DIAGRAM RELASI ANTAR TABEL (DbRental)

dokumen-dokumen yang mirip
Relasi Adalah hubungan antara elemen himpunan dengan elemen himpunan yang lain. Cara paling mudah untuk menyatakan hubungan antara elemen 2 himpunan

Adri Priadana ilkomadri.com. Relasi

2. Matrix, Relation and Function. Discrete Mathematics 1

Matriks. Matriks adalah adalah susunan skalar elemen-elemen dalam bentuk baris dan kolom.

Mata Kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Teknik Informatika Minggu ke : 2

Relasi dan Fungsi. Program Studi Teknik Informatika FTI-ITP

Matriks, Relasi, dan Fungsi

Matematika Diskret (Relasi dan Fungsi) Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.

R = {(Amir, IF251), (Amir, IF323), (Budi, IF221), (Budi, IF251), (Cecep, IF323) }

Matriks, Relasi, dan Fungsi Teknik Neurofuzzy

DEFINISI. Relasi biner R antara himpunan A dan B adalah himpunan bagian dari A B. Notasi: R (A B).

MATEMATIKA DISKRIT RELASI

Relasi. Relasi biner R antara himpunan A dan B adalah himpunan bagian dari A B. Notasi: R (A B).

BAB II RELASI & FUNGSI

Relasi. Oleh Cipta Wahyudi

MATEMATIKA DISKRIT BAB 2 RELASI

KALKULUS (Relasi) Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.

Matriks. Contoh matriks simetri. Matriks zero-one (0/1) adalah matriks yang setiap elemennya hanya bernilai 0 atau 1. Contoh matriks 0/1:

BAB 2 RELASI. 1. Produk Cartesian

RELASI DAN FUNGSI. /Nurain Suryadinata, M.Pd

MATEMATIKA DASAR PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

RELASI DAN FUNGSI. Nur Hasanah, M.Cs

MATEMATIKA SISTEM INFORMASI 1

BAB II RELASI. 2. Relasi Definisi 2 Relasi antara A dan B disebut relasi biner. Relasi biner R antara A dan B adalah himpunan bagian dari A x B

Matematika Komputasi RELASI. Gembong Edhi Setyawan

Definisi 1. Relasi biner R antara A dan B adalah himpunan bagian dari A x B. A x B = {(a, b) a A dan b B}.

Matriks. Contoh matriks simetri. Matriks zero-one (0/1) adalah matriks yang setiap elemennya hanya bernilai 0 atau 1. Contoh matriks 0/1:

Relasi & Fungsi. Kuliah Matematika Diskrit 20 April Pusat Pengembangan Pendidikan - Universitas Gadjah Mada

Matematika Diskret. Mahmud Imrona Rian Febrian Umbara RELASI. Pemodelan dan Simulasi

BAB II LANDASAN TEORI Membangun Aplikasi Database Oracle dengan VB. Koneksi database adalah sebuah modul (obyek) yang bekerja untuk

Relasi dan Fungsi Matematika Diskret (TKE132107) Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

Definisi 1. Relasi biner R antara A dan B adalah himpunan bagian dari A x B. A x B = {(a, b) a A dan b B}.

Kode MK/ Nama MK. Cakupan 8/29/2014. Himpunan, Relasi dan fungsi Kombinatorial. Teori graf. Pohon (Tree) dan pewarnaan graf. Matematika Diskrit

Materi 3: Relasi dan Fungsi

Modul Praktikum Basis Data 4 Relasi Table

BAB II RELASI DAN FUNGSI

SISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

Diketahui : A = {1,2,3,4,5,6,7} B = {1,2,3,5,6,12} C = {2,4,8,12,20} (A B) C = {1,3,5,6} {x x ϵ A dan x ϵ B} (B C) = {2,12}

Aplikasi Relasi dalam Pengelolaan Basis Data

RELASI PERTEMUAN 2. Dosen : Ir. Hasanuddin Sirait, MT

DESAIN DATABASE. Pertemuan 06 3 SKS

Hasil kali kartesian antara himpunan A dan himpunan B, ditulis AxB adalah semua pasangan terurut (a, b) untuk a A dan b B.

