Akuntansi Pemeriksaan 2 Tutut Dewi Astuti
Biaya dibayar dimuka dimaksudkan sebagai biaya yang telah terjadi, yang akan digunakan untuk aktivitas perusahaan yang akan datang Bagian dari biaya dibayar dimuka yang akan memberikan manfaat untuk beberapa periode kegiatan diklasifikasikan sebagai aktiva tidak lancar
Biasanya menggunakan istilah premi, dibayar di muka, persekot, misalnya: Premi asuransi Sewa dibayar dimuka Iklan dibayar dimuka
Untuk memeriksa apakah terdapat internal control yang cukup atas biaya dibayar dimuka Untuk memeriksa apakah biaya yang mempunyai kegunaan untuk tahun berikutnya sudah dicatat sebagai biaya dibayar dimuka Untuk memeriksa apakah biaya dibayar dimuka yang mempunyai kegunaan untuk tahun berjalan telah dibebankan/dicatat sebagai biaya tahun berjalan Untuk memeriksa apakah penyajian biaya dibayar dimuka dalam laporan keuangan sudah sesuai dengan PABU (SAK)
Dapatkan gambaran Sistem Pengendalian Intern rekening beban dibayar dimuka melalui kuesioner sistem pengendalian intern, flow chart atau uraian tertulis Untuk memperoleh pemahaman yang memadai atas pengawasan intern klien, auditor harus memberikan perhatian yang cukup terhadap pertanyaan yang mempunyai jawaban tidak Melalui kuesioner, dapat diperoleh kekuatan dan kelemahan pengendalian intern klien
CONTOH INTERNAL CONTROL BIAYA DIBAYAR DIMUKA KLIEN: 1. Apakah setiap pembayaran yang menyangkut biaya dibayar dimuka didukung oleh bukti-bukti yang sah dan lengkap? Y = Ya, T = Tidak, TR = Tidak Relevan Y T TR 2. Apakah pembayaran tersebut diotorisasi oleh pejabat perusahaan yang berwenang? 3. Apakah lease aggrement, insurance policy di file dengan baik dan rapih? A. Kelemahan-kelemahan lain yang tidak tercantum dalam pernyataan diatas: B. Catatan lain: C. Kesimpulan penilaian (baik, sedang, buruk)? D. Revisi kesimpulan penilaian (lampirkan alasannya) Diisi oleh: Direview oleh:
Minta atau buatlah analisis setiap rekening beban dibayar dimuka yang mencakup saldo awal, tambahan, amortisasi, dan saldo akhir Lakukan pengujian terhadap ketelitian pencatatan dan perhitungan Telusur saldo awal ke working trial balance Telusur saldo akhir ke working trial balance-rekening neraca dan saldo akhir ke working trial balance-rekening laba rugi
Pemeriksaan voucher-voucher dan dokumen pendukung lainnya yang berhubungan dengan tambahan rekening beban dibayar dimuka Hitunglah jumlah amortisasi tiap-tiap beban dibayar dimuka untuk tahun berjalan Periksa polis asuransi yang ada di perusahaan dan periksa kertas kerja asuransi dibayar dimuka Dapatkan konfirmasi dari pihak luar perusahaan tentang asuransi, sewa, iklan
Tujuan dari pembeliannya bukan untuk dijual kembali atau diperjualbelikan sebagai barang dagangan, tetapi untuk dipergunakan dalam kegiatan operasi perusahaan Mempunyai masa manfaat lebih dari 1 tahun Jumlahnya cukup material
Aktiva tetap berwujud misal: tanah, gedung, sumber alam Aktiva tetap tidak berwujud misal: hak paten, hak cipta, franchise, goodwill
Untuk memeriksa apakah terdapat internal control yang cukup baik atas aktiva tetap Untuk memeriksa apakah aktiva tetap yang tercantum di neraca betul-betul ada, masih digunakan dan dimiliki perusahaan Untuk memeriksa apakah penambahan aktiva tetap dalam tahun berjalan betul-betul merupakan capital expenditure, diotorisasi pejabat perusahaan yang berwenang, didukung oleh bukti-bukti yang lengkap dan dicatat dengan benar
Untuk memeriksa apakah disposal (penjualan, tukar-tambah, penghapusan) aktiva tetap sudah dicatat dengan benar di buku perusahaan dan telah diotorisasi oleh pejabat yang berwenang Untuk memeriksa apakah pembebanan penyusutan dalam tahun yang diperiksa dilakukan dengan cara yang sesuai dengan SAK, konsisten, perhitungan dilakukan dengan akurat Untuk memeriksa apakah ada aktiva tetap yang dijadikan sebagai jaminan Untuk memeriksa apakah penyajian aktiva tetap dalam laporan keuangan sesuai dengan PABU (SAK)
