Undangan. Bagong yang terkesima dengan hal tersebut, kemudian bertanya-tanya, ada berapa cara penataan ulang yang mungkin dilakukan?.

dokumen-dokumen yang mirip
Sugeng Rawuh Malih Ing Ngayogyakarta

SCHEMATICS 2011 SOAL SCHEMATICS

SUGENG RAWUH ING NGAYOGYAKARTA

SOAL-JAWAB MATEMATIKA PENCACAHAN

Hari 2 1. Robot Pempek 2. Belanja Suvenir 3. Wisata Palembang

Programmer dan Meeting

A. Segiempat Terluas

Air dan Api. Time limit

Copyright Hak Cipta dilindungi undang-undang

SMP / MTs Mata Pelajaran : Matematika

Arkavi vs Raja Setan

OLIMPIADE SAINS NASIONAL VIII

Olimpiade Sains Nasional XI Bidang Komputer/Informatika

SOAL FINAL PROGRAMMING COMPETITION SESSION JOINTS 2013 UNIVERSITAS GADJAH MADA 19 MEI 2013

OLIMPIADE SAINS NASIONAL VII

4. Sebuah toko perlengkapan olahraga menyebarkan brosur sebagai berikut :

MENERAPKAN HUKUM GERAK DAN GAYA

SOAL BABAK PENYISIHAN TAHAP Informatic Logical Programming Competition 2010

Olimpiade Sains Nasional XI Bidang Komputer/Informatika

A. Bimbel. Time limit: 1 detik

Laporan Observasi 4 di SDN 117 Palembang pada Tanggal 7 Oktober 2010

SOAL SELEKSI TINGKAT KOTA/KABUPATEN OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2007 BIDANG MATEMATIKA SMP. 3 dari yang terkecil sampai yang terbesar.

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN

ANALISIS REAL. (Semester I Tahun ) Hendra Gunawan

3. Kuadrat dari hasil penjumlahan angka 5 dan 6, dikurangi hasil perkalian kedua angka tersebut

BERKAS SOAL BIDANG STUDI : MATEMATIKA

PANDUAN SELEKSI OLIMPIADE SAINS TAHUN 2016

Problem A. Raja yang Bijak

Kombinatorial. Matematika Diskrit Pertemuan ke - 4

UN SMP Matematika (A) 53 (B) 57 (C) 63 (D) 67

BNPC-HS 2010 BABAK PENYISIHAN (PILIHAN GANDA)

Olimpiade Sains Nasional F i s i k a

LOMBA MATEMATIKA NASIONAL KE-25

UJIAN NASIONAL SMP/MTs

A. LATIHAN SOAL UNTUK KELAS 9A

Latihan Soal Ujian Nasional Sekolah Menengah Pertama / Madrasah Tsanawiyah. SMP / MTs Mata Pelajaran : Matematika

Contoh Penyusunan PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) UJIAN PENDIDIKAN KESETARAAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017

BIDANG STUDI : MATEMATIKA

KELAS 5 NASKAH SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA ANAK BANGSA HOTEL MERDEKA, 17 FEBRUARI 2013

Barisan dan Deret. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com. Pola Bilangan Beda Rasio Suku Jumlah n suku pertama A. KOMPETENSI DASAR DAN PENGALAMAN BELAJAR

SOAL 1 2: Teori Deret bilangan Fibonacci didefisikan secara rekursif sbb. f1 = 1 f2 = 1. fn = fn-1 + fn-2 untuk semua n>2

Gambar 3.1: Dua batu yang dijatuhkan dari ketinggian yang sama dan dalam waktu yang sama.

Combinatorics dan Counting

INFO, SHARING & STRATEGI MENUJU PTN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

SOSIALISASI UJIAN NASIONAL (UN) DAN UJIAN SEKOLAH (US) TAHUN 2015 SUKSES US, UN DAN SNMPTN 2015

SBMPTN 2015 Matematika Dasar

Persamaan dan Pertidaksamaan Linier Satu Variabel

KELAS 4 NASKAH SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA ANAK BANGSA HOTEL MERDEKA, 7 FEBRUARI 2010

Selamat Datang di Media Pembelajaran Berbasis Website. Pada Materi Barisan dan deret aritmatika

