Akuntansi Pemeriksaan 2. Tutut Dewi Astuti

dokumen-dokumen yang mirip
Y = Ya, T = Tidak, TR = Tidak Relevan Y T TR

BAB IV ANALISA HASIL & PEMBAHASAN. 1. Kebijakan Akuntansi Aktiva Tetap Perusahaan

13.1 Sifat dan contoh Biaya Dibayar di Muka dan Pajak Dibayar di Muka 13.2 Tujuan pemeriksaan Biaya Dibayar di Muka dan Pajak Dibayar di Muka

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV PEMBAHASAN. dilakukan penulis untuk mengetahui jenis usaha yang dijalankan oleh perusahaan,

Tutut Dewi Astuti, SE, M.Si, Ak, CA

Ciri-ciri aktiva tetap :

AUDIT SIKLUS PENJUALAN P E N J U A L A N P I U T A N G PPN P E R S E D I A A N H P P R E T U R P E N J U A L A N

BAB II KAJIAN PUSTAKA. karena adanya pembelian dagangan secara kredit. kepercayaan. Utang usaha sering kali berbeda jumlah saldo utang usaha

TUGAS PENGAUDITAN II BAB 20 MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS AKUISISIDAN PEMBAYARAN: VERIFIKASI AKUN TERPILIH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORITIS

Tabel 2.1. Indikator Penilaian Sistem Informasi Akuntansi. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB II LANDASAN TEORITIS

pengauditan siklus investasi dan pendanaan siklus investasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pengujian subtantif terhadap investasi

Tugas Individu Kasus 10

Laporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas

PEMERIKSAAN PIUTANG. 1.Sifat dan contoh Piutang 2.Tujuan Pemeriksaan (Audit Objective) Piutang 3.Prosedur Pemeriksaan Piutang

Pelaporan Keu.Entitas Nir Laba (PSAK no 45 revisi 2011) Pelaporan akuntansi secara umun (PSAK no 01)

5. Memastikan bahwa tidak ada kewajiban perusahaan yang belum dicatat per tanggal neraca

Bab 9 Risiko Deteksi & Rancangan Pengujian Substantif

AKUNTANSI PEMERIKSAAN 2 (PENGAUDITAN 2) Tutut Dewi Astuti, SE, M.Si, Ak, CA

BAB II KAJIAN TEORI. jangka waktu kurang dari 1 tahun (seperti tagihan) modal, semua milik usaha yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Audit Siklus Pendapatan

BAB 2 LANDASAN TEORITIS. Aset tetap termasuk bagian yang sangat signifikan dalam perusahaan. Jika

Standar Kompetensi : Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa. Kompetensi Dasar : Kemampuan menerapkan tahap siklus akuntansi perusahaan

SA Seksi 326 BUKTI AUDIT. Sumber: PSA No. 07 PENDAHULUAN. 01 Standar pekerjaan lapangan ketiga berbunyi:

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORITIS

PENGUJIAN SUBSTANTIF TERHADAP UTANG JANGKA PANJANG DAN EKUITAS

Ekonomi dan Bisnis Akuntnasi S1

Pengertian aset tetap (fixed asset) menurut Reeve (2012:2) adalah :

Atau kertas berkolom yang digunakan sebagai kertas kerja dalam penyusunan laporan keuangan.

ANALISIS PERBANDINGAN LAPORAN KEUANGAN

BAB II KAJIAN TEORI. mengolah atau mengorganisir dokumen dokumen yang ada tujuannnya untuk

TUJUAN AUDIT, BUKTI AUDIT, & KERTAS KERJA. Tujuan audit Bukti Audit Prosedur Audit Kertas Kerja

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. perlengkapan dan sarana pendukung lainnya untuk memperlancar pekerjaan dalam rangka

Trade Debt & Other Debt AUDIT

5 Pisahkan kecukupan jumlah asuransi atas segala macam - -

MODUL 5 JURNAL PENYESUAIAN PENCATATAN TRANSAKSI - PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN. Jurnal Buku Besar Neraca Laporan Saldo Keuangan

PREVIEW AUDIT LAPORAN KEUANGAN (GENERAL AUDIT)

BAB III METODOLOGI ANALISIS

AUDIT INVESTASI DAN SIKLUS PENDANAAN

Berdasarkan pengertian di atas maka dapat dikatakan bahwa jasa auditing mencakup pemerolehan dan penilaian bukti yang mendasari laporan keuangan

ekonomi Sesi JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG A. PENGERTIAN DAN FUNGSI JURNAL PENYESUAIAN B. AKUN YANG PERLU DISESUAIKAN a.