Dapatkan gambaran Sistem Pengendalian Intern rekening aktiva tetap melalui kuesioner sistem pengendalian intern, flow chart atau uraian tertulis Untuk memperoleh pemahaman yang memadai atas pengawasan intern klien, auditor harus memberikan perhatian yang cukup terhadap pertanyaan yang mempunyai jawaban tidak Melalui kuesioner, dapat diperoleh kekuatan dan kelemahan pengendalian intern klien
CONTOH INTERNAL CONTROL AKTIVA TETAP KLIEN: I. PENAMBAHAN & PENGURANGAN AKTIVATETAP Y = Ya, T = Tidak, TR = Tidak Relevan Y T TR 1. Apakah semua tambahan dan pengurangan aktiva tetap: a. Diotorisasi sebagaimana mestinya secara tertulis? b. Apakah bukti atas dilepaskannya suatu aktiva tetap yang akan diganti baru telah diotorisasikan? c. Apakah setiap mutasi atau pemindahan secara rutin dilaporkan ke Bagian Akuntansi? II. CURRENT VALUE 2. Apakah nilai buku aktiva tetap jauh menyimpang bila dibandingkan dengan taksiran harga pasar yang berlaku? III. PENYEWAAN AKTIVATETAP 3. Apabila aktiva tetap disewa dan bukan dibeli, apakah: a. Kontrak sewa menyewa diotorisasi sebagaimana mestinya? b. Pembukuannnya cocok dengan jenis sewa yang bersangkutan dan sesuai dengan SAK? c. Uang sewa dan perjanjiannya secara jelas dinyatakan untuk dapat menunjukkan keadaan dengan layak? A. Kelemahan-kelemahan lain yang tidak tercantum dalam pernyataan diatas: B. Catatan lain: C. Kesimpulan penilaian (baik, sedang, buruk)? D. Revisi kesimpulan penilaian (lampirkan alasannya) Diisi oleh: Direview oleh:
Minta atau buatlah daftar tentang aktiva tetap dan akumulasi depresiasi yang mencakup saldo awal, tambahan, penghentian, dan saldo akhir untuk tiap-tiap jenis aktiva tetap Atas dasar daftar yang dimaksud diatas: (1) periksa kebenaran jumlahnya, (2) telusur saldo awal ke kertas kerja sebelumnya, (3) telusur saldo akhir ke working trial balance, (4) telusur saldo-saldo individual ke kartu aktiva tetap
Untuk tambahan aktiva tetap: (1) lakukan vouching terhadap faktur dan dokumen pendukung lainnya, (2) tentukan bahwa semua tambahan aktiva tetap telah mendapat persetujuan dari pejabat yang berwenang, (3) tentukan bahwa tambahan aktiva tetap telah diklasifikasikan sebagai aktiva tetap, periksa kemungkinan adanya kesalahan klasifikasi terhadap beban reparasi dan pemeliharaan, (4) jika memungkinkan, lakukan inspeksi terhadap semua tambahan aktiva tetap dengan keadaan fisiknya, (5) telusur otorisasi tambahan aktiva tetap ke kutipan rapat dewan komisaris, (6) tentukan bahwa semua elemen harga perolehan tambahan aktiva tetap (potongan, beban angkut pengiriman, beban pemasangan, dll) telah termasuk dalam harga perolehan aktiva tetap
Untuk penghentian aktiva tetap: (1) lakukan vouching terhadap bukti memorial dan dokumen pendukung lainnya, hitung nilai buku, dan hitung laba atau rugi penghentian aktiva tetap, (2) telusur laba atau rugi penghentian aktiva tetap ke rekening yang bersangkutan, (3) periksa otorisasi penghentian aktiva tetap ke kutipan rapat dewan komisaris, (4) telusur penerimaan kas dari hasil penghentian aktiva tetap ke jurnal penerimaan kas Lakukan analisis terhadap beban reparasi dan pemeliharaan. Tentukan apakah terdapat beban reparasi dan pemeliharaan yang seharusnya dikapitalisasi
Lakukan kalkulasi ulang (rekalkulasi) terhadap beban depresiasi untuk tahun berjalan. Telusur ke rekening yang bersangkutan Pertimbangkan untuk mengungkapkan transaksi-transaksi yang berhubungan dengan aktiva tetap
Carilah contoh pertanyaan-pertanyaan yang bisa diajukan dalam kuesioner Struktur Pengendalian Intern untuk rekening Biaya Dibayar Dimuka dan rekening Aktiva Tetap (selain yang sudah dicontohkan dalam materi kuliah ini) Tugas ini bisa Anda kumpulkan pada pertemuan berikutnya, selasa, 24 Desember 2013