Problem A Duel Maut A

LAMPIRAN PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG SURAT IZIN MENGEMUDI DAFTAR LAMPIRAN

SMAN 8 JAKARTA SMA NEGERI 8 JAKARTA TAHUN PELAJARAN Jakarta, 23 Januari 2015

OLIMPIADE SAINS NASIONAL VIII

Barisan dan Deret. Bab. Pola Bilangan Beda Rasio Suku Jumlah n suku pertama A. KOMPETENSI DASAR DAN PENGALAMAN BELAJAR

tanya-tanya.com Barisan dan Deret Aritmetika Barisan dan Deret Geometri

BIDANG STUDI : MATEMATIKA

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : KM 62 TAHUN 1993 T E N T A N G ALAT PEMBERI ISYARAT LALU LINTAS MENTERI PERHUBUNGAN,

CONTOH SOAL TES TORI SIM C (PART 1)

UJIAN SEMESTER GANJIL. Mata Pelajaran : Matematika Waktu : Menit Kelas/Jurusan : XI IPA Hari/Tanggal :

INVARIAN DAN MONOVARIAN

Pertahanan Pekanbaru. Deskripsi. Format Masukan. Time limit: 1 s. Memory limit: 64 MB

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 6. GERAK, GAYA DAN HUKUM NEWTONLatihan Soal 6.1

Nama Soal Peta Jalan Batas Waktu - Nama Berkas peta[no.urut].out.[1..10] Batas Memori - Tipe output only Sumber Prima Chairunnanda

Olimpiade Matematika SD Tingkat Nasional 2004

INFORMASI UJIAN NASIONAL DAN UJIAN SEKOLAH SMA TAHUN 2016 SMA NEGERI 23 PROVINSI DKI JAKARTA

Problem A. Turnamen Panco

matematika PEMINATAN Kelas X PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN EKSPONEN K13 A. PERSAMAAN EKSPONEN BERBASIS KONSTANTA

BAB IV METODE PENELITIAN

Bab VIII Bidang Kartesius

SMA/SMK/MA atau sederajat (termasuk SRI di luar negeri) yang mempunyai NPSN dan telah mengisi PDSS dengan lengkap dan benar.

Syarat dan Ketentuan Lomba Spelling Bee Tingkat SD

USAHA, ENERGI & DAYA

TRY OUT UJIAN NASIONAL. MATEMATIKA (C-19) SMP/MTs (UTAMA) P19 DINAS PENDIDIKAN PROPINSI KALIMANTAN SELATAN

TRAINING CENTER OLIMPIADE INTERNASIONAL

matematika LIMIT ALJABAR K e l a s A. Pengertian Limit Fungsi di Suatu Titik Kurikulum 2006/2013 Tujuan Pembelajaran

Mewarnai Tabel. Masukan. Keluaran. Batasan. Asia-Pacific Informatics Olympiad 2011 Bahasa Indonesia Version

Sekilas Tentang: Protokoler

BAB I PENDAHULUAN. lalu lintas yang ada. Hal tersebut merupakan persoalan utama di banyak kota.

Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2007/2008

METHODIST-2 EDUCATION EXPO 2016

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN

Antiremed Kelas 09 Matematika

OPTIMASI RUTE PERJALANAN AMBULANCE MENGGUNAKAN ALGORITMA A-STAR. Marhaendro Bayu Setyawan

Olimpiade Sains Nasional XI Bidang Komputer/Informatika

Satuan Ukuran (Waktu, Sudut, Jarak, dan Kecepatan)

BAB I PENDAHULUAN. rendah pada tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) atau

Deret Bilangan. Contoh soal Input 1 : Output 1: ARITMATIKA. Input 2 : Output 2: GEOMETRI. Input 3:

2. Masing-masing angka 5,6,7,8, dan 9 akan ditempatkan tepat satu-satu ke sebuah kotak dalam diagram berikut :

TEKNIK LALU LINTAS MATERI PERKULIAHAN. Simpang ber-apill (Alat Pengatur Isyarat Lalu Lintas)

ANALYSIS OF STUDENTS READINESS IN FACING NATIONAL EXAMINATION 2014 AFTER ADDITIONAL LEARNING GIVEN AT SMAN DARUSSHOLAH SINGOJURUH BANYUWANGI

