BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan tujuan penelitian yang telah ditetapkan, maka jenis penelitian ini

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. menemukan ukuran variabel-variabel OCB dan bertujuan untuk menguji

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karena melibatkan sejumlah variable bebas (independent variable) dan variabel

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian eksplanatori (explanatory research) atau

BAB IV METODE PENELITIAN. komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang

BAB III METODE PENELITIAN. data, populasi dan sampel, variabel dan indikator, serta teknik analisis data.

BAB III METODE PENELITIAN. Tabungan Negara Syariah Cabang Malang yang berada di jalan Bandung No. 40

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di PT. Pembangkitan Jawa-Bali Unit

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mengembangkan dan menguji antar variabel yang dihipotesiskan (Supriyanto dan

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan perilaku yang digambarkan dalam TAM menunjukkan secara tidak

METODE PENELITIAN. = λ 14 X 2 + δ. X2.6 = λ 15 X 2 + δ 15

METODE PENELITIAN. Sampel Penentuan jumlah sampel PKB dilakukan dengan menggunakan rumus Slovin (Sevilla et al., 1993: 161) sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk

Pengantar (2) Y 11 Y 12 Y 13. Kondisi Sosial Keluarga. Kondisi Ekonomi Keluarga Y 21 Y 22 Y 23. Bangunan Rumah. Pendidikan

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN. oleh peneliti. Penelitian di bidang ekonomi, manajemen, sosial, dan lain

III. METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tahap Awal. Tahap Analisis Variabel - variabel Penerimaan SAP. (Model UTAUT)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kendari. Penelitian mulai dilaksanakan pada bulan Agustus sampai November. mengetahui pengaruh antar variabel yang ada.

DAFTAR SIMBOL γ Besarnya pengaruh variabel eksogen terhadap variabel endogen β Besarnya pengaruh variabel endogen terhadap variabel endogen...

BAB III METODE PENELITIAN

*Corresponding Author:

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian ilmiah yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian adalah rencana yang mencakup penelitian secara

BAB III METODE PENELITIAN. objek penelitian penulis adalah PT Surya Toto Indonesia, Tbk Divisi Fitting.

BAB III. METODE PENELITIAN 1.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian. deskripsi kuantitatif dengan penelitian explanatory research (Kuncoro, 2007).

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Jenis pendekatan yang peneliti gunakan adalah jenis pendekatan analisis

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENGARUH PERSEPSI ATAS PENGHARGAAN TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TESIS

1. Tahap Awal. a) Studi Literatur b) Pengumpulan data awal (observasi, wawancara) 2. Tahap Pengumpulan dan Analisis Data

BAB III METODE PENELITIAN. Penlitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh literasi keuangan terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan penulis di Ma had Putri Sunan Ampel Al-Ali

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kuantitatif atau

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bekerja di sektor publik khususnya di institusi kepolisian. Dipilihnya institusi

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah:

24 melalui aplikasi OLX.co.id. Sugiyono (2013) menyarankan bahwa ukuran sampel minimum adalah sebanyak 5-10 kali jumlah indikator yang diestimasi. Jum

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kepuasan pelanggan berbelanja di Tokopedia. Proses penelitian akan

TUGAS STATISTIK MULTIVARIATE. Disusun oleh: Lina Dianati Fathimahhayati 10/306097/PTK/6867

BAB IV METODE PENELITIAN. biasa disebut dengan desain kausal atau desain pengujian hipotesis. Studi

KUESIONER PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III. dapat dipercaya (dapat diandalkan, reliabilitas) antara iklim organisasi. kepuasan kerja pada karyawan PT Cipta Niaga Semesta.

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. penelitian ini berlangsung selama periode Juli 2017.

II LANDASAN TEORI Definisi 1 (Prestasi Belajar) b. Faktor Eksternal Definisi 2 (Faktor-Faktor yang mempengaruhi prestasi) a.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

Motivasi. Persepsi. Sikap Keyakinan perilaku Evaluasi konsekuensi. Norma subjektif Keyakinan normatif Motivasi mematuhi

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2010), penelitian eksplanatori adalah

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tujuan studi penelitian ini adalah hypothesis testing (pengujian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. No Unit Kerja Jumlah Karyawan. 1 Haurpugur 8. 2 Cipaku Cicalengka Cibereum 7.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex post facto, yaitu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data pokok (Singarimbun,

BAB III METODE PENELITIAN. Kasihan, Tamantirto, Bantul, Yogyakarta. Akuntansi, Prodi Ilmu Ekonomi sejumlah 76 dosen.

