UJI PERBEDAAN DUA SAMPEL. Materi Statistik Sosial Administrasi Negara FISIP UI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Keuntungan dari menggunakan metode non parametrik adalah : APLIKASI TEST PARAMETRIK TEST NON PARAMETRIK Dua sampel saling T test

STATISTIK NON PARAMETRIK

STATISTIK PERTEMUAN XIV

LAMPIRAN. Pengukuran Tekanan Darah Lansia Pada Pelatihan Senam Lansia Menurunkan Tekanan Darah Lansia Di Banjar Tuka Dalung

GUIDELINE PENGUJIAN MENGGUNAKAN SPSS

DOKUMENTASI PENELITIAN

LAMPIRAN. Keseimbangan berdiri. selisih1. sebelum2. Tests of Normality. Shapiro-Wilk. Statistic Df Sig. Statistic df Sig

Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah anak didik daycare yang

BAB IV PEMBAHASAN. Penelitian dilakukan di SMA Swasta se-kota Salatiga, dengan subyek

Uji Data Dua Sample Tidak Berhubungan (Independent)

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN. No. Responden :

Uji Z atau t Uji Z Chi- square

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen yang digunakan adalah desain eksperimen semu (quasi experimental

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

Penggolongan Uji Hipotesis

KULIAH 2 : UJI NON PARAMETRIK 1 SAMPEL. Tim Pengajar STATSOS Lanjutan

PERSETUJUAN MENJADI RESPONSEN. penelitian, maka saya yang bertanda tangan di bawah ini : Dengan ini saya menyatakan bersedia menjadi responden dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penalaran matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya, peneliti

LAMPIRAN. Hasil Uji Normalitas dengan menggunakan Uji Shapiro Wilks Test. Case Processing Summary. sebelum perlakuan % %

BAB IV ANALISIS PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen semu. Menurut

PERBANDINGAN MINAT DAN DAYA TALAR ANTARA MAHASISWA JURUSAN UMUM DENGAN MAHASISWA BERBASIS AGAMA DALAM KEMAMPUAN TEKNOLOGI INFORMASI

I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. desain Pretest-Posttest Control Group.Menurut Azwar (2012) penelitian eksperimental

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 SDN Mangunsari 07 Salatiga Eksperimen % 2 SDN 03 Karangrejo Kontrol

BAB I PENDAHULUAN. Keuntungan dari menggunakan metode non parametrik adalah :

Dizziness Handicap Inventory

Worksheet Uji Hedonik. Tanggal Uji : Jenis Sampel : Minuman Sereal Instan Beras Merah dan Bekatul

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Statistik Non Parameter

Lampiran 1. Surat Keterangan Hasil Determinasi Tanaman Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz and Pav.)

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. sekolah. Penulis membagikan Skala kebiasaan belajar kepada respondenpada tanggal 27 Juni

Perbedaan Peningkatan Kemampuan Vertical Jump Setelah Pemberian Latihan Plyometric Jump To Box Dibanding Dengan Penambahan Passive Stretching

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian perbedaan metode pre-induksi hipnodonsi anak laki-laki dan

I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA. 1.1 Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMK YPT Pringsewu. Populasi dalam penelitian

sambil kedua tangan didepan mulut.

BAB IV HASIL PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Lampung pada semester genap Tahun Pelajaran 2011/2012 yang terdiri atas 7

Tulis di Lembar Jawaban

BAB III. subyek dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Mencit yang dipilih adalah mencit yang berumur 2-3 bulan dengan berat. rata-rata g dan dipelihara di Labaratorium Biokimia Fakultas

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. hanya pada ranah kognitif. Tes hasil belajar sebelum diperlakukan diberi

FORMULIR DAYA TERIMA (UJI KESUKAAN) MIE BASAH JAMUR TIRAM

BAB III METODE PENELITIAN. relevan dapat dikendalikan dan dimanipulasi. dengan hasil Pre-test skala kecemasan komunikasi interpersonal sangat tinggi,

Lampiran 1. Surat Keterangan Determinasi Tanaman Ceplukan (Physalis angulata L).

