ANALISIS HUBUNGAN BREAK EVEN POINT DENGAN PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK PADA CV ADI PUTRA UTAMA PALEMBANG

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengendalian. Proses ini memerlukan sejumlah teknik dan prosedur pemecahan

TITIK PULANG POKOK SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK PERUSAHAAN

ABSTRAK. Perencanaan laba diperlukan oleh perusahaan agar perusahaan dapat

ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK PADA PT AWFA SMART MEDIA PALEMBANG

ANALISIS BREAK EVEN POINT TERHADAP PERENCANAAN LABA CV. ARTHA SARI JAKARTA

ANALISIS COST VOLUME PROFIT SEBAGAI DASAR PERENCANAAN PENJUALAN UNTUK MENCAPAI LABA YANG DIINGINKAN (STUDI PADA QUICK CHICKEN CABANG KOTA BLITAR)

ANALISA BREAK EVENT POINT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT UNTUK MERENCANAKAN LABA PERUSAHAAN (STUDI KASUS: PT. KIMIA FARMA)

BAB II LANDASAN TEORI. datang. Pada umumnya tujuan perusahaan adalah untuk memperoleh laba yang

ANALISIS BREAK EVEN PADA PERUSAHAAN PABRIK MINUMAN UD. USAHA BARU MAKASSAR ZAINAL ABIDIN STIE YPUP MAKASSAR

ANALISIS COST VOLUME PROFIT SEBAGAI ALAT PERENCAAN LABA DAN PENJUALAN PADA TOKO BAKPIA SUAN. : Stephanie Lauwrentina : 2A214454

ANALISIS BREAK EVENT POINT DALAM KEBIJAKAN PERENCANAAN PENJUALAN DAN LABA (Studi Pada PT Wonojati Wijoyo Kediri)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada umumnya tujuan utama suatu perusahaan adalah untuk mencapai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

M. Yusuf Universitas Pamulang Abstract

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

DAFTAR ISI 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN IDENTIFIKASI MASALAH MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN KEGUNAAN PENELITIAN 4

PERTEMUAN KE-13 ANALISIS BIAYA DAN VOLUME LABA

ABSTRAK. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu PT X dalam. perencanaan dan pencapaian laba melalui pendekatan analisis Break Even pada

ANALISIS BREAK EVEN POINT PADA USAHA KERIPIK SINGKONG BAROKAH DESA KARANG REJO KABUPATEN PESAWARAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Analisis Perencanaan Laba Pada PT Permata Dwitunggal Abadi Di Balikpapan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

[Type the document title]

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI SALAH SATU ALAT PERENCANAAN PENJUALAN (Studi Pada Ud. Karya Pala Kediri)

BAB II KERANGKA TEORI

ABSTRACT. Key Words : analysis cost-volume-profit, break even point, profit target, operating leverage

PENERAPAN FASILITAS GOAL SEEK PADA EXCEL SEBAGAI ALAT PERENCANAAN KEUANGAN. Arif Budi Satrio

PERENCANAAN LABA DENGAN METODE TITIK IMPAS (STUDI KASUS PADA PETERNAKAN AYAM UD. MARKOTA SURYA KECAMATAN BALUNG KABUPATEN JEMBER)

ANALISIS COST VOLUME PROFIT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT.SINAR BINTANG SELATAN DI MAKASSAR

ANALISIS COST VOLUME PROFIT UNTUK PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK PADA PT. ANEKA CARGO KHATULISTIWA KOTABARU

Vol.10, No Februari 2015 ISSN

Kata kunci : BEP, Biaya Tetap, Biaya Variabel, Total Pendapatan. Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. Dampak perdagangan bebas dan persaingan dari perusahaan sejenis

BAB II LANDASAN TEORI. memenuhi kebutuhan hidupnya.begitupun pula dengan perusahaan yang dalam

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Klasifikasi Biaya dan Perhitungan Harga Jual Produk pada PT. JCO Donuts

BAB II LANDASAN TEORI

Melda Darika Dua Sri Mangesti Rahayu Zahroh Z.A Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA UNIT USAHA KONVEKSI KERUDUNG (NADIA COLLECTION)

