No. 05/05/62/Th.IX, 4 Mei 2015 PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TRIWULAN I TAHUN 2015 Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang triwulan I 2015 naik sebesar 4,26 persen (yon-y) dari periode yang sama tahun 2014. Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang triwulanan (q-to-q) pada triwulan I 2015 menurun sebesar 1,82 persen dari triwulan IV tahun 2014. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil triwulan I 2015 naik sebesar 4,49 persen (y-on-y) dari periode yang sama tahun 2014. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil triwulanan (q-to-q) pada triwulan I 2015 naik sebesar 3.86 persen dari triwulan IV 2014. 1. PENDAHULUAN Sektor industri manufaktur adalah salah satu sektor yang digadang menjadi andalan pembangunan di Provinsi Kalimantan Tengah. Pada triwulan I tahun 2015 produksi industri manufaktur besar dan sedang mengalami penurunan dari triwulan IV tahun 2014. Kontribusi sektor industri terhadap PDRB Kalimantan Tengah pada tahun 2014 adalah 16,10 persen dan menempati posisi ketiga setelah sektor pertanian (pertanian, kehutanan, dan perikanan) dan sektor pertambangan dan penggalian. 2. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG Sektor industri pengolahan di Kalimantan terus mengalami pengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Jika pada tahun 2010 industri pengolahan menyumbangkan 8.684 Miliyar Rupiah terhadap PDRB Kalimantan Tengah, pada tahun 2014 industri ini mengalami peningkatan 66,65 persen menjadi 14.472 Miliyar Rupiah. Kondisi ini menunjukkan tingginya sumbangsih industri manufaktur bagi pertumbuhan perekonomian di Kalimantan Tengah. Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah, No. 05/05/62/Th. IX, 4 Mei 2015 1
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang (y-on-y) pada triwulan I 2015 sedikit melambat dibandingkan triwulan sebelumnya (y-on-y triwulan IV Tahun 2014). Meskipun demikian pertumbuhan industri manufaktur triwulan I 2015 di Kalimantan Tengah masih memiliki nilai yang cukup tinggi yakni sebesar 4.26 persen. Melambatnya pertumbuhan (y-on-y) industri manufaktur disumbangkan oleh industri kayu, barang dari kayu dan gabus dan barang anyaman dari bambu. Jika pada triwulan IV tahun 2014 industri tersebut memiliki pertumbuhan mencapai 7,69 persen, pada triwulan ini pertumbuhannya melambat menjadi 1,62 persen. Sedangkan pertumbuhan industri makanan mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Jika pada triwulan IV tahun 2014 industri ini menglami peningkatan 4,98 persen pada triwulan I 2015 industri makanan mengalami peningkatan pertumbuhan sebesar 5,73 persen. Produksi Industri manufaktur besar dan sedang triwulanan (q-to-q) pada triwulan I 2015 mengalami penurunan dibandingkan triwulan IV tahun 2014 sebesar 1,82 persen. Penurunan tersebut disumbangkan oleh penurunan produksi industri makanan, industri kayu, barang dari kayu dan gabus, dan barang anyaman dari bambu. Sedangkan produksi industri karet, barang dari karet dan plastik mengalami peningkatan dibandingkan triwulan IV tahun 2014. Jika pada triwulan IV tahun 2014 produksi industri karet, barang dari karet dan plastik mengalami penurunan (dibandingkan triwulan sebelumnya) sebesar 1,99 persen, pada triwulan I 2015 produksi industri tersebut mengalami peningkatan sebesar 1,25 persen. Tabel 1. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Kalimantan Tengah ulan I Tahun 2015 No Kode KBLI 1 10 2 16 3 22 Pertumbuhan (%) Jenis Industri q-to-q y-on-y IV I IV I Industri Makanan - Manufacture of food products 1,80-2,39 4,98 5.73 Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya - Manufacture of wood and of products of wood -2,92-1,90 7,69 1.62 and cork, except furniture; manufacture of articles of straw and plaiting materials, bamboo, rattan and the like Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik - Manufacture of rubber and plastic products -1,99 1,25 0,56 0.15 IBS Kalimantan Tengah 0.75-1.82 4,63 4,26 IBS Indonesia (Nasional) 1.68-0.71 5,53 5,05 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah, No. 05/05/62/Th. IX, 4 Mei 2015 2
