 2. Landasan Teori. Dalam KBBI, definisi dari tanda baca adalah tan da n 1 yang menjadi alamat

BAB I PENDAHULUAN. dapat menyampaikan informasi yang ingin disampaikan kepada orang. salah satunya adalah mempelajari bahasa Asing.

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengertian bahasa dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1989) adalah sistem

BAB I PENDAHULUAN. Untuk berkomunikasi, masyarakat sebagai makhluk sosial membutuhkan

ABSTRAK. tujuan. Ketika kita berbahasa, orang lain dapat mengerti apa maksud, ide, pesan,

BAB I PENDAHULUAN. lingkungannya. Bahasa digunakan untuk berkomunikasi secara lisan maupun

BAB 1 PENDAHULUAN. dipelajari sebagai ilmu dasar bagi ilmu-ilmu lain seperti kesusastraan, filologi,

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah tatacara bagaimana suatu penelitian dilaksanakan. (method =

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sistem informasi dan sistem komunikasi. Dengan

Bab 2. Landasan Teori. dasar analisis yang akan diuraikan pada bab selanjutnya.

BAB I PENDAHULUAN. kata sifat, kata kerja bantu, partikel, dan kata keterangan.

BAB IV KESIMPULAN. Penulis berkesimpulan bahwa di dalam penerjemahan kata tanya doko dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Sutedi (2003:2) mengatakan, Bahasa digunakan sebagai alat untuk

ABSTRAK. Kata Kunci : tindak tutur tidak langsung literal, perubahan fungsi kalimat, deklaratif, imperatif, interogatif

membahas dari penggunaan dan arti tiga kata kerja tersebut,...ok,...he,.,he,.,he,.,.

TEMA 5 JADWAL PELAJARAN じかんわり

Bab 2. Landasan Teori. perubahan dan dengan sendirinya dapat menjadi predikat. Contoh : 歩く 倒れる 話す.

Bab 2. Landasan Teori. Pada bab ini penulis akan menjabarkan teori-teori yang akan digunakan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan salah satu alat komunikasi yang penting dalam kontak

Bab 1. Pendahuluan. Manusia sebagai makhluk hidup sangat memerlukan komunikasi. Menurut Trenholm

BAB I PENDAHULUAN. kalimat. Untuk menghubungkan kalimat satu dengan kalimat lainnya, digunakan

Bab 2. Landasan Teori. Istilah sintaksis dalam bahasa Jepang disebut dengan togoron 続語論 atau

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Seperti yang diketahui komunikasi adalah sesuatu yang telah dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. satu keunikan bahasa Jepang adalah penggunaan partikel sebagai pemarkah yang

MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam suatu bahasa terdapat bermacam macam jenis kata, di antaranya,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 2. Tinjauan Pustaka

PERLUASAN MAKNA PARTIKEL DE UNTUK MENYATAKAN BAHAN DASAR PRODUKSI DALAM MAJALAH KYOU NO RYOURI ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Alat komunikasi paling sederhana dan bersifat universal yang

ABSTRAK. lambang tertentu ada yang dilambangkan. Maka yang dilambangkan disini yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Yanagita Kunio (via Danandjaja, 1997: 35-36) salah satu cara

SOAL PRE TEST. A. Pilihlah jawaban yang tepat untuk melengkapi kalimat di bawah ini! は に を ) やすみですか

BAB 1 PENDAHULUAN. sosial tidak dapat hidup tanpa adanya komunikasi dengan sesama. seseorang dengan status sosial dan budaya dalam masyarakat itu

(Asari-chan buku no: 28, halaman: 40) あさり ガンバレ! bersemangat. Berusaha Asari! Pada situasi di atas, penggunaan katakana ada pada kata ガンバレ.

映画 野ブタをプロデュース における社会的 現象 苛め の分析

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : X MIA 6 (kelas Eksperimen)

ぽん ぼん. Morfem. Kata. Alomorf adalah. morfem. Morfem Bebas. Morfem Terikat 形態素 自由形態素 拘束形態素. Contoh. bagan. Definisi. Alomorf. Contoh.