Model Relasional. Basis Data. Pengertian

Oleh : Winda Aprianti

Diberikan sebarang relasi R dari himpunan A ke B. Invers dari R yang dinotasikan dengan R adalah relasi dari B ke A sedemikian sehingga

PERTEMUAN Relasi dan Fungsi

Model Relasional Basis Data

BAB II KERANGKA TEORITIS. komposisi biner atau lebih dan bersifat tertutup. A = {x / x bilangan asli} dengan operasi +

BAB 4 ALJABAR RELASIONAL

BASIS DATA I/2011-GANJIL MODEL DATA. Oleh Team Teaching Database. 26 September 2011 BASIS DATA I/2011-GANJIL 1

PERKALIAN CARTESIAN DAN RELASI

Satuan Acara Perkuliahan

PEMROSESAN QUERY. Alif Finandhita, S.Kom, M.T

Pertemuan 6 BAHASA QUERY FORMAL

PEMROSESAN QUERY. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom

Basis Data. Bahasa Kueri. Basis Data.

MODUL 4 QUERY, VIEW, DAN ALJABAR RELASIONAL

Pendahuluan. Tujuan MODUL

PEMROSESAN QUERY. Alif Finandhita, S.Kom

POKOK BAHASAN: TUJUAN PEMBELAJARAN:

Pertemuan Transformasi ER-MODEL INDIKATOR. 1. Memahami ER model 2. Menerapkan transformasi ER- Model ke Model Relasional.

Relasi. Learning is not child's play, we cannot learn without pain. - Aristotle. Matema(ka Komputasi - Relasi dan Fungsi. Agi Putra Kharisma, ST., MT.

9.1 RELATIONS AND THEIR PROPERTIES

SISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDONESIA TANJUNG PINANG

ALJABAR RELASIONAL BA S I S DATA. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs.

BAHAN KULIAH LOGIKA MATEMATIKA

System Technology Database 1. Struktur Dasar SQL. Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia74march.wordpress.

Metode Analisis Relasi Pemasukan dan Pengeluaran dalam Bisnis dan Ekonomi dengan Matriks Teknologi

MODEL DATA RELASIONAL

SQL Server merupakan program yang dirancang khusus untuk berkomunikasi dengan database relasional guna mendukung aplikasi dengan arsitektur

BAHASA QUERY FORMAL BAHASA QUERY FORMAL ALJABAR RELATIONAL

Kontrak Kuliah. Aljabar Relasi. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Model dan Aljabar Relasional. Rima Dias Ramadhani, S.Kom., M.Kom Wa:

MATRIKS. Notasi yang digunakan NOTASI MATRIKS

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM. SiBaDa Sesi 4

INTERNET PROGRAMMING DATABASE

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM BASIS DATA (Lanjutan) :

PERANCANGAN SISTEM TERINCI DATABASE

Matematika Diskrit. Pertemuan ke 1. By : Winda Aprianti, M.Si

SISTEM BASIS DATA. Oleh : Devie Rosa Anamisa

TUGAS I BERKAS DAN BASIS DATA E-R Diagram

Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya,

Pertemuan Sistem Informasi SI adalah suatu suatu sistem dalam suatu organisasi yang merupakan

MODUL 3 JOIN TABLE. Gambar Model Relasi Basis Data db_mutiara SMK NEGERI 1 CIMAHI REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Himpunan dan Fungsi. Modul 1 PENDAHULUAN

BAB III LANDASAN TEORI. bertahan dalam jangka waktu tertentu. Menurut (Kristanto, 2008:1) sistem

BAB III LANDASAN TEORI. waktu berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja, daftar atau tabel kegiatan

MEMAHAMI KONSEP DATABASE. Oleh : Yuhefizar, S.Kom

MODEL DATA RELASIONAL

Pemodelan Database. Model Data Relational. Adri Priadana ilkomadri.com

Perancangan Basis Data Relasional. (Entity Relationship Model) By : Hanung N. Prasetyo

BAB II LANDASAN TEORI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. : Teknologi Pendidikan (TekPend) : Ellina Rienovita, M.T

