Analisis Perencanaan Laba Pada PT Permata Dwitunggal Abadi Di Balikpapan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Analisis Perencanaan Laba Pada PT Permata Dwitunggal Abadi Di Balikpapan"

Transkripsi

1 Analisis Perencanaan Laba Pada PT Permata Dwitunggal Abadi Di Balikpapan Pramesti Nidiyaningrum Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman Hj. Anis Rachma Utary Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman Hj. Musviyanti Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pada tingkat berapa penjualan mengalami kenaikan laba sebesar 50% dari laba tahun lalu pada PT Permata Dwitunggal Abadi. Alat analisis yang digunakan adalah Analisis Biaya, Volume, dan Laba dalam kaitannya dengan perencanaan laba. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap laporan penjualan dan biaya beserta laporan keuangan PT Permata Dwitunggal Abadi ditemukan bahwa penjualan Impas dalam unit untuk tahun 2011 adalah sebesar dan impas dalam rupiah untuk tahun 2011 adalah sebesar Rp Hasil perhitungan laba yang hendak diperoleh perusahaan pada tahun 2012 dengan menargetkan terjadi kenaikan sebesar 50% dari laba tahun lalu adalah Rp Dari hasil tersebut dilakukan perhitungan terhadap tingkat penjualan yang harus dicapai. Hasil perhitungan untuk tingkat penjualan yang harus dicapai dalam menunjang perencanaan laba yang ditargetkan sebelumnya yaitu sebesar Rp adalah sebesar Rp Dengan asumsi bahwa perusahaan pada tahun 2012 harga jual dan total biaya yang terjadi cenderung tetap atau tidak berubah. Kata Kunci: Analisis Perencanaan Laba, Analisis Biaya, Volume, dan Laba, Analisis Bauran ABSTRACT The purpose of this study was to determine how many sales that can make company achieve profit increase of 50% from last year s profit. The analytical tool used in this study is analysisi of Cost, Volume, and Profit in relation to profit planning. Based on the results of a study of the Cost and financial statements of PT Permata Dwitunggal Abadi, it had been found that the Break-Even in units for 2011 fis units and Break even in Rupiah amounted to Rp The results are going to profit the company by targeting an increase of 50% from last year s profit was Rp From the results, author to do calculation of the level of sales to be achieved. The results for the calculations fot the level of sales that must be achieved to support profit planning previously targeted Rp is Rp Assuming that the company in 2012 selling price and the total costs incurred or likely to remain unchanged. Keywords: Analysis of Profit Planning, Analysis Cost, Volume, and Profit, Analysis Sales Mix 1

2 I. Pendahuluan A. Latar Belakang Perusahaan baik dalam skala kecil maupun besar pada umumnya didirikan bertujuan untuk mendapatkan keuntungan, dengan demikian kontinuitas usahanya diharapkan dapat berlangsung serta berkelanjutan. Upaya-upaya yang dilakukan untuk mendapatkan keuntungan yang dimaksud akan lebih baik bila didukung dengan kebijakan pengelolaan yang optimal terhadap sumber-sumber modal kerja perusahaan. Dengan demikian, adanya pengelolaan keuangan yang handal dapat menjadi salah satu faktor untuk mendukung pencapaian tujuan perusahaan. Perencanaan laba yang baik perlu diperhatikan oleh manajemen perusahaan sebagai langkah untuk mewujudkan kemaksimuman laba yang akan diperoleh. Perencanaan laba dilakukan agar kemampuan yang dimiliki perusahaan dapat dikerahkan secara terkoordinasi dalam mencapai tujuan dan dengan perencanaan laba yang baik akan mempengaruhi keberhasilan perudahaan dalam mencapai laba maksimum. Laba perusahaan merupakan selisih antara penjualan dan biaya dalam periode akuntansi tertentu. Oleh karena itu perencanaan laba dalam suatu periode akan berhubungan dengan perencanaan atas penjualan dan biaya pada periode yang bersangkutan. Namun hal tersebut ditentukan oleh kemampuan perusahaan untuk memprediksi kondisi usaha pada masa yang akan datang yang penuh ketidakpastian, serta mengamati kemungkinan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi laba perusahaan seperti biaya, harga jual, volume penjualan/produksi. Analisis biaya, volume, dan laba adalah suatu alat yang berguna untuk perencanaan dan pengambilan keputusan. Analisis ini menekankan keterkaitan antara biaya, kuantitas yang terjual, dan harga. Manfaat analisis biaya, volume, dan laba bagi manajemen adalah sebagai dasar atau landasan merencanakan kegiatan operasional dalam usaha mencapai laba tertentu. Sebagai alat yang bermanfaat untuk mengidentifikasi cakupan dan besarnya kesulitan ekonomi yang dihadapi suatu divisi dan membantu mencari pemecahannya. Sebagai alat untuk mengetahui jumlah unit yang harus dijual untuk mencapai impas, dampak pengurangan biaya tetap terhadap titik impas, dan dampak kenaikan harga terhadap laba. Selain itu, analisis ini bermanfaat memungkinkan para manajer untuk melakukan analisis sensitivitas dengan menguji dampak dari berbagai tingkat harga atau biaya terhadap laba. PT Permata Dwitunggal merupakan salah satu perusahaan swasta lokal yang bergerak di bidang proses chemical, pengolahan air, cleaning serta equipment yang didirikan sejak tahun Pada tahun 2012 ini, PT Permata menargetkan terjadi kenaikan laba sebesar 50% dari laba tahun lalu. Dalam kaitannya dengan perencanaan laba, analisis biaya, volume, dan laba dapat menjadi salah satu alternatif analisis yang dapat digunakan untuk merencanakan laba jangka pendek. Karena dalam analisis ini, perusahaan dapat mengetahui jumlah unit yang harus dijual untuk mencapai impas, dampak pengurangan biaya tetap terhadap titik impas, dan dampak kenaikan harga terhadap laba. Berdasarkan manfaat tersebut, maka sangat penting bagi PT Permata untuk melakukan analisis perencanaan laba. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan sebelumnya, maka permasalahan yang akan diteliti dan dibahas oleh peneliti di PT Permata Dwitunggal Abadi adalah Berapa tingkat penjualan yang harus dicapai perusahaan untuk dapat mencapai kenaikan laba sebesar 50% dari laba tahun lalu. 2

3 C. Tujuan Adapun yang merupakan tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan ini adalah: 1. Untuk mengetahui dan menganalisis biaya variabel, biaya tetap, dan pemisahan biaya variabel. 2. Untuk menganalisis pada tingkat penjualan berapa PT Permata Dwitunggal Abadi di Balikpapan dapat mencapai kenaikan laba sebesar 50%. II. Tinjauan Teoritis A. Dasar Teoritis Analisis Biaya, Volume, dan Laba Menurut Halim dan Supomo (2007:50), analisis biaya, volume, dan laba adalah yang mempelajari sejauh mana keterkaitan faktor-faktor yang mempengaruhi laba (biaya, harga jual, dan volume penjualan atau produksi) dan pengaruhnya terhadap laba. Dengan kata lain, impas terjadi pada saat jumlah penghasilan perusahaan sama besarnya dengan jumlah biaya perusahaan. Definisi lainnya diberikan oleh Sutrisno (2009:177), menurutnya analisis biaya, volume, dan laba adalah analisis terhadap saling hubungan antara unsur-unsur yang membentuk laba. Sedangkan menurut Hansen dan Mowen (2005:4) analisis biaya, volume, dan laba adalah alat analisis yang sangat berguna untuk perencanaan dan pengambilan keputusan. Dari beberapa definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa analisis biaya, volume, dan laba menekankan pada hubungan yang harus dipelajari antara biaya, volume, dan laba. Hubungannya dapat dijelaskan sebagai berikut: bahwa besarnya biaya menentukan harga jual, harga jual menentukan volume penjualan, volume penjualan mempengaruhi volume produksi, sedangkan volume produksi itu sendiri mempengaruhi biaya yang dikeluarkan dna pengaruh terhadap tingkat laba terlihat dengan jelas apabila terjadi perubahan antara biaya dengan volume penjualan. Oleh karena itu manajemen harus memperhatikan kecenderungan biaya yang bervariasi dengan keluaran jika mereka ingin merencanakan suatu strategi penjualan yang baik dan dapat mengendalikan biaya dengan baik. Biaya-biaya dalam Analisis Biaya, Volume, dan Laba Menurut Mulyadi (2005:8) biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu. Sehingga dapat disimpulkan bahwa biaya dikeluarkan untuk tujuan tertentu yang berguna bagi perusahaan baik saat ini maupun di masa yang akan datang. Oleh karena itu, sebagian keputusan yang diambil manajemen dalam rangka meningkatkan ekuitas suatu perusahaan, memerlukan informasi mengenai biaya yang didasarkan pada perilakunya, yakni mengenai pola perubahan biaya dalam kaitannya dengan volume kegiatan. Menurut Halim dan Supomo (2007:15), penggolongan biaya berdasarkan hubungannya dengan volume kegiatan adalah: 1. Biaya Variabel Biaya variabel adalah biaya-biaya yang totalnya selalu berubah secara proporsional (sebanding) dengan perubahan volume kegiatan perusahaan. Besar-kecilnya total biaya variabel dipengaruhi oleh besar kecilnya volume produksi/penjualan secara proporsional. 2. Biaya Tetap Biaya tetap adalah biaya-biaya yang di dalam jarak kapasitas (range of capacity) tertentu totalnya tetap, meskipun volume kegiatan perusahaan 3

