SOAL KIMIA 1 KELAS : XI IPA

dokumen-dokumen yang mirip
OAL TES SEMESTER II. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

LEMBARAN SOAL 4. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

SMA NEGERI 6 SURABAYA LARUTAN ASAM & BASA. K a = 2.M a. 2. H 2 SO 4 (asam kuat) α = 1 H 2 SO 4 2H + 2

Kelas : XI IPA Guru : Tim Guru HSPG Tanggal : Senin, 23 Mei 2016 Mata pelajaran : Kimia Waktu : WIB

OAL TES SEMESTER II. I. PILIHLAH JAWABAN YANG PALING TEPAT!

Soal-Soal. Bab 7. Latihan Larutan Penyangga, Hidrolisis Garam, serta Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan. Larutan Penyangga

SMA UNGGULAN BPPT DARUS SHOLAH JEMBER UJIAN SEMESTER GENAP T.P 2012/2013 LEMBAR SOAL. Waktu : 90 menit Kelas : XII IPA T.

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI PATIKRAJA Jalan Adipura 3 Patikraja Telp (0281) Banyumas 53171

PEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 16 SURABAYA JL. RAYA PRAPEN TELP FAX KODE POS 60299

SKL- 3: LARUTAN. Ringkasan Materi. 1. Konsep Asam basa menurut Arrhenius. 2. Konsep Asam-Basa Bronsted dan Lowry

Soal dan Pembahasan Asam Basa, Larutan Penyangga, Hidrolisis Garam, dan K SP

Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi. Bab17. Kesetimbangan Asam-Basa dan Kesetimbangan Kelarutan

2013 LEMBAR SOAL. WAKTU : 90 MENIT KELAS : XII IPA T

Teori Asam-Basa Arrhenius

LARUTAN PENYANGGA DAN HIDROLISIS

LEMBAR SOAL. Mata pelajaran : Kimia. Kelas/Program : XI/IPA Hari, tanggal : Selasa, 8 April 2008 Alokasi waktu : 90 Menit

Antiremed Kelas 11 Kimia

SOAL dan PEMBAHASAN Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan

2. Konfigurasi elektron dua buah unsur tidak sebenarnya:

kimia ASAM-BASA III Tujuan Pembelajaran

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia

BAB 8. Jika Anda memasukkan satu sendok gula ke dalam segelas air, kemudian Anda. Kelarutan Garam Sukar Larut. Kata Kunci.

PERSIAPAN UJIAN NASIONAL 2011 SMA MAARIF NU PANDAAN TAHUN PELAJARAN

LEMBARAN SOAL 11. Sat. Pendidikan

Reaksi Dan Stoikiometri Larutan

Reaksi dan Stoikiometri Larutan

PAKET UJIAN NASIONAL 17 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

PETA KONSEP. Larutan Penyangga. Larutan Penyangga Basa. Larutan Penyangga Asam. Asam konjugasi. Basa lemah. Asam lemah. Basa konjugasi.

KIMIA SMA/MA PROGRAM STUDI IPA Waktu 120 menit. Berdasarkan Lampiran Permendiknas Nomor 77 Tahun 2008 Tanggal 5 Desember 2008

Persiapan UN 2018 KIMIA

Kelarutan (s) dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)

LARUTAN PENYANGGA (BUFFER)

BAB 7. ASAM DAN BASA

2/14/2012 LOGO Asam Basa Apa yang terjadi? Koma Tulang keropos Sesak napas dll

Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution)

L A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA

Antiremed Kelas 11 Kimia

wanibesak.wordpress.com 1

D. 2 dan 3 E. 2 dan 5

PAKET UJIAN NASIONAL 9 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

PAKET UJIAN NASIONAL 8 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

Bab 4 KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL KIMIA TAHUN 2006

1. Dari pengujian larutan dengan kertas lakmus diperoleh data berikut:

Larutan Penyangga XI MIA

PREDIKSI UJIAN NASIONAL 2011 KIMIA

MATERI HIDROLISIS GARAM KIMIA KELAS XI SEMESTER GENAP

PAKET UJIAN NASIONAL Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan

Kimia Study Center - Contoh soal dan pembahasan tentang hidrolisis larutan garam dan menentukan ph atau poh larutan garam, kimia SMA kelas 11 IPA.