Perbandingan Soundscape Pada Ruang Kelas SD, SMP, dan SMA di Kota Bandung

Matematika Bahan Ajar & LKS

BAHAN AJAR MATEMATIKA WAJIB KELAS X MATERI POKOK: PERTIDAKSAMAAN RASIONAL DAN IRASIONAL

NASKAH SOAL MATEMATIKA HIMSO Tingkat SD/MI 2017

UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI (UKBM)

BOCORAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016 UTAMA SMK KELOMPOK TEKNOLOGI, KESEHATAN DAN PERTANIAN. MATEMATIKA Selasa, 5 April 2016 (

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN

UJIAN NASIONAL SMP/MTs

BIDANG STUDI : MATEMATIKA

Transkripsi:

Undangan Tahun 2015 ini, ada sebuah hal yang sangat menakjubkan bagi Petruk. Apa itu? Petruk akhirnya bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang S-1 Program Studi Ilmu Komputer UGM lewat SBMPTN. Petruk berhasil mengalahkan hampir 3000 peminat Program Studi Ilmu Komputer UGM yang memiliki passing grade kedua tertinggi setelah Program Studi Kedokteran Umum UGM. Untuk merayakan hal tersebut, Bagong mengadakan pesta di rumah Petruk dan mengundang N orang temannya. N orang temannya ini berasal dari berbagai suku dan wilayah, dan dengan latar belakang yang berbeda-beda. Bagong juga telah menyiapkan sebuah meja bundar yang dikelilingi oleh N buah kursi, dimana kursi-kursi itu telah dinomori dari 1 sampai N. Pesta dimulai pada pukul 20.00. Pada pukul 20.30, N orang tersebut telah berada di rumah Petruk. Setelah Petruk mengucapkan sepatah kata untuk merayakan keberhasilannya, N orang tersebut dipersilakan duduk di kursi yang berada di meja bundar tersebut. Setelah mereka duduk semua, tiba-tiba Petruk menyuruh mereka berdiri di tempat semula (tidak beranjak dari kursi yang diduduki), kemudian melakukan penataan ulang dimana masing-masing orang bisa duduk di tempat semula atau maksimal bergeser 1 kursi di sebelahnya, baik bergeser ke kanan maupun ke kiri. Setelah dilakukan penataan ulang, N orang tersebut duduk kembali. Bagong yang terkesima dengan hal tersebut, kemudian bertanya-tanya, ada berapa cara penataan ulang yang mungkin dilakukan?. Input terdiri atas sebuah bilangan bulat N (1 <= N <= 1000) yang menyatakan banyak teman yang diundang oleh Bagong. Outputkan sebuah bilangan bulat yang merupakan jawaban dari pertanyaan Bagong, dalam modulo 1000000007 (10 9 +7). Contoh Masukan 1 2 Contoh Keluaran 1 2 Contoh Masukan 2 3 Contoh Keluaran 2 6

Barisan Petruk menuliskan N buah bilangan bulat berbeda, a1, a2,..., an, pada sebuah kertas. Kemudian, kertas tersebut diberikan ke Bagong. Bagong kemudian bertanya, "apa ini?". Petruk menjawab, "ini adalah kertas yang bertuliskan N buah bilangan bulat berbeda.". Tiba-tiba Gareng menghampiri mereka berdua, dan seketika melihat tulisan yang ada di kertas tersebut. Dengan isengnya, Gareng menyeletuk, "ada berapa subbarisan zig-zag 3 angka yang bisa dibentuk dari N buah bilangan ini?". Gareng menjelaskan bahwa tiga buah bilangan a, b, c dikatakan subbarisan zig-zag 3 angka jika dan hanya jika memenuhi syarat : "a > b dan b < c" atau "a < b dan b > c" dimana (a, b, c) adalah subbarisan dari N bilangan tersebut. Petruk dan Bagong lalu terdiam kebingungan. Sebagai peserta PCS, bantulah Petruk dan Bagong menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Gareng. Input terdiri atas dua baris. Baris pertama berisikan sebuah bilangan bulat N (3 <= N <= 5000) yang menyatakan banyak bilangan yang ditulis. Baris kedua berisikan N buah bilangan bulat, a1, a2,..., an, dengan 1 <= ai <= 10000. Outputkan jawaban dari pertanyaan yang diajukan oleh Gareng dalam modulo 1000000007 (10 9 +7). Contoh Masukan 5 2 8 1 5 7 Contoh Keluaran 8 Keterangan Untuk contoh testcase di atas, subbarisan zig-zag 3 angka yang bisa dibentuk adalah : 2, 8, 1 2, 8, 5 2, 8, 7 2, 1, 5 2, 1, 7 8, 1, 5 8, 1, 7 8, 5, 7

