BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : ( berada pada nilai interval 1,76-2,50 mutu pelayanan C ) yang berarti

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat. Untuk itulah

penelitian dan sekaligus pemecahan permasalahan yang ada pada rumusan sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

VI. SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil pembahasan mengenai pelayanan publik bidang

PELAKSANAAN KEGIATAN

PELAKSANAAN KEGIATAN

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang Undang No 23 Tahun 2006 administrasi kependudukan. untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain.

ABSTRAK. Kata kunci : pelayanan, indek kepuasan masyarakat. Universitas Kristen Maranatha

HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BB PASCAPANEN. Periode Juli Desember 2015

PELAKSANAAN KEGIATAN

LAPORAN HASIL PENYUSUNAN SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT ( IKM ) KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012

LAPORAN TINDAK LANJUT ATAS HASIL INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) TAHUN 2015 PADA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA BANDA

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BB PASCAPANEN. Periode Januari Juni 2015

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia dirasakan sangat penting, tidak hanya oleh pemerintah tapi juga oleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Penyelenggaraan pelayanan publik merupakan proses yang sangat strategis

I. PENDAHULUAN. Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Admninistrasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT

[ IKM UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG ] Tahun 2015

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SLEMAN PERIODE DESEMBER TAHUN 2015

KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI AKTA KELAHIRAN DI KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PEMERINTAH KOTA SURABAYA SKRIPSI

SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI SEMBAWA

I. PENDAHULUAN. Pelayanan publik merupakan suatu kewajiban aparatur negara untuk

BAB I PENDAHULUAN. munculnya berbagai masalah dalam pelayanan pemerintah kepada rakyat, seperti

I PENDAHULUAN. kebutuhan penerima layanan maupun pelaksanaan ketentuan peraturan perundangundangan.

[ SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT ] Periode Tahun 2014

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dalam penelitian ini adalah orang-orang yang telah dipilih menjadi sampel

Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Permenpan No. 14 Tahun Makassar, 20 Februari 2018

KATA PENGANTAR. Plt. Kepala Pusat PVTPP. Dr.Ir.Agung Hendriadi, M.Eng. NIP

LAPORAN SURVEY IKM BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN (BPPP) BANYUWANGI 2015

EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DALAM BIDANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG

LAPORAN HASIL SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT

SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT

HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BALAI BESAR LITBANG PASCAPANEN PERTANIAN. Periode Januari Juni 2017

BAB I PENDAHULUAN. dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang sesuai dengan

PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) OLEH KEPALA DESA DI KANTOR DESA SAGULING KECAMATAN BAREGBEG KABUPATEN CIAMIS LISNA WULANDARI ABSTRAK

1. BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU

SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT (SKM)

BAB I PENDAHULUAN. Penyusunan Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Tentang Perizinan

BAB I PENDAHULUAN LAPORAN SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT TAHUN 2016 A. LATAR BELAKANG

Pelaksanaan pemerintahan yang baik (good governance) merupakan salah. dukungan dan kesiapan para aparat pemerintah yang memiliki kemampaun

LAPORAN HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER 1 TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pelayanan prima

BAB I PENDAHULUAN. dimaksudkan untuk mensejahterahkan masyarakat atau warga negara.pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. Pada hakekatnya manusia lahir di dunia membawa hak-haknya, sudah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PERIODE JANUARI S/D DESEMBER 2016

BAB I PENDAHULUAN. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... 1

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SEMESTER II TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. satu faktor penting yang mendorong munculnya krisis kepercayaan masyarakat

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 63 TAHUN 2017 TENTANG

SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT DI BPM-P2TSP KABUPATEN KEDIRI

PROGRAM DAN KEGIATAN PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK

BAB. I PENDAHULUAN. Menjelang berakhirnya tahun 2000 dan memasuki tahun 2001, sistem

BAB III PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL TERHADAP MASYARAKAT KABUPATEN BANDUNG TERHADAP PEMBUATAN KARTU KELUARGA

HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BB PASCAPANEN. Periode Januari Juni 2016

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER I TAHUN 2014 PERIODE BULAN JANUARI JUNI 2014

menuntut untuk memperoleh pelayanan yang paling memuaskan.