Lampiran A. Data Pengamatan Berat Testis Mencit

BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang diterapkan adalah penelitian eksperimen dengan dua kelompok

7. LAMPIRAN Lampiran 1. Syarat Mutu Tempe Kedelai (SNI :2009)

HIPOTESIS ASOSIATIF KORELASI PRODUCT MOMENT -YQ-

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN. Statistics. nilai selisih. nilai sesudah. nilai selisih perlakuan 1. perlakuan 1. perlakuan 1. N Valid

BAB IV HASIL PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X SMA Negeri 2 Metro pada

Lampiran A : Determinasi Tanaman

NPart Tests. Mann-Whitney Test Homogenitas. Ranks. Grup N Mean Rank Sum of Ranks. sebelum Total 14.


BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

Ranking (jangan ada yang dobel) TERIMA KASIH UJI RANKING HEDONIK. Nama : Tanggal :

Lampiran 1. Perhitungan Dosis Phenylephrine. Phenylephrine dosis mencit 25 gr. = 0,5 x 0,14. = 0,07 mg / 25 gram mencit

BAB III METODE PENELITIAN

Tabel 18 Deskripsi Data Tes Awal

BAB III METODE PENELITIAN


BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan variabel dependen yaitu abnormal return dan trading

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LATIHAN SPSS I. A. Entri Data

DUKUNGAN SOSIAL. Item-Total Statistics

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Uji Validitas dan Reliabilitas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. terhadap hasil belajar siswa kelas VII pada materi Himpunan MTs Aswaja

UJI STATISTIK NON PARAMETRIK. Widha Kusumaningdyah, ST., MT

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Al Huda Bandung Kabupaten Tulungagung.

NET SALES SAMPEL PENELITIAN. Perusahaan Manufaktur Sektor Aneka Industri ( Di nyatakan dalam jutaan rupiah ) Net Sales (2008)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS DATA KUANTITATIF

XIII. STATISTIKA NON PARAMETRIKA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. matematika siswa kelas VIII MTs Ma arif NU Bacem Tahun Ajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Uji uji non parametrik Wilcoxon Uji beda data berpasangan. Oleh: Roni Saputra, M.Si

Statistika Nonparametrik dengan SPSS, Minitab, dan R

Lampiran I Pembuatan Infusa Daun Lidah Buaya Cara kerja : 1. Sediakan bahan baku berupa daun lidah buaya dengan berat 80 gram yang telah

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang akurat. Berdasarkan statistik deskriptif diperoleh hasil sebagai berikut :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

STATISTIKA UJI NON-PARAMETRIK

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang

LAMPIRAN 1 KONVERSI DOSIS

Transkripsi:

UJI PERBEDAAN DUA SAMPEL Materi Statistik Sosial Administrasi Negara FISIP UI

Digunakan untuk menentukan apakah dua perlakukan sama atau tidak sama Uji parametrik Uji non parametrik: T- test asumsi: distribusi normal, skala minimal interval Mc Nemar Test, Sign Test, Wilcoxon Test, Walsh Test, Randomness Test, Skor yang ada hanya klasifikatori sehingga tidak dapat dibuat selisih skala nominal atau ordinal

UJI BEDA DUA SAMPEL Berhubungan (Dependent atau Paired) Independent Uji dependent digunakan jika antara sampel yang diuji terdapat keterkaitan satu dengan yang lain. Jumlah sampel sama Contoh: pre- post test, time- series test Uji independent digunakan jika antara sampel yang diuji tidak terdapat keterkaitan satu dengan yang lain. Jumlah sampel bisa sama, bisa berbeda Contoh: uji atas sampel PNS dan Non PNS