BAB III SISTEM AKUNTANSI PENYUSUTAN ASET TETAP BERWUJUD PADA PT HERFINTA FRAM AND PLANTATION

MODUL 5 JURNAL PENYESUAIAN PENCATATAN TRANSAKSI - PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN. JURNAL BUKU BESAR NERACA LAPORAN SALDO KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN. Diisi sesuai periode aktif (awal periode) Print Date To

Siklus Akuntansi. Transaksi Bukti. Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar. Neraca Lajur & Jurnal Penyesuaian.

BAB 5 Aktiva Tetap Berwujud (Tangible - Assets)

Latihan: Neraca Saldo tutup buku perusahaan dagang Nusantara per 30 September 2014 sbb.:

BAB II LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Dan Latar Belakang Konvergensi. usaha harmonisasi) standar akuntansi dan pilihan metode, teknik

SISTEM AKUNTANSI AKTIVA TETAP. Disusun Guna Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Akuntansi. Dosen Pengampu: Siswanto,M.Pd.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II BAHAN RUJUKAN

PERTEMUAN KE 3 AYAT JURNAL PENYESUAIAN PEMBAHASAN MODUL PRAKTEK DASAR AKUNTANSI PERTEMUAN 2

Prosedur Audit. Auditor juga menjalankan prosedur audit lain dalam pengumpulan bukti, meliputi:

AKUNTANSI PERPAJAKAN. Akuntansi Pajak atas Aktiva Tidak Berwujud

BUKTI AUDIT Sumber: PSA No. 07 PENDAHULUAN. 01 Standar pekerjaan lapangan ketiga berbunyi:

BAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya harus ditunjang

BAB I PENDAHULUAN. rugi laba. Salah satu pos dalam neraca adalah aktiva tetap. Aktiva tetap dalam

Tutut Dewi Astuti, SE, M.Si, Ak, CA

Bukti Audit. Bab IV. Dosen Pengampu: Dhyah Setyorini, M.Si.

AUDIT TERHADAP SIKLUS PENGELUARAN: PENGUJIAN SUBSTANTIF TERHADAP AKTIVA TETAP

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pencapaian tiga golongan tujuan berikut ini: a. Keandalan pelaporan keuangan

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan semakin berkembangnya berbagai bidang usaha. Ketatnya persaingan

JURNAL PENYESUAIAN. Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menjalankan operasional sebuah perusahaan banyak faktor yang

BAB I PENDAHULUAN. posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan yang dipimpinnya.

Pengujian Substantif Piutang Usaha

jumlah yang sangat besar. Hal ini dikarenakan peranannya yang sangat penting

AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG ARMINI NINGSIH POLITEKNIK NEGERI SAMARIDA

BAB II BAHAN RUJUKAN. Pada dasarnya yang ditetapkan pada perusahaan negara maupun

ANALISIS PENGUJIAN PENGENDALIAN AKTIVA TETAP DALAM MENDETEKSI KEHILANGAN AKTIVA TETAP PADA STIKES PERDHAKI CHARITAS PALEMBANG

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, ESTIMASI DAN KOREKSI KESALAHAN

Sistem Akuntansi Biaya

SA Seksi 324 PELAPORAN ATAS PENGOLAHAN TRANSAKSI OLEH ORGANISASI JASA. Sumber: PSA No. 61 PENDAHULUAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Topik 6 : Kertas Kerja Pemeriksaan (Audit Working Papers)

PERUSAHAAN MAJU MAKMUR NERACA SALDO PER 31 MEI 2013

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan yang timbul dari penjualan barang dan jasa. Pendapatan dapat

PENYESUAIAN PEMBUKUAN. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

Perpustakaan Unika LAMPIRAN A

PERUSAHAAN MAJU MAKMUR NERACA SALDO PER 31 MEI 2013

LAMPIRAN. Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan :

Daftar Pertanyaan Sistem Pengawasan Keuangan Perusahaan

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi piutang menurut Standar Akuntansi Keuangan No.9 (revisi 2009)

BAB 11 PEMBUATAN NERACA SALDO SETELAH JURNAL PENYESUAIAN. Asgard Chapter

JURNAL DAN POSTING. DASAR DASAR AKUNTANSI Eka Dewi Nurjayanti, S.P.,M.Si UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG

AUDIT SIKLUS AKUISISI MODAL DAN PEMBAYARAN KEMBALI MODAL

BAB II BAHAN RUJUKAN

Transkripsi:

Akuntansi Pemeriksaan 2 Tutut Dewi Astuti

Biaya dibayar dimuka dimaksudkan sebagai biaya yang telah terjadi, yang akan digunakan untuk aktivitas perusahaan yang akan datang Bagian dari biaya dibayar dimuka yang akan memberikan manfaat untuk beberapa periode kegiatan diklasifikasikan sebagai aktiva tidak lancar

Biasanya menggunakan istilah premi, dibayar di muka, persekot, misalnya: Premi asuransi Sewa dibayar dimuka Iklan dibayar dimuka

Untuk memeriksa apakah terdapat internal control yang cukup atas biaya dibayar dimuka Untuk memeriksa apakah biaya yang mempunyai kegunaan untuk tahun berikutnya sudah dicatat sebagai biaya dibayar dimuka Untuk memeriksa apakah biaya dibayar dimuka yang mempunyai kegunaan untuk tahun berjalan telah dibebankan/dicatat sebagai biaya tahun berjalan Untuk memeriksa apakah penyajian biaya dibayar dimuka dalam laporan keuangan sudah sesuai dengan PABU (SAK)

Dapatkan gambaran Sistem Pengendalian Intern rekening beban dibayar dimuka melalui kuesioner sistem pengendalian intern, flow chart atau uraian tertulis Untuk memperoleh pemahaman yang memadai atas pengawasan intern klien, auditor harus memberikan perhatian yang cukup terhadap pertanyaan yang mempunyai jawaban tidak Melalui kuesioner, dapat diperoleh kekuatan dan kelemahan pengendalian intern klien

CONTOH INTERNAL CONTROL BIAYA DIBAYAR DIMUKA KLIEN: 1. Apakah setiap pembayaran yang menyangkut biaya dibayar dimuka didukung oleh bukti-bukti yang sah dan lengkap? Y = Ya, T = Tidak, TR = Tidak Relevan Y T TR 2. Apakah pembayaran tersebut diotorisasi oleh pejabat perusahaan yang berwenang? 3. Apakah lease aggrement, insurance policy di file dengan baik dan rapih? A. Kelemahan-kelemahan lain yang tidak tercantum dalam pernyataan diatas: B. Catatan lain: C. Kesimpulan penilaian (baik, sedang, buruk)? D. Revisi kesimpulan penilaian (lampirkan alasannya) Diisi oleh: Direview oleh:

Minta atau buatlah analisis setiap rekening beban dibayar dimuka yang mencakup saldo awal, tambahan, amortisasi, dan saldo akhir Lakukan pengujian terhadap ketelitian pencatatan dan perhitungan Telusur saldo awal ke working trial balance Telusur saldo akhir ke working trial balance-rekening neraca dan saldo akhir ke working trial balance-rekening laba rugi

Pemeriksaan voucher-voucher dan dokumen pendukung lainnya yang berhubungan dengan tambahan rekening beban dibayar dimuka Hitunglah jumlah amortisasi tiap-tiap beban dibayar dimuka untuk tahun berjalan Periksa polis asuransi yang ada di perusahaan dan periksa kertas kerja asuransi dibayar dimuka Dapatkan konfirmasi dari pihak luar perusahaan tentang asuransi, sewa, iklan

Tujuan dari pembeliannya bukan untuk dijual kembali atau diperjualbelikan sebagai barang dagangan, tetapi untuk dipergunakan dalam kegiatan operasi perusahaan Mempunyai masa manfaat lebih dari 1 tahun Jumlahnya cukup material

Aktiva tetap berwujud misal: tanah, gedung, sumber alam Aktiva tetap tidak berwujud misal: hak paten, hak cipta, franchise, goodwill

Untuk memeriksa apakah terdapat internal control yang cukup baik atas aktiva tetap Untuk memeriksa apakah aktiva tetap yang tercantum di neraca betul-betul ada, masih digunakan dan dimiliki perusahaan Untuk memeriksa apakah penambahan aktiva tetap dalam tahun berjalan betul-betul merupakan capital expenditure, diotorisasi pejabat perusahaan yang berwenang, didukung oleh bukti-bukti yang lengkap dan dicatat dengan benar

Untuk memeriksa apakah disposal (penjualan, tukar-tambah, penghapusan) aktiva tetap sudah dicatat dengan benar di buku perusahaan dan telah diotorisasi oleh pejabat yang berwenang Untuk memeriksa apakah pembebanan penyusutan dalam tahun yang diperiksa dilakukan dengan cara yang sesuai dengan SAK, konsisten, perhitungan dilakukan dengan akurat Untuk memeriksa apakah ada aktiva tetap yang dijadikan sebagai jaminan Untuk memeriksa apakah penyajian aktiva tetap dalam laporan keuangan sesuai dengan PABU (SAK)

