Evaluasi pelaksanaan..., Arivanda Jaya, FE UI, 2010.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Evaluasi pelaksanaan..., Arivanda Jaya, FE UI, 2010.

: Sekretaris Daerah Kota Medan

KUESIONER PENELITIAN TESIS KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PUSKESMAS KECAMATAN GAMBIR JAKARTA PUSAT

*) FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

KUESIONER PENELITIAN PERILAKU IBU TERHADAP PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN (INFORMED CONSENT)

KUESIONER PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. asuransi sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan dasar kesehatan

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN. Peserta JamKesMas di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provsu Medan

BAB I PENDAHULUAN. harus menerapkan sistem jemput bola, dan bukan hanya menunggu bola. Dalam

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. Muhammadiyah Yogyakarta sudah sesuai dengan undang-undang nomor 25 tahun 2009?

BAB 1 : PENDAHULUAN. Deklarasi Perserikatan Bangsa-Bangsa tahun 1948 tentang Hak Azasi

PUSKESMAS. Data masyarakat ( Responden) (lingkari kode angka sesuai jawaban masyarakat/responden) Nomor Responden...

Lampiran 1.Penilaian yang dirasakan dan harapan pada variabel-variabel yang mempengaruhi tingkat kepuasan pasien

BAB 3 GAMBARAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN GRATIS DI KOTA METRO TAHUN 2009

I. Daftar pertanyaan untuk Informan Staf bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Kota Medan a. Identitas Informan

BAB VII PENUTUP. Kesimpulan komponen masukan yaitu: tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan.

BERITA DAERAH KOTA CILEGON

EVALUASI KEBIJAKAN SURAT KETERANGAN TIDAK MAMPU DALAM JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT KOTA SEMARANG. Yulita Hendrartini Universitas Gadjah Mada

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

WALIKOTA PALANGKA RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PALANGKA RAYA NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 29 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN DINAS KESEHATAN

KUESIONER PENELITIAN

DATA RESPONDEN. Laki-laki. Perempuan. 2. Berapakah usia Bapak/ Ibu/ Saudara saat ini : Tahun. 3. Apakah pendidikan tertinggi Bapak/ Ibu/ Saudara :

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), Jaminan Kesehatan Nasional

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

Lampiran-1 DAFTAR PERTANYAAN / KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSUD CUT MEUTIA

Daftar Kuesioner. : Jln. Yos Sudarso km 11,5 komp. Bea Dan Cukai No.13

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia untuk dapat

PERAN DINKES DALAM SISTEM JAMINAN KESEHATAN. Yulita Hendrartini

BUPATI MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PROBOLINGGO

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. atas sumber daya di bidang kesehatan dan memperoleh pelayanan. kesehatan yang aman, bermutu, dan terjangkau. Timbal baliknya setiap

Kepada Yth. Pasien RSUD Wirosaban di Yogyakarta

RESPON MASYARAKAT TERHADAP JAMKESMAS SEBAGAI UPAYA PELAYANAN KESEHATAN

BERITA DAERAH KOTA JAMBI TAHUN 2009 NOMOR 48 PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 48 TAHUN 2009

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH GUNUNGSITOLI KABUPATEN NIAS TAHUN 2014

d. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Simpang Empat Kabupaten

BAB I PENDAHULUAN. asing yang bekerja paling singkat 6 (enam) bulan di Indonesia, yang telah

1.1. Keterlaksanaan standar pelayanan kefarmasian

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA,

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 45 TAHUN 2012 TENTANG

NOMOR : 10 TAHUN 2009

BAB I PENDAHULUAN. investasi dan hak asasi manusia, sehingga meningkatnya derajat kesehatan

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 22

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pelayanan di bidang kesehatan merupakan salah satu bentuk pelayanan yang

BAB I PENDAHULUAN. pemenuhan hak-hak sipil dan kebutuhan hajat hidup orang banyak itu harus atau

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang sejahtera. Seluruh kepentingan masyarakat dalam rangka

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

Kuesioner penelitian HUBUNGAN PERSEPSI PASIEN TENTANG PROSEDUR PELAYANAN RAWAT JALAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN. di RSIA BUDI KEMULIAAN

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG

DALAM SISTEM. Yulita Hendrartini

- 1 - BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. kelompok dan bahkan oleh masyarakat. Untuk dapat mewujudkan keadaan sehat

PENDAHULUAN. harus disediakan oleh pemerintah. Tiap seluruh warga masyarakat / setiap orang

KUESIONER ANALISIS AUDIT KINERJA KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PROGRAM JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT

BUPATI KEPULAUAN MERANTI

PEMERINTAH PROVINSI RIAU

Ninda Karunia Rahayu Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

LAMPIRAN 1. Universitas Kristen Maranatha

SURAT PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN SETELAH MENDAPATKAN PENJELASAN (INFORMED CONCENT)

Dr. Hj. Y. Rini Kristiani, M. Kes. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen. Disampaikan pada. Kebumen, 19 September 2013

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. atas kesehatan karena dilindungi oleh konstitusi seperti tercantum dalam

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBYEK PENELITIAN (INFORMED CONSENT) Gigi dan Mulut di RSUD Dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar.