BAB III METODE PENELITIAN. sebagai objek yang diteliti. Letak pasar porong ini berada di Jalan Raya Juwet,

BAB III METODE PENELITIAN. Tahap Awal. 1. Studi Literatur 2. Pengumpulan Data Awal (Observasi dan Wawancara) 3. Identifikasi dan Analisis Masalah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2010:13), definisi dari objek penelitian yaitu Sasaran

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

49 pengaruh satu atau lebih variabel bebas (variabel eksogen) terhadap variabel terikat (variabel endogen). Variabel independen atau variabel eksogen

VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB 4 METODE PENELITIAN. analitik yang terdiri dari 2 tahap pelaksanaan.

BAB III METODE PENELITIAN. data. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing sub bahasan tersebut.

BAB III METODE PENELITIAN. (Persero) Kantor Cabang Syariah Malang Jl. Bandung No. 40 Malang


BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang lakukan ini adalah penelitian survey, dimana peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pemodelan persamaan struktural (Structural Equation Modeling, SEM) adalah

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitan merupakan cara berfikir dan berbuat yang dipersiapkan secara matang

BAB IV METODOLOGI RISET

BAB III METODE PENELITIAN. digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu dikelompokkelompokkan

BAB III Metodologi penelitian. objek penelitian pada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Suska Riau. Dengan alamat

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III BAHAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kebun Bandar Betsy PT Perkebunan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN MAHASISWA DALAM PEMILIHAN JURUSAN MENGGUNAKAN STRUCTURAL EQUATION MODELING

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Kantor PT. Mandala finance tbk.penelitian ini

ASUMSI MODEL SEM. d j

METODE PENELITIAN. 3.1 Kerangka Berpikir Kerangka Pemikiran Konseptual

BAB III METODE PENELITIAN. ini adalah penelitian ini adalah karyawan yang berada di RS PKU

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Lokasi Penelitian Lokasi yang digunakan untuk melakukan penelitian adalah Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang 3.2 Jenis dan Pendekatan Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian yang telah ditetapkan, maka jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatori. Penelitian eksplanatori (explanatory research) yaitu penelitian yang diawali dengan identifikasi masalah, kemudian dilanjutkan dengan membuat rumusan permasalahan (ilmiah). Hipotesis dirumuskan berdasarkan permasalahan penelitian dengan melandaskan pada konsep-konsep yang telah ditemukan sebelumnya dan teori-teori yang sudah ada. Untuk membuktikan kebenarannya diperlukan suatu informasi empiric (lapang). Informasi tersebut, salah satunya dapat diperoleh dari data. Data (Numeric) dapat diperoleh dari proses pengukuran terhadap variable penelitian (Solimun, 2012). 3.3 Populasi dan Sampel Populasi penelitian merupakan keseluruhan (universum) dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup, dan sebagainya, sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian (Masyhuri dan Zainuddin, 2008). Populasi pada penelitian ini adalah

seluruh karyawan tetap bagian administrasi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang yang berjumlah 113 Pegawai. Sampel adalah suatu bagian dari populasi tertentu yang menjadi perhatian (suharyadi dan Purwanto, 2009). Dalam hal ini Jumlah sampel adalah 53 orang. 3.4 Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik stratified random sampling, data dibagi ke dalam strata-strata. Strata adalah kelompok yang didasarkan pada perbedaan sifat seperti pengelompokan berdasarkan usia, pendidikan, jenis kelamin atau lama kerja. Berdasakan sampel itulah dicari nilainilai statistik yang diperlukan. Penentuan jumlah sampel setiap strata disesuaikan dengan jumlah populasinya maka disebut dengan proportional sampling. Ketika populasi dapat dengan jelas dibagi dalam kelompok berdasarkan karakter. Stratified Random sampling dapat digunakan untuk menjamin bahwa masing-masing kelompok dapat mewakili sebagai sampel. Kelompok tersebut disebut strata. Populasi yang dibagi menjadi subkelompok atau strata, dan sampel acak yang dipilih dari setiap strata (Lind, Marchal and Wathen, 2005). Agar sampel yang di ambil dikatakan tepresentatif maka dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin (Sani dan Masyhuri, 2010), dibawah ini: ( )