BAB 6. Jika ke dalam air murni ditambahkan asam atau basa meskipun dalam jumlah. Larutan Penyangga. Kata Kunci. Pengantar

LARUTAN PENYANGGA (BUFFER)

Tentukan ph dari suatu larutan yang memiliki konsentrasi ion H + sebesar 10 4 M dengan tanpa bantuan alat hitung kalkulator!

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

LOGO TEORI ASAM BASA

SIMULASI UJIAN NASIONAL 2

CH 3 COONa 0,1 M K a CH 3 COOH = 10 5

1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A. D. Cu E. Zn

Volume gas oksigen yang diperlukan pada reaksi tersebut pada keadaan standart adalah. (Mr propana = 44)

D. 50 E. 64. D. -1,40 kj E. -2,80 kj

Larutan penyangga dapat terbentuk dari campuran asam lemah dan basa

GALAT TITRASI. Ilma Nugrahani

Larutan Asam-Basa. Sifat Larutan Asam dan Basa. Penentuan ph Larutan Asam Kuat dan Basa Kuat. Penentuan ph Larutan Asam Lemah dan Basa Lemah

D. golongan IIIA perioda 4 E. golongan VIA perioda 5

KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

UN SMA 2012 IPA Kimia

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR

LEMBAR AKTIVITAS SISWA ( LAS ) HIDROLISIS

Larutan penyangga adalah larutan yang dapat mempertahankan harga ph terhadap pengaruh penambahan sedikit asam atau basa, atau terhadap pengenceran.

M 0,4 0,1 0,2 B 0,1 0,1 0,1 0,1 S 0,3-0,3 0,1 POH = -

KELARUTAN DAN HASILKALI KELARUTAN URAIAN MATERI

I. Soal Pilihan ganda

TEORI ASAM BASA Secara Umum :

kimia ASAM-BASA I Tujuan Pembelajaran

Bab VIII Reaksi Penetralan dan Titrasi Asam-Basa

1. Gejala yang tidak menyertai reaksi kimia, adalah perubahan A. warna B. bau C. suhu D. massa E. struktur

Kimia UMPTN Tahun 1981

Pengendapan. Sophi Damayanti

PAKET UJIAN NASIONAL 16 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

PAKET UJIAN NASIONAL 14 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi. Bab 16. Asam dan Basa

Doc. Name: UNSMAIPA999KIM304 Doc. Version : (A) +2 (B) +3 (C) +4 (D) +5 (E) +7

LARUTAN PENYANGGA (BUFFER)

Asam + Oksida Basa Garam + air

UN SMA IPA Kimia. Kode Soal 305

LEMBAR AKTIVITAS SISWA ( LAS )

LEMBARAN SOAL 11. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH )

Bab II Studi Pustaka

Jenis larutan : elektrolit dan non elektrolit

Bab 4. Reaksi dalam Larutan Berair

Soal dan Jawaban Titrasi Asam Basa

UN SMA 2015 PRE Kimia

Kimia Ebtanas Tahun 1988

LAPORAN PRAKTIKUM 3 ph METER, BUFFER, dan PENGENCERAN DISUSUN OLEH : MARIA LESTARI DAN YULIA FITRI GHAZALI Kamis 04 Oktober s/d 16.