Gedung Sangat Penting UGM merupakan salah satu universitas yang peduli dengan lingkungan. Salah satu peraturan yang mendukung program ramah lingkungan adalah dengan pengadaan area yang bebas dari kendaraan bermotor. Karena UGM sangat luas pengadaan area bebas kendaraan bermotor akan sedikit menyulitkan, karenanya sementara ini area bebas kendaraan bermotor hanya diberlakukan di sekitar GSP (Gedung Sangat Penting) saja. Suatu hari Petruk sebagai panitia seminar nasional akan menjemput pembicara yang merupakan guru besar salah satu fakultas UGM. Tentu saja, karena pembicaranya adalah orang penting Petruk tidak mau menyia-nyiakan waktunya sehingga dia harus menjemput dan mengantarkan tamunya dari gedung S ke gedung F (tempat diadakan seminar) secepatnya. Petruk mengantarkan pembicara seminar menggunakan mobil, artinya dia harus menghindari melintasi jalan sekitar GSP karena pasti petugas pengendali portal tidak akan memperbolehkan Petruk melintas di jalan tersebut. Tapi berbeda kasus jika seandainya memang tidak ada jalan lain yang bisa digunakan Petruk untuk mengantar pembicara seminar tersebut, maka petugas pengendali portal jalan sekitar GSP akan membuka sementara jalan sekitar GSP. Dengan syarat, jumlah jalan yang dibuka adalah seminimal mungkin, artinya jika membuka sebuah ruas jalan sudah cukup untuk membuat Petruk bisa mencapai tujuan maka Petruk dilarang membuka ruas jalan lain, dan untuk membuka sebuah ruas jalan Petruk harus membuat sebuah surat izin. Di UGM, akan selalu terdapat rute dari sebuah gedung u akan menuju gedung v, entah itu harus melalui jalan sekitar GSP atau tidak. Sehingga peta UGM bisa direpresentasikan sebagai kumpulan titik (mewakili gedung) yang terhubungkan garis (mewakili jalan). Perhatikan ilustrasi berikut, angka pada jalan yang menghubungkan titik u dan v, menunjukkan waktu tempuh antara dua gedung tersebut dalam satuan menit. Titik berwarna hijau merupakan merupakan GSP dan garis berwarna hijau merupakan area di sekitar GSP yang dilarang dilalui kendaraan bermotor. Jalan sekitar GSP yang dilarang dilintasi kendaraan bermotor adalah jalan-jalan yang terhubung langsung dengan GSP. Bantu Petruk untuk menentukan berapa surat izin yang harus dia buat dan perkiraan waktu tercepat untuk mengantarkan pembicara dari gedung S ke gedung F. Baris pertama terdapat tiga buah bilangan bulat N,M,K berturut-turut menunjukkan jumlah gedung, jalan, dan jumlah GSP. Pada baris selanjutnya terdapat K bilangan bulat menunjukkan nomor gedung yang merupakan GSP. Lalu pada M baris berikutnya terdapat tiga buah bilangan bulat U, V, dan D yang menjelaskan terdapat sebuah jalan yang menghubungkan gedung U ke gedung V dengan waktu tempuh D menit. Dilanjutkan dua buah bilangan bulat S dan F. Gedung di nomori dari 1, 2, 3,..., N. (2 <= N <= 500, 0 <= M <= 1000, 1 <= K <= N, 1 <= D <= 100).

Output terdiri dari dua buah bilangan bulat A dan B. A merupakan jumlah surat izin yang harus dibuat dan B adalah waktu tempuh minimal. Contoh Masukan 1 5 5 1 5 1 2 20 2 5 5 4 5 6 5 3 4 3 2 40 1 3 Contoh Keluaran 1 0 60 Contoh Masukan 1 2 1 1 2 1 2 20 1 2 Contoh Keluaran 1 1 20