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

ビナ ヌサンタラ大学日本語科三年生にみられる ~ てある と ~ ておく という動詞の使用能力の分析

Bab 3. Analisis Data. Sebagaimana yang telah diceritakan secara singkat mengenai dongeng Urashima

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap bahasa mempunyai keunikannya masing-masing. Baik dari segi penulisan,

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan makhluk sosial yang saling berinteraksi antara satu

BAB 3 ANALISIS DATA. instrumen. Dan kemudian akan dilanjutkan dengan pemaparan hasil jawaban setiap soal

Bab 2. Landasan Teori. Mengenai definisi kelas kata Jepang (hinshi) Noda (1991 : 38) mengatakan :

BAB I PENDAHULUAN. Manusia tidak pernah lepas dari apa yang dinamakan interaksi atau

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Jepang terbagi dalam 10 jenis kelas kata. Partikel merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN. Belajar bahasa lain mungkin menjadi penting dalam aktivitas intelektual manusia

ABSTRAK. atau gagasan-gagasan dalam perasaan. Bahasa juga berfungsi sebagai alat

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS KONTRASTIF PENGGUNAAN KONJUNGSI /-TARA/ BAHASA JEPANG DENGAN KONJUNGSI /KALAU/ BAHASA INDONESIA

BAB 2. Landasan Teori

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang menjadi modal dasar manusia untuk memenuhi kebutuhan sosial di lingkungan

BAB IV PENGGUNAAN DIALEK OSAKA PADA KOMIK YOZAKURA QUARTET JILID KE-1 KARYA YASUDA SUZUHITO

BAB I PENDAHULUAN. akan merasa kesulitan jika harus menghapal kanji. Di tambah lagi satu kanji bisa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. terciptanya interaksi antara manusia dengan sesamanya. Tanpa bahasa, manusia tidak

BAB I PENDAHULUAN. Setiap bahasa terdiri dari unsur kalimat, klausa, frase dan kata. Salah satu

PENERAPAN STUDENT CENTERED LEARNING PADA MATA KULIAH DOKKAI SEMESTER 5 Riri Hendriati Fakultas Sastra / Jurusan Sastra Jepang.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial masyarakat yang digunakan di berbagai negara sangat beragam.

SILABUS PERKULIAHAN CHUKYU BUNPO I (JP 201) SEMESTER 3 /TINGKAT II

ANALISIS KESALAHAN BAHASA JEPANG DILIHAT DARI LATAR BELAKANG CARA PEMEROLEHAN BAHASANYA. Oleh: Juju Juangsih, M.Pd

ANALISIS PEMAKAIAN PARTIKEL ~NI DAN ~DE DALAM BAHASA JEPANG (Studi kasus pada Mahasiswa Semester III)

BAB I PENDAHULUAN. ide, atau perasaan tersebut dapat secara harfiah atau metaforis, secara langsung atau tidak

MAKNA SYAIR LAGU SAKURA DALAM DUA LAGU J-POP BERJUDUL SAKURA KARYA NAOTARO MORIYAMA DAN KENTARO KOBUCHI

PDF created with FinePrint pdffactory trial version YUK BELAJAR NIHONGO

BAB I PENDAHULUAN. membedakannya dengan bahasa lain. Sehingga tidaklah mengherankan jika

Hasil Technical Meeting Lomba Benron Umum Nihongo no Hi 2018

Pergi kemana? どこへ行きますか

BAB I PENDAHULUAN. dimiliki suatu bangsa. Cerita rakyat dapat diartikan sebagai ekspresi budaya suatu

BAB I PENDAHULUAN. di seluruh dunia. Melalui bahasa, manusia dapat saling berinteraksi dan

KARAOKE SEBAGAI MEDIA UNTUK DEALING BISNIS DAN RELAKSASI BAGI PELAKU BISNIS DAN WISATAWAN ASING DI JUN EXECUTIVE KARAOKE HOTEL SAVOY HOMANN

BAB I PENDAHULUAN. Dedi Sutedi, bahasa adalah alat pengungkap pikiran maupun perasaan. Melalui

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah perilaku mengekspresikan, menyampaikan, dan

BAB III PROSES PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasi Eksperiment.

BAB 3 PENGGUNAAN KATA HAI DALAM KOMIK KOBO-CHAN

KENDALA YANG DIHADAPI TENAGA KERJA ASING ORANG JEPANG YANG TINGGAL DI INDONESIA (KHUSUSNYA DI WILAYAH JAKARTA DAN BEKASI)

Bab 2. Landasan Teori. Sintaksis merupakan salah satu bidang kajian dalam linguistik.sintaksis berasal

Bab 1. Pendahuluan. Bahasa adalah identitas diri dari suatu negara. Suatu negara dapat kita identifikasikan

Keyword : Speech Act, Refusal,Keigo

ABSTRACT. Keywords: refusal speech acts, pragmatics, language politeness I.PENDAHULUAN