Reaksi dalam larutan berair

Kimia EBTANAS Tahun 1995

D. Ag 2 S, Ksp = 1,6 x E. Ag 2 CrO 4, Ksp = 3,2 x 10-11

UN SMA IPA 2009 Kimia

PRESENTASI POWERPOINT PENGAJAR OLEH PENERBIT ERLANGGA DIVISI PERGURUAN TINGGI. BAB 16. ASAM DAN BASA

HASIL ANALISIS KEBENARAN KONSEP PADA OBJEK PENELITIAN. Penjelasan Konsep

Transkripsi:

SOAL KIIA 1 KELAS : XI IPA PETUNJUK UU 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah soal dengan teliti sebelum Anda bekerja 3. Kerjakanlah soal anda pada lembar jawaban 4. Gunakan waktu dengan efektif dan efisien 5. Periksalah pekerjaan anda sebelum diserahkan kepada Pengawas 1. Asam cuka (CH 3 COOH) termasuk senyawa asam. enurut Arhenius, asam cuka mempunyai sifat asam karena A. memiliki atom hidrogen B. dalam air melepaskan ion H + C. dalam air melepaskan ion OH D. dapat menerima pasangan elektron E. dapat memberi proton kepada molekul air 2. Data percobaan pengenalan asam-basa sebagai berikut: Lar. Lakmus Lakmus biru I II III IV V biru biru Yang termasuk larutan asam A. I dan II B. II dan III C. II dan IV D. III dan IV E. III dan V 3. Diketahui trayek ph indikator. Indikator Trayek ph Perubahan warna etil Fenolftalin 4,2 6,3 8,3 10 erah kuning Tak berwarna - Suatu larutan berwarna kuning jika ditetesi indikator metil dan tidak berwarna jika ditetesi fenolftalin, maka ph larutan tersebut A. kurang dari 4,2 B. antara 4,2 6,3 C. antara 6,3 8,3 D. antara 8,3 10 E. antara 4,2 10 4. Untuk konsentrasi yang sama di antara senyawa asam berikut yang sifat asamnya paling kuat A. H 2 SO 4 B. HCl C. H 2 S D. CH 3 COOH E. HF 5. Diketahui reaksi: H 2 S + H 2 O H 3 O + + HS HS + H 2 O H 3 O + + S 2 Spesi yang bersifat amfiprotik A. H 2 S B. H 2 O C. H 3 O + D. HS E. S 2 6. Dari reaksi: H 2 CO 3 + H 2 O H 3 O + + HCO 3 Yang merupakan pasangan asam basa konyugasi A. H 2 CO 3 dan H 2 O B. H 2 CO 3 dan H 3 O + C. H 2 CO 3 dan HCO 3 D. H 2 O dan HCO 3 E. H 3 O + dan HCO 3. Pada reaksi: Ag + (aq) + 2NH 3(aq) + Ag(NH3) 2 (aq) enurut teori Lewis ion Ag + berperan sebagai asam, sebab A. ion Ag + menerima proton dari NH 3 B. ion Ag + menerima pasangan elektron dari NH 3 C. ion Ag + memberi proton kepada NH 3 D. ion Ag + memberi pasangan elektron kepada NH 3 E. ion Ag + menerima OH dari pelarut air 8. Derajad ionisasi larutan asam HX yang memiliki ph = 4 log 5 (KaHX = 10 5 ). A. 1% B. 2% C. 3% D. 4% E. 5% 9. Larutan H 2 SO 4 0,02 mempunyai harga H sebesar A. 2 B. 2 log 2 C. 2 log 4 D. 4 log 2 E. 4 10. Reaksi berikut ini yang tidak menghasilkan gas hidrogen A. Al + HCl B. Fe + H 2 SO 4 encer C. Sn + HCl

