Daftar Isi Kata pengantar... Error! Bookmark not defined. Ucapan Terima Kasih... Error! Bookmark not defined. Pengenalan... 1 1.1. Pengenalan Solusi OPTIM... 1 1.2. Fitur dan Benefit... 3 1.3. Kebutuhan hardware... 4 1.3.1. Optim Workstation... 5 1.3.2. Optim Server... 5 1.4. Kebutuhan software... 7 1.5. Kebutuhan database... 9 Install dan Configuration... Error! Bookmark not defined. 2.1. Optim Installation... Error! Bookmark not defined. 2.2. Optim Configuration... Error! Bookmark not defined. 2.3. Configure DB alias... Error! Bookmark not defined. 2.4. Server Option... Error! Bookmark not defined. 2.5. Product Option... Error! Bookmark not defined. 2.6. Personal Option... Error! Bookmark not defined. OPTIM Process... Error! Bookmark not defined. 3.1. Extract... Error! Bookmark not defined. 3.2. Archive... Error! Bookmark not defined. i
3.2.1. Selection Criteria... Error! Bookmark not defined. 3.2.2. SQL... Error! Bookmark not defined. 3.2.3. Variable... Error! Bookmark not defined. 3.2.4. Relationship... Error! Bookmark not defined. 3.3. Delete... Error! Bookmark not defined. 3.4. Restore... Error! Bookmark not defined. 3.4.1. Insert... Error! Bookmark not defined. 3.4.2. Load... Error! Bookmark not defined. 3.4.3. Selective Restore... Error! Bookmark not defined. OPTIM Maintenance... Error! Bookmark not defined. 4.1. Scheduler... Error! Bookmark not defined. 4.2. Archive Collection... Error! Bookmark not defined. 4.3. Export Import... Error! Bookmark not defined. ODM... Error! Bookmark not defined. 5.1. Install ODM Server... Error! Bookmark not defined. 5.2. Install ODM Client... Error! Bookmark not defined. 5.3. Query... Error! Bookmark not defined. Tentang Penulis... Error! Bookmark not defined. Buku Lainnya... Error! Bookmark not defined. Daftar Pustaka... Error! Bookmark not defined.
BAB I Pengenalan 1.1. Pengenalan Solusi OPTIM Saat ini, organisasi / perusahaan mengalami tantangan dalam mengatasi ledakan besarnya data yang ada. Aturan yang mengharuskan agar data historical tetap disimpan selama 5 atau bahkan 10 tahun sangat memberatkan baik dari sisi kebutuhan storage, kinerja aplikasi, maupun dari sisi operasional. Untuk mengatasi masalah di atas, kebanyakan perusahaan akan melakukan peningkatan di sisi server maupun menambah jumlah storage seiring pertambahan data di production sehingga kinerja aplikasi tidak terlalu lamban. Namun pendekatan ini sangatlah mahal dan tidak efektif karena data akan selalu bertambah dan juga mempersulit pemeliharaan. Oleh karena itu dibutuhkan pendekatan baru yaitu dengan menggunakan archiving. Dengan archiving, maka kinerja database akan lebih cepat karena data historical dipisahkan dengan data terbaru. Biasanya data yang diarchive merupakan data yang sudah lama dan jarang digunakan. Data ini setelah diarchive akan dihapus dari tabel di database. Data yang masih hot, tetap berada di dalam database dan dapat diakses lebih cepat. Data hasil archiving akan disimpan di low end storage, namun tetap dapat diakses, diquery, maupun direstore jika dibutuhkan. 1
IBM Optim Data Growth adalah solusi enterprise yang scalable yang dapat membantu baik dari perusahaan skala kecil hingga besar agar dapat memenuhi kebutuhan untuk berevolusi. Optim Data Growth dapat membantu menguranginya besar data dari aplikasi yang ada, sehingga dapat meningkatkan application service level, mengurangi resiko dan mengurangi biaya dan terlebih lagi memenuhi aturan yang ada. Dengan IBM Optim Data Growth, perusahaan dapat menyederhanakan integrasi manajemen data untuk mengakselerasi business-critical project menyediakan akses terhadap data sekarang dan data yang diarchived. kemudahan untuk upgrades. mengurangi kebutuhan manajemen storage meningkatkan kinerja dan ketersediaan aplikasi Berikut ini merupakan gambaran contoh arsitektur sistem untuk. 2
1.2. Fitur dan Benefit Berikut merupakan fitur dan benefit yang ditawarkan IBM Optim Data Growth IBM Optim Data Growth menyediakan kemampuan untuk melakukan archiving terhadap enterprise application platform seperti Oracle E-Business Suite, PeopleSoft Enterprise, JD Edwards EnterpriseOne, Siebel, custom dan packaged applications. IBM Optim Data Growth menyediakan kemampuan untuk melakukan archiving terhadap berbagai database seperti Oracle, DB2 Linux/Unix/Windows, DB2 for zos, DB2 for iseries, Sybase, SQL Server, Informix, IMS, VSAM/Sequential, Adabas, MySQL, Windows, Unix, Linux, z/os, i-series dan sebagainya. IBM Optim Data Growth menyediakan kemampuan untuk melakukan archiving yang memperhatikan keutuhan business object. - IBM Optim Data Growth menyediakan kemampuan untuk melakukan penyimpanan data dalam berbagai format. - IBM Optim Data Growth menyediakan kemampuan untuk melakukan kompresi dan indexing terhadap archived data. 3