Bahan Kuliah. Manajemen Keuangan Bisnis I Pertemuan VII. Analisis Break Even. Dosen : Suryanto, SE., M.Si

PERENCANAAN LABA MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA- VOLUME-LABA PADA UKM SLAMET SEMARANG TAHUN 2014

BAB II KAJIAN PUSTAKA. adalah spesifikasi (perumusan) dari tujuan perusahaan yang ingin dicapai serta

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Perencanaan Penetapan Laba melalui Pendekatan Analisis Break Even Point (BEP) Perusahaan Wingko UD. TUJUH TUJUH ELOK Babat - Lamongan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERTANYAAN PENELITIAN. mencapai tujuan organisasi. Menentukan tujuan perusahaan termasuk

66 Media Bina Ilmiah ISSN No

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya perusahaan, maka akan semakin kompleks

ANALISIS TITIK IMPAS PADA HOTEL WISATA GRAND BARUMBAY & RESORT SAMARINDA KHAS KALIMANTAN TIMUR UNTUK TAHUN 2009, 2010 & 2011.

BAB I PENDAHULUAN. dalam negeri telah memperketat persaingan. Dalam persaingan yang ketat,

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

Analisis Cost-Volume- Profit Sebagai Alat Perencanaan Laba Jangka Pendek Pada Pabrik Roti Lestari. Ryzmelinda EB10

Analisis Perencanaan Laba Terhadap Pengambilan Keputusan Pada PT. Parit Padang Global di Makassar. Oleh: Agus Purnomo. Abstrak

ANALISIS HUBUNGAN BIAYA-VOLUME-LABA SEBAGAI PERENCANAAN LABA PRODUK KRUPUK RAMBAK PADA UD.GAJAH

PERENCANAAN PENETAPAN LABA MELALUI PENDEKATAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) PERUSAHAAN WINGKO UD. TUJUH TUJUH ELOK BABAT LAMONGAN

BAB II BAHAN RUJUKAN

ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) MULTI PRODUK DALAM PERENCANAAN LABA PADA INDUSTRI ROTI CHEZINI BAKERY

ANALISIS BIAYA VOLUME LABA SEBAGAI ALAT BANTU PERENCANAAN LABA PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK TUGAS AKHIR

ABSTRACT. Keywords: break even point analysis, short-term profit planning ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya, hal ini terlihat dari lahirnya lembaga-lembaga pendidikan baru dan. kegiatannya dan berkembang semakin besar.

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

BAB II. Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran, Dan Hipotesis

Analisa Break Even Point sebagai Dasar Perencanaan Laba pada Perusahaan Tenun Ikat

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Pada saat ini perkembangan usaha di Indonesia semakin tumbuh pesat. Hal

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

PENGGUNAAN MATEMATIKA EKONOMI UNTUK ANALISIS BREAK EVEN PADA CV KAISAR REPROFURNI JEPARA

ABSTRACT. Keywords : sales volume, profit, break even point, margin of safety, fixed costs, variabel cost, mixed cost. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS BREAK EVEN POINT PADA WARUNG BAKSO MANTAP DALAM PERENCANAAN LABA. Andika Hari Saputro

BAB 1 PENDAHULUAN. Bagi perusahaan yang berorientasi pada laba, laba merupakan hal penting

PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL DALAM JANGKA PENDEK. Oleh : Ani Hidayati

ABSTRAK. Kata Kunci : Analisis Titik Impas, Perencanaan Volume Penjualan, Perencanaan Laba, Simulasi Monte Carlo

ABSTRACT. Keywords: Analysis of Cost Volume Profit (CVP), maximize profit. vii Universitas Kristen Maranatha

Manajemen Keuangan. Break-Even Point

BAB II LANDASAN TEORITIS. A. Pengertian dan Fungsi Akuntansi Biaya. 1. Pengertian Akuntansi Biaya

BAB I PENDAHULUAN. Di negara berkembang ilmu dan teknologi merupakan modal utama dalam

