USULAN PERBAIKAN KUALITAS PERCETAKAN BUKU YASIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE DMAIC Nama : Andi Putra Pratama NPM : 30411742 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing 1 : Dr. Ir. Sudaryanto, MSc. Pembimbing 2 : Ratih Wulandari, ST., MT. Disusun Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu ( S1 ) JAKARTA 2015
CV. Sumber Jaya Advertising Permintaan Tidak Menentu Hasil Cetakan Bervariasi Pengendalian Kualitas Mengurangi Kecacatan Keluhan Konsumen
Perumusan masalah yang akan diteliti pada penelitian ini yaitu bagaimana upaya yang dilakukan untuk meminimalisasi hasil percetakan kertas yang tidak sesuai standar. 1. Mengidentifikasi jenis-jenis kecacatan pada pencetakan Buku Yasin 2. Memberikan usulan perbaikan pencetakan Buku Yasin sehingga dapat meningkatkan kualitas.
Studi Pendahuluan & Studi Pustaka Tujuan Penelitian 1. Mengidentifikasi jenis-jenis kecacatan pada pencetakan Buku Yasin. 2. Memberikan usulan perbaikan pencetakan Buku Yasin sehingga dapat meningkatkan kualitas. Pengumpulan Data 1. Data jumlah produksi bulan Januari 2015 2. Data cacat bulan Januari 2015 SIPOC Diagram Pareto Peta Kendali DPMO dan Nilai Sigma Diagram Sebab Akibat Tindakan Perbaikan 5W+1H Mengawasi Semua Kegiatan yang Dilakukan Pendifinisan Pengukuran Analisis Perbaikan Pengendalian Kesimpulan dan Saran
Data Hasil Pengamatan
Diagram SIPOC Presentase Data Kecacatan Supplier Input Procces Output Customer PT.Indo Jaya - Kertas - Tinta - Lem Buku Yasin Masyarakat dan Distributor Buku Konsumen Grafik Desain Proses Cetak Proses Pelipatan Kertas Proses Packing Proses Sortir Proses Penjilidan Proses Pemotongan Kertas CV. Sumber Jaya Advertising
Proporsi Cacat Peta Kontrol P Perhitungan DPMO
Diagram Sebab Akibat Kualitas Tinta Kurang Baik Cara Kerja Terlalu Cepat Bahan Baku Sesuai Target Pencampuran Warna Salah Kondisi Mesin Cetak Kotor Kurang Teliti Jarang Dilakukan Pengecekan Plat (master) Tidak Jelas Sobek Manusia Kotor Berdebu Warna Pudar Harga Lebih Murah Jenis Lem Tidak Sesuai Lem Kering Penutupan Tidak Rapat Penempelan Cover Tidak Seuai Terlalu Cepat Bahan Baku Kualitas Lem Pemberian Lem Terlalu Sedikit Mesin Building Rusak Jarang Service Manusia Kurang Pencahayaan Cover Tidak Menempel Metode Mesin Lingkungan Metode Mesin Lingkungan Bahan Baku Manusia Kualitas Kertas Jelek Pemberian Lem Terlalu Banyak Operator Ceroboh Kertas Saling Menempel Mencetak Terlalu Cepat Setting Mesin Salah Stroller Macet Kotor Kotor Berdebu Metode Mesin Lingkungan
Metode 5W+1H Cover Tidak Menempel Metode 5W+1H Warna Pudar
Metode 5W+1H Kertas Saling Menempel
Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan sebelumnya dapat ditarik beberapa kesimpulan yang sesuai dengan tujuan Tugas Akhir ini. Berikut ini merupakan kesimpulan dari Tugas Akhir diantaranya sebagai berikut. 1. Jumlah produksi Buku Yasin pada bulan Januari 2015 yaitu 11000 buku dengan jumlah kecacatan sebanyak 660 buku. Jenis kecacatan Buku Yasin yaitu warna pudar, cover tidak menempel, kertas saling menempel dan cover tidak rapi. 2. Faktor penyebab kecacatan warna pudar adalah mesin dan manusia. Usulan untuk faktor mesin yaitu melakukan perawatan mesin dan komponennya secara rutin sesuai dengan jadwal maintenance mesin dan melakukan pembersihan setelah produksi selesai. Usulan untuk faktor manusia yaitu mengawasi dan memberi intruksi kerja sesuai SOP. Faktor penyebab kecacatan cover tidak menempel adalah manusia dan bahan baku. Usulan untuk faktor manusia yaitu mengawasi operator agar bekerja sesuai SOP, sedangkan untuk faktor bahan baku yaitu penggantian bahan baku yang tidak layak pakai, menyimpan dan menempatkan bahan baku dilokasi yang bersih dari kotoran-kotoran yang menyebabkan kualitas bahan baku menurun. Faktor penyebab kecacatan kertas saling menempel adalah manusia dan mesin. Untuk faktor manusia yaitu melakukan pengarahan dan pengawasan kepada operator agara sesuai SOP sedangkan untuk faktor mesin yaitu melakukan pengecekan dan pembersihan bagianbagian komponen mesin cetak secara teratur. Adapun saran yang dapat diberikan oleh penulis terhadap CV. Sumber Jaya Advertising yaitu untuk faktor manusia sebaiknya melakukan pengawasan terhadap kinerja operator, faktor bahan baku yaitu melakukan pengecekan bahan baku setiap kali datang, faktor mesin yaitu melakukan maintenance rutin, faktor metode yaitu perubahan metode kerja yang disesuaikan dengan kondisi lapangan, faktor lingkungan yaitu pembersihan lingkungan produksi setelah selesai agar kenyamanan tetap terjaga. Melakukan pemasangan display standard operating procedure (SOP) secara langsung dilingkungan produksi.