4 berubah-ubah. Sejauh tidak melampaui kapasitas, biaya tetap total tidak dipengaruhi oleh besar kecilnya volume kegiatan perusahaan. 3. Biaya Semi Variabel Biaya semi variabel adalah biaya-biaya yang totalnya selalu berubah tetapi tidak proporsional dengan perubahan volume kegiatan perusahaan. Berubahnya biaya ini tidak dalam tingkat perubahan yang konstan. Dalam biaya semi variabel ini terkandung unsur biaya variabel dan biaya tetap. Metode Alokasi Biaya Bersama Menurut Mulyadi (2005:333) biaya bersama dapat diartikan sebagai biaya overhead bersama (joint overhead cost) yang harus dialokasikan ke berbagai departemen, baik dalam perusahaan yang kegiatan produksinya berdasarkan pesanan maupun yang kegiatan produksinya dilakukan secara massa. Biaya bersama menurut Mulyadi (2005:336) dapat dialokasikan berdasarkan empat metode, yaitu: 1. Metode Nilai Jual relatif 2. Metode Satuan Fisik 3. Metode Rata-rata Biaya per Satuan 4. Metode Rata-rata Tertimbang Teknik Penentuan Biaya, Volume, dan Laba Cara menentukan impas menurut Hansen dan Mowen (2009:7), yaitu dengan menggunakan margin kontribusi. Margin Kontribusi (contribution margin) adalah pendapatan penjualan dikurangi total biaya variabel. Jumlah impas dalam unit = Biaya tetap / Margin kontribusi per unit Jumlah impas dalam rupiah = Biaya tetap / (harga biaya variabel per unit) Menurut Sutrisno (2009:185), untuk menentukan jumlah penjualan yang harus dicapai dalam menentukan target laba tertentu adalah sebagai berikut: = Biaya Tetap + Target Laba 1 Biaya Variabel Analisis biaya, volume, dan laba atau analisis impas memerlukan beberapa perhitungan tambahan. Dalam perusahaan yang memproduksi atau menjual produk lebih dari satu, maka bauran penjualan merupakan faktor yang penting untuk menghitung titik impas perusahaan secara keseluruhan. Menurut Sutrisno (2009:183) perhitungan perubahan komposisi sales mix adalah sebagai berikut: Tabel 1. Perhitungan Perubahan Komposisi Sales Mix Keterangan Biaya Variabel Produk X ( unit) Produk Y ( unit) Total Kontribusi Marjin Biaya Tetap Laba Sumber: Sutrisno (2009:183) 4

5 B. Kerangka Pikir C. PT Permata Dwitunggal Abadi Akuntansi Manajemen D. Biaya operasional, Volume penjualan yang terjadi di PT Permata Dwitunggal Abadi E. Biaya, Volume, dan Laba Analisis berdasarkan biaya, volume, dan laba Rumusan Masalah : Berapa tingkat penjualan yang harus dicapai oleh perusahaan untuk mencapai kenaikan laba sebesar 50%. Alat Analisis: Analisis impas, Analisis Bauran F. Hasil Penelitian Gambar 1. Kerangka Pikir III. Metode Penelitian A. Alat Analisis Dalam penelitian ini, penulis menggunakan alat analisis sebagai berikut: 1. Alokasi Biaya Bersama dengan Metode Nilai Jual Menurut Mulyadi (2005:336), perhitungan alokasi biaya bersama menggunakan metode nilai jual relatif adalah sebagai berikut: Tabel 2. Perhitungan Alokasi Biaya Bersama Metode Nilai Jual Produk Volume Harga Jual Nilai Jual Nilai Jual Alokasi Biaya Bersama Produk per produk Bersama (5) x jumlah (2) x (3) (4) : (3) Biaya bersama Produk X Produk Y Jumlah Sumber: Mulyadi (2005:336), Modifikasi. 5

6 2. Analisis Impas Menurut Hansen dan Mowen (2005:7 dan 13) perhitungan impas dapat dihitung berdasarkan perhitungan sebagai berikut: Impas dalam unit = Biaya tetap / Margin Kontribusi per unit dan Impas dalam rupiah = Biaya tetap / Rasio Margin Kontribusi 3. Analisis Biaya, Volume, dan Laba Analisis biaya, volume, dan laba atau analisis impas memerlukan beberapa perhitungan tambahan. Dalam perusahaan yang memproduksi atau menjual produk lebih dari satu, maka bauran penjualan merupakan faktor yang penting untuk menghitung titik impas perusahaan secara keseluruhan. Menurut Sutrisno (2009:183) perhitungan perubahan komposisi sales mix adalah sebagai berikut: Tabel 3. Perhitungan Perubahan Komposisi Sales Mix ( unit) ( (568 unit) Hydrazine Oxynon (1.202 unit) Kemudian, untuk menghitung penjualan dalam unit yang diperlukan untuk mencapai target laba tertentu menurut Sutrisno (2009:185) adalah: a. Target laba dalam jumlah rupiah = Biaya Tetap + Target Laba 1 Biaya Variabel IV. Hasil dan Pembahasan Laporan Keuangan dan Biaya Perusahaan 1. Laporan Biaya Operasional Perusahaan Berkaitan Dengan Bahan Kimia Biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan operasional PT Permata Dwitunggal Abadi pada tahun 2011 adalah sebagai berikut: Tabel 4. Laporan Biaya Operasional Perusahaan Berkaitan dengan Bahan Kimia No Jenis Biaya Jumlah 1. Gaji Karyawan Rp ,- 2. Biaya Listrik Rp ,- 3. Biaya Air Rp ,- 4. Biaya Telepon Rp ,- 5. Biaya Administrasi dan Umum Rp ,- 6 Biaya Ongkos Angkut Rp ,- 8. Biaya BBM untuk Genset Rp ,- Sumber: PT Permata Dwitunggal Abadi Balikpapan, Tahun Sodium Hypo ( unit) Total Keterangan unit) Biaya Variabel Kontribusi Marjin Biaya Tetap Harga Pokok Laba Sumber: Sutrisno (2009:183), Modifikasi

7 2. Laporan Biaya Tetap, Biaya Variabel, dan Biaya Semi Variabel Biaya yang digolongkan ke dalam biaya tetap, biaya variabel, dan biaya semi variabel berkaitan dengan penjualan bahan kimia untuk PT Permata Dwitunggal Abadi pada tahun 2011 adalah sebagai berikut: Tabel 5. Laporan Biaya Tetap, Biaya Variabel, dan Biaya Semi Variabel Jenis Biaya Jumlah I. Biaya Tetap - Gaji Karyawan Rp ,- - Biaya Administrasi dan Umum - Biaya BBM untuk Genset Rp Rp , ,- Jumlah Rp ,- II. Biaya Variabel - Ongkos Angkut Jumlah Rp Rp , ,- III. Biaya Semi Variabel - Biaya Listrik - Biaya Air - Biaya Telepon Jumlah Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- Sumber: PT Permata Dwitunggal Abadi Balikpapan, Tahun Laporan Hasil Bahan Kimia Laporan hasil penjualan bahan kimia pada tahun 2011 adalah sebagai berikut: Tabel 6. Laporan Bahan Kimia Hydrazine Soda Sodium No Bulan Oxynon Ash Hypo Jumlah Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jumlah Sumber: PT Permata Dwitunggal Abadi Balikpapan, Tahun Laporan Laba Rugi PT Permata Dwitunggal Abadi Laporan Laba Rugi PT Permata Dwitunggal Abadi khusus untuk divisi chemical berkaitan dengan penjualan bahan kimia adalah sebagai berikut: 7

8 Tabel 7. Laporan Laba Rugi PT Permata Dwitunggal Abadi Sumber: PT Permata Dwitunggal Abadi Balikpapan, Tahun 2012 Dalam kegiatan operasional sehari-hari, divisi chemical tidak hanya melakukan penjualan bahan-bahan kimia melainkan melakukan penjualan jasa. Untuk itu, perusahaan menetapkan bahwa sebesar 25% dari masing-masing beban usaha yang terjadi pada devisi chemical dibebankan terhadap penjualan bahan kimia. Pembebanan itu didasarkan atas perbandingan hasil penjualan yang diperoleh PT Permata antara penjualan jasa dan penjualan bahan kimia. Untuk menganalisis volume penjualan yang harus diperoleh untuk mendapatkan tingkat laba sebesar 50% dari tahun lalu, maka diperlukan secara cermat tentang biaya tetap dan biaya variabel. Berdasarkan data yang telah dikumpulkan mengenai penjualan bahan kimia tahun 2011, maka dapat dilihat adanya variasi penjualan yang berbeda-beda selama tahun tersebut. Adapun penjualan masing-masing bahan kimia pada tahun 2011 adalah sebagai berikut: Tabel 8. Volume Masing-Masing Bahan Kimia Volume Bahan No Nama Bahan PT Permata Dwitunggal Abadi Laporan Laba Rugi Divisi Chemical Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2011 (dalam Rupiah) Pendapatan Jasa Bahan Kimia Total Pendapatan Harga Pokok ( ) Laba Kotor Beban-beban Beban Air ( ) Beban Listrik ( ) Beban Telepon ( ) Beban Ongkos Angkut ( ) Beban Gaji Karyawan ( ) Beban Administrasi & Umum ( ) Beban BBM untuk Genset ( ) Total Beban ( ) Laba (Rugi) Bersih Kimia Jumlah Sumber: PT Permata Dwitunggal Abadi Balikpapan, Tahun

9 Biaya operasional yang terjadi pada divisi chemical di PT Permata Dwitunggal Abadi harus dipisahkan menjadi dua yaitu, biaya tetap dan biaya variabel. Dari data yangg diperoleh pada laporan laba rugi devisi chemical tahun 2011, perusahaan menetapkan bahwa 25% dari masing-masing beban yang terjadi dibebankan kepada penjualan bahan kimia. Sehingga, penggunaan biaya operasional pada divisi chemical di PT Permata Dwitunggal Abadi dan pengoperasiannya yang dibebankan terhadap penjualan bahan kimia dapat dipisahkan ke dalam biaya tetap dan biaya variabel yaitu sebagai berikut: 1. Biaya Tetap a. Biaya Gaji Karyawan Rp ,- b. Biaya Administrasi dan Umum Rp ,- c. Biaya BBM untuk Genset Rp ,- 2. Biaya Variabel a. Biaya Ongkos Angkut Rp ,- 3. Biaya Semi Variabel Yang termasuk biaya semi variabel yang dikeluarkan dan dibebankan terhadap penjualan bahan kimia di divisi chemical pada PT Permata Dwitunggal Abadi selama tahun 2011 adalah: a. Biaya Listrik Total biaya listrik yang dibebankan pada penjualan bahan kimia di PT Permata Dwitunggal Abadi pada tahun 2011 adalah sebesar Rp ,- dengan rincian biaya tetap (abonemen) per bulan adalah Rp ,- sehingga biaya tetap (abonemen) listrik selama setahun penuh adalah Rp x 12 bulan = Rp ,- dan biaya variabel selama tahun 2011 adalah Rp ,- (yang diperoleh dari total biaya listrik tahun 2011 dikurangi biaya tetap listrik tahun 2011 yaitu: Rp Rp = Rp ,-). b. Biaya Air Total biaya air yang dibebankan pada penjualan bahan kimia di PT Permata Dwitunggal Abadi pada tahun 2011 adalah sebesar Rp ,- yang terdiri dari beban biaya air per bulan yaitu sebesar Rp ,- yang memiliki besaran nilai tiap bulannya tetap sehingga totalnya menjadi Rp x 12 = Rp ,- dan biaya variabel sebesar Rp ,- yaitu hasil pengurangan Total biaya air selama tahun 2011 dikurangi dengan biaya tetap air selama tahun 2011 (Rp Rp = Rp ,-). c. Biaya Telepon Total biaya telepon yang dibebankan pada penjualan bahan kimia di PT Permata Dwitunggal Abadi pada tahun 2011 adalah sebesar Rp ,- dengan rincian biaya tetap (abonemen) per bulan adalah Rp ,- sehingga biaya tetap (abonemen) listrik selama setahun penuh adalah Rp x 12 bulan = Rp ,- dan biaya variabel selama tahun 2011 adalah Rp ,- (yang diperoleh dari total biaya telepon tahun 2011 dikurangi biaya tetap telepon tahun 2011 yaitu: Rp Rp = Rp ,-). Untuk mengetahui alokasi biaya per bahan kimia baik biaya variabel maupun biaya tetapnya maka digunakan rumus alokasi biaya bersama dengan perhitungan sebagai berikut: 1. Alokasi biaya bersama untuk Biaya Listrik Diketahui bahwa biaya listrik selama tahun 2011 sebelum dialokasikan adalah sebesar Rp ,-. 9