BAB I PENDAHULUAN. Namun seiring berkembangnya zaman, rumah sakit pada era globalisasi

Kepada Yth Saudara/i Responden penelitian Di tempat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia

Oleh Nizwardi Azkha, SKM,MPPM,MPd,MSi PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNAND PADANG 2009

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan adalah hak asasi dan sekaligus merupakan investasi untuk keberhasilan

KUESIONER PENELITIAN PERSEPSI PASIEN TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS SUKMAJAYA KOTA DEPOK TAHUN 2009

KUESIONER. No. responden...

PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI SAMBAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SAMBAS,

I. Identitas Informan Nama : Umur : Tahun Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan Pendidikan Terakhir : Tanggal Wawancara :

BAB I PENDAHULUAN. Berlandaskan pada Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 alinea ke-4

BAB 1 PENDAHULUAN. Harapan masyarakat terhadap terpenuhinya derajat kesehatan yang

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG JAMINAN KESEHATAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BENGKAYANG,

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu hal yang sangat penting bagi manusia, perlu diketahui

x 100% = 26,64% x 100% = 37,96% x 100% = 31,11% x 100% = 1,90% x 100% = 49,21% x 100% = 50,78%

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Undang Undang Nomor 24 tahun 2011 mengatakan bahwa. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) adalah badan hukum yang

There are no translations available. Pertanyaan-Pertanyaan Dasar Seputar JKN dan BPJS

( Rahmad Edi Sembiring) ( )

BUPATI LUWU TIMUR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI LUWU TIMUR NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN DANA KAPITASI DAN NON KAPITASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pelaksanaan otonomi daerah sesuai dengan Undang-Undang No 12 Tahun 2008

a. Financing dan Delivery

PEDOMAN WAWANCARA. A. Pedoman Wawancara dengan Kepala Puskesmas Berohol Kota Tebing Tinggi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. a. Karateristik responden berdasarkan jenis kelamin

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 60 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 43 TAHUN 2011 TENTANG

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN ASKESKIN, ASKES PNS, UMUM PADA PELAYANAN LOKET PENDAFTARAN RAWAT JALAN DI RSUD KABUPATEN KARANGANYAR

EKOWATI RETNANINGSIH. Website:

Lampiran 1. Daftar Tilik Mutu Pelayanan Kefarmasian DAFTAR TILIK

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PEMBERIAN BANTUAN SOSIAL BAGI PENUNGGU PASIEN

Transkripsi:

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM PELAKSANAAN KEBIJAKAN LAYANAN KESEHATAN GRATIS DI KOTA METRO Lampiran 1 1. Karakteristik Informan Nama : Pendidikan : Lama Jabatan : 2. Pelaksanaan Kebijakan Pelayanan Kesehatan Gratis Aspek Kebijakan a. Bagaimana keterjaminan kebijakan pelayanan kesehatan gratis menginggat kebijakan tersebut hanya berdasarkan peraturan walikota? b. Bagaimana keterpaduan kebijakan pelayanan kesehatan gratis dengan kebijakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin di? c. Adakah rencana kebijakan dalam menggali pembiayaan yang berasal dari partisipasi masyarakat dalam pelayanan kesehatan gratis di Kota Metro? d. Bagaimanakah sosialisasi kebijakan pelayanan kesehatan gratis di kepada masyarakat? Aspek Manajemen pelayanan e. Faktor pendukung dalam pelaksanaan kebijakan pelayanan kesehatan gratis? f. Bagaimana pemantauan dan evaluasi kebijakan pelaksanaan program kebijakan pelayanan kesehatan gratis? g. Bagaimana pemberian reward and punishment bagi petugas pelayanan kesehatan gratis di puskemas? Aspek Administrasi Keuangan h. Bagaimana mekanisme pengalokasian anggaran dalam pelaksanaan kebijakan pelayanan kesehatan gratis? i. Bagaimana mekanisme verifikasi dan pembayaran klaim jasa medis bagi petugas pelayanan kesehatan gratis di? j. Bagaimanakah mekanisme pembagian pembayaran jasa medis kepada petugas pelayanan kesehatan gratis di? Aspek Kepesertaan k. Bagaimana penentuan jumlah sasaran penduduk pelayanan yang dicakup dalam pelayanan kesehatan gratis di Puskesmas? l. Bagaimana utilitas semenjak diberlakukan kebijakan pelayanan kesehatan gratis di Kota Metro? m. Bagaimana mekanisme penanganan keluhan pasien dalam pelayanan kesehatan gratis di Puskesmas?