R. Mangundap., H. Sabijono., V. Tirajoh. Break Even Point. BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK PADA SHMILY CUPCAKES

BAB II LANDASAN TEORI

BREAK EVENT POINT SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PERENCANAAN LABA DAN PENJUALAN PADA PERUSAHAAN ROTI MERAH DELIMA BAKERY KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN. Akibat dari krisis sektor ekonomi yang berkelanjutan dan keadaan politik

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS TITIK IMPAS DALAM PENENTUAN HARGA JUAL PADA CV. SURABAYA LAS KABUPATEN MAROS

ANALISIS PERENCANAAN LABA PERUSAHAAN DENGAN PENERAPAN BREAK EVEN POINT PADA PT. KHARISMA SENTOSA MANADO

ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP)

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

ABSTRAK. Kata Kunci: Analisis Cost-Volume-Profit, laba. Universitas Kristen Maranatha

ANALISA INVESTASI AKTIVA TETAP TERHADAP BIAYA VOLUME LABA PADA PT BARATA INDONESIA GRESIK

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISA BIAYA PRODUKSI

ANALISA PERHITUNGAN BREAK EVEN POINT PADA PT. ASAM JAWA MEDAN. BAGUS HANDOKO Dosen Fakultas Ekonomi STIE Harapan Medan ABSTRAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Djulaiha Fabanyo., D.P.E. Saerang., H. Sabijono. Analisis Break Even

BAB II BAHAN RUJUKAN. Pengertian analisa menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah sebagai

ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI DASAR PERENCANAAN LABA PADA HOTEL METRO BANJARMASIN. Hendro Ravelly T. (Universitas Lambung Mangkurat)

ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG AN-NUR

PENENTUAN HARGA POKOK PESANAN PADA UD. RUDI BANJARMASIN. Reka Adyana. (Universitas Lambung Mangkurat)

ABSTRACT. Keywords: Cost-Volume-Profit Analysis, short term profit planning, Contribution Margin, Break Even Point, what if analysis

Variable Costing Sebagai Salah Satu Penentu Break Even Point Pada UD. Bali Alam Desa Padang Sambian Kelod, Denpasar Barat

Transkripsi:

ANALISIS HUBUNGAN BREAK EVEN POINT DENGAN PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK PADA CV ADI PUTRA UTAMA PALEMBANG Rinda Christina (Rindamdp@yahoo.co.id) Rini Aprilia (rinie_aprilia@yahoo.co.id) Akuntansi S-1 STIE MDP Abstrak :Skripsi ini berjudul Analisis Break Even Point dalam Hubungannya dengan Perencanaan Laba Jangka Pendek pada CV Adi Putra Utama Palembang. CV Adi Putra Utama Palembang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang percetakan. Untuk mendapatkan data perusahaan, penulis memperoleh data dengan cara melakukan wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh, diketahui bahwa perusahaan belum melakukan pengklasifikasian biaya yang dikeluarkan ke dalam biaya tetap dan biaya variabel, sehingga perusahaan belum dapat melakukan perhitungan break even point dan margin of safety. Dari hasil analisis yang dilakukan, penulis dapat menyimpulkan bahwa dalam perencanaan laba dengan menggunakan analisis break even point dapat digunakan untuk memprediksi biaya yang akan terjadi untuk pihak manajemen perusahaan mempertimbangkan untuk menggunakan analisis tersebut, karena analisis break even point ini mengupas keterkaitan antara biaya dan volume penjualan sehingga perusahaan dapat merencanakan laba dengan lebih baik lagi. Kata kunci : Break Even Point, Perencanaan laba jangka pendek. Abstrac:This thesis entitled "Analysis Break Even Point in Relation to Short-Term Income Plan on Main Palembang CV Adi Putra '. CV Adi Putra Home Palembang is a company engaged in the printing. To get its data, the authors obtained data by conducting interviews, and documentation.based on the data and information obtained, it is known that the company has not done classifying costs into fixed and variable costs, so that the company can not yet calculate the break-even point and margin of safety.from the results of the analysis, the authors conclude that the profit planning by using analysis of break-even point can be used to predict what will happen to the cost of the management company to consider using such analysis, because the break even point analysis examines the relationship between cost and sales volume so companies Planning it better profits. Key words: Break Even Point, planning short-term profit. 1. PENDAHULUAN Tujuan dari suatu perusahaan adalah untuk memperoleh laba yang maksimal agar kelangsungan hidup perusahaan terus berjalan dari waktu ke waktu, manajemen yang baik dan efisien adalah manajemen yang dapat mengelola dan mengambil keputusan yang berguna bagi kelangsungan hidup perusahaan guna untuk mencapai tujuan tersebut. Salah satu fungsi manajemen adalah sebagai alat dalam membantu perencanaan ( planning). Salah satu pendekatan yang digunakan manajemen Hal - 1