10 Produk Bersama Tabel 9. Alokasi Biaya Listrik dengan Metode Nilai Jual Volume Harga Jual per Nilai Jual Nilai Jual Alokasi Biaya Bersama produk Produk (5) x (2) x (3) (4) : (4) Rp Rp , , , ,04 Jumlah Rp Rp % Rp Produk Bersama 2. Alokasi biaya bersama untuk Biaya Air Diketahui bahwa biaya air selama tahun 2011 sebelum dialokasikan adalah sebesar Rp ,-. Tabel 10. Alokasi Biaya Air dengan Metode Nilai Jual Volume Harga Jual per Nilai Jual Nilai Jual Alokasi Biaya Bersama produk Produk (5) x (6) (2) x (3) (4) : (4) Rp Jumlah Rp Rp % Rp Alokasi biaya bersama untuk Biaya Telepon Diketahui bahwa biaya telepon selama tahun 2011 sebelum dialokasikan adalah sebesar Rp ,-. Tabel 11. Alokasi Biaya Telepon dengan Metode Nilai Jual Volume Harga Jual per produk Nilai Jual Nilai Jual Alokasi Biaya Bersama Produk Bersama Produk (5) x (2) x (3) (4) : (4) Rp Rp , , , ,96 Jumlah Rp Rp % Rp Alokasi biaya bersama untuk Biaya Ongkos Angkut Diketahui bahwa biaya ongkos angkut selama tahun 2011 sebelum dialokasikan adalah sebesar Rp ,-. 10

11 Tabel 12. Alokasi Biaya Ongkos Angkut dengan Metode Nilai Jual Volume Harga Jual per produk Nilai Jual Nilai Jual Alokasi Biaya Bersama Produk Bersama Produk (5) x (2) x (3) (4) : (4) Rp Rp Jumlah Rp Rp % Rp Alokasi biaya bersama untuk Biaya Gaji Karyawan Diketahui bahwa biaya gaji karyawan selama tahun 2011 sebelum dialokasikan adalah sebesar Rp ,-. Tabel 13. Alokasi Biaya Gaji Karyawan dengan Metode Nilai Jual Volume Harga Jual per produk Nilai Jual Nilai Jual Alokasi Biaya Bersama Produk Bersama Produk (5) x (2) x (3) (4) : (4) Rp Rp Jumlah Rp Rp % Rp Alokasi biaya bersama untuk Biaya Administrasi dan Umum Diketahui bahwa biaya administrasi dan umum selama tahun 2011 sebelum dialokasikan adalah sebesar Rp ,-. Tabel 14. Alokasi Biaya Administrasi dan Umum dengan Metode Nilai Jual Volume Harga Jual per produk Nilai Jual Nilai Jual Alokasi Biaya Bersama Produk Bersama Produk (5) x (2) x (3) (4) : (4) Rp Rp , , , ,85 Jumlah Rp Rp % Rp Alokasi biaya bersama untuk Biaya BBM Genset Diketahui bahwa biaya BBM untuk Genset selama tahun 2011 sebelum dialokasikan adalah sebesar Rp ,-. 11

12 Tabel 15. Alokasi Biaya BBM Genset dengan Metode Nilai Jual Volume Harga Jual per produk Nilai Jual Nilai Jual Alokasi Biaya Bersama Produk Bersama Produk (5) x (2) x (3) (4) : (4) Rp Rp , ,50 Jumlah Rp Rp % Rp Alokasi biaya bersama untuk Beban Abonemen Listrik Diketahui bahwa beban abonemen listrik selama tahun 2011 sebelum dialokasikan adalah sebesar Rp ,-. Tabel 16. Alokasi Beban Abonemen Listrik dengan Metode Nilai Jual Volume Harga Jual per produk Nilai Jual Nilai Jual Alokasi Biaya Bersama Produk Bersama Produk (5) x (2) x (3) (4) : (4) Rp Rp , , , ,96 Jumlah Rp Rp % Rp Alokasi biaya bersama untuk Beban Abonemen Air Diketahui bahwa beban abonemen air selama tahun 2011 sebelum dialokasikan adalah sebesar Rp ,-. Tabel 17. Alokasi Beban Abonemen Air dengan Metode Nilai Jual Volume Harga Jual per produk Nilai Jual Nilai Jual Alokasi Biaya Bersama Produk Bersama Produk (5) x (2) x (3) (4) : (4) Rp Rp Jumlah Rp Rp % Rp Alokasi biaya bersama untuk Beban Abonemen Telepon Diketahui bahwa beban abonemen telepon selama tahun 2011 sebelum dialokasikan adalah sebesar Rp ,- 12

13 Tabel 18. Alokasi Beban Abonemen Telepon dengan Metode Nilai Jual Volume Harga Jual per produk Nilai Jual Nilai Jual Alokasi Biaya Bersama Produk Bersama Produk (5) x (2) x (3) (4) : (4) Rp Rp , , , ,04 Jumlah Rp Rp % Rp Apabila ingin diketahui pada tingkat penjualan berapa perusahaan memperoleh kenaikan laba sebesar 50%, maka terlebih dahulu dihitung pembebanan/alokasi biaya operasi untuk setiap jenis bahan kimia yang dijual, karena biaya operasi yang dikeluarkan perusahaan adalah biaya operasi secara keseluruhan. Dari gambaran di atas, maka dapat disusun ikhtisar alokasi biaya variabel per jenis bahan kimia dan biaya tetap yang terjadi selama tahun Berikut ikhtisar alokasi biaya tetap dan biaya variabel per jenis bahan kimia dan biaya tetap yang terjadi di perusahaan selama tahun 2011: Tabel 19. Ikhtisar Biaya Tetap dan Biaya Variabel yang Dibebankan Pada Bahan Kimia di PT Permata Dwitunggal Abadi Selama Keterangan Hydrozine Total Oxynon Biaya Tetap: Gaji Karyawan Rp Rp Rp Rp Rp Rp Biaya Beban Listrik Rp ,68 Rp Rp ,28 Rp ,08 Rp ,96 Rp Biaya Beban Air Rp Rp Rp Rp Rp Rp Biaya Beban Telepon Rp ,32 Rp Rp ,72 Rp ,92 Rp ,04 Rp Administrasi & Umum Rp ,80 Rp Rp ,05 Rp ,30 Rp ,85 Rp BBM untuk Genset Rp Rp Rp ,50 Rp Rp ,50 Rp Jumlah Biaya Tetap Rp ,80 Rp Rp ,55 Rp ,30 Rp ,35 Rp Biaya Variabel: Ongkos Angkut Biaya Pemakaian Listrik Biaya Pemakaian Air Biaya Pemakaian Telepon Rp Rp ,32 Rp Rp Rp Rp Rp Rp ,72 Rp Rp Rp ,92 Rp Rp Rp ,04 Rp Rp Rp Rp Rp ,68 Rp Rp ,28 Rp ,08 Rp ,96 Rp Jumlah Biaya Variabel Rp Rp Rp Rp Rp Rp Dengan diadakan pemisahan biaya-biaya yang terjadi dalam operasi perusahaan pada tahun 2011 ke dalam biaya tetap dan biaya variabel, maka untuk selanjutnya adalah melakukan analisis biaya, volume, dan laba. Untuk keperluan analisis tersebut, jumlah biaya tetap dan biaya variabel yang terjadi selama tahun 2011 adalah sebagai berikut: Biaya Tetap Rp ,- Biaya variabel Rp ,- Tabel 20. Perhitungan Bahan Kimia Produk Unit Jumlah Harga (2) x (3) Hydrozine Oxynon

14 Jumlah Sumber: PT Permata Dwitunggal Abadi Balikpapan, Tahun 2012 Dalam melakukan perhitungan margin kontribusi per unit per jenis produk untuk penjualan tahun 2011, maka menggunakan perhitungan Bauran dalam Analisis CVP. Perhitungannya sebagai berikut: (568 unit) Rp Rp Tabel 21. Perhitungan Bauran (Sales Mix) Hydrazine Oxynon (1.202 unit) Rp Rp ( unit) ( unit) Dari data tersebut: Impas dalam rupiah total = Biaya Tetap 1 Biaya Variabel = Rp Rp Rp = Rp , = Rp Alokasi impas pada masing-masing produk adalah sesuai dengan komposisinya. Perhitungannya adalah sebagai berikut: Tabel 22. Perhitungan Komposisi Sales mix Masing-masing Produk Produk Komposisi Sales Mix (2) : (2) ,36% % ,81% ,66% Jumlah % ( unit) Rp Rp Keterangan Rp Rp Rp Biaya Variabel Rp Rp Rp Kontribusi Marjin Rp Rp Rp Rp Rp Rp Biaya Tetap Rp ,80 Rp Rp ,55 Rp ,30 Rp ,35 Rp Harga Pokok Rp ,48 Rp ,50 Rp ,96 Rp ,13 Rp ,93 Rp Laba Rp ,72 Rp ,50 Rp ,49 Rp ,57 Rp ,72 Rp Sehingga, besarnya impas dalam rupiah masing-masing produk adalah sebagai berikut: a. : Rp x 23,36% = Rp ,- b. Hydrozine Oxynon : Rp x 65% = Rp ,- c. : Rp x 5,81% = Rp ,- d. : Rp x 3,66% = Rp ,- e. : Rp x 2,17% = Rp ,- Total 14

