BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
PEMODELAN DAN ANALISIS RANGKAIAN LOGIKA SKRIPSI MANGATUR SITUMORANG

I. Judul Percobaan Rangkaian Gerbang Logika dan Aljabar Boolean

O L E H : H I DAYAT J U R U SA N TEKNIK KO M P U TER U N I KO M 2012

BAB IV : RANGKAIAN LOGIKA

Algoritma & Pemrograman 2C Halaman 1 dari 7 ALJABAR BOOLEAN

MODUL 3 GERBANG LOGIKA DASAR

LAB #1 DASAR RANGKAIAN DIGITAL

X = A Persamaan Fungsi Gambar 1. Operasi NOT

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRAKTIK TEKNIK DIGITAL Gerbang Logika Dasar, Universal NAND dan Semester 3

BAB I PENDAHULUAN. Fungsi Boolean seringkali mengandung operasi operasi yang tidak perlu, literal

Definisi Aljabar Boolean

Output b akan ada aliran arus dari a jika saklar x ditutup dan sebaliknya Output b tidak aliran arus dari a jika saklar x dibuka.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMANFAATAN APLIKASI ELECTRONIC WORKBENCH (EWB) PADA MATA KULIAH LOGIKA INFORMATIKA MATERI GERBANG LOGIKA

BAB I PENDAHULUAN. elektronika digital. Kita perlu mempelajarinya karena banyak logika-logika yang

BAB 2 LANDASAN TEORI

Review Sistem Digital : Logika Kombinasional

BAB 3 ELEKTRONIKA DAN SISTEM KOMPUTER

BAB I PENDAHULUAN. orang untuk berpacu dalam meraih apa yang menjadi tuntutan dari zaman

Sistem Digital. Dasar Digital -4- Sistem Digital. Missa Lamsani Hal 1

Gerbang gerbang Logika -5-

PERCOBAAN DIGITAL 01 GERBANG LOGIKA DAN RANGKAIAN LOGIKA

Representasi Boolean

DAFTAR ISI. ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL. BAB I PENDAHULUAN.. 1

Organisasi & Arsitektur Komputer

BAB 2 GERBANG LOGIKA & ALJABAR BOOLE

Definisi Gerbang Logika

GERBANG LOGIKA. A. Tujuan Praktikum. B. Dasar Teori

BAB I PENDAHULUAN. Fungsi Boolean seringkali mengandung operasi operasi yang tidak perlu,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM DIGITAL GERBANG LOGIKA TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS TRUNOJOYO Rahmady Liyantanto Liyantanto, S.kom, S.kom

MODUL I GERBANG LOGIKA

2. Dasar dari Komputer, Sistem Bilangan, dan Gerbang logika 2.1. Data Analog Digital

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TEORI DASAR DIGITAL OTOMASI SISTEM PRODUKSI 1

SISTEM INFORMASI DATA GURU SE-KABUPATEN KARO PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KARO. Dibuat Oleh: David Super Natanail Ginting 1A112034

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Algoritma dijkstra ditemukan oleh Edger Wybe Dijkstra merupakan salah

MAKALAH SYSTEM DIGITAL GERBANG LOGIKA DI SUSUN OLEH : AMRI NUR RAHIM / F ANISA PRATIWI / F JUPRI SALINDING / F

BAB III RANGKAIAN LOGIKA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. sampai tahap pengujian saja tidak sampai tahap pemeliharaan.

PERANCANGAN ALAT PENGONTROL BEBAN LISTRIK BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 DENGAN MEMANFAATKAN TEKNOLOGI SMS

Definisi Aljabar Boolean

BAB I PENDAHULUAN. negatif terutama bagi pemilik asli citra digital. Sisi positif dari kemudahan

dasar pembentuk dlm sistem digital. beroperasi dlm bilangan biner (gerbang logika biner).

Gerbang Logika. Input (A) Output (Y) 0 (Rendah) 1 (Tinggi) Tinggi (1) Rendah (0) Tabel Kebenaran/Logika Inverter

BAB III GERBANG LOGIKA BINER

Aljabar Boolean dan Gerbang Logika Dasar

ALJABAR BOOLEAN R I R I I R A W A T I, M. K O M L O G I K A M A T E M A T I K A 3 S K S

MODUL TEKNIK DIGITAL MODUL III GERBANG LOGIKA

LAPORAN PRAKTIKUM GERBANG LOGIKA (AND, OR, NAND, NOR)

ebook PRINSIP & PERANCANGAN LOGIKA Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma 2013

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu kalkulus memiliki aturan aturan penyelesaian fungsi integral untuk

SISTEM DIGITAL 1. PENDAHULUAN

MODUL TEKNIK DIGITAL MODUL IV ALJABAR BOOLE DAN RANGKAIAN KOMBINASIONAL

Mengenal Gerbang Logika (Logic Gate)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Kemajuan di bidang teknologi khususnya di dunia komputer dari hari ke. yang semakin kompleks. Dari berbagai macam aktivitas yang digeluti, sebuah

BAB 1 PENDAHULUAN. pekerjaan, baik yang sifatnya rutinitas maupun tidak rutinitas. Kemajuan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB II STUDI PUSTAKA...

