BADAN PELAKSANA PENYULUHAN DAN KETAHANAN PANGAN Jalan Sendangsono Km. 0,5 Progowati Mungkid Magelang

dokumen-dokumen yang mirip
Renja BP4K Kabupaten Blitar Tahun

PROGRAM DAN KEGIATAN. implementasi strategi organisasi. Program kerja operasional merupakan proses

RENCANA KERJA Tahun 2014

RENCANA UMUM PENGADAAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Plan), Rencana Kinerja (Performace Plan) serta Laporan Pertanggungjawaban

Rencana Umum Pengadaan

RENCANA UMUM PENGADAAN

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 2016

BAB II. PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

POHON KINERJA TAHUN 2017 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN

III. AKUNTABILITAS KEUANGAN

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2017 KABUPATEN BLITAR. RKPD: DINAS PERTANIAN DAN PANGAN hal 1 dari 10

II. PENGUKURAN KINERJA

RENCANA AKSI TAHUN 2017 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN

Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan Perikanan dan Kehutanan Kota Prabumulih 35

Tabel 2.1 Rekapitulasi Hasil Renja SKPD sampai dengan Triwulan II Tahun 2015 Dinas Pertanian Kabupaten Lebak

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) Tegal BAB I

13. URUSAN KETAHANAN PANGAN

Nama Program. Anggaran No dan Kegiatan. Target Sasaran Program/Kegiatan. (Rp.) Program Pelayanan Administrasi 1. Perkantoran

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN Indikator Kinerja Program Tolok Ukur. Target (Vol & Satuan)

Rencana Umum Pengadaan

BAB II PERENCANAAN KINERJA

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

TABEL T-VI.C.10 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2016 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN... PEMERINTAH KABUPATEN PRABUMULIH

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

BAGIAN PEREKONOMIAN DINAS PERTANIAN ,95 JUMLAH

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN INDIKATIF Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun Rupiah (000) Rupiah (000)

IV.B.13. Urusan Wajib Ketahanan Pangan

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Sumber Dana 1 paket Rp ,00 APBD ( )

RENCANA AKSI DINAS PERTANIAN DAN PANGAN KAB. BLITAR TH 2018

PERNYATAAN PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA SKPD DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Pemerintah Kota Tangerang

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

1 of 8 7/31/17, 9:02 AM

Jumlah masyarakat rawan pangan yang ditangani dari 17. Berkurangnya jumlah penduduk miskin, kedalaman

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PROGRAM DAN KEGIATAN

Indikator Realisasi dan Kegiatan Tahun 2013 Urusan/Bidang Urusan Kinerja Target Kinerja Target Kinerja Target Program

RENCANA KERJA ANGGARAN PERUBAHAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2015

IV.B.13. Urusan Wajib Ketahanan Pangan

Perda No. 25 / 2004 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, SOT Dinas Pasar dan UPT Dinas Pasar Kab. Magelang..

BAB I. PENDAHULUAN. 2. Keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih (SILPA) tahun anggaran sebelumnya yang harus dianggarkan pada tahun berjalan.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TA DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN

RENCANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA (RENJA) KANTOR KETAHANAN PANGAN KOTA PADANG TAHUN 2015

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

RENCANA KERJA KECAMATAN TEGAL TIMUR TAHUN ANGGARAN

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH Tahun Anggaran 2016

Renstra BKP5K Tahun

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU

Pasal 3 (1) Susunan Organisasi Dinas Pangan dan Perkebunan terdiri dari : a. Kepala; b. Sekretariat, terdiri dari : 1. Sub Bagian Perencanaan; 2.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Peningkatan Penghargaan Terhadap Kompetensi Penyediaan jasa kebersihan kantor

I - 1 BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Realisasi Kinerja Program dan kerangka pendanaan Tahun Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG

Perda No. 28 / 2004 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tupoksi Dinas Kesehatan dan UPT Dinas Kesehatan

PROGRAM, DAN KEGIATAN

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA Perencanaan Strategis Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKPPP)

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

KANTOR KETAHANAN PANGAN

PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS KABUPATEN MURUNG RAYA TAHUN ANGGARAN 2014 INDIKATOR KEGIATAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka pengintegrasian Rencana Kerja Pembangunan Perkebunan,

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan Perikanan dan Kehutanan Kota Prabumulih 50

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

IV.B.13. Urusan Wajib Ketahanan Pangan

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERKEBUNAN PROVINSI PAPUA

BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN

LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN TARGET PROGRAM KEGIATAN ALOKASI ANGGARAN (RP)

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

Rencana Umum Pengadaan

BAB I. PENDAHULUAN. Penyusunan rancangan Rencana Kerja SKPD merupakan tahap awal dari proses perencanaan.

RENCANA KERJA KECAMATAN KEDAMEAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Sumber Dana. 12 bulan Rp ,00 APBD awal: akhir: 12 Bulan Rp ,00 APBD awal: akhir:

BAB III KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TAHUN Target. Realisasi Persentase URAIAN (Rp)

RENCANA STRATEGIS SKPD DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN KARANGASEM

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BANYUMAS

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN

RECANA KERJA SATUAN KERJA PERANGAKAT DAERAH DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN

RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KECAMATAN LUMBUNG TAHUN LALU

RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PELAKSANA PENYULUHAN KABUPATEN BANTUL

RENCANA AKSI DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MERANGIN TAHUN ANGGARAN 2017

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN

BAB I P E N D A H U L U A N

Transkripsi:

\ BADAN PELAKSANA PENYULUHAN DAN KETAHANAN PANGAN Jalan Sendangsono Km. 0,5 Progowati Mungkid Magelang

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Pemerintah Kabupaten Magelang 2014 2019 masih menempatkan sektor pertanian sebagai sektor unggulan daerah. Hal tersebut sesuai dengan keadaan dan potensi daerah yang dimiliki Magelang yaitu : (1). sebagian besar lahan di wilayah Kabupaten Magelang digunakan untuk lahan pertanian, (2). Agroklimat sangat mendukung pengembangan potensi sektor pertanian terutama tanaman pangan dan hortikultura, peternakan dan perikanan, (3). Mata pencaharian penduduk Kabupaten Magelang sebagian besar pada sektor pertanian, (4). Selama ini sektor pertanian merupakan penyumbang terbesar PDRB Kabupaten Magelang, dan (5) merupakan sektor terbesar dalam menyerap tenaga kerja. Menyadari bahwa salah satu kunci keberhasilan pembangunan sektor pertanian terletak pada kualitas sumberdaya manusia khususnya petani sebagai pelaku pembangunan, maka pemberdayaan SDM petani melalui pelatihan, pembinaan, dan bimbingan serta penguatan kelembagaan taninya mutlak dilakukan. Sesuai dengan amanat UU Nomor 16 tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (SP3K). Apalagi mengingat bahwa 73 % penduduk Kabupaten Magelang berpendidikan SD dan yang bekerja di sektor pertanian sebagian besar pendidikan formalnya hanya sampai tingkat SD. Oleh karena itu upaya peningkatan kualitas dan kapasitas SDM petani serta lembaga tani perlu mendapat perhatian serius. Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BPPKP) Kabupaten Magelang, merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 33 Tahun 2008, mendapat mandat untuk melaksanakan tugas pemerintah daerah dalam rangka peningkatan kualitas SDM pertanian dan penguatan lembaga tani untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan pengembangan sektor pertanian Kabupaten Magelang. Dalam rangka pelaksanaan tugas pelaksanaan penyuluhan dan ketahanan pangan, perlu disusun perencanaan yang mantap. Sesuai UU No 25 tahun 2004 tentang sistem pembangunan nasional, UU No. 17 tahun 2003 tentang keuangan, UU No 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah dan PP Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan P a g e 1 7