dalam perencanaan laba adalah analisis titik impas ( break even point). Melalui break even point, perusahaan dapat dengan mudah menentukan volume penjualan yang dibutuhkan untuk mencapai tingkat laba yang diinginkan. Akan tetapi masih sedikit perusahaan yang melakukan perhitungan break even point dan masih mengadakan pemisahan biaya tetap dan biaya variabel. Salah satunya yaitu perusahaan CV Adi Putra Utama Palembang. 2. Landasan Teori 2.1 Pengertian BEP BEP dapat diartikan suatu keadaan di mana dalam operasi perusahaan, perusahaan tidak memperoleh laba dan tidak menderita rugi (penghasilan yang dinilai menggunakan total biaya). Tetapi analisa BEP tidak hanya semata-mata untuk mengetahui keadaan perusahaan apakah mencapai titik BEP, akan tetapi analisa BEP mampu memberikan informasi kepada pinjaman perusahaan mengenai berbagai tingkat volume penjualan, serta hubungannya dengan kemungkinan memperoleh laba menurut tingkat penjualan yang bersangkutan. 2.2 Asumsi-asumsi dalam Analisis Break Even Menurut Mulyadi (2006, h.260) berikut asumsi-asumsi dasar analisa BEP, yaitu : variabilitas biaya dianggap akan mendekati pola perilaku yang diramalkan, harga jual produk dianggap tidak berubahubah pada berbagai tingkat kegiatan, kapasitas produksi pabrik dianggap secara relatif konstan, harga faktor-faktor produksi dianggap tidak berubah, efisiensi produksi dianggap tidak berubah, perubahan jumlah persediaan awal dan akhir dianggap tidak signifikan, komposisi produk yang dijual dianggap tidak berubah, volume merupakan faktor satusatunya yang mempengaruhi biaya. 2.3 Manfaat BEP Matzh (1997, h.224) juga menjelaskan beberapa manfaat analisa BEP untuk manajemen, yaitu : Membantu pengendalian melalui anggaran, Meningkatkan dan menyeimbangkan penjualan, Menganalisa dampak perubahan volume, Menganalisa harga jual dan dampak perubahan biaya, Merundingkan upah, Menganalisa bauran produk, Manerima keputusan kapitalisasi dan ekspansi lanjutan, Menganalisa margin of safety. 2.4 Cara Menghitung Tingkat Break Even Alat analisis yang dapat digunakan dalam mencari tingkat break even adalah: 1. Mathematical Aprroach Analisis break even adalah analisis yang digunakan untuk mengukur tingkat keseimbangan antara biaya, volume dan penjualan agar perusahaan tidak mengalami untung maupun rugi. Alat analisis yang dapat digunakan dalam mencari tingkat break even adalah: 1. Dalam satuan produk yang dijual BEP (satuan) tetap variabel persatuan 2. Dalam rupiah penjualan tetap BEP (Rupiah) tetap Harga jual per satuan 2.5 Pendekatan Grafik Hal - 2