Lampiran 2 PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM PETUGAS PELAYANAN KESEHATAN PUSKESMAS DI KOTA METRO 1. Karakteristik Informan Nama : Pendidikan : Jabatan : Lama Jabatan : Puskesmas : 2. Bagaimana menurut pendapat anda tentang pemberlakuan kebijakan pelayanan kesehatan gratis di Puskesmas? a. Setuju b. Tidak Setuju Sebutkan alasannya : 3. Bagaimana beban kerja yang anda rasakan akibat pemberlakuan kebijakan pelayanan kesehatan gratis di? 4. Apakah beban kerja yang anda hadapi sesuai dengan insentif yang anda terima? 5. Bagaimana sistim distribusi jasa medis yang diperoleh bagi petugas pelayanan kesehatan gratis yang ada di? 6. Hambatan hambatan yang timbul dalam pelaksanaan kebijakan pelayanan kesehatan gratis di? 7. Apa saja upaya upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan tersebut? 8. Adakah usul/saran dalam pelaksanaan kebijakan pelayanan kesehatan gratis di Puskesmas?

Lampiran 3 KUESIONER RESPON MASYARAKAT TERHADAP KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN GRATIS PUSKESMAS... TAHUN 2010 1. Identitas Responden Nama : Alamat : Jenis kelamin : a. Laki laki b. Perempuan Pekerjaan : Umur responden : Pendidikan Terakhir : a. Tidak tamat SD b Tamat SD c. Tamat SMP d. Tamat SMU e. Tamat PT 2. Berapa rata-rata pendapatan anda dalam sebulan? a. < Rp. 767.500 b. Diantara Rp. 767.501 Rp. 1.535.000 c. Diantara Rp. 1.535.001 Rp. 2.302.500 d. > Rp. 2.302.501 3. Dalam enam bulan terakhir berapa kali anda memanfaatkan pelayanan kesehatan gratis di?...kali 4. Apakah anda mempunyai jaminan pemeliharaan kesehatan lainnya? a. ASKES b. Jamkesmas/Jamkesmasda c. Jamsostek d.askes komersil e. Lain lain (sebutkan)... 5. Bagaimana menurut pendapat anda tentang pemberlakuan kebijakan pelayanan kesehatan gratis di Puskesmas? a. Setuju b. Tidak Setuju Sebutkan alasannya : (Pertanyaan No. 6 s/d 7 bagi responden yang tidak memiliki jaminan pemeliharaan kesehatan) 6. Apakah anda bersedia ditarik premi atau iuran dalam pengembangan jaminan pemeliharaan kesehatan demi peningkatan dan keberlanjutan pelayanan kesehatan gratis di? a. Ya b.tidak 7. Jika Pemerintah daerah Kota Metro mewajibkan warganya untuk ikut dalam pengembangan jaminan perlindungan kesehatan daerah hingga ke tingkat pelayanan Rumah Sakit berapakah premi yang anda bersedia untuk dibayarkan? a. Rp. 1.000/Jiwa/Bulan c. Rp. 2.000/Jiwa/Bulan b. Rp. 3.000/Jiwa/Bulan d. Rp. 4.000/Jiwa/Bulan e. Rp. 5.000/Jiwa/Bulan f. Rp. 6.000/Jiwa/Bulan g. Rp. 7.000/Jiwa/Bulan h. Rp. 8.000/Jiwa/Bulan i. Lebih dari Rp. 8.000/Jiwa/Bulan 8. Bagaimana menurut anda mengenai kualitas layanan di bawah ini (Beri tanda silang (X) pada kolom ) :