Daerah, maka maka Pemerintah Daerah wajib menyusun RPJP Daerah (jangka waktu 20 tahun) dan RPJM Daerah (5 tahunan) yang dijabarkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) setiap tahunnya. Se dangkan Satuan Kerja Perangkat Daerah wajib menyusun Renstra SKPD berdasarkan RPJM Daerah dan dijabarkan ke dalam Rencana Kerja (Renja) SKPD BPPKP setiap tahunnya. Renja BPPKP tahun 2015, disusun melalui mekanisme bottom-up planning dan top-down policy dengan mengutamakan pada pendekatan partisipatif, dimana kegiatan penyuluhan dan ketahanan pangan disesuaikan dengan aspirasi petani yang arahnya tetap berpedoman pada Rencana strategis BPPKP Kabupaten Magelang (Renstra 20 14 2019), diharapkan program yang dihasilkan merupakan sinergi dari program pemerintah dan aspirasi masyarakat. 1.2. Landasan Hukum Landasan hukum yang mengatur tentang struktur organisasi, tugas dan fungsi, kewenangan SKPD BPPKP, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan Renja 2016 adalah sebagai berikut : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 42); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundangundangan; 4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Negara 5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); P a g e 2 7

7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 9. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725); 10. Undang-Undang Nomor Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059); 11. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang- Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1982 tentang Pemindahan Ibukota Kabupaten Daerah Tingkat II Magelang dari Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Magelang ke Kecamatan Mungkid di Wilayah Daerah Tingkat II Magelang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1982 Nomor 36); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585); 15. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; 16. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan; 17. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional; 18. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, Dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737; P a g e 3 7

19. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 20. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republi k Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815); 21. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4697); 22. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4698); 23. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 26, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833); 24. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, Dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota; 25. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 26. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pengesahan, Pengundangan Dan Penyebarluasan Peraturan Perundang-undangan; 27. Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2010 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 29. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517); 30. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 09 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum Kajian Lingkungan Hidup Strategis (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 729); P a g e 4 7

31. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan KLHS dalam Penyusunan atau Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 994); 32. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2013 tentang Pedoman Pembangunan Wilayah Terpadu (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1563). 33. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; 34. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan; 35. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 2 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pembentukan Peraturan Daerah; 36. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 1 Seri E Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9); 37. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009-2029 (Lembaran Daerah P rovinsi Jawa Tengah Tahun 2010 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 28); 38. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 65); 39. Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Mekanisme Konsultasi Publik (Lembaran Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2004 Nomor 17 Seri E Nomor 9); 40. Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2008 Nomor 7); 41. Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang (Lembaran Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2008 Nomor 21); 42. Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 28 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kabupaten Magelang Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2008 Nomor 28); P a g e 5 7

43. Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 31 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2008 Nomor 31); 44. Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Kabupaten Magelang (Lembaran Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2009 Nomor 1); 45. Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 05 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Magelang Tahun 2010-2030 (Lembaran Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2011 Nomor 5); 46. Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Magelang Nomor 33 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga 1.3. Maksud dan Tujuan Penyusunan Rencana Kerja BPPKP Kabupaten Magelang tahun 2016 dimaksudkan sebagai upaya mengarahkan dimensi kebijakan Pembangunan urusan pemerintahan di bidang penyuluhan dan ketahanan pangan, pedoman atau arahan dalam penyelenggaraan pemerintahan, pengelolaan pembangunan serta pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat sehingga dapat tercapai tujuan pembangunan daerah. Tujuan disusunnya Renja SKPD BPPKP adalah : 1. Menjabarkan visi, misi dan program BPPKP yang tertuang dalam Renstra BPPKP 2014 2019 dalam tahapan rencana tahunan. 2. Sebagai pedoman, arah dan landasan berpijak kegiatan tahunan untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan dalam rangka mewujudkan visi dan misi. 3. Sebagai sumber informasi kepada semua pihak terkait baik masyarakat maupun dinas instansi lainnya tentang rencana kegiatan yang akan dilaksanakan oleh BPPKP Tahun 2016 1.4. Sistematika Penulisan RENJA BPPKP Kabupaten Magelang 2016 sebagai berikut: BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum Maksud dan tujuan disusun dengan sistematika P a g e 6 7

1.3 Maksud dan tujuan 1.4 Sistematika Penulisan BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD 2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD 2.4 Penelaahan Usulan dan Kegiatan Masyarakat BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD 3.3 dan Kegiatan BAB IV. PENUTUP P a g e 7 7

BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD 2014 dan Capaian Renstra SKPD Hasil review terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun 2014 dan perkiraan capaian tahun 2015 didapatkan bahwa terdapat beberapa kegiatan yang masuk dalam program yang berbeda. Hal ini terjadi karena adanya peralihan antara Renstra yang lama (2009-2014) dengan Renstra yang baru (2014-2019). Dari hasil evaluasi pelaksanaan Renja BPPKP tahun 2014, terlihat bahwa tingkat realisasi semua program dan kegiatan telah mencapai %. Keberhasilan pencapaian ini disebabkan oleh dukungan dari berbagai pihak, baik pelaksana kegiatan maupun sasaran kegiatan yang telah ditetapkan. Meskipun program dan kegiatan tahun 2014 telah dapat mencapai %, dirasakan perlu lebih ditingkatkan lagi melalui perencanaan yang lebih terarah dan pembinaan sumberdaya manusianya baik melalui pembinaan rutin maupun teknis. Sehingga arah kebijakan dan pelaksanaan program dan kegiatan dapat lebih terarah dan tercapai sesuai dengan yang telah direncanakan. Untuk meningkatkan capaian kinerja di masa-masa yang akan datang perlu kiranya BPPK menentukan strategi sebagai berikut : a. Meningkatkan kualitas perencanaan kegiatan sesuai kebutuhan yang sangat dibutuhkan masyarakat khususnya masyarakat tani di Kabupaten Magelang tanpa meninggalkan unsur-unsur teknis terkait. b. Meningkatkan mutu perencanaan partisipatif yang telah dilaksanakan mulai dari pelaksanaan PRA, penyusunan RKK, RKD dan RKPD, sehingga kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan merupakan kegiatan kebutuhan masyarakat yang bisa menjawab dan mengatasi permasalah masyarakat yang sedang dihadapi. c. Meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi dengan dinas intasi terkait program pemberdayaan masyarakat pertanian. d. Sosialisasi/ apresiasi kepada pejabat yang terlibat panitia anggaran tentang Visi, misi, tujuan, kebijakan, sasaran dan program Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan terutama tentang pentingnya pemberdayaan masyarakat tani melalui pendidikan non formal. e. Audensi dengan komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah tentang tugas pokok dan fungsi Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan. P a g e 8 29

f. Meningkatkan frekwensi pertemuan komisi penyuluhan pertanian kabupaten guna membahas perencanaan dan pelaksanaan kegiatan penyuluhan yang telah direncanakan secara partisipatif. g. Meningkatkan kerjasama kemitraan dengan lembaga-lembaga penelitian untuk meningkatkan penerapan teknologi di masyarakat h. Penguatan kapasitas UPPD yang ada disetiap desa agar keberadaannya diakui oleh pablik terutama pejabat desa dan tokoh masyarakat serta tokoh agama yang ada, sehingga diakui sebagai salah satu lembaga desa yang ikut berperan dalam memutuskan rencana pembangunan tingkat desa. i. Meningkatkan pemanfaatan jaringan IT untuk memperluas informasi dan alih fungsi teknologi kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat lebih cepat merespon perkembangan yang ada. Evaluasi pelaksanaan Renja tahun 2014 dan Capaian Renstra BPPKP dapat dilihat pada table 2.1 berikut: P a g e 9 29