BAB 1 OPERASI PADA HIMPUNAN BAHAN AJAR STRUKTUR ALJABAR, BY FADLI

Relasi dan Fungsi. Ira Prasetyaningrum

Model Data. Universitas Darwan Ali Kalimantan Tengah. Author : Minarni, S.Kom.,MM

Sistem Basis Data I. Pengantar Umum

PERANCANGAN SISTEM TERINCI DATABASE

Transkripsi:

Pengantar Dalam sebuah bisnis rental mobil, bisnis proses yang terjadi banyak melibatkan data seperti: Data transaksi Data konsumen Data kendaraan/mobil setiap data di atas tentu saja mengandung data-data lain yang lebih detail misalkan data kendaraan terdiri dari kode mobil, jenis mobil, no polisi, tarif sewa kemudian data transaksi melibatkan kode transaksi, tanggal, lama pinjam dsb. (seluruh data tersebut disatukan sebagai sebuah database dengan menggunakan aplikasi database seperti SQL Apabila kita merancang sebuah aplikasi sistem tentu melibatkan database tersebut. Berikut ini adalah gambaran relasi antar tabel

DIAGRAM RELASI ANTAR TABEL (DbRental)

dalam sebuah proses bisnis tidak semua data dalam database digunakan, misalkan dalam permintaan (disebut Query) proses transaksi rental mobil hanya melibatkan data-data yang berkaitan dengan proses tersebut, sehingga pada saat merancang query harus memahami relasi antar data, relasi antar data dapat diperlihatkan dalam diagram berikut:

DIAGRAM RELASI ANTAR ENTITAS ( rental mobil ) NamaKonsumen Tanggal Jenis Mobil KodeKonsumen KodeTransaksi KodeMobil Konsumen N Sewa N Mobil No KTP KodeKonsumen No Polisi No Telp KodeMobil Tarif Sewa Alamat Tanggal Uang Muka

Beberapa contoh Structure Query Language (SQL) SELECT * FROM TbKonsumen Menampilkan semua kolom/field yang ada pada tabel TbKonsumen SELECT * FROM TbKonsumen ORDER BY NamaKonsumen DESC Menampilkan semua kolom/field yang ada pada tabel TbKonsumen dan diurutkan secara menurun(z-a) berdasarkan field Nama Konsumen SELECT NamaKonsumen,NoTELP FROM TbKonsumen Menampilkan kolom/field Nama Konsumen dan No Telpon yang ada pada tabel TbKonsumen SELECT * FROM TbKonsumen WHERE KodeKonsumen= K002 Menampilkan semua kolom/field yang ada pada tabel TbKonsumen dengan kriteria hanya konsumen yang mempunyai kode konsumen K002. SELECT * FROM TbMobil WHERE TarifSewa>=300000 Menampilkan semua kolom/field yang ada pada tabel TbMobil dengan kriteria hanya mobil yang mempunyai Tarif Sewa lebih besar sama dengan Rp.300,000.

Untuk menggambarkan hubungan antara dua anggota himpunan, misalnya A dengan B, kita bisa menggunakan pasangan berurut (ordered pairs) Elemen pertama adalah anggota dari A dan yangkeduadarib. Relasi antara dua himpunan yang demikian ini disebut sebagai relasi biner.

RelasibinerRantarahimpunanAdanBadalah himpunanbagiandaria B. Notasi: R (A B). a R badalahnotasiuntuk(a, b) R, yang artinya a dihubungankan dengan b oleh R arbadalahnotasiuntuk(a, b) R, yang artinyaatidakdihubungkanolehbolehrelasir. Himpunan A disebut daerah asal(domain) dari R, danhimpunanb disebutdaerahhasil(range) dari R.