No Aspek Kualitas Layanan Puskesmas A Kualitas pelayanan tenaga perawat di 1 Keramahan perawat dalam melayani pasien 2. Kecepatan tindakan perawat dalam pelayanan yang diberikan 3. Kejelasan informasi yang diberikan perawat kepada pasien 4. Kemampuan perawat dalam memberikan pelayanan 5. Perhatian tenaga perawat dalam menanggapi keluhan pasien B Kualitas pelayanan tenaga dokter di 6. Keramahan Dokter dalam melayani pasien 7. Kecepatan tindakan Dokter dalam pelayanan yang diberikan 8. Kejelasan informasi yang diberikan Dokter kepada pasien 9. Kemampuan Dokter dalam memberikan pelayanan 10. Perhatian Dokter dalam menanggapi keluhan C pasien Kualitas pelayanan administrasi di 11. Keramahan petugas administrasi dalam melayani pasien 12. Prosedur adminstrasi pelayanan tidak berbelit belit 13. Waktu Buka Pendaftaran pelayanan tepat waktu D Lingkungan 14. Kebersihan, kerapihan dan kenyamanan ruang pelayanan 15. Kerapihan dan kebersihan penampilan petugas 16. Kebersihan halaman dan lingkungan 17. Lokasi Puskesmas mudah dikunjungi Tingkat Kepentingan E Keadaan kebersihan dan kelengkapan alatalat medis yang digunakan untuk pemeriksaan kesehatan di 18. Kelengkapan alat alat medis di 19. Kebersihan alat alat medis yang digunakan di F Kualitas Pelayanan obat di 20. Lamanya waktu tunggu dalam memperoleh obat 21. Keramahan petugas farmasi 22. Kejelasan informasi yang diberikan petugas farmasi dalam tata cara/aturan minum obat 23. Ketersedian dan mutu obat yang diberikan Keterangan : SB : Sangat baik SP : Sangat Penting B : Baik P : Penting KB : Kurang Baik KP : Kurang Penting TB : Tidak Baik TP : Tidak Penting STB : Sangat Tidak Baik STP : Sangat Tidak Penting Metro,...2010 Petugas, Tingkat Kinerja SP P KP TP STP SB B KB TB STB

HASIL WAWANCARA MENDALAM MENGENAI PENERIMAAN PETUGAS TERHADAP KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN GRATIS DI KOTA METRO NO Pertanyaan 1 Bagaimana menurut pendapat anda tentang pemberlakuan kebijakan pelayanan kesehatan gratis di Puskesmas? Informan 4 Informan 5 Informan 6 Informan 7 Informan 8 Informan 9 Setuju, di satu sisi baik karena pelayanan kesehatan masyarakat dapat terjaga kesehatannya karena tidak ada hambatan untuk berobat namun di satu sisi membiasakan masyarakat untuk manja karena sakit sedikit pasien tinggal datang ke Tidak setuju, Karena hal ini kurang mendidik masyarakat untuk memelihara hidup sehat sehingga sebentar - bentar sakit langsung berobat ke dan orang mampu dapat menikmati pelayanan kesehatan ini tanpa harus membayar Secara pribadi tidak setuju, karena membiasakan masyarakat untuk tidak hidup sehat karena sakit sedikit tinggal berobat ke dan masyarakat bisa menganggap sepele masalah kesehatannya Pada prinsipnya setuju, karena hal ini membantu meringankan masyarakat dalam pengeluaran pemeliharaan kesehatan Setuju, karena sudah ini keputusan pemkot jadi mau tidak mau harus tetap dilaksanakan Setuju aja...karena dapat membantu masyarakat dalam hal pengobatan 2 Bagaimana beban kerja yang anda rasakan akibat pemberlakuan kebijakan pelayanan kesehatan gratis di? Beban kerja bertambah karena jumlah pasien semakin meningkat namun hal tersebut mau tidak mau dijalani karena sudah menjadi tugas pokok dan fungsi sebagai petugas medis di Saya merasakan bahwa beban kerja dalam memberikan pelayanan kesehatan di ini bertambah karena kunjungan pasien untuk datang berobat di ini meningkat semenjak adanya pelayanan kesehatan gratis Ya tentunya bertambah karena tingkat kunjungan pasien yang berobat meningkat dibandingkan sebelum adanya pelayanan kesehatan gratis Beban kerja bertambah karena jumlah kunjungan meningkat tapi semua masih bisa diatasi, yang agak memberatkan kami adanya pengajuan klaim jasa medis ke dinkes sebetulnya itu yang menambah kerjaan kami di selain memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat Beban kerja bertambah, karena kunjungan pasien yang datang berobat meningkat dikarenakan pelayanan kesehatan di sekarang ini gratis Kami malah merasa turun karena sekarang semua gratis, dulu sebelum gratis, di ini obat tidak kenai bayaran sementara di wilayah lain obat dikenakan bayaran mungkin karena itu tadinya berobat di ini sekarang pasien memilih berobat di lain