Kode Tabel. 2.1. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun 2015 Kabupaten Magelang Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan / Kegiatan Indikator Kinerja (Outcomes)/ Kegiatan/(output) Kinerja Capaian (Renstra SKPD) Tahun 2019 Kinerja dan Keluaran Kegiatan s/d tahun 2013 dan Kinerja dan Kegiatan Tahun Lalu (2014) Renja SKPD Tahun 2014 Renja SKPD 2014 Tingkat Realisas i (%) dan Kegiatan (Renja SKPD tahun 2015) Perkiraan Capaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan Capaian dan Kegiatan s/d Tahun berjalan (tahun 2015) `1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10= (5+7+9) 11= (10/4) Urusan Pada Semua SKPD pelayanan administrasi perkantoran 1. Penyediaaan jasa surat menyurat 2. Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik 3. Penyediaan jasa administrasi keuangan 6. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 7. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Peningkatan pelayanan prima Lancarnya kegiatan surat menyurat 3.000 surat Terfasilitasinya kegiatan penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik % Terfasilitasinya jasa 12 jenis administrasi keuangan laporan Terbelinya buku bermutu 0 0 0 422 judul 0 Terfasilitasinya/lancarnya kegiatan rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah % 0 atk 1 BPPKP & 21 BPPK, 3.000 SURAT 1 unit BPPKP, 15 unit BPPK, 12 bulan atk 1 BPPKP & 21 BPPK, 3.000 SURAT 1 unit BPPKP, 15 unit BPPK, 12 bulan Tingkat Capaian Renstra (%) 3.000 surat 6.000 surat 200 1 tahun 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 3 paket buku 3 paket buku bacaan bacaan 4 paket buku 20 kali 20 kali 12 bulan perjalanan ke perjalanan ke DKI/Jabar, 50 DKI/Jabar, 50 kali perjalanan kali perjalanan ke Jateng/DIY ke Jateng/DIY P a g e 10 29

Kode Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan / Kegiatan Indikator Kinerja (Outcomes)/ Kegiatan/(output) Kinerja Capaian (Renstra SKPD) Tahun 2019 Kinerja dan Keluaran Kegiatan s/d tahun 2013 dan Kinerja dan Kegiatan Tahun Lalu (2014) Renja SKPD Tahun 2014 Renja SKPD 2014 Tingkat Realisas i (%) dan Kegiatan (Renja SKPD tahun 2015) Perkiraan Capaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan Capaian dan Kegiatan s/d Tahun berjalan (tahun 2015) `1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10= (5+7+9) 11= (10/4) 8. Rapat-rapat koordinasi Terfasilitasinya/lancarnya 70 kali rapat, 70 kali rapat, 12 bulan dan konsultasi dalam kegiatan rapat koordinasi % 0 250 kali 250 kali daerah dan konsultasi dalam daerah perjalanan perjalanan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1. Pengadaan perlengkapan gedung kantor 2. Pengadaan peralatan gedung kantor 3. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 4. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Peningkatan pelayanan prima Terfasilitasinya kegiatan pengadaan perlengkapan kantor Terfasilitasinya kegiatan pengadaan peralatan kantor Terfasilitasinya jasa pemeliharaan gedung Terfasilitasinya jasa pemeliharaan kendaraan dinas % % % % % % 156 motor dan 2 mobil % 2 sumur/pdam, 1 kmr mandi wc ka BPPKP 2 mesin potong rumput, 1 notebook dan LCD, 1 printer 1 BPPKP, 21 BPPK, kamar mandi dan wc dan kaca 16 unit dan eternit BPPK Dukun 159 motor, 2 mobil. 12 bln 2 sumur/pdam, 1 kmr mandi wc ka BPPKP 2 mesin potong rumput, 1 notebook dan LCD, 1 printer 1 BPPKP, 21 BPPK, kamar mandi dan wc dan kaca 16 unit dan eternit BPPK Dukun 159 motor, 2 mobil. 12 bln 11 rak arsip BPPK 4 komputer/ laptop dan 21 unit printer 1 tahun 12 bulan/ 157 unit kendaraan roda 2 dan 2 unit P a g e 11 29 Tingkat Capaian Renstra (%) 12 bulan/ 157 unit kendaraan roda 2 dan 2 unit

Kode Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan / Kegiatan Indikator Kinerja (Outcomes)/ Kegiatan/(output) Kinerja Capaian (Renstra SKPD) Tahun 2019 Kinerja dan Keluaran Kegiatan s/d tahun 2013 dan Kinerja dan Kegiatan Tahun Lalu (2014) Renja SKPD Tahun 2014 Renja SKPD 2014 Tingkat Realisas i (%) dan Kegiatan (Renja SKPD tahun 2015) Perkiraan Capaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan Capaian dan Kegiatan s/d Tahun berjalan (tahun 2015) `1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10= (5+7+9) 11= (10/4) kendaraan kendaraan roda 4 roda 4 Tingkat Capaian Renstra (%) 5. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung/kantor 6. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung/kantor 7. Pemeliharaan rutin/berkala mebeluair Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Terfasilitasinya jasa pemeliharaan gedung % % 1 unit BPPKP, 15 unit BPPK, 12 bulan 1 unit BPPKP, 15 unit BPPK, 12 bulan Terfasilitasinya jasa pemeliharaan peralatan gedung % % Terfasilitasinya jasa pemeliharaan mebeluer Peningkatan kualitas kinerja dan mutu penilaian penyuluh % % 1. Penilaian angka kredit Terlaksananya penilaian kinerja bagi penyuluh BPPKP % % Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Peningkatan sistem pelaporan Bintek dan penilaian angka kredit Bintek dan penilaian angka kredit 11 buah pintu 20 komputer, 15 printer, 1 genzet dan 1 AC 1 tahun P a g e 12 29

Kode Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan / Kegiatan Indikator Kinerja (Outcomes)/ Kegiatan/(output) Kinerja Capaian (Renstra SKPD) Tahun 2019 Kinerja dan Keluaran Kegiatan s/d tahun 2013 dan Kinerja dan Kegiatan Tahun Lalu (2014) Renja SKPD Tahun 2014 Renja SKPD 2014 Tingkat Realisas i (%) dan Kegiatan (Renja SKPD tahun 2015) Perkiraan Capaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan Capaian dan Kegiatan s/d Tahun berjalan (tahun 2015) `1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10= (5+7+9) 11= (10/4) 1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Terwujudnya tertib administrasi 2. Penyusunan laporan keuangan akhir tahun 14 dokumen % Terwujudnya tertib administrasi % 6 buku rka, 6 buku dpa, 8 dokumen lakip, 10 lap semester, 10 buku laporan monev kegiatan 6 buku rka, 6 buku dpa, 8 dokumen lakip, 10 lap semester, 10 buku laporan monev kegiatan - - - RKA BPPKP, laporan bulanan, LKPJ, LAKIP. 3 jenis dokumen laporan Tingkat Capaian Renstra (%) Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan Perencanaan Pembangunan Daerah Peningkatan sistem perencanaan umum kegiatan 1. Penyusunan Renja dan Renstra SKPD 2014-2019 2. Penyusunan a tingkat kecamatan dan kabupaten Tersedia Dokumen Renja dan jumlah buku perencanaan kegiatan dan jumlah pertemuan Terselenggaranya pertemuan penyusunan programa 2 dokumen 1 dok programa tk Kab dan 21 tk kec % % 10 buku renja skpd dan 25 dolumen renstra 21 programa tk. Kec dan programa kab 10 buku renja skpd dan 25 dolumen renstra 21 programa tk. Kec dan programa kab 1 unit dokumen renja P a g e 13 29