variabel, atau semi Mulyadi (1996, h.352). variabel menurut 2.8 Perencanaan Laba Perencanaan laba merupakan rencana kerja yang telah diperhitungkan dengan cermat di mana implikasi keuangannya dinyatakan dalam bentuk proyeksi perhitungan laba-rugi, neraca, kas, dan modal kerja untuk jangka pendek. 2.9 Menetapkan Perencanaan Laba 2.6 Margin of Safety Besarnya margin of safety dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut (Bambang, 195, h.336) : Penjualan per Budget Penjualan per Break Even x 100 % Penjualan per Budget Adapun manfaat dari margin of safety oleh Mulyadi (2006 :254), adalah Angka margin of safety ini memberikan informasi berapa maksimum volume penjualan yang direncanakan tersebut boleh turun, agar perusahaan tidak menderita rugi atau dengan kata lain angka margin of safety memberikan petunjuk jumlah maksimum penurunan volume penjualan yang direncanakan, yang tidak mengakibatkan kerugian. 2.7 Penggolongan Keberhasilan dalam perencanaan dan pengendalian biaya tergantung pada pemahaman yang menyeluruh mengenai hubungan antara terjadinya biaya dan kegiatan bisnis. Telaah dan analisis yang cermat, yang memperngaruhi kegiatan bisnis terhadap biaya umumnya akan menghasilkan penggolongan setiap jenis pengeluaran ke dalam biaya tetap, biaya Menurut Matzh (1997, h.6) perencanaan laba atau penganggran sangat bermanfaat karena : 1. Memberikan pendekatan yang terarah dalam pemecahan permasalahan. 2. Memaksa pihak manajemen untuk secara dini mengadakan penelaahan terhadap masalah yang dihadapinya 3. Menciptakan suasana organisasi yang mengarah pada pencapaian laba, Mengarahkan penggunaan modal 4. Mendorong standar prestasi yang tinggi dengan merangsang kegairahan untuk bersaiang, menanamkan hasrat Untuk mengambil keputusan tentang perencanaan laba maka rumus yang dapat digunakan adalah: FC + Keuntungan Penjualan VC S 2.10 Rencana Jangka Pendek Menurut Matzh (1997, h.6) satu tahun merupakan jangka perencanaan yang lazim, namun anggaran jangka pendek bisa saja hanya mencakup jangka waktu tiga, enam, ataupun dua belas bulan, tergantung pada sifat perusahaan. 2.11 Kerangka Pemikiran Break Even Perencanaan Point Laba Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Hal - 3

2.12 Hipotesis Terdapat hubungan positif antara break even point dengan Perencanaan Laba jangka pendek pada CV Adi Putra Utama Palembang. 3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk memberikan gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif. 3.2 Objek Penelitian Objek pada penelitian ini adalah bagaimana analisis break even point dalam hubungannya dengan perencanaan laba jangka pendek pada CV Adi Putra Utama Palembang. 3.3 Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yakni dengan probabilitas sampling. Probabilitas sampling dikenal pula dengan nama random sampling. 3.4 Jenis Data Data yang digunakan penulis dalam penyusunan laporan skripsi ini adalah data sekunder, data sekunder adalah sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen. Data yang diperoleh penulis dari perusahaan sesuai dengan pengertian di atas adalah data sekunder yang berupa laporan keuangan pada CV Adi Putra Utama Palembang termasuk biaya-biaya yang dikelurakan 3.5 TeknikPengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam laporan skripsi ini adalah menggunakan dokumentasi-dokumentasi perusahaan. 3.6 Teknik Analisis Data Penulis menggunakan metode yang bersifat kuantitatif deskripstif. Kemudian data yang diperoleh setelah diolah dan disajikan dalam tabel, lalu dilakukan hipotesis dengan menggunakan analisis korelasi. Anaisis Korelasi yaitu suatu teknik ststistika yang digunakan untuk mengukur keeratan hubungan antara dua variabel (Suharyadi, 2004, h.460). (y1? ) r (y y) Koefisien korelasi dapat dinyatakan dengan persamaam : -1 r +1, artinya : 1. r > 0, jika r bernilai positif maka variabel-variabel berkorelasi positif, semakin dekat r ke +1 maka semakin kuat korelasinya, demikian pula sebaliknya. Dengan demikian maka hubungan antara kedua variabel searah artinya bila X bertambah besar maka Y bertambah besar. 2. r < 0, jika r bernilai negative maka variabel-variabel berkorelasi positif, semakin dekat nilai r ke -1 semakin kuat korelasinya, demikian pula sebaliknya. Dengan demikian hubungan antara kedua variabel berlawanan artinya X bertambah besar maka Y bertambah kecil. 3. r 0, jika r bernilai 0 maka variabelvariabel tidak menunjukkan korelasi. 4. r 0, jika r bernilai +1 atau -1 maka variabel menunjukkan korelasi positif atau negatif yang sempurna. 4. HASIL PENELITIAN Pokok- pokok pembahasan terhadap permasalahan pada bab ini adalah sebagai berikut: Hal - 4