MisalkanP= {2, 3, 4} danq= {2, 4, 8, 9, 15}. JikakitadefinisikanrelasiRdariPkeQ dengan: (p, q) R jikaphabismembagiq maka diperoleh: R = {(2, 2), (2, 4), (4, 4), (2, 8), (4, 8), (3, 9), (3, 15)}

MisalkanRadalahrelasipadaA= {2, 3, 4, 8, 9} yang didefinisikanoleh(x, y) R Jikaxadalah faktorprima dariy. Maka: R= {(2, 2), (2, 4), (2, 8), (3, 3), (3, 9)}

1. Representasi Relasi dengan Diagram Panah R = {(2, 2), (2, 4), (4, 4), (2, 8), (4, 8), (3, 9), (3, 15)} R = {(2, 2), (2, 4), (2, 8), (3, 3), (3, 9)}

2. Representasi Relasi dengan Tabel Kolompertamatabelmenyatakandaerahasal, sedangkan kolom kedua menyatakan daerah hasil P Q A A R = {(2, 2), (2, 4), (4, 4), (2, 8), (4, 8), (3, 9), (3, 15)} R = {(2, 2), (2, 4), (2, 8), (3, 3), (3, 9)} 2 2 2 2 2 4 2 4 4 4 2 8 2 8 3 3 4 8 3 3 3 9 3 15

3. Representasi Relasi dengan Matriks MisalkanRadalahrelasidariA= {a 1, a 2,, a m } danb= {b 1, b 2,, b n }. RelasiRdapatdisajikandenganmatriksM= [m ij ] b 1 b 2 b n M a m m L m a m m L m = M M M M M a m m L m 1 11 12 1n 2 21 22 2n m m1 m2 mn m ij 1, = 0, ( a ( a i i, b, b j j ) R ) R

R = {(2, 2), (2, 4), (4, 4), (2, 8), (4, 8), (3, 9), (3, 15)} RelasiRdariP keq denganp= {2, 3, 4} dan Q= {2, 4, 8, 9, 15} dapatdinyatakandengan matriks berikut: 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0

4. Representasi Relasi dengan Graf Berarah Relasi pada sebuah himpunan dapat direpresentasikan secara grafis dengan graf berarah(directed graph atau digraph) Graf berarah tidak didefinisikan untuk merepresentasikan relasi dari suatu himpunan ke himpunan lain.

MisalkanR= {(a, a), (a, b), (b, a), (b, c), (b, d), (c, a), (c, d), (d, b),(d,d)} R adalahrelasipadahimpunan{a, b, c, d}. R direpresentasikan dengan graf berarah sbb:

1. Refleksif(reflexive) Relasi R pada himpunan A disebut refleksif jika(a, a) Runtuksetiapa A. RelasiRpadahimpunanAtidakrefleksifjika adaa Asedemikian sehingga(a, a) R.

Misalkan A = {1, 2, 3, 4}, dan relasi R di bawah ini didefinisikan pada himpunan A R 1 ={(1,1),(1,3),(2,1),(2,2),(3,3),(4,2),(4,3),(4,4)} Relasi R 1 bersifat refleksif karena terdapat elemen relasi yang berbentuk(a, a), yaitu: (1, 1),(2,2),(3,3),dan(4,4). Relasi R 2 = {(1, 1), (2, 2), (2, 3), (4, 2), (4, 3), (4, 4)} tidak bersifat refleksif R 2 tidakrefleksifkarena(3,3) R 2.

Relasi yang bersifat refleksif mempunyai matriks yang elemen diagonal utamanya semua bernilai 1, atau m ii = 1, untuk i = 1, 2,,n, 1 1 O 1 1

Graf berarah dari relasi yang bersifat refleksif dicirikan adanya gelang pada setiap simpulnya

2. Menghantar(transitif) Relasi R pada himpunan A disebut menghantar jika (a, b) Rdan(b, c) R, maka(a, c) R, untuk a, b, c A. Contoh MisalkanA= {1, 2, 3, 4}, danrelasirdibawahini didefinisikan pada himpunan A R= {(2, 1), (3, 1), (3, 2), (4, 1), (4, 2), (4, 3) } bersifat menghantar.

1. R = {(1, 1), (2, 3), (2, 4), (4, 2) } tidak manghantar, karena: (2, 4) dan(4, 2) R, tetapi(2, 2) R (4, 2) dan (2, 3) R, tetapi(4, 3) R 2. RelasiR= {(1, 1), (2, 2), (3, 3), (4, 4) } jelas menghantar

3. simetris Relasi R pada himpunan A disebut setangkup jika(a, b) R, maka(b, a) Runtuka, b A.