NO Pertanyaan 3 Apakah beban kerja yang anda hadapi sesuai dengan insentif yang anda terima? Informan 4 Informan 5 Informan 6 Informan 7 Informan 8 Informan 9 Sebenarnya tidak sesuai karena resiko kerja jika terjadi kesalahan tindakan medis lebih tinggi ketimbang dari jasa medis yang diterima Sebetulnya jauh lebih kecil jika dibandingkan tidak gratis karena saat ini kita tidak bisa memungut bayaran kepada pasien sedangkan pada saat sebelum gratis pasien kita dapat kenakan biaya tambahan dan hal tersebut dapat digunakan untuk menutupi biaya opersional karena biaya operasional yang diberikan oleh dinkes tidak mencukupi untuk menutupi biaya operasional maka dengan adanya peningkatan kunjungan pasien otomatis meningkatkan biaya opersional sebagai contoh untuk plastik obat ditentukan oleh dinkes dalam setahun hanya 7 kg sementara kebutuhan untuk plastik obat riil sebanyak 24 kg masa kita mo nombok.. Untuk jasa medis masih terlalu rendah, misalnya untuk tindakan medis yang membutuhkan ketelitian hanya dihargai sesuai dengan perda sementara resiko akibat salah tindakan yang diberikan besar Jasa medis yang diberikan masih kurang sesuai dengan resiko pekerjaan dalam memberikan pelayanan kesehatan buat masyarakat Tarif untuk jasa medis masih terlalu kecil, akan tetapi karena hal itu sudah diperdakan mau tak mau kami harus terima Tarif jasa medis masih rendah ya jika dibandingakan dengan resiko akibat terjadi kesalahan tindakan medis

NO Pertanyaan 4 Bagaimana sistim distribusi jasa medis yang diperoleh bagi petugas pelayanan kesehatan gratis yang ada di? Informan 4 Informan 5 Informan 6 Informan 7 Informan 8 Informan 9 Hal tersebut tidak tertulis dan sesuai dengan kesepakatan bersama, pembagian jasa medis yang telah dipotong pajak bagi golongan III, kemudian dibagi rata untuk semua petugas, baru setelah itu ditambahkan 50 ribu atau 100 ribu untuk petugas yang memberikan pelayanan medis Hal tersebut merupakan kebijakan kepala dikarenakan jasa medis dibagi ke seluruh staf di baik yang menjalankan fungsi medis maupun yang tidak Kalo di kami, jasa medis yang kami terima diatur oleh kepala yang sistimnya jumlah total yang diterima puskemas dikurangi dahulu untuk kepala atau doker gigi yang sisanya dibagi rata ke seluruh staf, ya mungkin jasa medis yang kami terima bedanya dengan kepala dan dokter gigi paling seratus atau dua ratus ribu Pembagian dilakukan secara merata sehingga tidak terlalu berbeda antara kepala, petugas medis dan admintrasi tidak terlalu jauh berbeda Pembagian jasa medis yang mengatur kepala, apa yang diberikan ke kami, ya itu yang kami terima Pembagian jasa medis di ini kepala yang ngatur..., yang jasa medis dari tindakan perawat atau dokter gigi.. ya jatahnya mereka, yang dibagi rata keseluruh staf itu cuma jasa medis yang berasal dari balai pengobatan aja..

NO Pertanyaan 5 Hambatan hambatan yang timbul dalam pelaksanaan kebijakan pelayanan kesehatan gratis di? Informan 4 Informan 5 Informan 6 Informan 7 Informan 8 Informan 9 Ada kecurigan dari pihak dinas kesehatan bahwa jumlah kunjungan pasien yang dilaporkan adalah fiktif, memang ada sisi positifnya kebijakan pelayanan kesehatan gratis di, waktu sebelum ada pelayanan kesehatan gratis di, ada yang mempunyai buku cantik dalam penerimaan pelayanan kesehatan sehingga sebagian PAD tidak disetorkan ke pemda namun semenjak ada yankes gratis ya tentunya jumlah pasien kami laporkan semua karena pakai sistim klaim Sulitnya proses pengajuan klaim dan pencairan dana klaim yang cukup lama namun hal tersebut ya mau tak kita terima karena sudah merupakan tugas bagi kami di Pasien yang datang banyak berasal dari luar wilayah mungkin karena merasa cocok dengan pelayanan di kami, hal ini agak menyulitkan kami karena apabila pasien tersebut menderita penyakit TB (Tuberkolosis) yang seharusnya perlu ada pemantauan khusus tidak dapat kami lakukan karena itu merupakan tugas dari petugas yang membawahi wilayah tempat tinggal pasien tersebut Kalo dulu hambatannnya adalah ketidak jelasan dalam pengajuan klaim ke dinkes akan tetapi saat ini sudah tidak masalah lagi Terkadang masyarakat lupa membawa KTP ataupun kartu berobat dan tidak berani untuk menolak ataupun menarik bayaran karena masyarakat taunya berobat gratis sehingga kami menyesuaikan no KTP nya guna memenuhi adaministrasi pengajuan klaim ke dinkes.. Waktu pencairan dana jasa klaim dari dinkes cukup lama tapi hal itu tidak menghambat kinerja kami karena mau tidak mau kami harus tetap melayani pasien 6 Apa saja upaya upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan tersebut? Upaya yang kami lakukan yaitu melengkapi administrasi klaim sesuai dengan arahan dinas kesehatan Kita dari pihak menanyakan langsung ke dinkes masalah waktu pencairan dana klaim, kalau sudah cair ya..kita ambil, kalau belum ya hanya menunggu Kami hanya menyarankan kepada pasien TB untuk berobat di yang membawahi wilayah pasien tersebut Tidak ada Kami hanya memasang himbauan di depan loket kalau pelayanan kesehatan gratis harus menunjukkan KTP dan KK Menunggu aja pencairan jasa medis dari dinkes

