RAHMAT KURNIA SMART WAY TO GET A JOB Cara Cerdas Mendapatkan Pekerjaan Bukan Sekedar Melamar Kerja Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com
SMART WAY TO GET A JOB Cara Cerdas Mendapatkan Pekerjaan Bukan Sekedar Melamar Kerja Oleh: Rahmat Kurnia Copyright 2015 by Rahmat Kurnia Penerbit Nulisbuku.com www.nulisbuku.com Desain Sampul: Rahmat Kurnia Diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com 2
Ucapan Terimakasih: Rasa syukur dan terimakasih penulis secara khusus dan istimewa disampaikan kepada Allah SWT sang Pencipta yang Agung, Rasulullah Muhammad Shallallaahu Alaihi Wasallam sebagai teladan terbaik seluruh alam semesta, Kedua orang tua Ibu Elah Nurhayati dan Bapak Abdullah Permana yang telah banyak memberikan dukungan moril dan materil, Adik-adik dan sahabat-sahabat penulis yang selalu men-support dalam berbagai hal dan kepada Debrina Frederica seorang yang sangat spesial dan selalu memotivasi dalam segala kondisi. Buku ini secara khusus saya persembahkan untuk seluruh jobseeker khususnya fresh graduate sebagai inspirasi dan solusi untuk membantu mendapatkan pekerjaan impian anda. Buku ini 100% Praktis & Aplikatif. Sukabumi, 16 November 2015 Rahmat Kurnia 3
DAFTAR ISI Pekerjaan anda = Status sosial anda. 5 Persaingan dunia kerja semakin ketat. 6 Pengangguran Indonesia didominasi kalangan Produktif 7 Cerdas dalam mendapatkan kerja... 8 Indonesia Bebas Pengangguran... 9 Tahapan Seleksi Kerja.. 10 1. Cara Cerdas Membuat Berkas Lamaran Kerja a. Surat Lamaran Kerja... 16 b. Biodata Pribadi (CV)... 26 c. Lampiran-Lampiran 31 2. Cara Cerdas Mencari Informasi Lowongan Kerja a. Cara Klasik. 33 a. Cara Kekinian. 34 b. Tips Cerdas Mencari Lowongan Kerja... 34 4
3. Cara Cerdas Menghadapi Psikotes Kerja a. Mengapa harus Psikotes?... 39 b. Alat Psikotes & Tips Pengerjaannya... 41 c. Tips Cerdas Menghadapi Psikotes 52 4. Cara Cerdas Menghadapi Interview Kerja a. Berpakaian Yang Tepat 61 b. Body Language Saat Interview... 64 c. Do..!!... 66 d. Don t..!!... 67 e. Cara Cerdas Menjawab Pertanyaan. 68 5. Cara Cerdas Tanda Tangan Perjanjian Kerja a. Perjanjian Kerja Yang Sah...74 b. Bentuk dan Jangka Waktu Perjanjian Kerja 78 c. Tips Cerdas Tanda Tangan Perjanjian Kerja 89 6. Tips Sukses Menghadapi Dunia Kerja a. Mental Seorang Pencari Kerja (Jobseeker)...92 b. Mental Seorang Karyawan Baru (New Employee) 94 5
Pekerjaan anda = Status sosial anda Setiap orang pasti memiliki mimpi dalam hidupnya, mimpi tersebut seringkali berhubungan dengan akan menjadi apa mereka dimasa depan. Oleh karena itu, setiap orang tentu akan berusaha mewujudkan mimpi tersebut dengan cara bekerja. Dilingkungan masyarakat, sudah menjadi rahasia umum bahwa suatu pekerjaan seseorang pada akhirnya akan menjadi status sosial orang tersebut dimasyarakat. Sehingga penting sekali bagi setiap orang untuk mendapatkan dan memilih pekerjaan sesuai dengan kompetensi dan passion nya masingmasing. Persaingan dunia kerja semakin ketat Indonesia telah masuk pada tahun penuh kompetisi bagi dunia kerja diberbagai sektor dengan bangsa-bangsa dikawasan Asia Tenggara atau lebih dikenal dengan ASEAN dalam bentuk Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) atau Asean Economic Community (AEC). Artinya pada tahun mendatang, 6