Kode Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan / Kegiatan Indikator Kinerja (Outcomes)/ Kegiatan/(output) Kinerja Capaian (Renstra SKPD) Tahun 2019 Kinerja dan Keluaran Kegiatan s/d tahun 2013 dan Kinerja dan Kegiatan Tahun Lalu (2014) Renja SKPD Tahun 2014 Renja SKPD 2014 Tingkat Realisas i (%) dan Kegiatan (Renja SKPD tahun 2015) Perkiraan Capaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan Capaian dan Kegiatan s/d Tahun berjalan (tahun 2015) `1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10= (5+7+9) 11= (10/4) 3. Monitoring, evaluasi dan Terfasilitasinya kegiatan 1 tahun pelaporan pelaksanaan monitoring dan evaluasi 3 jenis rencana pembangunan pelaksanaan kegiatan dokumen % daerah Perencanaan Pembangunan Ekonomi 1. Penyusunan SPM/Perbup Pengelolaan Dana Bantuan Pemerintah 2. Penyusunan Standar Operasional Prosedur Kegiatan Tersusunnya SPM/P Dokumen Pedoman pelaksanaan teknis kegiatan - - SOP/Juknis dana bantuan pemerintah SOP/Juknis dana bantuan pemerintah - - - 40 kegiatan Tingkat Capaian Renstra (%) Ketahanan Pangan Peningkatan Ketahanan Pangan Peningkatan ketahanan pangan 1. Pemanfaatan lahan pekarangan Terlaksananya pemanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber pangan keluarga 90 klp % 2. Lumbung Pangan desa Tersedianya cadangan lumbung pangan desa 300 ton % 150 orang / 5 KWT 3 lumbung pangan desa 150 orang / 5 KWT 3 lumbung pangan desa 3 kelompok tani 3 lumbung pangan 8 kelompok 8.88 6 lumbung pangan P a g e 14 29

Kode Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan / Kegiatan Indikator Kinerja (Outcomes)/ Kegiatan/(output) Kinerja Capaian (Renstra SKPD) Tahun 2019 Kinerja dan Keluaran Kegiatan s/d tahun 2013 dan Kinerja dan Kegiatan Tahun Lalu (2014) Renja SKPD Tahun 2014 Renja SKPD 2014 Tingkat Realisas i (%) dan Kegiatan (Renja SKPD tahun 2015) Perkiraan Capaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan Capaian dan Kegiatan s/d Tahun berjalan (tahun 2015) `1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10= (5+7+9) 11= (10/4) 3. Penyediaan informasi Tersedianya peta dan pola Tersedianya Tersedianya 1 unit alur distribusi dan harga distribusi pangan 6 dok peta dan pola peta dan pola dokumen pangan strategis % laporan distribusi distribusi data pangan pangan Tingkat Capaian Renstra (%) 4. Penegmbangan desa mandiri pangan 5. Pendampingan lembaga distribusi pangan masyarakat (LDPM) Tercukupinya kebutuhan pangan 109 DMP % Optimalnya pelaksanaan LDPM 0 3 desa 3 desa Optimalnya pelaksanaan LDPM Optimalnya pelaksanaan LDPM 10 desa 1 paket 13 desa 11.92 6. Penguatan lembaga distribusi pangan masyarakat (LDPM) 7. Sekolah lapang pertanian organik diversifikasi dan pola konsumsi pangan Optimalnya pelaksanaan LDPM 77 LDPM 0 Terselenggaranya sekolah lapang pertanian organik % Peningkatan ketahanan pangan 3 gapoktan 3 gapoktan 240 petani di 24 kecamatan 240 petani di 24 kecamatan - - 3 gapoktan 3.89 1. Survey pola pangan harapan (PPH) Tergalinya potensi sumber pangan baru melalui Pola Pangan Harapan (PPH) 6 dok Laporan % tersedianya data pola pangan masyarakat tersedianya data pola pangan masyarakat 1 dokumen laporan P a g e 15 29

Kode Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan / Kegiatan Indikator Kinerja (Outcomes)/ Kegiatan/(output) Kinerja Capaian (Renstra SKPD) Tahun 2019 Kinerja dan Keluaran Kegiatan s/d tahun 2013 dan Kinerja dan Kegiatan Tahun Lalu (2014) Renja SKPD Tahun 2014 Renja SKPD 2014 Tingkat Realisas i (%) dan Kegiatan (Renja SKPD tahun 2015) Perkiraan Capaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan Capaian dan Kegiatan s/d Tahun berjalan (tahun 2015) `1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10= (5+7+9) 11= (10/4) 2. Lomba olahan pangan Terselenggaranya lomba - non beras olahan pangan non beras 0 3. Peningkatan usaha olahan pangan lokal 4. Peningkatan mutu keamanan pangan 5. Peningkatan usaha olahan pangan lokal berbasis ubi-ubian Tersedianya sumber karbohidrat non beras 0 Terlaksananya peningkatan mutu keamanan pangan Terselenggaranya pelatihan usaha olahan pangan berbasis ubi-ubian 1 dokumen Laporan 650 orang % % 2 kwt 2 kwt sample pangan di kab. Mgl 490 org anggota kwt sample pangan di kab. Mgl 490 org anggota kwt - 3 kantin sekolah 6 poktan Tingkat Capaian Renstra (%) Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan 1. Lomba kelompok tani dan organisasi petani organik 2. Penilaian kelas kelompok tani dan organisasi petani Kelompok tani/ organisasi petani organik Magelang kelompok tani dan organisasi petani terukur kapasitas kemampuannya 21 klp 1 bendel laporan kelompo k tani - - - 21 kecamata n - - - poktan dan organisasi petani di 21 kecamatan P a g e 16 29

Kode Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan / Kegiatan Indikator Kinerja (Outcomes)/ Kegiatan/(output) Kinerja Capaian (Renstra SKPD) Tahun 2019 Kinerja dan Keluaran Kegiatan s/d tahun 2013 dan Kinerja dan Kegiatan Tahun Lalu (2014) Renja SKPD Tahun 2014 Renja SKPD 2014 Tingkat Realisas i (%) dan Kegiatan (Renja SKPD tahun 2015) Perkiraan Capaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan Capaian dan Kegiatan s/d Tahun berjalan (tahun 2015) `1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10= (5+7+9) 11= (10/4) 3. Peningkatan kemampuan kelompok tani tembakau - - - 18 lembaga petani tembakau makin kuat dalam kelompok 18 klp (DBHCHT) kemampuan organisasi dan tani 4. Peningkatan kapasitas lembaga ekonomi petani fasilitas pendukung Pengembangan lembaga petani menuju lembaga ekonomi 260 lembaga Tingkat Capaian Renstra (%) tembakau 18 - - - 21 unit Urusan Pilihan Pertanian Peningkatan Kesejahteraan Petani Peningkatan kesejahteraan petani 1. Pelatihan budidaya tanaman hias 2. Pelatihan petani dan pelaku agribisnis 3. Peningkatan kemampuan lembaga petani tembakau 4. Penilaian kelas kelompok tani jumlah peserta pelatihan jumlah peserta pelatihan Terwujudnya penguatan dan pembinaan lembaga petani tembakau % % % Terselenggaranya penilaian kelompok tani % 25 orang 25 orang 150 orang 150 orang 21 APTI 21 APTI 2217 poktan di 21 Kec.kab. Magelang 2217 poktan di 21 Kec.kab. - - - - P a g e 17 29