D. Cu + H 2 SO 4 encer E. g + HCl 11. Atom logam X mempunyai 2 elektron valensi. Jika 4,8 gr logam X direaksikan dengan larutan HCl berlebih dan reaksi berlangsung pada keadaan STP dihasilkan gas hidrogen sebanyak 4,48 liter, maka massa atom relatif (Ar) logam X A. 24 B. 2 C. 40 D. 56 E. 108 A. Na + (aq) + Cl (aq) NaCl (aq) B. Na 2 CO 3(aq) + 2HCl (aq) 2Na + (aq) + 2Cl (aq) + H 2 CO 3(aq) C. 2Na + (aq) + 2 CO 3 (aq) + 2H + (aq) + 2Cl (aq) 2NaCl(aq) + H 2 CO 3(aq) D. 2H + 2 (aq) + CO 3 (aq) H 2 O (g) + CO 2(g) E. Na 2 CO 3(aq) + 2H + (aq) + 2Cl (aq) 2Na + (aq) + 2Cl (aq) +2H + 2 (aq) + CO 3 (aq) 1. Oksida nitrogen di bawah ini jika dilarutkan dalam natrium hidroksida akan terbentuk larutan natrium nitrat. Oksida hidrogen yang dimaksud A. N 2 O B. NO 2 C. N 2 O 3 D. N 2 O 4 E. N 2 O 5 12. Sebanyak 100 ml larutan KI 0,2 dicampur dengan 100 ml larutan Pb(NO 3 ) 2 0,2 menurut reaksi: 2KI (aq) + Pb(NO 3 ) 2(aq) PbI2(s) + 2KNO 3(aq) dihasilkan endapan PbI 2 sebanyak A. 0,01 mol B. 0,02 mol C. 0,04 mol D. 0,10 mol E. 0,20 mol 13. Sekeping uang perak massanya 6 gr dilarutkan dalam asam nitrat. Ketika natrium klorida ditambahkan ke dalam larutan, seluruh perak diendapkan sebagai AgCl. Bila massa AgCl yang terjadi adalah,15 gr (Ar Ag = 108; Cl = 35,5) maka kadar perak dalam uang perak A. 5% B. 80% C. 85% D. 90% E. 95% 14. Untuk menetralkan 25 ml larutan H 2 SO 4 0,1 diperlukan 20 ml larutan NaOH, maka konsentrasi larutan NaOH A. 0,10 B. 0,15 C. 0,20 D. 0,25 E. 0,50 15. Perubahan ph pada titrasi asam kuat dengan basa lemah digambarkan oleh kurva A. D. B. C. 16. 1 Persamaan reaksi ion antara larutan Na 2 CO 3 dan larutan HCl E. 18. Reaksi di bawah ini yang menghasilkan endapan A. CaO (s) + HCl (aq) B. Fe 2 O 3(s) + H 2 SO 4(aq) C. AgNO 3(aq) + BaCl 2(aq) D. NaOH (aq) + H 2 SO 4(aq) E. NaOH (aq) + CH 3 COOH (aq) 19. ph campuran di bawah ini tidak akan berubah oleh penambahan sedikit asam atau basa A. asam klorida dengan natrium klorida B. asam klorida dengan natrium asetat C. asam asetat dengan natrium klorida D. asam asetat dengan natrium asetat E. asam sulfat dengan natrium sulfat 20. Campuran di bawah ini yang menghasilkan sistem buffer dengan ph > A. 50 ml NH 4 OH (aq) 0,2 + 50 ml HCl (aq) 0,1 B. 50 ml NH 4 OH (aq) 0,1 + 50 ml HCl (aq) 0,1 C. 50 ml NaOH (aq) 0,2 + 50 ml HCl (aq) 0,1 D. 50 ml NaOH (aq) 0,1 + 50 ml CH 3 COOH (aq) 0,2 E. 50 ml NaOH (aq) 0,2 + 50 ml CH 3 COOH (aq) 0,2 21. Campuran 50 ml asam format (HCOOH) 0,2 (Ka = 1 x 10 4 ) dengan 40 ml larutan NaOH 0,2 mempunyai ph A. 4 B. 5 log 2,5 C. 5 D. 5 + log 2,5 E. 6 22. Campuran larutan HCl 0,1 dengan larutan NH 4 OH 0,2 [Kb = 1 x 10 5 ] mempunyai ph = 9, maka perbandingan volum HCl dengan volum NH 4 OH A. 1 : 1 B. 1 : 2 C. 2 : 1 2 KIIA KELAS XI SU