MisalkanA= {1, 2, 3, 4}, danrelasirdibawah ini didefinisikan pada himpunan A: a. RelasiR= {(1, 1), (1, 2), (2, 1), (2, 2), (2, 4), (4, 2), (4, 4) } bersifatsetangkup (a, b) R maka(b, a) juga R. Di sini(1, 2) dan(2, 1) R, begitujuga(2, 4) dan(4, 2) R. b. RelasiR= {(1, 1), (2, 3), (2, 4), (4, 2) } tidak setangkupkarena(2, 3) R, tetapi(3, 2) R

Misalkan R adalah relasi dari himpunan A ke himpunan B. Invers dari relasi R, dilambangkan R 1, adalah relasi dari B ke A yang didefinisikan oleh: R 1 ={(b,a) (a,b) R}

MisalkanP= {2, 3, 4} danq= {2, 4, 8, 9, 15}. Jika kitadefinisikanrelasirdaripkeq dengan (p, q) R jikaphabismembagiq maka: R = {(2, 2), (2, 4), (4, 4), (2, 8), (4, 8),(3, 9), (3, 15) } R 1 adalahinversdarirelasir, yaiturelasidariq kep dengan (q, p) R 1 jikaqadalahkelipatan darip maka: R 1 = {(2, 2),(4, 2),(4, 4),(8, 2),(8, 4),(9, 3),(15,3) }

Jika M adalah matriks yang merepresentasikan relasi R 1 1 1 0 0 M = 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 Matriksyang merepresentasikanrelasir 1, misalkan N, diperoleh dengan melakukan transpose terhadap matriks M 1 0 0 1 0 1 T N = M = 1 0 1 0 1 0 0 1 0

1. MisalkanA= {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7}, B = {4, 5, 6, 7, 8, 9} danrelasir daria keb diberikanoleh R = {(1,5),(4,5),(1,4),(4,6),(3,7),(7,6)} Carilah: Domain, Range, dan invers dari R 2. Suatu relasir dari himpunana= {1, 2, 3, 4} kehimpunanb= {1, 3, 5}, yang didefinisikan oleh x lebihkecildariy Tulis R sebagai himpunan pasangan terurut. Tentukan relasi invers dari R

3. SuaturelasiRyang didefinisikansebagai x habismembagiy darihimpunanc= {2,3, 4, 5} kehimpunand= {3, 6, 7, 10} Tentukan R sebagai himpunan pasangan terurut Tentukan relasi invers dari R

4. MisalkanW = {1, 2, 3, 4}. Perhatikanrelasi-relasi dalamw berikutini: R 1 = {(1,1), (1,2)} R 2 = {(1,1), (2,3), (4,1)} R 3 = {(1,2), (2,4)} R 4 = {(1,1), (2,2), (3,3)} R 5 = Wx W Selidiki apakah masing-masing relasi diatas bersifat (a) refleksif(b) simetris(c)transitif

5. MisalkanR adalahrelasipadahimpunana = {2,4,8,32} dimanar menyatakanbahwa x membagi y untuk setiap x,y anggota A Tulis R sebagai pasangan terurut BuatlahrelasiR dalambentukmatriksdangraf SelidikiapakahR memilikisifatrefleksif, simetris, dan transitif

Karena relasi biner merupakan himpunan pasangan terurut, maka operasi himpunan seperti irisan, gabungan, selisih, dan beda setangkup antara dua relasi atau lebih juga berlaku. JikaR 1 danr 2 masing-masingadalahrelasidari himpunaakehimpunanb, makar 1 R 2, R 1 R 2, R 1 R 2, danr 1 R 2 jugaadalahrelasi dariakeb.