BAB II ALJABAR BOOLEAN DAN GERBANG LOGIKA

Komputer yang dipakai saat ini adalah sebuah pemroses data. Fungsinya sangat sederhana Untuk memproses data, kemudian hasil prosesnya diselesaikan

Definisi Aljabar Boolean

TEORI DASAR DIGITAL (GERBANG LOGIKA)

TEORI DASAR DIGITAL (GERBANG LOGIKA)

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan manusia. Namun pada prakteknya kegiatan belajar-mengajar masih

BAB I PENDAHULUAN. tertentu dalam mengembangkan suatu ilmu. Pendidikan di Sekolah Menengah

RANGKAIAN LOGIKA DISKRIT

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TI 2013 IE-204 Elektronika Industri & Otomasi UKM

MODUL I PENGENALAN ALAT

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kebutuhan akan informasi yang akurat dan tepat untuk penyajian data sangat diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. manusia, berbagai aktivitas dilakukan untuk memenuhi kebutuhannya. Seiring dengan perkembangan jaman, manusia mulai berpikir untuk

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Perangkat lunak adalah istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan secara

Bahan Kuliah. Priode UTS-UAS DADANG MULYANA. dadang mulyana 2012 ALJABAR BOOLEAN. dadang mulyana 2012

GERBANG LOGIKA & SISTEM BILANGAN

Sistem Digital. Sistem Angka dan konversinya

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu yang mempelajari tentang cara-cara pengamanan data dikenal dengan

Integer (Bilangan Bulat) Yang dimaksud bilangan bulat adalah, -1, -2, -3, 0, 1, 2, 3, 4 dan lain lain yang bukan merupakan bilangan pecahan.

SOFTWARE BANTU PEMBELAJARAN PETA KARNAUGH SKRIPSI. di Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Aljabar Boolean. Matematika Diskrit

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Elektronika dan Instrumentasi: Elektronika Digital 2 Gerbang Logika, Aljabar Boolean. Yusron Sugiarto

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Surabaya

BAB III RANGKAIAN LOGIKA

2. Gambarkan gerbang logika yang dinyatakan dengan ekspresi Boole di bawah, kemudian sederhanakan dan gambarkan bentuk sederhananya.

Aljabar Boolean. Bahan Kuliah Matematika Diskrit

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ARITMATIKA ARSKOM DAN RANGKAIAN DIGITAL

DASAR-DASAR RANGKAIAN SEKUENSIAL 2

Aljabar Boolean. Rinaldi Munir/IF2151 Mat. Diskrit 1

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM DIGITAL PEMBUKTIAN DALIL-DALIL ALJABAR BOOLEAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. yang perkembangannya dalam hitungan hari saja dan merupakan suatu media

SEMINAR NASIONAL PERANCANGAN MODUL PEMBELAJARAN ELEKTRONIKA DIGITAL ENCODER, DECODER, MULTIPLEXER DAN DEMULTIPLEXER.

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer telah membuat ruang batas perangkat lunak dan perangkat keras semakin sempit. Komputer sebagai sistem tidak dapat dipahami tanpa memahami kedua aspek tersebut. Kalau dalam dekade sebelumnya, rangkaian logika digital dianggap perlu dipahami hanya oleh orang-orang yang bekerja dalam bidang perangkat keras komputer, kini disadari bahwa pemahaman rangkaian logika digital juga merupakan keharusan bagi orang-orang yang bekerja dalam bidang perangkat lunak atau program komputer. Peralatan listrik dewasa ini cenderung menggunakan rangkaian listrik digital. Bahkan saat ini rangkaian elektronika digital sudah bukan barang asing lagi. Sebenarnya, sebuah rangkaian digital tidak harus selalu berupa rangkaian rumit dengan banyak komponen kecil seperti yang ada pada komputer, handphone atau kalkulator. Sebuah rangkaian dengan kerja sederhana yang menerapkan prinsipprinsip digital, juga merupakan sebuah rangkaian digital. Rangkaian listrik digital dibangun dari gerbang logika. Gerbang dalam rangkaian logika merupakan fungsi yang menggambarkan hubungan antara masukan dan keluaran. Gerbang logika mempunyai output 1 dan 0. Output suatu rangkaian logika dapat dianalisis menggunakan aljabar Boole dengan mengacu pada suatu persamaan logika. Dalam aljabar Boole digunakan dua konstanta yaitu logika 1 dan logika 0. Kedua konstanta tersebut bila diterapkan dalam rangkaian logika akan berupa taraf