NO Pertanyaan 7 Adakah usul/saran dalam pelaksanaan kebijakan pelayanan kesehatan gratis di Puskesmas? Informan 4 Informan 5 Informan 6 Informan 7 Informan 8 Informan 9 Tarif biaya pengganti jasa medis kalo bisa ditinjau ulang karena tidak sesuai dengan resiko yang kami tanggung jika terjadi kesalahan dalam tindakan pengobatan dan perlu adanya kejelasan tentang pembagian jasa medis di yang diatur oleh dinas kesehatan langsung sehingga tidak ada benturan antara dengan pihak - pihak yang merasa tidak puas dengan pembagian tersebut Biaya opersional perlu ditambah dikarenakan disesuaikan dengan jumlah kunjungan pasien yang terus meningkat Kalo bisa pencairan jasa medis jangan terlalu lama kalo pasnya 3 bulan sekali sesuai dengan juklak.. Karena sulit prosedur pengajuan klaim, kalo tidak pasien yang berobat hanya membayar jasa medisnya, yang gratis cuma jasa sarananya aja Waktu pencairan klaim jangan kelamaan kalau bisa tepat waktu Pencairan jasa medis dari dinkes jangan terlalu lama

HASIL WAWANCARA MENDALAM MENGENAI PELAKSANAAN KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN GRATIS DI KOTA METRO NO Aspek Pelaksanaan Kebijakan Pelayanan Kesehatan Gratis I ASPEK KEBIJAKAN a Bagaimana keterjaminan kebijakan pelayanan kesehatan gratis menginggat kebijakan tersebut hanya berdasarkan peraturan walikota? Informan 1 Informan 2 Informan 3 Sepanjang Walikota Metro masih menetapkan kebijakan Pelayanan Kesehatan Gratis tetap berjalan tentunya kebijakan ini akan tetap dilaksanakan walaupun hanya dituangkan dalam bentuk Peraturan Walikota Metro sementara apabila kebijakan tersebut dituangkan dalam dalam peraturan daerah bukan suatu hal yang mudah, dibutuhkan waktu yang cukup panjang Kebijakan ini merupakan program kepala daerah sehingga hal ini kecil kemungkinan untuk dihentikan dan apabila dihentikan tentunya ini akan menimbulkan gejolak di masyarakat dan berat agaknya apabila kebijakan ini dituangkan dalam bentuk perda karena proses pembuatan perda tersebut membutuhkan proses yang lama Kebijakan Pelayanan Kesehatan Gratis ini tetap bisa terjamin walaupun diberlakukan hanya berdasarkan peraturan walikota, ini hanya bersifat sementara di karenakan adanya rencana pemerintah pusat pada tahun 2012 yang akan memberlakukan kebijakan Sistim Jaminan Sosial Nasional sehingga apabila kebijakan itu jadi dilaksanakan maka akan mudah bagi Kota Metro untuk menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah pusat tersebut b Bagaimana keterpaduan kebijakan pelayanan kesehatan gratis dengan kebijakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin di? Yang pasti berbeda, karena peserta jamkesmas/da tidak berhak memperoleh pelayanan kebijakan gratis, yang berhak adalah masyarakat umum sehingga tidak mungkin akan terjadi overlap selama masyarakat tersebut berobat menggunakan kartu berobat akan tetapi hal ini pun tergantung dari kepatuhan masyarakat untuk membawa kartu tersebut Program ini berdiri sediri karena diperuntukan masyarakat umum sedangkan masyarakat miskin dicakup dalam jamkesmas dan jamkemasda Sesuai dengan Undang - Undang SJSN bahwa setiap warga negara berhak untuk memperoleh pelayanan kesehatan dasar di hal ini yang menjadi dasar kebijakan pelayanan kesehatan gratis sementara untuk pelayanan kesehatan masyarakat miskin saat ini pelayanannya hingga sampai rumah sakit daerah namun tidak menutup kemungkinan bahwa seluruh penduduk Kota Metro dapat memperoleh pelayanan sampai ke rumah sakit selama dana pemerintah memadai c Adakah rencana kebijakan dalam menggali pembiayaan yang berasal dari partisipasi masyarakat dalam pelayanan kesehatan gratis di Kota Metro? Sebenarnya rencana tersebut ada akan tetapi sulit dalam menentukan mekanisme penarikan iuran dari masyarakat dalam mengali pembiayaan yang berasal dari masyarakat dikarenakan kesadaran masyarakat masih rendah akan pentingnya mengikuti asuransi kesehatan Sampai saat ini belum ada rencana tersebut, karena pelayanan kesehatan ini telah digratiskan sehingga akan sulit untuk menarik iuran dari pelayanan yang telah digratiskan Dulu kita ada rencana untuk menarik iuran dari masyarakat seperti di Kabupaten Jembrana akan tetapi pada saat kebijakan ini akan dilaksanakan para pengambil keputusan berpikir untuk sementara pelayanan kesehatan gratis berjalan dulu sampai tingkat tapi hingga saat ini rencana belum terlaksana karena asumsi kita apabila orang itu mampu tentunya akan mencari pelayanan kesehatan yang lebih baik d Bagaimanakah sosialisasi kebijakan pelayanan kesehatan gratis di kepada masyarakat? Sosialisasai sudah tidak dilaksanakan kembali, saat ini sudah tahap pelaksanaan Untuk saat ini sosialisasi tidak lakukan kembali dikarenakan umumnya masyrakat telah tahu program ini Karena hal ini sudah berjalan 3 tahun jadi sosialisasi Kebijakan pelayanan kesehatan gratis tidak dilakukan kembali, karena sosialisasi telah dilaksanakan pada seluruh kelurahan dan pada pelaksana pelayanan kesehatan gratis di pada tahun 2008 pada saat dimulainya kebijakan pelayanan kesehatan gratis di Kota Metro tahun 2008 yang lalu II ASPEK MANAJEMEN PELAYANAN e Faktor pendukung dalam pelaksanaan kebijakan pelayanan kesehatan gratis? Dari SDM, jumlah sarana dan prasarana pelayanan kesehatan telah cukup memadai serta dalam hal sumber daya keuangan yang dianggarkan oleh Pemkot cukup dan kebijakan ini rasanya tidak akan populer jika kebijakan ini akan dihapus Faktor pendukung pelaksanaan kebijakan ini adalah bahwa kebijakan pelayanan kesehatan gratis merupakan kebijakan kepala daerah sehingga baik dari aspek SDM, sarana dan prasana serta keuangan di menjadi prioritas alokasi Faktor pendukung pelaksanaan kebijakan ini yaitu adanya kerjasama yang baik antara Dinas Kesehatan dan Puskesmas, Pemerintah daerah telah mengalokasikan dana yang cukup untuk pelaksanaan kebijakan pelayanan kesehatan gratis, dari jumlah SDM pelaksana dan sarana prasarana pun telah memadai