MisalkanA= {a, b, c} danb= {a, b, c, d}. RelasiR 1 = {(a, a), (b, b), (c, c)} RelasiR 2 = {(a, a), (a, b), (a, c), (a, d)} R 1 R 2 = {(a, a)} R 1 R 2 = {(a, a), (b, b), (c, c), (a, b), (a, c), (a, d)} R 1 R 2 = {(b, b), (c, c)} R 2 R 1 = {(a, b), (a, c), (a, d)} R 1 R 2 = {(b, b), (c, c), (a, b), (a, c), (a, d)}

Misalkan R adalah relasi dari himpunan A ke himpunan B, dan S adalah relasi dari himpunan B ke himpunan C. Komposisi R dan S, dinotasikandengansοr,adalahrelasidariake C yang didefinisikan oleh SοR={(a,c) a A,c C,danuntukbeberapa b B,(a,b) R dan(b,c) S }

Misalkan R= {(1, 2), (1, 6), (2, 4), (3, 4), (3, 6), (3, 8)} adalah relasi dari himpunan {1, 2, 3} ke himpunan {2, 4, 6, 8} dan S= {(2, u), (4, s), (4, t), (6, t), (8, u)} adalah relasi dari himpunan {2, 4, 6, 8} ke himpunan {s, t, u}.

Komposisi relasi Rdan Sadalah SοR= {(1, u),(1, t),(2, s),(2, t),(3, s),(3, t),(3, u)} Komposisi relasi Rdan Slebih jelas jika diperagakan dengan diagram panah: 1 2 3 2 4 6 8 s t u

Relasi biner hanya menghubungkan antara dua buah himpunan Relasi yang lebih umum menghubungkan lebih dari dua buah himpunan. Relasi tersebut dinamakan relasi n-ary(baca: ener) Jika n = 2, maka relasinya dinamakan relasi biner(bi = 2). Relasi n-ary mempunyai terapan penting di dalam basisdata

Misalkan NIM= {13598011, 13598014, 13598015, 13598019, 13598021, 13598025} Nama = {Amir, Santi, Irwan, Ahmad, Cecep, Hamdan} MatKul = {Matematika Diskrit, Algoritma, Struktur Data, Arsitektur Komputer} Nilai= {A, B, C, D, E} RelasiMHSterdiridari5-tupel (NIM, Nama, MatKul, Nilai): MHS NIM Nama MatKul Nilai

Satu contoh relasi yang bernama MHS adalah MHS = {(13598011, Amir, Matematika Diskrit, A), (13598011, Amir, Arsitektur Komputer, B), (13598014, Santi, Arsitektur Komputer, D), (13598015, Irwan, Algoritma, C), (13598015, Irwan, Struktur Data C), (13598015, Irwan, Arsitektur Komputer, B), (13598019, Ahmad, Algoritma, E), (13598021, Cecep, Algoritma, A), (13598021, Cecep, Arsitektur Komputer, B), (13598025, Hamdan, Matematika Diskrit, B), (13598025, Hamdan, Algoritma, A, B), (13598025, Hamdan, Struktur Data, C), (13598025, Hamdan, Ars. Komputer, B) }

Relasi MHS tersebut dapat ditulis dalam bentuk Tabel: NIM Nama MatKul Nilai 13598011 13598011 13598014 Amir Amir Santi Matematika Diskrit Arsitektur Komputer Algoritma A B D 13598015 13598015 13598015 13598019 13598021 13598021 13598025 13598025 13598025 13598025 Irwan Irwan Irwan Ahmad Cecep Cecep Hamdan Hamdan Hamdan Hamdan Algoritma Struktur Data Arsitektur Komputer Algoritma Algoritma Arsitektur Komputer Matematika Diskrit Algoritma Struktur Data Arsitektur Komputer C C B E B B B A C B

Basisdata(database) adalah kumpulan tabel. Salah satu model basisdata adalah model basisdata relasional (relational database). Model basisdata ini didasarkan pada konsep relasi n-ary.

Pada basisdata relasional, satu tabel menyatakan satu relasi. Setiap kolom pada tabel disebut atribut. Daerah asal dari atribut adalah himpunan tempat semua anggota atribut tersebut berada Setiap tabel pada basisdata diimplementasikan secara fisik sebagai sebuah file.

Satu baris data pada tabel menyatakan sebuah record, dan setiap atribut menyatakan sebuah field. Secara fisik basisdata adalah kumpulan file, sedangkan file adalah kumpulan record, setiap record terdiri atas sejumlah field. Atribut khusus pada tabel yang mengidentifikasikan secara unik elemen relasi disebut kunci(key).