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA TANGERANG

BAB III METODE PENELITIAN. Sanjiwani yang berlokasi di Jalan Ciung Wanara Nomor 2, Kabupaten

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat pengguna jasa sering dihadapkan pada begitu banyak. enggan berhadapan dengan pemerintah.

PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER II TAHUN 2017

114 Universitas Indonesia

BATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,

dilaksanakan pada suatu lembaga layanan publik.

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)

BAB I PENDAHULUAN. agar bersedia mengurus hak tentang kependudukan ke Dinas Pemerintah yang. sebagai pelanggan yang dapat mengurus sendiri.

Pelayanan Pengurusan Akta Kelahiran 1. Sistem Mekanisme dan Prosedur Pelayanan Akta Kelahiran

BAB I PENDAHULUAN. memberikan tanggapan dan respon secara aktif terhadap kebutuhan,

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PROGRAM STUDI FARMASI

SURVEI PELAYANAN PUBLIK RSUP Dr. SARDJITO YOGYAKARTA TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

PEDOMAN PELAYANAN KLINIS PUSKESMAS TAROGONG

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan. Untuk mewujudkan hal tersebut, harus dilakukan secara

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)

LAPORAN HASIL SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT DI PENGADILAN NEGERI BLORA

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)

I. PENDAHULUAN. tujuan untuk lebih mendekatkan fungsi pelayanan kepada masyarakat (pelayanan. demokratis sesuai dengan amanat Pancasila dan UUD 1945.

SURVEI EKSTERNAL PMPRB KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 97 TAHUN : 2009 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 2 TAHUN 2009 TENTANG

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO-HATTA SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN

PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG KINERJA APARATUR PEMERINTAH KECAMATAN DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN UMUM

RINGKASAN EKSEKUTIF R. R. ONY ARIYANTI

BAB III METODE PENELITIAN. Sipil Kota Medan, sebagai suatu organisasi yang berorientasi pada pelayanan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. memberikan kesimpulan sebagai berikut : prosedur pelayanan di UPTSA tergolong mudah sehingga kualitas

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan terus mengalami dinamika perubahan. Permintaan pelayanan jasa

Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Terhadap Layanan Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran Tahun 2016

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) TERHADAP PELAYANAN DI LINGKUNGAN SETJEN WANTANNAS

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

LAPORAN PENILAIAN IKM BPTU-HPT DENPASAR TAHUN 2014

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU ( I K I )

Transkripsi:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 1.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian sebagaimana dijelaskan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Kinerja pelayanan publik pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Padang berdasarkan hasil Survey Kepuasan Masyarakat bernilai 2,49 ( berada pada nilai interval 1,76-2,50 mutu pelayanan C ) yang berarti kinerja pelayanan unit pelayanan instansi pemerintah tersebut kurang baik. Dimana nilai maksimal dari SKM adalah 4 sehingga diperlukan peningkatan kualitas pelayanan terhadap masyarakat. 2. Dari Importance Performance Analysis yang dilakukan dapat diketahui bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pelayanan publik di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Padang sehingga kinerja pelayanan publik dianggap kurang baik oleh masyarakat dan perlu menjadi prioritas utama untuk diperbaiki yaitu dari faktor : a. Kecepatan pelayanan Lambatnya pelayanan yang dirasakan oleh masyarakat tidak hanya dari proses awal pemasukan berkas sampai siapnya dokumen yang diperlukan oleh masyarakat untuk semua pengurusan dokumen kependudukan. Waktu yang diperlukan untuk pengurusan dokumen tersebut bisa sampai berbulan-bulan penyelesaiannya dan hal tersebut 57