n : Ukuran Sampel N : Jumlah Populasi d : Presisi Dengan ukuran populasi sebanyak 113 orang dan presisi sebesar 10%, maka ukuran sampel adalah 53 orang. Tabel 3.1 Ukuran sampel stratified random sampling BAGIAN JUMLAH POPULASI PERBAGIAN Jumlah sampel perbagian Bagian Keuangan dan Akuntansi 13 6 Bagian Umum 20 9 Bagian Kepegawaian 5 2 Bagian Administrasi dan Informasi Akademik 8 4 Bagian Perencanaan 3 1 Bagian Pascasarjana 5 2 Fakultas Tarbiyah 7 3 Fakultas Ekonomi 7 3 Fakultas Psikologi 7 3 Fakultas Syari'ah 5 2 Fakultas Humaniora 8 4 Bagian Perpustakaan 7 3 Fakultas Saintek 9 4 Bagian Unit 9 4 Total 113 53 jumlah sampel yang dibutuhkan 53 3.5 Data dan jenis Data

Data dalam penelitian ini dapat dibedakan menjadi dua sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data atau informasi yang diperoleh melalui pertanyaan tertulis dengan menggunakan kuisioner atau lisan dengan menggunakan metode wawancara. Adapun data sekunder adalah menggunakan bahan yang bukan dari sumber pertama sebagai sarana untuk memperoleh data atau informasi untuk menjawab masalah yang diteliti (Sarwono, 2006). 3.6 Teknik Pengumpulan Data Untuk menguji hipotesis yang diajukan, peneliti mengumpulkan data dengan teknik survey yaitu metode yang digunakan sebagai kategori umum penelitian yang menggunakan kuisioner dan wawancara (Gay dan Diehl, 1992), yaitu menguji hipotesis secara eksperimental (Jonker, 2011). 3.7 Definisi Operasional variabel Definisi operasional dari setiap variable penelitian adalah sebagai berikut: a. Komitmen organisasi adalah keinginan untuk selaras dalam pencapaian tujuan organisasi b. Kepuasan kerja adalah rasa puas apabila hasil kerjanya sesuai dengan minat dan kebutuhan yang diharapkan oleh kelompok c. Organizational Citizen Behavior (OCB) adalah kontribusi individu dalam melebihi tuntutan peran di tempat kerja Berikut tabel definisi operasional variabel:

Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel No Variable Indikator Item 1 Komitmen Organisasi (Y1) 2 Kepuasan kerja X A. Affective commitment B. Continuence Commitment C. Normative commitment A. Kepuasan dengan system pembayaran B. Kepuasan dengan promosi C. Kepuasan dengan rekan sekerja D. Kepuasan dengan penyelia E. Kepuasan dengan pekerjaan itu sendiri 1. Saya adalah bagian dari UIN Maliki Malang 2. Saya bahagia menghabiskan sisa karir di UIN Maliki Malang 3. Pindah kerja dari UIN Maliki Malang tampaknya tidak etis bagi saya 4. Kewajiban moral bagi saya adalah tetap bekerja di UIN Maliki Malang 5. Akan terlalu merugikan saya untuk meninggalkan UIN Maliki Malang saat ini 6. bekerja di UIN Maliki Malang adalah kebutuhan dan keinginan saya 1. UIN Maliki Malang memberikan gaji sesuai dengan keinginan saya 2. Gaji yang saya terima sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan 3. Jika saya melaksanakan pekerjaan dengan baik saya akan dipromosikan 4. Saya puas dengan tingkat kemajuan saya 5. Dalam bekerja teman-teman membantu saya menyelesaikan pekerjaan 6. Saya menikmati bekerja dengan teman-teman saya disini 7. Para manajer (supervisor) memberikan dukungan pada saya

3 Organizati onal Citizen Behavior (Y2) A. Sportmanship B. Civic Virtue C. Conscientiousness D. Alturism E. Courtesy 8. Saya mendapatkan fasilitas manajer dalam menyelesaikan pekerjaan 9. Pekerjaan saya sangat menarik 10. Saya merasa senang bila pekerjaan yang diberikan kepada saya mampu mengembangkan kemampuan yang saya miliki 1. Saya menahan diri untuk tidak mengumpat rekan kerja ketika sedang melakukan kesalahan 2. Saya tidak menyalahkan seorangpun ketika ada permasalahan dalam organisasi 3. Selalu mengikuti perkembangan kemajuan di UIN Maliki Malang 4. Mengambil resiko tidak menyetujui untuk menyatakan keyakinan saya tentang apa yang paling baik untuk UIN Maliki Malang 5. Mengangkat telepon dan memberi balasan terhadap permintaan informasi secara spontan 6. Menyerahkan laporan dan rencana kerja lebih awal daripada yang seharusnya 7. Membantu memberikan orientasi terhadap karyawan baru walaupun sebenarnya tidak diharuskan 8. Selalu siap membantu atau mengulurkan tangan kepada orang-orang yang memerlukan 9. Saya akan berkonsultasi terlebih dahulu kepada manajer/ pengurus sebelum melakukan tindakan yang bersifat sangat penting 10. Saya menghindari dari hal-hal

