Commerce & Payment System

dokumen-dokumen yang mirip
SIAP MENJADI RAJA DIGITAL ASEAN?

AKSELERASI PERTUMBUHAN BISNIS ICT. PASCA PAKET EKONOMI JILID XIV tentang E-COMMERCE MIRA TAYYIBA ASDEP PENINGKATAN DAYA SAING EKONOMI KAWASAN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. (non cash), yang diawali dengan alat pembayaran menggunakan kertas (paper

BAB 1 PENDAHULUAN. Instrumen/alat pembayaran merupakan media yang digunakan dalam pembayaran.

BAB 1 PENDAHULUAN. Data yang dikeluarkan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia atau

KEWIRAUSAHAAN MELALUI INTEGRASI E-COMMERCE DAN MEDIA SOSIAL

TUGAS REVIEW KULIAH UMUM

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Rekapitulasi Produk PT. Finnet Indonesia Posisi: 2 Juli 2016

ekonomi Kelas X SISTEM PEMBAYARAN DAN ALAT PEMBAYARAN K-13 A. Pengertian Sistem Pembayaran Tujuan Pembelajaran

e-commerce e-payment Wisnu Hera

1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

E-COMMERCE PAYMENT GATEWAY

2015: Tim E-Commerce - Direktorat Jenderal Pajak Dilarang mendistribusikan, menggandakan, memfotokopi, mencetak, mereproduksi, dan/atau

E-PAYMENT. Sistem pembayaran (E-Paymen System) memerlukan suatu persyaratan yang mencakup :

BAB 1 PENDAHULUAN. pembayaran yang digunakan oleh masyarakat. Seiring dengan semakin tingginya

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi saat ini berdampak ke segala aspek

Apa Itu Payment Gateway? Apa Pentingnya Bagi Bisnis Online Anda?

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam bentuk kredit dan produk produk lainnya dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. Dalam upaya mencegah kelemahan dari penggunaan uang tunai tersebut, kini

Pertama-tama, Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan Transaksi Non-Tunai di Indonesia dalam beberapa tahun

No Bank Indonesia sebagai otoritas yang diberi mandat oleh Undang- Undang untuk mengatur, menyelenggarakan perizinan, dan melakukan pengawasan

PETA PERSAINGAN JASA KEUANGAN VS FINTECH DI ERA DIGITAL. Finansial Inclusion & Financial Technology. Widya T Harjono

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia yang dituangkan dalam Undang Undang Bank Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Melambatnya pertumbuhan ekonomi global sebagai dampak peningkatan harga

Menuju Less Cash Society Finansial Inclusion & Digital Divide

BAB I PENDAHULUAN. belum secanggih saat ini. Awalnya masyarakat memunuhi kebutuhannya. logam dan sampai lah ke tahap penetapan uang kertas.

BOKS 3 Survei Optimalisasi Penggunaan Alat Pembayaran Non Tunai Di Sulawesi Tenggara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Banking Weekly Hotlist (17 Juli 21 Juli 2017)

BAB I PENDAHULUAN. dapat dihindari pada saat ini adalah aktivitas transaksi pembayaran yang

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN PENGGUNAAN E-CURRENCY DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan para pelanggannya (customer) melakukan transaksi perbankan

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 19/8/PBI/2017 TENTANG GERBANG PEMBAYARAN NASIONAL (NATIONAL PAYMENT GATEWAY) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Human resource dalam E-Business

2017, No payment gateway) merupakan pemenuhan atas kebutuhan masyarakat dalam bertransaksi secara nontunai dengan menggunakan instrumen pembaya

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

2 BAB II PROSES BISNIS PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Uang memiliki fungsi yang sangat besar dalam kehidupan sehari-hari.