yang membuat rendahnya nilai persepsi masyarakat terhadap kinerja pelayanan pada dinas ini. b. Kepastian jadwal pelayanan Pelaksanaan pelayanan yang tidak sesuai dengan jadwal pelayanan sehingga mengakibatkan masyarakat harus menunggu dalam waktu berjam-jam untuk dapat dilayani meskipun pada masing-masing bidang layanan sudah tersedia SOP pelayanan baik dari mulai waktu pelayanan dilaksanakan, waktu istirahat pelayanan dan waktu pelayanan berakhir namun pelaksanaannya tidak sesuai dengan jadwal yang ditentukan. c. Prosedur pelayanan Banyaknya prosedur pelayanan yang harus dilalui oleh masyarakat untuk mengurus semua dokumen kependudukan sehingga terkesan birokrasi yang rumit dan berbelit-belit bagi masyarakat. Dan hal ini juga yang membuat keengganan dari masyarakat untuk mengurus dokumen kependudukannya sendiri dan memilih jalan pintas melalui calo. d. Persyaratan pelayanan Sama juga halnya dengan prosedur pelayanan diatas, persyaratan yang harus dilengkapi oleh masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan juga banyak dan terkait juga dengan syarat-syarat dari instansi vertikal lainnya. 58

e. Kenyamanan lingkungan Kurang nyamannya lingkungan pelayanan yang dirasakan oleh masyarakat pada Dinas Capil ini dimana bangunan kantor sekarang bekas SMA 1 sangat tidak memadai sekali dan terbilang sempit karena dipergunakan oleh tiga instansi yaitu DKPS, Kantor Kearsipan dan Badan Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal. Karena keterbatasan ruang layanan tersebut mengakibatkan masyarakat harus keluar masuk ruangan satu dengan yang lainnya untuk pengurusan dokumen kependudukan. f. Tanggapan dan tindak lanjut pengaduan Tidak tersedianya layanan khusus untuk penerimaan pengaduan masyarakat terkait dokumen kependudukan yang mereka urus. Sehingga masyarakat terpaksa bertanya kepada petugas pelayanan yang kadang-kadang jawabannya kurang memuaskan. 1.2 Saran Dengan adanya penelitian ini diharapkan Pemerintah Kota Padang khususnya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil lebih memperhatikan kualitas pelayanan terhadap masyarakat. Adapun saran yang dapat diberikan antara lain : 1. Memperbaiki kinerja pelayanan dengan memaksimalkan fungsi evaluasi dan pengawasan terhadap standar pelayanan, sumber daya aparatur serta penyediaan sarana dan prasarana untuk peningkatan kualitas pelayanan 59

publik serta kegiatan penyusunan SKM perlu terus dilaksanakan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kualitas dan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik dengan membandingkan SKM terdahulu secara berkala, jika mungkin SKM dilakukan 3 sampai 6 bulan sekali atau sekurang-kurangnya 1 tahun sekali. Selama ini SKM jarang dilaksanakan pada DKPS dan terakhir kali dilaksanakan pada tahun 2013 itupun tidak secara menyeluruh pada bidang layanan. 2. Mempercepat proses pelayanan dimana semua dokumen kependudukan yang dibutuhkan oleh masyarakat bisa selesai satu hari kerja sebagaimana yang telah dilaksanakan oleh mobil pelayanan capil keliling. Dan tentunya dalam hal ini perlunya komitmen dari semua unsur baik itu dari pimpinan dan karyawan. 3. Memperingkas jalur birokrasi sehingga masyarakat tidak merasa dipersulit dan tidak enggan mengurus sendiri dokumen kependudukannya sehingga praktek percaloanpun dapat diberantas. 4. Dengan memperingkas jalur birokrasi berarti persyaratan pelayanan yang harus dilengkapi oleh masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan menjadi lebih sedikit dan hendaknya dokumen-dokumen inti saja yang harus ada untuk kelengkapan persyaratan administrasi pelayanan tersebut. 5. Membuat sistem pelayanan terpadu satu pintu dengan pembangunan gedung kantor baru untuk lebih memberikan kenyamanan, ketertiban dan kelancaran urusan tidak hanya bagi masyarakat dalam berurusan juga bagi petugas dalam melayani sehingga masyarakat tidak dipusingkan lagi harus keluar masuk ruangan satu dengan ruangan lainnya. 60

6. Penyediaan layanan khusus untuk menampung segala pertanyaan dan keluhan masyarakat terkait dokumen kependudukan yang diurus sehingga masalah yang dihadapi masyarakat dapat diatasi dengan telah mendapat penjelasan dari petugas layanan dengan baik dan ramah. 61