Bab 2. Landasan Teori. Dalam penelitian Analisis Fungsi Kata Doumo dalam Komik Detektif Conan seri

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari. Salah satu fungsi bahasa yaitu dengan berbahasa manusia dapat

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG JOSHI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Meirina Andreany, 2014

ANALISIS KARAKTER DAN KONFLIK TOKOH UTAMA DALAM NOVEL BOCCHAN KARYA NATSUME SOUSEKI. Mei Ambar Sari*

BAB I PENDAHULUAN. pikiran dan keinginan kepada seseorang. Secara garis besar bahasa yang. 日常の言語生活で 実際に話される言葉 (Kindaichi, 1989:1045)

BAB I PENDAHULUAN. nomina abstrak yang dalam bahasa Jepang disebut 形式名詞 (keishikimeishi).

BAB I PENDAHULUAN. pemikirannya, maka manusia menciptakan bahasa. Bahasa adalah sistem lambang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial, setiap individunya membutuhkan individu yang lain. Untuk melakukan hubungan sosialnya tersebut setiap individu melakukan komunikasi. Bentuk komunikasi ini biasanya berupa bahasa yang diungkapkan untuk menyampaikan informasi. Bahasa memiliki sifat yang unik karena di setiap negara yang berbeda akan ada bahasa yang berbeda. Jakobson s (1960) dalam Levinson (1983:41) mengatakan bahwa bahasa memiliki 6 fungsi 1. Referential function focus on the referential content of the message 2. Emotional function on the speaker s state 3. Conative function on the speaker s wishes that addressee do or think such-and-such 4. Metalinguistic function on the code being used 5. Phatic function on the channel (establishment and maintainance of contact) 6. Poetic function on the way in which the message is encoded Dengan demikian menurut Jacobson s dalam Levinson, fungsi bahasa adalah referensial yang berfokus terhadap isi pesan yang disampaikan. Contohnya, Nenek mendongeng tentang sifat durhaka seorang anak yang bernama Malin Kundang. Emosional berfokus terhadap keadaan penutur. Contohnya, ia menceritakan keluh kesahnya kepada temannya. Konatif berfokus terhadap 1

keinginan penutur. Contohnya, Sensei menyuruh siswanya menghapus papan tulis. Metalinguistik berfokus terhadap kode yang disampaikan. Contohnya, Sensei menjelaskan pola kalimat bahasa Jepang menggunakan bahasa indonesia. Patik berfokus terhadap pembentukan dan pemeliharaan hubungan. Contohnya, Ratih berkata kepada Editha Sedang apa dit?. Dan puitik berfokus terhadap cara penulisan pesan (encode). Contohnya, ia menasehati sahabatnya agar tidak sering membolos. Oleh karena itu, bahasa memiliki peran penting dalam kehidupan seharihari untuk menyampaikan maksud, tujuan, pikiran, perasaan seseorang terhadap lawan bicara. Setiap bahasa yang berupa kalimat-kalimat baik dalam bentuk lisan, tulisan ataupun dalam bentuk ujaran memerlukan juga konteks dan situasi ujar untuk mendukung penyampaian maksud tersebut supaya tidak terjadi kesalahan interpretasi. Dalam ilmu linguistik sangat sulit memisahkan antara makna dengan konteksnya, karena makna itu akan berbeda di setiap konteks. Ilmu yang mempelajari tentang konteks dan makna dalam situasi ujar disebut pragmatik. Pragmatik adalah ilmu untuk memahami makna dalam sebuah konteks penggunaan bahasa yang tidak terjelaskan oleh makna gramatikal. Dalam pragmatik bukan hanya faktor penutur dan petutur saja yang mempengaruhi, tetapi juga situasinya. Pengertian pragmatik menurut Verschueren (1999: 1) 2

The study of linguistic phenomena from the point of view of their usage properties and processes. Pragmatik memberikan pengetahuan tentang hubungan antara bahasa dan kehidupan manusia. Pragmatik juga menjelaskan hubungan antara linguistik dan ilmu sosial. Dalam pragmatik, petutur mencoba mengartikan isi tuturan yang ingin disampaikan oleh penutur. Baik penutur maupun petutur harus memahami makna tuturan yang disampaikan. Pragmatik mempelajari makna dalam kondisi yang sebenarnya. Dalam penelitian ini, peneliti akan membahas 2 kajian yang dibahas dalam pragmatik yaitu presuposisi dan implikatur. Menurut Levinson presuposisi adalah dugaan untuk menentukan benar salahnya suatu kalimat. Perhatikan contoh betikut: (1) The King of France is not wise. (Levinson: 2001: 171) Pada kalimat (1) mengandung dua presuposisi, yaitu: ada seorang raja Prancis dan ia tidak bijaksana. Yang kedua berisi penyangkalan bahwa ada raja Prancis lainnya dan ia bijaksana. Selain presuposisi, kajian pragmatik yang peneliti telaah adalah implikatur. Menurut Yule (1996: 35) implikatur adalah sesuatu yang dipahami memiliki makna melebihi apa yang petutur sampaikan. Implikatur menerangkan bahwa apa yang penutur sampaikan tidak dapat diketahui dengan pasti. Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan untuk mengetahui apa yang ingin disampaikan oleh petutur. Perhatikan contoh berikut: 3