15 Harga jual masing-masing produk adalah: a. : Rp ,- b. Hydrozine Oxynon : Rp ,- c. : Rp ,- d. : Rp 9.045,- e. : Rp,- Sehingga, untuk impas dalam unitnya adalah sebagai berikut: a. : Rp : Rp = 175 unit b. Hydrozine Oxynon : Rp : Rp = 370 unit c. : Rp : Rp = 229 unit d. : Rp : Rp = 308 unit e. : Rp : Rp = 207 unit Pada bab sebelumnya telah dijabarkan bahwa PT Permata Dwitunggal Abadi ingin meningkatkan laba perusahaan sebesar 50% dari laba tahun lalu. Dalam Analisis Biaya, Volume, dan Laba hal tersebut dapat dihitung dengan menggunakan persamaan dasar impas seperti sebelumnya. Hanya saja dalam perhitungan ditambahkan target laba pada biaya tetap dan akan didapatkan jumlah penjualan yang harus dicapai. Perhitungannya adalah sebagai berikut: Tabel 23. Perhitungan Bauran (Sales Mix) (568 unit) Rp Rp Hydrazine Oxynon (1.202 unit) Rp Rp ( unit) ( unit) Berdasarkan margin kontribusi di atas, persamaan dasar impas dapat digunakan untuk menentukan jumlah unit yang harus dijual dalam mencapai kenaikan tingkat laba sebesar 50% dari laba penjualan bahan kimia tahun lalu yang berdasarkan laporan laba rugi berjumlah Rp , sehingga target laba adalah sebesar (50% x Rp ) + Rp = Rp ,-. Sehingga, penjualan yang harus dicapai untuk mendapatkan laba sebesar Rp ,- adalah sebagai berikut: = Biaya Tetap + Target Laba 1 Biaya Variabel = (Rp Rp ) 1 Rp Rp = Rp , = Rp ,- ( unit) Rp Rp Keterangan Rp Rp Rp Biaya Variabel Rp Rp Rp Kontribusi Marjin Rp Rp Rp Rp Rp Rp Biaya Tetap Rp ,80 Rp Rp ,55 Rp ,30 Rp ,35 Rp Harga Pokok Rp ,48 Rp ,50 Rp ,96 Rp ,13 Rp ,93 Rp Laba Rp ,72 Rp ,50 Rp ,49 Rp ,57 Rp ,72 Rp Dari perhitungan diatas dapat dijabarkan bahwa PT Permata Dwitunggal Abadi pada tahun 2012 ini harus menghasilkan penjualan sebesar Rp ,- untuk menghasilkan Total 15

16 laba sebesar Rp ,-. Yang selanjutnya akan dipisahkan berdasarkan bauran penjualan masing-masing produk untuk memberikan hasil penjualan yang harus dicapai masing-masing produk untuk menunjang rencana manajemen dalam menetapkan target laba sebesar 50% lebih besar dari tahun Perhitungannya sebagai berikut: a. : Rp x 23,36% = Rp ,- b. Hydrozine Oxynon : Rp x 65% = Rp ,- c. : Rp x 5,81% = Rp ,- d. : Rp x 3,66% = Rp ,- e. : Rp x 2,17% = Rp ,- Sedangkan impas dalam unitnya adalah: a. : Rp : Rp = 741 unit b. Hydrozine Oxynon : Rp : Rp = unit c. : Rp : Rp = 969 unit d. : Rp : Rp = unit e. : Rp : Rp = 879 unit Pembahasan Dari hasil analisis dan penelitian data PT Permata Dwitunggal Abadi di Balikpapan, maka biaya dapat dibedakan menjadi biaya tetap dan biaya variabel. Dimana biaya tetap merupakan biaya yang selalu terjadi dan besarnya sama setiap periodenya tak peduli berapa pun hasil penjualan bahan kimia yang diperoleh. Sedangkan biaya variabel merupakan biaya yang berkaitan atau dengan kata lain berfluktuasi seiring dengan kenaikan atau penurunan hasil penjualan bahan kimia yang terjadi. Bahan kimia yang dijual perusahaan terdiri dari lima jenis bahan yang berbeda dan dengan harga yang bervariasi. Jenis dijual dengan harga Rp per unit, jenis Hydrozine Oxynon dijual dengan harga Rp per unit, jenis dijual dengan harga Rp per unit, jenis dijual dengan harga Rp per unir, dan jenis Sodium Hypo dijual dengan harga Rp per unit. Total penjualan bahan kimia pada tahun 2011 adalah sebesar Rp dengan rincian hasil penjualan bahan kimia jenis adalah sebesar Rp , jenis Hydrozine Oxynon sebesar Rp , bahan kimia jenis sebesar Rp , jenis sebesar Rp , dan jenis sebesar Rp Dalam perhitungan impas dalam rupiah maupun dalam unit, terlebih dahulu dilakukan alokasi atas biaya-biaya yang terjadi selama tahun 2011 terhadap masing-masing produk yang dijual. Alokasi ini bertujuan untuk mengetahui besarnya kontribusi margin dari masingmasing produk tersebut sehingga diketahui produk mana yang masih harus ditingkatkan penjualannya. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan Impas dalam rupiah tahun 2011 adalah Rp yang bila dijabarkan untuk masing-masing produk adalah sebesar Rp , Hydrozine Oxynon sebesar Rp , jenis sebesar Rp , jenis sebesar Rp , dan untuk jenis sebesar Rp sedangkan Impas dalam unit adalah sebesar unit dengan rincian jenis adalah sebesar 175 unit, jenis Hydrozine Oxynon sebesar 370, jenis sebesar 228 unit, jenis Soda Ash sebesar 308 unit, dan jenis sebesar 207 unit. Seperti yang telah dijabarkan pada bab-bab sebelumnya bahwa PT Permata Dwitunggal Abadi menargetkan terjadinya kenaikan laba sebesar 50% dari laba tahun lalu. Dari laporan laba rugi yang diterbitkan oleh perusahaan dapat diketahui bahwa laba penjualan bahan kimia tahun 2011 adalah sebesar Rp Perusahaan merencanakan kenaikan laba sebesar 16

17 50% pada tahun 2012, maka rencana laba yang akan diperoleh perusahaan pada tahun 2012 adalah sebesar Rp Berdasarkan hasil dari proyeksi laba yang diinginkan perusahaan untuk tahun 2012 yaitu sebesar Rp , maka penjualan yang harus dicapai untuk mencapai target laba tersebut dengan asumsi bahwa harga jual bahan kimia pada tahun 2012 tidak mengalami perubahan adalah sebesar Rp dengan rincian untuk masing-masing bahan kimia yang dijual perusahaan adalah untuk jenis sebesar Rp , jenis Hydrozine Oxynon adalah sebesar Rp , jenis adalah sebesar Rp , jenis Soda Ash adalah sebesar Rp , dan jenis adalah sebesar Rp Dan untuk besarnya unit yang harus dijual untuk mencapai target laba tersebut pada masingmasing bahan kimia yang dijual perusahaan adalah jenis sebesar 741 unit, jenis sebesar unit, jenis sebesar 969 unit, jenis sebesar unit, dan untuk jenis sebesar 879 unit. V. Penutup Kesimpulan Dari hasil pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya mengenai Analisis Perencanaan Laba pada PT Permata Dwitunggal Abadi di Balikpapan, untuk selanjutnya ditarik beberapa simpulan sebagai berikut: 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi laba pada perusahaan adalah biaya tetap dan biaya variabel, harga jual, dan volume penjualan. 2. Impas dalam unit untuk tahun 2011 pada masing-masing jenis bahan kimia adalah sebesar 175 unit, jenis sebesar 370 unit, jenis sebesar 229 unit, jenis sebesar 308 unit dan jenis sebesar 207 unit dan impas dalam rupiah untuk tahun 2011 adalah sebesar Rp dengan perincian untuk jenis Rp , jenis sebesar Rp , jenis sebesar Rp , jenis sebesar , dan jenis sebesar Rp Hasil perhitungan laba yang hendak diperoleh perusahaan pada tahun 2012 dengan menargetkan terjadi kenaikan sebesar 50% dari laba tahun lalu adalah Rp Hasil perhitungan untuk tingkat penjualan yang harus dicapai dalam menunjang perencanaan laba yang ditargetkan sebelumnya yaitu sebesar Rp adalah sebesar Rp dengan perincian untuk jenis sebesar Rp , jenis sebesar Rp , jenis sebesar Rp , jenis sebesar Rp , dan jenis sebesar Rp Dan untuk hasil penjualan yang harus dicapai dalam unit untuk masing-masing bahan kimia adalah 741 unit, sebanyak unit, sebanyak 969 unit, sebanyak unit, dan sebanyak 879 unit. Dengan asumsi bahwa perusahaan pada tahun 2012 harga jual dan total biaya yang terjadi cenderung tetap atau tidak berubah. Saran Berikut akan dikemukakan saran-saran yang diharapkan dapat memberikan manfaat dan bersifat membangun bagi pihak manajemen perusahaan maupun pihak lain yang memerlukan informasi dalam penelitian ini: 1. PT Permata Dwitunggal Abadi sebaiknya menerapkan Analisis Biaya, Volume, dan Laba sebagai alat bantu dalam perencanaan laba perusahaan di masa mendatang dimana dalam analisis ini dapat diketahui batas penjualan minimum sehingga perusahaan tidak mengalami kerugian dan analisis ini dapat memberikan informasi 17

18 mengenai berapa penjualan yang harus dicapai agar target laba yang telah ditetapkan sebelumnya dapat tercapai. 2. Untuk pihak akademik agar dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai bahan literature bagi penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan analisis biaya, volume, dan laba seperti mengenai analisis impas maupun mengenai penggunaan analisis ini sebagai perencanaan laba di masa mendatang. Daftar Pustaka Halim, Abdul dan Bambang Supomo Akuntansi Manajemen. Edisi Pertama. Cetakan Keduabelas. BPFE Yogyakarta. Yogyakarta. Hansen & Mowen Management Accounting. Edisi 7. Buku 1. Salemba Empat. Jakarta. Mulyadi Akuntansi Biaya. Edisi ke-5. Cetakan Ketujuh. UPP STIM YKPN. Yogyakarta. Sutrisno Manajemen Keuangan. Edisi Pertama. Cetakan Ketujuh. Ekonisia. Yogyakarta. 18

ANALISIS COST-VOLUME-PROFIT (CVP) UNTUK PERENCANAAN LABA PADA PT SAKA AGUNG ABADI DI SAMARINDA

ANALISIS COST-VOLUME-PROFIT (CVP) UNTUK PERENCANAAN LABA PADA PT SAKA AGUNG ABADI DI SAMARINDA ANALISIS COST-VOLUME-PROFIT (CVP) UNTUK PERENCANAAN LABA PADA PT SAKA AGUNG ABADI DI SAMARINDA Nindy Pratiwi, Elfreda Aplonia Lau, Murfat Effendy (nindypratiwii05@gmail.com) Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT UNTUK MERENCANAKAN LABA PERUSAHAAN (STUDI KASUS: PT. KIMIA FARMA)

ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT UNTUK MERENCANAKAN LABA PERUSAHAAN (STUDI KASUS: PT. KIMIA FARMA) Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Maret 2017 Volume 11 Nomor 1 Hal. 49 53 ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT UNTUK MERENCANAKAN LABA PERUSAHAAN (STUDI KASUS: PT. KIMIA FARMA) Mozart Wiston Talakua

Lebih terperinci

ANALISIS COST VOLUME PROFIT SEBAGAI DASAR PERENCANAAN PENJUALAN UNTUK MENCAPAI LABA YANG DIINGINKAN (STUDI PADA QUICK CHICKEN CABANG KOTA BLITAR)

ANALISIS COST VOLUME PROFIT SEBAGAI DASAR PERENCANAAN PENJUALAN UNTUK MENCAPAI LABA YANG DIINGINKAN (STUDI PADA QUICK CHICKEN CABANG KOTA BLITAR) ANALISIS COST VOLUME PROFIT SEBAGAI DASAR PERENCANAAN PENJUALAN UNTUK MENCAPAI LABA YANG DIINGINKAN (STUDI PADA QUICK CHICKEN CABANG KOTA BLITAR) Bregas Adi Luhur R. Rustam Hidayat Devi Farah Fakultas

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. adalah spesifikasi (perumusan) dari tujuan perusahaan yang ingin dicapai serta

BAB II KAJIAN PUSTAKA. adalah spesifikasi (perumusan) dari tujuan perusahaan yang ingin dicapai serta BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian perencanaan Salah satu fungsi manajemen adalah perencanaan atas kegiatan perusahaan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan dimasa yang akan

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords : sales volume, profit, break even point, margin of safety, fixed costs, variabel cost, mixed cost. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords : sales volume, profit, break even point, margin of safety, fixed costs, variabel cost, mixed cost. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Each company is generally aimed at obtaining the maximum profit. In achieving these goals, at the least the company can over the costs incurred so the company does not loss. As one tool in this

Lebih terperinci

ANALISIS COST VOLUME PROFIT UNTUK PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK PADA PT. ANEKA CARGO KHATULISTIWA KOTABARU

ANALISIS COST VOLUME PROFIT UNTUK PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK PADA PT. ANEKA CARGO KHATULISTIWA KOTABARU ANALISIS COST VOLUME PROFIT UNTUK PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK PADA PT. ANEKA CARGO KHATULISTIWA KOTABARU Rika Sylvia Politeknik Kotabaru ABSTRACT Information about changes in costs, volumes and revenues

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengendalian. Proses ini memerlukan sejumlah teknik dan prosedur pemecahan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengendalian. Proses ini memerlukan sejumlah teknik dan prosedur pemecahan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Analisis Biaya-Volume-Laba Analisis Biaya-Volume-Laba merupakan instrumen perencanaan dan pengendalian. Proses ini memerlukan sejumlah teknik

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Break Even ( titik impas ) Break even point atau titik impas sampai saat ini belum bisa diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia secara pasti. Hal ini dikarenakan belum

Lebih terperinci

ANALISIS BREAK EVENT POINT DALAM KEBIJAKAN PERENCANAAN PENJUALAN DAN LABA (Studi Pada PT Wonojati Wijoyo Kediri)

ANALISIS BREAK EVENT POINT DALAM KEBIJAKAN PERENCANAAN PENJUALAN DAN LABA (Studi Pada PT Wonojati Wijoyo Kediri) ANALISIS BREAK EVENT POINT DALAM KEBIJAKAN PERENCANAAN PENJUALAN DAN LABA (Studi Pada PT Wonojati Wijoyo Kediri) Yesy Okviana Ika Pratiwi Moch. Dzulkirom AR Devi Farah Azizah Fakultas Ilmu Administrasi

Lebih terperinci

ANALISIS BREAK EVEN POINT TERHADAP PERENCANAAN LABA CV. ARTHA SARI JAKARTA

ANALISIS BREAK EVEN POINT TERHADAP PERENCANAAN LABA CV. ARTHA SARI JAKARTA ANALISIS BREAK EVEN POINT TERHADAP PERENCANAAN LABA CV. ARTHA SARI JAKARTA Dwiyatmoko Pujiwidodo Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika Jln. RS. Fatmawati No. 24. Pondok Labu.

Lebih terperinci

Cendekia Akuntansi Vol 3 No 1 Jan 2015 ISSN

Cendekia Akuntansi Vol 3 No 1 Jan 2015 ISSN ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA SEBAGAI DASAR UNTUK PERENCANAAN TINGKAT PENJUALAN DALAM USAHA MENCAPAI TARGET LABA (Studi Kasus Pada Perusahaan Rokok Cengkir Gading Nganjuk) Oleh: Choirun Nisak ABSTRAK Perusahaan

Lebih terperinci

[Type the document title]

[Type the document title] MATERI 5 ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA (Cost-Volume Profit Analysis) Analisis biaya-volume-laba (CVP) merupakan suatu alat yang sangat berguna untuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan. Karena

Lebih terperinci

PERTEMUAN KE-13 ANALISIS BIAYA DAN VOLUME LABA

PERTEMUAN KE-13 ANALISIS BIAYA DAN VOLUME LABA PERTEMUAN KE-13 ANALISIS BIAYA DAN VOLUME LABA A. TUJUAN PEMBELAJARAN. 13.1. Mahasiswa mengetahui tentang break even point. 13.2 Mahasiswa mengetahui tentang CVP. B. URAIAN MATERI. 13.1. Mahasiswa mengetahui

Lebih terperinci

PERENCANAAN LABA MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA- VOLUME-LABA PADA UKM SLAMET SEMARANG TAHUN 2014

PERENCANAAN LABA MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA- VOLUME-LABA PADA UKM SLAMET SEMARANG TAHUN 2014 PERENCANAAN LABA MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA- VOLUME-LABA PADA UKM SLAMET SEMARANG TAHUN 2014 Siti Murthosiyah, Maria Theresia Heni Widyarti Politeknik Negeri Semarang, Jl. Prof Sudarto, SH Tembalang Semarang

Lebih terperinci

ANALISIS COST VOLUME PROFIT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT.SINAR BINTANG SELATAN DI MAKASSAR

ANALISIS COST VOLUME PROFIT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT.SINAR BINTANG SELATAN DI MAKASSAR ANALISIS COST VOLUME PROFIT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT.SINAR BINTANG SELATAN DI MAKASSAR Irah Kristina Sunatra Jalan Serigala 1 no. 4 Makassar, No Telpon 087876800093, irah_kristina@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Akuntansi Manajemen Pihak-pihak yang mempunyai kepentingan terhadap perkembangan suatu perusahaan sangat memerlukan informasi akuntansi. Untuk memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1. Pengertian Akuntansi Manajemen Pihak-pihak yang mempunyai kepentingan terhadap perkembangan suatu perusahaan sangat memerlukan informasi akuntansi, untuk memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

ANALISIS TITIK IMPAS DALAM PENENTUAN HARGA JUAL PADA CV. SURABAYA LAS KABUPATEN MAROS

ANALISIS TITIK IMPAS DALAM PENENTUAN HARGA JUAL PADA CV. SURABAYA LAS KABUPATEN MAROS ANALISIS TITIK IMPAS DALAM PENENTUAN HARGA JUAL PADA CV. SURABAYA LAS KABUPATEN MAROS Muh. Alam Nasyrah Hanafi STIM YAPMI Maros email: muh.alamnasyrah@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

Vol.10, No Februari 2015 ISSN

Vol.10, No Februari 2015 ISSN COST VOLUME PROFIT (CVP) DALAM PERENCANAAN LABA PADA GRAND HYATT NUSA DUA - BALI Vebryan Aditya Chandra Pandapotan Lumban Tobing Christimulia Purnama Trimurti Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomika

Lebih terperinci

ABSTRAK. Perencanaan laba diperlukan oleh perusahaan agar perusahaan dapat

ABSTRAK. Perencanaan laba diperlukan oleh perusahaan agar perusahaan dapat ABSTRAK Perencanaan laba diperlukan oleh perusahaan agar perusahaan dapat memperoleh laba yang maksimal. Laba dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu biaya, harga jual serta volume penjualan. Analisis Cost-Volume-Profit

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Break Even Point (BEP) Break Even Point (BEP) adalah suatu keadaan dimana perusahaan dalam operasinya tidak memperoleh laba dan juga tidak menderita kerugian atau dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dampak perdagangan bebas dan persaingan dari perusahaan sejenis

BAB I PENDAHULUAN. Dampak perdagangan bebas dan persaingan dari perusahaan sejenis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dampak perdagangan bebas dan persaingan dari perusahaan sejenis didalam negeri telah memperketat persaingan. Didalam persaingan yang ketat, perusahaan harus

Lebih terperinci

ANALISIS HUBUNGAN BREAK EVEN POINT DENGAN PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK PADA CV ADI PUTRA UTAMA PALEMBANG

ANALISIS HUBUNGAN BREAK EVEN POINT DENGAN PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK PADA CV ADI PUTRA UTAMA PALEMBANG ANALISIS HUBUNGAN BREAK EVEN POINT DENGAN PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK PADA CV ADI PUTRA UTAMA PALEMBANG Rinda Christina (Rindamdp@yahoo.co.id) Rini Aprilia (rinie_aprilia@yahoo.co.id) Akuntansi S-1

Lebih terperinci

ANALISIS BREAK EVEN PADA PERUSAHAAN PABRIK MINUMAN UD. USAHA BARU MAKASSAR ZAINAL ABIDIN STIE YPUP MAKASSAR

ANALISIS BREAK EVEN PADA PERUSAHAAN PABRIK MINUMAN UD. USAHA BARU MAKASSAR ZAINAL ABIDIN STIE YPUP MAKASSAR ANALISIS BREAK EVEN PADA PERUSAHAAN PABRIK MINUMAN UD. USAHA BARU MAKASSAR ZAINAL ABIDIN STIE YPUP MAKASSAR ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untukk mengetahui volumen produksi dan penjualan minuman pada

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Cost-Volume-Profit Analysis, short term profit planning, Contribution Margin, Break Even Point, what if analysis

ABSTRACT. Keywords: Cost-Volume-Profit Analysis, short term profit planning, Contribution Margin, Break Even Point, what if analysis ABSTRACT A good company is measured by its short term profit planning and management. To decide the company s strategy for short term profit planning, managers will be pressed on how to decrease operational

Lebih terperinci

COST VOLUME PROFIT (CVP) SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT INDO TAMBANGRAYA MEGAH, Tbk DAN ENTITAS ANAK

COST VOLUME PROFIT (CVP) SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT INDO TAMBANGRAYA MEGAH, Tbk DAN ENTITAS ANAK COST VOLUME PROFIT (CVP) SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT INDO TAMBANGRAYA MEGAH, Tbk DAN ENTITAS ANAK ABSTRAKSI Rossy Marvita Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak PT Indo Tambangraya