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang nasional (y-on-y) lebih rendah 0,48 persen dibandingkan triwulan IV 2014. Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang nasional (q-to-q) berbalik arah (dibandingkan triwulan IV tahun 2014). Jika pada triwulan IV tahun 2014 pertumbuhan produksi industri manufaktur mencapai 1,68 persen, pada triwulan ini mengalami penurunan sebesar 0,71 persen. 3. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL Produksi industri manufaktur mikro dan kecil pada triwulan I 2015 memiliki pertumbuhan (yon-y) yang positif baik pada skala nasional maupun regional Kalimantan Tengah. Jika pada skala nasional produksi industri mikro dan kecil mengalami pertumbuhan sebesar 5,65 persen, pada tingkat provinsi pertumbuhan produksi industri mikro dan kecil di Kalimantan Tengah sedikit lebih rendah yakni sebesar 4,49 persen. Hampir seluruh jenis industri mikro dan kecil di Kalimantan Tengah mengalami peningkatan kecuali beberapa jenis industri seperti industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki, industri percetakan dan reproduksi media rekaman, industri barang galian bukan logam, industri barang logam, bukan mesin dan peralatannya serta industri alat angkutan lainnya. Jika dibandingkan dengan triwulan IV tahun 2014 industri mikro dan kecil di Kalimantan Tengah mengalami peningkatan produksi (q-to-q) sebesar 3,86 persen. Peningkatan ini terjadi di hampir seluruh jenis industri kecuali industri barang galian bukan logam yang mengalami penurunan sebesar 3,34 persen. Kondisi ini cukup wajar karena pada tingkat nasional industri tersebut juga mengalami penurunan (sebesar 1,24 persen). Namun beberapa jenis industri mikro dan kecil memiliki arah yang sangat berbeda dengan pertumbuhan pada tingkat nasional seperti industri alat angkut lainnya, industri karet barang dari karet dan plastik serta industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki. Industri mikro dan kecil alat angkutan lainnya pada tingkat nasional mengalami penurunan sebesar 2,25 persen sedangkan di Kalimantan Tengah justru mengalami peningkatan hingga 15,04 persen. Demikian pula dengan industri mikro karet, barang dari karet dan plastik Kalimantan Tengah mengalami peningkatan sebesar 10,28 persen disaat industri yang sama pada tingkat nasional mengalami penurunan sebesar 0.36 persen. Sedangkan pada industri mikro dan kecil kulit, barang dari kulit dan alas kaki di Kalimantan Tengah mengalami peningkatan sebesar 4,18 persen disaat industri yang sama pada skala nasional mengalami penurunan sebesar 1,26 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah, No. 05/05/62/Th. IX, 4 Mei 2015 3
No Kode KBLI Tabel 2. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan Tengah ulan I Tahun 2015 Jenis Industri Pertumbuhan I (persen) q-to-q c-on-c y-on-y (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 10 Industri Makanan 4,47 8,44 8,44 2 11 Industri Minuman 2,61 7,43 7,43 3 13 Industri Tekstil 0,46 25,95 25,95 4 14 Industri Pakaian Jadi 2,85 11,17 11,17 5 15 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki 4,18-0,15-0,15 6 16 Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya 4,03 2,39 2,39 7 18 Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman 15,32-8,25-8,25 8 21 Industri Farmasi, Produk Obat Kimia Dan Obat Tradisonal 7,69 7,69 7,69 9 22 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik 10,28 3,03 3,03 10 23 Industri Barang Galian Bukan Logam -3,34-7,51-7,51 11 25 Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya 0,87-2,15-2,15 12 30 Industri Alat Angkutan Lainnya 15,04-23,90-23,90 13 31 Industri Furnitur 0,33 2,79 2,79 14 32 Industri Pengolahan Lainnya 1,68 1,68 1,68 Industri Mikro dan Kecil (IMK) Kalimantan Tengah 3,86 4,49 4,49 Industri Mikro dan Kecil (IMK) Nasional 0,64 5,65 5,65 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah, No. 05/05/62/Th. IX, 4 Mei 2015 4
Grafik 1. Perbandingan Pertumbuhan Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Kalimantan Tengah dan Nasional ulan I 2015 (q-to-q) Grafik 2. Perbandingan Pertumbuhan Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Kalimantan Tengah dan Nasional ulan I 2015 (y-on-y) Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah, No. 05/05/62/Th. IX, 4 Mei 2015 5
Grafik 3. Perbandingan Pertumbuhan Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan Tengah dan Nasional ulan I 2015 (q-to-q) Grafik 4. Perbandingan Pertumbuhan Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan Tengah dan Nasional ulan I 2015 (y-on-y) Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah, No. 05/05/62/Th. IX, 4 Mei 2015 6