1. Pengklasifikasian biaya ke dalam biaya tetap dan biaya variabel. 2. Analisis break even point sebagai alat perencanaan laba yang terdiri dari: a. Analisis perhitungan break even point. b. Perencanaan laba dengan menggunakan break even point. 3. Analisis terhadap perhitungan margin of safety. 4.1 Pengklasifikasian ke dalam Tetap dan Variabel Berikut ini akan disajikan pengklasifikasian biaya tetap dan biaya variabel yang sebaiknya dilakukan oleh CV Adi Putra Utama Palembang berdasarkan laporan keuangan untuk 3 jenis produk pesanan undangan, sertifikat, dan brosur untuk tahun 2011 dapat dilihat pada tabel 4.1, 4.2 dan 4.3. Tabel 4.1 Klasifikasi Tetap dan Variabel untuk 2500 Undangan Tahun 2011 (dalam Rp) Tetap Variabel Produksi Bahan Baku 6.120.000 6.120.000 Bahan Penolong 525.000 525.000 Tenaga Kerja Langsung 970.000 970.000 Overhead Pabrik Gaji 250.000 250.000 Listrik 192.000 57.600 134.400 Perbaikan Mesin 150.000 150.000 Penyusustan 280.000 280.000 Lainlain 100.000 100.000 Operasional Gaji Pimpinan dan Pegawai 1.400.000 1.400.000 Transport 175.000 175.000 Listrik,Air dan Telpon 450.000 135.000 315.000 Reparasi Peralatan 250.000 250.000 Penyusutan 215.000 215000 Lainlain 160.000 160.000 Total 11.237.000 2.737.600 8.499.400 Tabel 4.2 Klasifikasi Tetapdan Variabeluntuk 900 Sertifikat Tahun 2011 (dalam Rp) Tetap Variabel Produksi Bahan Baku 1.060.000 1.060.000 Bahan Penolong 100.000 100.000 Tenaga Kerja Langsung 750.000 750.000 Overhead Pabrik Gaji 200.000 200.000 Listrik 100.000 30.000 70.000 Perbaikan Mesin 110.000 110.000 Penyusustan 150.000 150.000 Lainlain 100.000 100.000 Operasional Gaji Pimpinan dan Pegawai 780.000 780.000 Transport 150.000 150.000 Listrik,Air dan Telpon 145.000 43.500 101.500 Reparasi Peralatan 225.000 225.000 Penyusutan 170.000 170.000 Lainlain 145.000 145.000 Total 4.185.000 1.708.500 2.476.500 Hal - 5