Uji Parametrik: Dependent t- test Dependent t- test digunakan untuk melihat perbedaan jika dilakukan dua kali pengujian untuk kelompok yang sama pada waktu yang berbeda Ho : µ 1 µ Ha : µ 1 µ atau Ha : µ 1 > µ atau Ha : µ 1 < µ Bandingkan nilai signifikansi dengan alpha Jika nilai signifikansi α, maka Ho ditolak Jika nilai signifikansi > α, maka Ho tidak ditolak t x D s D N s D ΣD (ΣD) N N 1

Skor Keinginan melakukan korupsi sebelum sosialisasi Skor Keinginan melakukan korupsi setelah sosialisasi D D 45 3 484 56 5 31 961 73 43 30 900 53 6 7 79 7 1 6 36 34 9 5 5 76 3 44 1936 1 3-4 54 5 9 841 43 1 484 X Σx 48, N X Σx 6,8 N X ΣD 1,4 N ΣD 45796

Ho : µ 1 µ Ha : µ 1 µ atau Ha : µ 1 > µ atau Ha : µ 1 < µ s D 6400 45796 10 10 1 14, t 1, 4 14, 10 4, 758 Bandingkan nilai t dengan nilai t tabel (t kritis). Untuk 95% dan df N- 1 9 maka akan diperoleh nilai +,6 Daerah Ho ditolak -,6,6 4,758

Bandingkan nilai signifikansi ini dengan α, sig >α, 0,076 > 0,05, artinya Ho tidak ditolak

Uji Parametrik: t- test for Independent Sample Independent t- test digunakan untuk melihat perbedaan jika dua kelompok sampel diteliti, namun tidak terdapat hubungan di antara kedua kelompok tersebut.

Langkah Pengujian: Jika menggunakan SPSS, lakukan Levene s test terlebih dahulu Levene test for equality of variances Ho :σ 1 σ Ha :σ 1 σ Bandingkan nilai signifikansi pada kolom Levene s test dengan alpha Jika nilai signifikansi α, maka Ho ditolak Jika nilai signifikansi > α, maka Ho tidak ditolak

Lanjutkan ke uji t- test. Jika tanpa SPSS langsung ke uji t- tes t-test for equality of means Ho : µ 1 µ Ha : µ 1 µ Ho : µ 1 µ Ha : µ 1 > µ Ho : µ 1 µ Ha : µ 1 < µ Bandingkan nilai signifikansi dengan alpha Jika nilai signifikansi α, maka Ho ditolak Jika nilai signifikans > α, maka Ho tidak ditolak

σ pooled (df 1.s 1 )+ (df.s ) n 1 + n σ σ pooled + σ pooled x1 x n n 1 t (x 1 x ) (µ 1 µ ) σ x1 x µ 1 µ 0 Bandingkan hasil t- test dengan nilai t kritis pada tabel. Pengujian bisa satu atau dua sisi

Rating sukses dari kebijakan Daerah A Daerah B 1,00 4,00 7,00 5,00 3,00 4,00 9,00 10,00 4,00 6,00 8,00 6,00 3,00 3,00 5,00 1,00 6,00,00 10,00,00 8,00 1,00 9,00 3,00 9,00 6,00 10,00 9,00 7,00 4,00 6,00 7,00 8,00 5,00 5,00 4,00 1,00 6,00,00,00 µ A 4, 45 µ B 6, 00 s A, 564 s B, 991

σ pooled (19., 564 )+ (19., 991 ) 0 + 0 σ x1 x 7, 7498405 0 + 7, 7498405 0 7, 7498405 0,88033178 t (4, 45 6) 0 0,88033178 1, 7606998

Uji Non parametrik: Mc Nemar Test l Uji perubahan sikap sebelum dan sesudah χ Before ( n n ) 1 4 n + n M 1 Success 4 After Failure Failure n1 n Success n3 n4