Kode Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan / Kegiatan Indikator Kinerja (Outcomes)/ Kegiatan/(output) Kinerja Capaian (Renstra SKPD) Tahun 2019 Kinerja dan Keluaran Kegiatan s/d tahun 2013 dan Kinerja dan Kegiatan Tahun Lalu (2014) Renja SKPD Tahun 2014 Renja SKPD 2014 Tingkat Realisas i (%) dan Kegiatan (Renja SKPD tahun 2015) Perkiraan Capaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan Capaian dan Kegiatan s/d Tahun berjalan (tahun 2015) `1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10= (5+7+9) 11= (10/4) Magelang Tingkat Capaian Renstra (%) Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan Peningkatan penerpan teknologi 1. Sekolah Lapang Agribisnis Durian 2. Demplot budidaya komoditas pertanian 3. Pengembangan budidaya tanaman spesifik lokal 4. Pengembangan percontohan BPPK Terselenggaranya sekolah lapang agribisnis durian Penurunan tingkat kehilangan hasil gabah (kw/ha) Terlaksananya pembuatan demplot kebun bibit tanaman speseifik lokal Tersedianya kebun percontohan 0 5. Demfarm Padi organik Kelompok tani padi organik terbaik peserta SL padi organik 84 orang 0 0 0 5 kecamatan 168 petani 1 kelompok tani / 10 Ha 5 kecamatan 168 petani 1 kelompok tani / 10 Ha 3 kecamatan 3 kecamatan - 3 bppk 3 bppk - - - - 6 unit - - P a g e 18 29

Kode Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan / Kegiatan Indikator Kinerja (Outcomes)/ Kegiatan/(output) Kinerja Capaian (Renstra SKPD) Tahun 2019 Kinerja dan Keluaran Kegiatan s/d tahun 2013 dan Kinerja dan Kegiatan Tahun Lalu (2014) Renja SKPD Tahun 2014 Renja SKPD 2014 Tingkat Realisas i (%) dan Kegiatan (Renja SKPD tahun 2015) Perkiraan Capaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan Capaian dan Kegiatan s/d Tahun berjalan (tahun 2015) `1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10= (5+7+9) 11= (10/4) Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Peningkatan kualitas SDM 1. Peningkatan kapasitas tenaga penyuluh pertanian/perkebunan 2. Survey kepuasan petani/penilaian kinerja penyuluh Peningkatan kualitas dan kapasitas tenaga penyuluh %/ tahun Tercapainya target kinerja penyuluhan 3. Peda Penas Terlaksananya Peda dan Penas 4.Penyusunan programa penyuluhan tingkat kecamatan dan Kabupaten 5. Penguatan Lembaga penyuluhan desa (Posluhdes) pedoman kegiatan penyuluh di Kabupaten Magelang Peningkatan pelayanan penyuluhan petani 1 dok laporan 1 dok program a tk Kab dan 21 tk kec 61 unit 0 0 1265 orang 1265 orang - - - - KTNA KTNA penyuluh dan penyuluh dan pendamping / pendamping / 18 orang 18 orang - - - - 1 programa penyuluhan Kabupaten dan 21 programa penyuluhan kecamatan - 2 programa penyuluhan Kabupaten dan 21 programa penyuluhan kecamatan P a g e 19 29 Tingkat Capaian Renstra (%) - - - 10 unit 10 unit 16.39

Kode Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan / Kegiatan Indikator Kinerja (Outcomes)/ Kegiatan/(output) Kinerja Capaian (Renstra SKPD) Tahun 2019 Kinerja dan Keluaran Kegiatan s/d tahun 2013 dan Kinerja dan Kegiatan Tahun Lalu (2014) Renja SKPD Tahun 2014 Renja SKPD 2014 Tingkat Realisas i (%) dan Kegiatan (Renja SKPD tahun 2015) Perkiraan Capaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan Capaian dan Kegiatan s/d Tahun berjalan (tahun 2015) `1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10= (5+7+9) 11= (10/4) 6. Pelatihan teknis bagi penyuluh - - - 200 orang penyuluh Penyuluh yang belum memahami konsep dan teknis SOP pertanian organik 7. Pelatihan rutin penyuluh peningkatan keterampilan dan wawasan penyuluh 8. Forum Penyuluh swadaya, Swasta dan KTNA 9.Pengembangan kerjasama penyuluhan sektor pertanian, peternakan, perikanan dan kehutanan 10. Fasilitasi Pelaksanaan Metode Penyuluhan 11. Pengembangan Percontohan BPPK Penanggulangan Kemiskinan 1. Pelatihan Peningkatan Kualitas Petani koordinasi pelaku utama dan penyuluh non PNS Kerjasama kegiatan pada sektor penyuluhan makin meningkat Penyuluh mampu mengembangkan metode penyuluhan BPPK yang dilengkapi dengan kebun percontohan pertanian organik Peningkatan sistem pengentasan kimiskinan Jumlah petani miskin 160 orang % 1 laporan 18 unit BPPK 0 - - - 300 orang penyuluh - - - 21 unit - - - 5 kerjasama - - - 300 penyuluh - - - 3 unit BPPK Jumlah petani miskin Jumlah petani miskin Tingkat Capaian Renstra (%) P a g e 20 29

Kode Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan / Kegiatan Indikator Kinerja (Outcomes)/ Kegiatan/(output) Kinerja Capaian (Renstra SKPD) Tahun 2019 Kinerja dan Keluaran Kegiatan s/d tahun 2013 dan Kinerja dan Kegiatan Tahun Lalu (2014) Renja SKPD Tahun 2014 Renja SKPD 2014 Tingkat Realisas i (%) dan Kegiatan (Renja SKPD tahun 2015) Perkiraan Capaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan Capaian dan Kegiatan s/d Tahun berjalan (tahun 2015) `1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10= (5+7+9) 11= (10/4) Pengembangan Peningkatan pengembangan Agribisnis agribisnis 1. Pelatihan pengembangan agribisnis peternakan (kambing/domba) 2. Peningkatan kapasitas kelembagaan gapoktan 3. Sekolah Lapang Komoditas pertanian organik 4. Sekolah Lapang agribisnis pengembangan tanaman Spesifik Lokal (DBHCHT) 5. Festival Durian dan Buah Eksotis Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Terselenggaranya pelatihan pengembangan agribisnis peternakan Terselenggaranya pelatihan Petani pembudidaya komoditas sayuran dan perkebunan Petani pembudidaya tanaman spesifik lokal meningkat pemasarannya petani dan konsumen buah durian dan buah eksotis Magelang 5000 orang 0 0 10 kecamatan 10 kecamatan 263 Gapoktan pelaksana PUAP 263 Gapoktan pelaksana PUAP - - - 350 orang petani - - - 168 orang petani - - - 0 orang Tingkat Capaian Renstra (%) P a g e 21 29