Operasi yang dilakukan terhadap basisdata dilakukan denganperintahpertanyaanyang disebutquery. Contohquery: tampilkan semua mahasiswa yang mengambil mata kuliahmatematikadiskrit tampilkandaftarnilaimahasiswadengan NIM = 13598015 tampilkan daftar mahasiswa yang terdiri atas NIM dan mata kuliah yang diambil

Query terhadap basisdata relasional dapat dinyatakan secara abstrak dengan operasi padarelasin-ary. Adabeberapaoperasiyang dapatdigunakan, Adabeberapaoperasiyang dapatdigunakan, diantaranya adalah seleksi, proyeksi, dan join.

Operasi seleksi memilih baris tertentu dari suatu tabel yang memenuhi persyaratan tertentu. Operator: σ

Misalkan untuk relasi MHS kita ingin menampilkandaftarmahasiswayang mengambilmatakuliahmatematikdiskrit. Operasi seleksinya adalah σ Matkul= MatematikaDiskrit (MHS) Hasil: (13598011, Amir, MatematikaDiskrit, A) dan (13598025, Hamdan, Matematika Diskrit, B)

1. Jika kita ingin menampilkan daftar mahasiswa dari relasi MHS yang mendapatkan nilai A, tentukan operasi seleksi dan hasilnya! 2. Jika kita ingin menampilkan mahasiswa dengan NIM = 13598025, tentukan operasi seleksi dan hasilnya!

Operasi proyeksi memilih kolom tertentu dari suatu tabel. Jika ada beberapa baris yang sama nilainya, maka hanya diambil satu kali. Operator: π Misalkan untuk relasi MHS kita ingin menampilkan daftarnamamahasiswa, matakuliah, dannilai. Operasi proyeksinya adalah π Nama, MatKul, Nilai (MHS)

Operasiproyeksi: π Nama, MatKul, Nilai (MHS) Nama MatKul Nilai Amir Amir Santi Matematika Diskrit Arsitektur Komputer Algoritma A B D Irwan Irwan Irwan Ahmad Cecep Cecep Hamdan Hamdan Hamdan Hamdan Algoritma Struktur Data Arsitektur Komputer Algoritma Algoritma Arsitektur Komputer Matematika Diskrit Algoritma Struktur Data Arsitektur Komputer C C B E B B B A C B

1. Misalkan untuk relasi MHS kita ingin menampilkandaftar NIM dannama, tentukan Operasi proyeksinya dan Tabelnya! 2. Misalkan untuk relasi MHS kita ingin menampilkan daftar NIM, Mata Kuliah dan Nilai, tentukan Operasi proyeksinya dan Tabelnya!

Operasi joinmenggabungkan dua buah tabel menjadi satu bila kedua tabel mempunyai atribut yang sama. Operator: τ

Misalkan relasi MHS1dinyatakan dengan Tabel A dan relasi MHS2dinyatakan dengan Tabel B Operasi join τ NIM, Nama (MHS1, MHS2)

Tabel A NIM Nama JK 13598001 Hananto L 13598002 Guntur L 13598004 Heidi W 13598006 Harman L 13598007 Karim L Tabel B NIM Nama MatKul Nilai 13598001 Hananto Algoritma A 13598001 Hananto Basisdata B 13598004 Heidi Kalkulus I B 13598006 Harman Teori Bahasa C 13598006 Harman Agama A 13598009 Junaidi Statisitik B 13598010 Farizka Otomata C

NIM Nama JK MatKul Nilai 13598001 Hananto L Algoritma A 13598001 Hananto L Basisdata B 13598004 Heidi W Kalkulus I B 13598006 Harman L Teori Bahasa C 13598006 Harman L Agama A

Bahasakhususuntukquery didalambasis data disebut SQL Bahasa ini dirangcang sedemikian sehingga dapatmerealisasikanquery-query yang dijelaskan pada bagian sebelumnya

Select NIM, Nama, MatKul, Nilai From MHS WHERE MatKul = Matematika Diskrit adalah bahasa SQL yang bersesuaian dengan query abstrak: σ Matkul= Matematika Diskrit (MHS) dengan hasil: (13598011, Amir, Matematika Diskrit, A) (13598025, Hamdan, Matematika Diskrit, B)