Lebih terperinci

M. Yusuf Universitas Pamulang Abstract

M. Yusuf Universitas Pamulang Abstract Vol. 4, No. 1, April 2014 E S E N S I Jurnal Bisnis dan Manajemen ANALISA BREAK EVENT POINT (BEP) TERHADAP LABA PERUSAHAAN M. Yusuf Universitas Pamulang yusuf_zidan96@yahoo.com Abstract Break event point

Lebih terperinci

Jurnal Cendekia Vol 11 No 3 Sept 2013 ISSN

Jurnal Cendekia Vol 11 No 3 Sept 2013 ISSN ANALISIS BIAYA RELEVAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBUAT ATAU MEMBELI SUATU PRODUK (Studi Kasus Pada PT. Kuroma Engineering Sidoarjo) Oleh: Ninik Anggraini ABSTRAK Obyek yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Analisis Titik Impas, Perencanaan Volume Penjualan, Perencanaan Laba, Simulasi Monte Carlo

ABSTRAK. Kata Kunci : Analisis Titik Impas, Perencanaan Volume Penjualan, Perencanaan Laba, Simulasi Monte Carlo ABSTRAK Manajemen perusahaan perlu mengendalikan aktivitas operasionalnya dengan baik karena untuk memperoleh laba yang maksimal dipengaruhi oleh volume penjualan, harga jual dan biaya. Dalam hal ini,

Lebih terperinci

TITIK PULANG POKOK SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK PERUSAHAAN

TITIK PULANG POKOK SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK PERUSAHAAN TITIK PULANG POKOK SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK PERUSAHAAN Periansya Staf Pengajar Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Sriwijaya Jln. Srijaya Negara Bukit Besar Palembang-30139 ABSTRACT

Lebih terperinci

PERENCANAAN LABA DENGAN METODE TITIK IMPAS (STUDI KASUS PADA PETERNAKAN AYAM UD. MARKOTA SURYA KECAMATAN BALUNG KABUPATEN JEMBER)

PERENCANAAN LABA DENGAN METODE TITIK IMPAS (STUDI KASUS PADA PETERNAKAN AYAM UD. MARKOTA SURYA KECAMATAN BALUNG KABUPATEN JEMBER) PERENCANAAN LABA DENGAN METODE TITIK IMPAS (STUDI KASUS PADA PETERNAKAN AYAM UD. MARKOTA SURYA KECAMATAN BALUNG KABUPATEN JEMBER) PROFIT PLANNING WITH BREAK EVEN POINT METHOD (CASE STUDY ON POULTRY HUSBANDRY

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini persaingan di setiap bidang usaha sangat tinggi dengan semakin

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini persaingan di setiap bidang usaha sangat tinggi dengan semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini persaingan di setiap bidang usaha sangat tinggi dengan semakin banyaknya jumlah perusahaan yang terlibat di setiap bidang usaha tersebut. Oleh sebab

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Biaya dan Klasifikasi Biaya Menurut Perilaku Biaya Biaya merupakan unsur yang digunakan dalam melakukan analisis Break Even Point. Untuk dapat menentukan tingkat

Lebih terperinci

PERENCANAAN PENETAPAN LABA MELALUI PENDEKATAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) PERUSAHAAN WINGKO UD. TUJUH TUJUH ELOK BABAT LAMONGAN

PERENCANAAN PENETAPAN LABA MELALUI PENDEKATAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) PERUSAHAAN WINGKO UD. TUJUH TUJUH ELOK BABAT LAMONGAN PERENCANAAN PENETAPAN LABA MELALUI PENDEKATAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) PERUSAHAAN WINGKO UD. TUJUH TUJUH ELOK BABAT LAMONGAN Mohamad Rizal Nur Irawan Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Lamongan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu PT X dalam. perencanaan dan pencapaian laba melalui pendekatan analisis Break Even pada

ABSTRAK. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu PT X dalam. perencanaan dan pencapaian laba melalui pendekatan analisis Break Even pada ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu PT X dalam perencanaan dan pencapaian laba melalui pendekatan analisis Break Even pada PT X. Subjek penelitian dalam skripsi ini adalah PT X yang

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis data yang dilakukan pada PR. Kreatifa hasta mandiri, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis data yang dilakukan pada PR. Kreatifa hasta mandiri, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan analisis data yang dilakukan pada PR. Kreatifa hasta mandiri, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Menentukan target keuntungan atau profit margin bagi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Penelitian Terdahulu Tinjauan penelitian terdahulu yang dijadikan peneliti sebagai bahan pertimbangan pertama, penelitian yang dilakukan oleh Ade Zulfikar Abraham Iqbal

Lebih terperinci

Perencanaan Laba Berdasarkan Analisis Biaya Volume Laba Pada CV Jarwo Tirta Murni Di Samarinda

Perencanaan Laba Berdasarkan Analisis Biaya Volume Laba Pada CV Jarwo Tirta Murni Di Samarinda Perencanaan Laba Berdasarkan Analisis Biaya Volume Laba Pada CV Jarwo Tirta Murni Di Samarinda Dini Septiantoro (diniseptiantoro@gmail.com) Fakultas Ekonomi Universitas Muawarman Rande Samben Fakultas

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. datang. Pada umumnya tujuan perusahaan adalah untuk memperoleh laba yang

BAB II LANDASAN TEORI. datang. Pada umumnya tujuan perusahaan adalah untuk memperoleh laba yang 8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perencanaan 2.1.1 Pengertian Perencanaan Salah satu fungsi manajemen adalah perencanaan atas kegiatan perusahaan yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan perusahaan pada periode

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. memenuhi kebutuhan hidupnya.begitupun pula dengan perusahaan yang dalam

BAB II LANDASAN TEORI. memenuhi kebutuhan hidupnya.begitupun pula dengan perusahaan yang dalam BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Biaya 2.1.1 Pengertian Biaya Dalam pemenuhan keinginan, manusia selalu disertai oleh pengorbanan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.begitupun pula dengan perusahaan yang dalam

Lebih terperinci

ANALISIS COST VOLUME PROFIT (CVP) SEBAGAI ALAT PERENCANAAN UNTUK MENCAPAI TARGET LABA PADA USAHA KONVEKSI RIRI COLLECTION

ANALISIS COST VOLUME PROFIT (CVP) SEBAGAI ALAT PERENCANAAN UNTUK MENCAPAI TARGET LABA PADA USAHA KONVEKSI RIRI COLLECTION ANALISIS COST VOLUME PROFIT (CVP) SEBAGAI ALAT PERENCANAAN UNTUK MENCAPAI TARGET LABA PADA USAHA KONVEKSI RIRI COLLECTION NAMA NPM JURUSAN DOSEN PEMBIMBING : RIRIN ZULIYANINGSIH : 29214475 : AKUNTANSI

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Hansen & Mowen (2005:274) Analisis biaya-volume-laba (costvolume-profit

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Hansen & Mowen (2005:274) Analisis biaya-volume-laba (costvolume-profit BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Analisis Cost Volume Profit a. Pengertian Analisis Cost Volume Profit Menurut Hansen & Mowen (2005:274) Analisis biaya-volume-laba (costvolume-profit analysis)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. datang, baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Agar dapat

BAB I PENDAHULUAN. datang, baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Agar dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Situasi perekonomian Indonesia dan dunia yang melemah dewasa ini serta minimnya tingkat pendapatan masyarakat yang disebabkan oleh krisis ekonomi, menyebabkan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menjawab rumusan masalah adalah sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menjawab rumusan masalah adalah sebagai berikut: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini akan dibahas kesimpulan berdasarkan pengamatan dan pengujian yang telah dilakukan serta saran yang dihasilkan dari penelitian ini agar dapat berguna bagi perusahaan.

Lebih terperinci

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Pabrik Margahayu Jaya Indah Plastik adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan kantong klip plastik. Sama seperti perusahaan komersil lainnya, tujuan utama perusahaan didirikan

Lebih terperinci

Keywords: BEP, margin of safety, DOL, CVP. vii Universitas Kristen Maranatha

Keywords: BEP, margin of safety, DOL, CVP. vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT The company essentially consists of a collection of people and equipment operational, which seeks to achieve the goal of maximizing profits. Cost-volumeprofit analysis is one tool used to improve

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dibahas tentang analisis data yang telah diperoleh sekaligus pembahasannya. Hasil dari penelitian ini akan menjawab masalah penelitian pada Bab

Lebih terperinci

ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENJUALAN KECAP PADA PT. SUMBER BARU PERKASA WIBAWA DI MAKASSAR SKRIPSI

ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENJUALAN KECAP PADA PT. SUMBER BARU PERKASA WIBAWA DI MAKASSAR SKRIPSI ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENJUALAN KECAP PADA PT. SUMBER BARU PERKASA WIBAWA DI MAKASSAR SKRIPSI OLEH : FERYANINGSIH A311 06 620 FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

ANALISIS BREAK EVEN POINT DAN MARGIN OF SAFETY UNTUK PERENCANAAN LABA PADA KONVEKSI ULYA COLLECTION KUDUS. Oleh: PUTRIANA PROGRAM STUDI MANAJEMEN

ANALISIS BREAK EVEN POINT DAN MARGIN OF SAFETY UNTUK PERENCANAAN LABA PADA KONVEKSI ULYA COLLECTION KUDUS. Oleh: PUTRIANA PROGRAM STUDI MANAJEMEN ANALISIS BREAK EVEN POINT DAN MARGIN OF SAFETY UNTUK PERENCANAAN LABA PADA KONVEKSI ULYA COLLECTION KUDUS Oleh: PUTRIANA 2013 11 168 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MURIA KUDUS TAHUN

Lebih terperinci

Analisis Biaya Menurut Variable Costing Untuk Pengambilan Keputusan Menerima Atau Menolak Pesanan Khusus Pada Perusahaan Kue Bangket Tokin.

Analisis Biaya Menurut Variable Costing Untuk Pengambilan Keputusan Menerima Atau Menolak Pesanan Khusus Pada Perusahaan Kue Bangket Tokin. Analisis Biaya Menurut Variable Costing Untuk Pengambilan Keputusan Menerima Atau Menolak Pesanan Khusus Pada Perusahaan Kue Bangket Tokin. Oleh : Artika Kartini Pongantung W. S Manoppo J. Mangindaan Abstract.