tegangan. Yakni taraf tegangan rendah dan taraf tegangan tinggi. Dengan dikembangkannya perangkat lunak penganalisis rangkaian logika, maka dapat dipelajari proses yang terjadi pada suatu persamaan logika yang akan menghasilkan rangkaian logika. 1.2 Rumusan Masalah Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana merancang suatu perangkat lunak untuk menganalisis rangkaian logika berdasarkan persamaan logika. 1.3 Batasan Masalah Agar pembahasan penelitian ini tidak menyimpang dari apa yang telah dirumuskan, maka diperlukan batasan-batasan. Batasan-batasan dalam penelitian ini adalah : 1. Masukan perangkat lunak adalah persamaan logika yang terdiri dari maksimum 4 (empat) variabel yaitu A, B, C, D dan menghasilkan 1 (satu) output Y. Penulisan variabel harus huruf A, B, C, D. 2. Gerbang logika yang digunakan yaitu gerbang dasar NOT, OR, dan AND 3. Gerbang lain seperti NOR, NAND, XOR, XNOR dianalisis dengan menggunakan kombinasi gerbang dasar. 4. Mengimplementasikan struktur data tumpukan (stack) dan pohon biner (binary tree) untuk mengevaluasi persamaan logika yang dimasukkan. 5. Output yang dihasilkan perangkat lunak adalah tabel kebenaran dari persamaan logika, diagram rangkaian logika dan diagram waktu. 6. Perancangan perangkat lunak menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0

1.4 Tujuan Penelitian Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk membuat sebuah perangkat lunak yang mampu menganalisis rangkaian logika berdasarkan persamaan logika. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Memberikan gambaran mengenai penerapan struktur data tumpukan (stack) dan struktur data pohon biner (binary tree) untuk menganalisis ekspresi dari persamaan rangkaian logika. 2. Menyusun tabel kebenaran, membuat diagram waktu, serta membuat diagram rangkaian gerbang logika berdasarkan persamaan logika yang diberikan. 1.6 Metode Penelitian Dalam menyusun skripsi ini penulis melakukan beberapa penerapan metode penelitian untuk menyelesaikan permasalahan. Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan cara: 1. Studi literatur Mempelajari buku, artikel, situs yang berkaitan dengan rangkaian logika. 2. Perancangan sistem. Pada tahap ini, dimulainya pembuatan rancangan sistem, yang terdiri dari perancangan proses, perancangan antarmuka, perancangan diagram arus data, pembuatan algoritma, pembuatan prototipe dan perancangan file data.

3. Pembuatan kode pendukung (coding). Menyusun kode program dalam membangun perangkat lunak. 4. Implementasi Sistem. Pada tahap ini dilakukan pengimplementasian rancangan yang telah disusun pada tahap sebelumnya sesuai konsep yang dibuat. Sistem dapat mengalami perubahan dari rancangan sebelumnya pada tahapan ini, jika dirasa memerlukan pergantian. 5. Pengujian. Melakukan serangkaian ujicoba terhadap hasil dari implementasi aplikasi, dan memperbaiki jika masih terdapat kesalahan dan menarik kesimpulan dari analisis yang dilakukan. 6. Penyusunan laporan dalam bentuk skripsi. 1.7 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: BAB 1 : PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB 2 : LANDASAN TEORI Bab ini berisi tentang dasar teori yang digunakan untuk membuat aplikasi. Pada bab ini dijelaskan mengenai gerbang logika, rangkaian logika, persamaan aljabar boolean, struktur data tumpukan (stack) dan struktur data pohon biner (binary tree), grafika komputer dan pengenalan ringkas tentang bahasa pemrograman Visual Basic 6.0.

BAB 3 : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini menjelaskan tentang analisis sistem, perancangan proses, perancangan Diagram Arus Data (Data Flow Diagram (DFD)), Struktur file data, pembuatan prototipe, pembuatan algoritma dan Perancangan antarmuka aplikasi (interface). BAB 4 : IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Bab ini menjelaskan tentang implementasi dari rancangan yang telah dibuat pada Bab 3 dan pengujian program untuk menganalisa rangkaian logika berdasarkan persamaan logika. BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan dari penelitian dan saran-saran yang dapat digunakan untuk pengembangan lebih lanjut.