Harta Karun Kini Gareng sedang menekuni pekerjaan barunya yaitu sebagai pencari harta karun. Dan saat ini dia sedang mencari harta karun di sebuah daerah yang terdiri dari pulau-pulau kecil. Daerah tersebut terbentuk dari NxN buah pulau kecil yang berbaris membentuk persegi. Jarak antar pulau hanya sekitar 1,5 meter, sehingga Gareng dapat dengan mudah melompati air yang membatasi pulau-pulau tersebut. Menurut warga sekitar, peti harta karun terdapat di atas salah satu pulau tsb. Dan peti itu akan terbuka dengan syarat : - Gareng harus melewati semua pulau dan berakhir pada pulau yang terdapat peti tersebut - Gareng tidak boleh melewati kembali pulau yang sudah dilaluinya - Gareng hanya dapat melompat secara vertikal dan horizontal, tidak boleh diagonal Gareng datang menggunakan helikopter, sehingga dia dapat memulai dari pulau yang mana saja (kecuali pulau yang terdapat peti harta karun). Maka dari itu, Gareng harus memikirkan dari pulau mana dia harus memulai, karena tidak semua pulau jika dijadikan titik start akan membuahkan hasil yang sama. Anggaplah Setiap pulau diberi nomor 1 sampai N 2 secara berurutan. Pertanyaannya adalah, Dapatkah Gareng membuka peti harta karun jika misalnya Gareng memulai dari titik A dan peti harta karun berada di titik B? Buatlah program untuk membantunya menjawab pertanyaan tersebut dan mempermudahnya mendapatkan harta di dalam peti tersebut. - Baris pertama berisi bilangan bulat N (2 <= N <= 10) yang menyatakan jumlah pulau perbarisnya. - Baris kedua berisi bilangan bulat T (1 <= T <= 20) yang menyatakan jumlah pengecekkan - Sebanyak T baris selanjutnya berisi dua buah bilangan bulat A dan B (A,B <= N 2 ), yang menyatakan nomor pulau yang diinjak pertama oleh Gareng dan pulau yang terdapat peti harta karun. A dan B dijamin tidak akan sama. - Outputkan sebuah string bisa jika memungkinkan untuk terbukanya peti. - Outputkan sebuah string tidak jika peti tidak mungkin dibuka. Contoh Masukan 3 3 1 5 2 3 1 3

Contoh Keluaran bisa tidak bisa Penjelasan Dari contoh diatas pasangan angka 1 5 dan 1 3 merupakan salah satu pasangan angka yang mungkin untuk membuka peti (lihat gambar), sedangkan 2 3 tidak akan dapat membuka peti karena jika dimulai dari pulau nomor 2 tidak mungkin semua pulau dapat terlewati dan berakhir di pulau 3.

Seleksi SNMPTN Bersamaan dengan perlombaan Programming Competition Session, Pak Semar akan melakukan seleksi SNMPTN kepada N siswa yang akan mendaftar Ilmu Komputer UGM. Dari N siswa tersebut, akan diambil 100 orang pertama dengan nilai UN tertinggi sesuai dengan prioritas mata pelajaran UN yang diberikan. Mata pelajaran yang diperhitungkan adalah Matematika, Biologi, Kimia, Fisika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Karena telah tersebar berita bahwa Ilmu Komputer UGM akan membangun gedung yang baru, sehingga siswa yang mendaftar SNMPTN sangat banyak, khususnya ke jurusan Ilmu Komputer UGM. Oleh karena itu Pak Semar ingin meminta bantuan kalian untuk menseleksi seluruh pendaftar SNMPTN tahun ini. Baris pertama berisi bilangan bulat N (1 <= N <= 100000) yang menyatakan banyak siswa. N baris berikutnya berisi 6 bilangan (1 <= a,b,c,d,e,f <= 1000) yang menyatakan nilai dari setiap mata pelajaran. 6 pelajaran tersebut berturut-turut adalah Matematika(MTK), Biologi(BIO), Kimia(KIM), Fisika(FIS), Bahasa Indonesia(IND), dan Bahasa Inggris(ING). Baris berikutnya berisi 6 string yang menyatakan urutan prioritas mata pelajaran. Dari kiri ke kanan semakin rendah. Seluruh nilai orang yang telah lulus seleksi SNMPTN, diurutkan dari yang tertinggi berdasarkan prioritas yang telah diberikan. Contoh Masukan 6 1 2 3 4 5 6 2 1 1 1 5 6 KIM IND ING FIS BIO MTK Contoh Keluaran 1 2 3 4 5 6 2 1 1 1 5 6