Kode Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan / Kegiatan Indikator Kinerja (Outcomes)/ Kegiatan/(output) Kinerja Capaian (Renstra SKPD) Tahun 2019 Kinerja dan Keluaran Kegiatan s/d tahun 2013 dan Kinerja dan Kegiatan Tahun Lalu (2014) Renja SKPD Tahun 2014 Renja SKPD 2014 Tingkat Realisas i (%) dan Kegiatan (Renja SKPD tahun 2015) Perkiraan Capaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan Capaian dan Kegiatan s/d Tahun berjalan (tahun 2015) `1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10= (5+7+9) 11= (10/4) 1. Pendampingan Petani di wilayah - - - 50 orang Industrialisasi Pertanian dan Pedesaan Melalui Primatani pengembangan primatani 10 unit lokasi 2. Pengembangan Kerjasama kemitraan dan pemasaran komoditas pertanian organik 3. Pelatihan Pembuatan Kemasan produk pertanian Peningkatan Produksi Hasil Peternakan Pelatihan Budidaya ternak sapi Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan Magang petani pengembangan agribisnis kambing/ domba Terjalinnya kerjasama pelaku utama dengan pelaku usaha Kelompok wanita tani usaha produksi olahan pangan lokal 40 orang - - - 5 kerjasama, 300 petani - - - 40 orang peserta Kelompok ternak sapi - - - 5 kelompok ternak sapi Petani terampil dalam agribisnis kambing/domba melalui magang - - - 40 orang peternak Tingkat Capaian Renstra (%) P a g e 22 29

Kode Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan / Kegiatan Indikator Kinerja (Outcomes)/ Kegiatan/(output) Kinerja Capaian (Renstra SKPD) Tahun 2019 Kinerja dan Keluaran Kegiatan s/d tahun 2013 dan Kinerja dan Kegiatan Tahun Lalu (2014) Renja SKPD Tahun 2014 Renja SKPD 2014 Tingkat Realisas i (%) dan Kegiatan (Renja SKPD tahun 2015) Perkiraan Capaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan Capaian dan Kegiatan s/d Tahun berjalan (tahun 2015) Tingkat Capaian Renstra (%) `1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10= (5+7+9) 11= (10/4) Peningkatan Penerapan Teknologi Produksi, Pengolahan Produksi dan Pasca Panen Pelatihan Pembuatan Pupuk dan pestisida Organik Petani yang terampil dalam membuat pupuk danpestisida organik - - - 300 orang petani Temu teknologi pertanian organik Tersosialisasikan teknologi pertanian pada petani - - - 200 orang peserta Penyebaran informasi dan teknologi pertanian penyebaran informasi teknologi pertanian organik melalui media cetak dan elektronik 4 paket media cetak dan digital - - - media cetak dan 50 VCD materi pertanian organik Kehutanan Rehabilitasi Hutan dan Lahan Peningkatan ketrampilan petani 1. Pelatihan managemen pengelolaan hutan bersama masyarakat (PHBM) petani 0 petani petani P a g e 23 29

Kode Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan / Kegiatan Indikator Kinerja (Outcomes)/ Kegiatan/(output) Kinerja Capaian (Renstra SKPD) Tahun 2019 Kinerja dan Keluaran Kegiatan s/d tahun 2013 dan Kinerja dan Kegiatan Tahun Lalu (2014) Renja SKPD Tahun 2014 Renja SKPD 2014 Tingkat Realisas i (%) dan Kegiatan (Renja SKPD tahun 2015) Perkiraan Capaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan Capaian dan Kegiatan s/d Tahun berjalan (tahun 2015) `1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10= (5+7+9) 11= (10/4) Tingkat Capaian Renstra (%) Lingkungan Hidup Perlindungan dan Konservasi Sumberdaya Alam 1. Percontohan usahatani berbasis konservasi Peningkatan ketrampilan petani terampilnya petani melakukan konservasi lahan 2. Penyelamatan mata air Meningkatnya kesadaran petani untuk usahatani berbasis konservasi 3. Pelatihan pembuatan pupuk bokhasi/organik meningkatnya kesadaran petani untuk pemakaian pupuk organik 625 orang 0 0 0 10 ha 10 ha 3 mata air 3 mata air 150 orang petani 150 orang petani - 125 orang petani dalam 3 sumber mata air - Kelautan Dan Perikanan Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan 1. Pelatihan Agribisnis Perikanan Peningkatan produktivitas dan pemasaran perikanan kelompok ternak ikan 160 orang - - - 8 lokasi P a g e 24 29

P a g e 25 29

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahan Pangan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya melaksanakan pelayanan, dengan indicator kinerja pelayanan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 dan Peraturan Pemerintah nomor 38 tahun 2009, adalah melaksanakan urusan rumah tangga Pemerintah Daerah dan tugas pembantuan di bidang Pelaksanaan Penyuluhan dan Ketahanan pangan. Selain itu Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahan Pangan berfungsi untuk menyelenggarakan tugas yang dibebankan, sebagai berikut: 1. Perumusan kebijakan teknis pelaksanaan penyuluhan dan ketahanan pangan; 2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintah daerah sesuai dengan lingkup tugasnya; 3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas penyuluhan dan ketahanan pangan; 4. Menyusun kebijakan penyelenggaraan urusan kewenangan daerah di bidang penyuluhan pertanian, perikan dan kehutanan serta penyelenggaraan urusan ketahanan pangan; 5. Menetapkan pedoman pelaksanaan dan pedoman teknis di bidang penyelenggaraan penyuluhan dan ketahanan pangan; 6. Pembinaan dan penyelenggaraan pengawasan teknis di bidang penyuluhan dan ketahanan pangan; 7. Pengendalian dan pengawasan perizinan, rekomendasi dan pelayanan umum di bidang penyuluhan dan ketahanan pangan; Capaian kinerja pelayanan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan adalah sebagai berikut pada table 2.2: P a g e 26 29

Tabel 2.2. Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Magelang SPM/ Standar Nasional Capaian Proyeksi Tahun No Indikator IKK Renstra BPPKP 2014 2015 2016 2017 2014 2015 2016 2017 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1 2 Ketersediaan energi perkapita Ketersediaan protein perkapita 3 Penguatan cadangan pangan** 4 5 Ketersediaan informasi pasokan, harga dan akses pangan di daerah** Stabilitas harga dan pasokan pangan** 1980 kkal 1911,8 1911,8 1980 1980 1936,4 1936,4 kkal kkal kkal kkal 1936,4 kkal kkal 1936,4 kkal kkal 51,3 gr 50,3 gr 50,3 gr 51,3 gr 51,3 gr 56,0 gram 56,0 gram 56,0 gram 56,0 gram 60% 56% 60% 61% 62% 60% 60% 61% 62% 90% 90% 66,67% 90% 90% 90% 82,30% 90% 90,80% 91,54% 55,29 % 60% 65% 70% 76,6 % 80% 85% 90% Catatan Analisis 6 Pencapaian skor Pola Pangan Harapan (PPH)** 90% 84% 85,50% 86% 86,50% 92,3 % 92,3 % 92,3 % 92,3 % 7 Pengawasan dan pembinaan kemanan pangan** 8 Penanganan daerah rawan pangan** 80% 60,0% 50% 80% 83% 87%.00% 57,14% 60% 62,9% 64,29% 81,13 %.00%.00%.00% 81,13 % 81,13 % 81,13 % Jumlah pelaku utama dan pelaku 9 usaha yang meningkat keterampilannya 10 jumlah kelompok tani yang meningkat kapasitasnya 22 kelas utama; 135 kelas madya; 2187 orang 12 kelas utama; 120 kelas 2200 orang 14 kelas utama; 123 kelas 2200 orang 16 kelas utama; 126 kelas 2200 orang 18 kelas utama; 129 kelas 2106 orang 9 kelas utama; 91 kelas madya; 833 2200 orang 12 kelas utama; 112 kelas 2200 orang 14 kelas utama; 126 kelas madya; 2200 orang 16 kelas utama; 126 kelas P a g e 27 29