(Mas ud, 2004) yang dapat merugikan rekan kerja/ anggota lain 3.8 Analisis Data 3.8.1 Pengujian Validitas dan Reliabilitas Valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya di ukur. r XY = n X n XY ( X)( Y) 2 ( X) 2 n Y 2 ( Y) 2 Keterangan: n = banyaknya sampel X = skor item X Y = skor total item X r = koefisien korelasi Instrumen dikatakan valid apabila koefisien korelasinya 0,3 dengan = 0,05 (Sugiyono, 2005). Instrument yang reliable adalah instrument yang apabila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. (Sugiyono: 2010) rumus Alpha Cronbach sebagai berikut : r 11 = k:(k-1) 1-2 b : 2 t dimana r : koefisien reliabilitas

k : jumlah pertanyaan b 2 t 2 : varian butir pertanyaan : varian skor tes Instrumen dapat dikatakan reliabel apabila nilai koefisien alphanya 0,6 (Arikunto, 2006). 3.8.2 Generalized Structured Component Analysis (GSCA) Generalized Structured Component Analysis (GSCA) dikembangkan oleh Heungsun Hwang, Hec Montreal dan Yhoshio Takane tahun 2004. Tujuannya adalah menggantikan faktor dengan kombinasi linier dari indikator (variabel manifest) di dalam analisis SEM. Pendekatan analisis ini menggunakan metode kuadrat terkecil (least square) di dalam proses pendugaan parameter. GSCA dikembangkan untuk menghindari kekurangan dari PLS (Partial Least Square), yaitu dilengkapi dengan prosedur optimal global, dan juga tetap mempertahankan prosedur optimalisasi lokal (seperti pada PLS). Metode GSCA juga dapat diterapkan pada hubungan antar variabel yang kompleks (bisa rekursif dan tidak rekursif), melibatkan high order komponen (faktor) dan perbandingan multi group (Solimun, 2012). Tetenhaus (2008) mengatakan bahwa GSCA adalah metode baru SEM berbasis komponen, sangat penting dan dapat digunakan untuk perhitungan skor (bukan skala) dan dapat pula diterapkan pada sampel yang sangat kecil. Di samping itu GSCA dapat digunakan pada model struktural menggunakan SEM berbasis kovarians. Hwang (2009) mengatakan bahwa dalam prakteknya GSCA

memperbolehkan terjadinya multikolinieritas, yaitu terjadi korelasi yang kuat antar variabel eksogen. Asumsi pada GSCA hanya terkait dengan pemodelan persamaan struktural, dan tidak terkait dengan pengujian hipotesis, yaitu hubungan antar variabel laten dalam model struktural adalah linier dan adaptif. Uji asumsi ini dapat dilakukan dengan Ramsey test atau menggunakan Curve Fit. Kedua metode ini dapat dihitung dengan menggunakan software SPSS (Solimun, 2012). A.Langkah - langkah Langkah-langkah pengujian model empiris penelitian berbasis GSCA dengan software GeSCA (Solimun, 2012) adalah sebagai berikut: 1.Merancang model struktural Perancangan model struktural hubungan antar variabel laten pada GCSA didasarkan pada rumusan masalah atau hipotesis penelitian. 2.Merancang model pengukuran Perancangan model pengukuran menjadi sesuatu yang sangat penting, yaitu terkait apakah indikator bersifat reflektif atau formatif. Kesalahan dalam model pengukuran ini akan bersifat serius yaitu memberikan hasil analisis yang bias. Dasar yang dapat digunakan sebagai rujukan untuk menentukan sifat indikator apakah reflektif atau formatif adalah normatif finalitas, teori, penelitian empiris sebelumnya, atau kalau belum ada rasional. Oleh karena itu, dengan merujuk pada definisi konseptual dan definisi operasional variabel, diharapkan sekaligus dapat dilakukan identifikasi sifat indikatornya, bersifat reflektif atau formatif.