Lebih terperinci

PENERAPAN PERHITUNGAN BREAK EVEN POINT (BEP) UNTUK PERENCANAAN LABA YANG OPTIMAL PADA PT DIANA PRIMA

PENERAPAN PERHITUNGAN BREAK EVEN POINT (BEP) UNTUK PERENCANAAN LABA YANG OPTIMAL PADA PT DIANA PRIMA PENERAPAN PERHITUNGAN BREAK EVEN POINT (BEP) UNTUK PERENCANAAN LABA YANG OPTIMAL PADA PT DIANA PRIMA THE IMPLEMENTATION OF CALCULATION OF BREAK EVEN POINT FOR THE PLANNING THE OPTIMAL PROFIT AT PT DIANA

Lebih terperinci

Perencanaan Penetapan Laba melalui Pendekatan Analisis Break Even Point (BEP) Perusahaan Wingko UD. TUJUH TUJUH ELOK Babat - Lamongan

Perencanaan Penetapan Laba melalui Pendekatan Analisis Break Even Point (BEP) Perusahaan Wingko UD. TUJUH TUJUH ELOK Babat - Lamongan Perencanaan Penetapan Laba melalui Pendekatan Analisis Break Even Point (BEP) Perusahaan Wingko UD. TUJUH TUJUH ELOK Babat - Lamongan Noer Rafikah Zulyanti Universitas Islam Lamongan Email: rafikahalie@gmail.com

Lebih terperinci

ANALISIS HUBUNGAN BIAYA-VOLUME-LABA SEBAGAI PERENCANAAN LABA PRODUK KRUPUK RAMBAK PADA UD.GAJAH

ANALISIS HUBUNGAN BIAYA-VOLUME-LABA SEBAGAI PERENCANAAN LABA PRODUK KRUPUK RAMBAK PADA UD.GAJAH ANALISIS HUBUNGAN BIAYA-VOLUME-LABA SEBAGAI PERENCANAAN LABA PRODUK KRUPUK RAMBAK PADA UD.GAJAH (The Correlation of Cost-Volume-Profit Analysis as Oriented Profit Planning on Krupuk Rambak Product at UD.GAJAH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Akibat dari krisis sektor ekonomi yang berkelanjutan dan keadaan politik

BAB I PENDAHULUAN. Akibat dari krisis sektor ekonomi yang berkelanjutan dan keadaan politik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Akibat dari krisis sektor ekonomi yang berkelanjutan dan keadaan politik yang kian memanas, dapat diperkirakan keadaan ekonomi Indonesia mengalami penurunan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... ABSTRAK Penelitian ini berjudul Analisis Cost-Volume-Profit Sebagai Salah Satu Alat Bantu Manajemen Dalam Menentukan Laba Optimum. Unit analisis adalah PT. X yaitu perusahaan manufaktur yang bergerak di

Lebih terperinci

Variable Costing Sebagai Salah Satu Penentu Break Even Point Pada UD. Bali Alam Desa Padang Sambian Kelod, Denpasar Barat

Variable Costing Sebagai Salah Satu Penentu Break Even Point Pada UD. Bali Alam Desa Padang Sambian Kelod, Denpasar Barat Variable Costing Sebagai Salah Satu Penentu Break Even Point Pada UD. Bali Alam Desa Padang Sambian Kelod, Denpasar Barat Oleh Ni Ketut Ranti Aji1, Anjuman Zukhri2, Luh Indrayani3 Jurusan Pendidikan Ekonomi,

Lebih terperinci

ANALISIS BREAK EVEN POINT

ANALISIS BREAK EVEN POINT ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN TERHADAP PERENCANAAN VOLUME PENJUALAN DAN LABA (Studi Kasus Pada PT. Cakra Guna Cipta Malang Periode 20112013) Retno Ariyanti Sri

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Analisis Cost-Volume-Profit, laba. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: Analisis Cost-Volume-Profit, laba. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Ukuran yang sering dipakai untuk menilai keberhasilan manajemen suatu perusahaan adalah laba perusahaan. Laba perusahaan dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain harga jual, biaya tetap, dan

Lebih terperinci

ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI DASAR PERENCANAAN LABA PADA HOTEL METRO BANJARMASIN. Hendro Ravelly T. (Universitas Lambung Mangkurat)

ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI DASAR PERENCANAAN LABA PADA HOTEL METRO BANJARMASIN. Hendro Ravelly T. (Universitas Lambung Mangkurat) ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI DASAR PERENCANAAN LABA PADA HOTEL METRO BANJARMASIN ABSTRAK Hendro Ravelly T. (Universitas Lambung Mangkurat) Latar belakang penelitian dalam tugas akhir ini adalah didasari

Lebih terperinci

L.D. Kembi., J.J. Sondakh., V.Z. Tirayoh. Perencanaan Laba Berdasarkan.

L.D. Kembi., J.J. Sondakh., V.Z. Tirayoh. Perencanaan Laba Berdasarkan. PERENCANAAN LABA BERDASARKAN ANALISIS BIAYA, VOLUME, LABA PADA PT. MULTI FOOD MANADO. Oleh: Luke David Kembi 1 Jullie J. Sondakh 2 Victorina Z. Tirayoh 3 1,2,3 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Akuntansi.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian dan tujuan Akuntansi Biaya. penggolongan, peringkasan dan penyajian dengan cara-cara tertentu dari transaksi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian dan tujuan Akuntansi Biaya. penggolongan, peringkasan dan penyajian dengan cara-cara tertentu dari transaksi BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian dan tujuan Akuntansi Biaya Akuntansi secara umum adalah merupakan proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian dengan cara-cara

Lebih terperinci

Analysis Cost Volume Profit: Alat Perencanaan Manajerial Source: Hansen & Mowen (2007) Chapter 11. Present By: Ayub W.S. Pradana 30 Maret 2016

Analysis Cost Volume Profit: Alat Perencanaan Manajerial Source: Hansen & Mowen (2007) Chapter 11. Present By: Ayub W.S. Pradana 30 Maret 2016 Analysis Cost Volume Profit: Alat Perencanaan Manajerial Source: Hansen & Mowen (2007) Chapter 11 Present By: Ayub W.S. Pradana 30 Maret 2016 Materi Pokok 1. Titik Impas dalam unit 2. Titik Impas dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dengan situasi perekonomian yang dinamis membuat persaingan antar usaha

BAB I PENDAHULUAN. Dengan situasi perekonomian yang dinamis membuat persaingan antar usaha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan situasi perekonomian yang dinamis membuat persaingan antar usaha bisnis menjadi semakin kompleks, terutama dengan perusahaan lain yang bergerak pada

Lebih terperinci

Penerapan Metode Variable Costing dalam Pengambilan Keputusan Jangka Pendek untuk Menerima Pesanan pada CV Nasional Batako Kupang

Penerapan Metode Variable Costing dalam Pengambilan Keputusan Jangka Pendek untuk Menerima Pesanan pada CV Nasional Batako Kupang Penerapan Metode Variable Costing dalam Pengambilan Keputusan Jangka Pendek untuk Menerima Pesanan pada CV Nasional Batako Kupang Indawati Jauhar Nino, Janri Delastriani Manafe, dan Tuti Setyorini Jurusan

Lebih terperinci

ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA (Studi Pada CV. Langgeng Makmur Bersama Lumajang Periode )

ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA (Studi Pada CV. Langgeng Makmur Bersama Lumajang Periode ) ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA (Studi Pada CV. Langgeng Makmur Bersama Lumajang Periode 2012-201) Muhamad Yusuf Andrianto Nengah Sudjana Devi Farah Azizah Fakultas Ilmu Administrasi

Lebih terperinci

ANALISIS BREAK EVEN POINT UNTUK PERENCANAAN LABA PADA UD. MEUBEL SETIA BUDI DI SAMARINDA PERIODE TAHUN

ANALISIS BREAK EVEN POINT UNTUK PERENCANAAN LABA PADA UD. MEUBEL SETIA BUDI DI SAMARINDA PERIODE TAHUN ejournal Administrasi Bisnis, 2017, 5 (2): 451-465 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2017 ANALISIS BREAK EVEN POINT UNTUK PERENCANAAN LABA PADA UD. MEUBEL SETIA BUDI DI SAMARINDA

Lebih terperinci

ANALISIS COST-VOLUME-PROFIT (CVP) SEBAGAI ALAT BANTU PERENCANAAN LABA PADA HOTEL SUNARI SINGARAJA TAHUN 2013

ANALISIS COST-VOLUME-PROFIT (CVP) SEBAGAI ALAT BANTU PERENCANAAN LABA PADA HOTEL SUNARI SINGARAJA TAHUN 2013 ANALISIS COST-VOLUME-PROFIT (CVP) SEBAGAI ALAT BANTU PERENCANAAN LABA PADA HOTEL SUNARI SINGARAJA TAHUN 2013 Luh Eka Sri Widiantini Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Ada beberapa pendapat mengenai pengertian manajemen, antara lain sebagai berikut: Menurut Hasibuan (2007), definisi manajemen, yaitu:

Lebih terperinci

66 Media Bina Ilmiah ISSN No

66 Media Bina Ilmiah ISSN No 66 Media Bina Ilmiah ISSN No. 1978-3787 PERENCANAAN LABA DENGAN ANALISIS BREAK EVENT POINT (BEP) PADA PERUSAHAAN TEMBAKAU PT.TESCO AMPENAN MATARAM oleh : I Made Murjana Dosen PNS Dpk pada STIE AMM Mataram

Lebih terperinci

ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI SALAH SATU ALAT PERENCANAAN PENJUALAN (Studi Pada Ud. Karya Pala Kediri)

ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI SALAH SATU ALAT PERENCANAAN PENJUALAN (Studi Pada Ud. Karya Pala Kediri) ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI SALAH SATU ALAT PERENCANAAN PENJUALAN (Studi Pada Ud. Karya Pala Kediri) Rizal Hasbullah Moch. Dzulkirom AR Muhammad Saifi Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis Universitas

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Perusahaan Biskuit X belum mengklasifikasikan

Lebih terperinci

perencanaan laba: COST-VOLUME- PROFIT ANALYSIS

perencanaan laba: COST-VOLUME- PROFIT ANALYSIS perencanaan laba: COST-VOLUME- PROFIT ANALYSIS ANALISIS BIAYA TOTAL Dalam analisis biaya total, biaya disajikan dalam suatu ikhtisar yang menunjukkan alokasi dari semua biaya menurut tempat atau bagian

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Analisis CVP Menurut Hansen dan Mowen (dalam Fitriasari dan Kwary, 2005:429), analisa biaya volume laba (Cost-Volume Profit Analysisanalisis CVP) merupakan alat yang

Lebih terperinci

ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA UNTUK PERENCANAAN LABA OPERASI

ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA UNTUK PERENCANAAN LABA OPERASI ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA UNTUK PERENCANAAN LABA OPERASI Engelwati Gani Accounting and Finance Department, Faculty of Economic and Comunication, BINUS University Jln. K. H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta

Lebih terperinci

ANALISIS COST-VOLUME-PROFIT UNTUK PERENCANAAN LABA PADA PABRIK TAHU IBU SITI

ANALISIS COST-VOLUME-PROFIT UNTUK PERENCANAAN LABA PADA PABRIK TAHU IBU SITI ANALISIS COST-VOLUME-PROFIT UNTUK PERENCANAAN LABA PADA PABRIK TAHU IBU SITI ANALISYS OF COST-VOLUME-PROFIT FOR PLANNING PROFIT AT THE TOFU FACTORY IBU SITI 1 Jeriko Falentino Koraag, 2 Ventje Ilat 1,2

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam negeri telah memperketat persaingan. Dalam persaingan yang ketat,

BAB I PENDAHULUAN. dalam negeri telah memperketat persaingan. Dalam persaingan yang ketat, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dampak perdagangan bebas dan persaingan dari perusahaan sejenis di dalam negeri telah memperketat persaingan. Dalam persaingan yang ketat, perusahaan harus

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS PROFITABILITAS PELANGGAN DAN PELAPORAN SEGMEN

BAB II ANALISIS PROFITABILITAS PELANGGAN DAN PELAPORAN SEGMEN 11 BAB II ANALISIS PROFITABILITAS PELANGGAN DAN PELAPORAN SEGMEN 2.1. Pengertian dan Manfaat Analisis Profitabilitas Pelanggan Kondisi lingkungan yang baru menyebabkan perusahaan harus berfokus kepada

Lebih terperinci

PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI UNTUK PERENCANAAN LABA. Tugas Kelompok

PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI UNTUK PERENCANAAN LABA. Tugas Kelompok PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI UNTUK PERENCANAAN LABA Tugas Kelompok Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Manajemen Strategik dan Kepemimpinan (DosenPengampu :Nurkholis, SE., M.Bus.,Ph.D., Ak., CA*) Disusun

Lebih terperinci

ANALISIS COST-VOLUME-PROFIT UNTUK PERENCANAAN LABA PADA UD. GUNUNG EMAS MANADO

ANALISIS COST-VOLUME-PROFIT UNTUK PERENCANAAN LABA PADA UD. GUNUNG EMAS MANADO ANALISIS COST-VOLUME-PROFIT UNTUK PERENCANAAN LABA PADA UD. GUNUNG EMAS MANADO ANALYSIS OF COST-VOLUME-PROFIT FOR PROFIT PLANNING AT UD. GUNUNG EMAS MANADO Oleh: 1 Elizabeth Esternorlita Worotitjan 2 Hendrik

Lebih terperinci

ANALISIS TARGET PENJUALAN DENGAN METODE COST VOLUME PROFIT ANALYSIS (STUDI PUSTAKA PADA PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk )

ANALISIS TARGET PENJUALAN DENGAN METODE COST VOLUME PROFIT ANALYSIS (STUDI PUSTAKA PADA PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk ) ANALISIS TARGET PENJUALAN DENGAN METODE COST VOLUME PROFIT ANALYSIS (STUDI PUSTAKA PADA PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk ) Ahmad Misbakhul Munir Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Akuntansi Universitas

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Ada beberapa pendapat dari beberapa ahli mengenai pengertian. Menurut Hasibuan ( 2007 ), dfinisi manajemen yaitu :

BAB II LANDASAN TEORI. Ada beberapa pendapat dari beberapa ahli mengenai pengertian. Menurut Hasibuan ( 2007 ), dfinisi manajemen yaitu : 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Ada beberapa pendapat dari beberapa ahli mengenai pengertian manajemen, antara lain : Menurut Hasibuan ( 2007 ), dfinisi manajemen yaitu : Manajemen adalah

Lebih terperinci

ANALISIS TITIK IMPAS PADA HOTEL WISATA GRAND BARUMBAY & RESORT SAMARINDA KHAS KALIMANTAN TIMUR UNTUK TAHUN 2009, 2010 & 2011.

ANALISIS TITIK IMPAS PADA HOTEL WISATA GRAND BARUMBAY & RESORT SAMARINDA KHAS KALIMANTAN TIMUR UNTUK TAHUN 2009, 2010 & 2011. http://karyailmiah.polnes.ac.id ANALISIS TITIK IMPAS PADA HOTEL WISATA GRAND BARUMBAY & RESORT SAMARINDA KHAS KALIMANTAN TIMUR UNTUK TAHUN 2009, 2010 & 2011. Nor Fahman Tjetje (Staf Pengajar Jurusan Akuntansi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Akuntansi Manajemen Menurut Halim dan Supomo (2000:3) menyatakan bahwa akuntansi manajemen adalah Suatu kegiatan (proses) yang menghasilkan informasi keuangan bagi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 7 BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Break Even Point (BEP) Keberhasilan suatu perusahaan pada umumnya ditandai dengan kemampuan manajemen di dalam melihat kemungkinan dan kesempatan dimasa yang akan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORITIS. A. Pengertian dan Fungsi Akuntansi Biaya. 1. Pengertian Akuntansi Biaya

BAB II LANDASAN TEORITIS. A. Pengertian dan Fungsi Akuntansi Biaya. 1. Pengertian Akuntansi Biaya BAB II LANDASAN TEORITIS A. Pengertian dan Fungsi Akuntansi Biaya 1. Pengertian Akuntansi Biaya Akuntansi berkaitan dengan hal pengukuran, pencatatan dan pelaporan informasi keuangan kepada pihak-pihak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya perusahaan, maka akan semakin kompleks

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya perusahaan, maka akan semakin kompleks BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dengan semakin berkembangnya perusahaan, maka akan semakin kompleks pula masalah yang akan dihadapi. Untuk dapat menghadapi masalah tersebut diperlukan perencanaan

Lebih terperinci

BAB 4 BREAK - EVEN POINT DALAM UNIT DAN DOLAR PENJUALAN

BAB 4 BREAK - EVEN POINT DALAM UNIT DAN DOLAR PENJUALAN BAB 4 BREAK - EVEN POINT DALAM UNIT DAN DOLAR PENJUALAN Biaya - volume-profit ( CVP ) analisis memperkirakan bagaimana perubahan biaya ( baik variabel dan tetap ), volume penjualan, dan harga mempengaruhi

Lebih terperinci

Perhitungan Harga Pokok Produksi Berdasarkan Metode Harga Pokok Pesanan Pada CV. Intan Abadi Di Samarinda

Perhitungan Harga Pokok Produksi Berdasarkan Metode Harga Pokok Pesanan Pada CV. Intan Abadi Di Samarinda Perhitungan Harga Pokok Produksi Berdasarkan Metode Harga Pokok Pesanan Pada CV. Intan Abadi Di Samarinda Suprianto (prie_style@yahoo.co.id) Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman Anis Rachma Utary (anis_utary@ymail.com)

Lebih terperinci

KALKULASI HARGA POKOK PENJUALAN PADA UD PONDOK MEKAR

KALKULASI HARGA POKOK PENJUALAN PADA UD PONDOK MEKAR KALKULASI HARGA POKOK PENJUALAN PADA UD PONDOK MEKAR Diajukan oleh : AMIR SARDI Email :amirsardi@yahoo.com Pembimbing I : CHAHYONO Email : husain_chahyono@yahoo.co.id Pembimbing II : ARIFUDDIN MANE Email

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Analysis of Cost Volume Profit (CVP), maximize profit. vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Analysis of Cost Volume Profit (CVP), maximize profit. vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT X Bakery is a company engaged in the food industry and specializing in the industrial bakery. Until 2010, the X bakery has been producing various types of bread. Products that manufactured, such

Lebih terperinci

ABSTRACT. Key Words : analysis cost-volume-profit, break even point, profit target, operating leverage

ABSTRACT. Key Words : analysis cost-volume-profit, break even point, profit target, operating leverage ABSTRACT This study aims to show how the companies plan to profit using the method of cost - volume - profit ( cost - volume - profit ) in addition to profit planning, cost- benefit methods now volume

Lebih terperinci

ANALISIS BIAYA DIFERENSIAL UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN (Studi Kasus Pada Usaha Medali Mas, Kota Kediri)

ANALISIS BIAYA DIFERENSIAL UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN (Studi Kasus Pada Usaha Medali Mas, Kota Kediri) ANALISIS BIAYA DIFERENSIAL UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN (Studi Kasus Pada Usaha Medali Mas, Kota Kediri) Diyah Ayu Angraini Dwiatmanto Devi Farah Azizah Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh laba, namun tetap memperhatikan pelayanan yang lebih baik

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh laba, namun tetap memperhatikan pelayanan yang lebih baik BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Perusahaan merupakan suatu organisasi yang mempunyai visi misi dan tujuan tertentu. Tujuan suatu perusahaan pada umumnya adalah untuk memperoleh laba, namun

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Biaya dan Klasifikasi Biaya Menurut Perilaku Biaya Biaya merupakan unsur yang digunakan dalam melakukan analisis Break Even Point. Untuk dapat menentukan tingkat Break

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Biaya, Biaya Penjualan, Harga dan Laba 2.1.1 Definisi Biaya Menurut Mulyadi (Buku Sistem Akutansi. 2001:8), Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomis yang diukur dalam

Lebih terperinci

ANALISA BIAYA PRODUKSI

ANALISA BIAYA PRODUKSI ANALISA BIAYA PRODUKSI Pengertian Biaya Biaya adalah pengeluaran ekonomis yang diperlukan untuk perhitungan proses produksi. Biaya ini didasarkan pada harga pasar yang berlaku dan pada saat proses ini

Lebih terperinci

Cendekia Akuntansi Vol 3 No 1 Jan 2015 ISSN

Cendekia Akuntansi Vol 3 No 1 Jan 2015 ISSN PERLAKUAN AKUNTANSI PRODUK RUSAK DAN PENGARUHNYA TERHADAP HARGA POKOK PRODUKSI (Studi Kasus Pada Trenggalek ) Oleh: Ulinuha ABSTRAK Proses produksi merupakan kegiatan utama suatu perusahaan. Dalam melakukan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Akuntansi Biaya 2.1.1 Pengertian Akuntansi Biaya Ada beberapa penafsiran mengenai pengertian Akuntansi Biaya seperti yang dikemukakan oleh : Menurut Mulyadi (2005:7) dalam bukunya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengeritan Manajemen Produksi dan Operasi Menurut Hasibuan (2011:2), manajemen adalah ilmu seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber lainnya secara

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 pasal 1 ayat 1, 2,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 pasal 1 ayat 1, 2, BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah 2.1.1 Pengertian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 pasal 1 ayat 1, 2, dan 3 Tahun 2008 tentang

Lebih terperinci