NO Aspek Pelaksanaan Kebijakan Pelayanan Kesehatan Gratis f Bagaimana pemantauan dan evaluasi kebijakan pelaksanaan program kebijakan pelayanan kesehatan gratis? Informan 1 Informan 2 Informan 3 Pemantauan kami lakukan dari jumlah kunjungan pasien setiap dan melakukan bimtek secara rutin ke...pertemuan evaluasi pelaksanaan pelayanan kesehatan gratis di \kami adakan akhir tahun diadakan Pemantauan dan Evaluasi dilakukan dengan bimtek langsung ke puskemas dan melakukan pertemuan yang dilakukan setiap 4 bulan sekali guna memantau permasalahan yang ada dalam pelaksananan pelayanan kesehatan gratis di Pemantauan dilakukan berdasarkan rata - rata jumlah kunjungan pasien di sehingga apabila ada peningkatan yang tidak wajar maka di lakukan konfirmasi pada tersebut. Bimtek dilaksanakan setiap 1 kali dalam setiap 4 bulan sekali dan ada pertemuan evaluasi antara petugas dan dinas kesehatan g Bagaimana pemberian reward and punishment bagi petugas pelayanan kesehatan gratis di puskemas? Reward and punishment dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan gratis tidak ada akan tetapi karena pasien bisa ke yang disukai tentunya hal ini akan mengurangi pendapatan petugas jika mereka memberikan pelayanan yang tidak memuaskan pasien Reward and punishment dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan gratis tidak ada, kita cuma hanya melakukan pembinaan saja di namun tidak aturan atau sanksi bagi petugas Pemberian reward yaitu melalui pembayaran jasa medis walaupun mungkin hal tersebut masih dinggap kecil oleh petugas sedangkan untuk punishment tidak ada mekanisme yang mengatur hal tersebut III ASPEK ADMINISTRASI DAN KEUANGAN h Bagaimana mekanisme pengalokasian anggaran dalam pelaksanaan kebijakan pelayanan kesehatan gratis? Sebetulnya ini jadi bumerang bagi dinas kesehatan karena besaran dana untuk dinas kesehatan memang menjadi lebih besar dibandingkan dinas yang lain akan tetapi dana tersebut untuk kegiatan yang bersifat kuratif dan rehabilitatif sedangkan untuk kegiatan preventif dan promotif justru semakin berkurang Kita mengusulkan pagu anggaran ke Pemda, ya tergantung Pemda sanggupnya ngasih berapa Alokasi anggaran berdasarkan jumlah dana yang dialokasikan oleh pemerintah daerah bukan berdasarkan utilisasi kunjungan pasien kemudian disesuaikan dengan jumlah biaya untuk program jamkesmas yaitu sebesar Rp. 5.000 per orang i Bagaimana mekanisme verifikasi dan pembayaran kleim jasa medis bagi petugas pelayanan kesehatan gratis di? Kalo ada hal hal yang mencurigakan terhadap pengajuan klaim jasa medis oleh puskemas maka kita cross chek ke lapangan apakah betul jasa medis tersebut dilakukan oleh jika pihak tidak dapat membuktikan klaim tersebut maka usulan tersebut oleh tim verifikasi dicoret Usulan klaim yang diajukan diverifikasi oleh verifikator di dinas kesehatan apabila ada kesalahan dikembalikan kembali ke untuk diperbaiki namun apabila terdapat ketidaksesuian klaim yang diajukan oleh dengan juklak yang ada maka tim verifikator dapat mencoret usulan tersebut Klaim jasa medis dari diverifikasi berdasarkan ajuan dari kemudian di periksa secara adminitrasi apabila tidak sesuai dengan juklak yang ada maka akan dicoret dan pihak tidak berkeberatan hal tersebut j Bagaimanakah mekanisme distribusi pembayaran jasa medis kepada petugas pelayanan kesehatan gratis di? Belum ada pengaturan hal tersebut dikarenakan sulit dalam menentukan bobot kerja untuk dan hal tersebut belum pernah ada permasalahan yang timbul sampai saat ini Mekanisme tersebut diserahkan ke masing masing Tidak ada aturan yang jelas tentang pembagian jasa medis di hal tersebut diserahkan secara internal dan hingga saat ini tidak ada yang komplain dengan hal tersebut di IV ASPEK KEPESERTAAN k Bagaimana penentuan jumlah sasaran penduduk pelayanan yang dicakup dalam pelayanan kesehatan gratis di Puskesmas? Penentuan sasaran pelayanan kesehatan gratis ini adalah masyarakat Kota Metro tidak tercakup dalam jaminan pemeliharaan kesehatan apapun, dengan syarat kalo mau berobat ya harus menunjukkan KTP atau KK Dengan penggunaan KTP ataupun KK memang belum dapat dipastikan bisa membedakan antara masyarakat yang jadi sasaran atau bukan..ya pinter pinter petugas loket di lah untuk membedakan itu... Memang tidak menutup kemungkinan peserta Askes ataupun jamkemasda dapat mengakses pelayanan kesehatan gratis dikarenakan kita tidak ada sistim yang dapat membedakan pelayanan kesehatan gratis, seperti askes atau jamkesmas setiap peserta memiliki kartu kepesertaan sedangkan pelayanan kesehatan gratis hanya berdasarkan KTP atau Kartu keluarga