No Indikator SPM/ Catatan Standar IKK Renstra BPPKP Capaian Proyeksi Tahun Analisis Nasional 2014 2015 2016 2017 2014 2015 2016 2017 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 847 Kelas lanjut madya; 797 Kelas lanjut madya; 807 Kelas lanjut madya; 817 Kelas lanjut madya; 827 Kelas lanjut Kelas lanjut madya; 833 Kelas lanjut 833 Kelas lanjut madya; 833 Kelas lanjut 11 12 jumlah kelompok ternak ikan yang meningkat kapasitasnya jumlah kelompok hutan rakyat yang meningkat kapasitasnya 13 Jumlah lembaga ekonomi petani 14 Jumlah penyuluh pemerintah yang mengikuti pendidikan dan latihan 15 jumlah BPPK yang ditingkatkan fasilitas penyuluhannya 16 Jumlah lembaga penyuluhan desa yang terbentuk dan aktif 6 kelas utama; 18 kelas madya 22 kelas utama; 135 kelas madya; 260 lembaga 1 kelas utama; 8 kelas madya NA 10 lembaga 2 kelas utama; 8 kelas madya 2 kelas utama; 10 kelas madya; 10 lembaga 3 kelas utama; 8 kelas madya 3 kelas utama; 12 kelas mady 10 lembaga 4 kelas utama; 8 kelas madya 4 kelas utama; 14 kelas madya; 10 lembaga 1 kelas utama; 32 kelas madya 0 kelas utama; 2 kelas madya; 13 lembaga 2 kelas utama; 32 kelas madya 1 kelas utama; 2 kelas madya; 13 lembaga 3 kelas utama; 33 kelas madya 1 kelas utama; 3 kelas madya; 13 lembaga 4 kelas utama; 34 kelas madya 1 kelas utama; 4 kelas madya; 13 lembaga % % % % % % % % % 18 unit 3 unit 3 unit 3 unit 3 unit 3 unit 3 unit 3 unit BPPK BPPK BPPK BPPK BPPK 3 unit BPPK BPPK BPPK BPPK 61 unit 6 unit 10 unit 10 unit 10 unit 10 unit 10 unit 10 unit 10 unit P a g e 28 29

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggraan Tugas dan Fungsi SKPD Isu-isu strategis utama BPPKP Kabupaten Magelang yang masih akan dihadapi selama lima tahun yang akan datang, yaitu : 1) Masih rendahnya kualitas sumber daya manusia; 2) Belum memadainya sarana prasarana; 3) Masih rendahnya pelayanan kepada masyarakat; 4) Tingkat pendapatan masyarakat masih rendah; 5) Belum optimalnya pengembangan pertanian; 6) Masih rendahnya produktivitas dan mutu hasil produk unggulan; 7) Masih lemahnya kelembagaan tani; 8) Pemanfaatan teknologi dan informasi belum optimal; 9) Kemajuan industri yang kurang memperhatikan mutu dan keamanan pangan; 10) Pasar bebas yang berdampak pada perubahan perilaku budaya konsumsi masyarakat; 11) Kerusakan lingkungan hidup; 2.4 Penelaahan Usulan dan Kegiatan Masyarakat Dalam penyusunan program dan kegiatan yang tertuang dalam RENJA Tahun 2016 ini, sesuai dengan tugas dan fungsinya BPPKP memperhatikan usulan kegiatan dari hasil musrenbang kecamatan. Hasil musrenbang kecamatan yang masuk ke BPPKP direkap, baik berdasarkan asal kecamatan yang mengusulkan maupun berdasarkan jenis kegiatan. Usulan dari kecamatan selanjutnya diseleksi sesuai dengan program dan kegaiatan yang telah direncanakan oleh BPPKP sesuai dengan RPJMD dan Renstra yang telah disusun. Usulan dari hasil musrenbang kecamatan yang telah direkap dapat dilihat pada Table 2.3 berikut : P a g e 29 29

Tabel 2.3. Usulan dan Kegiatan dari Pemangku Kepentingan Tahun 2016 Kabupaten Magelang NO PROGRAM/KEGIATAN LOKASI BESARAN/ INDIKATOR KINERJA Desa Kecamatan VOLUME CATATAN 1 2 3 4 5 6 7 1 Pelatihan pengemukan sapi Wulunggunung Sawangan Jumlah peserta pelatihan 1 kelompok 2 Pelatihan budidaya sapi potong Kapuhan Sawangan Jumlah peserta pelatihan 1 paket 3 Pelatihan penggemukan ternak kambing Bondowoso Mertoyudan Jumlah peserta pelatihan 1 paket 4 Pelatihan pengemukan kambing/domba Jati Sawangan Jumlah peserta pelatihan 1 paket 5 Pelatihan agribisnis kambing/domba Sawangan Sawangan Jumlah peserta pelatihan 1 kegiatan 6 Pelatihan budidaya itik kering Banaran Grabag Jumlah peserta pelatihan 20 orang 7 Pelatihan budidaya cacing sutera Banyuadem Srumbung Jumlah peserta pelatihan 1 paket 8 Pelatihan budidaya ternak cacing Losari Grabag Jumlah peserta pelatihan 30 orang 9 Pelatihan dan pengembangan peternakan Bateh Candimulyo Jumlah peserta pelatihan 8 kelompok 10 Pelatihan ternak Ngargosari Kajoran Jumlah peserta pelatihan 1 paket Pelatihan budidaya perikanan, peternakan, Sambak Kajoran Jumlah peserta pelatihan 11 pertanian dan industri kreatif 1 paket Peningkatan kapasitas pelaku utama dan pelaku Jumlah peserta pelatihan 12 usaha peternakan Salam 76 org 13 Pelatihan SL Pakan Ternak Somokaton Ngluwar Jumlah peserta pelatihan 1 paket 14 Pelatihan pembuatan pupuk dan pakan ternak Ngluwar Ngluwar Jumlah peserta pelatihan 40 orang 15 Pelatihan pembuatan pakan ternak Tegalrandu Srumbung Jumlah peserta pelatihan 7 paket 16 Pelatihan pembuatan pakan ternak Ngargosoko Srumbung Jumlah peserta pelatihan 1 paket 17 Pelatihan pakan ternak Girirejo Tegalrejo Jumlah peserta pelatihan 20 orang 18 Pelatihan pembuatan makanan ternak Purwosari Tegalrejo Jumlah peserta pelatihan 15 orang P a g e 30 29