IBM Optim Data Growth menyediakan berbagai cara agar archived data dapat diakses seperti ODBC/JDBC, XML and SQL, dan reporting tools, seperti Business Objects, Cognos bahkan Microsoft Excel. IBM Optim Data Growth menyediakan kemampuan agar aplikasi yang ada dapat mengakses secara native terhadap archived data. Beberapa aplikasi tersebut seperti Peoplesoft, Oracle forms, SIEBEL dan sebagainya. IBM Optim Data Growth menyediakan kemampuan agar archived data disimpan di tempat yang berbeda tergantung aturan perusahaan. 1.3. Kebutuhan hardware Berikut ini merupakan kebutuhan minimum untuk menjalankan Optim. Kebutuhan sebenarnya tergantung oleh banyak faktor seperti besarnya data yang akan diarchive, service level agreement, kompleksitas database dsb. 4
1.3.1. Optim Workstation Berikut merupakan kebutuhan minimum untuk Optim Workstation. Intel Pentium atau lebih baru 1 2 Cores 1.5 GHz atau lebih kencang 1-2 GB RAM 1 GB disk untuk Optim Software installation 10BaseT atau 100BaseT network connection 1.3.2. Optim Server Berikut merupakan kebutuhan minimum untuk Optim Server. AIX Operating System IBM Power5 atau lebih baru atau IBM Blade (Dual atau Quad Core) 2 Cores 2.0 GHz atau lebih kencang 2 4 GB RAM 1 GB disk untuk Optim Software installation 1-100 Mbit Network Interface Card atau lebih kencang HP-UX, HP-Itanium Operating System PA-RISC atau lebih baru atau HP BladeSystem (Dual atau Quad Core) 2 Cores 2.0 GHz atau lebih kencang 5
2 4 GB RAM 1 GB disk untuk Optim Software installation 1-100 Mbit Network Interface Card atau faster Linux Operating System Intel Xeon atau lebih baru atau AMD Opteron, (Dual Core atau Quad Core) 2 Cores 2.0 GHz atau lebih kencang 2 4 GB RAM 1 GB disk untuk Optim Software installation 1-100 Mbit Network Interface Card atau faster Solaris Operating System Sun SPARC Enterprise atau lebih baru atau Sun Blade (Dual atau Quad Core) 2 Cores 2.0 GHz atau lebih kencang 2 4 GB RAM GB disk untuk Optim Software installation 1-100 Mbit Network Interface Card atau faster Windows Operating System Intel Xeon atau lebih baru atau AMD Opteron, (Dual Core atau Quad Core) 2 Cores 6
2.0 GHz atau lebih kencang 2 4 GB RAM 1 GB disk atau Optim Software installation 1-100 Mbit Network Interface Card atau lebih kencang 1.4. Kebutuhan software Berikut merupakan tabel sistem operasi yang didukung oleh Optim Platform dan Versi Optim Server Optim Workstation Deskripsi AIX 5.3 V X AIX 6.1 V X HP-UX 11i v2 V X HP-UX 11i v3 V X HP-UX 11iv2 on Itanium HP-UX 11iv3 on Itanium V X Support DB2 dan Oracle databases V X Support DB2 dan Oracle databases Red Hat Enterprise Linux 3 Red Hat Enterprise Linux 4 Red Hat Enterprise Linux 5 V V V X X X 7
SUSE Linux Enterprise Server 9 SUSE Linux Enterprise Server 10 V X Open Data Manager tidak disupport di platform ini V X Open Data Manager tidak disupport di platform ini Solaris 8 3 V X Solaris 9 V X Solaris 10 V X Windows Professional Windows 2003 XP Server V V Setidaknya dibutuhkan V V Setidaknya dibutuhkan Windows 2003 R2 V V Setidaknya dibutuhkan Windows Vista V V Setidaknya dibutuhkan Windows 7 V V Setidaknya dibutuhkan Windows 2008 Server V V Setidaknya dibutuhkan 8
Windows 2008 R2 Server V V Setidaknya dibutuhkan 1.5. Kebutuhan database Berikut merupakan tabel database yang didukung oleh Optim. DBMS dan Versi DB2 for Linux, UNIX, and Windows 9.1 DB2 for Linux, UNIX, and Windows 9.5 DB2 for Linux, UNIX, and Windows 9.7 DB2 for iseries 5.3 DB2 for iseries 5.4 DB2 for z/os 8.1 DB2 for z/os 9.1 DB2 for z/os 10.1 Informix 11 Informix 11.5 Deskripsi kecuali ASCII tabels kecuali ASCII tabels kecuali ASCII tabels Toleration support Toleration support 9
Oracle 8.1.7 Oracle 9.2 Oracle 10.1 Oracle 10.2 Oracle 11gR1 Oracle 11gR2 SQL Server 2000 SQL Server 2005 SQL Server 2008 Sybase 15 Sybase 15.5 Teradata 2.5 Teradata 2.6.2 Teradata 12 Teradata 13 Teradata 13.10 Toleration support Toleration support Toleration support 10