Dapatkan gambaran Sistem Pengendalian Intern rekening aktiva tetap melalui kuesioner sistem pengendalian intern, flow chart atau uraian tertulis Untuk memperoleh pemahaman yang memadai atas pengawasan intern klien, auditor harus memberikan perhatian yang cukup terhadap pertanyaan yang mempunyai jawaban tidak Melalui kuesioner, dapat diperoleh kekuatan dan kelemahan pengendalian intern klien

CONTOH INTERNAL CONTROL AKTIVA TETAP KLIEN: I. PENAMBAHAN & PENGURANGAN AKTIVATETAP Y = Ya, T = Tidak, TR = Tidak Relevan Y T TR 1. Apakah semua tambahan dan pengurangan aktiva tetap: a. Diotorisasi sebagaimana mestinya secara tertulis? b. Apakah bukti atas dilepaskannya suatu aktiva tetap yang akan diganti baru telah diotorisasikan? c. Apakah setiap mutasi atau pemindahan secara rutin dilaporkan ke Bagian Akuntansi? II. CURRENT VALUE 2. Apakah nilai buku aktiva tetap jauh menyimpang bila dibandingkan dengan taksiran harga pasar yang berlaku? III. PENYEWAAN AKTIVATETAP 3. Apabila aktiva tetap disewa dan bukan dibeli, apakah: a. Kontrak sewa menyewa diotorisasi sebagaimana mestinya? b. Pembukuannnya cocok dengan jenis sewa yang bersangkutan dan sesuai dengan SAK? c. Uang sewa dan perjanjiannya secara jelas dinyatakan untuk dapat menunjukkan keadaan dengan layak? A. Kelemahan-kelemahan lain yang tidak tercantum dalam pernyataan diatas: B. Catatan lain: C. Kesimpulan penilaian (baik, sedang, buruk)? D. Revisi kesimpulan penilaian (lampirkan alasannya) Diisi oleh: Direview oleh:

Minta atau buatlah daftar tentang aktiva tetap dan akumulasi depresiasi yang mencakup saldo awal, tambahan, penghentian, dan saldo akhir untuk tiap-tiap jenis aktiva tetap Atas dasar daftar yang dimaksud diatas: (1) periksa kebenaran jumlahnya, (2) telusur saldo awal ke kertas kerja sebelumnya, (3) telusur saldo akhir ke working trial balance, (4) telusur saldo-saldo individual ke kartu aktiva tetap

Untuk tambahan aktiva tetap: (1) lakukan vouching terhadap faktur dan dokumen pendukung lainnya, (2) tentukan bahwa semua tambahan aktiva tetap telah mendapat persetujuan dari pejabat yang berwenang, (3) tentukan bahwa tambahan aktiva tetap telah diklasifikasikan sebagai aktiva tetap, periksa kemungkinan adanya kesalahan klasifikasi terhadap beban reparasi dan pemeliharaan, (4) jika memungkinkan, lakukan inspeksi terhadap semua tambahan aktiva tetap dengan keadaan fisiknya, (5) telusur otorisasi tambahan aktiva tetap ke kutipan rapat dewan komisaris, (6) tentukan bahwa semua elemen harga perolehan tambahan aktiva tetap (potongan, beban angkut pengiriman, beban pemasangan, dll) telah termasuk dalam harga perolehan aktiva tetap

Untuk penghentian aktiva tetap: (1) lakukan vouching terhadap bukti memorial dan dokumen pendukung lainnya, hitung nilai buku, dan hitung laba atau rugi penghentian aktiva tetap, (2) telusur laba atau rugi penghentian aktiva tetap ke rekening yang bersangkutan, (3) periksa otorisasi penghentian aktiva tetap ke kutipan rapat dewan komisaris, (4) telusur penerimaan kas dari hasil penghentian aktiva tetap ke jurnal penerimaan kas Lakukan analisis terhadap beban reparasi dan pemeliharaan. Tentukan apakah terdapat beban reparasi dan pemeliharaan yang seharusnya dikapitalisasi

Lakukan kalkulasi ulang (rekalkulasi) terhadap beban depresiasi untuk tahun berjalan. Telusur ke rekening yang bersangkutan Pertimbangkan untuk mengungkapkan transaksi-transaksi yang berhubungan dengan aktiva tetap

Carilah contoh pertanyaan-pertanyaan yang bisa diajukan dalam kuesioner Struktur Pengendalian Intern untuk rekening Biaya Dibayar Dimuka dan rekening Aktiva Tetap (selain yang sudah dicontohkan dalam materi kuliah ini) Tugas ini bisa Anda kumpulkan pada pertemuan berikutnya, selasa, 24 Desember 2013