I. PENDAHULUAN. dengan perkembangan teknologi yang canggih. Kemajuan teknologi dalam sistem

Perbankan Komersial dan UKM

Pengertian M-Commerce

Indonesia Fintech Festival and Conference 2016

(Disampaikan oleh Direktorat Hukum Bank Indonesia)

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

BAB I PENDAHULUAN UKDW. teknologi adalah munculnya internet. Walaupun internet tidak dapat dikatakan

E-Commerce. Ade Sarah H., M. Kom

BAB I PENDAHULUAN. sektor keuangan seperti bank untuk melakukan inovasi. Salah satu hal yang

BAB I PENGANTAR. sependapat dalam buku Bunga Rampai Hukum Ekonomi Dan Hukum

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/9/PBI/2016 TENTANG PENGATURAN DAN PENGAWASAN SISTEM PEMBAYARAN DAN PENGELOLAAN UANG RUPIAH

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM PENGANTAR E-BUSINESS & E-COMMERCE MODUL III PAYMENT SYSTEM & ORDERING SYSTEM. Disusun Oleh : : Ana Tsalitsatun Ni mah

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat kita terutama yang hidup di perkotaan atau kota-kota besar

Perkembangan Uang Elektronik di Indonesia Tahun : Kajian Regulasi, Pertumbuhan Volume dan Nilai Transaksi

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi utamanya bank yang sehat dan efisien. Perbankan yang efisien akan mendukung

mandiri e-cash dan Layanan Keuangan Digital (LKD) Bank Mandiri

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan dan perekonomian. Uang dapat digunakan sebagai alat

Program Elektronifikasi dan Keuangan Inklusif Pusat Program Transformasi Bank Indonesia 2015

PERATURAN ANGGOTA DEWAN GUBERNUR NOMOR 19/10/PADG/2017 TENTANG GERBANG PEMBAYARAN NASIONAL (NATIONAL PAYMENT GATEWAY)

commerce di Indonesia sebesar US$ 230 juta, dan diperkirakan akan meningkat

Perkembangan Teknologi di Bidang Perdagangan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dewasa ini kemajuan teknologi semakin canggih dan semakin membaik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian TCASH (Telkomsel)

Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Pajak PJ.091/PL/S/011/

STIE DEWANTARA Manajemen Kartu Plastik

The very existence of government at all, infers inequality.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Meka k n a is i me Ke K rj r a E-Commerc r e

Pontianak, Oktober 2016

SISTEM PEMBAYARAN DALAM TRANSAKSI ONLINE

PRODUK-PRODUK BANK. Disusun Oleh : Tyas Krisnawati Anita Satriana Dewi Dina Martiningsih

Sosialisasi PBI Perlindungan Konsumen Sistem Pembayaran Bank Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. strategi bisnis dunia usaha termasuk perbankan dengan menempatkan teknologi

RINGKASAN INFORMASI PRODUK TABUNGAN D-SAVE

BAB 3 KEBERLAKUAN DAN HAMBATAN PENERAPAN ELECTRONIC SIGNATURE Keberlakuan Electronic Signature dalam Electronic Commerce

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan di dunia ingin mengubah dirinya menjadi pembangit daya (power

BAB I PENDAHULUAN. munculnya Internethingga akhirnya tiba di suatu masa dimana penggunaan

BAB I PENDAHULUAN. Sehingga perputaran uang dalam pembayarannya diperlukan keamanan dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

TEKNOLOGI PERBANKAN. Hartika Yusman. Abstrak. Pendahuluan. Pembahasan.

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 19/12/PBI/2017 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN TEKNOLOGI FINANSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. menyalurkan dana kepada masyarakat serta memberikan jasa-jasa pelayanan

III. LANDASAN TEORI 3.1 Electronic Commerce 3.2 Transaksi dalam E-Commerce

BAB I PENDAHULUAN. house) dalam berbagai kegiatan e-business, e-commerce dan usaha teknologi

TUGAS 1 E-COMMERCE KP 2015

Kusnul Latifah Education SISTEM PEMBAYARAN & ALAT PEMBAYARAN. Kusnul Ekonomi Kelas X

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 19/12/PBI/2017 TENTANG PENYELENGGARAAN TEKNOLOGI FINANSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

Pencegahan dan Penanganan Kejahatan. Pada Layanan Perbankan Elektronik. Ronald Waas 1

Implementasi Go Digital Indonesia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Implementasi E-Bisnis Infrastruktur E-Bisnis Part-2

BAB XI TEKNOLOGI PERBANKAN

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Telkomsel Sumber: (PT. Telkomsel, 2017)

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta: Akademi Manajemen Perusahaan YKPN, hlm. 185

Lampiran I. Surat Edaran Nomor SE-121/PJ/2010 tentang Penegasan Perlakuan Pajak Pertambahan Nilai atas Kegiatan Usaha Perbankan