NO Aspek Pelaksanaan Kebijakan Pelayanan Kesehatan Gratis l Bagaimana utilitas semenjak diberlakukan kebijakan pelayanan kesehatan gratis di Kota Metro? Informan 1 Informan 2 Informan 3 Kunjungan pasien semakin meningkat dan hal tersebut meningkatkan beban kerja akan tetapi dengan hal tersebut akan meningkatkan pendapatannya dengan sendirinya akan tetapi dikarenakan jumlah wilayah yang hanya 1 atau 2 kelurahan hal tersebut tidak menjadi masalah dan guna pembatasan kunjungan pasien masih bersifat penyuluhan masyarakat utilisasi semakin meningkat karena masyarakat yang merasa sakit sedikit saja tinggal datang ke karena pelayanan tersebut gratis akibatnya beban kerja puskemsas semakin bertambah namun hal tersebut sudah merupakan tugas dan fungsi petugas Utilisasi di cukup meningkat semenjak diberlakukan pelayanan kesehatan gratis di m Bagaimana mekanisme penanganan keluhan pasien dalam pelayanan kesehatan gratis di Puskesmas? Apabila pasien ada keluhan mengenai pelayanan kesehatan di, bisa melalui kotak saran yang tersedia di Kita sudah sediakan kotak saran pada setiap, kalo pasien ada keluhan tinggal masukan keluhannya di kotak saran Puskesmas telah menyiapkan kotak saran yang menampung keluhan yang dirasakan oleh sementara survei kepuasan pasien hingga saat belum dilaksanakan