orang Indonesia tidak hanya akan bersaing dengan orang Indonesia yang lain untuk memperebutkan satu pekerjaan, namun juga akan bersaing dengan orang luar Indonesia seperti Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar dan Kamboja. Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia menyebutkan Indonesia memiliki keuntungan bonus demografis yang sangat luar biasa dibanding Negara asia lainnya yang salah satunya adalah usia produktif Penduduk Indonesia yang sangat besar dibandingkan dengan Negara-Negara lain di Asia bahkan Eropa hingga tahun 2030 mendatang. Pengangguran Indonesia didominasi kalangan Produktif Badan Pusat Statistik (BPS) merilis Tingkat Pengangguran Terbuka Tahun 2014 tercatat sebesar 5,7% atau 7,2 juta jiwa yang didominasi oleh kalangan produktif intelektual lulusan SMA-SMK (16,31% = 1.174.320 jiwa) dan Perguruan Tinggi 7
sebesar (10,18% = 732.960 jiwa). Artinya daya serap lulusan sekolah dan perguruan tinggi di dunia kerja masih cukup rendah. Hal ini tentu menjadi kekhawatiran bagi kita semua, karena apabila kita kalah bersaing dengan orang Asia yang lain, maka dapat dipastikan jumlah pengangguran di Indonesia akan semakin bertambah besar. Cerdas dalam mendapatkan kerja Berdasarkan pengalaman dan pengamatan saya dalam dunia Human Capital, para lulusan SMA-SMK dan perguruan tinggi tersebut menjadi pengangguran bukan karena tidak memiliki kompetensi akademik, namun karena Gagal melewati tahapan proses rekrutmen kerja yang dilakukan oleh perusahaan. Perusahaan nasional maupun internasional saat ini telah menetapkan standar kompetensi yang semakin tinggi dalam merekrut SDM nya. Namun disisi lain, banyak sekali calon SDM yang tidak mengetahui cara yang baik dan tepat dalam 8
menghadapi tahapan proses rekrutmen kerja. Para calon pekerja/karyawan saat ini hanya sekedar melakukan proses Melamar Kerja bukan melakukan proses Mendapatkan Kerja dengan persiapan yang matang, sehingga dalam proses tersebut banyak sekali SDM yang GUGUR akibat surat lamaran yang tidak tepat, CV yang tidak informatif, cara berpakaian yang tidak sesuai, gagal dalam psikotes, gugup dalam wawancara, dan sebagainya. Akibatnya, para calon SDM tersebut tidak mampu menunjukkan kompetensi akademik, skill dan keahlian yang dimilikinya kepada para rekrutmen. Indonesia Bebas Pengangguran Buku ini saya tulis dengan visi Membangun Indonesia Bebas Pengangguran yang ditulis sangat praktis dan aplikatif berdasarkan pengalaman saya sebagai praktisi Human capital khususnya rekrutmen untuk membantu Ribuan pencari kerja mendapatkan pekerjaan impiannya, membantu 9
lulusan SMA/SMK & Perguruan tinggi khususnya fresh graduate untuk SIAP menghadapi proses rekrutmen kerja, meningkatkan daya serap lulusan sekolah dan perguruan tinggi didunia kerja dan membangun Indonesia Bebas Pengangguran. Tahapan Seleksi Kerja Dalam proses rekrutmen, perusahaan akan melakukan tahapan seleksi kerja yang berjenjang guna menjaring calon-calon karyawan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan dan kualifikasinya. Tahapan seleksi tersebut yaitu : 1. Tahap Seleksi Administrasi Tahapan pertama ini sering disebut juga sebagai tahapan seleksi berkas, dimana para rekrutmen akan dengan detail melihat dan membaca berkas lamaran kerja yang dikirimkan oleh para pelamar untuk diseleksi berdasarkan persyaratan yang diminta oleh perusahaan. PENTING..!!! untuk diperhatikan oleh para pelamar agar selalu membaca persyaratan yang diminta oleh 10