NO PROGRAM/KEGIATAN LOKASI BESARAN/ INDIKATOR KINERJA Desa Kecamatan VOLUME 19 Pelatihan pembuatan makanan ternak domba Mangunrejo Tegalrejo Jumlah peserta pelatihan 15 orang 20 Pelatihan pembuatan pakan ternak Ketawang Grabag Jumlah peserta pelatihan 43 orang Pelatihan pembuatan dan pegawetan pakan Kartoharjo Grabag Jumlah peserta pelatihan 21 ternak 25 orang 22 Pelatihan pembuatan pelet pakan ikan Ngrancah Grabag Jumlah peserta pelatihan 30 orang 23 Pelatihan Pokdakan Kalegen Bandongan Jumlah peserta pelatihan 24 Pelatihan lele, pemeliharaan domba, bom tikus Gandusari Bandongan Jumlah peserta pelatihan 1 paket 25 Pelatihan budidaya ternak ikan Salam Kanci Bandongan Jumlah peserta pelatihan 2 kelompok 26 Pelatihan pembenihan ikan Jerukagung Srumbung Jumlah peserta pelatihan 1 paket 27 Penyuluhan budidaya ikan bagi pokdakan Tegalsari, Sawangan Sawangan Jumlah peserta pelatihan 2 kegiatan 28 Pelatihan pemijahan lele Salam Grabag Jumlah peserta pelatihan 20 orang 29 Pelatihan budidaya perikanan Sumurarum Grabag Jumlah peserta pelatihan 50 orang 30 Pelatihan budidaya ikan belut Kalikuto Grabag Jumlah peserta pelatihan 20 orang 31 Pelatihan pengolahan hasil pertanian Blongkeng Ngluwar Jumlah peserta pelatihan 1 paket 32 Pelatihan home industri hasil pertanian Ngluwar Jumlah peserta pelatihan 1 paket 33 Pendidikan managemen hasil pertanian Ngablak Srumbung Jumlah peserta pelatihan 7 dusun 34 Pelatihan pengolahan hasil Krogowanan Sawangan Jumlah peserta pelatihan 2 kegiatan 35 Pelatihan olahan hasil pertanian Ketep Sawangan Jumlah peserta pelatihan 1 kelompok 36 Pelatihan pengolahan hasil pertanian Sawangan Jumlah peserta pelatihan 1 paket 37 Pelatihan pengolahan hasil untuk KWT Kapuhan Sawangan Jumlah peserta pelatihan 9 paket Sonorejo, Tegalsari, 38 Pelatihan olahan produk spesifik lokal Candimulyo, Surodadi, Tempak, Candimulyo Jumlah peserta pelatihan 6 unit Tenten CATATAN P a g e 31 29

NO PROGRAM/KEGIATAN LOKASI BESARAN/ INDIKATOR KINERJA Desa Kecamatan VOLUME 39 Pelatihan hasil pertanian Wringin Putih Borobudur Jumlah peserta pelatihan 1 paket 40 Pelatihan pembuatan kasava Glagah Ombo Tegalrejo Jumlah peserta pelatihan 20 orang Pemanfaatan pekarangan Pakunden Ngluwar jumlah lokasi yang 41 memanfaatkan pekarangan 1 kelompok Pelatihan budidaya tanaman Kebonagung Bandongan jumlah lokasi yang 42 memanfaatkan pekarangan 1 paket Pelatihan pemanfaatan pekarangan Butuh Sawangan jumlah lokasi yang 43 memanfaatkan pekarangan Optimasi pemanfaatan pekarangan untuk Salam jumlah lokasi yang 44 cadangan pangan memanfaatkan pekarangan 12 desa Optimasi pemanfaatan pekarangan untuk 45 wilayah Huntap 4 desa 46 Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik 47 Pelatihan pembuatan pupuk organik Ngluwar Ngluwar Jumlah peserta pelatihan 1 paket 48 Pelatihan pembuatan pupuk organik Somokaton Ngluwar Jumlah peserta pelatihan 2 unit 49 Pengolahan pupuk organik Congkrang Muntilan Jumlah peserta pelatihan 1 paket 50 Pelatihan pembuatan pupuk Banyuwangi Bandongan Jumlah peserta pelatihan 13 dusun 51 Pelatihan pembuatan pupuk Banyuwangi Bandongan Jumlah peserta pelatihan 13 dusun 52 Pelatihan pembuatan pupuk organik Mranggen Srumbung Jumlah peserta pelatihan 1 paket 53 Pelatihan pembuatan pupuk organik Ngablak Srumbung Jumlah peserta pelatihan 7 dusun 54 Pelatihan pembuatan pupuk cair/pestisida Madusari Secang Jumlah peserta pelatihan 1 paket 55 Pelatihan pembuatan pupuk organik Jambewangi Secang Jumlah peserta pelatihan 1 paket 56 Pelatihan kompos organik Batur Sawangan Jumlah peserta pelatihan 1 kelompok 57 Pelatihan pembuatan kompos Butuh Sawangan Jumlah peserta pelatihan CATATAN P a g e 32 29

NO PROGRAM/KEGIATAN LOKASI BESARAN/ INDIKATOR KINERJA Desa Kecamatan VOLUME 58 Pelatihan pembuatan pupuk organik/kompos Jati Sawangan Jumlah peserta pelatihan 1 paket 59 Pelatihan pembuatan kompos Mangunsari Sawangan Jumlah peserta pelatihan 1 kegiatan 60 Pelatihan pembuatan dan pengemasan kompos Sawangan Sawangan Jumlah peserta pelatihan 1 kegiatan 61 Pelatihan pembuatan pupuk organik Ngasem Tegalrejo Jumlah peserta pelatihan 20 orang 62 Pelatihan pembuatan pupuk organik Klopo Tegalrejo Jumlah peserta pelatihan 20 orang 63 Pelatihan pembuatan pupuk organik Banyusari Tegalrejo Jumlah peserta pelatihan 40 orang 64 Pelatihan pembuatan pupuk organik Ngadirejo Tegalrejo Jumlah peserta pelatihan 20 orang 65 Pelatihan pupuk organik Dawung Tegalrejo Jumlah peserta pelatihan 15 orang 66 Pelatihan pembuatan pupuk organik Sambungrejo Grabag Jumlah peserta pelatihan 30 orang Pemberdayaan petani organik (penyuluhan, Ngluwar Ngluwar Jumlah peserta sl 67 pameran produk) 30 orang 68 Peningkatan produktivitas padi Keji Muntilan Jumlah peserta sl 5 kelompok Pendampingan penanaman tanaman organik Congkrang Muntilan Jumlah peserta sl 69 secara paripurna 3 unit 70 SL organik Bandongan Bandongan Jumlah peserta sl 2 unit 71 SLPTT Trasan Bandongan Jumlah peserta sl 1 paket 72 SL PTT Padi Sidorejo Bandongan Jumlah peserta sl 6 poktan 73 System of Rice Intensification (SRI) Gandusari Bandongan Jumlah peserta sl 20 ha 74 Sl padi Pandanretno Srumbung Jumlah peserta sl 1 paket 75 Pelatihan SL GAP/PHT Kamongan Srumbung Jumlah peserta sl 1 kelompok 76 Pelatihan tani terpadu Gondowangi Sawangan Jumlah peserta sl 1 paket 77 Peningkatan produksi pertanian Soronalan Sawangan Jumlah peserta sl 287 kk 78 SL padi organik Sawangan Sawangan Jumlah peserta sl 1 kegiatan 79 SL padi organik Banjarsari Windusari Jumlah peserta sl CATATAN P a g e 33 29