Dalam penelitian ini indikator yang besifat reflektif adalah indikator pada variable kepuasan kerja dan organizational Citizen Behavior (OCB). Sedangkan untuk indikator dari variabel komitmen organisasi. 3. Mengkonstruksi diagram jalur Hasil perancangan model pada langkah kedua tersebut selanjutnya dinyatakan dalam bentuk analisis jalur. Gambar 3.1 Analisis Jalur pada GSCA Notasi yang digunakan di dalam GSCA pada prinsipnya sama dengan pada analisis SEM dan PLS. Dimana notasi yang digunakan adalah sebagai berikut : ξ = Ksi, variabel laten eksogen Ƞ = Eta, variabel laten endogen λx = Lamnda (kecil) loading faktor variabel latent eksogen

λy = Lamnda (kecil) loading faktor variabel latent endogen β = Beta (kecil), koefisien pengaruh variabel endogen terhadap variabel endogen γ = Gamma (kecil), koefisien pengaruh variabel eksogen terhadap variabel endogen ξ = Zeta (kecil), galat model δ = Delta (kecil), galat pengukuran pada variabel manivest untuk variabel laten eksogen ε = Epsilon (kecil), galat pengukuran pada variabel manifest untuk variabel laten endogen 4. Konversi diagram jalur ke dalam sistem persamaan a) Spesifikasi model antara variabel laten dengan indikatornya, atau disebut juga dengan measurement model, mendefinisikan karakteristik variabel laten dengan indikatornya. Model indikator reflektif dapat ditulis dalam model persamaan sebagai beikut : X = Ʌx ξ + εx Y = Ʌy ƞ + εy Dimana X dan Y adalah indikator untuk variabel laten eksogen (ξ) dan endogen (ƞ). Sedangkan Ʌx dan Ʌy merupakan matriks loading yang menggambarkan seperti koefisien regresi sederhana yang menghubungkan variabel laten dengan indikatornya. Residual yang diukur dengan εx dan εy dapat diinterpretasikan sebagai kesalahan pengukuran atau noise.

Model indikator formatif persamaannya dapat ditulis sebagai berikut : ξ = ПξXi + δx ƞ = ПƞYi + δy Dimana ξ, ƞ, X dan Y sama dengan persamaan sebelumnya. Пx dan Пy adalah seperti koefisien regresi berganda pada variabel laten terhadap indikator, sedangkan δx dan δy adalah residual dari regresi. Pada model GSCA untuk ilustrasi gambar sebelumnya terdapat measurement model sebagai berikut : Untuk variabel laten eksogen 1 (reflektif) x1 = λx1 ξ1 + δ1 x2 = λx2 ξ1 + δ2 x3 = λx3 ξ1 + δ3 x4 = λx4 ξ1 + δ4 Untuk variabel laten eksogen 2 (reflektif) x5 = λx5 ξ1 + δ5 x6 = λx6 ξ1 + δ6 x7 = λx7 ξ1 + δ7 Untuk variabel laten endogen 1 (reflektif) y1 = λy1 ƞ1 + ε1 y2 = λy2 ƞ1 + ε2 y3 = λy3 ƞ1 + ε3 y4 = λy4 ƞ1 + ε4

y5 = λy5 ƞ1 + ε5 Untuk variabel laten endogen 2 (formatif) Ƞ2 = λy6 Y6 + λy7 Y7 + λy8 Y8 + λy9 Y9 + ε6 5.Pendugaan parameter Metode pendugaan parameter (estimasi) di dalam GSCA adalah metode kuadrat terkecil (least square). 6.Measures of Fit Measure of fit pada model pengukuran bertujuan untuk memeriksa (menguji) apakah instrumen peneliltian valid dan reliabel. Measure fit pada model struktural bertujuan untuk mengetahui seberapa besar informasi yang dapat dijelaskan oleh model struktural (hubungan antar variabel laten) hasil analisis. Measure fit pada model keseluruhan (overall model) adalah ukuran goodness of fit gabungan antara model pengukuran dan model stuktural, hal ini dapat dilakukan pada overall model yang semua variabel memeiliki indikator reflektif. 7.Pengujian hipotesis Pengujian hipotesis (β, γ, λ) dilakukan dengan metode resampling bootstrap.