BAB I PENDAHULUAN. pertahanan, keamanan, dan penegakan hukum. 1 Salah satu dampak

Pengguna Internet Indonesia BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

Commerce & Payment System Aliran Data CUSTOMER SATISFACTION PRODUCT & SERVICE DELIVERY PAYMENT SYSTEM DECISION INFORMATION

NPG to Drive Digital Economy Growth Konsep CUSTOMER SATISFACTION PRODUCT & SERVICE DELIVERY DECISION E-COMMERCE INFORMATION

Barang Jasa Latar Belakang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Investasi Modal Tenaga Kerja

Sistem Pembayaran Komponen Sistem Pembayaran ACQUIRING TRANSACTION PROCESSING ISSUING BENEFICIARY Acquiring : Pengelolan perangkat transaksional, yang berinteraksi dengan media otorisasi transaksi finansial. Processing : Pengelolaan pemrosesan transaksi finansial antar institusi atau antar layanan. Issuing : Pengelolaan sumber dana untuk melakukan transaksi finansial (cash, account base(credit, debit, prepaid ), e-money. Penyediaan fasilitas otorisasi untuk melakukan pendebetan sumber dana Beneficiary : Pengelolaan institusi tempat tujuan dana transaksi finansial, termasuk di dalamnya adalah penyediaan data tujuan transaksi. Contoh : Garuda

Sistem Pembayaran Sumber Dana Cash Base E-Money Account Base Uang Kartal Card & Server Base Debit Card BANK Credit Card

E-Commerce ASEAN E-Commerce Market

E-Commerce Perkembangan E-Commerce Perkembangan e-commerce di Indonesia pada awalnya dipicu oleh sektor TEKNOLOGI INFORMASI yang semakin berkembang khususnya pada perangkat MOBILE

E-Commerce Perkembangan E-Commerce Proyeksi Bisnis E-Commerce Indonesia (dalam miliar dollar) 240 143 85 137 51 30 91 8 12 18 8 12 18 27 41 61 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 Nilai transaksi e-commerce di Indonesia diperkirakan akan tumbuh sebesar 66% CAGR vs. China 91% CAGR Pertumbuhan Bank Transfer didorong pula oleh pertumbuhan pengguna kartu debit sebesar 26% CAGR pada 7 tahun terakhir *kominfo Indonesia China

E-Commerce Metode Pembayaran di Indonesia Mayoritas Customer masih menggunakan BANK TRANSFER untuk melakukan pembayaran E-Commerce Pembayaran ke ATM Bank Transfer (Rekening bersama atau Escrow) Instant Pay (Direct Debet) Kartu Kredit E-money Cash On delivery (COD)

E-Commerce Fungsi Sebagai katalisator mendukung Industri UMKM (karena UMKM menjadi penopang perekonomian Indonesia) 0 Mendukung Cash Less Society dan Gerakan National Non Tunai (GNNT) dari Bank Indonesia Meningkatkan perdagangan Indonesia karena akses perdagangan tanpa batas (perluasan akses)

E-Commerce Peraturan Terkait DISTRIBUSI PBI Nomor 11/11/PBI/2009 Penyelenggaraan Kegiatan APMK Barang UU RI Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan Barang PBI Nomor 11/11/PBI/2009 Penyelenggaraan Kegiatan APMK Peraturan Bank Indonesia Nomor 16/08/PBI/2014 tentang Uang Elektronik (Electronic Money) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (UUPK) BUYER INTERNET Peraturan Pemerintah No 82 Tahun 2012 PSTE UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE SELLER Peraturan Bank Indonesia Nomor 16/08/PBI/2014 tentang Uang Elektronik (Electronic Money) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (UUPK) BUYER ACCOUNT UU Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2011 tentang Transfer Dana UU Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2011 tentang Transfer Dana Peraturan Bank Indonesia Nomor 16/08/PBI/2014 tentang Uang Elektronik (Electronic Money) SELLER ACCOUNT UU Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2011 tentang Transfer Dana