D. 2 : 3 E. 3 : 2 23. Untuk membuat larutan penyangga dengan ph = 5, maka ke dalam 50 ml larutan asam asetat 0,2 (Ka = 1 x 10 5 ) harus ditambahkan larutan NaOH 0,5 sebanyak A. 5 ml B. 10 ml C. 15 ml D. 20 ml E. 25 ml 24. Jumlah mol natrium asetat yang harus dicampurkan dengan asam asetat 0,1 (Ka = 1 x 10 5 ) dalam 1 liter larutan dengan ph = 6 A. 0,1 mol B. 0,2 mol C. 0,5 mol D. 1,0 mol E. 2,0 mol 25. Campuran di bawah ini harga ph = pka A. 100 ml CH 3 COOH 0,1 + 100 ml NaOH 0,1 B. 100 ml CH 3 COOH 0,1 + 50 ml NaOH 0,1 C. 50 ml CH 3 COOH 0,1 + 100 ml NaOH 0,1 D. 50 ml HCl 0,1 + 100 ml NH 4 OH 0,1 E. 100 ml HCl 0,1 + 100 ml NH 4 OH 0,1 26. Sebanyak 500 ml larutan penyangga mengandung NH 3 dan NH 4 Cl masing-masing 0,2. Jika Kb NH 3 = 1 x 10 5 maka ph larutan tersebut A. 5 B. 6 C. 8 D. 9 E. 10 2. Ion berikut yang mengalami hidrolisis dalam air A. Na + B. Cl C. SO 4 2 D. K + E. NH 4 + 28. Garam berikut dalam air tidak mengalami hidrolisis A. NH 4 Cl B. CH 3 COOH C. Na 2 S D. Na 2 SO 4 E. CH 3 COONH 4 29. Garam berikut nilai ph-nya tidak tergantung pada konsentrasi garamnya A. NH 4 Cl B. CH 3 COONa C. CH 3 COONH 4 D. (NH 4 ) 2 SO 4 E. Ca(CH 3 COO) 2 30. Garam-garam berikut yang bersifat asam A. NaCl B. CaCl 2 C. Na 2 SO 4 D. CH 3 COONa E. NH 4 Cl 31. Senyawa di bawah ini bila dilarutkan dalam air yang mempunyai ph paling kecil A. NH 4 CN B. (NH 4 ) 2 SO 4 C. CH 3 COONa D. Na 2 S E. Ca(CH 3 COO) 2 32. Jika Ka HCN = 1 x 10 9 dan Kw = 10 14, maka derajad hidrolisi larutan NaCN 0,1 A. 1 x 10 2 B. 2 x 10 2 C. 1 x 10 4 D. 2 x 10 4 E. 1 x 10 5 33. Jika an asam CH 3 COOH = 10 5, maka ph larutan CH 3 COONa 0,1 A. 5 B. 6 C. 8 D. 9 E. 10 34. Larutan yang mengubah warna fenolftalin menjadi A. amonium sulfat B. amonium klorida C. amonium asetat D. natrium sulfat E. kalium karbonat 35. Garam PbCl 2 sukar larut dalam air, Ksp PbCl 2 A. [Pb 2+ ] [2Cl ] B. [Pb 2+ ] [Cl ] 2 C. [Pb 2+ ] 2 [Cl ] D. [Pb 2+ ] [2Cl ] 2 E. [Pb 2+ ] 2 [Cl ] 2 36. Kelarutan garam CaF 2 adalah 5 mol/lt, hasilkali kelarutan garam tersebut A. s 2 B. 4s 3 C. 9s 3 D. 2s 4 E. 108s 5 3. Harga Ksp PbI 2 = 1.35 x 10 8, maka kelarutan PbI 2 dalam air