Tabel 4.3 Klasifikasi Tetap dan Variabel untuk 3000 Brosur Tahun 2011 (dalam Rp) Tetap Variabel Produksi Bahan Baku 956.000 956.000 Bahan Penolong 100.000 100.000 Tenaga Kerja Langsung 750.000 750.000 Overhead Pabrik Gaji 100.000 100.000 Listrik 120.000 36.000 84.000 Perbaikan Mesin 150.000 150.000 Penyusustan 150.000 150.000 Lain-lain 100.000 100.000 Operasional Gaji Pimpinan dan Pegawai 1.000.000 1.000.000 Transport 150.000 150.000 Listrik,Air dan Telpon 420.000 126.000 294.000 Reparasi Peralatan 200.000 200.000 Penyusutan 220.000 220.000 Lain-lain 176.000 176.000 Total 4.592.000 1.982.000 2.610.000 4.2. Analisa Break Even Point Berikut ini analisis break even point yang telah dilakukan terhadap masingmasing pesanan selama tahun 2011 pada CV Adi Putra Utama Palembang, sebagai berikut: 1. Untuk Pesanan Undangan BEP(satuan). 760 unit Tetap BEP(Rupiah) Tetap,, Rp. 5.321.928,46 2. Untuk Pesanan Sertifikat BEP(satuan).. Rp1,708,500,00 Rp. 2.248,34 760 unit ( h) Tetap Tetap Rp. 1.708.500,00 Rp. 2.751,66 Rp5.000,00 Rp. 1.708.500,00 0,5503 Rp. 1.708.500,00 0,4497 Rp. 3.799.199,46 3. Untuk Pesanan Brosur ( ) Tetap variabel persatuan Rp2.000,00 Rp. 870,00 Rp1.130,00 Rp. 1.754 unit Hal - 6

Tetap ( h) Tetap Rp. 870,00 Rp2.000,00 0,435 0,565 Rp. 3.507.964,602 4.2 Perencanaan Laba 1. Untuk Undangan Perusahaan mengharapkan laba sebesar Rp. 2.800.000,00,- untuk pesanan Undangan maka perhitungan penjualan yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk mencapai laba tersebut adalah sebagai berikut : BEP (Rupiah) Rp. 2.737.600,00 + Rp. 2.800.000,00 Rp. 3.399,76 Rp. 7.000,00 Rp. 5.537.600,00 1 0,4856 Rp. 5.537.600,00 0,5144 Rp.10.765.163,3 2. Untuk Sertifikat Perusahaan mengharapkan laba sebesar Rp. 2.000.000,00,- untuk pesanan Sertifikat maka perhitungan penjualan yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk mencapai laba tersebut adalah sebagai berikut: BEP (satuan) tetap + Laba yang diinginkan variabel persatuan... 1649 unit BEP (Rupiah) tetap + Laba yang diinginkan tetap.,, Rp.8.246.608,85 BEP (satuan) tetap + Laba yang diinginkan 3. Untuk Brosur variabel persatuan Perusahaan mengharapkan laba.. sebesar Rp. 2.500.000,00,- untuk pesanan Brosur maka perhitungan penjualan yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk mencapai laba tersebut adalah sebagai 1538 unit berikut : (satuan) tetap + Laba yang diinginkan variabel persatuan.., Rp. 4.482.000,00 Rp1.130 3.966 unit Rp.2.800.000,00 Hal - 7

BEP (Rupiah) tetap + Laba yang diinginkan tetap + Rp. 2.500.000,00 Rp. 870,00 Rp. 2.000,00 Rp. 4.482.000,00 1 0,435 Rp. 4.482.000,00 0,565 Rp.7.932.743,363 4.3 Perhitungan Margin of Safety dalam Hubungannya dengan Break Even Point Hasil penjualan pada tingkat break even point jika dihubungkan dengan penjualan yang dianggarkan, maka akan diperoleh informasi mengenai berapa besar volume penjualan yang boleh turun sehingga perusahaan tidak mengalami kerugian. Margin of Safety berguna jika perusahaan ingin mengetahui informasi mengenai berapa volume penjualan yang dianggarkan boleh turun. Dengan demikian, margin of safety untuk masingmasing pesanan, seperti pesanan undangan selama tahun 2011 pada CV Adi Putra Utama Palembang adalah sebagai berikut : 1. Pesanan Undangan Penjualan per Penjualan per Penjualan per Budget Rp. 17.500.000,00 Rp. 5.321.928,46 x 100 % Rp. 17.500.000,00 Rp. 12.178.071,54 Rp. 17.500.000,00 x 100 % 69,58 % 2. Pesanan Sertifikat Penjualan per Penjualan per Penjualan per Budget Rp. 4.500.000,00 Rp. 3.799.199,466 x 100 % Rp. 4.500.000,00 Rp. 700.800,534 Rp. 4.500.000,00 x 100 % 15,57 % 3. Pesanan Brosur Penjualan per Penjualan per Penjualan per Budget Rp. 6.000.000,00 Rp. 3.507.964,602 x 100 % Rp. 6.000.000,00 Rp. 2.492.035,398 Rp. 6.000.000,00 x 100 % 41,53 % BEP PER _LA BA x 100 % x 100 % Correlations BEP PER _LA BA Pearson Correlation 1.999 * Sig. (2-tailed).026 N 3 3 Pearson Correlation.999 * 1 Sig. (2-tailed).026 N 3 3 *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). Berdasarkan hasil dari analisis perhitungan yang dilakukan menggunakan aplikasi SPSS, telah terbukti dari coreelations bahwa antara perhitungan Break even point dan perhitungan perencanaan laba dalam uniy saling berhubungan yaitu 0,026. Hasil Corellation ( dalam Rupiah ) BEP Correlations BEP PER_ LABA Pearson Correlat 1.999 * ion Sig. (2- tailed).031 N 3 3 x 100 % Hal - 8