(2) A: Where s Bill? B: There s a yellow VW outside Sue s house.(levinson: 2001: 102) Dari kalimat (2) diketahui bahwa jawaban dari B tidak menjawab pertanyaan dari A, sehingga A jika tidak mengerti maksud dari jawaban B dapat mengubah topik pembicaraan. Namun menanggapi jawaban dari B penutur A dapat memahami hubungan antara keberadaan Bill dengan mobil VW berwarna kuning. A dapat mengerti bahwa B berusaha menjelaskan bahwa Bill berada di rumah Sue. Dalam bahasa Jepang, pragmatik disebut dengan 語用論 goyouron seperti yang diungkapkan oleh Machida (2004: 115) 発話の意味を扱う分野は語用論と呼ばれます hatsuwa no imi wo atsukau bunya wa goyouron to yobaremasu. Bidang yang berhubungan dengan makna tuturan disebut dengan pragmatik. Dari pengertian di atas dapat dipahami bahwa jika semantik mempelajari tentang makna sebuah kalimat maka pragmatik mempelajari tentang makna sebuah tuturan. Perhatikan contoh berikut: (3) A: 時計 持ってる? B: もうすぐ 3 時だよ A: tokei, motteru? B: mousugu san ji dayo. A: bawa jam? B: sudah hampir jam 3. (Iori: 2001: 495) Implikatur pada kalimat (3), yaitu A bertanya kepada B perihal jam. Tidak diketahui apakah maksudnya hanya menanyakan bahwa B membawa jam atau ia menanyakan jam berapa sekarang? Tapi B sudah mengetahui maksud pertanyaan 4

A tanpa harus mengatakan 今何時ですか atau B salah mengartikan pertanyaan A dengan menjawab はい 私は時計を持っています Ini hanya untuk menunjukkan cara lain untuk menanyakan sekarang jam berapa? Presuposisi pada kalimat (3), yaitu penutur A tidak membawa jam sehingga ia bertanya pada B. Jam dianggap hal umum yang ada di masyarakat yang semua orang dengan mudah mengetahui hal mengenai waktu secara tepat, sehingga A dengan yakin mengetahui bahwa B akan menjawab pertanyaannya sesuai dengan harapan. Pada penelitian ini penulis akan membahas tentang presuposisi dan implikatur pada komik Jepang, karena di dalamnya sering terdapat ujaran-ujaran yang membutuhkan pemahaman agar presuposisi dan implikatur yang terjadi benar-benar dapat dipahami seperti dalam contoh berikut: (4) ジャイアン : 力もちなら おれが一番! スネ夫 : 文くなし ぼくが二番で しずちゃんが三番 のび太 : ぼくがまた 四番? スネ夫 : そのかわり ハンサムといえば ぼくが一番 5

ジャイアン : おまえ かがみ見たことないのか? 一番はおれ おまえ二番 スネ夫 : おそるべきうぬぼれ Giant : chikara mochinara, ore ga ichi ban! Suneo: bun kunashi. Boku ga niban de. Shizuchan ga san ban. Nobita: boku ga mata, yon ban? Suneo: sonokawari, hansamu to ieba, baku ga ichi ban. Giant: omae, kagami mita koto nai no ka? Ichi ban ore. Omae ni ban. Suneo: osorubeki umebore. Giant: soal memiliki kekuatan, aku nomor satu! Suneo: tidak perlu dipersoalkan lagi, aku di nomor dua. Shizuchan di nomor tiga. Nobita: lagi-lagi aku di nomor empat? Suneo: tapi, kalau bicara soal ketampanan, aku nomor satu. Giant: kamu tidak pernah berkaca ya? Nomor satu itu aku. Kamu nomor dua. Suneo: sombong sekali. Implikatur pada contoh (4) adalah ketika Giant merespon perkataan Suneo yang mengatakan jika membahas soal ketampanan maka ia ada di peringkat nomor satu. Giant menjawab dengan mengatakan おまえ かがみ見たことない のか?(kamu tidak pernah berkaca ya?) kalimat tersebut bukan berarti bahwa Suneo benar-benar tidak pernah berkaca di cermin. Kalimat tersebut menunjukkan bahwa Giant merasa lebih tampan dibandingkan dengan Suneo. Adapun presuposisi pada contoh (4) dapat diketahui bahwa Nobita selalu ada di urutan nomor empat dalam berbagai hal. Giant yang memiliki postur badan paling besar diakui memiliki kekuatan yang paling besar ketimbang ketiga 6