A. 1,0 x 10 3 mol/lt B. 1,5 x 10 3 mol/lt C. 1,0 x 10 4 mol/lt D. 1,5 x 10 4 mol/lt E. 5,0 x 10 3 mol/lt 38. Garam-garam perak berikut yang memiliki kelarutan terbesar A. AgCl, Ksp = 1 x 10 10 B. AgBr, Ksp = 5 x 10 13 C. AgI, Ksp = 1 x 10 16 D. Ag 2 CrO 4, Ksp = 3,2 x 10 12 E. Ag 2 CrO 4, Ksp = 1,1 x 10 11 39. Diketahui : Ksp Ag 2 S = 10 49 Ksp Ag 2 CrO 4 = 3,2 x 10 12 Ksp Ag 2 C 2 O 4 = 1,1 x 10 11 maka urutan kelarutan yang benar A. s Ag 2 S > s Ag 2 CrO 4 > s Ag 2 C 2 O 4 B. s Ag 2 CrO 4 > s Ag 2 C 2 O 4 > s Ag 2 S C. s Ag 2 C 2 O 4 > s Ag 2 S > s Ag 2 CrO 4 D. s Ag 2 C 2 O 4 > s Ag 2 CrO 4 > s Ag 2 S E. s Ag 2 C 2 O 4 = s Ag 2 CrO 4 > s Ag 2 S 40. Kelarutan (OH) 2 dalam air sebesar 5 x 10 4 mol/lt, maka larutan jenuh (OH) 2 dalam air mempunyai ph sebesar A. 9 B. 10 C. 11 D. 12 E. 13 41. Pada suhu tertentu larutan jenuh g(oh) 2 mempunyai ph = 10. hasil kali kelarutan g(oh) 2 A. 1 x 10 4 B. 5 x 10 8 C. 1 x 10 12 D. 5 x 10 12 E. 5 x 10 13 42. Kelarutan PbCl 2 dalam air sebesar 1,6 x 10 2 mol/l, maka kelarutan PbCl 2 dalam larutan HCl 0,1 A. 1,6 x 10 2 mol/l B. 1,6 x 10 3 mol/l C. 3,2 x 10 2 mol/l D. 3,2 x 10 3 mol/l E. 1,6 x 10 5 mol/l E. asap 45. Aerosol merupakan jenis koloid yang fase terdispersi dan pendispersinya berturut-turut adalah.... A. padat, cair B. cair, cair C. cair, padat D. padat, gas E. padat, padat 46. Koloid di bawah ini mempunyai fase terdispersi berbentuk padat dalam medium cair A. kabut B. asap C. tinta D. keju E. mentega 4. Pembuatan sol Fe(OH) 3 dapat dilakukan dengan cara A. peptisasi B. proses Bredig C. reaksi redoks D. reaksi pemindahan E. hidrolisis 48. Contoh kolid liofil adalah sistem dispersi antara A. gel dan air B. agar-agar dan air C. belerang dan air D. santan dan air E. susu dan air 49. Fungsi kaporit dalam penjernihan air A. emulgator B. pengadsorbsi C. desinfektan D. memperkecil ukuran partikel kolid E. memperbesar ukuran partikel koloid 50. Cara pembuatan koloid dengan mengubah partikel-partikel kasar menjadi partikel-partikel koloid disebut cara A. hidrolisis B. elektrolisis C. koagulasi D. dispersi E. kondensasi 43. kelarutan PbSO 4 paling kecil bila dilarutkan dalam A. air B. larutan Na 2 SO 4 0,1 C. larutan BaCl 2 0,1 D. larutan Al 2 (SO 4 ) 3 0,1 E. larutan Ba 2 (SO 3 ) 2 0,1 44. Zat-zat di bawah ini yang bukan koloid adalah A. busa sabun B. susu C. santan D. sirup 4 KIIA KELAS XI SU

JAWABAN 1. B 2. C 3. C 4. A 5. D 6. C. B 8. B 9. C 10. D 11. A 12. A 13. D 14. D 15. E 16. D 1. E 18. C 19. D 20. A 21. B 22. A 23. B 24. D 25. B 26. D 2. E 28. D 29. C 30. E 31. B 32. A 33. D 34. E 35. B 36. B 3. B 38. E 39. D 40. C 41. E 42. B 43. D 44. D 45. D 46. C 4. E 48. B 49. C 50. D