E-Commerce Roadmap 1. Logistik Pemanfaatan cetak biru Sistem Logistik Nasional (SISLOGNAS) untuk meningkatkan kecepatan pengiriman logistik e-dagang dan mengurangi biaya pengiriman. Pemerintah membantu pengembangan alih daya fasilitas logistik e-commerce khususnya untuk pengembangan e-commerce untuk UKM, penguatan perusahaan kurir lokal/nasional yang berdaya saing. 2. Pendanaan Finalisasi RPP e-commerce, membentuk Badan Layanan Umum (BLU) yang dapat menyalurkan hibah pemerintah/universal Service Obligation/subsidi pemerintah kepada digital UMKM dan startup e-dagang platform, optimalisasi lembaga keuangan bank sebagai penyalur KUR, skema penyediaan hibah untuk penyelenggaraan inkubator bisnis, skema penyediaan hibah yang sumbernya berasal dari CSR BUMN, skema penyertaan modal melalui modal ventura, skema penyediaan seed capital / 'bapak angkat' pemain Teknologi Informasi dan Komunikasi, pengembangan kebijakan urun dana sebagai alternatif pendanaan termasuk kerangka manajemen risikonya. 3. Perlindungan Konsumen Membangun kepercayaan konsumen melalui regulasi, perlindungan terhadap pelaku industri, penyederhanaan pendaftaran perizinan bisnis untuk pelaku e- commerce, mengembangkan nasional Payment Gateway secara bertahap yang dapat meningkatkan layanan pembayaran ritel elektronik (termasuk e- dagang), penyelenggaraan program inkubasi bagi starup untuk membantu perkembangan mereka, terutama pada tahap awal, mempersiapkan kebutuhan talenta untuk mempertahankan keberlangsungan ekosistem e-commerce. 4. Infrastruktur Komunikasi Peningkatan infrastruktur komunikasi nasional sebagai tulang punggung pertumbuhan industri e-commerce. 5. Pajak Dengan melakukan penyederhanaan kewajiban perpajakan atau tata cara perpajakan bagi pelaku startup e-commerce, pemberian insentif pajak bagi investor e- commrce, dan insentif pajak bagi startup e-commerce, dan persamaan perlakuan perpajakan berupa kewajiban untuk mendaftarkan diri termasuk pelaku usaha asing. 6. Pendidikan dan Sumber Daya Manusia Memberikan edukasi bagi seluruh ekosistem e-commerce, penyelenggaraan kampanye kesadaran nasional e-commerce melalui media online dan offline di seluruh Indonesia, pemberian edukasi e-commerce bagi para pembuat kebijakan agar mendapatkan pemahaman tentang e-commerce sesuai peran pemerintah baik pusat maupun daerah, meningkatkan infrastruktur komunikasi nasional sebagai tulang punggung pertumbuhan industry e-commerce. 7. Cyber Security Peningkatan kesadaran pedagang online dan publik terhadap kejahatan dunia maya dan pelaku tentang pentingnya keamanan transaksi elektronik.

E-Commerce Peluang Small Medium Enterprise (UMKM) 53,82 55,21 56,53 57,89 Jumlah UMKM (juta) 59,29 60,71 62,47 64,63 67,32 70,68 74,91 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 BPS www.bps.go.id Hampir mencapai pertumbuhan 2x di 2020 Perkembangan e-commerce secara GLOBAL memberikan peluang bagi UMKM untuk bersaing lebih baik dengan perusahaan besar karena akses pasar yang menjadi SETARA. Pemerintah bahkan menjadikan bisnis e- commerce sebagai backbone dalam menghadapi AFTA (ASEAN Free Trade Area). 3Permasalahan yang dihadapi UMKM Funding (Investment) Technology Marketing APEC 2013 Minister of UMKM

NPG to Drve Digital Economy Growth Tantangan & Hambatan INFRASTRUKTUR Penyediaan Single National Payment Gateway untuk E-Commerce KEMUDAHAN Sistem pembayaran yang aman dan mempermudah pembeli melakukan pembayaran AKSEPTANSI Dapat mengakomodir berbagai macem source of fund yang digunakan REALTIME SETTLEMENT Settlement dana ke rekening merchant secara cepat/real time sehingga dapat digunakan untuk perputaran modal

NPG to Drive Digital Economy Growth Konsep CUSTOMER SATISFACTION PRODUCT & SERVICE DELIVERY DECISION E-COMMERCE INFORMATION