temannya. Dari ilustrasi (4) dapat diketahui juga bahwa Giant dan Suneo sering berbeda pendapat. Dari contoh yang telah diberikan dapat dipahami bahwa faktor yang mempengaruhi adanya presuposisi dan implikatur dalam suatu situasi ujar adalah: (1) situasi ujaran, (2) pemahaman antara penutur dan petutur, (3) budaya yang sama antara penutur dan petutur. Penelitian mengenai implikatur dan presuposisi telah dilakukan oleh Ester Meliana (0442041). Perbedaan penelitian sebelumnya dengan penelitian ini adalah pada sumber data. Penelitian ini menggunakan komik Jepang sebagai sumber datanya. Di dalam komik Jepang sering terdapat presuposisi dan implikatur karena komik Jepang biasanya tidak menjelaskan secara langsung situasi apa yang sedang terjadi. Hal inilah yang membuat peneliti merasa tertarik untuk menganalisis masalah ini. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah, penelitian ini mempunyai rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana presuposisi bahasa Jepang dalam komik 野田ともうします 2. Bagaimana implikatur bahasa Jepang dalam komik 野田ともうします 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah 7

1. Mendeskripsikan penggunaan presuposisi bahasa Jepang dalam komik 野田ともうします 2. Mendiskripsikan penggunaan implikatur bahasa Jepang dalam komik 野田ともうします 1.4 Metode Penelitian dan Teknik Penelitian Metode adalah cara yang teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai maksud (dalam ilmu penegetahuan) cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan yang diinginkan (Djajasudarma: 2010: 1). Secara umum penelitian dibagi ke dalam lima kelompok, yaitu: (1) metode sejarah, (2) metode deskriptif, (3) metode eksperimen, (4) metode penelitian dasar dan (5) metode penelitian tindakan. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik analisis deskriptif. Metode ini bertujuan untuk membuat deskripsi, gambaran, lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai data, dan fenomena-fenomena yang akan diteliti. Data digambarkan sesuai dengan ciri-ciri aslinya dan diklasifikasikan berdasarkan kriterianya. Data dianalisis dengan sejelas-jelasnya untuk memudahkan pemahaman mengenai presuposisi dan implikatur. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka dikumpulkan dari sumber data yaitu komik. Sesuai dengan metode penelitian maka teknik penelitian yang digunakan yaitu dengan langkah-langkah: 8

1. Langkah pertama komik sebagai sumber data akan dibagi berdasarkan topik ujarnya. 2. Langkah kedua peneliti akan menganalisis presuposisi dan implikatur berdasarkan topik ujaran yang telah dibagi. Presuposisi akan dianalisis berdasarkan jenis-jenis presuposisi sesuai dengan potongan situasi yang terjadi dan implikatur akan dianalisis berdasarkan keistimewaan implikatur dan teori maksim pada setiap balon-balon ujaran. 3. Langkah ketiga presuposisi dan implikatur yang ada kemudian dianalisis berdasarkan teori yang ada. 4. Langkah terakhir menyimpulkan hasil temuan tentang presuposisi dan implikatur. 1.5 Organisasi Penulisan Skripsi Penelitian ini dibagi kedalam empat bagian: Bab I berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian dan teknik penelitian, dan organisasi penulisan skripsi. Bab II mengenai landasan teori. Pada bagian ini dikemukakan teori-teori yang digunakan untuk menganalisis sumber data. Bab III berisi kejadian-kejadian di dalam komik Jepang yang mengandung implikatur dan presuposisi. Kejadian-kejadian tersebut kemudian dianalisis berdasarkan teori-teori yang sudah ada. Bab Kesimpulan merupakan hasil analisis dari bab tiga. Demikian penulis menyusun laporan penelitian ini agar pembaca lebih mudah membaca dan memahami laporan penelitian ini. 9

10