Contoh McNemar Test Ho: tidak ada perubahan sikap sebelum dan sesudah konvensi Ha: ada perubahan sikap sebelum dan sesudah konvensi Preconvention Postconvention Against For For 0 15 Against 0 15 χ M (0 15) 0 + 15 15 Bandingkan dengan nilai chi- square tabel pada df1 dan α0,05 yaitu 3,84. Artinya Ho ditolak

postconv preconv 1 1 15 0 15 0 N Test Statistics b Exact Sig. (-tailed) preconv & postconv 50.000 a a. Binomial distribution used. b. McNemar Test

Uji Non parametrik: Uji Peringkat Berganda Wilcoxon Uji perbedaan skor sebelum dan sesudah z T N( N N( N + 1) 4 + 1)(N + 1) 4

produksi ranking Operator sebelum sesudah d tanda + - A 17 18 1 1,5 1,5 B 1 3 3 3 C 5-3 5 5 D 15 5 10 8 8 E 10 8 18 10 10 F 16 16 0 G 10 1 9 9 H 0 19-1 1,5 1,5 I 17 0 3 5 5 J 4 30 6 7 7 K 3 6 3 5 5 Ho: tidak ada perbedaan kualitas produksi sebelum dan sesudah penggunaan mesin baru Ha: ada perbedaan kualitas produksi sebelum dan sesudah penggunaan mesin baru

z T N( N N( N + 1) 4 + 1)(N + 1) 4 10(11) 6,5 4 10(11)(1) 4,14 Atau lihat nilai ranking terendah 6,5 bandingkan dengan nilai tabel arah untuk tingkat signifikansi 95%. Berarti nilai ranking lebih rendah dari nilai tabel sehingga Ho ditolak. Prosedur baru dapat meningkatkan produksi

Ranks after - before Negative Ranks Positive Ranks Ties Total a. after < before b. after > before c. after before N Mean Rank Sum of Ranks a 3.5 6.50 8 b 6.06 48.50 1 c 11 Test Statistics b after - before Z -.148 a Asymp. Sig. (-tailed).03 a. Based on negative ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test

Uji Non Parametrik: MANN- WHITNEY U TEST l Untuk menguji ada tidaknya perbedaan skor antara dua kelompok yang independen U U z n n 1 + u n n 1 U µ u σ ( n1 + 1) ( n + 1) T 1 T 1 jumlah ranking sampel 1 n1n + T T jumlah ranking sampel µ σ u u n1n n n 1 ( n1 + n 1 + 1)

Contoh Mann- Whitney U Test Penelitian dilakukan untuk menguji perbedaan skor partisipasi murid sekolah agama dan sekolah umum. Hasilnya: Sekolah Agama Sekolah Umum 5 11 19 3 5 13 19 6 6 13 19 4 7 13 0 6 8 13 0 8 8 14 0 7 8 14 1 8 8 14 1 7 10 16 8 18 10 17 9 19 4 11 17 1 19 4

Sekolah Agama Sekolah Umum 5 1,5 13 17,5 0 33 5 1,5 13 17,5 0 33 6 3 13 17,5 1 35,5 7 4 14 1 1 35,5 8 7 14 1 38,5 8 7 14 1 38,5 8 7 16 3 38,5 8 7 18 6 4 43 10 11,5 17 4,5 3 38,5 8 7 19 9 4 43 10 11,5 17 4,5 3 41 9 10 19 9 6 45,5 11 13,5 19 9 4 43 1 15 19 9 6 45,5 11 13,5 19 9 8 49,5 13 17,5 0 33 7 47,5 8 49,5 7 47,5 T1 61,5 T 653,5 RANKING

5(5 + 1) U ( 5)(5) + 61,5 96,5 µ σ z u u 5(5) 96,5 31,5 51,54 31,5 (5)(5)(5 + 1 5 + 1) 0,31 51,54

partisipa sekolah Sekolah Agama Sekolah Umum Total Ranks N Mean Rank Sum of Ranks 5 4.86 61.50 5 6.14 653.50 50 Test Statistics a partisipa Mann-Whitney U 96.500 Wilcoxon W 61.500 Z -.311 Asymp. Sig. (-tailed).756 a. Grouping Variable: sekolah