PER _LA BA Pearson Correlat ion.999 * 1 Sig. (2- tailed).031 N 3 3 *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). Berdasarkan hasil dari analisis perhitungan yang dilakukan menggunakan aplikasi SPSS, telah terbukti dari coreelations bahwa antara perhitungan Break even point dan perhitungan perencanaan laba dalam unit saling berhubungan yaitu 0,031. 5. SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka diperoleh simpulan sebagai berikut: 1. Perencanaan laba jangka pendek dengan menggunakan analisis break even point membutuhkan adanya biaya, dan biayabiaya yang terjadi harus dapat dipisahkan antara biaya tetap dan biaya variabelnya. Pemisahan biaya memberikan informasi berapa besarnya marjin kontribusi perusahaan yang sangat berguna untuk perhitungan break even point dan analisis margin of safety. 2. Penentuan volume penjualan minimum dapat menggunakan break even point dan analisis margin of safety, sebab dengan analisis tersebut akan menghasilkan informasi yang sangat berguna bagi perusahaan untuk mengetahui berapa besar penurunan yang boleh terjadi pada penjualan yang dianggarkan oleh perusahaan untuk mengetahui berapa besar penurunan yang boleh terjadi dari penjualan yang dianggarkan oleh perusahaan, atau tingkat penjualan yang aman untuk dilakukan agar perusahaan tidak menderita kerugian. 3. Adanya hubungan yang positif antara analisis break even point dengan perencanaan laba jangka pendek pada CV Adi Putra Utama Palembang 5.2 Saran Adapun beberapa saran yang dapat diberikan kepada perusahaan, yaitu: 1. Hendaknya perusahaan melakukan pengklasifikasian biaya berdasarkan perilaku biaya karena hal ini akan diperlukan dalam melakukan perencanaan laba dengan menggunakan analisis break even point. 2. Hendaknya perusahaan mempertimbangkan untuk menggunakan analisis break even point sebagai alat perencanaan laba karena analisis ini mengupas tentang keterkaitan antara biaya, volume penjualan, dan pengaruhnya terhadap laba perusahaan. DAFTAR PUSTAKA 1. Ahmad,K 2011, Akuntansi Managemen, Edisi Ketujuh, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta. 2. Hansen 2006, Akuntansi Manajemen, Buku Kesatu, Salemba Empat, Jakarta. 3. Kuswadi 2005, Akuntansi Keuangan, Salemba Empat, Jakarta. 4. Matzh, Adolph 1997, Akuntansi, Jilid Kedua, PT Erlangga, Jakarta. 5. Milton, F 1996, Akuntansi, Jilid Kesatu, PT Erlangga, Jakarta. 6. Mulyadi 2001, Akuntansi Manajemen, EdisiKetiga, Salemba Empat, Jakarta. 7. Usry 2004, Akuntansi, Edisi-13, Buku Kesatu, Salemba Empat, Jakarta. Hal - 9